Analisis Isi Lambung Lambung cicak dikeluarkan dan ditampung ke dalam botol penampung yang berisi etanol 7 % kemudian dibedah dalam cawan petri dibawah mikroskop. Makanan dalam lambung kemudian dipilah mengggunakan kuas dan jarum. Makanan dari lambung dikelompokkan menjadi hewan, material tumbuhan, dan material lain. Kemudian dibagi menjadi kategorikategori (untuk hewan sampai ke tingkat ordo). Makanan berupa hewan diidentifikasi berdasarkan Borror et al. (996) dan Barker (). Spesimen cicak disimpan di Laboratorium Zoologi, FMIPA IPB. Analisis Data Persentase setiap kategori makanan dihitung dengan membagi jumlah semua jenis per kategori (ni) dengan jumlah semua jenis yang ditemukan (N) dikalikan. Keragaman kategori makanan dalam lambung cicak dihitung dengan indeks keragaman ShannonWiener (H ) dengan rumus : Σ ni/n ln ni/n dan sebaran keragaman Shannon (E) dengan rumus: H /lns. Kesamaan jenis makanan cicak antar spesies, lokasi dan waktu dihitung menggunakan indeks kesamaan Jaccard (Cj) dan Sorenson kuantitatif (CN) dengan rumus : Cj = j/((a+b+c)j) CN=jN/ (an+bn) Keterangan : S=jumlah kategori makanan j =jumlah kategori makanan pada semua cicak a =jumlah kategori makanan pada spesies a b =jumlah kategori makanan pada spesies b c =jumlah kategori makanan pada spesies c jn=nilai total terendah pada habitat, waktu, atau spesies an=jumlah total pada spesies, lokasi, atau waktu pada A bn=jumlah total spesies, lokasi, atau waktu pada B. (Magguran 987). Persentase makanan antar lokasi dan waktu diuji menggunakan analysis of variance (oneway ANOVA) di dalam program R. HASIL Jumlah Individu dan Ukuran Tubuh Cicak Rumah Penelitian ini didapatkan tiga spesies cicak rumah dengan ciriciri umum adalah C. platyurus mempunyai warna abuabu putih sampai kehitaman pada bagian dorsal, ekor pipih dengan tepi bergerigi, lipatan kulit pada sisi badan, dan ventral jari dengan lamela berpasangan. H. frenatus dengan warna dorsal putih abuabu sampai coklat, ekor bulat memanjang dengan enam sisik tuberkalar, dan ventral jari dengan lamela berpasangan. Sedangkan G. mutilata berwarna terlihat transparan, jari pendek, dan cenderung bulat melebar, dan lamela pada proximal hanya satu baris (Gambar ). Jumlah individu cicak rumah yang ditangkap berdasarkan jenis, lokasi, dan waktu penangkapan disajikan dalam Tabel dan perbandingan ukuran tubuh dan lambung tertera dalam Tabel 3. Tabel Spesies dan jumlah individu cicak yang ditangkap berdasarkan lokasi dan waktu penangkapan Tempat Waktu Jumlah Individu Jumlah Total Cisarua S 3 7 3 M 8 Sempur S 6 7 M 8 5 7 Bojong S 3 Gede M 5 5 Depok S 7 5 3 M 5 3 8 Menteng S 7 M 7 3 Ancol S 6 8 M Jumlah 33 6 6 73 Keterangan: S: Sore, M : Malam, Cp: C. platyurus, Hf: H. frenatus, dan Gm: G. mutilata Tabel 3 Bobot badan, bobot lambung, dan beberapa ukuran tubuh dan diameter lambung cicak Karakter BB (gr) PEK (mm) PBK(mm) LB (mm) LK (mm) TK (mm) LM (mm) MM (mm) BL(gr) PL (mm) DL(mm) Spesies (X±SD) Cp (n=) Hf (n=33) Gm (n=6) 3.65 ±.9.99 ±.85 3.83 ±.8 8.9 ±.97 83.98 ± 37.73.3 ±.87 5.93 ± 7.83 5.7 ± 5.3 55.5 ± 5.37 3.5± 3. 9.7 ±.5.33 ±.5 9.69 ±.5 9.55 ±.6.95 ±.6 6.6 ±.83 6. ±.8 6.79 ±.3 7.75 ±.86 7.69 ±.88 8. ±.79 8.8 ±.78 8. ±.87 8. ± 8.. ±.7. ±.. ±.9 8.7 ± 3.59 6.35 ±.6 7.96 ± 3.56 3.79 ±.8.9 ±.63 3.59 ±.7 Keterangan : BB: bobot badan, PEK: panjang ekorkepala, PBK: panjang badankepala, LB: lebar badan, LK: lebar kepala, DM: diameter mata, DT: diameter telinga,tk: tinggi kepala, LM: lebar mulut, MM: moncong mulut, TB: tinggi badan, BL: bobot lambung, PL: panjang lambung, DL: diameter lambung, Cp: C. platyurus, Hf: H. frenatus Gm: G. mutilata, X: ratarata, dan SD: Standar Deviasi
