PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG HIVAIDS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI DESA PARAKAN KAUMAN KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG ARTIKEL.

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI UNTUK MENCEGAH HIV/AIDS DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG.

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN JENIS MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN PTEMANGGUNG ARTIKEL

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG BPJS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Putri Ahadiyah* Rosalina, S.Kp., M.Kes **) Puji Lestari, S.Kep., Ns., M.Kes. (Epid )**)

PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KANKER SERVIKS DI DESA PINGIT PRINGSURAT TEMANGGUNG. ARTIKEL. Oleh : RATNA PUSPITA SARI NIM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG MENOPAUSE DENGAN SIKAP SUAMI DALAM MENGHADAPI ISTRI YANG MENGALAMI MENOPAUSE DI DESA TEMPURANDUWUR

GAMBARAN MOTIVASI ANGGOTA FKD DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO ARTIKEL. Oleh : ISNA AOZIANTI NIM.

GAMBARAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR UNTUK MELAKUKAN TEST INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA CANGGAL KECAMATANCANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

GAMBARAN PERAN KADER KESEHATAN DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN MOTIVASI WUS DALAM MENGIKUTI PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DESA KARANGTEJO KECAMATAN JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG ARTIKEL

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG HIV/AIDS DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DI PENGASIH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT AWAM TERHADAP PENDERITA HIV/AIDS DI KELURAHAN PETISAH TENGAH TAHUN 2009 KARYA TULIS ILMIAH.

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

ARTIKEL HUBUNGAN KARAKTERISTIK AKSEPTOR DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI MOP DI DUSUN TEKHELAN DESA BATUR KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA IBU RUMAH TANGGA DI RW 5 KELURAHAN MERANTI PANDAK

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TENTANG PENCEGAHAN ASCARIASIS ( CACINGAN ) PADA BALITA DI PUSKESMAS TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI TAHUN 2015

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR ALIEF MAHMUDAH

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SEKAA TERUNA TERUNI DI DESA BENGKALA TAHUN 2015 LUH ANIEK PRAWISANTI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA TENTANG ANDROPAUSE DI DESA SAMBI BOYOLALI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA PASIRANGIN KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR

ABSTRAK PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU SISWA-SISWI SMA NEGERI X DENGAN SMA SWASTA X KOTA BANDUNG TERHADAP INFFEKSI MENULAR SEKSUAL

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata Yogyakarta Jalan Ringroad Barat Daya No 1 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Abstrak

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIV-AIDS TERHADAP STIGMA MASYARAKAT DI DESA WATUMEA KECAMATAN ERIS KABUPATEN MINAHASA

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA-SISWI SMA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA HARAPAN 1 MEDAN. Oleh: DONNY G PICAULY

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI KELURAHAN BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG ABSTRAK

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS. Di SMA N 1 Jenangan Ponorogo. Oleh : RIRIN DWI HANDAYANI NIM :

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI JALANAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 NI MADE SETIARI

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Remaja dalam Mencegah Hubungan Seksual (Intercourse) Pranikah di SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. tahun dan untuk laki-laki adalah 19 tahun. Namun data susenas 2006

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS BERDASARKAN KARAKTERISTIK SISWA DI SMK FARMASI YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurun waktu adalah memerangi HIV/AIDS, dengan target

TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA SMA KANJENG SEPUH GRESIK

PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DENGAN JENIS KELAMIN DAN SUMBER INFORMASI DI SMAN 3 BANDA ACEH TAHUN 2012

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA KELAS IBU HAMIL TAHUN 2013

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PREVENTIF PENULARAN HIV/AIDS PADA SISWA DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

BAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

HUBUNGAN DUKUNGAN PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI SENGGAMA TERPUTUS DI KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SISWI KELAS XI SMA X KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PERILAKU SEKSUAL.

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KOMUNITAS ANAK JALANAN DI BANJARMASIN TAHUN 2016

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pelaku transeksual atau disebut waria (Wanita-Pria) belum

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan (willingness) dan. meningkatkan kesehatannya (Notoatdmodjo, 2010).

