Efektifitas Penerapan Lesson Study pada Pembelajaran Ekologi Tumbuhan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau

dokumen-dokumen yang mirip
Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

LAPORAN LESSON STUDY. Oleh: Dr. Muhsinatun Siasah Masruri Nurul Khotimah, M.Si.

Aplikasi Lesson Study dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Matematika

Sri Uchtiawati : Tanggung Jawab dan Kemandirian

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Eko Sri Wahyuni Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY YANG MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENGELOLA ASESMEN PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA CALON GURU KIMIA

LAPORAN PELAKSANAAN LESSON STUDY MATA KULIAH GEOGRAFI INDUSTRI

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) SEMESTER GASAL TAHUN

Michael Ricy Sambora Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

PELATIHAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMA DARUL ISLAM GRESIK

FAKULTAS EKONOMI UNNES

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

BAB I PENDAHULUAN. PMIPA FKIP UR pada semester satu. Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH:

SP Natalina, et al. Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri-STAD untuk Meningkatkan KPS

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

III. METODE PENELITIAN. Metode yang dugunakan dalam penelitian ini termasuk metode penelitian tindakan

Peningkatan Efektivitas Pembelajaran IPA Melalui Kegiatan Lesson StudyDi SMP PGRI Kasihan Bantul

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA

Yustini Yusuf, Yustina dan Enik Suryati Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

ARTIKEL HASIL LESSON STUDY

456 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan SAINS Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember, 16 Maret 2014

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI APLIKASI TRIGONOMETRI.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom

BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA 3 di

Pengajaran Pendidikan Jasmani Melalui Lesson Study. Herka Maya Jatmika

Yuslim Fauziah, Arnentis dan Nur Chalida Sari Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Imam Mahadi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUKAN MACRO MEDIA FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN IPA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP

MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA BAGI SISWA KELAS X6 SMAN 1 KARANGRAYUNG SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI OPTIMALISASI LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN


BAB III METODE PENELITIAN

RINGKASAN LAPORAN LESSON STUDY

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

A ABSTRAK

PERBAIKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI PENERAPAN ASESMEN KINERJA PADA MATA KULIAII STRUKTUR HEWAN. Arnentis dan Elya Febrita.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metodologi penelitian menurut Sukardi (2004: 19) adalah

Jurnal Bio Educatio, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016, hlm ISSN:

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

MENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNESA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 15 Mei Penyusun.

Kholifatul Maghfiroh, Asim, Sumarjono Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN


ANALISIS SIKAP ILMIAH MAHASISWA BIOLOGI PADA PELAKSANAAN PERKULIAHAN EKOLOGI TUMBUHAN TAHUN AKADEMIS 2012/2013

B. Pengalaman Lesson Study di Yogyakarta

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SENI KERAJINAN BATIK DAN CHARACTER BUILDING

PENERAPAN METODE RESITASI DENGAN MODEL PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN ANALISIS KOMPLEKS

Samsurijal Sahu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V C SDN 002 RATU SIMA, DUMAI BARAT, RIAU TAHUN PELAJARAN

ISSN Jurnal Exacta, Vol. IX No. 1 Juni 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Diterima 13 November 2006, Disetujui 10 Januari 2006

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN INDONESIA LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS MAHASISWA DALAM MATA KULIAH TEKNIK BUDIDAYA HEWAN

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO

PENGEMBANGAN PERANGKAT PRAKTIKUM BERBASIS BIODIVERSITAS LOKAL PADA MATERI JAMUR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

III. METODE PENELITIAN. empat komponen, yaitu perencanaan (plan), tindakan (action), observasi, terkait. Siklus PTK dapat digambarkan sebagai berikut;

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PENDEKATAN PMRI PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA I

Kata kunci: Efektivitas, keterampilan proses, pendekatan induktif, sikap ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

Ruri SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan-Banten. Abstrak

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Negeri I Leuwimunding Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, Gambar 3.1. Alur Penelitian.

