PENGEMBANGAN BUKU BERBASIS MULTI REPRESENTASI SERI FLUIDA DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

Pengembangan Buku Referensi untuk Materi Optika Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Konstruktivistik

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika

Pengembangan E-learning Menggunakan LMS (Learning Management System) untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika

ANALISIS MULTIREPRESENTASI MAHASISWA PGSD PADA KONSEP GELOMBANG DAN BUNYI

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

PENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM PEMBIASAN CAHAYA UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Peran Pendidik dan Ilmuwan dalam Menghadapi MEA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK ANIMASI BERBASIS MOBILE LEARNING (M-LEARNING) PADA MATERI GERAK LURUS DI SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING SKILL) SISWA SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING SKILL) SISWA SMA

Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan Peristiwa Pelangi Menurut Pandangan Fisika

PENGEMBANGAN LKS MULTIREPRESENTASI BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Abstract

Pengembangan Alat Peraga Momentum dengan Sistem Sensor

Pengembangan Perangkat Lunak Tes Berbasis Komputer untuk Fisika SMA Kelas X Semester 1

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

PF-16: PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID BERUPA WORKBOOK FISIKA SEBAGAI PENDUKUNG MOBILE LEARNING UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

MODEL PEMBELAJARAN FREE INQUIRY (INKUIRI BEBAS) DALAM PEMBELAJARAN MULTIREPRESENTASI FISIKA DI MAN 2 JEMBER

Eka Fajar Pramono S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK FISIKA SMA KELAS XI SEMETER II PADA MATERI FLUIDA DINAMIS.

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII

ANALISIS MULTIMODAL REPRESENTASI MAHASISWA CALON GURU PADA PEMAHAMAN KONSEP LISTRIK DINAMIS

PF-53: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI TARAF INTENSITAS BUNYI

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENETAHUAN PENERAPAN KONSEP FISIKA PADA PESAWAT TERBANG KOMERSIAL UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 7E PADA POKOK BAHASAN FLUIDA DINAMIK UNTUK SISWA SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI LAJU REAKSI BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN Discovery-Problem Base Learning

BAB III METODE PENGEMBANGAN. ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Model

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 3 MALANG

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No. 10, Rawamangun 13220, Jakarta, Indonesia Corresponding author:

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

Key Words: LKS, brain based learning, aljabar operation.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI TRIGONOMETRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

BAB III METODE PENELITIAN A.

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

ANALISIS DAN PERANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA ELEKTRONIK PADA MATERI BASIS DATA DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA MATERI POKOK KINEMATIKA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MODUL AUDIO VISUAL UNTUK PELATIHAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Media Pembelajaran Termoelektrik Generator sebagai Sumber Energi

PENGEMBANGAN LKS KIMIA BERBASIS MEDIA GRAFIS JENIS KOMIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2) Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA AUGMENTED REALITY PADA POKOK BAHASAN ALAT OPTIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dapat digolongkan dalam jenis penelitian dan pengembangan

Analisis Kemampuan Siswa Mengubah Representasi dalam Physics Problem Solving Pada Siswa SMA Kelas X

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MAJALAH SISWA PINTAR FISIKA (MSPF) PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP (Pokok Bahasan Gerak Pada Benda)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

VALIDITAS MODUL MATEMATIKA KELAS X SMA DENGAN MENERAPKAN VARIASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERBASIS STARTER EXPERIMENT APPROACH (SEA) PADA MATERI KARAKTERISTIK GELOMBANG UNTUK SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SISWA KELAS IX SMP/MTs

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY (SETS) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA BAB ALAT OPTIK DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan mengacu kepada salah satu tujuan umum pendidikan, yaitu untuk

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA/MA. Abstract

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS HAKIKAT SAINS. Evi Mardiani, Siti Romlah Noerhodijah

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan. tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN DI KELAS IV SDN 26 GASAN KECIL KABUPATEN AGAM.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan

Unnes Physics Education Journal

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK TALK WRITE) DISERTAI LKS BERBASIS MULTIREPRESENTASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INSTRUCTIONAL GAME PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Ahmad Fauzi Hendratmoko, Albertus Djoko Lesmono, Yushardi

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN BUKU AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER 1 SMA/MA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Pengembangan Modul Berciri Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Tekanan

