BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. food Enjoy! Fast Food bersifat vibrant dan loud, dan bergaya cartoonist. Out

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AI

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Menggunakan visual fotografi dan gaya bertutur langsung (straight) serta. hampir seluruh aplikasi kampanye.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. keseluruhan mengenai buku Aku dan Bola Basket.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (

BAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. Sitiha dan Sisiti sangat sayang kepada ibu mereka. mereka memberi makan seekor kucing dengan piring bagus.

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN. memutar, ketika kamera mendekati terlihat wilayah kepulauan Indonesia,

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN

BAB V PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Retno Murti

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Kidung Sunda Pride, Sacrifice, Greed and Love

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE IT S BREAKFAST TIME UNTUK MENGINGATKAN KEMBALI PENTINGNYA SARAPAN PAGI

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

BAB IV STRATEGI KREATIF

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN. A. Metode Perancangan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. sebagai brand name-nya. Nama ini dipilih karena mewakili konsep dari buku yang

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Media Utama Animasi 3 Dimensi

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu flute, ukulele, dan cello.

DAFTAR ISI COVER DALAM

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. sepia agar memberikan kesan dramatis. memiliki tingkat keterbacaan yang cukup baik.

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SERI MERAWAT GIGI YUK! BAGI ANAK 0-3 & 3-6 TAHUN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

KUESIONER PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU TENTANG KONSUMSI MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) MEDAN TAHUN /../..

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

abcdefghijklmno pqrstuvwxyz

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang digunakan adalah visual yang mencerminkan keceriaan dan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR

ABSTRAK. Kata kunci : Book Design, Ilustrasi, Wajah, Alami. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB 4 KONSEP DESAIN. Karakteristik Komunikasi Massa, yakni: 4. Media massa menimbulkan kesepakatan.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Transkripsi:

60 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual yang dipakai dalam iklan layanan masyarakat dampak buruk fast food Enjoy! Fast Food bersifat vibrant dan loud, dan bergaya cartoonist. Out line yang bold mendukung pesan yang ingin disampaikan bahwa ini merupakan sesuatu yang sudah bersifat urgent. 5.1.2 Tipografi Font yang dipakai adalah franchise. Font ini bersifat kuat, namun masih terkesan friendly. Sangat penting karena dalam iklan layanan masyarakat ini penulis tidak ingin memberi kesan memaksa justru ingin mengajak untuk merubah. Maka dari itu diperlukan tipografi yang dapat mewakili hal tersebut. Font yang terpilih memiliki karakteristik bold dan sans serif agar pesan yang disampaikan juga terasa penting, mudah dilihat, dan memang patut untuk diperhatikan.

61 Font terpilih Gambar 5.1 5.1.3 Warna Warna yang dipakai adalah warna-warna vibrant agar terkesan riang dan innocent. Harapan penulis dengan pemilihan warna tersebut agar dapat mendukung kesan yang ingin disampaikan yaitu ironi bahwa dalam keceriaan tersebut nantinya malah membawa malapetaka. Warna yang dipilih juga merupakan warna yang ada di restoran makanan cepat saji agar lebih familiar. Swatches yang digunakan

62 Gambar 5.2 5.1.4 Desain Karakter Desain karakter yang merupakan tokoh utama terkesan rakus, dan periang. Hal ini dilakukan agar pesan akan fast food itu adiktif dan terlihat tak berbahaya dapat tersampaikan. Si Pria Fast Food Gambar 5.3

63 Transformasi Pria Fast Food Gambar 5.4 Keluarga Pria Fast Food Gambar 5.5

64 5.1.5 Desain Objek Makanan dan minuman cepat saji Gambar 5.6 Objek yang dibuat adalah objek-objek yang dapat ditemukan di restoran-restoran makanan cepat saji yang terkesan tak berbahaya. Objek yang terpilih adalah beberapa contoh makanan yang mengandung gizi rendah namun kalori tinggi kecuali untuk saos tomat dan sambal yang merupakan komplemen dari makanan cepat saji.

65 5.1.6 Environment Setting Restoran Cepat Saji Gambar 5.7 Restoran yang dibuat adalah tempat terlihat seperti restoran cepat saji yang tipikal dan langsung dapat diakses oleh semua orang yang pernah pergi ke restoran cepat saji.

66 5.1.7 Storyboard 5.1.7.1 Storyboard versi 1 Sakit Jantung Storyboard I Gambar 5.8 Mengenai transformasi si pemuda yang suka makan makanan cepat saji, bahkan membawa keluarganya juga untuk memakan fast food. Yang akhirnya malah meninggal ditempat itu juga dikarenakan serangan jantung.

67 5.1.7.2 Storyboard versi 2 Rencana bunuh diri Storyboard II Gambar 5.9 Mengenai istri yang ditinggalkan, mengetahui sebab kematian suami maka ia coba mencari cara untuk menyusul suaminya dengan makan makanan cepat saji juga. Ia meninggal juga akhirnya, namun sang anak masih saja makan makanan cepat saji karena tidak tahu.

68 5.2 Hasil Visual 5.2.1 PSA Versi 1 Sakit Jantung Rendered Visual I Gambar 5.10 Iklan layanan masyarakat versi satu menggunakan sifat ironisnya fast food yang begitu lezat dan menggembirakan namun membawa kematian. Penulis sengaja menunjukkan bahwa dampaknya tidak dirasakan langsung namun jangka panjangnya sangatlah fatal.

69 5.2.2 PSA Versi 2 Rencana bunuh diri Rendered Visual II Gambar 5.11 Iklan layanan masyarakat versi satu menggunakan sifat ironisnya fast food yang digunakan sebagai alat bunuh diri. Didalam versi yang kedua penulis menampilkan sosok sang anak yang sedih pada akhirnya namun masih memakan fast food, hal ini diperuntukkan agar orang tua mulai berperan untuk menasehati anak akan bahaya fast food, karena anak-anak tidak mengerti akan bahayanya tersebut. Mereka hanya menyantap sesuatu yang mereka anggap nikmat.

70 5.2.3 Item Pendukung 5.2.3.1 Banner Judul Banner Enjoy! Fast Food Gambar 5.12

71 5.2.3.2 Banner Cut Out Banner cut out Gambar 5.13

72 5.2.3.3 Poster Poster Burger A Gambar 5.14 Poster Soda dan French Fries A3 Gambar 5.15

73 5.2.3.4 Place Matt Place Matt Gambar 5.16

74 5.2.3.5 Pin Pin-Pin Gambar 5.17 5.2.3.6 Sticker Sticker Gambar 5.18

75 5.2.3.7 DVD cover DVD cover Gambar 5.19