PANDUAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN PROGRAM KIP-PIP PENDIDIKAN NONFORMAL

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS

EVALUASI DAN SEMILOKA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PUG BIDANG PENDIDIKAN

BIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA

PANDUAN RAPAT KOORDINASI KELOMPOK KERJA AKREDITASI PNF PROVINSI TAHUN 2014

Dalam pemaparan Narasumber tersebut, akan dimoderatori oleh LRC-KJHAM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM INDONESIA PINTAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

BUKU PANDUAN. Rapat Kerja Teknis Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2015

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM INDONESIA PINTAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN RAPAT KOORDINASI KELOMPOK KERJA AKREDITASI PNF PROVINSI TAHUN 2015

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PANDUAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2017

PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH YOGYAKARTA, JUNI 2017

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN TH. 2016

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi

I. PENDAHULUAN. pedesaan yang telah lama berperan dalam pengembangan cadangan pangan.

Panduan Pelaksanaan Penilaian Dokumen Akreditasi (Desk Assessment) POKJA Provinsi Lampung Tahun 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Panduan Rapat Program Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI RESTORASI GAMBUT

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN KUNINGAN Jl. Otista No. 87 Telp , Kuningan 45511

SIAP BERKOLABORASI... MENUJU KOTA LAYAK HUNI & BERKELANJUTAN

KEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Sehubungan dengan ha! tersebut, mohon bantuan Saudara untuk menugaskan nama-nama terlampir untuk menjadi

LOKAKARYA PENYUSUNAN DRAFT PEDOMAN PENGAWASAN MASYARAKAT TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN

PANDUAN WORKSHOP PENINGKATAN MUTU DOSEN DALAM PENULISAN PROPOSAL PROGRAM RISET TERAPAN TAHUN Kuta Central Park Hotel, April 2016

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

Lampiran Surat No : um ca/194 Tanggal, 18 Agustus 2014

PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) BAGI WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN (PAKET A, B, DAN C)

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENGUATAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN

PETUNJUK PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA PENDIDIKAN KELUARGA

Hasil Sidang Komisi I: KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL HASIL AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

PENGURUS NASIONAL. Nomor : Jakarta, 05 Maret 2014 Lamp. : -- Perihal : U N D A N G A N. : Rabu Jum at

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENT ANG PEDOMAN PENANGANAN ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENINGKATAN MUTU MANAJEMEN DAN PEMBELAJARAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN MENUJU STANDAR NASIONAL

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN

PANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF

Provinsi Lampung 1. Kabupaten Tanggamus 2. Kabupaten Lampung Selatan. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1. Kabupaten Bangka

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

Negara, pasal 32 mengamanatkan bahwa bentuk dan isi laporan. pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017

PANDUAN RAPAT KOORDINASI DAERAH POKJA PAUD DAN PNF

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

- 1 - Format nota kesepahaman untuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan institusi berbadan hukum Indonesia.

PEDOMAN DIKLAT TUTOR INTI

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG

Nomor : KP April 2013 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Undangan Pelatihan SIMKA II

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

kebijakan yang menyebutkan pengembangan masyarakat dan desa dalam kerangka desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

kebijakan yang menyebutkan pengembangan masyarakat dan desa dalam kerangka desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan

Jakarta, 16 November 2017 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal. Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

PANDUAN PENETAPAN STATUS AKREDITASI DAN PENERBITAN SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

PETUNJUK TEKNIS SOSIALISASI

PANDUAN VALIDASI DAN VERIFIKASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017

PANDUAN EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) SOSIALISASI PERENCANAAN PROGRAM TAHUN 2016

Lampiran Surat No : UM Ca/110 Tanggal, 26 Mei 2014

KERANGKA ACUAN Workshop Penyusunan Protokol Penelitian Tahap I. Pemetaan Kebijakan AIDS dan Sistem Kesehatan di Tingkat Nasional dan Daerah

PANDUAN DESK ASSESSMENT PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PERJALANAN DINAS PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN INFORMAL TAHUN 2014

PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA PENDIDIKAN KELUARGA

bagi Guru pemandu MGMP Matematika Bangkalan Tanggal 2 s.d. 7 Agustus 2010 di SMP Negeri 2 Blega

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan perdesaan belum juga berkembang secara optimal. Padahal, perdesaan sebagai

Lampiran Surat No : UM Ca/109 Tanggal, 26 Mei 2014

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PUG TINGKAT OPD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG

TERM OF REFERENCE PELATIHAN PEMANTAPAN PENERAPAN PPK-BLUD TOPIK :

RENCANA PENGELOLAAN KEGIATAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) UNIVERSITAS RIAU, TAHUN 2016

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti. Bunyamin Maftuh NIP

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Keuangan Negara

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I D A N P E N D I D I K A N M A S YA R A K AT, K E M D I K B U D R I