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

IMPLEMENTASI MODUL FISIKA KELAS XI SMA PADA MATERI DINAMIKA GETARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SPREADSHEET BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BUKU BERBASIS MULTI REPRESENTASI SERI FLUIDA DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM) Kristin S Silaban *), Fauzi Bakri, Mutia Delina Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda Rawamangun No.10 Jakarta Timur, 13220. Email: 1) kristin.silaban38@gmail.com Abstrak Kami telah mengembangkan sebuah buku berbasis multi representasi untuk materi Fluida dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM). Materi dalam buku ini disajikan dalam bentuk verbal, matematis, grafik, dan tabel. Buku seri Fluida disajikan dari tingkat pengetahuan yang rendah sampai pengetahuan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah Model Pengembangan Instruksional (MPI) oleh Atwi Suparman dengan model pendekatan Educational research and development yang terdiri atas 9 tahapan. Telah dilakukan uji keterbacaan terhadap 5 orang siswa dengan hasil komponen materi tercapai 81,25%, komponen tata bahasa 80%, dan kelengkapan penyajian 82,5%.Buku ini telah divalidasi oleh tim ahli materi dan media, dan pembelajaran. Dengan hasil porsentasi kelayakan materi 80,19%, media 78,91 %, dan pembelajaran 90,28 %. Dari hasil validasi dan uji coba tersebut diperoleh interpretasi sangat baik, maka pengembangan buku materi fluida berbasis multirepresentasi ini layak digunakan untuk menjadi buku referensi. Kata Kunci: penelitian pengembangan, buku multirepresentasi, Fluida Abstract We have developed a multi-representative book for Fluids using Science Technology and Society approach. The content of this book represents in verbal, mathematic, graphic, and table forms. Fluids series book presented from basic knowledge to advanced knowledge. Research method that applied is Instructional Development Model (IDM) by Atwi Suparman with Educational research and development approach model consist of 9 stages. Legibility test has done to 5 students with result of content reach 81,25%, language 80%, and presentation 82,5%. This book has validated by content, media, and instructional expert team. The percentage result of proper content 80,19%, media 78,91%, and instructional 90,28%. From the validation result and test obtain very good interpretation, so that development of multi-representative book for fluids can be used to be reference book. Keywords: research development, multi-representative book, Fluids 1. PENDAHULUAN Komponen sistem pembelajaran yaitu terdiri dari peserta didik, proses pembelajaran, dan lulusan dengan kompetensi yang diharapkan, pengajar, kurikulum dan bahan pembelajaran).[1] Seperti yang disebutkan kurikulum mengambil peran penting dalam kegiatan pembelajaran siswa. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum 2013 dinyatakan adanya 5 kegiatan belajar yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Guru bertindak sebagai fasilitator sehingga siswa dituntut untuk lebih aktif dalam belajar. Siswa perlu menggali pengetahuan dengan memanfaatkan media dan sumber belajar. Dengan media pembelajaran, siswa dapat mengalami secara langsung tentang pengetahuan baru yang disampaikan oleh guru.[2] Beberapa media pembelajaran yang sering digunakan yaitu modul, LKS (Lembar Kerja Siswa) dan buku. SNF2016-RND-35

