REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN JICA TAHUN ANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN JBIC TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2003

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN JICA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2011

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN JBIC TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2003

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN JICA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Desember 2010

REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN JICA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2010

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2005

REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 September 2009

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2001

REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2007

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2005

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2005

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2003

RINGKASAN EKSEKUTIF. KINERJA PELAKSANAAN PROYEK PINJAMAN LUAR NEGERI TRIWULAN IV TA 2008 (Posisi 31 Desember 2008)

K E M E N T E R I A N P U P R ( K o n s u l t a s i R e g i o n a l K e m e n t e r i a n P U P R )

Edisi Triwulan IV Tahun 2011

RINGKASAN EKSEKUTIF. Edisi Triwulan I Tahun 2010

Edisi Triwulan I Tahun 2009

Edisi Triwulan IV Tahun 2010

Edisi Triwulan II Tahun 2009

Edisi Triwulan I Tahun 2011

Edisi Triwulan II Tahun 2011

Edisi Triwulan IV Tahun 2009

Edisi Triwulan III Tahun 2009

RINGKASAN EKSEKUTIF. Tahun 2010

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI AGUSTUS 2015

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH

BAHAN RAPAT PIMPINAN JAKARTA, 21 SEPTEMBER 2012 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

OLAAN N AMAN. Direktorat Direktorat Jen uangan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 126 /PMK.07/2010 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN

National Summit 2009

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

II. KEGIATAN PERIODE TRIWULAN III TAHUN 2012

PELAKSANAAN KEGIATAN DITJEN CIPTA KARYA TAHUN ANGGARAN 2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEMAJUAN USK FMR

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO)

BAB I PENDAHULUAN. Bengawan Solo merupakan sungai terbesar di pulau Jawa. Menampung air dari

Tabel 5.15 Kendala Proyek Pinjaman Luar Negeri

MATERI POK BULAN MARET 2017

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BAB I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN

PPPs PRIORITY PROJECTS

2016, No c. bahwa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kas negara terkait dengan cara pelaksanaan pembayaran kegiatan yang

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Selatan

2016, No Negara/Pemerintah Daerah beserta perubahannya sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dalam perkembangannya perlu dilakukan penyesuaian d

Alokasi Dana dan Paket Lelang

FORMULIR ISIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN (P4) (TAHUN ANGGARAN BERJALAN)

BAHAN RAPAT MENTERI PEKERJAAN UMUM PADA RAPAT KERJA DENGAN KOMISI V DPR-RI Jakarta, 11 Februari 2014

PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU Nomor:

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN III TA.

LATAR BELAKANG PESERTA JADWAL DAN LOKASI PELAKSANAAN. Lampiran Surat Nomor : Tanggal :

National Summit 2009 KOMISI : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Oktober Percepatan Pembangunan Infrastruktur

LANGKAH-LANGKAH PERCEPATAN PEMBUKAAN BLOKIR ANGGARAN BELANJA K/L APBN 2013

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2010

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN CARA PENUNJUKAN LANGSUNG NoDokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT Revisi ke : R-00 Tgl. Berlaku : Maret 2007 Tanggal :

KEBIJAKAN HIBAH DAERAH

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2011

RINGKASAN EKSEKUTIF. Edisi Triwulan I Tahun 2012 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

RUMUSAN HASIL PEMBAHASAN KONREG 2012 WILAYAH TIMUR Kupang, 15 Maret 2012

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi

Lokakarya. Perkembangan sistem Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran Penanganan Jalan Provinsi dan Jalan Kabupaten

Laporan ini merupakan laporan triwulan III (Juli-September) tahun 2013 dengan kegiatan sebagai berikut :

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

LAPORAN HASIL KONREG DITJEN. SUMBER DAYA AIR

Manajemen Teknik Lingkungan. Sistem Manajemen Mutu

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

PEDOMAN APIP KEMENTERIAN/LEMBAGA/ PEMERINTAH DAERAH OLEH TAHUN ANGGARAN 2017 REVISI 1

CURRICULUM VITAE. No Tingkat Nama Pendidikan Jurusan Lulus Tahun Tempat. No Uraian Kegiatan Penyelenggara Tempat Jadwal Bukti

STATUS : 15 JULI 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

LAPORAN TRIWULAN-III AKTIVITAS APBD PROVINSI

Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen

BAB IV. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

KEBIJAKAN DAN PENYIAPAN LELANG AWAL TA.2017

ADDENDUM KE 1 DOKUMEN PENGADAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penanda Tangan SPM, dan Bendahara. untuk mendapatkan tema yang berkaitan dengan penelitian ini.

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur

5. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER PENYERAPAN ANGGARAN

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN IV TA.

