Format 1 KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

dokumen-dokumen yang mirip
2012, No

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI. BAB III Tatacara Penyusunan SBK... 9 A. Keluaran Kegiatan Yang Menjadi SBK... 9 B. Langkah-Langkah Penyusunan SBK...

1. Landasan Berpikir (1)

PEDOMAN STANDAR BIAYA MASUKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

C. STANDAR BIAYA KELUARAN

PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BAB I PENDAHULUAN

DOKUMEN DASAR PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBN

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 10/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2017

REVISI ANGGARAN PADA DJA SEMAKIN SEDERHANA, CEPAT DAN AKURAT (Bagian 1)

LATAR BELAKANG belum sepenuhnya dapat memberikan panduan secara teknis

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USULAN REVISI ANGGARAN Nomor: SOP /KU 00/REN

FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OF REFERENCE) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 LAYANAN INTERNAL

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

BERITA NEGARA. No.1341, 2012 KEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Petunjuk Operasional. Kegiatan. Revisi. Pedoman.

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150/PMK.06/2014 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

FORMAT KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN ESELON II (DIREKTORAT, BIRO, PUSAT)

DIREKTORAT ANGGARAN BIDANG POLHUKHANKAM & BA BUN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 1

FORMAT KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN UNIT KERJA VERTIKAL TA 20xx

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

POKOK-POKOK KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Juknis Perencanaan dan Penganggaran DIPA 04 Ditjen Badilag MA RI

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara R

PENYUSUNAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA

- 4 - III. KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER

Manual Prosedur Pembuatan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

G. Pengisian Laporan Capaian Output

DRAFT NASKAH PEDOMAN PERENCANAAN PARTISIPATIF DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lampiran III PMK tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL Tahun Anggaran 2011 Nomor :.../PMK.02/2011 Tanggal :...

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REVIU LAPORAN KEUANGAN DAN RKA KL SEBAGAI KEGIATAN ASSURANCE ITJEN KEMHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN UO KEMHAN

PMK No 258 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan dan Pengenaan Sanksi Atas Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214/PMK.05/2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Revisi Anggaran Tahun Anggaran Bandung, 27 April 2018

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan

SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 59/SE/M/2015 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENYUSUNAN STANDAR BIAYA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON PROGRAM : : :

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN POKOK POKOK KETENTUAN MENGENAI REVISI ANGGARAN TA 2017

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) BAHAN MAKAN TARUNA TAHUN ANGGARAN 2017

PENYUSUNAN ULANG PRAKIRAAN MAJU 2019, 2020, DAN 2021 UNTUK KEPERLUAN PENYUSUNAN ANGKA DASAR PAGU INDIKATIF Jakarta, Februari 2018

Pokok Pokok Perubahan Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 90 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2014

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DOKUMEN DASAR PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBN

UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN MAGANG

PEDOMAN REVIU RKA-K/L OLEH APIP K/L

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara No

PANDUAN PENYUSUNAN Term Of Reference (TOR) Program/Kegiatan IPB Tahun 2017

PERSIAPAN PROPOSAL PENELITIAN: DANA. Siti Zubaidah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. Kementerian Keuangan Republik Indonesia

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TOR LAYANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG BERMUTU (2135

PENELITIAN BERBASIS OUTPUT

APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB

PETUNJUK UMUM. 6. Printer deskjet, inkjet, laserjet, atau yang bersesuaian.

KEMENTERIAN KEUANGAN RI PELAKSANAAN ANGGARAN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Sistem Aplikasi RKAKL Direktorat Jenderal Anggaran

2011, No Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Negara/Lembaga pada Tahun Anggaran 2011 yang tidak sepenuhnya melaksanakan anggaran belanja Tahun Anggaran 2010 diatur oleh Pemerintah;

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.13/2013 TENTANG BIAYA OPERASIONAL DAN BIAYA PENDUKUNG PENYELENGGARAAN PENGADAAAN TANAH

Arsip Nasional Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Anggaran

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SEKSI PROGRAM

Oleh : Dra. Kasiani Kabag Program dan Anggaran Settama BNN. Jakarta, 15 Juni 2017

