BAB VI KONSEP DESAIN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YANG UNGGUL, INKLUSIF, DAN HUMANIS

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. disesuaikan dengan tema bangunan yaitu sebuah fasilitas hunian yang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB V KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN PUSAT PENDIDIKAN ANAK BERBASIS SENSOMOTORIK DI YOGYAKARTA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI. KONSEP DESAIN MUSEUM dan PUSAT PELATIHAN BENCANA di YOGYAKARTA

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS REKREASI di PERKEBUNAN STROBERI KALIURANG

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dan juga tarian Swan Lake, maka tahap berikutnya adalah menerapkan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. mencari hiburan diluar apartemen karena semua kebutuhan sudah terpenuhi di dalam

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB V KONSEP PERANCANGAN. tema perancangan dan karakteristik tapak, serta tidak lepas dari nilai-nilai

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN E-NET AND GAMEDEV CORE DI YOGYAKARTA

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AREA PENDIDIKAN R. PUBLIK. Gambar 3.0. Zoning Bangunan Sumber: Analisa Penulis

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Hotel Resort Di Gunungkidul

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN. Konsep perancangan makro meliputi perancangan skema organisasi ruang

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ACTION FIGURE CENTRE

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Dasar

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V KONSEP. mengasah keterampilan yaitu mengambil dari prinsip-prinsip Eko Arsitektur,

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. adalah High-Tech Of Wood. Konsep High-Tech Of Wood ini memiliki pengertian

Transkripsi:

BAB VI KONSEP DESAIN 6.1. Konsep Perencanaan 6.1.1. Konsep Pelaku dan Alur Kegiatan Asrama dan gedung multifungsi kegiatan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta merupakan bangunan yang diperuntukkan untuk seluruh mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai tempat mahasiswa bernaung, berinteraksi, beradaptasi, dan bersosialisasi dengan lingkungan dan budaya baru dan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan mahasiswa lainnya seperti, diskusi, rapat, mengerjakan tugas kuliah, dan lain-lain. Namun pada asrama di gunakan oleh mahasiswa baru dan berasal dari luar kota Yogyakarta, dengan kapasitas 258 mahasiswa yang terdiri dari 129 mahasiswa putra dan 129 mahasiswa putri. Kepala Asrama dan Gedung Multifungsi Kegiatan Mahasiswa Seketaris Administrasi Pengelola Percetakan Kantin Pegawai Kasir Pegawai Percetakan Pegawai Masak Pelayan Kantin Pegawai Servis Security Cleaning Service Gambar 6.1. Pengelompokkan Pelaku dan Pengelola Asrama dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY 112

6.1.2. Konsep Kebutuhan dan Besaran Ruang Tabel 6.1. Konsep Kebutuhan dan Besaran Ruang Asrama dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY No. Area Jumlah Ruang Sirkulasi Luas Area 1 Lobby 1 40% 21 m² 2 Ruang Tamu 1 30% 20.74 m² 3 Kamar Tidur 65 60% 1771.9 m² 4 Laundry 1 30% 32.5 m² 5 Kamar Mandi 50 30% 97.5 m² 6 Toilet 50 30% 97.5 m² 7 Ruang Komunal 10 30% 390 m² 8 Dapur 4 30% 62.4 m² 9 Ruang CS 1 30% 16.12 m² 10 Ruang ME 2 30% 32.24 m² 11 Security 1 30% 13.9 m² 12 Gudang 1 20% 12 m² Total Luas Bangunan Asrama 2567.8 m² 13 Lobby 1 60% 120 m² 14 Kantor 3 30% 43.17 m² 15 Percetakan 1 40% 110.1 m² 16 Toko Buku 1 40% 29.87 m² 17 Dapur dan Ruang Cuci 1 40% 4.2 m² 18 Ruang Makan 1 40% 411.25 m² 19 Ruang Diskusi 4 30% 109.2 m² 20 Ruang Rapat 2 30% 93.6 m² 21 Ruang Komunal 10 30% 390 m² 22 Ruang Bilyar 2 30% 8.36 m² 23 Ruang Tenis Meja 2 30% 10.8 m² 24 Studio Fotografi 1 30% 19.5 m² 25 Seni 1 30% 39 m² 26 Security 1 30% 13.9 m² 27 Toilet 10 30% 20 m² 28 Ruang CS 1 30% 16.12 m² 29 Ruang ME 2 30% 32.24 m² 30 Gudang 1 20% 12 m² m² Total Luas Bangunan Gedung Kegiatan Mahasiswa 1483.31 m² Total Luas Keseluruhan 4051.11 m² 113