Kependudukan yang Membahagiakan Rakyatnya melalui Pelayanan Pencatatan Sipil Yang Inovatif, Mudah, Cepat, Akurat dan Gratis

B. Nama Kegiatan Kegiatan ini bernama Olimpiade Ekonomi Nasional Tingkat SMA Tahun 2016

Disampaikan pada kegiatan Bimbingan Teknis Kelembagaan untuk Pemantapan Akreditasi PKBM Semarang, Tanggal 4 Maret 2016

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Transkripsi:

PANDUAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN PROGRAM KIP-PIP PENDIDIKAN NONFORMAL Solo, 18 s.d 20 Agustus 2016 DIREKTORAT PENDIDIDKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

KATA PENGANTAR Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu program nasional pemerintah yang bertujuan memberikan perlindungan social kepada keluarga kurang mampu khususnya melalui penyediaann Kartu Indonesia Pintar(KIP). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai tugasdan kewenangannya melaksanakan KIP dengan tujuan meningkatkan akses anak usia 6-21 tahun dalam memperoleh layanan pendidikan sampai tamat dari satuan pendidikan menengah dan mencegah peserta putus sekolah. Melalui PIP negera menjamin (i) Peserta didik dapat melanjutkan pendidikannya sampai tamat pendidikan menengah, (ii) menarik anak usia sekolah (6-21 tahun) yang mengalami putus sekolah atau belum sekolah, atau tidak melanjutkan pendidikan, agar kembali mendapatkan layanan pendidikan. Sasaran penerima PIP tidak hanya pada siswa pendidikan formal saja, namun juga diperunkkan bagi peserta didik pendidikan nonformal yang sedang belajar di satuan pendidikan nonformal, seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Ditbindiktara) pada tahun 2016 melakukan kegiatan rapat koordinasi penyelenggaraan program KIP-PIP yang melibatkan unit kerja pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, agar dapat memahami dan melaksanakan program KIP- PIP pada satuan pendidikan nonformal sesuai ketentuan yang berlaku. Output kegiatan ini diharapkan dapat menjaring peserta didik pendidikan kesetaraan usia 6-21 tahun melalui data Dapodik Pendidikan Kesetaraan sehingga menjadi masukan yang berharga bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar pendidikan di Indonesia dapat menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. i

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan desain kegiatan ini. Akhirnya semoga pedoman yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Amin. Jakarta, 18 Agustus 2016 Kasubdit Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan Dr. Kastum, M.Pd NIP 196403051993031001 ii

Kata Pengantar Daftar Isi A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Tujuan Kegiatan D. Hasil Yang Diharapkan E. Mekanisme Kegiatan F. Ruang Lingkup Kegiatan G. Ketenagaan H. Pelaksanaan Kegiatan I. Biaya Jadwal Kegiatan Tata Tertib Daftar Peserta Rakor DAFTAR ISI iii

PANDUAN RAPAT KOORDINASI PROGRAM KIP-PIP PENDIDIKAN NONFORMAL A. Latar Belakang Pendidikan kesetaraan merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Ditbindiktara) pada tahun 2016 melakukan kegiatan rapat koordinasi penyelenggaraan program KIP-PIP yang melibatkan unit kerja pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, agar dapat memahami dan melaksanakan program KIP-PIP pada satuan pendidikan nonformal sesuai ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan program KIP-PIP juga erat kaitannya dengan institusi pengelola, pemerhati, maupun pelaku pendidikan masyarakat di lapangan. Oleh karena itu kegiatan ini juga dirancang untuk menemukenali masalah, potensi, serta sumberdaya yang mendukung dalam pendataan peserta didik di lapangan, sehingga menciptakan solusi untuk masalah yang ditemui. Pemerintah berkomitmen memperluas cakupan penerima manfaat PIP dari 11,1 juta anak usia sekolah di tahun 2014 menjadi sekitar 19,5 juta anak (usia 6-21 tahun) di tahun 2016, dan program Indonesia Pintar (PIP) merupakan penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang memberikan bantuan tunai kepada anak usia sekolah (6-21 tahun) untuk menjamin keberlanjutan sekolah. Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan sebagai penanda dan digunakan untuk menjamin serta memastikan seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KKS untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar bila terdaftar di Satuan Pendidikan Nonformal, meliputi: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) atau satuan 1

pendidikan nonformal lainnya, melalui program pendidikan kesetaraan paket A, B, C, dan Paket C Vokasi. Untuk mendukung pelaksanaan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal ke depan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melaksanakan Rakor Penyelenggaraan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal. B. Dasar Hukum 1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif. 2. Peraturan Mnteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar; 3. Peraturan bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah da Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nomor 04/C/PM/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Tahun 2016; 4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Tahun Anggaran 2016, Nomor: SP DIPA-023.05.1.666866/2016, tanggal 7 Desember 2015, revisi ke-1 tanggal 11 Maret 2016. C. Tujuan Kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP-PIP Pendidikan nonformal bertujuan sebagai berikut: 1 Mensosialisasikan program KIP-PIP Pendidikan Nonformal bagi bagi Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan nonformal; 2 Menyamakan persepsi dalam pelaksanaan program KIP- PIP Pendidikan Nonformal bagi Dinas Pendidikan 2

Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan nonformal; 3 Menjaring data peserta didik pendidikan kesetaraan untuk mendapatkan KIP-PIP pendidikan nonformal, 4 Melakukan pembinaan terhadap satuan pendidikan nonformal terkait dengan penyelenggraan program KIP-PIP pendidikan nonformal; 5 Mendapat berbagai masukan kebijakan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Ditbindiktara) dalam mendukung program KIP-PIP Pendidikan Nonformal melalui kebijakan maupun implementatif; 6 Melakukan pendampingan terhadap pengelola dan penyelenggara pendidikan kesetaraan agar dapat menyelenggarakan program KIP-PIP pendidikan kesetaraan secara menyeluru dan terpadu. D. Hasil yang diharapkan Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan Rakor Penyelenggaraan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal adalah sebagai berikut: 1. Tersosialisasikannya program KIP-PIP Pendidikan Nonformal kepada Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan nonformal; 2. Adanya kesamaan persepsi dalam pelaksanaan program KIP-PIP Pendidikan Nonformal bagi Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan nonformal; 3. Terjaringnya data peserta didik pendidikan kesetaraan untuk memperlancar program KIP-PIP pendidikan nonformal; 4. Adanya pembinaan terhadap satuan pendidikan nonformal terkait dengan penyelenggraan program KIP-PIP pendidikan nonformal; 5. Mendapat bahan-bahan kebijakan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Ditbindiktara) dalam merealisasikan program KIP-PIP 3

pendidikan nonformal melalui kebijakan maupun implementatif; 6. Adanya pendampingan terhadap pengelola dan penyelenggara pendidikan kesetaraan agar dapat mendukung program KIP-PIP pendidikan kesetaraan secara menyeluruh dan terpadu. E. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Mekanisme pelaksanaan dan materi kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP-PIP pendidikan nonformal adalah sebagai berikut: 1. Persiapan kegiatan, antara lain meliputi: a. Penunjukkan staf teknis Subdit Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan sebagai panitia penyelenggara kegiatan, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen; b. Penyusunan disain kegiatan Rakor; c. Penetapan peserta kegiatan; d. Pembuatan Surat Keputusan panitia kegiatan; e. Pengajuan permohonan sebagai nara sumber kegiatan; f. Penyiapan surat-surat undangan pada peserta dan nara sumber kegiatan; g. Penyiapan peralatan dan bahan (ATK) kegiatan; h. Pelaksanaan rapat-rapat persiapan pelaksanaan kegiatan; i. Pembuatan spanduk kegiatan; j. Koordinasi dengan narasumber tentang jadwal pelaksanaan kegiatan. 2. Pelaksanaan Kegiatan, antara lain meliputi: a. Pembukaan dan pengarahan, Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan; b. Pemaparan materi, oleh para narasumber yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal kegiatan yang disepakati; 4

c. Tanya jawab antara nara sumber dan peserta secara aktif; d. Review hasil diskusi kelompok dan hasil pelaksanaan kegiatan; e. Penutupan kegiatan. 3. Pelaporan Kegiatan, antara lain meliputi: a. Penyusunan draft laporan hasil pelaksanaan kegiatan; b. Pengesahan dan finalisasi laporan hasil pelaksanaan kegiatan. F. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP- PIP pendidikan nonformal yaitu: 1. Paparan kebijakan Ditjen Dikdasmen Kemdikbud 2. Paparan kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas 3. Paparan kebijakan Direktorat Ditbintara 4. Paparan Kebijakan Kemensos RI 5. Paparan Kebijakan Kemsekneg (TNP2K) 6. Diskusi Kelompok dan Presentasi G. Ketenagaan Ketenagaan kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP-PIP pendidikan nonformal terdiri dari: 1. Panitia, terdiri dari: a. Penanggungjawab : Nanang Sugiarto, S. Kom b. Ketua : Rifky, S.Pd c. Sekertaris : Sumiatun d. Anggota : H. Nurgito Jaya, S.Pd Doddy Rahmanto, S.E. Anisa Fajar Apriliani, S.Pd 2. Narasumber: a. Dirjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud. b. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. 5

c. Kasubdit Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan d. Yudistira, M.Si. (Ditjen Dikdasmen Kemdikbud) e. Budi Purwaka (Kabid. Data Peserta Didik & PTK PDSPK) f. Sekretaris Eksekutif TNP2K g. Drs. Pahala Simanjuntak, MM. h. Drs. Bambang Windoko, M.Pd. 3. Peserta Peserta berjumlah 70 orang (daftar terlampir). H. Pelaksanaan Kegiatan 1. Waktu pelaksanaan Kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP-PIP pendidikan nonformal dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 20 Agustus 2016. 2. Tempat pelaksanaan Tempat pelaksanaan kegiatan di Hotel Syariah Jalan. Adi Sucipto No.47 Solo, Jawa Tengah, Telpon (0271) 711000. I. Biaya Biaya untuk melaksanakan kegiatan ini bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun Anggaran 2016. 6

Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal Solo, 18 s.d. 20 Agustus 2016 Waktu (WIB) Materi Narasumber/Fasilitator Moderator Kamis, 18 Agustus 2016 13.00 17.00 Registrasi Peserta Panitia 17.00 19.00 ISHOMA Panitia 19.00 19.30 Persiapan Pembukaan Panitia 19.30 21.00 Arahan dan Pembukaan Dirjen PAUD dan Dikmas Direktur Bindiktara 21.00-21.30 Penjelasan Teknis Kasubdit Diktara & Diklanjut 22.00 Istirahat 08.00 09.00 Pemanfaatan Data Terpadu Untuk PIP di Pendidikan Nonformal 09.00 11.30 Petunjuk Pelaksanaan PIP Tahun 2016 Jumat, 19 Agustus 2016 Sekretaris Eksekutif TNP2K Yudistira, M.Si. (Ditjen Dikdasmen) 11.30 14.00 ISHOMA 14.00 17.00 Dapodik Pendidikan Kesetaraan Budi Purwaka (Kabid. Data Peserta Didik & PTK PDSPK) 17.00 19.30 ISHOMA 19.30 22.00 Diskusi Percepatan Pelaksanaan Penyaluran KIP-PIP Kelompok A. Kabid PNF 22.00 Istirahat Kelompok B. DPP & DPW FKPBM Sabtu, 20 Agustus 2016 08.00 09.30 Lanjutan Diskusi Percepatan Pelaksanaan Penyaluran KIP-PIP Kelompok A. Kabid PNF 09.30 10.00 Kelompok B. DPP & DPW FKPBM Rekomendasi dan pembulatan Pahala Simanjuntak, MM. (Kasubdit Progrev) Dr. Kastum (Kasubdit Diktaralanjut) Pahala Simanjuntak, MM. (Kasubdit Progrev) Dr. Kastum (Kasubdit Diktaralanjut) Kasubdit Diktara Diklanjut Kasubdit Diktara Lanjut Pahala. S. Bambang W. Lisbeth, M.Pd. Dr. Untung Lisbeth, M.Pd. Dr. Untung Bambang W. 10. 00 11.00 Penutupan Direktur Ditbintara Dr. Kastum 7

Tata Tertib Kegiatan 1. Lembar Konfirmasi Kesediaan Peserta mengisi lembar konfirmasi terlampir dan mengirimkan kembali kepada kami melalui alamat email: subdit.kesetaraan2016@gmail.com paling lambat tanggal 17 Agustus 2016. 2. Perjalanan dan Akomodasi a. Selama kegiatan berlangsung, semua peserta menginap pada hotel dan kamar yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. b. Peserta check in mulai pukul 14.00 WIB dan selambat-lambatnya pukul 17.00 WIB. Pada saat check in, semua peserta wajib menyerahkan: Surat tugas yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang; Tiket pesawat, airport tax dan boarding pass (bagi peserta yang menggunakan pesawat terbang) kelas ekonomi dengan rute terdekat (harga tiket harus sesuai dengan harga pada manifest penerbangan, dan tidak melebihi SBK pemerintah); Bukti pengeluaran riil biaya perjalanan darat; 3. Panitia penyelenggara menanggung biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi berdasarkan ketentuan yang berlaku. 4. Pengeluaran pribadi, seperti laundry, room service, dan lain-lain, merupakan tanggung jawab peserta. 5. Pengembalian biaya perjalanan peserta dilakukan setelah acara penutupan kegiatan. 6. Waktu check out peserta pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016 paling lambat pukul 13.00 WIB dengan menyerahkan kunci kamar kepada petugas hotel. 7. Kewajiban dalam kegiatan: a. Peserta wajib menaati tata tertib; b. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal kegiatan yang ditentukan; c. Hadir di ruang sidang setiap sesi kegiatan 15 menit sebelum acara dimulai; d. Menandatangani daftar hadir yang disediakan oleh panitia penyelenggara. 8

Daftar Peserta Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal Solo, 18 s.d. 20 Agustus 2016 9

10

Unsur FK-PKBM 11

12