3 Komposisi Makanan cicak rumah (C. platyurus, H. frenatus dan G. mutilata) bervariasi. Komposisi makanan di dalam lambung C. platyurus terdiri atas serangga (89.3%), Araneae (.5%), Uropigy (.%), Spirobolida (.5%), Pauropoda (.7%), material tumbuhan (3.9%), material lain (.7 %), dan tidak teridentifikasi (.%). Pada H. frenatus terdiri atas serangga (85.8 %), Araneae (.9 %), dan tidak teridentifikasi (.%). Sedangkan G. mutilata terdiri atas serangga (88.8%), Araneae (., Spirobolida (.%), material lain (.8%), dan tidak teridentifikasi (5.7 %) (Tabel ). Keragaman dan Kesamaan Makanan Cicak Rumah Nilai H pada G. mutilata menempati posisi paling tinggi (.5), kemudian diikuti oleh H. frenatus (.8) dan C. platyurus (.33). Meskipun nilai kategori makanan (K) pada C. platyurus paling tinggi, akan tetapi jumlah makanan (N) per kategori juga tinggi sehingga keragaman makanan pada C. platyurus adalah paling kecil dibandingkan dengan spesies lainnya (Tabel 5). Kesamaan kategori makanan pada C. platyurus dan H. frenatus berdasarkan indeks kesamaan Jaccard (Cj) dan Sorenson kuantitatif (CN) sebesar 38% dan %, C. platyurus dengan G. mutilata % dan %, dan H. frenatus dengan G. mutilata % dan 99%. Kesamaan ketegori makanan pada C. platyurus bedasarkan lokasi berkisar antara (..58 ) dan (.5.85), dan waktu (.57) dan (.3); H. frenatus, lokasi: (.5.75) dan (.5.9), dan waktu: (.5.6) dan (.9.7); dan G. mutilata, lokasi: (.67) dan (.)), dan waktu: (.3.6) dan (.8.98) (Tabel 6 dan Tabel 7). Gambar Tiga spesies cicak rumah (insert : ventral jari kaki, A= C. platyurus, B= H. frenatus, dan C= G. mutilata) Tabel Komposisi makanan tiga spesies cicak rumah (Cp: C. platyurus, Hf: H. frenatus, Gm: G. mutilata, dan ni: jumlah) No A B C Kategori Makanan Spesies Cp (N=) Hf (N=33) Gm (N=6) ni (X±SD) % ni (X±SD) % ni (X±SD) % Serangga Coleoptera () 5.±8.7.9±.5 89.3 3.9.8±3.6.6±. 85.7.86 63 6.±3.83.3±.59 88.73 8.5 Diptera () 386 3.37±8.3 68.8.±.96 58.57 3.3±.88 5.7 3 Hymenoptera () 8.7±.8.6 7.±.8..77±3.3 8.7 Orthoptera ().±.3.36 5.5±.87 7. 5 Lepidoptera () 5.±.3.89.3±.7.3 6 Hemiptera ().±.3.36.±.55 5.7 7 Homoptera ().±.9.36 8 Isoptera ().±.9.8 5.9±.98 7. 9 Dermaptera ().±.9.8 3 Material Tumbuhan () Biji Potongan kayu Potongan kertas Nasi 3 3.9±.58 3.9 Material Lain () 5.3±..67.8±.39.8 5 6 7 Kulit Cicak Kotoran rayap Batu Kulit telur 6 5 Diplopoda 8 Spirobolida () 3.3±.6.53.±.. 9 Arachnida Uropygi ().±..±.9.7.8.6±..86.±.. Araneae () 3.3±.6.53.6±..86.±.. Pauropoda ().±.3.7 Tidak Teridentifikasi ().±.3. 8.±..3.5±.37 5.63 Total Makanan 56 7 7
Tabel 5 Jumlah makanan (N), kategori makanan (K), indeks keragaman ShannonWienner (H ), dan sebaran keragaman Shannon (E) pada spesies cicak rumah Ukuran N K H E Spesies C. platyurus H. frenatus G. mutilata 56 7 7 8 9.33.8.5.5.677.689 Tabel 6 Kesamaan makanan pada C. platyurus (Cp), H. frenatus (Hf), dan G. mutilata (Gm) antar lokasi berdasarkan indeks kesamaan Jaccard (di bawah diagonal) dan indeks kesamaan Sorenson kuantitatif (di atas diagonal) Lokasi AN ME DE BG SE CI AN ME DE BG SE CI AN ME DE BG SE CI Cp AN.85.57.35.55.7.3..9.6.39....6.3.7.3 ME.3.5..67.8.7.7.5..9..5.3...59.7 DE.35.58.5.6.35.5.9.8.7.7....7...5 BG.38...7.56.8.7.67.58.9.3.7.9.58 95.8.8 