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta. Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta

OLEH : AINUR ROKHMAH NIM : P

MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh DESSY AYU PURWANDARI MUNCARNO MUGIADI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

Lesson Study dapat Diiplementasikan dalam Mata Pelajaran Bukan-MIPA. Oleh: Yosaphat Sumardi dan Ariswan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

` SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Transkripsi:

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Efektifitas Penerapan Lesson Study pada Pembelajaran Ekologi Tumbuhan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Nursal dan Yuslim Fauziah 1 1 Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau, Pekanbaru Abstrak. Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas untuk mengetahui efektifitas penerapan Lesson Study pada pembelajaran Ekologi Tumbuhan di Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Pekanbaru pada semester genap 2011-2012. Objek penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Ekologi Tumbuhan sebanyak 46 orang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 37 orang perempuan. Pelaksanaan penelitian mengkombinasikan 4 siklus pada penelitian tindakan kelas (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi) dengan 3 tahap pembelajaran pada Lesson Study (perencanaan/plan, pelaksanaan/do, dan refleksi/see). Kegiatan inti pembelajaran mengikuti fase-fase pada model Pengajaran Langsung (Direct Instruction). Siklus pertama pada materi tentang studi komunitas sebanyak 2 kali pertemuan, dan siklus 2 pada materi tentang suksesi ekologi sebanyak 2 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan lesson study dapat meningkatkan rata-rata hasil belajar mahasiswa dari 75.87 pada siklus 1 menjadi 87.80 pada siklus 2. Rata-rata nilai akhir pada pelaksanaan praktikum adalah 76.08. Kata Kunci: Lesson Study, Pengajaran Langsung, Pembelajaran Ekologi Tumbuhan PENDAHULUAN Ekologi Tumbuhan merupakan salah satu cabang ilmu Biologi yang mempelajari interaksi antara tumbuhan/vegetasi dengan lingkungannya. Melalui kajian ekologi tumbuhan dapat diketahui tentang keberadaan vegetasi pada suatu habitat, kelimpahan dan sebarannya sebagai suatu ekspresi atau perwujudan dari kondisi lingkungannya (Barbour, 1987). Kajian ekologi tumbuhan memerlukan penguasaan pengetahuan di bidang fisiologi, klimatologi, ilmu tanah, fisika, kimia dan bidang ilmu lainnya agar mekanisme interaksi antar komponen-komponen biotik dan abiotik lingkungan di alam dapat dipahami dengan baik. Ekologi Tumbuhan merupakan salah satu mata kuliah wajib di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau dengan bobot kredit 3 sks (Kurikulum Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Tahun 2008 dan 2011). Pembelajaran pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan bertujuan agar mahasiswa dapat memahami prinsipprinsip dasar interaksi antara tumbuhan dengan lingkungannya. Melalui pembelajaran Ekologi Tumbuhan mahasiswa akan merasa dekat dengan lingkungan alam sehingga dapat meningkatkan kecintaan dan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup untuk ikut menjaga kelestariannya sebagai wujud rasa cinta kepada tanah air. Bagi mahasiswa yang mempelajari ekologi tumbuhan diperlukan pemahaman yang utuh tentang aspek-aspek yang dibahas. Namun pada kenyataannya kesulitan yang umum ditemukan dalam pembelajaran Ekologi Tumbuhan selama ini adalah masih kurangnya kemampuan mahasiswa dalam menelaah dan memahami fenomena dan fakta di alam dengan Semirata 2013 FMIPA Unila 199

