Dosen : Christian Ramos Kurniawan C H A P T E R 2 CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING (RERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN) 2-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting
Kerangka Konseptual Kerangka Konseptual menetapkan konsep yang mendasari pelaporan keuangan. Perlu untuk Kerangka Konseptual Peraturan-keputusan harus membangun dan berhubungan dengan konsep yang didirikan badan. Memungkinkan IASB untuk mengeluarkan pernyataan lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu. 2-2 LO 1 Describe the usefulness of a conceptual framework.
Kerangka Konseptual Pengembangan Kerangka Konseptual IASB dan FASB sedang bekerja pada sebuah proyek bersama untuk mengembangkan suatu kerangka kerja konseptual yang umum Kerangka akan membangun kerangka IASB dan FASB yang ada. 2-3 Proyek telah mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan (Bab 1) dan karakteristik kualitatif keputusan-informasi yang berguna pelaporan keuangan.
Kerangka Konseptual Sekilas tentang Kerangka Konseptual Tiga Tingkat: Tingkat Pertama = Tujuan Dasar Tingkat II = Karakteristik kualitatif dan unsurunsur laporan keuangan Tingkat Ketiga = Pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan konsep 2-4
Asumsi Prinsip Kendala 1. Entitas Ekonomi 1. pengukuran 1. Biaya 2. Going concern 3. Unit Moneter 4. Periodik 2. pengakuan pendapatan 3. Pengakuan beban 4. Kendali pengungkapan 2. Bersifat material Third level 5. Akrual Illustration 2-7 Framework for Financial Reporting 2-5 Karakteristik Kualitatif 1. Kualitas Dasar 2. Meningkatkan kualitas Elemen 1. Assets 2. Liabilities 3. Equity 4. Income 5. Expenses Tujuan Memberikan informasi tentang pelaporan entitas yang berguna hingga saat ini dan potensi ekuitas investor, pemberi pinjaman, dan lainnya kreditur dalam kapasitas mereka sebagai Penyedia modal. First level Second level
First Level: Tujuan Dasar Tujuan "Untuk memberikan informasi keuangan mengenai entitas pelaporan yang berguna untuk investor ekuitas sekarang dan potensial, kreditur dan kreditur lainnya dalam membuat keputusan dalam kapasitas mereka sebagai penyedia modal." 2-6
Second Level: Konsep Dasar Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi IASB mengidentifikasi Karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang membedakan baik (lebih berguna) informasi dari rendah (kurang bermanfaat) informasi untuk tujuan pengambilan keputusan. 2-7
2-8 Second Level: Konsep Dasar
Second Level: Konsep Dasar Kualitas Dasar-Relevansi Relevansi adalah salah satu dari dua kualitas mendasar yang membuat informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan. 2-9
Second Level: Konsep Dasar Kualitas Dasar Representasi Setia Representasi setia berarti bahwa angka-angka dan deskripsi sesuai dengan apa yang benar-benar ada atau terjadi. 2-10
Second Level: Konsep Dasar Meningkatkan Kualitas Bedakan lebih-informasi yang berguna dari kurang-informasi yang berguna. 2-11
Asumsi 1. Entitas Ekonomi 2. Going concern Prinsip 1. pengukuran 2. pengakuan pendapatan Kendala 1. Biaya 2. Bersifat materia 3. Unit Moneter 3. Pengakuan beban Basic Elements 4. Periodik 4. Kendali pengungkapan 5. Akrual Third level Illustration 2-7 Framework for Financial Reporting 2-12 Karakteristik Kualitatif 1. Kualitas Dasar 2. Meningkatkan kualitas Tujuan Memberikan informasi tentang pelaporan entitas yang berguna hingga saat ini dan potensi ekuitas investor, pemberi pinjaman, dan lainnya kreditur dalam kapasitas mereka sebagai Penyedia modal. Elemen 1. Assets 2. Liabilities 3. Equity 4. Income 5. Expenses First level Second level
2-13 Second Level: Elemen Dasar
Third Level: Konsep Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Konsep-konsep ini menjelaskan bagaimana perusahaan harus mengakui, mengukur, dan melaporkan elemen keuangan dan acara. Konsep Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Asumsi 1. Entitas Ekonomi 2. Going concern 3. Unit Moneter 4. Periodik 5. Akrual Prinsip 1. pengukuran 2. pengakuan pendapatan 3. Pengakuan beban 4. Kendali pengungkapan 1. Biaya Kendala 2. Bersifat material Illustration 2-7 Framework for Financial Reporting 2-14