1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

dokumen-dokumen yang mirip
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

RINGKASAN MATERI. Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan :

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

RUANG LINGKUP ASESMEN PERKEMBANGAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

Perseptual motorik pada dasarnya merujuk pada aktivitas yang dilakukan. dengan maksud meningkatkan kognitif dan kemampuan akademik.

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

Suwandi Fendi Fengky Bamar Oktanto Masturi SD/MI

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

KESESUAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR DAN GERAK MANIPULATIF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SEGUGUS II KECAMATAN GALUR SKRIPSI

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

PUSAT PERBUKUAN. Kementerian Pendidikan Nasional

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

Rangkuman Materi Penjasorkes UTS Semester

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

SILABUS PEMBELAJARAN

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

DOKUMEN INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KETERAMPILAN

LAMPIRAN 1 JUDUL PENELITIAN HUBUNGAN LETAK LESI INSULA DENGAN FUNGSI MOTORIK PADA PASIEN STROKE ISKEMIK INSTANSI PELAKSANA : RSUP DR.

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

Deni Kurniadi Suro Prapanca Penjas Orkes Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas II

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

PUSAT PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

BINA GERAK DISAMPAIKAN DALAM DIKLAT PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU 2009 OLEH: NIA SUTISNA

IRHAM HOSNI PLB FIP UPI

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

KAJIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK DI KOTA BANDA ACEH

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

MATERI SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN HIGH IMPACT

ANALISIS MATERI. Pentingnya meningkatkan perkembangan motorik, diantaranya :

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas II

Peta Konsep GERAK RITMIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI SEBAGAI DASAR MENUJU PRESTASI OLAH RAGA. Endang Rini Sukamti, MS FIK-UNY

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

PRAKTEK BERGERAK DILINGKUNGAN SEKTAR SEKOLAH DAN UMUM

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan)

I. KONSEP DASAR GERAK 1. PENGERTIAN GERAK MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Isa Ansori dan Sukardi PGSD FIP UNNES

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

II. TINJAUAN PUSTAKA. mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan

Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai

MAKALAH SENAM LANTAI

DETEKSI DINI KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN

I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!!

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

1. Olah Raga-- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Khairul Hadziq III. Arief Kurniawan

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB III METODE PENELITIAN

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

KONSEP GERAK DASAR UNTUK ANAK USIA DINI

Transkripsi:

Perkembangan gerakan kasar Bulan Pencapaian Titik Pencapaian 1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan 2 Setengah miring jika dalam posisi tengkurap, selalu meletakkan pipi ke alas secara bergantian disebut titik simetri yaitu kekuatan otot bagian tubuh setelah kiri dan kanan sama 3 Sudah bisa miring 4 Sudah bisa tengkurap dengan menumpukan kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat kembali ke posisi telentang 5 Dapat melakukan onggong-onggong Kemampuan usia 8 bulan 6 Baru mulai duduk 7 Merangkak maju dua langkah Duduk sudah stabil 8 Dapat merangkak Merangkak dengan stabil 9 Anak dapat menekuk lutut, dapat mengangkat pantat (nungging) 10 Dapat berdiri dengan berpegangan pada objek yang stabil 11 Dapat berjalan dengan dibantu dari belakang disebut titik stabil yaitu kekuatan otot bagian tubuh kiri dan kanan sama sehingga gerakannya dapat melawan gravitasi bumi Kemampuan usia 12 bulan (1 bidang luas (posisi vertical), kekuatan otot stabil, seimbang kiri dan kanan,

12 Dapat berjalan dengan dipegangi pada tangan dari depan depan dan belakang, dapat melawan gravitasi dengan melawan sebagian beban (resisted) 13 Dapat berjalan sejauh delapan kaki (2m) dengan satu tangan dipegangi Kemampuan usia 18 bulan (1,5 tahun) disebut titik 14 Merayap sejauh 1,5 m seimbang dengan 15 Dapat berjalan dengan dilepas sejauh 3,5 m 16 Jalan mundur 5 langkah 17 Dapat berjalan cepat sejauh 3,5 m dengan menggunakan tumit dan jari 18 Dapat naik turun tangga dengan pegangan mempersempit bidang tumpu, kekuatan otot, stabil, seimbang, dapat melawan gravitasi dengan melawan beban penuh 19 Dapat naik turun tangga tanpa pegangan Kemampuan 24 bulan (2 20 Dapat melompat ke depan 4 inci tanpa jatuh 21 Dapat melompati parit kecil selebar 10 cm 22 Dapat melangkahi pembatas tembok setinggi 10 cm 23 Lari dengan telapak kaki rata tanpa jatuh 24 Berlari tanpa jatuh dengan melepas sebagian bidang dasar. Kekuatan otot: Kiri dan kanan stabil Dapat melawan gravitasi Dapat melawan berat badan 25 Menuruni anak tangga dengan satu kaki dan pada saat berhenti menggunakan dua kaki

