Lampiran 4. Pedoman observasi untuk guru. Kriteria penskoran :

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1 NILAI AWAL. Jumlah No Nama L/P Awalan Mengguling Lanjutan. Jml N T/B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TEMPEL : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi subjek penelitian adalah kelas V. Bone Pantai dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 14 laki-laki

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. (classroom action research) yang mampu menawarkan cara baru untuk

INSTRUMEN PENELITIAN. A. Perencanaan Pembelajaran pada Tema Merawat Hewan dan Tumbuhan

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).

BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII.c SMP Negeri 1 Kabila

RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013

KELAS MICRO TEACHING

BAB I PENDAHULUAN. perlu kiranya pendidikan dasar mendapat perhatian yang khusus dan sungguhsungguh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan,

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut:

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Gymnastics. Sedangkan Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009: 9), mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental

5. Berkaitan dengan keterampilan seperti kelentukan, daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, koordinasi, dan persepsi kinestetik.

MUCHAMAD SYAMSUL HUDA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2

FORMAT RPP. Kompetensi Dasar : Melakukan teknik menyundul bola dengan baik. Siswa dapat Melakukan teknik menyundul bola dengan baik A.

BAB I PENDAHULUAN. D. Manfaat penulisan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB III METODE PENELITIAN. siklus dapat dihentikan meskipun masih ada siklus kedua. Hubungan keempat

BAB I PENDAHULUAN. dalam mata pelajaran pendidikan jasmani. Permainan ini sangat sangat popular

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen semu karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB VI SENAM. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 133

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM LANTAI GULING BELAKANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

Supervisi KBM Kurikulum 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kelas II Sekolah Dasar Negeri Hamayung Utara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP NEGERI I GANDUSARI : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindak Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IX / 1

I. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Pelajaran 2011 dengan jumlah siswa sebanyak 20

PENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM GULING DEPAN DENGAN PEMBELAJARAN BERVARIASI PADA SISWAKELAS 4 SDN KREBET 3MASARANSRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 3

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung bertujuan

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP NEGERI I GANDUSARI : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu gerakan senam lantai yang diajarkan pada tingkat sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Transkripsi:

Lampiran 4. Pedoman observasi untuk guru. Kriteria penskoran : Skor 4 jika semua diskriptor muncul. Skor 3 jika hanya 3 diskriptor yang muncul. Skor 2 jika hanya 2 diskriptor yang muncul. Skor 1 jika hanya 1 diskriptor yang muncul. No Penampilan Guru Cek Skor 1. Kemampuan membuka pelajaran a. Menarik perhatian siswa b. Memberi motivasi awal c. Memberikan apersepsi d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan 2 Sikap Guru dalam Proses pembelajaran a. Kejelasan artikulasi suara b. Vareasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa c. Antusiasme dalam penampilan d. Mobilitas posisi mengajar 3 Penguasaan bahan belajar a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah dalam RPP b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar c. Kejelasan dalam memberikan contoh d. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan pelajaran 4. Kegiatan Belajar Mengajar a. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang disampaikan b. Melaksanakan pembelajaran dengan runtut c. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan merespon pertanyaan siswa, serta memberikan motivasi. d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan 5 Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran a. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media b. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan c. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran d. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran. 58

6. Evaluasi Pembelajaran a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan. b. Menggunakan bentuk dan jenis ragam penilaian. c. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP. d. Indikator prnilaian sesuai dengan KD dan materi pokok. 7. Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran. a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan. b. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran. d. Membuat rangkuman dan kesimpulan akhir materi yang dipelajari. 8. Tindak Lanjut /Follow Up a. Memberikan tugas kepada siswa. b. Menginformasikan materi belajar yang akan dipelajari berikutnya. c. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar. d. Ada kerjasama dengan orang tua dalam menyelesaikan tugas. Jumlah Skor Keseluruhan Jumlah skor perolehan Nilai akhir = X 100 Skor maksimal KUALIFIKASI : A = 86-100 = Sangat Baik B = 76-85 = Baik C = 66-75 = Cukup D = 56-65 = Kurang E < 56 = Sangat Kurang Kualifikasi hasil kinerja = Sumber : Pedoman Supervisi untuk Guru Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Purworejo. 59

LEMBAR PENGAMATAN SISWA Hari / tanggal : Jam : Materi : No Aktivitas Pembelajaran Hasil Pengamatan 1. Siswa dengan baik memperhatikan penjelasan guru 2. Siswa aktif bergerak ketika pembelajaran guling belakang berlangsung 3. Siswa memperhatikan ketika guru memberikan contoh gerakan guling belakang yang akan diajarkan 4. Siswa memperhatikan guru dengan baik ketika diberikan koreksi atas kesalahan yang terjadi 5. Ditemukan hambatan yang dialami selama proses pembelajaran guling belakang berlangsung 6. Ditemukan hal-hal baru selama proses pembelajaran guling belakang berlangsung Ya / Tidak Komentar 60

PEDOMAN PENILAIAN SENAM GULING BELAKANG Aspek Indikator Kriteria penskoran Skor Gerakan awal 1. Posisi jongkok membelakangi matras. 2. Kedua kaki rapat. 3. Kedua telapak tangan di samping telinga menghadap ke atas 1. Indikator muncul semua, skor 3. 2. Indikator muncul 2, skor 2. 3. Indikator muncul 1, skor 1 4. Tidak ada indikator yang muncul, skor 0. Gerakan pelaksanaan Gerakan akhir 1. Panggul diletakkan di matras. 2. Kedua lutut ditarik ke belakang. 3. Kedua ujung kaki menyentuh matras. 4. Kedua telapak tangan menekan matras hingga kedua tangan lurus dan kepala terangkat. 1. Posisi jongkok setelah mengguling. 2. Kedua tangan lurus ke depan kemudian berdiri. 1 Indikator muncul semua, skor 4 2. Indikator muncul 3, skor 3. 3. Indikator muncul 2, skor 2. 4. Indikator muncul 1, skor 1 5. Tidak ada indikator yang muncul, skor 0 1. Indikator muncul semua, skor 2. 2. Indikator muncul 1, skor 1. 3. Tidak ada indikator yang muncul, skor 0 Jumlah skor maksimal perolehan 9, sehingga nilai diperoleh dari ; Jumlah skor perolehan X 100 = nilai Skor maksimal Sumber : Farida Mulyaningsih. dkk. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Kelas IV SD / MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional. 61

Lampiran 5. Pendapat Siswa terhadap Pembelajaran PENDAPAT SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN SENAM GULING BELAKANG PETUNJUK! Setelah melakukan pembelajaran ananda telah mendapatkan pelajaran senam khususnya senam guling belakang. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui pendapat ananda tentang kegiatan yang telah ananda lakukan mengenai senam guling belakang. Harapan peneliti ananda dapat menjawab beberapa pertanyaan yang ada dalam dalam angket ini. No Pertanyaan Y BBS T 1 Apakah ananda merasa senang dalam mengikuti pembelajaran senam guling belakang? 2 Apakah ananda merasa kesulitan dalam melakukan senam guling belakang? 3 Apakah menurut ananda suasana kelas menyenangkan? 4 Apakah ananda dapat melaksanakan tes pelajaran ini dengan baik? 5 Apakah ananda menginginkan untuk belajar senam guling belakang lagi? Keterangan : Y : Ya BBS : Biasa-biasa Saja T : Tidak 62