BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 4 TAHUN 2005 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

J. KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA 12 KECAMATAN se KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BUPATI KULON PROGO,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 38 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 13 TAHUN 2008 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KULON PRO GO KEPUTUSANBUPATIKULONPROGO NOMOR Z / A / 2.16 TENTANG

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 248 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 35 TAHUN 2005 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 249 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 42 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 92 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS WAKIL BUPATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 6 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KEDIRI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 448 TAHUN 2016 TENTANG

FAKTOR. Wewenang Penyeliaan & Manajerial. Sifat Hubungan

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 65 TAHUN 2016

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 57 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR PELAYANAN TERPADU

LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Data Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Per Februari Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional STRATA. No. FAKULTAS JURUSAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 7 Tahun 2016 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 247 TAHUN 2016 TENTANG

Manajemen. Ekonomi Pembangunan. Akuntansi. Ekonomi Islam. Nama Program Studi. Kuota Daya Tampung Jurusan SLTA : Semua Jurusan SMA/MA/SMK

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 1 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN TENAGA AHLI BUPATI

KUALIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM LEMBAGA TEKNIS DAERAH PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 4 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 96 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN BIDANG ILMU DALAM RUMPUN

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG

Rumpun Ilmu. Kode Rumpun Select 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 140 ILMU TANAMAN. Klik pada tanda + untuk memilih.

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI NIAS BARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN NIAS BARAT NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

Lampiran 1 No Program Studi Jen. Kode No Program Studi Jen. Kode Ilmu Kedokteran S-3

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 2 TAHUN : 2010 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 83 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 18 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 338 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 8 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 8

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D

Dua digit pertama kode dosen, menunjukan kode jurusan Contoh: 4146 Dua digit terakhir kode dosen, menunjukan nomor urut Kode Jurusan

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

Transkripsi:

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 4 TAHUN 2005 TENTANG ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM BENTUK KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KECAMATAN BUPATI KULON PROGO, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, perlu menindaklanjuti dengan menetapkan Peraturan Bupati tentang Analisis Kebutuhan Pegawai dalam Bentuk Kualifikasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Kecamatan; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1951; 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; 3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/ Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;

2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 12. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 09 Tahun 2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil; 13. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 10 Tahun 2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil; 14. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil; 15. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan; 17. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2005 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Kecamatan;

3 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI KULON PROGO TENTANG ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM BENTUK KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KECAMATAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kulon Progo. 4. Camat adalah Kepala Kecamatan yang memimpin penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan. 5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. 6. Nomenklatur jabatan adalah sebutan yang memberi ciri atau identitas dan menggambarkan isi jabatan yang dapat membedakan dengan jabatan lain. 7. Pegawai Negeri Sipil Daerah yang selanjutnya disingkat PNSD adalah Pegawai Negeri Sipil yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan bekerja pada Pemerintah Daerah atau dipekerjakan diluar instansi induknya. 8. Jabatan struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNSD dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi Pemerintah Daerah. 9. Jabatan fungsional umum adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNSD dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi yang tidak termasuk dalam rumpun jabatan fungsional. 10. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.

4 11. Golongan ruang adalah golongan ruang gaji pokok sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. 12. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang PNSD berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatan, sehingga PNSD yang bersangkutan dapat melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien. 13. Sarjana Sosial Politik (Sospol) adalah meliputi Ilmu : a. Komunikasi; b. Politik; c. Hubungan Internasional; d. Pemerintahan; e. Administrasi Negara; f. Administrasi Niaga; g. Kriminologi; h. Sosiologi; i. Kesejahteraan Sosial; j. Sosiatri; k. Antropologi Sosial; dan l. Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). 14. Sarjana Ilmu Pertanian adalah : a. Sarjana Ilmu Pertanian adalah meliputi : 1). Agronomi; 2). Ilmu Tanah; 3). Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan; 4). Pemuliaan Tanaman; 5). Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga; 6). Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis); 7). Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian; 8). Hortikultura; dan 9). Arsitektur Pertamanan. b. Sarjana Ilmu Peternakan adalah meliputi : 1). Nutrisi dan Makanan Ternak; 2). Produksi Ternak; 3). Sosial Ekonomi Peternakan; dan 4). Teknologi Hasil Ternak.

