III. Spesifikasi Hardware untuk menjalankan Corel draw 12

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL

SOAL LATIHAN CORELDRAW

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL 1

COREL DRAW X3 MACAM MACAM TOOLBOX DAN FUNGSINYA. 1. = Pick Tool : Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar. 2.

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 8 KEDIRI Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No 77 (0354) Kediri 64124

Materi CorelDraw. Toolbox Coreldraw dan Fungsinya

SOAL REMEDIAL UTS TIK KELAS XII SMT GANJIL 2012

Daftar Tool Box CorelDRAW

Kegunaan Sub-Sub yang ada Di Corel Draw X7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

2. Berikut ini adalah program grafis berbasis vektor adalah A. Adobe Photoshop B. Microsoft Paint C. Corel Photopaint D. Paintbrush E.

- Free Transform : Untuk memutar objek.

MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR

PENGENALAN DAN CARA MENJALANKAN COREL DRAW

Menggambar Garis dengan Freehand Tool

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

a. Basic Shapes c. Flowchart Shapes b. Arrow Shapes d. Star Shapes e. Callout Shapes

MODUL COREL DRAW EDISI 4 30/10/2011. Berisi Materi : 1.Pengenalan TOOLBOX 2.Desain Logo + Efek Aero Glass 3.Membuat Font

Mengenal CorelDRAW X4

Modul 7 Corel Draw 12

BAB I MENGENAL PROGRAM APLIKASI GRAFIS

Belajar Corel Draw. meylya.wordpress.com -1-

SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw

BAB I MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

MODUL COREL DRAW. Setelah anda membuka program corel draw maka akan tampil tampilan awal dari layar corel draw berikut ini :

PENGENALAN TOOL. iis nursiamil laila 11/14/2013 SITE :

Mengenal Corel Draw New Graphic Open Last Edited Open Graphic Template CorelTUTOR What s New?

MODUL PELATIHAN DESAIN GRAFIS CORELDRAW

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL. A. Kompetensi

PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

DASAR-DASAR CORELDRAW

TUTORIAL COREL DRAW CREATED BY : TIM TIK CERDAS

Modul 7 Corel Draw 12

11/11/2010. Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar. Indikator

Dosen : Minarni, S.Kom.,MM Mata Kuliah : Multimedia. Membuat Kartu Nama. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Menggunakan CorelDraw

Mata Pelajaran : TIK ( Corel Draw ) : XII IPA, IPS. Hari/Tanggal : Waktu :

BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW

MAKALAH TOOLS DAN FUNGSI CORELDRAW,PHOTOSHOP,DREAM WEAVER WEB & GRAPHICS DESIGN

1. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, Anda diharapkan mengenal dasar desain grafis secara umum sebagai pedoman untuk mendesain objek.

ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 LEMBAR SOAL

3. Gambar yang membentuk obyek berdasarkan komposisi unsur titik disebut a. Grafis b. Animasi c. Bitmap d. Objek e. Vektor

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET KOMPUTER DISAIN

Kata Pengantar.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

MODUL PANDUAN COREL DRAW VERSI 11 PELATIHAN TIK ICT CENTER SMKN 1 KEDIRI

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

Edward Chanda Cheria, PhD Agus Putri Hapsari, MSc

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL

TUTORIAL COREL DRAW 12. Materi materi : MEMANIPULASI OBJEK DAN TEKS. Pengolahan Teks. Konversi Objek. Menggabung Objek. Envelope. Perspective.

LAYOUT OBYEK MODUL 3 MENYUSUN, MENATA, MENGATUR, MENGUBAH OBYEK

BAB 5. Modul TIK XII. TIK XII Program Pengolah Grafis Corel Draw Semester ganjil

Langkah pembuatan denah : 1. Buatlah persegi panjang seperti pada gambar :

Gambar 1A. 2. Perhatikan gambar 1A lembar kerja Coreldraw, bagian yang ditunjuk oleh nomor 6

Pengenalan Area Kerja Corel Draw-x4

Menggambar Bentuk. Mempersiapkan Area Kerja. Membuat Objek. Menggambar Grafik Vektor Dengan CorelDRAW X4

Style Icon PENDAHULUAN Cara Mengatur Depan Belakang Objek pada CorelDraw Order Arrange > Order

Mewarnai Bentuk. Menggambar Grafik Vektor Dengan CorelDRAW X4

Pengantar Tutorial: CorelDraw. Desain Pesan dan Periklanan Agribisnis UMY Heri Akhmadi, S.P., M.A.

MODUL III PENGEMBANGAN OBYEK DAN TEKS

MODUL BELAJAR DAN LATIHAN. CorelDRAW 12 CECEP BUDIMAN

CorelDraw adalah suatu aplikasi program publikasi, lebih tepatnya suatu program aplikasi untuk mengolah teks dan gambar.

Membuat Berbagai Desain Logo

KURVA TERBUKA DAN KURVA TERTUTUP

EFEK MODUL 4. Special Effect

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

Bab 02. Desain Kalender Meja

Microsoft Power Point

Menggambar Grafik Vektor menggunakan CorelDRAW X4 Ari Suhartanto TIM TKJ SMKN 1 Geger

MODUL 1.01 Materi Desain Grafis. BAB 1 PENGENALAN CorelDRAW. : SUHARMAWAN Amd.GRAF : Vempi Satriya

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

BAB II FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

CorelDRAW. Menjalankan Aplikasi CorelDRAW. Page 1

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

Pick Tool : untuk memilih objek.s. Shape Tool : untuk memodifikasi objek.z. Zoom Tool : untuk memperbesar/memperkecil tampilan.f

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

TUGAS DESAIN KARTU NAMA

Membuat jam Weker. 1. Langkah pertama kita buat bidang jam dengan menggunakan Ellipse Tool, kemudian drag and drop sambil menekan Ctrl.

BAB 2 MEMBUAT OBYEK GRAFIS VEKTOR. Kompetensi Dasar : 1.1. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis

Menguasai Corel Draw 11

Kata Pengantar. Bab 1 Pendahuluan 1. Vektor vs Bitmap, 1-3 OLE, 1-5 Mencontek, 1-7 Contoh Objek Gambar/Teks, 1-9. Bab 2 Fasilitas Sistem 11

BAB 4. Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X Memodifikasi Objek dengan Weld

KREASI DESAIN ALAS KAKI

Memulai CorelDraw. Bagian ini disadur dari Lizard Wijanarko (January 14, 2010)

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom

Tutorial CorelDRAW. Modul 1. Sumber : Aditya Wikan Mahastama. Pustaka: CorelDRAW Documentation Lizard Wijanarko

Pada bab ini akan dijelaskan lebih jauh mengenai transformasi, beserta penjelasan mengenai metode- metode pengaplikasiannya.

Pengolahan Objek Tingkat Lanjut


BAB 2 MEMBUAT OBYEK GRAFIS VEKTOR. Kompetensi Dasar : 1.1. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis

BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS2

Transkripsi:

SOFTWARE COREL 12 Kompetensi Dasar 8.1. Mengidentifikasi perangkat lunak program presentasi I. Sekilas Corel Draw Corel draw pertama kali diluncurkan pada tahun 1993 dengan versi 5.0. Perusahaan yang memproduksi Corel draw adalah Corel Corporation Canada. Sekarang yang kta gunakan adalah Corel draw versi 12 yang diluncurkan pada tahun 2003. Pada prinsipnya Software Corel draw digunakan untuk melakukan pekerjaan mendesain gambar, disamping juga bisa digunakan untuk penanganan teks berbentuk grafis. II. Fasilitas Software pelengkap pada Corel Draw 12 1. Bitsteam Font Navigator Untuk mengarahkan dan memberikan petunjuk penggunaan jenis huruf. 2. Corel Capture Untuk kebutuhan capturing atau pengambilan gambar dari layer monitor. 3. Corel Photo-paint 12 Untuk melakukan editing foto (image editing) 4. Corel R.A.V.E 3. Untuk pembuatan animasi (gambar bergerak) dalam corel. 5. Corel update Untuk melakukan updating software yang dilakukan secara Online 6. Corel Trace Untuk melakukan konversi gambar-gambar Bitmap menjadi gambar vector III. Spesifikasi Hardware untuk menjalankan Corel draw 12 Processor minimal Pentium II-200 Mhz atau diatasnya Kapasitas ruang harddisk kosong minimal 600 MB Kapasitas memory RAM minimal 128 MB Sistem Operasi Windows 2000, Windows NT atau Windows XP Kemampuan Layar Monitor minimal 1024 x 768 pixel resolusinya 1

IV. Hal-hal prinsip yang harus dipahami : 1. Unsur dalam suatu gambar yang merupakan elemen dasar yang dapat dimodifikasi seperti garis, teks, kurva, layer atau bentuk bangun disebut dengan. 2. Pekerjaan yang sedang dikerjakan dalam Corel draw misalnya mendesain logo, poster, majalah, bulletin atau stiker disebut dengan.. 3. Sebuah gambar yang terbentuk dari kotak-kotak kecil yang berupa pixel disebut 4. Gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva disebut. 5. Sebuah tampilan yang menampilkan perintahperintah yang dapat kita gunakan kembali saat proses editing disebut 6. Tombol yang menampilkan tool-tool dalam Corel draw dalam bentuk grup-grup tertentu disebut 7. Sebuah bentuk teks dengan berbagai efek yang indah disebut. 8. Sekumpulan dari teks hingga membentuk kalimat dan kesatuan teks dan dapat diedit disebut. V. Cara memanggil program corel draw 1. Kliklah menu.. pada windows 2. Pilihlah 3. Klik pada bagian 4. Lalu pilih aplikasi corel dengan mengklik.. VI. Menu pilihan pada corel draw 1. New artinya kita akan. 2. Recently used artinya kita akan. 3. Open artinya kita akan. 4. New from template artinya kita akan. 5. Corel tutor artinya kita akan. 6. What s New artinya kita akan. 2

