Rekomendasi User Interface Menggunakan Metode Goal Directed Design pada Website PPDU Telkom University

dokumen-dokumen yang mirip
REKOMENDASI USER INTERFACE UNTUK APLIKASI MOBILE SELEKSI MAHASISWA BARU (SMB) TELKOM MENGGUNAKAN METODE GOAL DIRECTED DESIGN

REKOMENDASI USER INTERFACE PADA WEBSITE DIKTI MENGGUNAKAN METODE GOAL DIRECTED DESIGN

I Nyoman Denis O.W. 1, Mira Kania S. 2, Dawam Dwi Jatmiko S. 3

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal

EVALUASI USABILITY DALAM DESAIN INTERFACE

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Akademik Universitas XYZ)

Kata Kunci : user centered design,ucd,user persona,user interface, autis, anak berkebutuhan khusus, abk, scheduling activity

Tujuan. Pengenalan Konsep Interaksi Manusia dan Komputer. memahami aspek teoritis dan praktis tentang perancangan user-interface.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK EKSPLORASI FASILITAS DI UNJANI BERBASIS HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU DI YAYASAN BINA INSANI KEBUMEN, JAWA TENGAH

Model User Interface Aplikasi Pembelajaran Doa-doa Harian Sesuai User Experience Anak Usia Dini Menggunakan Metode User Centered Design

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...

Model User Experience Aplikasi Pengenalan Belajar Membaca Untuk Pendidikan Anak Usia Dini Menggunakan Metode Hierarchical Task Analysis

Interaksi Manusia dan Komputer

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)

Evaluasi dan Perancangan Ulang Interactive Digital Learning Environment (IDE) UNPAR Berdasarkan Usability Testing dan Eye Tracking Analysis

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis dan Perancangan User Interface Untuk Meningkatkan User Experience Menggunakan Metode Heuristic Evaluation Pada Website Celcofe.co.

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH INFORMATION TECHNOLOGY BERBASIS MULTIMEDIA

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN SUB KONTRAK PADA PERUSAHAAN GARMEN X

PENERAPAN METODE MOBILE

PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN)

PERKULIAHAN KE 1. Bahan Bacaan : Dix, Alan et.al, HUMAN-COMPUTER INTERACTION, Prentice Hall, Europe, 1993, hal 1-8

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Seminar Nasional IENACO ISSN: ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS

BAB 3 METODE PENELITIAN

Evaluasi dan Perancangan Ulang Aplikasi E-Commerce Shopee Berdasarkan Usability Testing

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat pesat sehingga dapat memudahkan user untuk melakukan UKDW. belajar, bahkan bekerja pun sudah menggunakan smartphone.

Interaksi Manusia dan Komputer

Sub Topik. Pengertian IMK. Pengertian IMK/HCI 10/09/2012. What is Human-Computer Interaction? KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Penilaian : Kehadiran dalam perkuliahan : 20% Tugas : 30% Kuis dan Presentasi : 20% Nilai UTS dan UAS : 30%

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran. Komputer Dosen Kurniawan Teguh Martono, ST, MT. Semester 7

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID

Prinsip, Paradigma Interaksi dan Desain Proses

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4650

SKRIPSI PENERAPAN METODE USABILITY TESTING UNTUK MEMBERIKAN REKOMENDASI PERBAIKAN TAMPILAN HALAMAN PADA WEBSITE PDAM BANYUMAS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBEDAAN UI DAN UX DALAM DUNIA DESIGNER

Interaksi Manusia dan Komputer

SKRIPSI ANALISIS USER EXPERIENCE DAN USER INTERFACE DENGAN PENDEKATAN USER-CENTERED DESIGN STUDI KASUS: AKAKOM.AC.ID

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REGISTRASI ONLINE BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA NUSANTARA CITRA ( STUDI KASUS PT MEDIA NUSANTARA CITRA )

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pertemuan Pokok Bahasan dan TIU 1 PENDAHULUAN

BAB V SIMULASI SKENARIO INTERAKSI B3TS

Merancang User Interface Berbasis Web E-commerce

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pertemuan Pokok Bahasan dan TIU 1 PENDAHULUAN

Evaluation INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER. LUTFI FANANI Semester Ganjil 2015/2016