DAFTAR ISI. Hal. i TRIWULAN PTPN IX. Kaligua Program

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

Bagian Analisa Pendapatan Negara dan Belanja Negara Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Simulasi Kontrak Konstruksi (Penyusunan dan Pelaksanaan Kontrak)

2. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp ,00 (seratus juta rupiah);

Atasi Laju Penurunan Permukaan Tanah DKI Jakarta, Kementerian PUPR Siapkan Langkah Quick Wins Komprehensif

RENCANA/ RELISASI PENGADAAN TA 2010 * Water Resources and Irrigation Sector Management Project (WISMP) APL I Komponen A

KESIAPAN PENYALURAN TAHAP I DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 2018 PROVINSI KEPULAUAN RIAU

M O N E. LANGKAH STRATEGI PELAKSANAAN ANGGARAN Jakarta, 2017 DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU KPPN JAKARTA VI

Transkripsi:

PROJECT LOAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN A PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2010-2011 Posisi 30 September 2011 BULAN 2010 2011 ( Dalam Juta JPY ) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari 2.555,25 2.555,25 1,91 5.614,45 5.614,45 5,17 Februari 5.420,42 7.975,67 5,96 1.932,83 7.547,29 6,95 Maret 7.684,97 15.660,65 11,70 4.560,40 12.107,69 11,16 April 1.080,32 16.740,97 12,51 1.172,33 13.280,01 12,24 Mei 2.608,22 19.349,19 14,45 2.899,09 16.179,11 14,91 Juni 3.391,91 22.741,10 16,99 4.541,62 20.720,73 19,09 July 7.828,24 30.569,34 22,84 6.762,18 27.482,91 25,32 Agustus 8.564,76 39.134,10 29,23 5.192,78 32.675,68 30,11 September 5.440,00 44.574,10 33,30 2.557,00 35.232,68 32,46 Oktober 5.082,05 49.656,14 37,10 November 5.542,62 55.198,76 41,24 Desember 25.440,48 80.639,24 60,24 PROJECT LOAN Target Tahun Anggaran 2010 133.861,67 Target Tahun Anggaran 2011 108.528,96 Realisasi s.d. 30 September 2011 35.232,68 Persentasi Penyerapan 32,46 % PROGRAM LOAN Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Sisa Pinjaman 8.291,00 8.291,00 0,00 ( 100,00 % ) Keterangan 1) Presentase Kumulatif bulanan terhadap target tahun anggaran yang bersangkutan Dit. PPP-1 / Hal 1 dari 1

Project Loan REALISASI PENYERAPAN A PINJAMAN PER INSTANSI PELAKSANA TAHUN ANGGARAN 2011 Pinjaman Posisi 30 September 2011 POSISI PENYERAPAN KUMULATIF Penyerapan kumulatif Jumlah % Sisa Pinjaman [a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c] TAHUN ANGGARAN 2011 Jumlah Penyerapan Proyek Target Realisasi ( Dalam Juta JPY ) % [f] [g] [h] [i=h/g] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 252.979,00 125.125,99 49,46 127.853,01 18 36.040,38 17.615,91 48,88 Dit Jen Sumber Daya Air 151.107,00 91.938,28 60,84 59.168,72 11 17.293,49 8.457,03 48,90 Dit Jen Bina Marga 68.806,00 16.646,86 24,19 52.159,14 4 11.249,44 4.940,73 43,92 Dit Jen Cipta Karya 33.066,00 16.540,84 50,02 16.525,16 3 7.497,45 4.218,15 56,26 KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN 28.100,18 2.476,62 8,81 25.623,56 3 8.851,09 838,44 9,47 Dit Jen Pendidikan Tinggi 28.100,18 2.476,62 8,81 25.623,56 3 8.851,09 838,44 9,47 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 164.460,00 37.557,89 22,84 126.902,11 11 10.674,60 2.879,73 26,98 Dit Jen Perhubungan Laut 17.619,00 4.826,83 27,40 12.792,17 2 3.519,26 868,24 24,67 Badan Diklat Perhubungan 7.669,00 5.700,52 74,33 1.968,48 1 662,66 648,07 97,80 Dit Jen Perkeretaapian 139.172,00 27.030,54 19,42 112.141,46 8 6.492,68 1.363,42 21,00 KEMENTERIAN KOMINFO 2.911,00 484,41 16,64 2.426,59 1 695,78 370,11 53,19 Dit Jen Aplikasi Telematika 2.911,00 484,41 16,64 2.426,59 1 695,78 370,11 53,19 KEMENTERIAN AGAMA 2.983,00 2.385,23 79,96 597,77 1 968,58 334,81 34,57 Pendidikan Agama Islam 2.983,00 2.385,23 79,96 597,77 1 968,58 334,81 34,57 KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN 3.437,00 2.414,77 70,26 1.022,23 1 690,67 121,48 17,59 Dit Jen Perikanan Tangkap 3.437,00 2.414,77 70,26 1.022,23 1 690,67 121,48 17,59 LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. 16.090,00 5.864,36 36,45 10.225,64 2 3.237,84 922,08 28,48 BAKOSURTANAL 6.373,00 1.227,02 19,25 5.145,98 1 2.005,89 294,02 14,66 BAPPENAS/BPLK 9.717,00 4.637,34 47,72 5.079,66 1 1.231,95 628,06 50,98 Dit. PPP-2 / Hal 1 dari 2