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS PADA REMAJA KELAS XI DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN 2014

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

ABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Pijat Bayi Daftar Pustaka : 6 ( ) ABSTRACT

Transkripsi:

PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG HIVAIDS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI DESA PARAKAN KAUMAN KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG ARTIKEL Oleh : LIA YUNI FITASARI 040112a024 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO 2015 i

HALAMAN PENGESAHAN Artikel Karya Tulis Ilmiah dengan judul Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang HIVAIDS Berdasarkan Karakteristik di Desa Parakan Kauman Temanggung yang disusun oleh: Nama NIM : : 040112a024 Telah disetujui oleh Pembimbing Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIII Kebidanan. Ungaran, Juli 2015 Anggun Trisnasari, S.SiT., M.Kes ii

Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang HIV/AIDS Berdasarkan Karakteristik di Desa Parakan Kauman Temnaggung The Housewives Knowledge about HIV/AIDS Based on its Characteristics at Parakan Kauman Village Parakan Sub-district Temnaggung Regency 1, Anggun Trisnasari, S.SiT, M.KeS 2, Cahyaningrum, S.SiT 3 123 ABSTRAK Di Indonesia saat ini terjadi peningkatan prevalensi HIV/AIDS bahwa lebih dari 80% yang tertular HIV adalah ibu rumah tangga. Hal ini disebabkan karena pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang HIVAIDS khususnya mengenai cara penularan dan pencegahan masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS di Desa Parakan Kauman Temanggung. Desain penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 98 responden, diambil dengan teknik proportionate random sampling. Sampel yang digunakan adalah ibu rumah tangga yang berumur 17 sampai 55 tahun dan berada di tempat pada saat penelitian di Desa Parakan Kauman Temanggung, penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 sampai 31 Mei 2015 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan yaitu sebagian besar responden berusia dewasa akhir (36-45 tahun) dan memiliki pengetahuan kurang sejumlah 14 responden (56,0%), sebagian besar responden berpendidikan rendah (SD, SMP) memiliki pengetahuan kurang sejumlah 36 responden (90%). Sebagian besar responden memilki suami yang bekerja sebagai petani dan memiliki pengetahuan kurang sejumlah 39 responden (54,2%), sedangkan pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS secara umum adalah sebagian besar memiliki pengetahuan kurang sejumlah 40 responden (40,8%). Bagi ibu rumah tangga untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang HIV/AIDS terutama memahami cara pencegahan dan cara penularan HIV/AIDS, sehingga dapat menimbulkan kesadaran bahwa HIV/AIDS sangat berbahaya dan menular melalui hubungan seksual yang tidak aman. Kata Kunci : Pengetahuan, HIV/AIDS, Ibu Rumah Tangga. Kepustakaan : 31 (2004 2014) 1

