Lampiran 1. Surat Ijin Uji Validitas dan Penelitian Dari Fakultas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. risiko PJK kelompok usia 45 tahun di RS Panti Wilasa Citarum

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif deskriptif yaitu penelitian yang tidak. memberikan intervensi kepada objek dan hanya mewawancarai.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Kota Surakarta.

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

BAB I PENDAHULUAN. menurun sedikit pada kelompok umur 75 tahun (Riskesdas, 2013). Menurut

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

BAB I PENDAHULUAN. darah, hal ini dapat terjadi akibat jantung kekurangan darah atau adanya

BAB I PENDAHULUAN. darah merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit dan menempati

BAB I PENDAHULUAN. Sebanyak 90% penderita diabetes di seluruh dunia merupakan penderita

BAB 1 : PENDAHULUAN. pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Dewasa ini perilaku pengendalian PJK belum dapat dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN. dampak dari pembangunan di negara-negara sedang berkembang. sebagaimana juga hal ini terjadi di Indonesia, terutama di daerah Jawa

BAB I PENDAHULUAN. ini, penyakit ini banyak berhubungan dengan penyakit-penyakit kronis di dunia

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, ketidakseimbangan antara suplai dan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global, penyebab utama dari kecacatan, dan

BAB. 3. METODE PENELITIAN. : Cross sectional (belah lintang)

..., Yang membuat pernyataan

PERBEDAAN PROFIL LIPID DAN RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II OBESITAS DAN NON-OBESITAS DI RSUD

Penelitian ini merupakan penelitian observasional belah lintang ( ) dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu yang. bersamaan. 3.2.

BAB I PENDAHULUAN. infeksi dan kekurangan gizi telah menurun, tetapi sebaliknya penyakit degeneratif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit infeksi dan malnutrisi, pada saat ini didominasi oleh

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) pada

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG

LAMPIRAN 1. Universita Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskiptif

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 32 pasien stroke iskemik fase akut

B. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kedungkandang. Waktu pelaksanaan April 2017.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM)

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Immanuel Bandung dengan Terkontrolnya Kadar Glukosa Darah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung koroner (PJK) penyebab kematian nomor satu di dunia.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang American Diabetes Association (ADA) menyatakan bahwa Diabetes melitus

BAB I PENDAHULUAN. pada beberapa Negara industri maju dan Negara berkembang seperti

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang terus mengalami perubahan, terutama di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes

pernah didiagnosis menderita PJK (angina pektoris dan/atau infark miokard)

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu kematian di

AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS DTP CIKALONG KULON 9 APRIL 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

BAB V PEMBAHASAN. infark miokard dilaksanakan dari 29 Januari - 4 Februari Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. mengaitkan aspek paparan (sebab) dengan efek. Pendekatan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. insulin yang tidak efektif. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, yaitu adanya

BAB I PENDAHULUAN. kencing manis semakin mengkhawatirkan. Menurut WHO pada tahun 2000

LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian berasal dari PTM dengan perbandingan satu dari dua orang. dewasa mempunyai satu jenis PTM, sedangkan di Indonesia PTM

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 5 PEMBAHASAN. Telah dilakukan penelitian terhadap 65 orang responden pasca stroke iskemik

BAB 1 : PENDAHULUAN. merupakan salah satu faktor resiko mayor penyakit jantung koroner (PJK). (1) Saat ini PJK

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

Definisi Operasional

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Penyakit degeneratif biasanya disebut dengan penyakit yang

BAB 5 PEMBAHASAN. dengan menggunakan consecutive sampling. Rerata umur pada penelitian ini

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

Lampiran 1 Informed Consent Responden INFORMED CONSENT RESPONDEN LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Gagal ginjal kronik (Chronic Kidney Disease) merupakan salah satu penyakit

BAB III METODA PENELITIAN. pendekatan, populasi dan sampel, definisi operasional, variabel dan skala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT)

BAB I PENDAHULUAN. kelompok usia lanjut (usila/lansia) (Badriah, 2011). Secara alamiah lansia

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode survey cross sectional yaitu suatu

BAB I PENDAHULUAN. (glukosa) dalam darahnya. Yang dicirikan dengan hiperglikemia, yang disertai. berbagai komplikasi kronik (Harmanto Ning, 2005:16).