SE.35.7.3..8.3.7..38.78.7..5.38.67.9.3 CI.3.5.58.55.38..35.33.8.6.9.7..8.53.73. Hf AN.5.38.7.8.7..73.78.88..9..5.88.5.36 ME.7.5.8.33.8.5.67.96.86.65.67.9.5.86.75.55.7 DE.3.33.36.5.5.5...9.6.7.3.7.9.7.5.78 BG.3.5.36.66.36.33.75.5.33.53.8.36..6.58.88 SE.5..7.5.7...5...39.5.3.53.89.88. CI.33.5.36.3.5...5.6.6..5.9.8.6.3.93 Gm AN.8.3..3.33.5.5.67.36.8.. ME.8.3..3.33.5.5...6.5 DE.5..7.9.7.5.5.67.7....6..88 BG.7.67.5.3.9.36.7.9.38.57.5.57...5.77.5 SE.3.33.36.3.36...5.33.6..6..38.36 CI.6.5.8..8.5.5.33.5..5.5.5.5.5.3. Cp.. Hf.38.99 Gm.. Keterangan : (AN: Ancol, ME: Menteng, DE: Depok, BG: Bojong Gede, SE: Sempur, CI: Cisarua Tabel 7 Kesamaan makanan pada C. platyurus (Cp), H. frenatus (Hf), dan G. mutilata (Gm) antar waktu berdasarkan indeks kesamaan Jaccard (di bawah diagonal) dan indeks kesamaan Sorenson kuantitatif (di atas diagonal) Waktu S M S M S M Cp S.3.39.7.3.67.67 M.57.9.9..8 Hf S..37.63.9.65 M.35.5.6.68.98 Gm S.39.3.36.7.7 M.9.6.7.57. Cp.. Hf.38.99 Gm.. Keterangan : (AN: Ancol, ME: Menteng, DE: Depok, BG: Bojong Gede, SE: Sempur, CI: Cisarua, S: Sore, dan M: Malam) Berdasarkan analysis of variance (ANOVA) persentase kategori makanan tiap lokasi penangkapan tidak berbeda atau seragam (P>.5). yang dominan berdasarkan lokasi pengambilan sampel adalah Diptera. Persentase Diptera pada C. platyurus tidak berbeda (P=.578) untuk tiap lokasi (Ancol: 53.9%, Menteng:.%, Depok: 9.%, Bojong Gede: 63.7%, Sempur : 7.8%, dan Cisarua: 3.3% (Gambar ). H. frenatus tidak berbeda untuk tiap lokasi (P=.856) (Ancol: 66.7%, Menteng: 75%, Depok: 36.%, Bojong Gede: 55.6%, Sempur: 7%, dan kecuali di Cisarua yang dominan adalah Hymenoptera: 8.6% (Gambar 3). Sedangkan pada G. mutilata kategori makanan yang dominan adalah bervariasi untuk Ancol (Coleoptera: %), Menteng (Coleoptera: %), Depok (Diptera: 33.3 %), Bojong Gede (Diptera: %), Sempur (Hymenoptera: 56. %), dan Cisarua (Diptera: 85.7 %) juga tidak berbeda (P=.76) (Gambar ).
persentase (%) 5 yang dominan berdasarkan waktu penangkapan (siang dan malam hari) yaitu Diptera. Persentase makanan tiga spesies cicak (Hf, Cp, dan Gm) pada malam hari (69%, 8%, dan 85%) lebih besar dari siang hari (3%, 6%, dan 35 %). Persentase Diptera pada C. platyurus siang dan malam hari berturutturut (6.% dan 73. %) (Gambar 5). Pada H. frenatus: (.8%, sama dengan Hymenoptera dan 75 %) (Gambar 6). Sedangkan pada G. mutilata: ( 36 % dan 5 %) (Gambar 7). Berdasarkan waktu penangkapan, persentase makanan pada tiga spesies cicak rumah tidak berbeda (Cp: P=.6, Hf: P=.5 dan Gm: P=.) (Lampiran ). 5 3 Pukul 5.38. Pukul 8.3. Pukul 5.38. Pukul 8.39. Gambar 5 Persentase makanan C. platyurus berdasarkan waktu penangkapan 8 8 7 5 3. Gambar Persentase makanan C. platyurus berdasarkan lokasi penangkapan Pukul 5.38. Pukul 8.3. Pukul 5.38. Pukul 8.39. Gambar 6 Persentase makanan H. frenatus berdasarkan waktu penangkapan 8 7 5 3 8 7 5 3 Gambar 3 Persentase makanan H. frenatus berdasarkan lokasi penangkapan. Pukul Pukul 5.38. Pukul 8.39. 8.3. Gambar 7 Persentase makanan G. mutilata berdasarkan waktu penangkapan. 8 Gambar Persentase makanan G. mutilata berdasarkan lokasi penangkapan
6 Gambar 8 Beberapa kategori makanan yang ditemukan di dalam lambung cicak rumah. [A=Coleoptera, B= Diptera, C=Hymenoptera, D=Orthoptera, E=Lepidoptera, F=Spirobolida, G=Uropigy, H= Araneae (labalaba), I=Pauropoda, J=Biji (material tumbuhan), K=kulit cicak (material lain), dan L= material hancur] A B C D E F G H I J K L