BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Fajar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis kontraktor dan pengadaan barang, yang berdiri pada tahun 2012 terletak di Jalan Pangkal Pinang No.D 55 Komplek Timah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. CV. Fajar mengalami perkembangan bisnis yang baik, dilihat dari banyaknya memenangkan tender untuk pembuatan barang dari mitra kerja yang membutuhkan dan terus meningkat dari waktu ke waktu. CV. Fajar memiliki pegawai tetap dua orang yaitu bagian keuangan dan bagian produksi mengerjakan yang berhubungan dengan segala berkas yang diperlukan untuk menjalankan proses bisnis pada CV. Fajar. Apabila CV. Fajar memenangkan tender maka jumlah pegawai pada bagian produksi akan bertambah sesuai kebutuhan untuk memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yang telah dipesan oleh mitra kerja. Omset CV. Fajar tidak tetap pada setiap bulannya, biasanya berkisar diangka tiga puluh juta rupiah sampai enam puluh juta rupiah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, proses memenangkan tender yang terjadi pada CV. Fajar dimulai dari mitra kerja mengirimkan surat permintaan pembuatan proyek dan harga permintaan sendiri, kemudian CV. Fajar membuat surat penawaran harga dan dikirim ke mitra kerja yang meminta pembuatan proyek tersebut, apabila surat penawaran harga disetujui oleh mitra kerja maka mitra kerja akan mengirimkan surat perintah kerja kepada CV. Fajar. Proses selanjutnya adalah pengolahan bahan baku untuk menghasilkan barang jadi yang telah dipesan oleh mitra kerja pada tender yang telah dimenangkan tersebut. Dalam pengadaan bahan baku CV. Fajar memesan kepada supplier. Bahan baku yang dipesan dihitung berdasarkan surat penawaran harga, setelah bahan baku dikirim oleh supplier CV. Fajar melakukan proses produksi bahan baku ke barang jadi. Barang jadi tersebut akan dipacking dan dikirim kepada mitra kerja yang memesan. 1
Pembayaran yang dilakukan mitra kerja tidak dilakukan pada saat barang jadi tersebut dikirim melainkan akan dibayar satu sampai tiga bulan mendatang, maka timbul piutang pada CV. Fajar. Proses yang terjadi di CV. Fajar ini belum tersentuh system kecuali pembuatan surat penawaran harga. Untuk pengelolaan piutang yang terjadi akibat mitra kerja lamban membayar proyek yang telah selesai pun dikelola secara manual dan sering menyebabkan kehilangan data. Oleh karena itu untuk mendukung kegiatan operasional, CV. Fajar membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu menjalankan beberapa proses yang terjadi dengan cepat dan bisa diakses dengan mudah agar tidak timbulnya kehilangan data atau kekeliruan dalam memperhitungkan. Sehingga muncul sebuah ide untuk memanfaatkan teknologi yang ada pada saat ini untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web. Adapun system yang ingin dibangun adalah Aplikasi Pengadaan Bahan Baku Dan Penjualan Kredit Berdasarkan Pesanan Berbasis Web. 1.2 Rumusan Masalah Dalam pengerjaan Proyek Akhir ini terdapat beberapa rumusan masalah yang melandasi topik tentang Aplikasi Pengadaan Bahan Baku Dan Penjualan Kredit Berdasarkan Pesanan, sebagai berikut. a. Bagaimana menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam pembuatan surat penawaran harga? b. Bagaimana menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam pembuatan daftar pemesanan bahan baku dan mencatat transaksi pembelian bahan baku? c. Bagaimana menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam membuat surat permintaan uang muka? d. Bagaimana memberikan informasi mengenai aging schedule? e. Bagaimana memberikan informasi mengenai penghapusan piutang? f. Bagaimana memberikan informasi mengenai jumlah piutang yang telah jatuh tempo? g. Bagaimana menyediakan informasi mengenai jurnal dan buku besar? 2