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit degeneratif merupakan transisi epidemiologis dari era penyakit

BAB 1 PENDAHULUAN. penyakit arteri koroner (CAD = coronary arteridesease) masih merupakan

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF)

BAB III METODE PENELITIAN

Pentingnya mengenal faktor. usaha mencegah serangan Jantung

LAMPIRAN. I. Data Demografi 1. Nama : 2. Umur dan tanggal lahir : 3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

Transkripsi:

84 Lampiran 1 Surat Ijin Uji Validitas dan Penelitian Dari Fakultas 1

85 Lampiran 2 PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN KepadaYth, Ibu/saudari responden Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Saya Hubertina Vera Letsoin, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Saat ini saya sedang dalam proses penyelesaian tugas akhir (skripsi) yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi saya. Adapun judul skripsi saya adalah faktor-faktor resiko penyakit jantung koroner pada kelompok usia 45 tahun di RS. Panti Wilasa Citarum. Sehubungan dengan hal tersebut, maka saya mengharapkan Bapak/Ibu yang telah bersedia menjadi responden, untuk menjawab pernyataan-pernyataan yang terdapat pada kuesioner ini. Bila Bapak/Ibu bersedia, saya akan memberikan lembar persetujuan untuk bapak ibu tanda tangani. Sebelum mengisi kuesioner ini, Bapak/Ibu dimohon untuk mengisi informasi diri dan membaca petunjuk pengisian kuesioner ini terlebih dahulu. Atas kesediaan dan bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih. Semarang,... 2013 Peneliti, Hubertina Vera Letsoin

86 Lampiran 3 PERSETUJUAN BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN Bersama dengan ini saya atas Nama/ Inisial : Umur : Jenis Kelamin : Dengan sadar penuh memberikan persetujuan bahwa saya bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia dalam kuesioner sesuai dengan keadaan saya saat ini. Demikian Surat ini saya tanda tangani untuk dapat pergunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih. Semarang...2013 Responden (...)

87 Lampiran 4 LEMBAR KUESIONER Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia 45 Tahun di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Petunjuk pengisian : isilah data dibawah ini dengan lengkap sesuai dengan situasi dan kondisi anda saat ini. I. Identitas responden 1. Inisial : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Pekerjaan : 5. Berat Badan : 6. Tinggi Badan : II. Pertanyaan Petunjuk pengisian : Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan lengkap sesuai dengan situasi dan kondisi anda saat ini dan berilah tanda X pada jawaban yang tersedia. Contoh pertanyaan dan jawaban. Pertanyaan Jawaban : menurut anda Penyakit Jantung koroner adalah penyakit... : a. Menular b. Tidak menular 1. Apakah Bapak/Ibu memiliki Riwayat Merokok atau sering terpapar asap rokok? a. Ada riwayat perokok (perokok aktif) b. Ya, Sering terpapar asap rokok (perokok pasif) c. Tidak ada riwayat Perokok atau tidak pernah terpapar asap rokok

88 2. Berapa lamakah Bapak/Ibu merokok ataupun terpapar asap rokok? a. < 1 tahun b. 1-3 c. 3-5 d. >6 3. Dalam sehari bapak/ ibu dapat menghabiskan berapa batang atau bungkus rokok? a. < 3 b. 4-8 c. 9-15 d. 1 bungkus atau > 1bungkus rokok 4. Apakah Bapak atau Ibu memiliki Riwayat Tekanan Darah Tinggi atau hipertensi? a. Ada riwayat hipertensi b. Tidak ada riwayat hipertensi c. Saat ini Memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi 5. Sudah berapa lama bapak /ibu menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi? a. <1 tahun b. 1-3 tahun c. 3-5 tahun d. >6 tahun 6. Berapa hasil pemeriksaan tekanan bapak/ibu? a. 140-159/90-99 mmhg b. 160-200/100-110 c. 200/100-120 d. >200/>100 7. Apakah bapak/ibu mengontrolkan diri untuk memeriksa tekanan darah anda secara berkala? a. Iya, 4x dalam sebulan