Nursal dan Yuslim Fauziah: Efektifitas Penerapan Lesson Study pada Pembelajaran Ekologi Tumbuhan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau menggunakan ilmu Ekologi Tumbuhan khususnya pada materi tentang Studi Komunitas dan Suksesi Ekologi. Kedua materi tersebut memerlukan pemahaman dan analisis yang cermat serta penguasaan materi di bidang ilmu lain yang relevan. Oleh sebab itu diperlukan inovasi untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui pemilihan strategi, model, metode dan media pembelajaran yang relevan dengan karakteristik materi Ekologi Tumbuhan. Penelitian dan publikasi ilmiah tentang model, strategi, metode dan media pada pembelajaran Ekologi Tumbuhan di Perguruan Tinggi hingga saat ini masih sedikit dan terbatas. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan perbaikan pembelajaran Ekologi Tumbuhan melalui penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pengajaran langsung (Direct Instruction) yang berbasis Lesson Study. Permasalahan pada penelitian ini adalah: apakah dengan penerapan lesson study pada pembelajaran Ekologi Tumbuhan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan melalui penerapan lesson study melalui perbaikan sehingga diharapkan dapat memberi kontribusi dalam mengembangkan model, strategi, metode dan media pembelajaran Ekologi Tumbuhan sehingga pelaksanaan perkuliahan menjadi menarik dan menyenangkan. METODE PENELITIAN Penelitian menggunakan metode survey dengan analisis data secara deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau mulai Bulan Februari sampai Mei 2012. Sebagai objek penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Ekologi Tumbuhan pada semester genap Tahun Akademis 2011/2012 yang berjumlah 46 orang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 37 orang perempuan. Pelaksanaan penelitian mengikuti alur Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dikombinasikan dengan 3 tahapan pada Lesson Study yaitu: perencanaan/plan, pelaksanaan/do, dan refleksi/see mengacu kepada Panduan Pelaksanaan Lesson Study di LPTK (Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti, 2008). Penelitian terdiri dari 2 siklus masingmasing 2 kali pertemuan. Siklus 1 pada materi tentang Studi Komunitas dan siklus 2 pada materi tentang Suksesi Ekologi. Kegiatan inti pembelajaran mengacu kepada fase-fase pada pengajaran langsung (Direct Instruction). Penelitian melibatkan satu orang dosen model dan 5 orang dosen pengamat (observer) yang terdiri dari dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau serta 1 orang petugas dokumentasi. Parameter yang diukur adalah hasil belajar mahasiswa yang mencakup: nilai post test pada setiap akhir pertemuan dan nilai akhir semester materi Praktikum. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Penelitian 1. Tahap Perencanaan (Plan) Tahap perencanaan (PLAN) pada siklus 1 dilaksanakan tanggal 23 Maret 2012 (pertemuan 1) dan 05 April 2012 (pertemuan 2). Untuk siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 19 April 2012 (pertemuan 3) dan 03 Mei 2012 (pertemuan 4). Pertemuan dilaksanakan pada pukul 10.00-12.00 wib di Ruang Seminar Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Pada pertemuan tersebut dosen model menyerahkan perangkat pembelajaran berupa SAP, RPP dan contoh Lembar Tugas yang telah dipersiapkan kepada 200 Semirata 2013 FMIPA Unila

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 dosen pengamat (observer) observer yang dilanjutkan dengan penjelasan tentang perangkat isi pembelajaran dan skenario pelaksanaan pembelajaran di kelas. Para observer memberikan tanggapan terhadap perangkat pembelajaran yang telah disusun dan skenario pembelajarn serta materi yang akan disampaikan untuk dilakukan penyempurnaan. 2. Tahap Pelaksanaan (Do) Tahap pelaksanaan pembelajaran/do pada siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2012 (pertemuan 1) dan 09 April 2012 (pertemuan 2). Untuk siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 23 April 2012 (pertemuan 3) dan 07 Mei 2012 (pertemuan 4). Pada tahap pelaksanaan (DO), dosen model melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa sesuai dengan perangkat dan skenario pembelajaran yang telah dipersiapkan. Dosen observer mengamati dan melakukan observasi terhadap aktifitas belajar mahasiswa selama proses pembelajaran. Pelaksanaan perkuliahah pada pukul 08.00-12.00 wib di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. 3. Tahap Refleksi (See) Tahap refleksi dilaksanakan segera setelah pelaksanaan pembelajaran di kelas yaitu pada hari yang sama pukul 13.00 wib bertempat di Ruang Seminar Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Pada tahap refleksi (SEE), dosen model menyampaikan kesan dan kendala dalam implementasi dan pelaksanaan pembelajaran. Dosen pengamat menyampaikan tanggapan berdasarkan hasil analisi dari pengamatannya tentang hal-hal yang dianggap penting dalam pelaksanaan pembelajaran yang perlu diperbaiki atau perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Pelaksanaan penelitian melibatkan satu orang dosen model (Drs. Nursal, M.Si) dan 5 orang dosen pengamat terdiri dari dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau (Dra. Yuslim Fauziah, MS, DR. Suwondo, M.Si, DR. Yustina, M.Si, Darmadi, SPd. M.Si, dan Drs. Raja Husin Arief) serta 1 orang petugas dokumentasi (Ibnu Fahriadi). Hasil Penelitian Data hasil belajar mahasiswa selama pelaksanaan penelitian dirangkum pada tabel berikut: Data pada table 1 dibawah memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa dari siklus 1 ke siklus 2. Rata-rata nilai postest meningkat dari 75,87 pada siklus 1 menjadi 87,80 pada siklus 2. Demikian pula dengan peningkatan hasil belajar dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 pada tiap siklus dan proporsi jumlah mahasiswa yang memperoleh nilai kategori tinggi (A) dan kategori sedang (B) juga mengalami peningkatan dari pertemuan 1 ke pertemuan berikutnya. Tabel 1. Sebaran Kategori Nilai Postest pada Siklus 1 dan siklus 2 No Rentang Nilai Siklus 1 Siklus 2 Prakt Postest Postest Postest Postest Rata rata Rata rata ikum 1 2 3 4 1 >80 9 10 9 44 44 46 15 2 66-80 31 31 36 2 2 0 24 3 <66 6 5 1 0 0 0 7 Jlh Mahasiswa 46 46 46 46 46 46 46 Rata-rata nilai 75.50 76.24 75.87 86.70 88.91 87.80 76.08 Stand Deviasi 13.03 12.80 12.08 3.35 3.15 1.59 9.62 Semirata 2013 FMIPA Unila 201

Nursal dan Yuslim Fauziah: Efektifitas Penerapan Lesson Study pada Pembelajaran Ekologi Tumbuhan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Dilihat dari distribusi nilai berdasarkan standar deviasinya, pada siklus satu masih memperlihatkan nilai yang lebih bervariasi dari rata-rata nilai dibandingkan dengan nilai pada siklus 2 yang mempunyai variasi nilai yang lebih kecil dari rata-rata nilai. Pada siklus 2 juga terlihat sebagian besar nilai mahasiswa terdistribusi pada kategori nilai tinggi. Namun demikian dibandingkan dengan rata-rata nilai praktikum ternyata sebagian besar mahasiswa berada pada kategori nilai sedang (nilai B) dengan ratarata nilai 76,08. Dilihat dari nilai Standar Deviasinya nilai praktikum mempunyai variasi nilai yang besar dari rata-rata nilainya Terjadinya peningkatan hasil belajar mahasiswa selama 2 siklus pembelajaran dimungkinkan sebagai dampak positif dari penerapan lesson study. Melalui penerapan lesson studi dosen dapat melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan masukan dari dosen observer yang mengikuti secara langsung proses pembelajaran mulai dari tahap persiapan sampai akhir pembelajaran. Melalui lesson study saran dan perbaikan dari observer dapat di tindak lanjuti dan diimplementasikan oleh dosen model pada perkuliahan (pertemuan) berikutnya. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa dari siklus 1 ke siklus 2, demikian pula dengan peningkatan hasil belajar dari pertemuan 1 ke pertemuan berikutnya. Dilihat dari persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan lesson study pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan bersamaan dengan pelaksanaan penelitian ini seperti dilaporkan oleh Zulfarina dkk (2012) memperlihatkan persepsi yang sangat baik dan dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan proses pembelajaran mahasiswa. Mahasiswa merasa sangat terbantu dalam proses pembelajarannya melalui pelaksanaan lesson study karena penyajian materi perkuliahan yang memudahkan bagi mahasiswa memahaminya. Hal ini menandakan pelaksanaan lesson study dapat meningkatkan motivasi dan perhatian ahasiswa terhadap pembelajaran. Dimyati dan Mudjiono (2002) menjelaskan prinsipprinsip belajar yang terkait dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan serta perbedaan individual. Dari pengkajian teori belajar pengolahan informasi diketahui bahwa tanpa adanya perhatian tidak akan mungkin terjadi proses belajar. Perhatian terhadap belajar akan timbul apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhan. Apabila bahan pelajaran dirasakan sebagai suatu kebutuhan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau diperlukan untuk kehidupan sehari-hari, maka akan dapat membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya. Selain adanya perhatian, juga dijelaskan pentingnya motivasi dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan aktivitas seseorang. Keaktifan juga merupakan faktor utama dalam proses belajar. Nurhadi, dkk (2010) melaporkan hasil lesson study yang telah dilaksanakan pada mata kuliah Geografi Regional Indonesia bahwa proses pembelajaran menjadi lebih baik dari segi materi, media, interaksi dosen dan mahasiswa serta peningkatan kemampuan mahasiswa pada bidang kognitif tingkat tinggi, afektif, psikomotor. Mahasiswa merasa mendapat bekal untuk kehidupannya kelak ketika sudah bekerja dan berkarya di tengah masyarakat. Hal yang sama juga dilaporkan Suyantiningsih, dkk. (2011) bahwa kegiatan Lesson Study yang dikembangkan pada mata kuliah Pameran Teknologi Pendidikan bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pameran teknologi pendidikan yang 202 Semirata 2013 FMIPA Unila

