BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 3 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan di kelas V SD Inpres Siduan

BAB III METODE PENELITIAN. 1.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SDN 1 Limboto Barat Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Subyek Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. kecamatan Dungingi, dan merupakan sekolah terbesar yang ada di kelurahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Lere Pada Materi Sumber Daya Alam Melalui Model Pembelajaran Problem Solving

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktekprektek

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah kelas X-2. pelaksanaan penelitian ini pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran sehari-hari dikelas, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan karena kemampuan anak kelompok B belum

BAB III METODE PENELITIAN Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Latar Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR TINDAKAN. Tempat penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri 6 Bandar Lampung, di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

aantara lain tape recorder dan radio. Alat peraga visual adalah alat peraga 3. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Peraga

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hubungan keempat komponen. Bagan 2. Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Tapa kelas VIII 7 dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Paud Mawar Kecamatan Tilamuta

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL -2 PTK

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jumlah siswa Kelas 4 selaku Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat hubungan antara subjek penelitian, seperti yang dikemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Adapun tempat pelaksanaan penelitian adalah SD Inpres Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan. Sekolah SDN Inpres Bentean didirikan pada tahun 1980 atas usulan Kepala Dusun bersama orang tua siswa. Pada awalnya sekolah ini memiliki 3 ruang belajar yang sifatnya masih darurat. Selanjutnya pada tahun 1982 melalui instruksi presiden didirikanlah Sekolah Dasar Inpres Bentean dengan Kepala Sekolah pertama Bapak Hi. Moga Mogel. Sekolah ini telah mengalami lima kali pergantian kepala sekolah dengan kepala sekolah terakhir yakni Bapak Musrat S.Pd Adapun jumlah siswa SDN Inpres Bentean untuk tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 169 orang siswa yakni kelas I berjumlah 34 orang siswa terdiri atas 17 siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan, kelas II berjumlah 24 orang siswa terdiri atas 14 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan, kelas III berjumlah berjumlah 28 orang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan, kelas IV berjumlah 20 orang siswa terdiri atas 9 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan, kelas V berjumlah 25 orang siswa terdiri atas 13 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan dan kelas VI berjumlah 32 orang siswa terdiri atas 13 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. 27

SDN Inpres Bentean mempunyai 5 gedung sarana dan prasarana, yang masing-masing 2 gedung untuk ruang kelas, 1 gedung untuk ruang kepala sekolah dan ruang guru, satu gedung untuk ruang perpustakaan dan 1 gedung untuk ruang kantin. Sumber data: SDN Inpres Bentean, 2012 3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian Karakteristik Subjek penelitian adalah anak-anak siswa kelas IV SDN Inpres Bentean, dengan jumlah siswa laki-laki 9 orang dan siswa perempuan 11 orang dengan jumlah keseluruhan 20 orang, dengan usia rata-rata 9-10 tahun dan memiliki latar belakang ekonomi yang berbeda. 3.2 Variabel Penelitian Adapun variabel penelitian adalah sebagai berikut : 3.2.1 Variabel Input Variabel input yaitu menyangkut perlakuan yang diberikan kepada siswa kelas IV SDN Inpres Bentean, terkait dengan kemampuan menulis karangan sederhana melalui metode pemberian tugas, sumber belajar yang digunakan, prosedur evaluasi dan alat-alat pendukung dan tempat yang akan diuraikan sebagai berikut: 1) Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa Kelas IV SDN Inpres Bentean. 2) Guru yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran di kelas dapat meningkatkan kemempuan menulis melalui penggunaan metode pemberian tugas adalah peneliti sendiri. 28