2 ABSTRACT Recently, the prevalence of HIV/AIDS in Indonesia has increased in which more than 80% of the infected by HIV are housewives. This caused by the loq knowledge about HIVAIDS among the housewives especially regarding the ways of HIV/AIDS transmission and prevention. The purpose of this study is to find the housewife s knowledge about HIV/AIDS at Parakan Kauman Village Parakan Sub-district Temanggung Regency. This was a descriptive study, with cross-sectional approach. The samples in this study were 98 respondents, which sampled by using proportionate random sampling technique. The samples were housewives aged 17 to 55 years old and were in place at the time of the study conducted at Parakan Kauman village Parakan Sub-district Temanggung Regency. This study was conducted on March 17 to May 31, 2015 by using questionnaires. The results of this study indicate that most of respondents in the late adult age (36-45 years old) and have poor knowledge as many as 14 respondents (56.0%), most of respondents with low education (elementary, middle) have poor knowledge as many as 36 respondents (90%), most of respondents have husband who worked as a farmer and have poor knowledge as many as 39 respondents (54.2%), while the housewife s knowledge about HIV/AIDS is mostly have poor knowledge as many as 40 respondents (40.8%). The housewives are expected to improve the knowledge about HIV/AIDS, especially on the prevention and the ways of transmission of HIV/AIDS, so as to raise awareness that HIV/AIDS is a very dangerous disease and it transmitted through unprotected sexual intercourse. Keywords : Knowledge, HIV/AIDS, Housewives Bibliographies : 31 (2004 2014) PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut WHO, dari 8 juta orang yang diperkirakan terinfeksi HIV, sekitar sepertiganya yaitu 3 juta orang adalah perempuan. Kebanyakan perempuan (kecuali perempuan tuna susila) yang terinfeksi di Negara berkembang adalah hubungan seksual dengan suaminya sendiri yang sudah terinfeksi HIV (Pinem S, 2010). Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya peningkatan HIV/AIDS diantaranya adalah situasi dan perilaku penggunaan jarum suntik yang secara bergantian, rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat khususnya ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS, rendahnya kesadaran masyarakat akan masalah HIV/AIDS, kemiskinan, mobilitas penduduk, imigrasi, praktik pelacuran dan perilaku seks bebas yang tidak aman (Sari, 2009). Berdasarkan data dari DKK Temanggung sejak tahun 1997 sampai dengan Nopember 2014 proporsi kasus HIV/AIDS adalah 280 kasus, menurut jenis kelamin, laki laki sebanyak 155 kasus (55,3%) dan perempuan sebanyak 125 kasus (44,6). Dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung, Kecamatan Parakan merupakan kecamatan dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi yaitu sebanyak 64 kasus (22,86%). Dari 64 orang yang terinfeksi HIV/AIDS, 15 diantaranya adalah ibu rumah tangga. Dari hasil studi pendahuluan Peneliti melakukan wawancara pada 10 ibu rumah tangga yang ada di Desa Parakan Kauman 7 diantaranya belum mengetahui tentang HIVAIDS. 3diantaranya sudah mengetahui tentang HIVAIDS Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tentang Pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS berdasarkan karakteristik di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung.

3 A. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS di Desa Parakan Kauman Temanggung. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS di Desa Parakan Kauman Temanggung b. Mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS berdasarkan umur di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. c. Mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS berdasarkan pendidikan di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. d. Mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS berdasarkan pekerjaan suami di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. B. Manfaat Penelitian 1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Temanggung. 2. Bagi Institusi Pendidikan Dapat menambah referensi untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang HIV/AIDS. 3. Bagi Masyarakat Khususnya Ibu Rumah Tangga Ibu rumah tangga akan lebih mengetahui tentang bahaya HIV/AIDS, baik pengertian, cara penularan dan cara pencegahannya dalam rangka untuk menigkatkan taraf kesehatan masyarakat yang lebih baik. 4. Bagi Peneliti Proses penulisan ini merupakan pengalaman ilmiah berharga yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan peneliti tentang metode penelitian dan menambah kajian pengetahuan peneliti tentang HIV/AIDS serta sebagai sumber ilmu untuk diterapkan pada saat praktik. BAHAN DAN CARA Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di Desa Parakan Kauman Temanggung pada 17 31 Mei 2015.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu rumah tangga di Desa Parakan Kauman Temanggung yang berjumlah 98 responden. Teknik sampling yang digunakan ialah proportionate random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yaitu data yang diambil dari kuesioner dan dari kelurahan Desa Parakan Kauman. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi. HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden 1. Umur Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi tentang Umur Ibu Rumah Tangga di Desa Parakan Kauman Temanggung, 2015 Umur Frekuensi Persentase (%) Remaja Akhir 19 19,4 (17-25 th) Dewasa Awal 42 42,9 (26-35 th) Dewasa Akhir 25 25,5 (36-45 th) Lansia Awal 12 12,2 (46-55 th) Jumlah 98 100