1.3 Tujuan Dalam pengerjaan Proyek Akhir ini terdapat beberapa tujuan yang melandasi topik tentang Aplikasi Pengadaan Bahan Baku Dan Penjualan Kredit Berdasarkan Pesanan, sebagai berikut. a. Menyediakan form untuk pembuatan surat penawaran harga. b. Menyediakan form untuk pemesanan bahan baku dan pencatatan pembelian bahan baku. c. Menyediakan form untuk pembuatan surat permintaan uang muka. d. Memberikan informasi mengenai aging schedule. e. Memberikan informasi mengenai penghapusan piutang. f. Memberikan notifikasi pada aplikasi mengenai jumlah piutang mitra kerja yang telah jatuh tempo. g. Memberikan informasi mengenai jurnal dan buku besar. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penulisan proyek akhir ini adalah sebagai berikut. a. Data proyek dan data pembelian barang tidak menjadi fokus utama pembangunan aplikasi ini. b. Aplikasi yang dibangun tidak menangani pengelolaan proses produksi. c. Dalam pembangunan proyek akhir ini tidak ada jenis transaksi penjualan tunai. d. Metode penghapusan piutang menggunakan metode penyisihan atau pencadangan. e. Pencatatan dengan periodik. f. Aplikasi tidak menangani transaksi setelah piutang dihapuskan. g. Pembuatan proyek akhir ini hanya sampai tahap implementasi, tidak membahas keamaan dan pemeliharaan system. 1.5 Definisi Operasional Aplikasi Pengadaan Bahan Baku Dan Penjualan Kredit Berdasarkan Pesanan merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang berisikan tentang media pembuatan 3
surat penawaran harga, surat pembelian bahan baku, informasi mengenai jurnal, buku besar, serta informasi mengenai jumlah piutang yang telah jatuh tempo yang. Aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh pemilik CV.Fajar, bagian keuangan, dan bagian produksi guna mendukung dan meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan. 1.6 Metode Pengerjaan Metode pengerjaan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah metode berbasis terstruktur Software Development Life Cycle (SDLC) dengan waterfall model. Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan desain program, penulisan kode program, pengujian program, dan tahap penerapan program dan pemeliharaan tetapi pada proyek akhir ini hanya sampai pada tahap pengujian program. Berikut ini gambar dari waterfall method. Analisis Desain Pengujian Pengkodean a. Analisis Gambar 1-1 Metode Waterfall Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan. Teknik pengumpulan data kebutuhan sistem ini dilakukan dengan cara. 4
1. Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pengguna yang terkait dengan objek penelitian. Wawancara tersebut dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung untuk memenuhi data yang diperlukan untuk pembuatan proyek akhir ini. 2. Observasi Observasi merupakan teknik turun langsung ke perusahaan yang diteliti, untuk mendapatkan data-data dengan cara mengamati system yang berjalan serta meminta data yang telah ada atau data pada periode sebelumnya. 3. Studi Literature Studi literature merupakan teknik penelitian melalui buku-buku, media, pakar ataupun hasil penelitian orang lain, dengan tujuan untuk mencari referensi, dan sumber-sumber yang berhubungan dengan penelitian. Setelah itu membuat flowmap, use case diagram, class diagram, sequence diagram, dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). b. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. Perancangan proses aplikasi yang akan dibuat menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) yang akan menggambarkan perancangan pada database, relasi antar tabel, struktur tabel, struktur chart, dan User Interface Design (Mockup). c. Pengkodean Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework CodeIgniter, dan Database Managament Sistem dengan menggunakan MySQL. 5
d. Pengujian Pada tahap ini dilakukan kegiatan mengevaluasi fungsionalitas aplikasi berbasis web yang telah dibuat. Evaluasi dilakukan untuk memastikan fungsionalitas berjalan berdasarkan kebutuhan dan menghasilkan keluaran yang diharapkan. Pengujian program yang dilakukan dengan teknik Black Box. 1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan 6