Project Loan POSISI PENYERAPAN KUMULATIF Pinjaman Penyerapan kumulatif Sisa Jumlah % Pinjaman [a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c] TAHUN ANGGARAN 2011 Jumlah Penyerapan Proyek Target Realisasi ( Dalam Juta JPY ) % [f] [g] [h] [i=h/g] BA USAHA MILIK NEGARA 304.437,00 178.099,60 58,50 126.337,40 13 47.370,02 12.150,13 25,65 PT. PLN 255.347,00 130.638,32 51,16 124.708,68 12 46.434,60 11.844,77 25,51 PT. PGN. Tbk 49.090,00 47.461,28 96,68 1.628,72 1 935,42 305,36 32,64 TOTAL PINJAMAN PROYEK Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari 2 775.397,18 354.408,87 45,71 420.988,31 50 108.528,96 35.232,68 32,46 PROGRAM LOAN KEMENTERIAN KEUANGAN 8.291,00 8.291,00 100,00 0,00 1 8.291,00 8.291,00 100,00 Dit Jen Perbendaharaan 8.291,00 8.291,00 100,00 0,00 1 8.291,00 8.291,00 100,00 TOTAL BANTUAN PROYEK Dit. PEPP-2 / Hal 0 dari 0 8.291,00 8.291,00 100,00 0,00 1 8.291,00 8.291,00 100,00 Dit. PPP-2 / Hal 2 dari 2

REALISASI PENYERAPAN A PINJAMAN PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2011 Posisi 30 September 2011 ( Dalam Juta JPY ) Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Jumlah % Sisa Pinjaman Progres Varian 2) Penyerapan Tahun Anggaran 2011 Target Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i=f-g] [j] [k] [l] [m=l/k] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 151.107,00 91.938,28 60,84 59.168,72 17.293,49 8.457,03 48,90 IP-505 PTSL for Water Resources Development II 24/10/2001 24/12/2011 1 97,71 18.676,00 17.624,29 94,37 1.051,71-3,34 471,54 397,42 84,28 IP-509 Decentralized Irrigation System Improv't Project 04/04/2003 04/02/2012 96,07 27.035,00 24.521,00 90,70 2.514,00-5,36 1.246,00 1.149,02 92,22 IP-510 Water Resources Existing Facilities Rehab. 04/02/2003 04/08/2012 1 91,09 14.696,00 12.963,67 88,21 1.732,33-2,88 571,29 463,18 81,08 IP-522 Lower Solo River Improvement Project II 28/07/2005 28/07/2015 61,75 9.345,00 4.424,80 47,35 4.920,20-14,40 2.851,44 784,93 27,53 IP-523 Komering Irrigation Project Stage Phase II 28/07/2005 28/07/2013 77,17 13.790,00 5.848,10 42,41 7.941,90-34,76 1.834,41 1.144,81 62,41 IP-524 Urgent Disaster Reduction Proj.Mt.Merapi & Baw 28/07/2005 28/07/2014 68,60 16.436,00 14.189,07 86,33 2.246,93 17,73 1.299,22 781,73 60,17 IP-534 Integrated Water Resources & Flood Manageme 26/07/2006 26/07/2015 57,56 16.302,00 5.500,38 33,74 10.801,62-23,82 1.987,83 1.643,63 82,68 IP-546 Participatory Irrigation Rehab. & Improv. Mgt Proj 25/07/2008 28/03/2016 41,46 12.310,00 3.942,12 32,02 8.367,88-9,43 2.753,53 1.318,80 47,89 IP-547 Decentralized Irrigation System Improvement Pr 25/07/2008 25/07/2016 39,77 8.967,00 2.924,84 32,62 6.042,16-7,15 1.971,14 773,51 39,24 IP-551 Urban Flood Control System Improvement in Sel 28/07/2009 28/07/2017 0 27,17 7.490,00 0,00 0,00 7.490,00-27,17 614,11 0,00 0,00 IP-552 Countermeasure for Sediment in Wonogiri Multip 28/07/2009 28/07/2015 0 36,24 6.060,00 0,00 0,00 6.060,00-36,24 1.692,98 0,00 0,00 Dit Jen Bina Marga 68.806,00 16.646,86 24,19 52.159,14 11.249,44 4.940,73 43,92 IP-528 North Java Coridor Flyover Project 28/07/2005 28/07/2011 100,00 4.287,00 2.880,82 67,20 1.406,18-32,80 1.030,00 1.026,22 99,63 IP-529 Tanjung Priok Acces Road Construction Proj. I 28/07/2005 28/07/2012 88,19 26.306,00 9.486,72 36,06 16.819,28-52,13 3.470,63 2.111,17 60,83 IP-531 Tanjung Priok Acces Road Construction Proj. II 01/04/2006 31/12/2013 70,93 26.620,00 1.315,08 4,94 25.304,92-65,99 5.887,21 1.315,08 22,34 IP-545 Aceh Reconstruction Project 29/03/2007 26/07/2017 43,64 11.593,00 2.964,25 25,57 8.628,75-18,07 861,60 488,26 56,67 Dit. PPP-3 / Hal 1 dari 4

Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Jumlah % Sisa Pinjaman Progres Varian 2) Penyerapan Tahun Anggaran 2011 Target Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i=f-g] [j] [k] [l] [m=l/k] Dit Jen Cipta Karya 33.066,00 16.540,84 50,02 16.525,16 7.497,45 4.218,15 56,26 IP-543 Regional Infrstructure for Social & Economic Dev 29/07/2007 29/07/2014 59,60 23.519,00 13.333,97 56,69 10.185,03-2,91 5.391,07 3.158,14 58,58 IP-550 Denpasar Sewerage Development Project II 25/07/2008 25/07/2016 39,77 6.004,00 3.206,88 53,41 2.797,12 13,65 1.621,38 1.060,02 65,38 IP-558 Regional Solid Waste Management for Mammin 01/09/2010 30/04/2014 0 29,47 3.543,00 0,00 0,00 3.543,00-29,47 485,00 0,00 0,00 KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAY Dit Jen Pendidikan Tinggi 28.100,18 2.476,62 8,81 25.623,56 8.851,09 838,44 9,47 IP-541 Hasanuddin University Development 26/07/2007 26/07/2016 46,44 7.801,00 2.081,63 26,68 5.719,37-19,76 5.065,48 708,40 13,98 IP-549 Development of World Class University at Univer 25/07/2008 15/07/2018 31,91 14.640,18 342,05 2,34 14.298,13-29,57 3.600,00 77,10 2,14 IP-553 Development of Bandung Institute of Technology 28/07/2009 30/09/2018 0 23,69 5.659,00 52,94 0,94 5.606,06-22,76 185,61 52,94 28,52 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Dit Jen Perhubungan Laut 17.619,00 4.826,83 27,40 12.792,17 3.519,26 868,24 24,67 IP-520 Maritime Telecommunication Syst.Dev't IV 24/09/2004 24/09/2012 87,68 5.567,00 4.602,94 82,68 964,06-5,00 1.602,92 814,04 50,78 IP-521 The Urgent Rehab. Project of Tj.Priok Port 24/12/2004 19/11/2014 68,32 12.052,00 223,90 1,86 11.828,10-66,46 1.916,34 54,21 2,83 Badan Diklat Perhubungan 7.669,00 5.700,52 74,33 1.968,48 662,66 648,07 97,80 IP-507 Maritime Education and Training Improvement 24/06/2002 10/06/2011 100,00 7.669,00 5.700,52 74,33 1.968,48-25,67 662,66 648,07 97,80 Dit. PPP-3 / Hal 2 dari 4

Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Jumlah % Sisa Pinjaman Progres Varian 2) Penyerapan Tahun Anggaran 2011 Target Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i=f-g] [j] [k] [l] [m=l/k] Dit Jen Perkeretaapian 139.172,00 27.030,54 19,42 112.141,46 6.492,68 1.363,42 21,00 IP-489 Railway DT of Cikampek-Cirebon (II) 25/02/1998 25/08/2012 2 93,77 8.748,00 8.455,23 96,65 292,77 2,89 1.346,04 809,55 60,14 IP-490 Depok Depo Contruction Project 20/08/2000 25/02/2012 96,48 9.223,00 6.879,69 74,59 2.343,31-21,89 948,32 102,43 10,80 IP-508 Railway Electrification and D.D.Tracking Project I 13/12/2001 11/09/2012 91,16 41.034,00 995,77 2,43 40.038,23-88,73 3.191,21 0,00 0,00 IP-518 Railway DT on Java South Line II 24/09/2004 24/09/2012 87,68 10.348,00 9.129,31 88,22 1.218,69 0,54 0,00 0,00 0,00 IP-536 E/S Jakarta Mass Rapid Transit System 22/03/2007 22/03/2012 90,48 1.869,00 1.020,12 54,58 848,88-35,90 106,31 83,27 78,33 IP-540 Railway DT on Java South Line III 29/07/2007 26/07/2013 69,62 981,00 159,21 16,23 821,79-53,39 522,70 125,99 24,10 IP-548 Double Track Cirebon-Kroya Phase I & III 28/03/2008 25/07/2016 0 42,12 18.819,00 391,21 2,08 18.427,79-40,05 378,11 242,18 64,05 IP-554 Construction of Jakarta Mass Rapid Transit Proj 25/07/2009 25/07/2019 0 21,82 48.150,00 0,00 0,00 48.150,00-21,82 0,00 0,00 0,00 KEMENTERIAN KOMINFO Dit Jen Aplikasi Telematika 2.911,00 484,41 16,64 2.426,59 695,78 370,11 53,19 IP-542 ICT Utilization Project for Educational Quality En 29/03/2007 29/07/2015 54,07 2.911,00 484,41 16,64 2.426,59-37,43 695,78 370,11 53,19 KEMENTERIAN AGAMA Pendidikan Agama Islam 2.983,00 2.385,23 79,96 597,77 968,58 334,81 34,57 IP-530 Develop't of Faculty of Medicine & Health Scienc 28/07/2005 28/07/2013 77,17 2.983,00 2.385,23 79,96 597,77 2,79 968,58 334,81 34,57 KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN Dit Jen Perikanan Tangkap 3.437,00 2.414,77 70,26 1.022,23 690,67 121,48 17,59 IP-519 Rehab & Improv't Project of JFP 24/09/2004 24/09/2012 87,68 3.437,00 2.414,77 70,26 1.022,23-17,42 690,67 121,48 17,59 LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. BAKOSURTANAL 6.373,00 1.227,02 19,25 5.145,98 2.005,89 294,02 14,66 IP-544 National Geo-Spatial Data Infrastruture Develop 29/03/2007 26/07/2017 43,64 6.373,00 1.227,02 19,25 5.145,98-24,38 2.005,89 294,02 14,66 Dit. PPP-3 / Hal 3 dari 4

Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Jumlah % Sisa Pinjaman Progres Varian 2) Penyerapan Tahun Anggaran 2011 Target Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i=f-g] [j] [k] [l] [m=l/k] BAPPENAS/BPLK 9.717,00 4.637,34 47,72 5.079,66 1.231,95 628,06 50,98 IP-535 Profesional Human Resources Development III 29/03/2006 26/07/2015 59,04 9.717,00 4.637,34 47,72 5.079,66-11,32 1.231,95 628,06 50,98 BA USAHA MILIK NEGARA PT. PLN 255.347,00 130.638,32 51,16 124.708,68 46.434,60 11.844,77 25,51 IP-512 Muara Karang Gas Power Plant Project 05/04/2004 05/04/2012 93,57 55.750,00 51.093,83 91,65 4.656,17-1,92 5.942,02 3.135,86 52,77 IP-513 Muara Tawar Gas Fired PP Extension Project 05/04/2004 05/04/2012 93,57 18.182,00 15.382,02 84,60 2.799,98-8,97 2.390,18 603,32 25,24 IP-515 Tanjung Priok Gas Fired PP Ext. 24/09/2004 24/09/2012 87,68 58.679,00 50.473,55 86,02 8.205,45-1,66 7.779,75 4.369,67 56,17 IP-516 Semarang PP Rehab & Gasfication 17/10/2005 17/10/2012 85,02 8.685,00 510,29 5,88 8.174,71-79,15 31,34 21,17 67,55 IP-517 Lahendong Geothermal PPP 24/09/2004 24/09/2012 87,68 5.866,00 4.656,37 79,38 1.209,63-8,30 485,47 0,00 0,00 IP-525 Ulubelu Geothermal Power Plant 28/12/2005 28/12/2012 82,21 20.288,00 5.896,87 29,07 14.391,13-53,14 10.891,28 3.229,30 29,65 IP-527 Keramasan Power Plant Extension Project 22/10/2007 22/10/2013 65,65 9.736,00 376,36 3,87 9.359,64-61,78 3.679,01 0,00 0,00 IP-532 Asahan Hydroelectric Power Plant Construcin III 15/05/2008 15/05/2017 37,51 27.642,00 598,47 2,17 27.043,53-35,35 4.051,62 84,57 2,09 IP-537 PLN Operation Improvement System for Support 26/01/2009 26/01/2018 29,72 4.498,00 131,63 2,93 4.366,37-26,80 276,56 47,88 17,31 IP-538 Peusangan Hydroelectric Power Plant Constructi 26/01/2009 26/01/2019 26,75 26.016,00 975,26 3,75 25.040,74-23,00 6.908,06 82,28 1,19 IP-539 North-West Sumatera Inter-Connector Tranmissi 26/01/2009 26/01/2017 33,44 16.119,00 128,65 0,80 15.990,35-32,64 2.432,08 9,20 0,38 IP-555 Engineering Services for Java-Sumatra Intercon 31/03/2010 31/03/2019 0 16,67 3.886,00 415,02 10,68 3.470,98-5,99 1.567,23 261,52 16,69 PT. PGN. Tbk 49.090,00 47.461,28 96,68 1.628,72 935,42 305,36 32,64 IP-511 South Sumatera-West Java Gas Transmission 27/03/2003 27/03/2013 85,11 49.090,00 47.461,28 96,68 1.628,72 11,57 935,42 305,36 32,64 TOTAL PINJAMAN PROYEK 50 PROYEK 775.397,18 354.408,87 45,71 420.988,31 108.528,96 35.232,68 32,46 Dit. PEPP-3 / Hal 4 dari 4 Keterangan 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah Dit. PPP-3 / Hal 4 dari 4