4 2. Pendidikan Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi tentang Pendidikan Ibu Rumah Tangga di Desa Parakan Kauman Temanggung, 2015 Pendidikan Ibu Dasar (SD/SMP) Menengah (SMA) Tinggi (Perguruan Tinggi) Frekuensi Persentase (%) 68 69,4 18 18,4 12 12,2 Jumlah 98 100 3. Pekerjaan Suami Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi tentang Pekerjaan Suami Ibu Rumah Tangga di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung, 2015 Pekerjaan Suami Frekuensi Petani PNS Swasta Karyawan Pabrik 72 15 10 1 Persentase (%) 73,5 15,5 10,2 1, 0 Jumlah 98 100 B. Analisis Univariat 1. Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang HIV/AIDS secara umum Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan tentang HIV/AIDS pada Ibu Rumah Tangga di Desa Parakan Kauman Temanggung, 2015 Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) Kurang Cukup Baik 40 39 19 40,8 39,8 19,4 Jumlah 98 100 PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik Umur Ibu Rumah Tangga di Desa Parakan Kauman Temanggung. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa responden di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar berusia dewasa awal 26 35 tahun sejumlah 42 responden (42,9 %). Umur memang sangat berpengaruh terhadap pengetahuan yang dimiliki seseorang karena semakin banyaknya usia seseorang akan lebih memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dibandingkan seseorang dengan usia yang masih muda. Umur merupakan salah satu faktor yang dapat menggambarkan kematangan seorang baik fisik, psikis maupun sosial, sehingga membantu seorang dalam pengetahuanyya. Semakin bertambah umur, semakin bertambah pula pengetahuan yang didapat (Notoadmojo, 2010). 2. Karateristik Pendidikan Ibu Rumah Tangga di Desa Parakan Kauman Temanggung Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar berpendidikan dasar (SD, SMP) yaitu sebanyak 68 responden (69,4 %). Dari hasil yang didapatkan dilahan mayoritas pendidikan ibu adalah SMP. Dimana pendidikan SMP termasuk dalam kategori pendidikan rendah sehingga mempengaruhi pengetahuan ibu rumah tangga tentang HIVAIDS. Tingkat pendidikan mencerminkan pengetahuan seseorang, jika pendidikan seseorang itu rendah maka pengetahuan seseorang pun akan terbatas pula karena pada umunya tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang diukur dari tingkat

5 pendidikan. Rendahnya pendidikan tersebut menyebabkan tidak banyaknya pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang (Arisman, 2009). 3. Karakteristik pekerjaan suami di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Pada Hasil penelitiandi Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung menunjukkan bahwa ibu rumah tangga yang mempunyai suami yaitu sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai petani yaitu sejumlah 72 responden (73,5%). Menurut Thomas yang dikutip oleh Nursalam (2013), pekerjaan dilakukan untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. Sedangkan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu. Bekerja akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga (Wawan, 2011). B. Analisa Univariat 1. Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang HIV/AIDS Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu tentang HIV/AIDS di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung, lebih banyak dalam kategori kurang, yaitu sejumlah 40 orang (40,8%). Dari hasil penelitian didapatkan 40 responden (40,8%) yang berpengetahuan kurang, jika dilihat dari faktor umur dari 40 responden tersebut terdapat 7 reponden yang berumur 17 sampai 25 tahun (remaja akhir). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak sesuai dengan toeri yang mengatakan semakin bertambahnya umur semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang. Karena penyerapan pengetahuan orang yang berumur 17 25 tahun daya tangkap berbeda dengan orang yang berusia dewasa (Notoatmodjo,2012). Pengetahuan akan HIVAIDS penting untuk diketahui bagi ibu khususnya bagi ibu rumah tangga karena apabila seorang ibu paham dan mengerti akan hal itu dipastikan bahwa mereka akan dapat menghindari penyakit HIVAIDS. Pengetahuan pemahaman tentang penyakit HIV/AIDS membuat seseorangmemahami bagaimana penyakit tersebutmenyebar dan strategi untuk melindungi diri (Helweg-Larsen & Collin, 2007). Selain faktor umur terdapat faktor pendidikan yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang dari hasil penelitian yang didapatkan dengan 98 responden didapatkan 40 responden (40,8%) berpengetahuan kurang dan 36 responden (52,9 %) berpendidikan rendah yaitu SD dan SMP. Pendidikan memang sangat berpengaruh terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang Hal ini sesuai dengan DEPKES RI (2004), yaitu tingkat pendidikan ibu yang rendah mengakibatkan kurangnya pengetahuan ibu dalam mengahadapi masalah, terutama masalah tentang HIVAIDS. Dari hasil penelitian yang didapatkan beberapa ibu mengatakan bahwa belum faham akan pengetahuan tentang HIVAIDS, meskipun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung sudah mengadakan program penyuluhan tentang HIVAIDS untuk semua masyarakat akan tetapi para ibu mengganggap penyuluhan itu tidak penting sehingga pada saat penyuluhan hanya beberapa ibu saja yang menghadirinya. Motivasi memang harus dimilki oleh seseorang karena dengan adanya motivasi, karena dengan adanya motivasi seseorang tergerak untuk melakukan sesuatu. Hal ini