89 b. Iya, 2 kali dalam sebulan c. Iya, 1 kali dalam sebulan d. Tidak pernah 8. Apakah bapak/ibu mengkomsumsi obat-obatan antihipertensi? a. Iya, mengkomsumsi secara rutin b. Iya, mengkomsumsi secara tidak rutin c. Tidak mengkomsumsi obat-obatan antihipertensi 9. Apakah Bapak atau Ibu memiliki Riwayat Diabetes melitus a. Ada riwayat DM b. Tidak ada riwayat DM c. Saat ini memiliki menderita DM 10. Sudah berapa lama bapak atau ibu menderita Penyakit Diabetes Melitus a. < 1 tahun b. 1-3 c. 3-5 d. >6 11. Apakah bapak/ibu mengkomsumsi obat-obatan untuk mengatur kadar gula anda? a. Iya, mengkomsumsi secara rutin b. Iya, mengkomsumsi secara tidak rutin c. Tidak mengkomsumsi obat-obatan 12. Apakah bapak atau ibu memiliki Riwayat keluarga menderita Penyakit Jantung Koroner? a. Ada Riwayat keluarga menderita PJK b. Tidak ada Riwayat keluarga menderita PJK c. Tidak ada keterangan dalam rekam medik

90 13. Siapakah yang menderita penyakit jantung koroner dalam keluarga bapak atau ibu? a. Kakek atau nenek b. Ayah atau ibu c. Paman atau bibi 14. Sudah berapa lama bapak/ibu menderita diabetes? a. < 1 tahun b. 1-3 tahun c. 4-6 tahun d. > 6 tahun 15. Apakah bapak atau ibu memiliki Riwayat Dislipidemia atau kadar kolesterol yang tinggi a. Ada Riwayat dislioidemia atau Kolesterol b. Tidak ada Riwayat dislipidemia atau kolesterol c. Saat ini memiliki kadar kolesterol yang tinggi 16. Apakah bapak atau ibu sering berolahraga? a. Sering berolahraga, hampir setiap pagi atau sore berolahraga b. Berolahraga sekurang-kurangnya 2 kali seminggu c. Jarang berolahraga, 3-6 bulan sekali d. Tidak pernah berolah raga 17. Jenis olahraga seperti apa yang sering anda lakukan a. Jalan santai, mencuci baju b. Lari, joging c. Ke tempat fitness d. Aerobik

1 Lampiran 5 Tabel Definisi Operasional No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Jenis Data 1. Jenis Kelamin Identitas seksual yang sesuai dalam rekam medik pasien 2. Umur Rentang usia pada saat subjek dilahirkan sampai masuk ke rumah sakit atau pada saat penelitian, menurut tanggal, bulan, tahun terakhir yang tercatat dalam rekam medik 3. Riwayat merokok Kegiatan mengisap rokok atau gulungan tembakau yang berbentuk batang dengan ukuran tertentu secara teratur atau tidak teratur yang dilakukan subjek sebelum maupun hingga saat pertama kali dirawat di rumah sakit yang tercatat dalam anamnesa dokter dalam rekam medik pasien. 4. Riwayat Hipertensi peningkatan tekanan darah pasien > 140/90 mmhg menurut klasifikasi Joint National Committee VII atau dengan riwayat konsumsi obat antihipertensi secara teratur, saat subjek sebelum Mengobservasi dan mencatat jenis kelamin pasien sesuai pengamatan tampilan fisik saat pengambilan data atau mencatat sesuai yang tercantum dalam rekam medik pasien. Mencatat umur yang tercantum dalam rekam medik ataupun memlalaui wawancara dengan pasien atau keluarga pasien. Mencatat riwayat merokok sesuai rekam medik atau keterangan yang didapat dari pasien atau keluarga pasien. Mencatat riwayat hipertensi sesuai yang tercantum pada rekam medik atau keterangan yang didapat dari pasien atau keluarga pasien 1. Laki-laki 2. Perempuan 1. 46-55 tahun 2. 56-65 tahun 3. 66-75 tahun 4. > 75 tahun 1. Ada riwayat merokok 2. Tidak ada riwayat merokok 1. Ada riwayat Hipertensi 2. Tidak ada riwayat hipertensi Ordinal