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 227/KM.6/2016 TENTANG

PENELITIAN BERBASIS OUTPUT

FORMAT SURAT PERNYATAAN PENGGUNAAN HASIL OPTIMALISASI UNTUK KEGIATAN PRIORITAS, MENDESAK, KEDARURATAN ATAU TIDAK DAPAT DITUNDA

Penyusunan. Gambaran Implementasi ADIK. Konsep Dasar Penataan ADIK. Implementasi ADIK. Penyusunan Informasi Kinerja

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

2016, No b. bahwa dalam rangka pemantapan penerapan kerangka pengeluaran jangka menengah, penganggaran terpadu,penganggaran berbasis kinerja,

2017, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Ne

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Sosialisasi Revisi Anggaran Kewenangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran Semarang, 5 April 2018

Beberapa Perubahan dalam Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L TA 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No.10 2 Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Republik Indonesia Nomor 4286); Lembaran Negara 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No kementerian negara/lembaga dan pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud da

MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

A. FORMAT USULAN REVISI PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN KOP KEMENTERIAN KOORDINATOR B. BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

= 3 = Pasal 2. Pasal 3

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DUKUNGAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN RISIKO BENCANA

Transkripsi:

- 13 - Format 1 KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian/lembaga :.. Unit Eselon I :.. (2) Program :.. (3) Hasil :.. (4) Unit Eselon II/Satker :.. (5) Kegiatan :.. (6) Indikator Kinerja Kegiatan :.. (7) Satuan Ukur dan Jenis Keluaran :.. (8) Volume :.. (9) (1) A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan (10) 2. Gambaran Umum (11) B. Penerima Manfaat (12) C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan (13) 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan (14) D. Waktu Pencapaian Keluaran (15) E. Biaya Yang Diperlukan (16) Penanggungjawab... (17) NIP...... (18)

- 14 - PETUNJUK PENGISIAN KAK/TOR KAK/TOR merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai keluaran kegiatan yang akan dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian/lembaga yang memuat latar belakang, penerima manfaat, strategi pencapaian, waktu pencapaian, dan biaya yang diperlukan. No (1) Diisi nama kementerian/lembaga. (2) Diisi nama unit eselon I. Uraian (3) Disi nama program sesuai hasil restrukturisasi program. (4) Diisi dengan hasil yang akan dicapai dalam program. (5) Diisi nama unit eselon II. (6) Diisi nama kegiatan sesuai hasil restrukturisasi kegiatan. (7) Diisi uraian indikator kinerja kegiatan. (8) Diisi nama satuan ukur dan jenis keluaran kegiatan. (9) Diisi jumlah volume keluaran kegiatan. Volume yang dihasilkan bersifat kuantitatif yang terukur. Contoh: 5 peraturan PMK, 200 orang peserta, 33 laporan LHP. (10) Diisi dengan dasar hukum tugas fungsi dan/atau ketentuan yang terkait langsung dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. (11) Diisi dengan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan serta penjelasan target volume output yang akan dicapai. Contoh : Kegiatan Generik atau Kegiatan Teknis (Kegiatan Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas K/L dan Kegiatan Teknis Non Prioritas). (12) Diisi dengan penerima manfaat baik internal dan/atau eksternal kementerian/lembaga. Contoh : pegawai, petani, siswa. (13) Diisi dengan cara pelaksanaannya berupa kontraktual atau swakelola. (14) Diisi dengan komponen/tahapan yang digunakan dalam pencapaian keluaran kegiatan, termasuk jadwal waktu (time table) pelaksanaan dan keterangan sifat komponen/tahapan tersebut termasuk biaya utama atau biaya penunjang. (15) Diisi dengan kurun waktu pencapaian pelaksanaan. (16) Diisi dengan lampiran RAB yang merupakan rincian alokasi dana yang diperlukan dalam pencapaian keluaran kegiatan. (17) Diisi dengan nama penanggung jawab kegiatan (Eselon II / Kepala satker vertikal). (18) Diisi dengan NIP penanggungjawab kegiatan.

