Bab III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis memilih Warnet KUBUS Setiabudhi sebagai unit observasi dan

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I PENDAHULUAN. Perencanaan merupakan proses perabaan atas peluang dan ancaman luar,

BAB III PRAKTIK PERSEWAAN JASA INTERNET DI WARNET MOVEMENT

BAB II GAMBARAN UMUM. : PT Cross Network Indonesia. : Intiland Tower 10 th 1D. Surabaya. Telephone : (031)

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB 4 PEMBAHASAN. bidang broker properti semenjak beroperasi lebih dari 15 tahun. Dalam

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. diberi kewenangan langsung dibawah PT. Telkom Indonesia untuk memberikan kemudahan

LAMPIRAN WAWANCARA I

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

PELUANG BISNIS WARNET

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

IT Maintenance Proposal [ Client]

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

BAB 3. ANALISA KEBUTUHAN dan TUJUAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penerapan software CRM.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti

MELAKUKAN INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

ERWIN WAHYU ARY HERMAWAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia termasuk negara yang sedang berkembang oleh. karenanya sangat diperlukan anak bangsa yang cerdas, pandai dan

Ibnu Muakhori, S.Kom (WA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda

BAB 1 PENDAH ULUAN. yang cepat, tepat, jelas, akurat dan lengkap, mutlak diperlukan. Akses akan. yang ada di dunia tanpa terpengaruh jarak dan waktu.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

BAB II PROSES BISNIS

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

BUSINESS WARNET & GAME ONLINE. Dosen Pembimbing: Dr. Budi Utomo SP, MP. Oleh:

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER

JARINGAN RT/RW NET. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA. sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Manual Billing Ekspress 2011

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Green Tech Solutions

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KUESIONER * Untuk menjawab kuesioner ini silahkan menyilang (X) atau melingkari (O) pada pilihan yang sudah disediakan.

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami. perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang tidak lepas dari

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

JARINGAN. sumber :

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

MEMULAI BISNIS GAME CENTRE DAN CAFE. Dosen Pembimbing: Prof. M. SUYANTO

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS USAHA WARNET

INTISARI. Intisari. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Pelanggan, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL PENAWARAN KONEKSI INTERNET

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik. tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

PENDAHULUAN. yang mendorong semua sektor usaha untuk menambahkan jasa atau pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Kegiatan operasional dalam perusahaan leasing ILUFA

data, klik Next untuk berpindah ke Layar Foto.

BAB I PENDAHULUAN I-1

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel

Oleh: Muhammad Yusuf, S. Kom NIP

KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk

Transkripsi:

35 Bab III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis memilih Warnet KUBUS Setiabudhi sebagai unit observasi dan mengambil variabel-variabel berikut sebagai objek penelitian: 3.1.1 Biaya Penawaran produk berupa jasa internet dan games di Warnet KUBUS Setiabudhi dilakukan dengan menyediakan fasilitas akses internet untuk konsumen, didukung oleh komputer multimedia yang memungkinkan konsumen untuk menikmati produk tersebut. Biaya-biaya untuk menyediakan fasilitas tersebut terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. 3.1.2 Volume Warnet KUBUS Setiabudhi melakukan penjualan produk berupa jasa yang tidak berwujud. Volume penjualan dinyatakan dalam jam akses komputer yang sering disebut dengan occupancy. 3.1.3 Laba Laba adalah hasil pengurangan biaya dari pendapatan yang dapat dijadikan sebagai salah satu ukuran untuk menilai kinerja manajer. Manajer dapat merencakan laba dengan salah satu teknik yang disebut analisis biaya-volume-laba.

36 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan pengumpulan data, pengolahan data yang diperoleh selama penelitian dan selanjutnya dilakukan analisis serta interprestasi atas data tersebut. 3.2.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan: 1. Data Primer, diperoleh secara langsung dari Warnet KUBUS Setiabudhi dengan melakukan wawancara dengan staff yang diberi wewenang dan dapat memberikan keterangan mengenai masalah dari objek penelitian yang dibahas serta melakukan pengamatan langsung terhadap unit observasi yang diteliti. 2. Data Sekunder, diperoleh melalui catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip. 3.2.2 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu: pengumpulan data dengan cara mengadakan penelitian langsung pada Warnet KUBUS Setiabudhi yang telah dipilih sebagai unit observasi.