6.1.3. Konsep Hubungan Antar Ruang Keterangan: PUBLIK SEMI PUBLIK BERSEBELAHAN PRIVASI SEMI PRIVASI BERDEKATAN BERJAUHAN Gambar 6.2. Konsep Hubungan antar Ruang 114

6.2. Konsep Perancangan 6.2.1. Konsep Perancangan Tapak Asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY memiliki total luas lantai bangunan 4051.11 m², sedangkan luasan lantai dasar asrama, gedung kegiatan mahasiswa UAJY, dan gedung parkir adalah 1900 m². Area ruang terbuka hijau dapat ditanami tanaman dan pohon sehingga luasan keseluruhan yang dibutuhkan adalah 5200 m². AREA TERBUKA HIJAU IN OUT ASRAMA IN GEDUNG PARKIR OUT area utilitas dan mesin genset ditempatkan di sisi samping site, untuk memudahkan sirkulasi perbaikan atau perawatan. AREA TERBUKA HIJAU Gambar 6.3. Konsep Perancangan Tapak GEDUNG KEGIATAN MAHASISWA Perancangan tata bangunan dan ruang pada asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY menjadi beberapa massa bangunan. Sirkulasi penghubung antar massa akan dibuat dengan elemen penghubung berupa jalur taman dan vegetasi di sekitar bangunan yang dapat menghubungkan secara jelas setiap massa bangunan yang terpisah. Dalam perancangan tata ruang dibuat berdasarkan zoning dan hubungan keterkaitan antar ruang yang memiliki kebutuhan yang saling berhubungan. 115

Tabel 6.2. Konsep Perancangan Tata Bangunan Dan Ruang Massa Bangunan 1 (Asrama) 2 (Gedung Parkir) 3 (Gedung Kegiatan Mahasiswa) Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Lantai 4 Lantai 5 Lobby Rg. Tamu Toilet Rg. Komunal Rg. CS Rg. ME Gudang Laundry Security Rg. Tidur Kamar mandi Dapur Rg. Komunal Rg. Tidur Kamar mandi Dapur Rg. Komunal Rg. Tidur Kamar mandi Dapur Rg. Komunal Area Parkir Area Parkir Area Parkir Area Parkir Motor Mobil Mobil Mobil Lobby Studio Rg. Bilyar Kantor Fotografi Rg. Tenis Percetakan Rg. Seni Meja Toko Buku Rg. Diskusi Rg. Komunal Rg. Rapat Toilet Rg. Komunal Security Rg. CS Rg. ME Gudang Rg. Tidur Kamar mandi Dapur Rg. Komunal Area Parkir Mobil Gambar 6.4. Konsep Tata Bangunan dan Ruang 116