Buku merupakan sumber belajar. Dikatakan bahwa buku berperan penting dan strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan[3]. Menurut Survey UNESCO 2012 minat membaca siswa terhadap buku yang ada sangat minim, mengatakan kecenderungan atau kesadaran seseorang untuk melakukan suatu aktivitas komunikasi karena adanya perhatian dan perasaan tertarik atau senang dengan tujuan untuk mengetahui isi buku Fisika Hal ini juga didukung karena dari segi tata bahasa buku yang susah diterima siswa dan tampilan yang hanya menampilkan konsep teks, soal dan gambar pendukung. Komponen penilaian buku meliputi empat komponen, dijelaskan dalam rincian beriku [4]: Kelayakan isi Kebahasaan Komponen kebahasaan diuraikan dengan indikator berikut: a. Keterbacaan, b. Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, c. Logika berbahasa. Penyajian Komponen penyajian diuraikan dengan indikator berikut: a. Teknik, b. Materi, c. Pembelajaran. Kegrafikan Komponen kegrafikan diuraikan dengan indikator berikut: a. Ukuran/format buku, b. Desain bagian kulit, c. Desain bagian isi, d. Kualitas kertas, e. Kualitas cetakan, f. Kualitas jilidan. Dalam kegiatan observasi yang dilakukan oleh peneliti sendiri, peneliti menganalisis representasi dari buku fisika kelas X yang disusun oleh Joko Sumarno tahun 2009, peneliti mendapat hasil bahwa representasi yang ditampilkan buku meliputi urutan yang kurang sistematis dimana pada salah satu buku pada halaman pertama diberikan tugas proyek yang kurang berhubungan dengan materi yang akan dibahas, belum menampilkan apersepsi sebagai pengetahuan awal serta tidak semua bab disertai dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan buku fisika kelas XI yang disusun oleh Marteen Kanginan dengan tahun terbit 2006 soal yang disajikan cenderung sulit untuk di selesaikan, belum menampilkan bentuk grafik atau tabel data. Hal tersebut menjadikan perlunya suatu media yang dapat mengembangkan /potensi diri dan rasa ingin tau siswa terhadap apa yang telah dipelajari siswa. Media yang diperlukan yaitu berupa media belajar berbentuk buku cetak yang menampilkan materi dengan tingkatan pengetahuan dasar sampai tingkat pengetahuan tinggi dengan menyajikan suatu konsep dengan data berbentuk grafik, gambar, persamaan matematika dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari sebagai penambah pengetahuan siswa yaitu dalam tampilan multi representasi [5] Multi representasi dapat membantu pembelajar dalam mempelajari dan membangun suatu konsep dan mengatasi permasalahan, membantu dalam memecahkan masalah, serta membantu untuk menyikapi masalah terutama yang berkaitan dengan aplikasi pelajaran fisika yang berhubungan dengan sains dan masyarakat [6] Berpijak pada uraian di atas, maka diperlukan suatu pengembangan bahan ajar fisika berupa buku berbasis multi representasi dengan seri Fluida yang sesuai dengan pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat. 2. METODE PENELITIAN Model penelitian pengembangan instruksional yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan instraksional yang dikembangkan oleh Atwi Suparman (2014 : 130) yang dimodifikasi dari model pendekatan Educational research and development Walter Dick dan Lou Carey.[7] Berikut alur model penelitiannya: Mengiden- Tifikasi Kebutuhan Instruk-Sional Dan Menulis Tujuan In- Struksional Umum (Tiu) elakukan Analis Instruksional Menulis Tujuan Instruk-Siona Khusus (Tik) Mengidentifikas i Perilaku Dan Karakteristik Awal Peserta Didik Menyusun Alat Penilaian Hasil Belajar Menyusun Strategi Instruksional Mengembang- Kan Bahan Instruksional Menyusun Desain Dan Melaksana- Kan Evaluasi Formatif Gambar 1. Model Pengembangan Instruksional Dick and Carey dalam Atwi, 2014:130) Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Kuesioner ini akan diisi setelah responden mengamati produk terlebih dahulu. Kuesioner ini menggunakan rating scale. Responden pada penelitian ini, yaitu: Ahli materi dan media berasal dari Dosen Fisika FMIPA UNJ, Sistem nstruk-sion Implementasi, Evaluasi Sumartif Dan Difusi Inovasi SNF2016-RND-36

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Buku berbasis multi representasi Hasil penelitian ini berupa buku berbasis multi representasi pada materi fluida dengan pendekatan sains teknologi dan masyarakat. Buku ini terdiri dari 4 bab yaitu Pendahuluan Fluida, Fluida Statis, Fluida Dinamis, dan Aplikasi Fluida dalam kesehatan dan Teknologi. Sesuai model pendekatan yang digunakan maka materi pada isi buku mengacu pada peta konsep dan disajikan dalam Tujuan Instruksional Khusus. Pada awal bab akan berikan ilustrasi gambar dan penjelasan materi yang akan dibahas. Terdapat sains masyarakat pada awal bab yang menyajikan contoh kecil permasalahan dan aplikasi pada subbab yang akan dibahas. Seperti tampilan gambar dibawah Gambar 3. Tampilan multi representasi buku pada materi massa jenis Buku referensi menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat. Dimana pendekatan tersebut dalam pandangan sosial dan humaniora, pada dasarnya memberikan pemahaman tentang kaitan antara sains teknologi dan msyarakat, melatih kepekaan penilaian peserta didik terhadap dampak lingkungan sebagai akibat perkembangan sains dan teknologi.[9] Sehingga dalam buku contoh yang digunakan berkaitan dengan teknologi dan kehidupan sehari-hari seperti tampilan berikut. Gambar 2. Tampilan awal buku terdapat peta konsep, Tujuan Instruksional Khusus dan Sains Masyarakat. Buku referensi disajikan berbasis multirepresentasi. Menurut prndekatan multirepresentasi adalah pendekatan yang menggunakan berbagai bahasa sains dalam pembelajaran, seperti kata (oral dan menulis), visual (gambar, grafik, simulasi) simbol dan persamaan, gerak-gerik tubuh, bermain peran, presentasi dan lain lain.[8]. Pada beberapa materi di dalam buku disajikan dalam berbagai representasi seperti contoh: massa jenis, pada materi ini disajikan data percobaan dalam tabel, dan didukung dengan adanya gambar dan penjelasan verbal ditampilkan dalam sajian grafik sehingga didapat persamaan matematisnya. Seperti gambar berikut. Gambar 4. Tampilan isi buku tentang aplikasi Fluida dalam kehidupan sehari-hari. Buku referensi disajikan dari pengetahuan yang dasar sampai tingkat tinggi dimulai dengan apersepsi sampai beberapa contoh kasus. Pada akhir buku akan diberikan rangkuman dari bab yang telah dipelajari. Uji Kelayakan Buku berbasis multi representasi seri Fluida ini telah divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran. Penilaian dan saran dari ahli akan menjadi bahan pertimbangan untuk merevisi dan memperbaiki buku Buku Multi Representasi FLUIDA sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik lagi. Adapun hasil skor untuk masingmasing sub komponen oleh para penguji disajikan pada pada tabel berikut: Untuk uji materi terdapat 38 butir pertanyaan yang dicakup dalam 3 sub komponen. SNF2016-RND-37