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK ELEKTRO. Teknik Komputer Interaktif (TEK 671) 3 ( Tiga ) Satuan Kredit Semester (SKS) Mata Kuliah Wajib Konsentrasi

RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

PENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

Perencanaan Pembelajaran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Interaksi Manusia dan Komputer KODE / SKS : 3KA (AK011305*/** - 3 SKS) (Ditawarkan di Semester Ganjil PTA)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

PEMANFAATAN WEB APPLICATION DALAM PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA ADMINISTRASI (STUDI KASUS: PEMESANAN DAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN)

PENERAPAN MODEL HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI) DALAM ANALISIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS SAS DIKMENTI DKI JAKARTA)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini tentu saja membawa dampak perubahan terhadap seluruh sektor kehidupan

PERANCANGAN SISTEM RESERVASI ONLINE BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

MATERI 1 : KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK

BAB II LITERATURE REVIEW. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan. gamifikasi pada aplikasi pembelajaran musik. Penulis

Teknik Evaluasi. Pendahuluan

Sistem Informasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang Berbasis Mobile Application

Interaksi Manusia & Komputer. Semester Genap 2016/2017

SISTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN GAYA BELAJAR VARK

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. course pada perangkat mobile dengan teori usability. Untuk mencapai tujuan

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

ANALISIS SITEM INFORMASI DALAM PERSPEKTIF HUMAN COMPUTER INTERACTION Tri Lestariningsih Politeknik Negeri Madiun Jl. Serayu No. 84 Madiun Jawa Timur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo yang dilakukan disalah satu Kecamatan yaitu Kecamatan Tapa.

Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai E-learning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA)

Transkripsi:

Rekomendasi User Interface Menggunakan Metode Goal Directed Design pada Website PPDU Telkom University User Interface Recomendation using Goal Directed Design Method on PPDU Telkom University Website,, Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom aveprasojo@gmail.com, mirakania@telkomuniversity.ac.id, panggilakudawam@gmail.com Abstrak PPDU merupakan salah satu unit kerja yang ada di lingkungan Telkom University. Dalam melaksanakan tugasnnya tersebut PPDU memiliki sebuah sarana untuk menyalurkan informasi seputar PPDU. Informasi ini berpusat pada sebuah web yang menjadi jendela informasi dari PPDU. Penggunaan web yang ada masih memiliki kekurangan. Berdasarakan hasil wawancara dengan pengguna (mahasiswa) dapat disimpulkan bahwa website PPDU belum mencapai tujuan. Dimana tujuan dibangunnya website PPDU untuk membantu pengguna (mahasiswa) dalam mencari informasi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan pembangunan kembali website PPDU. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi user interface dengan menggunakan metode goal directed design yang diharapkan mampu untuk mengetahui goal (tujuan) dari pengguna sehingga dapat memudahkan pengguna dalam mencapai goal (tujuan). Dengan menggunakan metode goal directed design ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan prinsip usability. Kata kunci : website, user interface, goal directed design, usability testing Abstract PPDU is a working unit inside Telkom University. In order to carry out their duties, PPDU have media to distribute informations about PPDU. This information based on a website which become the window of PPDU information. However, existing website usage still has shortcomings. According to the interview with users (students) can be concluded that the website has not meet the goal to help students finding informations. Based on the background it is necessary to re-develop PPDU website. This research will provide user interface recommendation by using goal directed design method expected to recognize goal of users so will ease users in meeting their goal. By using goal directed design method, this research also expected to give suitable recommendation with usability principal. Keywords : website, user interface, goal directed design, usability testing 1. Pendahuluan PPDU merupakan salah satu unit kerja yang ada di lingkungan Telkom University. PPDU merupakan akronim dari Program Perkuliahan Dasar Umum. Tugas dari bagian ini sudah tergambarkan dari nama yang disandangnya. Tugas utama PPDU yaitu menyelenggarakan program perkuliahan dasar di lingkungan Telkom University. Dalam melaksanakan tugasnnya tersebut PPDU memiliki sebuah sarana untuk menyalurkan informasi seputar PPDU. Informasi ini berpusat pada sebuah web yang menjadi jendela informasi dari PPDU. Penggunaan web yang ada masih memiliki kekurangan. Berdasarakan hasil wawancara dengan mahasiswa, organisasi fungsi dalam website PPDU masih belum membantu mahasiswa dalam mencari infromasi. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa website PPDU belum mencapai tujuan dari pembangunan website. Dimana tujuan dibangunnya website PPDU untuk membantu pengguna (mahasiswa) dalam mencari informasi. Pembangunan user interface yang berfokus pada goal (tujuan) dari pengguna diharapkan mampu memenuhi tujuan dari dibangunnya website PPDU. User Interface merupakan jembatan komuniksi antara antara user dengan sistem atau komputer[8]. Kesan pertama pengguna saat menggunakan web merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk menarik ketertarikan pengguna. Goal directed design adalah sebuah metode perancangan yang lebih menitikberatkan pada bagian perancangan[3]. Metode ini fokus terhadap tujuan (goal) yang ingin dicapai oleh pengguna. Untuk mengetahui goal dari pengguna tersebut diperlukan beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan ini berfungsi untuk mempermudah desainer mengetahui kebutuhan dan keinginan dari pengguna. Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas maka diperlukan pembangunan kembali website PPDU. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi user interface dengan menggunakan metode goal directed design yang diharapkan mampu untuk mengetahui goal (tujuan) dari pengguna sehingga dapat memudahkan