6.2.2. Konsep Penekanan Desain Arsitektur Tropis Tabel 6.3. Konsep Penekanan Desain Arsitektur Tropis No. Elemen Arsitektur Konsep Desain Arsitektur Tropis dan Sketsa Ide Layout bangunan persegi,penggunaan pencahayaan dan penghawaan alami dapat terjadi dikarenakan langsung mengenai setiap sisi bangunan atau ruang. Bentuk bangunan persegi panjang dapat mengontrol pencahayaan dan penghawaan alami yang masuk, dikarenakan hanya sisi-sisi tertentu yang kena radiasi matahari 1 Layout secara langsung. Bangunan Orientasi bangunan menghadap ke Utara dan Selatan untuk menghindari radiasi matahari secara langsung. Pada gedung asrama, pada sisi timur dan barat digunakan untuk sirkulasi vertikal karena ruangan terbuka sehingga terjadinya sirkulasi udara silang. Pada gedung kegiatan mahasiswa UAJY pada sisi barat memiliki pembayangan dari gedung asrama. 2 Orientasi Bangunan 117

Penggunaan material keras yaitu paving block yang berlubang dan material lembut yaitu tanaman atau rerumputan. Vegetasi di letakkan berada di dalam bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY, hal ini bertujuan untuk menambah oksigen dalam udara dan mendinginkan lingkungan di dalam dan sekitar bangunan. Jenis Tanaman yang dapat diletakan pada dalam gedung 3 Vegetasi Vegetasi sebagai shading dinding dan peneduh ruang komunal dan transisi Tanaman berfungsi sebagai shading fasad dan estetika Pohon berfungsi sebagai shading dinding fasad Vegetasi sebagai peneduh trotoar, pengarah, dan mengatasi sirkulasi udara Pohon yang berfungsi sebagai peneduh dan pengarah Pohon yang berfungsi sebagai peneduh dan pengarah 118

Vegetasi sebagai peneduh trotoar, pengarah, dan mengatasi sirkulasi udara Vegetasi sebagai shading dinding dan peneduh ruang komunal dan transisi Tanaman berfungsi sebagai shading fasad dan estetika Pohon berfungsi sebagai shading dinding fasad 119

KONSEP ATAP Bentuk atap plana dan penggunaan warna gelap-terang seperti coklat muda dan biru tua, untuk mengatasi penyerapan radiasi matahari pada atap dan atap diberikan lubang atau atap berventilasi bertujuan terjadinya sirkulasi udara pada bagian atap. KONSEP DINDING Sinar matahari langsung dari timur maupun barat akan ditahan oleh dinding, untuk mengatasi perambatan panas melalui dinding maka dinding dapat dibuat rangkap dua, dimana diantaranya dapat diberi bahan peredam panas, sehingga panas matahari tidak dapat masuk kedalam ruangan. 4 Kulit Bangunan Desain dinding rangkap dua Fasad bangunan juga menerapkan konsep Universitas Atma Jaya, hal ini menimbulkan keharmonisan dengan Gedung atau bangunan institusi Atma Jaya Yogyakarta lain. 120

KONSEP BUKAAN KONSEP PEMBAYANGAN pada DINDING dan JENDELA Penerapan sistem pembayangan pada bukaan dan dinding (shading) yaitu: i. Elemen Horizontal yaitu kanopi atau tritisan atap. ii. Elemen Vertikal yaitu profil logam. Shading Vertikal Shading kombinasi (Shading Vertikal & Horizontal) Shading Horizontal 121

Penggunaan warna pada tata ruang dalam yaitu berwarna dingin dan penggunaan warna pada tata ruang luar yaitu berwarna dingin dan hangat. 5 Warna Gambar 6.5. Konsep Tata Bangunan dan Ruang dengan Pendekatan Arsitektur Tropis 122