37 Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu: a. Mengadakan wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan atau staff perusahaan yang diberi wewenang dan dapat memberikan keterangan mengenai masalah dari objek penelitian yang dibahas. b. Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap unit observasi yang diteliti atau lokasi perusahaan. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu: pengumpulan data dengan cara menelusuri literatur yang ada, seperti: buku referensi, buku teks, serta penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka data tersebut diolah dan dianalisis, kemudian dari hasil analisis tersebut disusun kesimpulan. 3.2.3 Unit Observasi 3.2.3.1 Sejarah Warnet KUBUS Setiabudhi Diawali dengan 3 unit computer 233 MMX yang di sewakan untuk rental komputer berkembang menjadi 10 komputer. Bermodalkan 10 komputer dan 1 buah modem, dengan koneksi dial up pada tanggal 11 Januari 1997, berdirilah BIRU yang beralamat di Jalan Geger Kalong Tengah Bandung. Service yang diberikan pada saat itu adalah Rental Komputer dan Internet.

38 Seiring dengan perkembangan usaha, pada tahun 1998 BIRU kemudian membuka cabang di Jatinangor dengan target mahasiswa Jatinangor. Pada awal tahun 2000, BIRU mulai melebarkan usaha dengan mencari lokasi yang strategis yaitu yang semula beralamat di Geger Kalong Tengah pindah ke Jalan Setiabudhi 184C dengan menambah jumlah komputer menjadi 32 komputer. Hal ini pun dilakukan di cabang Jatinangor dengan penambahan komputer menjadi 20 komputer. Disinilah peran BIRU dalam usaha warung internet mulai terlihat. BIRU berusaha untuk bersaing dengan melakukan upgrade koneksi internet dari via telepon (Dial Up) menjadi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan koneksi atau transfer data yang lebih cepat untuk konsumen, serta menciptakan tempat yang nyaman, BIRU berusaha bersaing dengan jasa internet service lainnya. Awal tahun 2003 BIRU kembali membuka 3 cabang baru yaitu di daerah Dago, Suci dan di daerah Ciumbuleuit, Pada tahun yang sama BIRU mencoba menambahkan fitur baru yaitu Game Online di cabang Suci, yang kemudian ini di lakukan juga pada cabang lain. Dengan didukung oleh dua Internet Service Provider (ISP) terkemuka di Indonesia yaitu Indosat dan Indonet serta 57 Karyawan, BIRU berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Kemudian pada tanggal 15 Februari tahun 2004 BIRU merubah nama menjadi KUBUS Perubahan nama dan logo dilakukan atas dasar perubahan image yang

39 ingin diraih yaitu KUBUS adalah warnet yang sangat menyenangkan yang punya koneksi yang cepat dengan tempat yang nyaman. KUBUS terletak ditempat strategis yang mudah dijangkau oleh konsumen yaitu : 1. KUBUS Setiabudhi (KSBD) : Jl. Setiabudi 206 C Bandung. 2. KUBUS Ciumbuleuit (KCMB) : Jl. Ciumbuleuit 70 Bandung. 3. KUBUS Dago (KTI) : Jl. Tubagus Ismail 2 Bandung. 4. KUBUS Suci (KSC) : Jl. P.H.H Mustofa 98 Bandung. 5. KUBUS Jatinangor (KJTN) : Jl. Raya Jatinangor Km 20,6 Sumedang. 3.2.3.2 Slogan, Visi, Misi dan Logo KUBUS Setiabudhi Slogan : game.internet.fun Menjadikan KUBUS sebagai warung Internet dan game yang menyenangkan untuk pelanggan. VISI Menjadi market leader di bidang Internet Service Provider. MISI Menjadi perusahaan penyedia jasa internet yang selalu memperhatikan kepuasan pelanggan.