VII. Tampilan menu utama Corel draw 12 1. Gambar nomor 1 disebut. 2. Gambar nomor 2 disebut. 3. Gambar nomor 3 disebut. 4. Gambar nomor 4 disebut. 5. Gambar nomor 5 disebut. 6. Gambar nomor 6 disebut. 7. Gambar nomor 7 disebut. 8. Gambar nomor 8 disebut. 1 2 3 5 4 6 7 8 VIII. Fungsi Interface pada Corel Draw 1. Daerah yang menunjukkan judul atau nama file yang sedang kita buka dan biasanya berupa tampilan nama serta lokasinya disebut dengan. 2. Flyout-flyout yang terdiri atas beberapa jenis tool untuk menggambar, memodifikasi atau menulis teks disebut dengan 3. Bagian dari tampilan utama corel draw yang terdiri atas sederetan menu yang akan mengeluarkan menu perintah di bawahnya disebit dengan. 4. Bagian dari tampilan utama corel draw yang terdiri atas ikon-ikon menu standar. Menu ini biasanya lebih sering kita gunakan disebut dengan.. 5. Tempat untuk melakukan proses desain atau menggambar yang ditandai oleh daerah yang dikelilingi oleh sebuah kotak disebut.. 6. Suatu window yang terdiri atas beberapa menu atau perintah disebut dengan. 7. Bagian tampilan utama corel draw yang terdiri atas pilihan warna yang dapat digunakan untuk proses pewarnaan gambar disebut 3

8. Bagian tampilan utama corel draw yang terdiri atas menu dan atribut yang selalu berubah tergantung pada jenis tool yang sedang digunakan disebut. 9. Suatu daerah yang letaknya paling bawah dari tampilan utama corel draw yang berisi informasi dari obyek yang sedang ditampilkan disebut. 10. Bagian yang merupakan tampilan navigasi atau control halaman disebut.. IX. Fungsi Toolbar 1. Gambar nomor untuk membuka dokumen baru 2. Gambar nomor untuk menyalin obyek yang dipilih 3. Gambar nomor untuk Menempatkan obyek hasil perintah copy atau cut 4. Gambar nomor untuk mengatur tingkat perbesaran tampilan obyek di drawing page 5. Gambar nomor untuk membuka dokumen yang pernah disimpan 6. Gambar nomor untuk membatalkan perintah terakhir 7. Gambar nomor untuk mengulang satu langkah perintah yang terakhir 8. Gambar nomor untuk Mengimpor gambar eksternal ke dalam bidang drawing page 9. Gambar nomor untuk mengekspor gambar atau obyek ke dalam bentuk format gambar tertentu misalnya JPEG,GIF,BMP dll 10. Gambar nomor untuk menyimpan dokumen/gambar yang telkah dibuat 11. Gambar nomor untuk mencetak gambar/dokumen ka printer 12. Gambar nomor untuk memotong obyek yang dipilih 13. Gambar nomor untuk menjalankan aplikasi lain misalnya corel-photo 14. Gambar nomor untuk menjalankan aplikasi internet. X. Memahami komponen dan fungsi beberapa Flyout a. Shape Edit Flyout a.1. Shape tool berfungsi untuk a.2. Knife tool berfungsi untuk a.3. Eraser tool berfungsi untuk a.4. smudge Brush berfungsi untuk a.5. Roughen Brush berfungsi untuk a.6. Free Transform berfungsi untuk a.7. Virtual Segment Delete berfungsi untuk b. Zoom Flyout b.1. Zoom tool berfungsi untuk b.2. Hand tool berfungsi untuk 4

c. Curve Flyour c.1. Free hand tool berfungsi untuk c.2. Bezier tool berfungsi untuk c.3. Artistic Media berfungsi untuk c.4. Polyline berfungsi untuk c.5. Pen tool berfungsi untuk c.6. 3 Point Curve berfungsi untuk c.7. Interactive Connector berfungsi untuk c.8. Dimension tool berfungsi untuk d. Rectangle Flyout d.1. Rectangle tool berfungsi untuk d.2. 3 pointer rectangle berfungsi untuk e. Ellipse Flyout e.1. Ellipse tool berfungsi untuk e.2. 3 Point ellipse tool berfungsi untuk f. Object Flyout f.1. Graph paper tool berfungsi untuk f.2. Polygon tool berfungsi untuk f.3. Spiral tool berfungsi untuk g. Perfect Shapes Flyout g.1. Basic shape tool berfungsi untuk g.2. Arrow shape tool berfungsi untuk g.3. Flowchart shape tool berfungsi untuk g.4. Star shape tool berfungsi untuk g.5. Callout shape tool berfungsi untuk h. Interactive tool flyout h.1. Interactive blend berfungsi untuk h.2. Interactive contour berfungsi untuk h.3. Interactive distortion berfungsi untuk h.4. Interactive envelope berfungsi untuk h.5. Interactive extrude berfungsi untuk h.6. Interactive dropshadow berfungsi untuk h.7. Interactive transparency berfungsi untuk i. Eyedropper flyout i.1. Eyedropper flyout berfungsi untuk i.2. Paint bucket tool berfungsi untuk 5

j. Outline flyout j.1. Outline pen dialog berfungsi untuk j.2. Outline color dialog berfungsi untuk j.3. No Outline berfungsi untuk j.4. Hairline berfungsi untuk j.5. Color docker window berfungsi untuk k. Fill flyout k.1. Fill color dialog berfungsi untuk k.2. Fill fountain dialog berfungsi untuk k.3. Pattern fill dialog berfungsi untuk k.4. Texture fill dialog berfungsi untuk k.5. Postcript fill dialog berfungsi untuk k.6. No color berfungsi untuk k.7. Color docker berfungsi untuk l. Interactive fill flyout l.1. Interactive fill tool berfungsi untuk l.2. Interactive mesh fill tool berfungsi untuk XI. Tool-tool lain selain Flyout a. Pick tool berfungsi untuk b. Smart drawing tool berfungsi untuk c. Text tool berfungsi untuk 6