26 Meloncat ke bawah dari kursi dengan ketinggian 40-50 cm tanpa bantuan 27 Melemparkan bola tenis sejauh 210 cm 28 Jalan jinjit, tangan di pinggang sejauh 150 cm 29 Berjalan di balok titian 3 langkah, lebar balok selebar kaki anak 30 Berjalan mengikuti bentuk lingkaran dengan diameter 120 cm 31 Menuruni anak tangga (4 anak tangga) dengan melangkah dan berhenti dengna dua Kemampuan usia 36 bulan (3 dengan melepas bidang tumpu. Kekuatan otot sama dengan umur anak 2 tahun ditambah koordinasi kekuatan otot tubuh dan anggota tubuh secara serempak kaki tanpa bantuan dan pegangan 32 Menangkap bola dengan dua tangan sejauh 150 cm 33 Meloncat ke bawah dari kursi dengan ketinggian 60 cm dengan dua kaki tanpa bantuan dan pegangan 34 Berdiri satu kaki, tangan di pinggang 35 Berjalan jinjit sepanjang garis di lantai dengan lebar 2 cm 36 Loncat ke depan dengan dua kaki sejauh 60 cm 37 Mengendarai sepeda roda tiga sejauh 3 m

38 Memantulkan bola tennis ke arah lantai sejauh 1,5 m dan memantul ke arah tembok kemudian kembali ke anak 39 Loncat ke bawah dari ketinggian 60-75 cm 40 Berdiri dengan satu kaki, tangan berada di pinggang dan menahan selama 5 41 Loncat dengan tali (skipping) sejauh 6 sampai 7 langkah 42 Berdiri jinjit dengan tangan ke atas selama 2 Kemampuan usia 48 bulan (4 dengan melepas bidang tumpu, minimal pemakaian otot-otot tumpu. Kekuatan otot : Sama dengan umur 3 tahun tetapi otot yang 43 Melemparkan bola ke arah dinding sejauh digunakan minimal 1,75 cm 44 Seperti no. 43 tapi arah melemparkan bola dari atas kepala dengan waktu tertentu, misalnya otot-otot satu tungkai saja 45 Berdiri satu kaki selama 6 dengan kaki bergantian dan pada saat pergantian kaki badan anak tidak boleh miring lebih besar dari 20 0 46 Lari secepat mungkin sejauh 5 m, perhatikan posisi tangan dan kaki saat berlari 47 Melemparkan bola sejauh 3 m 48 Melompat dengan satu kaki di tempat 49 Berdiri jinjit dengan tangan ke atas selama 8

50 Loncat dengan satu kaki ke arah depan sejauh 40 cm 51 Sama seperti no. 50 tetapi menggunakan kaki yang lain dengan jarak 30 cm 52 Koprol 1 kali dari posisi jongkok 53 Sit-up sebanyak 3-4x dengan tangan di belakang kepala 54 Loncat berputar 180 0 dengan tangan di pinggang 55 Berjalan mundur di balok titian sebanyak 5 Kemampuan usia 60 bulan (5 dengan melepas bidang tumpu dengan kekuatan stabil. Kekuatan otot sama dengan umur 4 tahun hanya ditambah dengan kekuatan otot lebih stabil langkah 56 Meloncat dengan tali sejauh 8-10 angkah 57 Loncat ke samping kiri dan kanan menggunakan kedua kaki 58 Berdiri dengan satu kaki selama 10 bergantian kaki kiri dan kanan, tangan di pinggang 59 Melempar bola ke tembok sejauh 4 m 60 Melompat maju dengan satu kaki Perkembangan gerakan halus Perkembangan gerakan halus, khususnya gerakan tangan adalah sebagai berikut : Baru lahir : Anak menggenggam mainan secara refleks saja.

