Nama Responden : PT Usia : 20 Tahun Pekerjaan : Mahasiswi Jawab : Ya saya tau, yaitu tindakan tak senonoh terhadap wanita. Jawab : Saat keadaan bus penuh, biasanya pria mencari-cari kesempatan untuk bisa berdekatan kepada wanita, dengan melakukan menyenggol dengan sengaja, mendekatkan badanya di saat bus penuh tapi tidak trlalu berdesakan. Jawab : Iya pernah. Jawab : Saya pernah di colek sama pengamen. Jawab : Saat saya di lecehkan yaitu di colek pleh pengamen, sentak saya berkata usil banget jadi orang, pengamen itu hanya tersenyum menjijikan. Jawab : Saat saya dilecehkan, penumpang lain hanya melihati saja dan tidak ada pembelaan terhadap saya. Jawab : Pernah Jawab : Saya menghindari si pelaku, karena takut akan menjadi korbannya juga. 9. Saat anda mengalami pelecehan, adakah tindakan anda untuk melapor ke aparat penegak hukum? Jawab : Tidak, karena saat itu saya sedang terburu-buru mau melihat kakak saya yang sedang melahirkan di rumah sakit, lagipula jika melapor ke polisi tidak akan di tangapi jika tidak ada bukti yang cukup. Jawab : Disarankan agar para penumpang wanita saat menaiki kendaraan umum tidak terlalu berlebihan dalam berpakaian, dan memakai pakaian yang tidak mengundang, agar terhindar dari pelecehan.
DATA RESPONDEN Nama Responden : MY Usia : 25 Tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Jawab : Ya, saya menetahuinya. Jawab :Pelecehan yang terjadi biasanya memegang bagian tertentu pada tubuh wanita. 3. Apakah anda pernah di lecehkan di dalam bus? Jawab : Pernah, waktu saya mau ke kebun jeruk. Jawab : Saya pernah di kasih lihat alat kelamin pria saat saya duduk di samping pria di dalam bus. Jawab : Tersentak saya kaget pria tersebut duduk d pojok sebelah kanan saya sambil menatap ke arah saya, dan akhirnya saya segera turun dari bus. Jawab : Saya tidak tahu, karna saat itu saya langsung turun dari bus yang kebetulan bus tersebut sedang berhenti di pombensin, saya tidak tau dan tidak melihat ke arah lain selain menuju tangga keluar bus. Jawab : Pernah Jawab : Saya merasa kasihan terhadap korban, ingin membantu tapi takut terhadap pelaku. 9. Jika anda atau orang lain yang mengalami pelecehan, adakah tindakan untuk melapor ke aparat penegak hukum? Jawab : Tidak, karena menurut saya itu hanya buang-buang waktu, karena pelecehan banyak terjadi di mana-mana, lagipula jika saya melapor ke polisi masalahnya tidak di tanggapi jika tidak ada saksi dan bukti pelecehan. Jawab : Khusus untuk perempuan sebaiknya berhati-hati dalam angkutan umum dan mengunakan pakaian sopan dan tidak menggundang
Nama Responden : FB Usia : 30 Tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Jawab : Iya saya pernah dengar pelecehan. Jawab : Yaitu seorang pria mendekatkan wajahnya ke wajah perempuan yang sedang sama-sama berdiri di dalam bus, memandangi payudara perempuan. Jawab : Ya, pernah Jawab : Saya pernah di lecehkan oleh kondektur yang sengaja meremas tangan saya saat saya mau membayar. Jawab : Saat kondektur itu meremas tangan saya, tersentak saya memarahinya, tetapi dia hanya berkata maaf tidak sengaja, akan tetapi saya merasakan jelas kalau remasan itu disengaja, bukan tidak disengaja. Jawab : Penumpang lain tidak mempedulikan dan hanya tersenyum-tersenyum saja. Jawab : Tidak Jawab : Saya ingin menegur pelakunya, supaya wanita tidak selalu di perdaya pria. 9. Jika anda yang menjadi korban pelecehan, adakah tindakan untuk melapor ke pihak polisi? Jawab : Saya rasa tidak perlu melaporkan ke polisi, karna itu hanya membuangbuang waktu karna penangananya lambat, lebih baik saya mengambil tindakan sendiri. Jawab : Agar tidak ingin menjadi korban pelecehan maka setiap wanita harus tetap waspada di setiap kendaraan umum, karena kekerasan seksual sangan rentan terhadap wanita
Nama Responden : RN Usia : 20 Tahun Pekerjaan : Mahasiswi Jawab : Iya saya tau pelecehan. Jawab : Seorang pria memeandang wanita dengan tidak sopan, menyengol tubuh wanita dengan sengaja. Jawab : Iya pernah. Jawab : Pantat saya pernah di remas oleh seorang penumpang angkutan bus yang tepat berdiri di belakang saya. Jawab : Pada saat itu saya langsung menjauh dari hadapan orang tersebut, karena saya sangat takut jika sampai di lecehkan lagi. Jawab : Sepertinya saat saya dilecehkan orang-orang tidak mengetahuinya, karena saat meremas gerakannya sangat cepat. Jawab : Iya pernah Jawab : Saya akan segera menghindari karna takut menjadi korban berikutnya. 9. Jika anda atau orang lain yang mengalami pelecehan, adakah tindakan untuk melapor ke pihak polisi? Jawab : Sebenarnya saya mau melaporkan, akan tetapi saat itu saya sedang sibuk mau ujian, jadi saya tidak melaporkan. Jawab : Khususnya bagi para wanita untuk tidak memakai pakaian yang dapat mengundang pelecehan dan menjaga sikap dalam angkutan umum.