SOFTWARE COREL 12 Kompetensi Dasar 8.2. Membuat gambar sederhana dengan menggunakan Corel Draw I. Pembuatan obyek sederhana dengan corel draw i. Membuat garis sederhana menggunakan Freehand tool 1. Bukalah.. 2. Kliklah.. 3. Kliklah pada suatu lokasi di area kerja corel, langkah ini merupakan titik awal dari pembuatan garis tersebut. 4. Klik dua kali untuk membuat garis bersambung 5. Drag pointer untuk membuat garis bebas 6. Klik sekali untuk mengakhiri. Lihat dan kerjakan seperti contoh : click Double click Double click Double click click ii. Membuat garis menggunakan Bezier tool 1. Bukalah.. 2. Kliklah.. 3. Drag dari titik pertama ke titik kedua lalu lepaskan penekanan tombol mouse 4. Drag dari titik ketiga ke titik keempat. 5. Lepaskan penekanan tombol mouse 6. Lakukanlah secara berulang Lihat dan kerjakan seperti contoh : Drag Drag ARTISTIC MEDIA TOOL iii. Membuat obyek menggunakan Artistic tool Preset 1. Setelah memilih Artistic Media Tool 2. Klik kanan pada mouse 3. Klik menu... 4. Klik menu... 5. Pilihlah.. 6. Pilihlah gaya dan ketebalan garis pada bagian. Dan.. 7. Lakukanlah drag pada daerah kerja Lihat dan kerjakan seperti contoh : 7

iv. Membuat obyek menggunakan Artistic tool Brush 1. Setelah memilih Artistic Media Tool 2. Klik kanan pada mouse 3. Klik menu... 4. Klik menu... 5. Pilihlah.. 6. Pilihlah gaya dan ketebalan garis pada bagian. Dan.. Lakukanlah drag pada daerah kerja Lihat dan kerjakan seperti contoh : v. Membuat obyek menggunakan Artistic tool Sprayer 1. Setelah memilih Artistic Media Tool 2. Klik kanan pada mouse 3. Klik menu... 4. Klik menu... 5. Pilihlah.. 6. Pilihlah gaya dan ketebalan garis pada bagian. Dan.. Lakukanlah drag pada daerah kerja Lihat dan kerjakan seperti contoh : vi. Membuat obyek menggunakan Artistic tool Calligraphic 1. Setelah memilih Artistic Media Tool 2. Klik kanan pada mouse 3. Klik menu... 4. Klik menu... 5. Pilihlah.. 6. Pilihlah gaya dan ketebalan garis pada bagian. Dan.. Lakukanlah drag pada daerah kerja Lihat dan kerjakan seperti contoh : vii. Membuat obyek menggunakan Artistic tool Pressure 1. Setelah memilih Artistic Media Tool 2. Klik kanan pada mouse 3. Klik menu... 4. Klik menu... 5. Pilihlah.. 6. Pilihlah gaya dan ketebalan garis pada bagian. Dan.. Lakukanlah drag pada daerah kerja Lihat dan kerjakan seperti contoh : viii. Membuat obyek menggunakan Pen tool 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah.. 3. Kliklah satu kali pada suatu titik awal 4. Kliklah satu kali untuk menghasilkan titik berikutnya (atau klik dan drag mouse kesuatu lokasi yang dipilih jika ingin membuat bentuk yang lain) 5. Klik dua kali untuk mengakhiri Lihat dan kerjakan seperti contoh : 8

ix. Membuat obyek menggunakan Polyline tool 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah.. 3. Kliklah satu kali pada suatu titik awal 4. Kliklah satu kali untuk menghasilkan titik berikutnya 5. Klik dua kali untuk mengakhiri Lihat dan kerjakan seperti contoh : x. Membuat obyek menggunakan Interactive Connector tool 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah.. 3. Kliklah ujung garis pertama yang akan dihubungkan lalu drag hingga ujung akhir. 4. Lepaskan pada saat pointer tepat pada ujung akhir. 5. Untuk merubah bentuk garis dapat menggunakan fasilitas Straight Connector atau Angled Connector Lihat dan kerjakan seperti contoh : Hasil xi. Membuat obyek menggunakan Dimension tool 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah.. 3. Klik dan drag pada titik awal lalu lepaskan pada titik terakhir 5. Untuk merubah type dari dimensinya dengan menggunakan fasilitas Property bar Lihat dan kerjakan seperti contoh : xii. Membuat obyek menggunakan 3 Point curve tool 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah.. 3. Klik pada titik awal 4. Drag hingga pada suatu titik akhir 5. Drag pointer hingga bentuk yang diinginkan lalu lepaskan Lihat dan kerjakan seperti contoh : II. Pembuatan obyek berbentuk Kotak 1. Klik pada bagian. 2. Letakkan kursor pada area tertentu 3. Klik dan drag secara diagonal untuk pembutan obyek tersebut 4. Lepaskan penekanan tombol mouse 9