3) Bahan ajar yang digunakan adalah adalah materi Bahasa Indonesia Kelas IV Semester II dengan materi pokok Menulis. 4) Sumber belajar adalah Buku Bahasa Indonesia Kelas IV SD Semester II. 5) Prosedur evaluasi yang dilakukan adalah tes perbuatan berdasarkan aspek yang diamati untuk melihat kemampuan menulis karangan sederhana melalui metode pemberian tugas. 3.2.2 Variabel Proses Variabel proses yaitu menyangkut proses pelaksanaan pembelajaran. Seperti keterampilan bertanya guru, gaya bertanya guru, cara bertanya siswa, implementasi metode pembelajaran. 1. Keterampilan bertanya guru: memberikan stimulus kepada siswa untuk merespon pertanyaan-pertanyaan 2. Gaya bertanya guru: memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai tingkat kesulitan siswa. Apabila siswa belum paham dengan pertanyaanpertanyaan tersebut dalam bentuk lebih sederhana atau mencari kesamaan arti yang mudah dipahami oleh siswa. 3. Cara bertanya siswa: pertanyaan siswa masih sangat sederhana. Guru harus meluruskan maksud dan tujuan siswa, sehingga siswa tersebut paham dengan maksud pertanyaannya. 4. Implementasi metode pembelajaran: guru menjelaskan tentang metode pembalajaran sehingga mengetahui metode pembelajaran tersebut, dan proses pembelajaran dalam kelas tidak membosankan. 29

3.2.3 Variabel Output Variabel output yaitu variabel yang menggambarkan kemampuan menulis karangan sederhana siswa Kelas IV SDN Inpres Bentean. Seperti rasa ingin tahu siswa, kemampuan siswa, hasil belajar. 1. Guru harus mampu menggali rasa ingin tahu siswa dalam mengikuti pelajaran. 2. Kemampuan siswa: dalam penelitian ini kemampuan menulis karangan sederhana siswa dengan pencapaian indikator yang dinilai mencakup: a) isi, b) penalaran, c) ketepatan, d) gaya bahasa, e) struktur, f) ejaan, g) pilihan kata. 3. Motivasi: motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya kemampuan menulis. 4. Hasil belajar: kemampuan menulis karangan sederhana siswa sudah meningkat. 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Tahap Persiapan Hal-hal yang perlu dilakukan pada tahap persiapan adalah: a) Melakukan konsultasi dengan pihak yang terkait dengan pelaksanaan penelitian. b) Melakukan diskusi dengan guru mitra dan subjek penelitian terutama menyangkut kesiapan mereka akan tindakan kelas. c) Menyusun jadwal penelitian tindakan kelas. 30

d) Menyiapkan segala sesuatu (prasarana dan sarana/fasilitas) yang akan digunakan dalam pelaksanaan tindakan. e) Menyiapkan instrumen pemantauan dan alat evaluasi. 3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I Dalam hal ini sebelum KBK dilaksanakan perlu diketahui simulasi yang merupakan uji coba pelaksanaan PTK yang sebenarnya agar supaya kemampuan siswa memahami cara dan teknik menulis karangan sederhana yang baik dan benar dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas. Pada tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui beberapa siklus dengan langkah-langkah menetapkan tema serta sub tema pembelajaran. Selanjutnya ditetapkan langkahlangkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut: a. Guru melakukan observasi terhadap kemampuan siswa tentang menulis b. Guru menjelaskan materi pelajaran yang akan diajarkan tanpa menggunakan metode pemberian tugas c. Guru menjelaskan cara dan teknik menulis karangan sederhana di kelas d. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran e. Guru mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca f. Guru memberikan evaluasi kepada siswa materi tentang menulis karangan sederhana g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang menulis dengan baik dan benar. Selanjutnya dilakukan penelitian selanjutnya apabila indikator penelitian yang ditetapkan belum tercapai 31

3.3.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan observasi berlangsung dalam setiap siklus yang dilaksanakan, dimanan hasilnya dibahas pada tahap analisis dan adapun yang menjadi pedoman dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi adalah: 1. Semua aspek yang menjadi indikator dari keterampilan menulis. 2. Proses pembelajaran yang menerapkan strategi pemberian tugas. 3. Alat pengumpul data yang disimpulkan, yaitu lembar observasi tentang kegiatan pembelajaran, lembar observasi tentang kemampuan menulis. 4. Bukti fisik pelaksanaan kegiatan di potret dengan kamera. 3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Dalam proses pengkajian data ini, peneliti dapat melibatkan guru mitra untuk lebih tajam melakukan refleksi dan evaluasi. Proses refleksi seluruh kegiatan ditujukan untuk mengetahui kelebihan dan kekuarangan serta pengalaman, pengetahuan dan teori instruksional yang dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang mantap dan sahih. 3.3.5 Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pada tahap pelaksanaan Tindakan siklus II kegiatan dilakukan dengan langkah-langkah menetapkan tema serta sub tema pembelajaran. Selanjutnya ditetapkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut: a. Guru melakukan observasi terhadap kemampuan siswa tentang menulis 32