Tabel 1. yang diuji oleh ahli materi No 1 Kesesuaian Materi Fluida 2 Teknik Penyajian Materi Fluida 3 Tata Bahasa dan Penulisan Berdasarkan aspek di atas sehingga didapat hasil seperti gambar berikut. Tabel 3. yang diuji oleh ahli pembelajaran No 1 Kebutuhan komponen Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) 2 Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat pada Buku Fluida Berdasarkan aspek di atas sehingga didapat hasil seperti gambar berikut. Gambar 5. Hasil Uji Validasi oleh Ahli Materi. Untuk uji materi terdapat 23 butir pertanyaan yang dicakup dalam 7 sub komponen. Tabel 2. yang diuji oleh ahli media No 1 Fisik Buku 2 Tata Letak Cover pada Buku Fluida 3 Tata Letak Isi Buku 4 Grafika Tabel dan Grafik 5 Ilustrasi dalam Buku Fluida 6 Grafika Penulisan Huruf, Rumus dan Simbol 7 Komponen Buku Berdasarkan aspek di atas sehingga didapat hasil seperti gambar berikut. Gambar 6. Hasil Uji Validasi oleh Ahli Media Untuk uji materi terdapat 15 butir pertanyaan yang dicakup dalam 2 sub komponen. Data yang diperoleh dianalisis dengan melakukan perhitungan menggunakan skala Likert. Instrumen yang digunakan menggunakan skala Likert dengan pilihan skor 1-5.[10] 1 = tidak bagus / tidak jelas 2 = kurang bagus / kurang jelas 3 = cukup bagus / cukup jelas 4 = bagus / jelas 5 = sangat bagus / sangat jelas Batas penilaian ketepatan dan kesesuaian Pengembangan Bahan Ajar untuk dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran didasarkan pada kriteria interpretasi skor untuk skala Likert, yaitu: 0 20% : sangat kurang baik 21 40% : kurang 41 60% : cukup 61 80% : baik 81 100% : sangat baik Interpretasi skor dihitung berdasarkan skor perolehan tiap item: % Interpretasi Skor = Σ skor perolehan Σ skor maksimum 100% Tabel 5. Hasil rata-rata interpretasi skor ahli % Interpretasi Ahli Materi 80.19% Ahli Media 78.91% Ahli Pembelajaran 90.28% Tabel di atas menunjukkan interpretasi skor rata-rata dari tiap ahli dengan aspek media bernilai baik dan untuk materi serta pembelajaran bernilai sangat baik dan Buku Multi representasi FLUIDA dinyatakan layak sebagai buku referensi. SNF2016-RND-38

4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa buku berbasis multirepresentasi dapat dijadikan sebagai buku referensi untuk mempelajari materi Fluida. Berdasarkan proses penelitian dan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran untuk melakukan peneletian lanjutan terhadap buku berbasis multirepresentasi untuk materi lainnya. Selain itu, peneliti juga menyarankan agar buku berbasis multirepresentasi yang sudah ada dikembangkan dengan seri Mekanika secara lengkap. Peneliti mengucapkan terima kasih terhadap pih ak Universitas Negeri Jakarta (UNJ), para dosen serta pihak yang telah membantu dan mendukung jalannya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Atwi Suparman, M. (2012) Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga. [2] Arif S, Sadiman,dkk (2003). Media pendidikan: Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta PT.Grafindo Pesada [3] Permendiknas, 2008: 2 [4] Tarigan,H.G.Telaah Buku teks bahasa Indonesia: Bandung: Angkasa 1989 [5] Lasry, N. & Aulls, M.W. 2007. The effect of multiple internal representation on context-rich instruction. Americans Journal of Physics, 75 [6] Irwandani. Multi Representasi Sebagai Alternatif Pembelajaran Dalam Fisika. 2014. Vol 3: hal. [7] Atwi Suparman, M. (2012) Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga. [8] Waldrip, B. V. Prain dan Carolan. (2007). Learning Junior Secondary Science through Multi-Modal Representations dalam Electronic Journal of science Education Preview Publication.Vol.11, No1. [9] Anna Poedjiadi. 2005.Sains Teknologi Masyarakat.Bandung: PT.Remaja. Rosda Karya. [10] Sugiyono. (2010).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet. SNF2016-RND-39

SNF2016-RND-40