III. Pembuatan obyek berbentuk Lingkaran 1. Klik pada bagian. 2. Letakkan kursor pada area tertentu 3. Klik dan drag pembuatan obyek tersebut 4. Lepaskan penekanan tombol mouse Cobalah anda gunakan fasilitas Property bar untuk memodifikasi obyek lingkaran tersebut IV. Pembuatan obyek Menggunakan Polygon 1. Bukalah pada bagian. 2. Pilihlah. 3. Letakkan kursor pada area tertentu 3. Klik dan drag pembuatan obyek tersebut 4. Lepaskan penekanan tombol mouse Cobalah anda gunakan fasilitas Property bar untuk memodifikasi obyek lingkaran tersebut V. Pembuatan obyek Menggunakan Graph paper 1. Bukalah pada bagian. 2. Pilihlah. 3. Tentukan jumlah baris dan kolom pada bagian.. 4. Letakkan kursor pada area tertentu 3. Klik dan drag pembuatan obyek tersebut 4. Lepaskan penekanan tombol mouse Apa yang terjadi apabila pada saat pembuatan obyek dibarengi dengan penekanan tombol Ctrl pada keyboard? VI. Pembuatan obyek Menggunakan Spiral 1. Bukalah pada bagian. 2. Pilihlah. 3. Tentukan jumlah putaran dengan mengetikkan angka pada bagian.. 4. Pilihlah salah satu jenis spiral dengan mengklik 3. Klik pada area kerja 4. Lepaskan penekanan tombol mouse Apa yang terjadi apabila pada saat pembuatan obyek dibarengi dengan penekanan tombol Ctrl pada keyboard? 10

VII. Pembuatan obyek Berbentuk Kurva i. Membuat obyek Kurva menggunakan Basic Shapes 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah ikon.. 3. Pilihlah bentuk bangun yang akan dibuat dengan memilih pada bagian. 4. Lakukanlah drag pada daerah kerja secara diagonal 5. Lepaskan penekanan tombol mouse Apa yang terjadi apabila pada saat pembuatan obyek dibarengi dengan penekanan tombol Ctrl pada keyboard? ii. iii. iv. Membuat obyek Kurva menggunakan Arrow Shapes 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah ikon.. 3. Kliklah ikon.pada bagian properties bar 3. Pilihlah bentuk bangun yang akan dibuat 4. Lakukanlah drag pada daerah kerja secara diagonal 5. Lepaskan penekanan tombol mouse Membuat obyek Kurva menggunakan Flowchart Shapes 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah ikon.. 3. Pilihlah bentuk bangun yang akan dibuat pada bagian. 4. Lakukanlah drag pada daerah kerja secara diagonal 5. Lepaskan penekanan tombol mouse Membuat obyek Kurva menggunakan Star Shapes 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah ikon.. 3. Pilihlah bentuk bangun yang akan dibuat pada bagian. 4. Lakukanlah drag pada daerah kerja secara diagonal 5. Lepaskan penekanan tombol mouse v. Membuat obyek Kurva menggunakan Callout Shapes 1. Kliklah pada bagian.. 2. Pilihlah ikon.. 3. Pilihlah bentuk bangun yang akan dibuat pada bagian. 4. Lakukanlah drag pada daerah kerja secara diagonal 5. Lepaskan penekanan tombol mouse 11

VIII. Penggunaan fasilitas Flyout i. Shape Edit Tool Digunakan untuk proses pengubahan bentuk suatu obyek. ii. Knife Tool Digunakan untuk memotong suatu obyek menjadi beberapa bagian. iii. Eraser Tool Digunakan untuk menghapus suatu obyek pada bagian tertentu. iv. Smudge Brush Tool Digunakan untuk pemberian efek distorsi pada sebuah obyek. v. Roughen Brush Tool Digunakan untuk memberikan efek permukaan obyek bergerigi (tisak halus) vi. Free Transform Tool Digunakan untuk melakukan perubahan bentuk obyek serta perubahan posisi obyek. 12

vii. Virtual Segment Delete Tool Digunakan untuk menghapus bagian-bagian obyek tertentu secara parsial atau untuk menghapus garis yang tidak diinginkan pada dua obyek yang saling bertumpuk. 13

SOFTWARE COREL 12 Kompetensi Dasar 8.3. Menerapkan fungsi transforming pada corel draw Transformasi Obyek I. Transformasi manual b. Pilih obyek dengan menggunakan tool... c. Klik lalu drag salah satu handle yang muncul pada setiap sisi obyek d. Lepaskan penekanan tombol mouse jika telah sesuai. II. Transformasi dengan ukuran tertentu a. Klik pick tool atau shape tool b. Pilih obyek yang diinginkan c. Kerjakan langkah selanjutnya c.1. Untuk mengatur letak obyek, ketik nilai koordinat X dan Y pada... c.2. Untuk mengatur ukuran atau skala obyek, ketik nilai pada kotak ukuran vertikal dan horisontal pada... c.3. Untuk mengatur sudut kemiringan isi angka pada kotak... d. Jika telah selesai tekan tombol Enter III. Transformasi meggunakan fasilitas Docker a. Klik menu Arrange kemudian Transformation b. Pilih jenis transformasi yang akan dilakukan : Position, Roratation, Scale, Size dan Skew Untuk Position dilambangkan oleh gambar... Untuk Rotation dilambangkan oleh gambar... Untuk Scale dan Mirror dilambangkan oleh gambar... Untuk Skew dilambangkan oleh gambar... 14