b. Guru menjelaskan materi pelajaran yang akan diajarkan tanpa menggunakan metode pemberian tugas c. Guru menjelaskan cara dan teknik menulis karangan sederhana di kelas d. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran e. Guru mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca f. Guru memberikan evaluasi kepada siswa materi tentang menulis karangan sederhana g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang menulis dengan baik dan benar. Selanjutnya dilakukan penelitian selanjutnya apabila indikator penelitian yang ditetapkan belum tercapai 3.3.6 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan observasi berlangsung dalam setiap siklus yang dilaksanakan, dimanan hasilnya dibahas pada tahap analisis dan adapun yang menjadi pedoman dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi adalah: 5. Semua aspek yang menjadi indikator dari keterampilan menulis. 6. Proses pembelajaran yang menerapkan strategi pemberian tugas. 7. Alat pengumpul data yang disimpulkan, yaitu lembar observasi tentang kegiatan pembelajaran, lembar observasi tentang kemampuan menulis. 8. Bukti fisik pelaksanaan kegiatan di potret dengan kamera. 3.3.7 Tahap Analisis dan Refleksi Dalam proses pengkajian data ini, peneliti dapat melibatkan guru mitra untuk lebih tajam melakukan refleksi dan evaluasi. Proses refleksi seluruh 33

kegiatan ditujukan untuk mengetahui kelebihan dan kekuarangan serta pengalaman, pengetahuan dan teori instruksional yang dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang mantap dan sahih. 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yakni: 3.4.1 Observasi Teknik observasi dilakukan melalui pengamatan secara umum terhadap proses belajar mengajar yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan baik kreativitas guru maupun anak dalam penggunaan metode pemberian tugas. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai langkah yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam objek penulisan yaitu mengamati secara langsung situasi dan kondisi lapangan dan tempat dengan tepat berfokus pada objek yang dikaji. 3.4.2 Wawancara Wawancara merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, sasaran yang akan di wawancara adalah siswa dan guru 3.4.3 Tes Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur hasil siswa. Dimana tes dilaksanakan sebanyak 3 kali yakni observasi awal, siklus I dan siklus II setiap akhir materi dan pelaksanaan penelitian setiap siklus. 3.4.4 Dokumentasi Dokumentasi merupakan proses pengambilan gambar pada saat guru dan anak melakukan kegiatan proses belajar mengajar. Dimana dokumentasi diambil pada setiap pelaksanaan siklus. 35

3.5 Teknik Analisis Data Adapun kegiatan analisis data dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menelaah semua data yang terkumpul, baik melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. 2. Mereduksi data dengan membuang data yang tidak relevan dengan masalah penelitian, kemudian memilah-milah data serta mengklarifikasikannya berdasarkan permasalahan penelitian, misalnya data tentang pembelajaran yang difokuskan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana melalui metode pemberian tugas pada siswa kelas IV SDN Inpres Bentean. 3. Menyajikan data, yakni dengan mengorganisasikan datadan menyusun data yang telah direduksi kedalam satuan-satuan pembelajaran, tahap perencanaan dan pelaksanaan. Hal ini untuk memudahkan peneliti dalam memahami dan menyimpilkan data penelitian. 4. Menyimpulkan data, yakni membuat simpulan berdasarkan data yang telah tersusun. Penyimpulan data ini kemudian diikuti dengan pengecekan keabsahan data. Analisis data untuk pengajuan hipotesis penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kualitatif dengan memperlihatkan peningkatan kemampuan siswa menulis karangan sederhana melalui penggunaan metode pemberian tugas yang dilaksanakan secara bertahap dan hasil berkesinambungan pada setiap 36

kegiatan akhir siklus. Adapun hal-hal yang diamati adalah isi, penalaran, ketepatan, gaya bahasa, struktur, ejaan dan pilihan kata. 37