pengguna dalam mencapai goal (tujuan). Dengan menggunakan metode goal directed design ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan prinsip usability. 2. Landasan Teori 2.1 Human Computer Interaction (HCI) HCI merupakan ilmu yang mempelajari desain, evaluasi dan implementasi dari interaksi antara komputer dan manusia serta memperhatikan kejadian yang berhubungan dengan interaksi tersebut[2]. Ruang lingkup Human Computer Interaction (HCI) sebagai berikut [11]: a. Manusia: Ruang lingkup manusia meliputi ergonomi, anthropologi, psikologi, latar belakang, kemampuan mengelola informasi dan lain-lain b. Komputer: Ruang lingkup komputer meliputi hardware, software, rekayasa perangkat lunak, sistem cerdas, sistem informasi, dan lain-lain. c. Interaksi: Jembatan interaksi manusia dan komputer adalah user interface / antar muka. Antar muka berkaitan dengan desain antar muka, navigasi, pelabelan, menu dan lain-lain. d. Aktivitas: Aktivitas menunjukkan bagaimana user mengerjakan tugas, apa tujuan yang ingin dicapai dari suatu aktivitas, kemudahan melakukan aktivitas, dan lain-lain. e. Lingkungan kerja 2.2 Goal Directed Design Goal directed desain berfokus pada tujuan dari pengguna. Cooper berpendapat bahwa Tujuan tidak sama dengan tugas (task). Tujuan berfokus pada kondisi akhir sedangkan tugas (task) merupakan proses untuk mencapai tujuan[3]. Dengan berfokus pada tujuan yang ingin dicapai oleh pengguna kita dapat memenuhi tujuan untuk memenuhi kepuasa pengguna. Goal directed design memiliki enam tahapan yang harus dilalui yaitu : Gambar 1: Gambar Goal Direted Design Process [1] Research Tahapan ini berfokus pada pengumpulan data awal penelitian. Data awal didapatkan dengan melakukan observasi dan juga wawanacara dengan pengumpulan data berupa data kualitatif. Hasil dari tahapan ini berupa dokumen profil dari website dan juga ruang lingkup dari penelitian[12] Modeling Dalam tahap modeling perilaku dan aktivitas yang didapatkan dari tahapan research akan dilakukan pemodelan. Pemodelan dilakukan dengan menentukan persona dari website. Persona merupakan karakter utama dalam narasi yang dijadikan pendekatan dalam pembangunan desain[1]. Hasil dari tahapan ini berupa pemodelan dari persona dan interaksi yang dilakukan persona dengan lilngkungan sekitar. Requirement Tahapan requirement merupakan pendefinisian kebutuhan yang dibutuhkan oleh website berupa skenario. Skenario yang dilakukan berupa konteks skenario yang menggambarkan ketika persona menggunakan website dalam aktivitas keseharian persona[1]. Hasil dari tahapan ini tidak hanya konteks skenario namun juga pendefinisian data requirement, fungsi requirement, dan teknikal requirement. Framework Tahapan ini akan berfokus pada perancangan konsep website secara keseluruhan, pembuatan kerangka behavior website, dan tampilan awal desain[1]. Dalam tahapan ini dilakukan pendefinisian elemen dari fungsi yang ada, wireframe website, keypath skenario yang memberikan gambaran tentang bagaimana persona berinteraksi dengan website. Refinement Pembangunan website secara lebih detail yang berhubungan dengan tampilan secara umum, experience user, visualisasi, dan informasi pendukung lainnya. Support Support dilakukan pada saat tahapan pengembangan website