40 LOGO Logo adalah huruf atau lambang yang mengandung makna yang dipergunakan sebagai lambang dari sesuatu. Logo BIRU : Warna Biru tua mewakili nama BIRU dengan bentuk ombak yang mengantarkan peselancar untuk mengarungi laut yang luas, merupakan filosopi dari logo BIRU yang ingin memperluas pengetahuan dan menjelajah setiap sudut ruang usaha yang ada. Gambar 3.1 Logo BIRU Logo BIRU kemudian diganti dengan logo Kubus pada tanggal 15 Februari 2004 Logo KUBUS : Gambar 3.2 Logo KUBUS

41 Logo KUBUS dengan paduan warna biru dan oranye mewakili slogan fun yang berkesan menyenangkan. Tanda seru merupakan penegasan dari KUBUS, bahwa KUBUS melakukan perubahan kearah perbaikan dengan tegas dan benar-benar memperhatikan pelayanan. game.internet.fun adalah positioning dari KUBUS itu sendiri. 3.2.3.3 Kegiatan Usaha Warnet KUBUS Setiabudhi Warnet KUBUS Setiabudi menawarkan produk berupa jasa internet dan games, serta semua produk tambahan lainya yang dijelaskan dibawah ini: Jasa Internet Internet berasal dari kata Interconnection Network. Akses Internet bisa dilakukan dengan menghubungkan perangkat koneksi langsung ke back bone atau melalui Internet Service Provider yang merupakan gateway (penghubung) pengguna internet ke back bone internet. Fasilitas akses internet yang disediakan oleh KUBUS untuk konsumen didukung oleh komputer multimedia yang memungkinkan konsumen dapat melakukan kegiatan searching, surfing dan chatting atau menggunakan fasilitas search engine yang ada untuk mencari data. Games Center Game center adalah salah satu jasa yang disediakan untuk akses game online dan offline. Game offline adalah game yang hanya dimainkan di PC (Personal Computer) tanpa terhubung ke internet, game ini biasanya dimainkan 1 orang

42 (one player) atau bermain bersama (multi player) antar beberapa PC dalam satu Local Area Network. Game online adalah game yang dimainkan dengan terkoneksi ke jaringan komputer baik itu LAN (Local Area Network) ataupun internet yang dimainkan bersama seluruh pemain yang sedang bermain game tersebut. Lain-lain Jasa lain yang disediakan Kubus adalah berupa : Backup data Fasilitas yang disediakan untuk konsumen yang ingin memindahkan dan menyimpan data ke medium lain selain hardisk. Print dan Scan gambar Fasilitas yang diberikan untuk konsumen yang mencetak dokumen. Disket dan CD ( Compact Disk) Disket dan CD kosong adalah media untuk menyimpan data yang disediakan untuk konsumen pengguna jasa internet dan games Makanan ringan /snack Produk makanan berupa makanan ringan yang disediakan untuk konsumen. Rokok dan Softdrink Rokok dan Minuman ringan yang dijual kepada konsumen.

43 3.2.3.4 Struktur Organisasi CV. AGNI BIRU Warnet KUBUS Setiabudhi merupakan salah satu cabang dari CV. AGNI BIRU. Struktur organisasi CV. AGNI BIRU dibentuk agar setiap karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien, serta mempermudah pengkoordinasian keputusan-keputusan yang diambil oleh pimpinan guna mencapai sasaran organisasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai struktur organisasi CV. AGNI BIRU beserta tanggungjawab setiap anggota: DIREKTUR UTAMA Direktur Utama merupakan pimpinan tertinggi dalam kegiatan sehari hari dan bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran kegiatan perusahaan dan menjalankan sesuai dengan kebijakan, rencana dan sasaran yang telah ditetapkan dalam melaksanakan pekerjaannya. MARKETING Marketing bertugas untuk membantu perusahaan memasarkan produk hingga dikenal oleh konsumen. Marketing membantu perusahaan untuk mendapatkan solusi, pemecahan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam proses penjualan produk dan Jasa. ACCOUNTING Akunting bertanggung jawab kepada Direksi atas laporan keuangan perusahaan

44 Tanggung jawab Akunting dalam hal ini adalah Melaksanakan penerimaan dan pembayaran uang serta pemindah bukuan antar bank Melakukan pembayaran terhadap faktur-faktur yang telah disetujui untuk dibayar Memeriksa dokumen pendukung untuk dilampirkan bukti pengeluaran kas/bank dan mencantumkan secara jelas keperluan pengeluaran tersebut. Mencatat transaksi yang terjadi setiap hari Membuat Laporan keuangan. MANAGER Bertanggung jawab penuh atas keseluruhan operasional cabang Kubus. Membuat pelaporan perkembangan operasional cabang yang ditangani setiap akhir bulan untuk kemudian dipresentasikan dalam rapat bulanan. Membuat program dan perencanaan target penjualan untuk bulan selanjutnya Mengevaluasi kinerja operasional cabang yang ditangani SUPERVISOR Membantu pekerjaan manager dan siap menjadi delegasi apabila manager berhalangan.