Nama Responden : DN Usia : 25 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta Jawab : Iya pernah Jawab : Mencolek bagian-bagian sensitif dari tubuh wanita, menyengol dengan sengaja, dan merabah-rabah. Jawab : Pernah waktu bus penuh tetapi tidak berdesakan. Jawab : Kondektur yang dengan sengaja menyenggol payudara saya saat lewat di depan saya yang sama-sama sedang berdiri. Jawab : Saat itu saya marah karena kondektur itu menyengol dengan keras, akan tetapi kondektur tersebut balik memarahi saya dan menyalahkan saya. Jawab : Orang orang di sekitar saya terkesan cuwek dengan kejadian yang saya alami, mereka bersikap acuh. Jawab : Tidak pernah Jawab : Saya akan menegur si pelaku dan memintanya untuk berhenti melakukan tindakan tersebut. 9. Adakah tindakan anda untuk melapor ke pihak polisi, atas kasus yang anda alami? Jawab : Tidak ada, lagipula polisi jarang menanggapi kasus yang seperti ini, apalagi saksi nya belum tentu bersedia untuk memberi keterangan. Jawab : Disarankan kepada penumpang wanita untuk duduk di dekat wanita saat menaiki bus, agar terhindar dari pelecehan.
Nama Responden : WN Usia : 20 Tahun Pekerjaan : Karyawan Jawab : Yaa saya pernah mendengar. Jawab : Pelecehan yang terjadi banyak macamnya dari menyengol, mencolek, menepuk-nepuk. Jawab : Pernah. Jawab : Saya pernah di tepuk pantat saya oleh orang yang saya tidak ketahui orangnya saat sedang berdiri di bus, memang saat itu banyak pria yang berdiri di blakang saya tetapi saat saya menoleh ke belakang, benar-benar seperti tidak tau apa-apa para pria trsebut. Jawab : Melihat seperti tidak ada yang bersalah, jadi saya mengabaikannya saja, karena kalau mau memarahi saya tidak tau orangnya. Jawab : Tidak ada reaksi apa-apa dari penumpang lain, karena memang tidak ada yang sadar atas pelecehan yang terjadi kepada saya. Jawab : Pernah. Jawab : Saya menghindar karena takut menjadi korban selanjutnya. 9. Saat anda mengalami pelecehan, adakah tindakan untuk melapor ke pihak polisi? Jawab : Saya tidak melaporkan kejadian tersebut karena saya tidak mau ada masalah yang bisa menyita waktu. Agar berpakaian yang sopan dan tidak memakai perhiasan berlebih.
Nama Responden : NO Usia : 29 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Jawab : Ya saya pernah mendengarnya. Jawab : Mencolek, menyandarkan badannya saat duduk bersampingan, menyenggol dengan sengaja. Jawab : Sering Jawab : Payudara saya pernah di sentuh pleh pengamen kurang ajar. Jawab : Saat itu saya sangat marah dan menampar pengamen tersebut, lalu pengamen itu hanya tersenyum menjujikan, lalu ia pergi begitu saja. Jawab : Penumpang lain hanya menontoni saja dan tidak ada bantuan untuk membela saya. Jawab : Tidak pernah Jawab : Saya segera menjauh dari pria tersebut agar tidak jadi korbannya. 9. Jika anda atau orang lain yang mengalami pelecehan, adakah tindakan untuk melapor ke pihak polisi? Jawab : Menurut saya jika melaporkan kejadian ini pasti tidak ditanggapi oleh polisi, apalagi tidak ada bukti-bukti yang kuat. Jawab : Untuk wanita dalam menaiki angkutan umum agar menjauhi pria-pria yang mencurigakan, dan duduklah berdekatan dengan wanita untuk mengantisipasi tindak pelecehan.