2 maupun hingga saat pertama kalinya dirawat di rumah sakit dan berdasarkan diagnosis dari dokter yang tercatat dalam rekam medik pasien 5. Riwayat DM Pasien dengan keluhan klasik hiperglikemia atau krisis hiperglikemia dengan glukosa darah sewaktu > 200 mg/dl (11,1 mmol/l), dan atau FPG > 126 mg/dl (7 mmol/l), 2 jam glukosa plasma > 200 mg/dl (11,1 mmol/l), A1C > 6,5 %, atau dengan riwayat konsumsi obat DM secara teratur, saat subjek sebelum maupun hingga saat pertama kalinya dirawat di rumah sakit dan berdasarkan diagnosis dari dokter yang tercatat dalam rekam medik pasien. 6. Riwayat Keluarga menderita PJK Penilaian adanya anggota keluarga (kakek, ayah, ibu, saudara dll) yang pernah atau sedang menderita PJK dan memiliki hubungan garis keturunan secara langsung, yang tercatat dalam rekam medik pasien. Mencatat riwayat DM sesuai yang tercantum pada rekam medik atau keterangan dari pasien atau keluarga pasien. Mencatat riwayat keluarga menderita PJK sesuai yang tercantum pada rekam medik atau sesuai data yang didapat dari keterangan pasien atau keluarga pasien 1. Ada riwayat dislipidemia 2.Tidak Ada riwayat dislipidemia 3.Tidak ada keterangan dalam rekam medik 1.Ada Riwayat keluarga menderita PJK 2.Tidak ada Riwayat keluarga menderita PJK 3.Tidak ada keterangan dalam rekam medik 7. Riwayat Dislipidemia Gangguan metabolisme lipid, termasuk di dalamnya hiperkolesterolemia (kol. Total > 200 mg/dl atau LDL > 100 mg/dl), hipertrigliseridemi (Tg > 150 mg/dl), isolated low HDL-chol Mencatat riwayat dislipidemia sesuai yang tercantum pada rekam medik atau sesuai data yang didapat dari keterangan pasien atau keluarga pasien 1.Ada riwayat dislipidemia 2.Tidak ada riwayat dislipidemia 3.Tidak ada keterangan dalam rekam medik

3 (HDL < 40 mg/dl) atau campuran diantaranya, saat subjek sebelum maupun hingga saat pertama kalinya dirawat di rumah sakit berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada rekam medik pasien 8. Obesitas Status gizi dimana indeks massa tubuh 25 kg/m2), saat subjek dirawat di rumah sakit yang tercatat dalam rekam medik pasien Mencatat sesuai yang tercantum dalam rekam medik atau sesuai data yang didapat dari keterangan pasien atau keluarga pasien 1. Obesitas (status gizi dimana indeks massa tubuh 25 kg/m2) 2.Tidak obesitas (status gizi dimana indeks massa tubuh < 25 kg/m2) 3.Tidak ada keterangan dalam rekam medik 9. Aktifitas fisik Inaktivitas fisik adalah keadaan inaktivitas fisik subyek dalam 10 tahun terakhir sebelum dinyatakan oleh dokter menderita PJK. Mencatat sesuai data yang didapat dari keterangan pasien atau keluarga pasien 1.Aktivitas berat (berlari, mengangkat/memik ul barang berat, mencuci) 2.aktivitas ringan (jalan santai, menyapu, menyetrika ) 3.Kurang beraktivitas (tidurtiduran, nonton tv, duduk)

4 Lampiran 6 Master Tabel Penelitian o Inisial Sex Rokok Hepertensi Dislipi DM Riwayat Obesitas usia inaktivitas PJK d Keluarga 1 Tn.AJ 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 Ny.S 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 3 Tn.SW 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 4 Tn.MU 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 5 Tn.CH 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 6 Tn.CHR 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 7 Tn.WA 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 8 Tn.SO 1 1 1 1 2 2 2 4 1 1 9 Ny.SU 2 1 2 2 1 3 2 1 2 1 10 Tn.WIL 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 11 Tn.SUW 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 12 Tn.IS 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 13 Ny.NA 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 14 Tn. MOH 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 15 Ny.SIK 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 16 Tn.JAL 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 17 Ny.NI 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 18 Tn.SJ 1 2 1 1 1 2 2 3 2 2 19 Tn.SOF 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 20 Ny.ER 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 21 Ny.NAR 2 2 2 1 2 2 2 4 1 2 22 Tn.ARD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 23 Tn.SUDR 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 24 Ny.SHI 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 25 Tn.AM 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 26 Ny.MM 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 27 Ny.DN 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 28 Tn.FAZ 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 29 Ny.SHL 2 2 2 1 1 2 1 3 1 2 30 Ny.LIN 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2

5