2.3 QUIM (Quality in Use Integrated Measurement) Standar QUIM merupakan model konsolidasi untuk usability [5]. QUIM menguraikan metode untuk menetapkan persyaratan mutu serta mengidentifikasi, melaksanakan, menganalisis, dan memvalidasi proses dan metriks kualitas produk[9]. QUIM memiliki 10 faktor dalam parameter penilaiannya[9], yaitu : 1. Eficiency: Kemampuan website dalam membantu pengguna untuk memenuhi tujuan atau kebutuhan pengguna secara tepat. 2. Efektiveness: Kemapuan dari website untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam mencapai tujuan yang spesifik dan keakuratan dari konten website 3. Satisfaction: Satisfaction berdasarkan pada pandangan subyektif dari pengguna saat berinteraksi dengan website. 4. Productivity: Produktivitas berdasarkan pada output yang diterima oleh pengguna saat berinteraksi dengan website 5. Learnability: Mengukur kemampuan website untuk memberikan pemahaman kepada pengguna dalam memahami fitur-fitur yang ada di website untuk mencapai tujuan 6. Safety: Mengukur kemampuan website untuk mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh user dan juga mengantisipasi kesalahan yang dilakukan. 7. Trustfulness: Mengukur kepercayaan pengguna terhadap website yang ada berdasarkan pada konten dan fitur-fitur yang ada. 8. Accesibility: Mengukur kemampuan website dalam penggunaan website oleh pengguna yang memiliki keterbatasan fisik sementara atau permanen. 9. Universality: Mengukur kemampuan dari website untuk mengakomodir keberagaman sosial dan budaya dari pengguna 10. Usefulness: Mengukur kemampuan website dalam membantu pengguna memenuhi tujuan secara praktis. 3. Perancangan Sistem Goal Directed Design Mulai Melakukan analisa produk Melakukan usability website yang ada Melakukan observasi dan wawancara Melakukan evaluasi produk Research Menentukan jenis persona pengguna Menggambarkan interaksi pengguna Modeling Membuat konteks skenario Menyusun requirement yang dibutuhkan (data, fungsi, dan teknikal) Requirement Merancang kerangka desain Framework Pembangunan desain Refinement Pengujian Analisa hasil Selesai 3.1 Research Gambar 3-1: Alur Penelitian Research untuk mendapatkan data kualitatif mengenai website PPDU dan target user sebanyak 30 orang yang terdiri dari mahasiswa tingkat 1 sampai tingkat 4. Wawancara dilakukan terhadap 30 orang tersebut. Hasil dari tahapan ini juga untuk melakukan analisa terhadap website yang ada saat ini dengan melakukan uji tingkat usability dari website. Tahapan ini juga untuk mendapatkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan pengguna untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan HTA (Hierarichal Task Analysis).