6 dikarenakan minat muncul karena adanya kebutuhan. Hal ini didukung teori Sadirman (2011), motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Dari hasil penelitian 40 responden yang berpengetahuan kurang, terdapat 39 responden yang memiliki suami dengan pekerjaan sebagai petani. Pekerjaan tersebut sangat mempengaruhi terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh ibu khususnya tentang HIVAIDS karena lingkungan seseorang yang bekerja sebagai petani tidak akan dapat mendukung seseorang untuk mendapat pengetahuan khususnya tentang HIVAIDS. Hal ini menunjukkan bahwa jenis pekerjaan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan seseorang. Hal ini sejalan dengan Ratnawati (2009), yang mengatakan bahwa pekerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan, ditinjau dari jenis pekerjaan yang sering berinteraksi dengan orang lain lebih banyak pengetahuannya bila dibandingkan dengan orang tanpa ada interaksi dengan orang lain. 2. Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang HIV/AIDS Berdasarkan Umur Dari hasil penelitian didapatkan sejumlah 11 responden (26,2%) dalam kategori dewasa awal berpengetahuan baik, hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin bertambahnya usia seseorang akan semakin baik pula pengetahuan yang dimiliki. Menurut Notoatmodjo (2010), umur merupakan salah satu faktor yang dapat menggambarkan kematangan seseorang baik fisik, psikis maupun sosial, sehingga membantu seseorang dalam pengetahuannya, semakin bertambah umur, semakin bertambah pula pengetahuan yang didapat. 3. Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang HIV/AIDS Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil penelitian didapatkan sejumlah 36 responden ( 52,9%) berpengetahuan kurang, dilihat dari pendidikannya responden tersebut berpendidikan rendah. Menurut Dalimoenthe (2009), akses informasi dan pendidikan perempuan jauh lebih rendah sehingga mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan reproduksi, termasuk persoalan seputar HIV/AIDSdan pelayanan kesehatan. Tak bisa dilupakan,hal ini juga terjadi karena perempuan disosialisasikan sedemikian rupauntuk menomorduakan kebutuhan kesehatannya (termasuk pengetahuan tentang HIVAIDS) sesudah anggotakeluarganya. 4. Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang HIV/AIDS Berdasarkan Pekerjaan Suami Berdasarkan dari hasil penelitian di dapatkan hasil sebagian besar ibu yang memiliki suami bekerja sebagai petani memiliki pengetahuan kurang sejumlah 39 responden (54,2%), dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan suami ikut berpengaruh terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh seorang ibu rumah tangga khususnya pengetahuan tentang HIVAIDS karena meskipun seorang suami tersebut bekerja akan tetapi jenis pekerjaan yang dimilikinya tidak memberikan dukungan informasi terkait HIVAIDS. Selain itu dari hasil penelitian juga didapatkan ibu yang memiliki suami bekerja sebagai PNS yang memiliki pengetahuan baik sejumlah 12 responden (80,0%), hal ini menunjukkan bahwa ibu yang memilki pengetahuan baik tentang HIVAIDS lebih banyak terjadi pada ibu yang memilki suami bekerja sebagai PNS dibanding ibu yang