PERMASALAHAN PROYEK-PROYEK PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2011 Posisi 30 September 2011 ( Dalam Juta JPY ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air IP-505 24/10/2001 24/12/2011 1 PTSL for Water Resources Development II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 18.676,00 17.624,29 9 th 11 bln -3,34 ( 97,71 ) 397,42 ( 84,28 ) 1. Pelaksanaan paket kontrak Okak Main System Irrigation terkendala oleh kinerja kontraktor yang kurang baik. Denda maksimum atas keterlambatan pelaksanaan sudah dikenakan dan saat ini dalam proses pemutusan kontrak. 2. Untuk paket Lanang Supplementary Canal I ada pekerjaan tambah khususnya saluran sekunder, agar target layanan irigasi seluas 1.900 Ha dapat terpenuhi. 3. Untuk paket Lanang Main Irrigation System, kontrak selesai pd September 2011, akan tetapi progres fisik baru mencapai 79,9%. Kontraktor akan menyelesaikan sisa pekerjaan dan dikenakan denda keterlambatan. 4. Terkait dengan pelaksanaan paket Lanang I dan II, sudah diajukan penambahan DIPA 2011 sebesar Rp 15 milyar akibat adanya eskalasi dan pekerjaan tambah. Sampai saat ini revisi DIPA tersebut belum keluar dari Kemenkeu. 5. Pelaksanaan kegiatan akan diselesaikan sebelum masa laku pinjaman berakhir dan invoice akan ditagihkan pada bulan November. Hal ini untuk mengantisipasi masa laku pinjaman yang berakhir di bulan Desember 2011. 1. Proses penyelesaian paket Okak, Lanang I dan Lanang II perlu dipantau dengan ketat. Ketiga paket tersebut harus diselesaikan sebelum masa laku pinjaman berakhir atau kemudian dilanjutkan dengan rupiah murni. 2. Berkoordinasi dgn Kemenkeu dan memonitor proses revisi DIPA, sehingga dapat segera disahkan dan segera dicairkan, karena proses revisi DIPA paling lambat harus berada di Ditjen Perbendaharaan tanggal 18 Oktober 2011. 3. Pihak pelaksana proyek perlu memperhatikan dengan cermat pengajuan invoice atau tagihan-tagihan atas kegiatan yang sudah dilaksanakan agar tidak melebihi masa laku pinjaman, karena tidak dapat memproses invoice yang melebihi masa laku pinjaman. IP-509 04/04/2003 04/02/2012 Decentralized Irrigation System Improv't Project Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 27.035,00 24.521,00 8 th 5 bln -5,36 ( 96,07 ) 1.149,02 ( 92,22 ) 1. Terdapat 3 paket kegiatan yang masih berjalan, yaitu Sausu Wir Imp (Sulteng 2.4), Sangkub Irrigation System 2 (Sulut 1.3) dan Paguyaman Kiri 2 (Golo 1.4) yg merupakan paket baru. Pelaksanaan ketiga paket ini akan diselesaikan seluruhnya sampai 2012. 2. Pembayaran eskalasi untuk ketiga paket tersebut kemungkinan tidak akan dapat dilaksanakan, karena tidak cukup waktu untuk melaksanakan audit akibat terlalu dekatnya masa akhir paket dengan masa laku pinjaman. 3. Pekerjaan paket-paket lain sudah selesai dan dalam proses menyelesaikan administrasi pembayaran. 4. Untuk paket Sulsel 1.1 dan Ponre-ponre Dam dalam proses pengajuan revisi DIPA. 1. Ditjen SDA Kementerian PU diharapkan memantau dengan ketat penyelesaian 3 paket yang masih berjalan, sehingga proses administrasinya dan penyelesaian pekerjaannya tidak melewati masa laku pinjaman. Penagihan invoice untuk proyekproyek pinjaman tidak dapat melewati masa laku pinjaman. 2. Berkoordinasi dengan dalam penyelesaian administrasi pembayaran untuk kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Batas akhir pengajuan revisi DIPA di TA 2011 adalah tanggal 14 Oktober 2011 di Ditjen Anggaran dan 28 Oktober 2011 di Ditjen Perbendaharaan. Dit. PPP-4 / Hal 1 dari 23