Nama Responden : RI Usia : 27 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta Jawab : Iya saya tau pelecehan seksual. Jawab : Yaitu yang biasanya terjadi adalah seorang pria menyandarkan badannya ke pundak wanita, mencolek bagian tubuh wanita dll. Jawab : Iya pernah. Jawab : Saat itu ada segerombolan pria yang mengolok-olok omngan jorok kepada saya saat berada di dalam bus. Jawab : Saat itu saya sangat takut dan akhirnya saya bergegas untuk turun dari bus karena takut oleh segerombolan orang tersebut Jawab : Saya tidak memperhatikan orang-orang disekitar saya karena di otak saya saat itu di penuhi oleh perasaan takut. Jawab : Tidak pernah, tapi saya yakin pelecehan sebenar nya selalu ada di bus walaupun tak terlihat dan di sadari. Jawab : Saya akan menghindar dari si pelaku pelecehan karena saya takut jika menjadi korbannya juga. 9. Apakah anda melaporkan kasus pelecehan tersebut kepada pihak polisi? Jawab : Tidak, karena saya sibuk bekerja. Jawab : Disarankan kepada wanita saat mengunakan transportasi umum harus menjaga etika dan berpakaian sopan agar terhindar dari pelecehan.
Nama Responden : DC Usia : 33 Tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Jawab : Iya saya tau. Jawab : Pelecehan yang terjadi biasanya memegang bagian tertentu pada tubuh wanita. Jawab : Iya saya pernah mengalami pelecehan. Jawab : Kondektur yang dengan sengaja menyenggol pantat saya saat lewat di belakang saya yang sama-sama sedang berdiri. Jawab : Saat itu saya marah karena kondektur itu menyengol dengan keras, akan tetapi kondektur tersebut balik memarahi saya dan menyalahkan saya. Jawab : Tidak ada reaksi apa-apa dari penumpang lain, mereka hanya melihati saya saja dan tidak ada pembelaan apa-apa untuk saya. Jawab : Pernah Jawab : Saya akan mencaci maki atas perbuatan pria yang melecehkan itu. 9. Adakah tindakan untuk melapor ke pihak polisi saat anda di lecehkan? Jawab : Tidak, lebih baik saya menangani sendiri, karena jika melaporkan kepolisi pasti masalahnya semakin ribet. Jawab : Untuk wanita disarankan untuk duduk bersamaan dengan wanita di saat menaiki angkutan umum dan berpakaian yang tertutup, walaupun hal tersebut tidak menjamin tidak menjadi korban pelecehan.
Nama Responden : FN Usia : 22 Tahun Pekerjaan : Mahasiswi Jawab : Iya saya pernah dengar pelecehan. Jawab : Yaitu seorang pria mendekatkan wajahnya ke wajah perempuan yang sedang sama-sama berdiri di dalam bus, memandangi payudara perempuan. Jawab : Ya saya pernah. Jawab : Saya pernah di lecehkan oleh kondektur yang sengaja meremas pundak saya saat saya mau membayar. Jawab : Saat kondektur itu meremas pundak saya, tersentak saya memarahinya, tetapi dia hanya berkata maaf tidak sengaja, akan tetapi saya merasakan jelas kalau remasan itu disengaja, bukan tidak disengaja. Jawab : Penumpang lain tidak mempedulikan dan hanya tersenyum-tersenyum saja. Jawab : Tidak Jawab : Saya ingin menegur pelakunya, supaya wanita tidak selalu di perdaya pria. 9. Jika anda yang menjadi korban pelecehan, adakah tindakan untuk melapor ke pihak polisi? Jawab : Saya rasa tidak perlu melaporkan ke polisi, karna itu hanya membuangbuang waktu karna penangananya lambat, lebih baik saya mengambil tindakan sendiri. Jawab : Agar tidak ingin menjadi korban pelecehan maka setiap wanita harus tetap waspada di setiap kendaraan umum, karena kekerasan seksual sangan rentan terhadap wanita.