6.2.3. Konsep Aklimatisasi Ruang 6.2.3.1. Konsep Penghawaan Ruang Asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir menerapkan dua jenis penghawaan ruang yaitu penghawaan alami dengan menggunakan ventilasi silang dan bukaan dan penghawaan buatan dengan menggunakan AC dan exhaust fan. Penggunaan penghawaan buatan pada ruang kamar mandi, lavatory, dapur, gudang, kantor, percetakan, ruang makan, ruang diskusi, ruang rapat, dan studio fotografi. 6.2.3.2. Konsep Pencahayaan Ruang Asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir menerapkan dua jenis pencahayaan ruang yaitu pencahayaan alami dengan memasukkan sinar matahari secara langsung atau tidak dan pencahayaan buatan menggunakan lampu pijar, lampu fluorescent, dan lampu LED. Penggunaan pencahayaan buatan terjadi pada malam hari dan pada seluruh ruangan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY terdapat pencahayaan buatan. 6.2.3.3. Konsep Akustika Ruang Asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir menerapkan akustika pada ruang rapat, ruang kantor, ruang diskusi, dan kamar tidur dengan menggunakan bahan peredam pada plafon, lantai, dan dinding. 6.2.4. Konsep Struktur dan Konstruksi Struktur bangunan pada asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir yang direncanakan bangunan tersebut akan lebih dari dua lantai, dengan menggunakan pondasi footplat, rigid frame, dan rangka baja ringan sebagai kuda-kuda. 123

Konstruksi dan bahan pada bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY meliputi atap, plafon, dinding, dan lantai, yaitu: a. Atap Atap pada bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY menggunakan atap plana dan limas dengan penyelesaian atap berwarna lembut atau terang. Konstruksi atap berupa atap galvalum dengan rangka baja ringan. b. Plafon Plafon pada bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY menggunakan plafon papan gypsum dengan kerangka papan plafon baja ringan galvanis. c. Dinding Dinding pada bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY menggunakan dinding batu bata di plaster. Finishing pada dinding menggunakan wallpaper dan cat tembok dinding khusus interior dan exterior. d. Lantai Lantai pada bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY menggunakan lantai keramik dan karpet. Keramik berwarna terang dapat memantul intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruangan, sehingga ruangan mendapatkan pencahayaan alami. 6.2.5. Konsep Utilitas Bangunan 6.2.5.1. Sistem Jaringan Air Bersih Sistem jaringan air bersih asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY ini menggunakan jasa PAM (Perusahaan Air Minum) sebagai sumber air bersih. Sistem jaringan atau penyaluran air bersih pada asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY menerapkan sistem Downfeed. 124

PAM pompa Lower Tank Upper Tank Laundry Dapur Lavatory Kamar Mandi Greywater Pengolaha pompa Upper Tank (Treated Water) Taman Rg. Transisi Gambar 6.6. Bagan Aliran Distribusi Air Bersih 6.2.5.2. Sistem Jaringan Air Kotor Penggunaan sistem jaringan air kotor dari asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY menggunakan fasilitas septic tank, sumur resapan, dan saluran untuk mengelolah air kotor menjadi air bersih (Greywater). Air kotor termasuk dalam limbah cair. Limbah cair terdiri dari blackwater dan greywater. Greywater dapat diolah dengan menggunakan teknologi Water Treatment Plant. Air Hujan Dapur Km. Mandi pompa Pengolaha Distribusi Laundry Lavatory Septic Tank Sumur Resapan Gambar 6.7. Bagan Aliran Distribusi Air Kotor 6.2.5.3. Sistem Jaringan Transportasi Sistem jaringan transportasi asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir, yaitu: 125

a. Tangga digunakan pada asrama, gedung kegiatan mahasiswa UAJY, dan Gedung parkir. b. Lift digunakan pada asrama dan gedung parkir. c. Ramp digunakan pada asrama, gedung kegiatan mahasiswa UAJY, dan gedung parkir. 6.2.5.4. Sistem Jaringan Listrik Sistem jaringan listrik bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir menggunakan dua sumber, yaitu sumber listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang menjadi sumber utama pasokan listrik untuk operasional bangunan dan sumber listrik dari generator digunakan untuk keadaan darurat ketika sumber listrik utama dari PLN mati. PLN Saluran Automatic Transmisi Trafo Tranfer Sub Trafo Switch Genset Distribusi Sekring Gambar 6.8. Bagan Aliran Distribusi Listrik 6.2.5.5. Sistem Telekomunikasi Sistem komunikasi dalam asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY menggunakan telepon, intercom, dan internet. Telepon merupakan alat komunikasi dua arah melalui percakapan secara elektronik yang menghubungan ruangan dalam bangunan dengan bangunan luar institusi. Intercom digunakan untuk menghubungkan ruang-ruang sesama institusi UAJY. Internet merupakan fasilitas pendukung pada gedung untuk mengakses informasi lain melalui media online. 126

6.2.5.6. Sistem Proteksi Kebakaran Sistem proteksi kebakaran bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir menggunakan sprinkler dan fire extinguisher. Pencegahan secara pasif dengan menggunakan konstruksi bangunan tahan terhadap api. 6.2.5.7. Sistem Keamanan Bangunan Sistem keamanan bangunan asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir menggunakan CCTV (Closed Circuit Television) pada ruang-ruang tertentu dan pengontrolan secara manual dengan adanya petugas yang bekerja 24 jam. 6.2.5.8. Sistem Penangkal Petir Sistem penangkal petir pada bangunan r menggunakan sistem penangkal petir fitial. Pemasangan alat ini ditempatkan ditempat-tempat tertinggi dan dihubungkan dengan kawat penghantar ke ground. 6.2.5.9. Sistem Distribusi Jaringan Sampah Sistem distribusi jaringan sampah pada asrama dan gedung kegiatan mahasiswa UAJY serta gedung parkir dengan cara meletakkan tempat sampah dalam jarak berkisar 10 meter, yang telah dibagi menjadi 3 jenis pembuangan, yaitu sampah organic, sampah plastic, dan sampah kertas. Sampah-sampah akan dikumpulkan dan dibuang ke penampungan kota. 127

DAFTAR PUSTAKA Asrama dan Gedung Kegiatan Mahasiswa UAJY Brown G.Z. 1987. Matahari, Angin, dan Cahaya. Bandung. Chiara Joseph dkk. 2001.Time Server Standart. Mc Graw Hill. D.K. Ching. Francis. 1943. Architecture- form, space, & order. United States of America. Frick, Heinz. 2008. Ilmu Fisika Bangunan. Yogyakarta. Penerbit Kanisius. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 441/KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknik Bangunan Gedung. Kantor Admisi dan Akademik UAJY Lechner, Norbert. 2001. Heating, Cooling, Lighting: Design Methods for Architects. Jakarta. PT RajaGrafindo. Lippsmeier, Georg. 1994. Bangunan Tropis. Jakarta. Penerbit Erlangga. Mangunwijaya. Y. B.1994. Pengantar Fisika Bangunan. Djambatan. Neufert, Ernst. 2003. Data Arsitektur, Jilid 2. Jakarta. Penerbit Erlangga. Satwiko, Prasasto. Fisika Bangunan. 2008. Yogyakarta. Penerbit ANDI. T. Dines, Nicholas & D. Brown, Kyle. Landscape Architect s Portable Handbook. 2001. Singapore. McGraw-Hill W. Todd, Kim. Site, Space, and Structure. 1985. New York. Van Nostrand Reinhold. David_ 1101 14044 128

DAFTAR REFERENSI http://www.unair.ac.id/mahasiswa-fasilitas_13_1.html http://www.ibtec.org/blog/gaya-interior-rumah-kawasan-kemang-2015/ https://cazaterrablog.wordpress.com/2014/04/23/ http://arsiteklopedia.blogspot.com/2013/05/arsitektur-ropis.html http://www.catrumahminimalis.com/cat-rumah-yang-bagus/ http://sekolaharsitek-baula.blogspot.co.id/2011_10_16_archive.html http://www.umm.ac.id/ www.accuweather.com http://www.uajy.ac.id/dunia-kampus/unit-kegiatan-mahasiswa/ David_ 1101 14044 129