5 c. Sarjana Ilmu Perikanan adalah meliputi : 1). Manajemen Sumber Daya Perairan; 2). Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan; 3). Budidaya Perairan; 4). Ilmu Kelautan; 5). Teknologi Hasil Perikanan; dan 6). Sosial Ekonomi Perikanan. d. Sarjana Ilmu Kehutanan adalah meliputi : 1). Manajemen Hutan; 2). Teknologi Hasil Hutan; 3). Budidaya Hutan; dan 4). Konservasi Sumber Daya Hutan. e. Sarjana Ilmu Teknologi Pertanian adalah meliputi : 1). Teknologi Hasil Pertanian; 2). Teknologi Pangan; 3). Teknik Pertanian; dan 4). Teknologi Industri Pertanian. f. Sarjana Kedokteran Hewan. 15. Sarjana Ilmu Ekonomi adalah meliputi : a. Ekonomi Pembangunan; b. Manajemen; dan c. Akuntansi. 16. Sarjana Pendidikan adalah meliputi : a. Ilmu Pendidikan, adalah meliputi : 1) Bimbingan dan Konseling; 2) Pendidikan Luar Sekolah; dan 3) Teknologi Pendidikan. b. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sekolah, adalah meliputi : 1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; 2) Pendidikan Sejarah; 3) Pendidikan Geografi; dan 4) Pendidikan Ekonomi. c. Pendidikan Bahasa dan Seni, adalah meliputi : 1) Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah; 2) Pendidikan Bahasa Inggris; 3) Pendidikan Bahasa Arab; 4) Pendidikan Bahasa Jepang;

6 5) Pendidikan Bahasa Jerman; 6) Pendidikan Bahasa Perancis; 7) Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik; dan 8) Pendidikan Seni Rupa. d. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, adalah meliputi : 1) Pendidikan Matematika; 2) Pendidikan Fisika; 3) Pendidikan Kimia; dan 4) Pendidikan Biologi. e. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, adalah meliputi : 1) Pendidikan Teknik Bangunan; 2) Pendidikan Teknik Elektro; 3) Pendidikan Teknik Mesin; dan 4) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. f. Pendidikan Olah raga dan Kesehatan, adalah meliputi : 1) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi; dan 2) Pendidikan Kepelatihan Olahraga. 14. Sarjana Seni, adalah meliputi : a. Seni Tari; b. Seni Musik; c. Seni Karawitan; d. Seni Pedalangan; e. Seni Teater; f. Seni Rupa Murni; dan g. Kriya Seni. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedoman dalam penyusunan formasi PNSD pada perangkat Daerah serta kebutuhan pendidikan dan latihan dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi Kecamatan

7 BAB III NOMENKLATUR JABATAN Pasal 3 (1) Nomenklatur jabatan struktural ditentukan berdasarkan nomenklatur struktur organisasi Kecamatan sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. (2) Nomenklatur jabatan fungsional umum dirumuskan berdasarkan teknik analisis beban kerja. BAB IV ESELON, GOLONGAN RUANG, TINGKAT PENDIDIKAN SERTA BATAS USIA PALING RENDAH MENURUT ESELON, GOLONGAN RUANG DAN TINGKAT PENDIDIKAN Pasal 4 Ketentuan eselon ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pasal 5 (1) Ketentuan golongan ruang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (2) PNSD yang diangkat dalam jabatan struktural paling rendah menduduki pangkat 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat yang ditentukan. Pasal 6 Ketentuan jenjang pendidikan yang disyaratkan ditetapkan berdasarkan ketugasan jabatan yang bersangkutan. Pasal 7 (1) Ketentuan batas usia paling rendah menurut eselon ditetapkan berdasarkan prediksi kenaikan pangkat mulai dari batas usia paling rendah masuk PNSD dengan memperhatikan latar belakang pendidikan.