IV. Transformasi dengan menggunakan Position a. Pilih obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox b. Klik menu... lalu menu... dilanjutkan menu... Pada Menu bar c. Ketikkan koordinat vertikal dan horisontal pada kotak yang ada d. Jika telah selesai klik tombol Apply atau Apply to Duplicate V. Transformasi dengan menggunakan Rotation a. Pilih obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox b. Klik menu... lalu menu... dilanjutkan menu... Pada Menu bar c. Tentuikan sudut kemiringan obyek melalui kotak... yang ada d. Tekan tombol enter VI. Transformasi dengan menggunakan Scale and Mirror a. Pilih obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox b. Klik menu... lalu menu... dilanjutkan menu... Pada Menu bar c. Pilihlah jenis pencerminan serta ukuran yang diinginkan Diisi Ditentukan 15

VII. Transformasi dengan menggunakan Size a. Pilih obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox b. Klik menu... lalu menu... dilanjutkan menu... Pada Menu bar c. Tentukan ukuran yang anda inginkan d. Tekan tombol Enter Diperbesar VIII. Transformasi dengan menggunakan Skew a. Pilih obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox b. Klik menu... lalu menu... dilanjutkan menu... Pada Menu bar c. Tentukan ukuran yang anda inginkan d. Tekan tombol Enter Ditentukan 16

SOFTWARE COREL 12 Kompetensi Dasar 8.4. Mengidentifikasi penggunaan shaping dan zooming object pada corel draw Pengolahan Obyek pada Corel draw Asal Front Back One To Back 1 2 1 2 Asal Forward One I. Penataan obyek dengan Order Asal In Front Asal Behind Urutan langkah memanggil menu Order : 1. Klik Menu Arrange 2. Klik menu Order Terdapat 6 pilihan posisi obyek : a. To Front artinya... b. To Back artinya... c. Forward One artinya... d. Back One artinya... e. In Front of artinya... f. Behind artinya... II. Pengolahan obyek dengan Weld a. Dengan menggunakan menu 1. Klik obyek yang akan dipilih 2. Klik menu... kemudian... dilanjutkan menu... 17

b. Dengan menggunakan Shaping Docker 1. Klik menu... lalu pilih... untuk menampilkan Shaping Docker 2. Pilih obyek yang akan dijadikan source (obyek awal) 3. Pilih Weld pada dropdown 4. Tandai salah satu pilihan berikut ini : Source object(s) agar obyek awalnya tidak terhapus setelah dilakukan proses weld Target object(s) agar obyek tujuan tidak hilang setelah dilakukan weld 5. Klik tombol Weld to 6. Klik obyek kedua yang ingin dijadikan tujuan III. Pengolahan obyek dengan Trim a. Dengan menggunakan property bar 1. Klik obyek yang akan dipilih 2. Klik menu... b. Dengan menggunakan Menu bar 1. Klik Obyek yang diinginkan dengan menggunakan... 2. Klik menu... lalu pilih... dilanjutkan memilih... c. Dengan menggunakan Shaping Docker 1. Klik menu... lalu pilih... untuk menampilkan Shaping Docker 2. Tandai pilihan source object(s) agar boyek asli pemotongan tetap ada 3. Tandai Target object(s) agar obyek tujuan yang akan dipotong tidak hilang setelah dilakukan proses Trim 4. Klik tab... lalu pilih obyek yan akan dipotong. 18

IV. Pengolahan obyek dengan Intersection a. Dengan menggunakan property bar 1. Klik obyek yang akan dipilih 2. Klik menu... b. Dengan menggunakan Menu bar 1. Klik Obyek yang diinginkan dengan menggunakan... 2. Klik menu... lalu pilih... dilanjutkan memilih... c. Dengan menggunakan Shaping Docker 1. Klik menu... lalu pilih... untuk menampilkan Shaping Docker 2. Pilihlah obyek yang diinginkan 3. Klik tombol... 4. Pilih obyek Target yang akan digunakan 5. Tandai pilihan... agar obyek asli pemotongan tidak hilang 6. Tandai pilihan... agar obyek tujuan yang akan dipotong tidak hilang. 19

V. Pengolahan obyek dengan Simplify a. Dengan menggunakan property bar 1. Klik obyek yang akan dipilih 2. Klik menu... b. Dengan menggunakan Menu bar 1. Klik Obyek yang diinginkan dengan menggunakan... 2. Klik menu... lalu pilih... dilanjutkan memilih... c. Dengan menggunakan Shaping Docker 1. Klik menu... lalu pilih... untuk menampilkan Shaping Docker 2. Tandai pilihan... agar obyek asli pemotongan tidak hilang 3. tandai pilihan... agar obyek tujuan yang dipotong tidak hilang 4. Kliklah... untuk menjalankan proses VI. Pengolahan obyek dengan Front Minus Back a. Dengan menggunakan property bar 1. Klik obyek yang akan dipilih 2. Klik menu... b. Dengan menggunakan Menu bar 1. Klik Obyek yang diinginkan dengan menggunakan... 2. Klik menu... lalu pilih... dilanjutkan memilih... c. Dengan menggunakan Shaping Docker 1. Klik menu... lalu pilih... untuk menampilkan Shaping Docker 2. Tandai pilihan... agar obyek asli pemotongan tidak hilang 3. tandai pilihan... agar obyek tujuan yang dipotong tidak hilang 4. Kliklah... untuk menjalankan proses 20