IP-510 04/02/2003 04/08/2012 1 IP-522 28/07/2005 28/07/2015 Water Resources Existing Facilities Rehab. Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 14.696,00 12.963,67 8 th 7 bln -2,88 ( 91,09 ) 463,18 Lower Solo River Improvement Project II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 6 th 2 bln -14,40 9.345,00 4.424,80 ( 81,08 ) ( 61,75 ) 784,93 ( 27,53 ) 1. Terdapat 3 paket dalam masih dalam proses pelaksanaan 2. Pelaksanaan paket 7A sudah mencapai 60% dan direncanakan selesai Maret 2012. 3. Pelaksanaan paket 7 sudah mencapai 99%. Belum melaksanakan PHO karena ada dokumen-dokumen yang belum dilengkapi oleh kontraktor. 4. Pelaksanaan paket 5A sudah mencapai 98% dan direncanakan selesai pada akhir Oktober 2011. 5. Revisi untuk melaksanakan sisa pembayaran pelaksanaan pekerjaan di paket 3, paket 4, paket 4A dan paket 5A sebesar Rp 51 milyar belum dapat dilaksanakan karena belum adanya persetujuan BPKP Pusat terhadap hasil audit eskalasi yang dilaksanakan oleh BPKP Jatim. 1. Paket J-2(1) Jabung Ring Dike sudah tandatangan kontrak pada Juli 2011 dan akan melaksanakan penyerapan uang muka. 2. Paket FFWS dalam proses persiapan dokumen PQ. Pengadaan akan menggunakan metode ICB, setelah sebelumnya terkendala dengan metode pengadaan apakah menggunakan ICB atau LCB. Tandatangan kontrak direncanakan pada Mei 2012. 3. Pelaksanaan paket BJ-1 dan J-2(2) yang sempat terkendala oleh hujan, saat ini pelaksanaannya sudah berjalan cukup baik. Direncanakan paket BJ-1 akan selesai pada Maret 2012, sedangkan paket J-2(2) selesai pada Mei 2012. 4. Pihak BBWS Bengawan Solo memperkirakan jumlah pinjaman tidak akan cukup untuk membiayai pelaksanaan proyek secara keseluruhan apabila nilai tukar Yen terus menurun. 1. Pihak BBWS Sumatera II diharapkan memantau dengan ketat pelaksanaan pekerjaan paket 7A dan paket 5A, sehingga dapat selesai sesuai dengan rencana. 2. Pihak BBWS Sumatera II berkoordinasi dengan pihak kontraktor agar dapat melengkapi dokumen-dokumen dalam rangka pelaksanaan PHO. 3. Berkoordinasi dengan BPKP Pusat terkait dengan laporan audit eskalasi untuk paket 3, paket 4, paket 4A dan paket 5. Proses revisi DIPA di thn 2011 paling lambat tanggal 14 Oktober 2001 di Ditjen Anggaran. Apabila terlambat, eskalasi harga keempat paket tersebut dapat dianggarkan di tahun 2012. 1. Pihak BBWS Bengawan Solo memantau dengan ketat pelaksanaan pekerjaan paket J-2(1) dan pelaksanaan pengadaan FFWS, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. 2. Pihak BBWS Bengawan Solo perlu melakukan konsolidasi secara internal untuk menentukan loan balance. Jumlah kebutuhan dana dapat di-exercise dengan menggunakan beberapa skenario nilai tukar. Dengan demikian, dapat diketahui jumlah kekurangan dana dan apabila memungkinkan dapat dibiayai melalui realokasi dana contingencies. Dit. PPP-4 / Hal 2 dari 23