8 (2) Ketentuan batas usia paling rendah menurut golongan ruang dan tingkat pendidikan ditetapkan berdasarkan prediksi batas usia paling rendah lulus jenjang pendidikan tertentu. Pasal 8 (1) Ketentuan eselon, golongan ruang dan batas usia paling rendah pejabat struktural sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini huruf A. (2) Ketentuan golongan ruang dan batas usia paling rendah menurut tingkat pendidikan pejabat fungsional umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini huruf B. BAB V JUMLAH KEBUTUHAN PEGAWAI Pasal 9 (1) Ketentuan jumlah pegawai dirumuskan dengan menggunakan teknik analisis beban kerja dengan memperhatikan hasil kerja, perangkat kerja dan obyek kerja serta perumusan jabatan unit terendah. (2) Kebutuhan pegawai untuk pengadministrasi pelayanan pemerintahan bagi Kecamatan yang telah melaksanakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dapat berjumlah 4 (empat) orang. BAB VI DIKLAT KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT TEKNIS Pasal 10 (1) Ketentuan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (2) Ketentuan pendidikan dan pelatihan teknis ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (3) PNSD yang akan atau telah menduduki jabatan struktural harus lulus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dan/atau pendidikan dan pelatihan teknis sesuai kompetensi yang ditetapkan untuk jabatan tersebut.

9 (4) Apabila karena sesuatu hal, pejabat struktural belum mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dan/atau pendidikan dan pelatihan teknis sesuai kompetensi yang ditetapkan untuk jabatan tersebut,maka harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dan/atau pendidikan dan pelatihan teknis segera setelah pejabat yang bersangkutan menduduki jabatan struktural. BAB VII ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI Pasal 11 Analisis Kebutuhan Pegawai dalam bentuk Kualifikasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Kecamatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini huruf C. BAB VIII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 12 PNSD dapat diangkat dalam suatu jabatan dengan memperhatikan kompetensi dan pengalaman meskipun tidak memenuhi kualifikasi pendidikan umum yang dipersyaratkan. BAB IX PENUTUP Pasal 13 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 249 Tahun 2003 tentang Analisis Kebutuhan Pegawai dalam Bentuk Kualifikasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Pemerintah Daerah sepanjang mengatur Analisis Kebutuhan Pegawai dalam Bentuk Kualifikasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Kecamatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

10 Pasal 14 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo. Ditetapkan di Wates pada tanggal 28 Januari 2005 BUPATI KULON PROGO, ttd H. TOYO SANTOSO DIPO Diundangkan di Wates pada tanggal 28 Januari 2005 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KULON PROGO, ttd Drs. SUTITO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2005 NOMOR 3 SERI E

11 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 4 TAHUN 2005 TENTANG ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM BENTUK KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KECAMATAN A. KETENTUAN ESELON, GOLONGAN RUANG DAN BATAS USIA PALING RENDAH PEJABAT STRUKTURAL NO. ESELON GOLONGAN RUANG USIA KETERANGAN 1 2 3 4 5 1. III.a IV/a 30 Camat 2. IV.a III/c 26 Sekretaris Kecamatan, dan Kepala Seksi B. KETENTUAN GOLONGAN RUANG DAN BATAS USIA PALING RENDAH MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN PEJABAT FUNGSIONAL UMUM NO. PENDIDIKAN GOLONGAN RUANG 1 2 3 4 USIA 1. SD I/a 18 2. SLTP I/c 18 3. SMU sederajat/diploma I /sederajat II/a 19 4. SGPLB/Diploma II II/b 21 5. Sarjana Muda/Akademi/ Diploma 3 II/c 22 6. Sarjana/Diploma IV III/a 23 7. S2/Magister/dokter III/b 25 8. S3 III/c 30

C. KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KECAMATAN I. KECAMATAN NANGGULAN, LENDAH, PANJATAN, SENTOLO, GALUR, WATES, TEMON DAN PENGASIH SYARAT JUMLAH KONDISI FISIK GOLONGAN SYARAT PENDIDIKAN DIKLAT TEKNIS DALAM NO. N A M A ESELON DIKLAT KEBUTUHAN RUANG PRIA / UMUM PIMPINAN JABATAN PEGAWAI USIA WANITA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A. CAMAT III.a IV/a Sarjana Sospol, Hukum Ekonomi B SEKRETARIS IV.a III/c Sarjana Sospol, Ekonomi, Hukum 1. Penyusun Data, Program dan Laporan - III/a Sarjana Sospol, Hukum, Ekonomi Manajemen 2. Pengadministrasi Umum 3. Pengadministrasi Keuangan 4. Pengadministrasi Kepegawaian dan Perpustakaan 5. Pengadministrasi Barang. C. KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN Tk.III/ SPAMA Tk.IV/ - Manajemen Pemerintahan - PPAT - Orientasi Pendalaman Tugas Camat - Manajemen Perkantoran - Manajemen Kepegawaian - Kursus AKIP - Organisasi dan Metode - - Kursus AKIP - - Kursus Administasi Perkantoran - - Diklat Kursus Bendaharawan Daerah - - Kursus Administrasi Kepegawaian - Kursus Perpustakaan - - Kursus Bendaharawan Barang 1 P/W 35 1 P/W 23 1 P/W 19 2 P/W 19 1 P/W 19 1 P/W 19 Jumlah 8 IV.a III/c Sarjana Sospol, Hukum - Organisasi dan Metode Tk.IV/ - Pertanahan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Pengadministrasi Peraturan Perundangan dan Penyelenggaraan Pemerintahan - II/c Sarjana Muda/D3 Sospol, Hukum - - Dokumentasi Informasi Hukum Tingkat Dasar 1 P/W 22 2. Pengadministrasi Penduduk dan Pertanahan 3. Pengadministrasi Pelayanan Pemerintahan. 4. Penyiap bahan pembinaan dan penyuluhan pemerintahan. - - Kursus Administrasi Kependudukan - - Kursus Administrasi Kependudukan - III/a Sarjana Hukum - - Kursus Penyusunan Produk Hukum 1 P/W 19 2 P/W 19 1 P/W 22 Jumlah 6 D. KEPALA SEKSI KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN IV/a III/c Sarjana Sospol, Hukum Tk.IV/ - Organisasi dan Metode - Lingkungan Hidup 1. Pengumpul dan Pengolah Data Ketenteraman dan Ketertiban 2. Pelaksana Penanggulangan Bencana Ketenteraman dan Ketertiban II/a II/a SMU SMU - 1 P/W 19 - - Suskalak - Lat. SAR Jumlah 5 3 P/W 19 E KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN 1. Pengolah Data Perekonomian dan Pembangunan IV/a III/c Sarjana Sospol, Ekonomi, Pertanian, SMK Bangunan SPMA Tk.IV/ - Organisasi dan Metode - Kursus Usaha Ekonomi Desa - Lingkungan Hidup - P3MD - - Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Desa (P3MD) - Orientasi Lingkungan Hidup 3 P/W 19

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2. Penyiap Bahan Perekonomian - II/c Sarjana Muda / D3 Sospol, - - Perencanaan Pembangunan 1 P/W 22 dan Pembangunan. Ekonomi. Partisipatif Masyarakat Desa (P3MD) - Orientasi Lingkungan Hidup Jumlah 5 F KEPALA SEKSI IV.a III/c Sarjana Sospol, Hukum, - Organisasi dan Metode PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pendidikan Tk.IV/ - Diklat Kepariwisataan - Diklat Kehumasan 1. Penyiap Bahan Pendidikan - II/c Sarjana Muda/D3 Sospol, - 1 P/W 22 dan Kebudayaan. Hukum, Sarjana Seni 2. Pengolah Data Pendidikan - 2 P/W 19 dan Kebudayaan Jumlah 4 G KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT 1. Penyiap Bahan Kesejahteraan Rakyat IV.a III/c Sarjana Sospol, Ekonomi, Hukum - II/c Sarjana Muda / D3Sospol, Ekonomi Tk,.IV/ - Manajemen Pelayanan Prima - Kehumasan - Organisasi dan Metode - Manajemen Pekerja sosial - - Pelatihan PMKS dan PSKS 1 P/W 22 2. Pengumpul dan Pengolah - 2 P/W 19 Data Kesejahteraan Rakyat Jumlah 4 Total Jumlah Personil 32 II. KECAMATAN SAMIGALUH, KALIBAWANG, GIRIMULYO DAN KOKAP SYARAT JUMLAH KONDISI FISIK GOLONGAN SYARAT PENDIDIKAN DIKLAT TEKNIS DALAM NO. N A M A ESELON RUANG DIKLAT KEBUTUHAN PRIA / UMUM PIMPINAN JABATAN PEGAWAI USIA WANITA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A. CAMAT III.a IV/a Sarjana Sospol, Hukum Ekonomi Tk.III/ SPAMA - Manajemen Pemerintahan - PPAT - Orientasi Pendalaman Tugas Camat 1 P/W 35