- 15 - Format 2 : USULAN SBK DARI NEW INITIATIVE RINCIAN ANGGARAN BIAYA STANDAR BIAYA KELUARAN SEBAGAI TOTAL BIAYA KELUARAN Kementerian/lembaga :.. Unit Eselon I :.. Program :.. Hasil :.. Unit Eselon II :.. Kegiatan :.. Indikator Kinerja Kegiatan :.. Satuan Ukur dan Jenis Keluaran :.. Volume :.. No Tahapan Pelaksanaan dan Rincian Komponen Biaya Biaya Utama (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jenis Biaya Biaya Pendukung Volume Satuan Ukur Biaya Satuan Ukur Jumlah (dalam rupiah) 1 2 3 4 5 6 7 8 = ( 5 x 7 ) 9 I A Sub Output A (10) Komponen/Tahapan A Sub Komponen (14) Akun (15) - Detil (11) (12) (13) Keterangan (16) (17) (18) (19) (20) (21) B Komponen/Tahapan B Sub Komponen Akun - Detil II Sub Output B dst TOTAL BIAYA KELUARAN xxx (22) Paraf Petugas Penelaah (25) K/L DJA Penanggung Jawab Kegiatan ( ) (23) NIP... (24)

- 16 - PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN ANGGARAN BIAYA USULAN SBK DARI NEW INITIATIVE SEBAGAI TOTAL BIAYA KELUARAN RAB SBK sekurang-kurangnya memuat komponen/tahapan, rincian komponen biaya, volume, satuan ukur, biaya satuan ukur dari suatu keluaran kegiatan seperti honorarium yang terkait dengan keluaran, bahan, jasa profesi, perjalanan, jumlah volume dan jumlah biaya keluaran kegiatan. No (1) Diisi nama kementerian/lembaga. (2) Diisi nama unit eselon I. Uraian (3) Disi nama program hasil restrukturisasi program. (4) Diisi dengan hasil yang akan dicapai dalam program. (5) Diisi nama unit eselon II. (6) Diisi nama kegiatan hasil restrukturisasi kegiatan. (7) Diisi uraian indikator kinerja kegiatan. (8) Diisi nama satuan ukur dan jenis keluaran kegiatan. (9) Diisi volume keluaran kegiatan (10) Diisi dengan nama sub output pembentuk keluaran kegiatan, jika ada (optional). (11) Diisi dengan nama komponen/tahapan yang digunakan dalam pencapaian keluaran kegiatan. C (12) Diisi dengan memberikan tanda check list (V) untuk komponen yang termasuk biaya utama (13) Diisi dengan memberikan tanda check list (V) untuk komponen yang termasuk biaya pendukung (14) Diisi dengan nama sub komponen yang digunakan dalam tahapan-tahapan yang pencapaian keluaran kegiatan, jika ada (optional). (15) Diisi dengan akun yang digunakan sesuai dengan Bagan Akun Standar (BAS). (16) Diisi dengan uraian detil-detil yang digunakan. (17) Diisi jumlah keluaran (kuantitatif) suatu kegiatan (18) Diisi nama satuan ukur masing-masing uraian detil yang digunakan. (19) Diisi biaya satuan ukur (biaya masukan) yang berpedoman pada SBM. Dalam hal biaya satuan ukur tidak terdapat dalam SBM dapat menggunakan data dukung lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan. (20) Diisi jumlah biaya yaitu perkalian dari nomor (17) dan nomor (19). (21) Diisi informasi tambahan berkaitan kondisi bagaimana suatu usulan SBK. (22) Diisi dengan alokasi anggaran yang diperlukan dalam pencapaian keluaran (23) k i t Diisi dengan nama penanggung jawab kegiatan. (24) Diisi dengan NIP penanggungjawab kegiatan. (25) Paraf pejabat eselon IV dan penelaah dari kementerian/lembaga maupun Ditjen Anggaran, dibubuhkan setelah dilakukan penelaahan.