VII. Pengolahan obyek dengan Back Minus Front a. Dengan menggunakan property bar 1. Klik obyek yang akan dipilih 2. Klik menu... b. Dengan menggunakan Menu bar 1. Klik Obyek yang diinginkan dengan menggunakan... 2. Klik menu... lalu pilih... dilanjutkan memilih... c. Dengan menggunakan Shaping Docker 1. Klik menu... lalu pilih... untuk menampilkan Shaping Docker 2. Tandai pilihan... agar obyek asli pemotongan tidak hilang 3. tandai pilihan... agar obyek tujuan yang dipotong tidak hilang 4. Kliklah... untuk menjalankan proses 21

SOFTWARE COREL 12 Kompetensi Dasar 8.5. Mengidentifikasi penggunaan Outlining Object pada corel draw Penataan obyek pada bagian Outline I. Mengatur Jenis Outline I.a. Mengatur secara langsung 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Pada bagian... tentukan ukuran outline melalui kotak... Atau ketikkan angkanya secara manual I.b. Mengatur menggunakan Outline Flyout 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Klik ikon... pada toolbox 3. Pilih salah satu ukuran yang tersedia I.c. Mengatur menggunakan Outline Pen 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Klik ikon... pada toolbox 3. Klik ikon... 4. Pada kotak... pilih lebar outline yang diinginkan 5. Kliklah Ok untuk menyelesaikan 22

II. Mengatur Tata warna I.a. Mengatur menggunakan Color Pallete 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Klik kanan pada salah satu warna pada bagian... I.b. Mengatur menggunakan Outline Flyout 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Klik ikon... pada Outline flyout III. IV. Mengatur Menggunakan Outline Style 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Bukalah kotak dialog... dengan menekan tombol F12 3. Pilih salah satu bentuk garis pada bagian... 4. Klik Ok Mengatur Bentuk ujung Outline 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Bukalah kotak dialog... dengan menekan tombol F12 3. Tentukan model ujung awal dan ujung akhir pada bagian... V. Mengatur menggunakan Corners dan Line Outline 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Bukalah kotak dialog... dengan menekan tombol F12 3. Pada bagian... dan... pilih salah satu bentuk 23

VI. Mengatur menggunakan Fitur Calligraphy 1. Klik obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox 2. Bukalah kotak dialog... dengan menekan tombol F12 3. Tentukan angka pada kotak... untuk menentukan tingkat ketebalan garis vertikal dan horisontal. Ukuran antara 0 hingga 100. 4. Isilah/pilih angka pada kotak... untuk derajat kemiringan sudut pandang. 5. Kliklah Ok 24

SOFTWARE COREL 12 Kompetensi Dasar 8.6 Menerapkan fungsi transforming pada corel draw Menentukan Fill Object I. Menggunakan Uniform Fill Uniform Fill secara langsung a. Object terpilih harus dalam keadaan tertutup b. Pilih obyek yang diinginkan dengan menggunakan... pada toolbox c. Gunakan warna Default CMYK Pallete (yang ada disebelah kanan) I.2. Uniform Fill menggunakan flyout a. Pilih obyek tertutup dengan... pada toolbox b. Klik... c. Klik... atau tekan tombol Shift + F11 d. Pada kotak Uniform Fill pilih warna. fasilitas pemilihan warna tersedia pada sub menu : Models Mixers Palletes Kotak drop down e. Klik Ok 25

I.3. Uniform Fill menggunakan Default CMYK Pallete a. Pilih obyek tertutup dengan... pada toolbox b. Pilih salah satu warna yang ada pada CMYK Pallete II. Menggunakan Fountain Fill Menggunakan Fountain Fill 1. Pilih Obyek atau kurva yang kita inginkan dengan menggunakan.. pada toolbox 2. Pada kliklah ikon atau tekan tombol F11 3. Pilihlah jenis variasi yang diinginkan 4. Tekan tombol Ok Linier Square Conical Radial III. Menggunakan Pattern Fill 1. Pilih Obyek atau kurva yang kita inginkan dengan menggunakan.. pada toolbox 2. Pada kliklah ikon 3. Pada kotak dialog.. pilih pola yang diinginkan Ada 3 macam pola yang tersedia : 2-color Full color Bitmap 26

IV. Menggunakan Texture Fill 1. Pilih Obyek atau kurva yang kita inginkan dengan menggunakan.. pada toolbox 2. Bukalah pilihlah 3. Pada kotak dialog.. pilih pola tekstur yang diinginkan V. Menggunakan Postscript Fill 1. Pilih Obyek atau kurva yang kita inginkan dengan menggunakan.. pada toolbox 2. Bukalah pilihlah 3. Tentukan model postscript yang diinginkan 4. Gantilah nilai dan parameter yang sesuai 27

PENGGUNAAN RULER, GRID DAN GUIDELINE I. Menggunakan Ruler Ruler dapat diatur melalui Page Ruler atau dengan cara mendrag drawing page. II. Menggunakan Grid 1. Klik menu. Kemudian pilih. Pada menu bar 2. Pada bagian Document pilih.. lalu aktifkan pilihan Grid 3. Kita dapat melakukan salah satu langkah berikut : a. Menentukan tingkat kerapatan grid : i. Masukkan nilai pada bagian ii. Untuk kerapatan horizontal masukkan angka pada bagian. iii. Untuk kerapatan vertical masukkan angka pada bagian. b. Menentukan tampilan grid sebagai garis atau titik-titik i. Pilih option. Untuk grid berupa garis ii. Pilih option. Untuk grid berupa titik-titik 28