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 B SEKRETARIS IV.a III/c Sarjana Sospol, Ekonomi, Hukum 1. Penyusun Data, Program dan Laporan - III/a Sarjana Sospol, Hukum, Ekonomi Manajemen 2. Pengadministrasi Umum 3. Pengadministrasi Keuangan 4. Pengadministrasi Kepegawaian dan Perpustakaan 5. Pengadministrasi Barang. C. KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN Tk.IV/ - Manajemen Perkantoran - Manajemen Kepegawaian - Kursus AKIP - Organisasi dan metode - - Kursus AKIP - - Kursus Administasi Perkantoran - - Diklat Kursus Bendaharawan Daerah Orientasi Kecamatan - - Kursus Administrasi Kepegawaian - Kursus Perpustakaan - - Kursus Bendaharawan Barang 1 P/W 23 1 P/W 19 2 P/W 19 1 P/W 19 1 P/W 19 Jumlah 8 IV.a III/c Sarjana Sospol, Hukum - Organisasi dan Metode Tk.IV/ - Pertanahan 1. Pengadministrasi Peraturan Perundangan dan Penyelenggaraan Pemerintahan 2. Pengadministrasi Penduduk dan Pertanahan 3. Pengadministrasi Pelayanan Pemerintahan. 4. Penyiap bahan pembinaan dan penyuluhan pemerintahan. - II/c Sarjana Muda Sospol, Hukum - - Dokumentasi Informasi Hukum Tingkat Dasar - - Kursus Administrasi Kependudukan - - Kursus Administrasi Kependudukan - III/a Sarjana Hukum - - Kursus Penyusun Produk Hukum. Jumlah 6 1 P/W 22 1 P/W 19 2 P/W 19 1 P/W 22

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 D. KEPALA SEKSI KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN IV III/C Sarjana Sospol, Hukum Tk.IV/ - Organisasi dan Metode - Lingkungan Hidup 1. Penyusun dan Pengolah Data Ketenteraman dan Ketertiban 2. Pelaksana Penanggulangan Bencana, Ketenteraman dan Ketertiban E II/a II/a SMU SMU - 1 P/W 19 - - Suskalak - Penanggulangan Bencana - Lat. SAR Jumlah - 6 KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN 1. Pengolah Data Perekonomian dan Pembangunan 2. Penyiap Bahan Perekonomian dan Pembangunan IV.A III/c Sarjana Sospol, Ekonomi, Pertanian SMK Pembangunan SPMA Tk.IV/ - Organisasi dan Metode - Kursus Usaha Ekonomi Desa - Lingkungan Hidup - Pembangunan Desa - P3MD - - Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Desa (P3MD) - II/c D3 Sospol, Ekonomi - - Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Desa (P3MD) - Lingkungan Hidup Jumlah 5 F. KEPALA SEKSI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. Penyiap Bahan Pendidikan dan Kebudayaan 2. Pengolah Data Pendidikan dan Kebudayaan IV.a III/c Sarjana Sospol, Ekonomi, Hukum, Seni Tk.IV/ - Organisasi dan Metode - Diklat Kepariwisataan - Diklat Kehumasan 4 P/W 19 3 P/W 19 1 P/W 22 - II/c Sarjana Muda/D3 Sospol, Seni - 1 P/W 22 2 P/W 19 Jumlah 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 G KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT IV.a III/c Sarjana Sospol, Ekonomi, Hukum Tk,.IV/ - Manajemen Pelayanan Prima - Kehumasan - Organisasi dan Metode 1. Penyiap Bahan Kesejahteraan Rakyat - II/c Sarjana Muda/D3 Sospol, Ekonomi - Manajemen Pekerja Sosial - - Pelatihan PMKS dan PSKS 1 P/W 22 2. Pengumpul dan Pengolah - 2 P/W 19 Data Kesejahteraan Rakyat Jumlah 4 Total Jumlah Personil 33 Wates, 28 Januari 2005 BUPATI KULON PROGO, ttd H. TOYO SANTOSO DIPO