3.2 Modelling Tahapan modeling akan menghasilkan sebuah model persona dan memodelakn interaksi pengguna dengan lingkungannya dalam mencapai tujuan atau informasi yang dibutuhkan. Di dalam persona terdapat beberapa informasi yang melekat pada dirinya yaitu : demographic, attitude, activity, device and platform, expertise, goal and motivation, action to achieve goals 3.3 Requirement Definition Tahapan Requirement Definition akan menghasilkan konteks skenario, data requirement, functional reqiurement dan technical requirement. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna yang didapatkan berdasarkan hasil dari tahapan research antara lain : informasi tentang PPDU (deskripsi), melihat informasi atau pengumuman, mata kuliah yang ada di PPDU, dosen yang mengajar di perkuliahan PPDU, download bank soal, pendaftaran pengawas ujian, cek pengawas yang diijinkan, agenda PPDU secara keseluruhan. Data requirement yang dibutuhkan: data mata kuliah, data dosen, data kelas, data bank soal, data pendaftaran, data jadwal pengawas, data informasi, data agenda 3.4 Framewok Definition Pada tahapan ini perancangan user interface menggunakan skenario dan requirement yang sudah disusun pada tahapan sebelumnya untuk membuat sketsa awal dari tampilan dan behavior dari pengguna saat interaki dengan website PPDU. Tahapan ini akan menghasilkan kerangka interaksi yang berisi struktur tampilan dan layout dari website PPDU. Berikut meruapakan contoh mockup yang berhasil dibangun : 3.5 Refinement Gambar 2: Gambar mockup Tahapan ini digunakan sebagai tahapan pengaturan visual komponen untuk lebih memudahkan dalam penggunaan website. Dalam tahapan ini terdapat pemilihan warna yang menyesuaikan dengan identitas dari website. Font yang digunakan untuk memudahkan pembaca menggunakan Open Sans dan Roboto. Ikon dan behavior yang digunakan juga perlu diperhatikan untuk memperindah tampilan dan memudahkan pengguna. 4. Pengujian dan Analisis 4.1 Pengujian Pengujian terhadap prototype bertujuan untuk mengetahui: 1. Tingkat kesesuian fungsi yang ada pada prototype website PPDU dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengguna. 2. Tingkat usability yang dimiliki oleh prototype sehingga prototype dapat dijadikan sebagai rekomendasi user interface untuk website yang ada saat ini.

Pengujian dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa aktif dari berbagai jurusan yang ada di Telkom University dengan memberikan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kuisioner menggunakan skala likert dengan lima jawaban yang dipilih sesuai dengan pendapat responden. 30 orang responden, yang terdiri dari 12 orang tingkat 1, 8 orang tingkat 2 dan 10 orang tingkat 3 dan 4. Tabel 1: Tabel kategori persentase Presentase Kategori Persentase 20%,,<36% Sangat Buruk 36%,,<52% Buruk 52%,,<68% Cukup 68%,,<84% Baik 84%,,<100% Sangat Baik 4.2 Analisis 4.2.1 Analisis Kepuasan Pengguna Terhadap Fitur yang Dirancang Dalam tahapan ini dilakukan pengujian tentang tingkat kepuasan pengguna terhadap fungsi dan fitur yang ada prototype yang telah dibangun menggunakan metode Goal Directed design. Tabel 2: Tabel Komponen Penilaian Kepuasan Pengguna terhadap fungsionalitas yang ada Kode Komponen Penilaian Deskripsi F1 Lihat halaman Home Melihat pengumuman yang ditampilkan secara singkat F2 Lihat tentang PPDU Melihat informasi seputar PPDU dengan masuk ke menu About Us F3 Lihat agenda Melihat kegiatan yang dilakukan PPDU berdasarkan tanggal F4 Lihat Perkuliahan Melihat Mata kuliah yang ada di PPDU beserta kelas dan dosen mengajar F5 Lihat bank soal Melihat daftar bank soal yang disediakan oleh PPDU F6 Download bank soal Mendownload soal yang telah disediakan F7 Lihat Pengawas Melihat informasi sebagai pengawas ujian F8 Lihat Informasi Melihat pengumuman yang ada di website F9 Pendaftaran pengawas Melakukan pendaftaran sebagai pengawas F10 Pengecekan pengawas Melakukan pengecekan jadwal mengawas ujian F11 Notifikasi Pesan yang muncul dalam menggunakan website F12 Search Fungsionalitas pencarian dengan memasukkan kata kunci No Tabel 3: Tabel persentase dari tingkat kepuasan pengguna terhadap fitur yang ada Komponen Penilaian Sangat Tidak (1) Tidak (2) Cukup (3) (4) Sangat (5) Nilai Total Nilai Ideal Persentase 1 F1 0 0 2 12 16 134 150 89,33% 2 F2 0 0 0 21 9 129 150 86,00% 3 F3 0 0 5 12 13 128 150 85,33% 4 F4 0 0 0 15 15 135 150 90,00% 5 F5 0 0 0 15 15 135 150 90,00% 6 F6 0 0 0 12 18 138 150 92,00% 7 F7 0 0 3 10 17 134 150 89,33% 8 F8 0 0 3 12 15 132 150 88,00% 9 F9 0 0 4 14 12 128 150 85,33% 10 F10 0 0 5 11 14 129 150 86,00% 11 F11 0 0 3 10 17 134 150 89,33% 12 F12 0 0 5 12 13 128 150 85,33% Jumlah 1584 1800 88,00% Berdasarkan tabel presentase tingkat kepuasan pengguna terhadap fungsionalitas di atas maka nilai kepuasan pengguna yang didapatkan sebesar 88%. Nilai tesebut didapatkan berdasarkan pada. Yaitu.

