BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya keterbatasan sumber daya dalam suatu sistem ekonomi dan dunia usaha (bisnis) menyebabkan orang-orang, barang-barang maupun komponen-komponen harus menunggu untuk mendapatkan jasa pelayanan. Dalam kasus tersebut barisan tunggu yang terjadi sering disebut dengan antrian (queue), berkembangnya antrian dikarenakan kuantitas maupun kualitas pelayanan (server) adalah relatif lebih rendah dan terbatas dalam memenuhi permintaan pelayanan pelanggan. Sistem antrian tersebut sering kali dan hampir terlihat setiap hari, seperti antrian mobil-mobil yang memasuki tempat usaha pencucian mobil dengan tujuan untuk dicuci mobilnya. Contoh lebih lanjut yaitu pada antrian para nasabah di bank untuk mendapatkan pelayanan dari para teller, antrian para pelanggan di suatu swalayan untuk melakukan pembayaran di loket. Biasanya setiap hari raya besar, khususnya Idul Fitri, baik arus mudik maupun arus balik, memengaruhi banyaknya antrian loket kereta api yang dapat berpengaruh juga akan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan calon penumpang kereta. Waktu untuk mengantri di loket dapat memakan waktu hingga berjam-jam. Hal ini dapat mengakibatkan calon penumpang berdesakan untuk mengantri di loket. Dengan melihat permasalahan-permasalahan tersebut, maka perlu untuk dibuat program untuk menghitung pengoptimasian antrian calon penumpang kereta api pada loket. Program ini dibuat yang pada akhirnya tidak ada lagi antrian yang begitu panjang yang membuat tidak efektifnya pelayanan tersebut.
2 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup perancangan program ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam kasus ini, objek yang digunakan adalah penumpang kereta api ekonomi stasiun Surabaya Gubeng. 2. Pengambilan data berdasarkan kereta ekonomi jarak jauh yang terdapat di lokasi stasiun Surabaya Gubeng. 3. Metode yang digunakan adalah multichannel queue-single phase. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Membuat suatu perangkat lunak yang dapat melakukan pengoptimalisasian antrian penumpang pada stasiun sehingga penumpang tidak menunggu terlalu lama dan tidak terjadi penumpukkan penumpang yang panjang. 2. Melalui perangkat lunak ini nantinya akan diketahui optimasi tiap stasiun, berapa banyak loket yang dapat dibuka pada saat hari-hari khusus untuk meminimalisir antrian yang panjang pada loket di stasiun kereta api. 1.3.2 Manfaat Manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Bagi pengguna kereta api Membantu masyarakat pengguna kereta api ekonomi agar tidak lagi berdesak desakan antri di stasiun. Diharapkan nantinya masyarakat akan dapat terus
3 menggunakan kereta sebagai alat trasportasi karena adanya peningkatan pelayanan yang semakin baik. 2. Bagi PT. Kereta Api Indonesia Membantu agar perusahaan dapat meningkatkan mutu pelayanannya bagi masyarakat, sehingga dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak yang menggunakan jasa transportasi kereta api ini. 3. Bagi penulis Membantu menambah pengetahuan mengenai penerapan aplikasi teori antrian yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang ada di masyarakat. 1.4 Metodologi 1.4.1 Asumsi yang Digunakan Asumsi yang digunakan dalam studi kasus ini adalah : 1. Lokasi yang diamati tetap 2. Populasi pembeli tidak terbatas dan pembeli tiba satu persatu. 3. First Come First Served. 1.4.2 Sumber Data Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder sebagai pengumpulan data, adapun pengertian dari kedua data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Data primer adalah secara langsung diambil dari objek/obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. 2. Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan
4 oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah para peneliti yang menggunakan data statistic hasil riset dari surat kabar atau majalah. 1.4.3 Metode Pengumpulan Data 1. Penelitian lapangan Data primer diperoleh dengan mengadakan survey langsung ke perusahaan tempat penelitian diadakan. 2 Penelitian kepustakaan Data sekunder diperoleh dengan mengkaji berbagai sumber pustaka, yaitu buku, catatan, makalah, dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 1.4.4 Metode Analisis Data Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian (Sugiyono 2005:142) yaitu statistik deskriptif dan statistik inferential. Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Sementara statistik Inferential adalah tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Pada statistik inferential terdapat statistik parametris dan non parametris. Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik,
5 sedangkan statistik nonparametris tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji distribusi. Statistik nonparametris digunakan dalam kajian ini untuk menganalisis data yang berskala nominal dan ordinal (Sugiyono 2005:144). Studi juga menggunakan pengujian nonparametrik Kruskall-Walis untuk menguji hubungan antar dimensi kepuasan konsumen. 1.4.5 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penyusunan skripsi dan pembahasannya, maka penulisan dibagi secara sistematis ke dalam lima bab sebagai berikut: 1. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang penulisan, ruang lingkup penulisan,. 2. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan penulisan sebagai dasar dalam analisis dan perancangan program aplikasi ini. Teori-teori tersebut meliputi tentang teori antrian, yaitu multichannel queue single phase dan rumus-ruus yang ada di dalamnya. 3. BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM Bab ini berisi data-data yang diperoleh di lapangan melalui hasil survey, serta penerapan rumus-rumus sehubungan dengan teori, yang diterapkan. Lalu berisi rancangan program yang menyajikan dan dapat mengubah hasil pengolahan data dengan menggunakan program tersebut.
6 4. BAB 4 HASIL DAN EVALUASI PROGRAM Bab ini berisi hasil dan tampilan dari program pada setiap halaman yang sedang digunakan. 5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan tentang hal-hal penting yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang diberikan untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut.