PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

Penanggung jawab, pelaksana program dan kegiatan serta nomor telepon dan atau alamat yang bisa di hubungi

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. secara geografis mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BAB II PELAYANAN SKPD

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-I TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 63 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 19 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SOLOK

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

Katalog BPS :

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

PROFILE KECAMATAN PANGKALAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

A.STRUKTUR ORGANISASI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 92 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MALANG KECAMATAN KLOJEN

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

c. mendistribusikan...

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

TENTANG WALIKOTA BEKASI,

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan a. Tugas Pokok Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. b. Fungsi. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Mengkoordinasikan upaya penyelenggraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Mengkordinasikan penerapan dan penegakanan peraturan perundangundangan;. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;. Mengkoordinasikan penyelenggraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan. Adapun rincian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Pejabat Struktural yang ada di Kecamatan Bandung Kulon, adalah sebagai berikut : a. Camat. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (), Camat mempunyai fungsi : a) mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b) mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum; c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina Pemerintahan Kelurahan di wilayah kerjanya. b. Sekretariat Kecamatan. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di Bidang Kesekretariatan. RENSTRA 03-0

. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (), Sekretariat mempunyai fungsi : a) pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan Kecamatan; b) pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan Kecamatan dan Kelurahan; c) pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan; d) pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi; e) fasilitas dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bandung Kulon f) pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan Kecamatan; dan g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di Bidang Umum dan Kepegawaian;. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a) menyusun Bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian; b) pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan Kecamatan, penyelenggaraan kerumah-tanggaan Kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan c) pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. d. Sub Bagian Program dan Keuangan. Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang program dan keuangan.. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (), Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi: a) penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi program dan keuangan Kecamatan; RENSTRA 03-0 9

b) pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalian program serta koordinasi pengendalian program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kecamatan; c) pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan kecamatan; dan d) pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi program dan keuangan Kecamatan. e. Seksi Pemerintahan. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di Bidang Pemerintahan.. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (), Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi: a) penyusunan data dan materi bahan lingkup Pemerintahan; b) pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga; c) pelayanan administrasi pertanahan ; d) pembinaan administrasi Pemerintahan Kelurahan; e) fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan Pemerintahan dengan Instansi terkait; dan f) pelaporan pelaksanaan lingkup Pemerintahan. f. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban. Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (), Seksi Ketentraman dan Ketertiban mampunyai fungsi: a) penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban; b) pembinaan ketentraman dan ketertiban; c) pembinaan potensi perlindungan masyarakat d) pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana; e) fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan f) pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban RENSTRA 03-0 0

g. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan;. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (), Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi: a) penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan kemasyarakatan b) inventarisasi dan fasilitas masalah sosial kemasyarakatan; c) inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal; d) pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat kecamatan dan Kelurahan e) fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan g) pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan. h. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan Hidup;. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (), Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi: a) penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup; b) fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;; c) inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; d) fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial; e) fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup; f) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan instansi terkait; dan g) pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. RENSTRA 03-0

i. Seksi Pelayanan. Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat dibidang pelayanan;. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (), Seksi Pelayanan mempunyai fungsi: a) penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b) pelayanan data dan informasi Kecamatan; c) pelayanan administrasi kependudukan; d) pelayanan administrasi umum lainnya; e) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi terkait; dan f) pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.. Sumber Daya Kecamatan Kecamatan Bandung Kulon terletak pada posisi 0 3-0 lintang selatan dan antara 0 0 3 3-0 0 3 bujur timur. Berada di meter di atas permukaan laut. Gambar. Peta Kecamatan Bandung Kulon.. Batas Administrasi Wilayah Kecamatan Bandung Kulon merupakan salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung yang diresmikan pada tanggal RENSTRA 03-0

April 00 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor Tahun 00 tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dengan batas-batasnya sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Andir Sebelah Timur : Kecamatan Babakan Ciparay Sebelah Selatan : Kabupaten Bandung Sebelah Barat : Kota Cimahi.. Luas Wilayah Dan Penggunaan Lahan Kecamatan Bandung Kulon memiliki luas wilayah,3 Ha, dengan tata guna lahan sebagian besar terbagi dalam : a. Pemukiman dan Usaha :, Ha (9, %) b. Fasos dan Fasum :, Ha (, %)..3 Kondisi Demografis Secara geografis Kecamatan Bandung Kulon terletak disebelah Timur Kota Bandung dengan luas wilayah,3 Ha. Adapun Kelurahan-Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Bandung Kulon adalah sebagai berikut : ) Kelurahan Cijerah ) Kelurahan Cibuntu 3) Kelurahan Warung Muncang ) Kelurahan Caringin ) Kelurahan Cigondewah Kaler ) Kelurahan Gempolsari ) Kelurahan Cigondewah Rahayu ) Kelurahan Cigondewah Kidul Dengan kepadatan penduduk rata-rata jiwa per Ha. Wilayah Kecamatan terbagi dalam Kelurahan, 3 rukun warga dan rukun tetangga. Adapun rincian jumlah penduduk Kecamatan Bandung Kulon per Kelurahan pada Bulan Desember Tahun 03 adalah sebagai berikut : RENSTRA 03-0 3

Tabel.. Jumlah Penduduk Kecamatan Bandung Kulon No Kelurahan RW RT KK Laki-Laki Perempuan (Jiwa) (Jiwa) Cijerah 0 3.3.3.3 Cibuntu 0 3 3.9..9 3 Wr. Muncang 0.9.9.933 Caringin 3 0..3.0 Cig. Kaler 3.30 0. 0.0 Gempolsari 0.3.9. Cig. Rahayu.3.9. Cig. Kidul 3.0.. Jumlah (Jiwa).3.9...0.09 0.33 9.33 Jumlah 3.9 0.330 9.03 39.393 Sumber : Kecamatan Bandung Kulon 03.. Kondisi Sosioligis Kecamatan Bandung Kulon jika ditinjau dari kondisi sosiologis sebagaian besar (, %) asli penduduk Bandung Kulon dan sebagian besar memeluk agama Islam (93,%). Kehidupan beragama penduduk Kecamatan Bandung Kulon sangat kental, hal ini ditandai dengan banyaknya jumlah pesantren yaitu sebanyak pondok pesantren, 99 masjid, gereja, Kelenteng dan vihara. Seni budaya di Kecamatan Bandung Kulon cukup berkembang, hal ini ditandai dengan banyaknya potensi seni budaya yang ada di Kecamatan Bandung Kulon. Dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 00 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor Tahun 00 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, maka struktur organisasi Kecamatan adalah sebagai berikut : RENSTRA 03-0

CAMAT SEKRETARIAT KECAMATAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAG UMUM & KEPEG SUB BAG PROG & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI TRAMTIB SEKSI EKBANG & LH SEKSI DIKMAS SEKSI PELAYANAN KELURAHAN Gambar..a Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Berdasarkan struktur organisasi tersebut diatas Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat dengan eselon III-A, dengan membawahi :. Sekretariat Kecamatan (eselon III-B), membawahi sub bagian dengan eselon IV-B yaitu Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Program dan Keuangan;. (lima) orang kepala seksi dengan eselon IV-A yaitu : Kasi Pemerintahan, Kasi Ketentraman dan Ketertiban, Kasi Pendidikan dan Kemasyarakatan, Kasi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup, dan Kasi Pelayanan; dan 3. (delapan) orang lurah dengan eselon IV-A, yaitu : Lurah Cijerah, Cibuntu, Warung Muncang, Caringin, Cigondewah Kaler, Gempolsari, Cigondewah Rahayu dan Cigondewah Kidul. Keadaan pegawai pada Bulan Desember 03 di Kecamatan Bandung Kulon, adalah sebagai berikut : RENSTRA 03-0

JML S S DPL SMA SMP SD PEMERINTAH KOTA BANDUNG No 3 9 Satuan Kerja Kecamatan Cijerah Cibuntu Wr. Muncang Caringin Cig. Kaler Gempolsari Cig. Rahayu Cig. Kidul Tabel..b Jumlah Pegawai Kecamatan Bandung Kulon Jumlah Personil E S E L O N IV B IV A III B III A Fungsional Umum 9 Jumlah 3 3 3 Sumber : Kecamatan Bandung Kulon 03 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah pegawai di Kecamatan Bandung Kulon sebanyak 3 orang yang tersebar di Kecamatan dan Kelurahan. Jabatan Struktural yang tidak terisi sebanyak jabatan. Jumlah fungsional umum (staf pelaksana) hanya setengah dari jumlah pejabat struktural hal tersebut menyebabkan tidak semua pejabat struktural di Kecamatan dan Kelurahan mempunyai fungsional umum (staf pelaksana) untuk membantu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Tabel..c Jumlah Pegawai Kecamatan Bandung Kulon Golongan Tingkat Pendidikan No Satuan Kerja I II III IV JML Kecamatan 9 9 Cijerah 3 Cibuntu Wr. Muncang 3 3 Caringin Cig. Kaler Gempolsari Cig. Rahayu 9 Cig. Kidul 3 J U M L A H Sumber : Kecamatan Bandung Kulon 03 3 33 3 3 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dilihat dari Pangkat dan Golongan Pegawai Kecamatan Bandung Kulon paling banyak adalah Gol RENSTRA 03-0

III sedangkan paling sedikit adalah Gol IV dan Gol II, sedangkan berdasarkan pendidikan maka yang terbanyak adalah lulusan SMA dan yang paling sedikit adalah lulusan SMP dan Diploma..3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Bandung Kulon Pengukuran indikator makro sangat berguna untuk melihat trend yang terjadi selama kurun waktu tahun yang lalu. Dengan melihat kecenderungannya yang terjadi selama tahun kebelakang, dapat ditentukan trend yang akan terjadi tahun kedepan. Setelah mengetahui trend tersebut, barulah didapat rencana apa yang akan dilaksanakan untuk mengantisipasi trend yang terjadi. Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Bandung Kulon berdasarkan pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan Nomor 009 tahun 00, berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. Bahan penulisan tentang kinerja pelayanan SKPD ini mengacu pada hasil kerja bagian B... Adapun tabel yang perlu disajikan adalah sebagai berikut: RENSTRA 03-0

Tabel.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Bandung Kulon No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Kinerja Lainnya Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian Tahun ke 3 9 0 % kelurahan tertib administrasi 0% 00% 0% 00% 00% 00% Jumlah layanan pengalihan dan peningkatan hak atas tanah 0 buah 0 buah 3 buah 3 buah % % 3 % RT/RW tertib administrasi 90% 9% 90% 9% 00% 00% % penduduk wajib KTP yang sudah memiliki KTP % kepala keluarga yang memiliki kartu keluarga % 9% % 9% 00% 00% % 9% % 9% 00% 00% % permohonan KTP diproses tepat waktu 00% 00% 00% 00% 00% 00% % permohonan surat keterangan di proses tepat waktu 00% 00% 00% 00% 00% 00% % anggota linmas aktif 00% 00% 00% 00% 00% 00% 9 Jumlah penertiban PKL kali kali kali kali kali kali 0 Jumlah relawan bencana (Satwankar dan Linmas) % usulan Musrenbang yang ditindaklanjuti / dilaksanakan SKPD 0 org 0 org 0 org 0 org 0 org 0 org 30% 30% 30% 30% 00% 00% Jumlah pohon yang ditanam.000.00.000.00.000.00 RENSTRA 03-0

No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Target SPM Target IKK Target Indikator Kinerja Lainnya Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian Tahun ke 3 9 0 3 Jumlah sumur resapan yang dibuat 00 0 00 0 00 0 Jumlah lubang biopori yang dibuat 00 00 00 % terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat % terfasilitasinya pembinaan dan pengembangan koperasi 0% 0% 9% 9% 9% 9% 0% 0% 9% 9% 9% 9% % terbantunya kegiatan ekonomi skala kecil dan mikro % lembaga pendidikan non formal yang aktif 0% 0% 9% 9% 9% 9% 0% 90% 0% 90% 00% 00% 9 % lembaga kemasyarakatan yang aktif 0% 90% 0% 90% 00% 00% 0 % lembaga perempuan aktif 0% 90% 0% 90% 00% 00% % lembaga kepemudaan yang aktif 0% 90% 0% 90% 00% 00% RENSTRA 03-0 9

Interpretasi dari tabel.3 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada umumnya rasio pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja tercapai dengan baik yaitu 00%. Dari semua indikator tersebut ada 3 (tiga) indikator yang pencapaian nya tidak 00% :. Indikator kinerja jumlah layanan pengalihan dan peningkatan hak atas tanah target untuk tahun ke sebanyak 0 buah terealisasi sebanyak 3 buah, rasio realisasi sebesar %. Target untuk tahun ke sebanyak 0 buah terealisasi sebanyak 3 buah, rasio realisasi sebesar %. Tidak tercapainya target dikarenakan adanya sebagian pengalihan dan peningkatan hak atas tanah yang melalui notaris tidak melalui Kecamatan dan adanya beberapa layanan yang masih belum bisa di proses dikarenakan status tanah nya masih dalam sengketa.. Indikator kinerja terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat rasio realisasinya sebesar 9% untuk tahun ke dan tahun ke ; 3. Indikator kinerja terfasilitasinya pembinaan dan pengembangan koperasi rasio realisasinya sebesar 9% tahun ke dan tahun ke.. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Bandung Kulon dapat diuraikan, sebagai berikut:.. Tantangan. Masih lemahnya pengetahuan masyarakat terhadap tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang dimiliki oleh Kecamatan Bandung Kulon;. Masih lemahnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan dan hukum; 3. Masih lemahnya tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat;. Lembaga kemasyarakatan dan Organisasi Kemasyarakatan masih belum berperan optimal;. Belum adanya koordinasi vertikal yang baik dengan satuan kerja lain di lingkungan Pemerintah Kota Bandung;. Masih tingginya angka pengangguran; RENSTRA 03-0 0

. Lingkungan fisik pemukiman dan non-pemukiman di Kecamatan Bandung Kulon belum tertata dengan baik;. Kuantitas dan Kualitas SDM yang ada di lingkungan Kecamatan Panyileukan masih perlu ditingkatkan lagi; 9. Terbatasnya anggaran yang dikelola Kecamatan Bandung Kulon untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi; 0. Penyelenggaraan pelayanan belum optimal;. Belum adanya standar pelayanan minimal kecamatan... Peluang. Penduduk Kecamatan Bandung Kulon memiliki tingkat partisipasi yang relatif baik;. Memiliki kawasan yang potensial untuk dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau dan kawasan serapan air; 3. Wilayah Kecamatan Panyileukan yang cukup luas dan tersedia lahan untuk dikembangkannya kegiatan ekonomi;. Perkembangan pemukiman di wilayah Kecamatan Bandung Kulon cukup signifikan;. Kreativitas dan produktivitas masyarakat lokal cukup baik dan terus mengalami peningkatan. RENSTRA 03-0