Dari presentase tersebut dapat dikategorikan bahwa fitur yang ada pada prototype masuk dalam kategori Sangat baik. Kategori tersebut berarti bahwa pengguna merasa puas terhadap fitur yang ada sehingga fitur yang ada dapat dijadikan rekomendasi untuk website PPDU. 4.2.2 Analisis Tingkat Usability Pengujian dilakukan dengan parameter QUIM yang memiliki 10 yang didalamnya terdapat beberapa pertanyaanya sesuai dengan kriteria dari masing-masing. Setelah didapatkan hasil validasi dan reliabilitas, kuisioner kemudian di olah untuk mendapatkan indeks nilai dan persentase. Tabel 4: Tabel rekapitulasi tingkat usability No Faktor Nilai Total Nilai Ideal Presentase 1 Efficiency 765 900 85,00% 2 Effectiveness 769 900 85,44% 3 Satisfaction 645 750 86,00% 4 Productivity 389 450 86,44% 5 Learnability 609 750 81,20% 6 Safety 628 750 83,73% 7 Trushfulness 770 900 85,56% 8 Accesibility 664 750 88,53% 9 Universality 774 900 86,00% 10 Usefulness 639 750 85,20% Jumlah 6652 7800 85,28% Dari tabel di atas didapatkan nilai tingkat usability QUIM adalah 85,28%. Nilai tersebut didapatkan dari, yaitu Dari hasil presentase tersebut didapatkan bahwa tingkat usability QUIM masuk dalam kriteria sangat baik. Dari kriteria tersebut dapat dikatakan bahwa prototype website PPDU yang dibangun sudah memenuhi tujuan yang ingin dicapai oleh pengguna. Dari rekapitulasi tingkat usability yang ada pada prototype yang dibangun didapatkan nilai tingkat usability berada diatas 83%. Dimana yang faktor yang mendapat nilai tertinggi adalah faktor accesibility. Faktor accesibility yang tinggi membuktikan bahwa prototype memiliki akses yang sangat baik. Faktor yang paling rendah berada pada faktor learnability dengan nilai 81,20%. Hal ini dikeranakan website ini tidak memberikan panduan secara tertulis tentang bagaimana menggunakan website ini. Namun prototype ini masih masuk dalam kategori baik dalam faktor ini. Sehingga pengguna masih dapat menggunakan prototype dengan baik. 4.2.3 Fitur dari prototype untuk memfasilitasi tujuan dari Pengguna Tabel 5 : Tabel tujuan pengguna dan implementasi dalam prototype Tujuan dari Pengguna Mendapatkan pengumuman yang diberikan oleh PPDU Mendapatkan informasi tentang PPDU Mendapatkan informasi perkulihan yang ada di PPDU Mendapatkan informasi dosen yang mengajar mata kuliah Mendapatkan informasi agenda kegiatan yang ada di PPDU Mendapatkan Informasi Bank Soal yang disediakan PPDU Dapat mengunduh soal yang telah disediakan Melihat ketentuan menjadi pengawas di PPDU Melakukan pendaftaran sebagai pengawas di PPDU Mendapatkan informasi jadwal untuk mengawas Mendapatkan informasi singkat yang disediakan website PPDU Implementasi pada Prototype Fitur Info Fitur About Us Fitur Perkuliahan Fitur Perkulihan lengkap Fitur Agenda Fitur Bank Soal Fitur Download soal Fitur Pengawas Fitur Pendaftaran Pengawas Fitur Cek Pengawas Fitur Home