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 merupakan output dari mata kuliah pameran teknologi pendidikan. Di samping itu, pembelajaran pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang dilaksanakan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan hail belajar mahasiswa. Pada pembelajaran langsung, dosen bertindak sebagai model yang diikuti oleh mahasiswa yang melakukan sendiri dan berlatih berdasarkan apa yang dicontohkan dosen. Keterlibatan langsung dalam kegiatan belajar merupakan faktor kunci keberhasilan belajar. Belajar haruslah dilakukan sendiri oleh mahasiswa, belajar adalah mengalami. Edgar Dale (dalam Dimyati dan Mudjiono 2002; Susilana dan Riyana, 2007) menggolongkan pengalaman belajar yang dituangkan dalam kerucut mengalaman, mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak hanya sekedar mengamati secara langsung tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. Pentingnya keterlibatan langsung dikemukan John Dewey dengan learning by doing (Dimyati dan Mudjiono, 2002). KESIMPULAN Penerapan Lesson Study dapat efektif meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau SARAN Untuk lebih memaksimalkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan maka penelitian ini perlu dilanjutkan untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran pada materi praktikum Ekologi Tumbuhan. DAFTAR PUSTAKA Barbour, M.G., Burk, J.H., and Pitts, W.D., 1987, Terrestrial Plant Ecology, 2 nd ed, The Benjamin/Cummings Publishing Company, Menlo Park, California Dimyati dan Mudjiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran. Cetakan ke-2, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta Direktorat Ketenagaan, 2008, Program Perluasan Lesson Study untuk Penguatan LPTK, Buku 3, Panduan Pelaksanaan, Lesson Study di LPTK, Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Nurhadi, Hadi, B.S., R.B. Gunardo, Suparmini, dan Nursa ban, M., 2010, Laporan Pelaksanaan Lesson Study Mata Kuliah Geografi Regional Indonesia Di Jurusan Pendidikan Geografi Fise UNY, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta Susilana, R. dan Riyana, C., 2007, Media Pembelajaran. Hakekat, pengembangan, pemanfaatan dan penilaian, CV. Wacana Prima, Bandung Suyantiningsih, Munawaroh, I., Rahmadonna, S., dan Hardianto, D., 2011, Pengembangan Karakter Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) Pada Mata Kuliah Pameran Teknologi Pendidikan, Laporan Kegiatan Lesson Study Program, Jurusan Kurikulum Dan Teknologi Penddikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Zulfarina, Fauziah, Y., dan Nursal, 2012, Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Lesson Study pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains, Program Studi Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 3 November 2012. Semirata 2013 FMIPA Unila 203