7 memiliki suami bekerja sebagai swasta, petani ataupun karyawan pabrik. Dengan demikian jenis pekerjaan seseorang memang mempengaruhi pengetahuan yang dimiliki seseorang. Karena fenomena ditempat penelitian menunjukkan bahwa suami yang bekerja sebagai PNS lebih sering memberikan informasi setelah mendapat penyuluhan kesehatan kepada ibu rumah tangga, sehingga ibu rumah tangga yang memiliki suami yang bekerja sebagai PNS mempunyai penegetahuan yang lebih baik dari pada ibu rumah tangga yang mempunyai suami yang bekerja sebagai petani. Menurut Ratnawati (2009) mengatakan bahwa pekerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan di tinjau dari jenis pekerjaan yang sering berinteraksi dengan orang lain lebih banyak pengetahuannya bila dibandingkan dengan orang tanpa ada interaksi dengan orang lain. PENUTUP A. Kesimpulan 1. Karateristik umur responden di Desa Parakan Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar adalah umur 26-35 tahun (Dewasa Awal) sejumlah 42 responden (42,9%). 2. Karakteristik pendidikan responden di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar adalah berpendidikan dasar (SD, SMP) sejumlah 68 responden (69,4%). 3. Karateristik pekerjaan suami di Desa Parakan Kauman Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung sebagian besar adalah pekerjaan petani 72 responden (73,5%). 4. Responden yang memiliki pengetahuan cukup sebagian besar yaitu umur 26-35 tahun (dewasa awal) sejumlah 18 responden (42,9%). 5. Responden yang berpendidikan rendah sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang sejumlah 36 responden (52,9%). 6. Responden yang suaminya bekerja sebagai petani sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang sejumlah 39 responden (54,2%), dan ibu rumah tangga yang memiliki pengetahuan baik yaitu suami bekerja sebagai PNS sejumlah 12 responden (80,0%). 7. Responden di Desa Parakan Kauman Temanggung sebagian besar termasuk dalam kategori pengetahuan yang kurang sejumlah 40 responden (40,8%), responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan yang cukup sejumlah 39 responden (39,8%), dan responden yang yang masuk dalam kategori pengetahuan yang baik sejumlah 19 responden (19,4%). B. Saran 1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu masukan untuk menentukan kebijakan dalam mengambil suatu tindakan untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS pada ibu rumah tangga terutama Desa Parakan Kauman dengan meningkatkan penyuluhan pada ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS. 2. Bagi Institusi Pendidikan Institusi perlu menambah bahan pustaka/referensi tentang HIV/AIDS untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswanya. 3. Bagi Ibu Rumah Tangga Bagi ibu rumah tangga untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang HIV/AIDS terutama memahami cara pencegahan dan cara penularan HIV/AIDS, sehingga dapat

8 menimbulkan kesadaran bahwa HIV/AIDS sangat berbahaya dan menular melalui hubungan seksual yang tidak aman. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti lain hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan perlu penelitian lebih lanjut tentang HIV/AIDS pada ibu rumah tangga dengan memakai metode penelitian yang lain serta variabel yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arisman. (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : ECG. Helweg - Larsen, MC Collins,BE. (2007). Anbormal Psycology: An Integrative Approach. Hutapea, Ronald. (2011). AIDS & PMS dan Pemerkosaan. Jakarta: Riena Cipta. Mubarak, Wahit Iqbal..2006. Ilmu Keprawatan Komunitas. Jakarta. Salemba Medika Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Rineka Cipta. Wawan Dewi. (2010). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. Yuni, Hastuti E, Wibowo N, Djauzi S, Djoerbun Z.2003. HIV Infection of Prenancy, Document and Newslatter.