4.2.4 Membandingkan Analisis Tingkat Usability Desain website saat ini dengan Desain Prototype yang dibangun menggunakan Metode Goal Directed Design 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% Perbandingan Website Saat Ini dengan Prototype Tanpa GDD Dengan GDD Gambar 3: Gambar grafik perbandingan nilai tingkat usability website saat ini dengan prototype Dari gambar grafik diatas dapat dilihat perbedaan nilai tingkat usability website saat ini tanpa GDD dengan prototype yang dibangun menggunakan GDD. Perbedaan tersebut terlihat pada masing-masing faktor yang ada parameter QUIM. Perbedaan yang paling jelas terlihat pada faktor safety. Karena faktor ini yang menjadi sorotan saat pengukuran usability. Faktor safety menjadi meningkat dikarenakan pada prototype yang dibangun terdapat notifikasi dan penyimpanan data dari pengguna. Hal ini tentunya meningkatkan nilai dari faktor safety tersebut. Berdasarkan nilai tingkat usability prototype didapatkan rekomendasi untuk user interface website saat ini. Berikut adalah rekomendasi untuk website yang ada saat ini untuk setiap faktor yang ada pada parameter QUIM: Efficiency: pengelompokan pada informasi. Effective: penempatan menu yang benar seusai dengan kebutuhan utama Satisfaction: informasi yang benar dari setiap aksi dan penambahan informasi tambahan Productivity: informasi yang lengkap dan dapat melakukan sessuatu terhadap informasi tersebut. Learnability: memudahkan pengguna dalam melakukan aksi terhadap website Safety: memberikan notifikasi kepada pengguna Trushfulnes: desain yang memberikan kesan tentang PPDU bagian dari Telkom University. Accesibility: penggunaan mouse dan keyboard untuk mendapatkan informasi. Universality: bahasa yang mudah dimengerti oleh pengguna. Usefulness: pengguna dapat melakukan aksi dari informasi yang didapatnya 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kesimpulan dari penelitian ini antara lain : 1. Pembangunan website dengan menggunakan metode Goal Directed Design dapat menemukan tujuan dari pengguna dalam menggunakan website PPDU. Tujuan dari pengguna dijadikan sebagai dasar pembangunan prototype user inteface website PPDU sehingga sesuai dengan kebutuhan dan memudahkan bagi pengguna. Hal ini dapat dilihat dari nilai tingkat usability prototype yang dibangun. 2. Didapatkan rekomendasi user interface untuk website PPDU setelah dilakukan perbandingan antara website saat ini dengan prototype yang dibangun. 5.2 Saran Saran yang diperlukan untuk pembangunan sistem lebih lanjut adalah : 1. Pembangunan sistem yang memperhatikan tingkat keamanan suatu website seperti melakukan pengecekan spam terhadap komentar. 2. Pembangunan sistem yang dapat melakukan interaksi antara pengguna dengan pihak PPDU untuk lebih memudahkan komunikasi via online.

Daftar Pustaka [1] Cooper, A., Reimann, R., Cronin, D., & Noessel, C. (2014). About Face: The Essentials of Interaction Design, 4th Edition. USA: Wiley Publishing. [2] Dix, A., Finlay, J., Abowd, G. D., & Beale, R. (2014). Human Computer Interaction, 3rd Edition. New York: Prentice Hall. [3] Dubberly, H. (2001). Alan Cooper and the Goal Directed Design Process. 1(2). [4] Galitz, W. O. (2007). The Essential Guide to User Interfae Design: An Introducing to GUI Design Principles and Technique. Canada: Wiley Publishing. [5] Muttaqi, M. Z. (2014). Evaluasi Usability Menggunakan Parameter QUIM dan Metode Hierarchicahl Task Analysis. [6] Nielsen, J. (2003). Usability 101: Introduction to Usability. Dipetik Juni 18, 2015, dari www.useit.com/alertbox/20030825.html [7] Preece, J. (2002). Interaction Design: Beyond Human-computer Interaction. New York: J. Wiley & Sons. [8] Prihati, Mustafid, & Suhartono. (2011). Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) Dalam Analisis Sistem Informasi (Studi Kasus SAS DIKMENTI DKI Jakarta). Universitas Diponegoro. [9] S. Ahmed, D. M. (2006). Usability measurement and metrics: A Consolidate model. Software Quality. [10] Sastramihardja, H. (1999). Perancangan Kerja dalam Perangkat Lunak. Jurnal Informatika ITB. [11] Sudawarman, & Ariyus, D. (2009). Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset. [12] Williams, A. (2009). User-Centered Design, Activity-Centered Design, and Goal-Directed Design: A Review of Three Methods for Designing Web Applications.