Tangan mengepal, sulit dibuka. 1 bulan : Anak menggenggam mainan yang dipegangkan oleh orang lain. 2 bulan : Tangan mulai membuka 3 bulan : Tangan sering membuka dan anak suka membawa tangan ke mulut. Anak mencoba manipulasi mainan yang dipegangkan oleh orang lain. 4 bulan : Anak menarik mainan ke dalam tangan dibantu dengan lengan bawah, pergelangan tangan masih jatuh. Ibu jari belum terlibat saat menggenggam. Anak suka memukul-mukul mainan di posisi terlentang dan membawa mainan ke mulut. Kontrol siku mulai lebih bagus saat meraih mainan. 5 bulan : Anak menggenggam mainan di tengah tangan, ibu jari di samping. Anak meraih mainan di posisi tengkurap dan memanipulasi mainan di dekat badan. 6 bulan : Anak mulai pakai ibu jari saat menggenggam mainan. Anak mampu memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain. 7 bulan : Anak meraih 2 mainan dan bisa memegang mainan itu dalam waktu yang bersamaan. Pergelangan tangan lurus saat menggenggam, mulai mengontrol lengan bawah di posisi supinasi. 8 bulan : Kontrol siku lebih bagus saat meraih mainan. Anak mengenggam mainan dengan ibu jari dan ujung jari-jari. 9 bulan : Anak mampu melepas mainan dengan kontrol. Pergelangan tangan lebih kuat (ke atas) saat menggenggam mainan. Pergelangan tangan juga bisa bergerak ke samping (deviasi). 10 bulan : Anak menggenggam manik dengan ibu jari dan ujung jari telunjuk.

11 bulan : Anak mampu melepas manik dengan kontrol, supinasi lengan bawah. 12 bulan : Anak suka memukul-mukul 2 mainan dalam waktu yang bersamaan. Anak menggenggam manik dengan ujung jari telunjuk/kuku tengah dan ibu jari. Berikut ini tahap perkembangan motorik anak dari usia 12 bulan sampai dengan 9 tahun (Amin, M. 1995) : Usia Perkembangan Motorik 12 bulan Berusaha tegak dengan berlutut Berjalan dengan berpegang sebelah tangan Merangkak bebas 13-14 bulan Berdiri sebentar Berjalan mundur satu dua langkah Bergoyang-goyang mengikuti irama musik 15-16 bulan Berjalan beberapa langkah Berlutut sendiri, jatuh terduduk Merangkak atau memanjat tangga Tegak berdiri dan berjalan Membungkuk dan tegak kembali 17-18 bulan Berjalan sendiri tanpa bantuan Menaiki tangga dengan berpegangan Duduk sendiri Menendang bola Menarik alat main sambil berjalan mundur Menaiki rintangan 19-20 bulan Berusaha berjalan di atas garis lurus (sampai kira-kiar 3 meter dengan 1-3 kali membuat kesalahan)

Mampu dan mau bermain dengan alat yang menyerupai tongkat Memasukan pasak ke dalam lubangnya (yang memepunyai garis tengah kira-kira 1,5 cm) 21-22 bulan Naik tangga sambil berpegang dengan satu pegangan Turun tangga dengan dipegang sebelah tangan Berjongkok waktu bermain Berdiri di atas satu kaki dengan bantuan Berjalan mundur 25-27 bulan Dapat berlari Naik dan turun tangga tanpa berganti kaki Menyepak bola atas perintah Bangun miring, melompat dari bawah dengan satu kaki 2,5 tahun Berjalan dengan ujung jari kaki Melompat dengan dua kaki bersama-sama Mencoba berdiri di atas satu kaki Berdiri dengan dua kaki di atas balok keseimbangan tanpa bantuan Berjalan mengikuti garis yang dibuat pada lantai 3 tahun Berlari dengan jari kaki Mengendarai sepeda roda tiga Naik tangga dengan kaki berganti-ganti Melompat dengan dua kaki Berdiri dengan satu kaki Berjalan mundur dengan mudah 3,5 tahun Berdiri dengan satu kaki selama 3-5 detik Koordinasi gerak masih kurang; jatuh, takut Berjalan pada balok keseimbangan dengan dua langkah bergantiganti atau lebih Berlari menghindari rintangan/halangan 4 tahun Berdiri dengan satu kaki selama 5-10 detik Berganti-ganti naik turun tangga dengan satu kaki Melompat di atas benda setinggi 15 cm

5 tahun Meloncat dengan satu kaki (kaki berganti-ganti) Berjalan mengikuti garis yang dibuat pada lantai dengan kaki dan tumit Berlari, naik kursi dan meja Melompat dari sessuatu dengan ketinggian 30 cm 6 tahun Sangat aktif, tingkah lakunya konstan Keseimbangan badan aktif dalam permainan Melompat setinggi 30 cm dan jatuh dengan jari kaki Berdiri pada salah satu kaki dengan mata tertutup Melempar jauh 7 tahun Lebih berhati-hati dalam bergerak Melakukan kegiatan berbeda-beda 8 tahun Gerak tubuh lebih berirama dan lebih indah Dapat menilai sikap orang lain 9 tahun Lebih mampu mengontrol kecepatan Tertarik pada kesehatannya sendiri dan senang mengangkat sesuatu Sering kaku dalam sikapnya