4. Kliklah Ok c. Menempatkan titik-titik suatu obyek pada titik potong grid pada saat suatu obyek digeser atau dibuat pada titik tersebut beri tanda pada. III. Menggunakan guideline 1. Klik menu tool kemudian pilih. 2. Pada kotak dialog option aktifkan menu.. lalu. Diakhiri dengan menu.. 3. Kita dapat melakukan salah satu langkah berikut : a. Pilih satuan pada kotak pilihan satuan b. Ketiklah angka untuk menentukan posisi garis c. Kliklah tombol. Untuk menambah guideline baru d. Kliklah tombol. Untuk menghapus guideline 4. Klik tombol untuk memindahkan guideline pada posisi tertentu IV. Membuat guideline diagonal 1. Kliklah menu tool, kemudian pada menu bar 2. Pada kotak dialog option klik menu..lalu diakhiri memilih menu. 3. Lakukan salah satu pilihan : a. Pilih bentuk koordinat pada kolom. Ada dua pilihan yaitu dan. b. Isikan angka-angka koordinat X dan Y untuk pilihan.. Isikan angka-angka X1,X2,Y1 dan Y2 untuk pilihan c. Klik tombol untuk menambah guideline d. Klik tombol. Untuk menghapus guideline e. Klik tombol untuk memindahkan guideline ke posisi lain 4. Klik Ok 29

SOFTWARE COREL 12 Kompetensi Dasar 8.7. Mengelola gambar dengan menggunakan Special Effect pada Corel draw MENAMBAHKAN EFEK PADA OBYEK I. Menggunakan Powerclip Komponen yang dibutuhkan adalah : a. Content yaitu obyek yang mengisi container b. Container yaitu tempat untuk menampilkan content 1. Siapkan dua obyek dalam daerah kerja yang satu sebagai yang lain sebagai.. 2. Pilih Obyek yang akan dijadikan sebagai obyek content dengan menggunakan 3. Klik menu.. lalu menu kemudian menu. Pada menubar 4. Klik obyek yang akan digunakan sebagai container Cara mengedit tampilan Powerclip 1. Klik obyek powerclip yang sudah ada 2. Klik menu.. kemudian. Dilanjutkan menu pada menu bar 3. Edit obyek content hingga menghasilkan bentuk dan posisi yang sesuai 4. Jika telah selesai klik menu. Lalu. Kemudian pada menubar 30

Cara memisahkan obyek-obyek yang telah diberi efek powerclip : 1. Pilih obyek yang telah diberikan efek powerclip 2. Klik menu.. lalu menu.. kemudian menu. Pada menubar II. Menggunakan Efek Lensa II.1. Efek Lensa Brighten 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Brighten 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply II.2. Efek Lensa Color Add 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Color Add 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply 31

II.3. Efek Lensa Color Limit 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Color Limit 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply II.4. Efek Lensa Custom Color Map 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Custom Color Map 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply 32

II.5. Efek Lensa Fish Eye 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Fish Eye 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply II.6. Efek Lensa Heat Map 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Heat Map 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply 33

II.7. Efek Lensa Invert 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Invert 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply II.8. Efek Lensa Magnify 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Magnify 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply 34

II.9. Efek Lensa Tinted Grayscale 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Tinted Grayscale 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply II.10. Efek Lensa Transperency 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Transparency 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply 35

II.11. Efek Lensa Wireframe 1. Sediakan dua obyek Satu untuk obyek lensa Yang lain sebagai obyek yang akan dikenai lensa 2. Pilih obyek yang digunakan sebagai lensa dengan. Pada toolbox 3. Klik menu kemudian menu.. pada menu bar atau tekan tombol Alt + F3 sehingga muncul Lens Docker 4. Pada kotak pilih Wireframe 5. Aturlah tingkat prosentase intensitas cahaya yang diperlukan 6. Klik Apply MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN INTERACTIVE FILL I. Menggunakan Interactive Fill Tool 1. Pilih obyek dengan menggunakan. Pada toolbox 2. Pada menu klik ikon 3. Klik dan drag mouse dari warna asal ke warna tujuan, akan terbentuk gradasi warna 4. Pilih warna yang diinginkan dengan menggunakan fasilitas.. 36

II. Menggunakan Interactive Mesh Tool 1. Pilih obyek dengan menggunakan. Pada toolbox 2. Pada menu klik ikon 3. Klik dua kali pada suatu titik obyek untuk membuat sebuah intersection baru 4. Untuk menambah warna fill, klik salah satu intersection tersebut, lalu pilih warna gradasi yang diinginkan pada bagian III. Mengolah Obyek dengan Blend III.1. Penggunaan Fitur Blend 1. Buatlah dua buah obyek, satu sebagai asal yang lain sebagai obyek tujuan 2. Klik ikon pada menu. 3. Kliklah dan drag mouse dari obyek asal ke obyek tujuan. III.2. Mengatur kerapatan jumlah obyek pada Fitur Blend 1. Kliklah salah satu obyek yang telah diberi efek Blend dengan pick tool 2. Pada tentukan jumlah obyek Blending yang akan digunakan pada pilihan dibagian 3. Pilih orientasi obyek yang akan digunakan yaitu. Atau 37