45 Mengatur jadwal kerja dan mengkoordinasikan semua staff Kubus agar dapat bekerja sama dengan baik. Menampung semua usulan yang berasal dari staff Kubus, user untuk segera dibahas dengan manager. Memantau dan mengevaluasinya dengan manager terhadap semua program kerja yang ditetapkan. Membantu manager dalam mengatasi masalah pembukuan keuangan ; seperti : mencatat pendapatan dan pengeluaran harian serta melaporkannya setiap perkembangan yang terjadi pada manager. Ikut bertanggung jawab atas perkembangan dan kemajuan usaha Kubus dalam mencapai target ADMINISTRATOR Menjaga dan memeriksa secara periodik mengenai kestabilan server terhadap koneksi internet agar koneksi dapat berjalan optimal. Mengantisipasi kemungkinan putus sambungan internet (Disconnected) dengan alternatif pemecahan masalah lainnya agar koneksi internet dapat tetap terus berjalan Memberi bimbingan kepada maintenance dan operator lainnya agar dapat memahami kemacetan server yang sifatnya ringan. Melindungi dan mencari solusi semua komputer atas serangan dari pihak luar atau virus.

46 Menyediakan fasilitas untuk mengawasi traffic Local Area Network dari server ke client atau sebaliknya, transfer data dapat berjalan lancar dan dapat dikendalikan. Siap panggil apabila diperlukan dalam keadaan darurat terhadap koneksi internet. Menyediakan software atau sejenisnya untuk pencatatan waktu apabila terjadi putusnya koneksi internet (down time). Bertanggung jawab atas hasil kerja bawahan yakni maintenance secara keseluruhan. MAINTENANCE Pengecekan rutin semua komputer client agar selalu layak pakai. Meng-install program client sesuai standar, dan menjaganya supaya semua software berjalan semestinya. Memperbaiki kerusakan hardware terhadap komputer client.. Menyimpan dan menjaga perlengkapan dan peralatan komputer secara rapi sesuai dengan fungsinya. Bertanggung jawab terhadap aset-aset KUBUS dalam hal pencegahan dari kerusakan atau kehilangan barang. Membuat log book untuk mencatat setiap permasalahan yang muncul.

47 OPERATOR KOMPUTER Memberikan pelayanan yang ramah, menyenangkan, dan memuaskan pada user. Ikut membantu pekerjaan maintenance apabila dibutuhkan Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan yang digunakan fasilitas internet, dan games center. Memperhatikan / memeriksa ulang setiap awal masuk kerja terhadap kondisi ruangan AC, kipas, dan lampu-lampu serta mematikan atau menghidupkannya kembali apabila dianggap perlu. Memeriksa perlengkapan kerja internet dan games center seperti : tinta. toner, kertas dan lain sebagainya untuk menghindari barang kosong dalam keadaan dibutuhkan. Memeriksa persediaan uang receh dan segera menukarkannya apabila persediaan menipis atau habis. Mengisi daftar hadir dan form laporan pembukuan warnet dan games center serta yang lainnya (misal: hasil penjualan softdrink, makanan ringan dan lain-lain) setiap kali pertukaran shift secara benar dan akurat. OFFICE BOY Bertanggung jawab atas kebersihan ruangan, komputer, kantor, dapur, toilet dan kamar mandi. Membeli persediaan peralatan kebersihan apabila dianggap perlu dan

48 menjaga keharuman dan kenyamanan semua ruangan. Memasukan softdrink ke dalam lemari pendingin jika persediaan softdrink sudah habis. Direktur Utama Marketing Accounting & Secretary Manager Cabang Administrator Pusat Supervisor Admin Cabang Senior Operator Teknisi/ Maintenace Operator Bushboy Gambar 3.3 Struktur Organisasi CV. AGNI BIRU