IP-523 28/07/2005 28/07/2013 IP-524 28/07/2005 28/07/2014 Komering Irrigation Project Stage Phase II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 13.790,00 6 th 2 bln -34,76 5.848,10 ( 77,17 ) 1.144,81 ( 62,41 ) Urgent Disaster Reduction Proj.Mt.Merapi & Bawaka Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 16.436,00 14.189,07 6 th 2 bln 17,73 ( 68,60 ) 781,73 ( 60,17 ) 1. Pelaksanaan pekerjaan sipil DI Muncak Kabau Tersier Blok C (LCB-7) terhenti akibat kinerja kontraktor yang tidak baik. Pelaksanaan pekerjaan dilanjutkan dengan LCB-7.1 dan sudah melaksanakan tender ulang. Kontrak sudah ditandatangani dan saat ini sedang melaksanakan pekerjaan. 2. Untuk rencana pembangunan areal irigasi Lempuing seluas 5.000 Ha, pelaksana proyek perlu memperhatikan status tanah yang akan dibebaskan dan AMDAL dari pembangunan irigasi. 3. Biaya pembebasan lahan areal irigasi Lempuing dialokasikan di tahun 2012 sebesar Rp 32 milyar. Sampai saat ini proses tender sudah mencapai tahap PQ dan direncanakan terkontrak pada April 2012. Pelaksanaan paket ini akan berlangsung selama 2 tahun, sehingga kemungkinan perlu ada perpanjangan masa laku pinjaman selama 1 tahun. 4. Pelaksanaan pembangunan saluran sekunder Bahuga S-3 (ICB-1), BH-BL-E (LCB-1), pengembangan tersier DI Muncak Kabau Blok A (LCB-5) dan Blok B (LCB-6) terkendala oleh ketersediaan bahan bakar dan cuaca yang kurang baik. 5. Dokumen SP-3 untuk paket CS-1, CS-2 dan CS-3 masih belum terbit. 1. Revisi DIPA 2011 untuk 3 paket yang terkendala akibat bencana letusan G.Merapi, sudah disetujui. 2. Revisi tersebut mencakup pelaksanaan di paket 3 Construction of Sabo Dams in Mt. Merapi Area, paket 7 Installation of Monitoring, Forecasting and Warning System in Mt.Merapi Area dan paket jasa konsultasi. 3. Pelaksanaan pekerjaan di paket 3 sudah mencapai 88,9%. Pelaksanaan pekerjaan di paket 7 sudah mencapai 88,0% dan saat ini dalam proses pengiriman alat. Paket 7 direncanakan akan selesai pd akhir tahun 2011. 4. Tender paket CP 5 Maintenance Dredging Surrounding Intake di G. Bawakaraeng sudah dilaksanakan dan direncanakan paket ini dapat terkontrak pada Januari 2012. Kontrak konsultan untuk paket Stage-2 Urgent Works diperpanjang s.d. Desember 2012. 1. Pihak Ditjen SDA dapat memantau dengan ketat pelaksanaan pekerjaan DI Muncak Kabau Tersier Blok C (LCB-7) sehingga dapat selesai pada waktunya dan tidak melewati masa laku pinjaman. 2. Berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sumsel dalam proses pembebasan lahan sehingga tidak menghambat pelaksanaan proyek. 3. Durasi kontrak paket Lempuing hendaknya tidak melewati masa laku pinjaman saat ini (Juli 2013) atau dapat ditambahkan statement apabila tidak diperpanjang, maka secara otomatis kontrak berakhir di masa akhir pinjaman. 4. Pihak pelaksana proyek diharapkan dapat segera menyelesaikan proses penerbitan dokumen SP3 dan berkoordinasi dengan pihak dalam penerbitan WA paket CS-1, CS-2 dan CS-3. 1. Pihak BBWS Serayu - Opak memantau dengan ketat pelaksanaan tender paket 3 dan paket 7, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan rencana. 2. Pihak BBWS Pompengan - Jenebereng memantau dengan ketat pelaksanaan tender paket CP 5, sehingga dapat selesai sesuai dengan rencana. Dit. PPP-4 / Hal 3 dari 23

IP-534 26/07/2006 26/07/2015 Integrated Water Resources & Flood Management fo Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 16.302,00 5 th 2 bln -23,82 5.500,38 ( 57,56 ) 1.643,63 ( 82,68 ) 1. West Floodway/Garang River Improvement - Ada 6 PKL yang belum pindah di daerah Bendan Ngisor. - Terdapat 170 unit rumah di bantaran Kaligarang dan telah dilakukan pendataan. Direncanakan para penghuni akan ditempatkan di rusunawa Pasar Waru. Sampai saat ini belum ada kesepakatan mengenai nilai tali asih bagi penghuni. - Ada monumen yang perlu direlokasi dan akan dilaksanakan pemindahannya pada tahun 2011 dgn menggunakan alokasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. 2. Dam Body and Related Structured Untuk relokasi tower SUTT 150 kva (membangun 12 tower baru dan memindahkan 7 tower utama), sambil menunggu pihak yang bertanggungjawab atas pembayaran pajak BPHTB (Biaya Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan), pihak BBWS Pemali Juana akan melaksanakan proses relokasi tower SUTT dan sudah mengajukan surat kepada P3B Region Jateng-DIY PT PLN untuk mendapatkan rekomendasi calon penyedia jasa yang mempunyai reputasi baik dan berpengalaman dalam pelaksanaan konstruksi SUTT. 3. Dari target lahan yang perlu dibebaskan seluas 226,7 Ha, seluas 200,8 Ha (89%) sudah dibebaskan. Lahan yang belum dibebaskan seluas 24,6 Ha terdiri dari tanah masyarakat (14,2 Ha) dan tanah pemkot (10,4 Ha). Tahan Perhutani seluas 1,3 Ha tidak jadi dibebaskan karena terletak di wilayah greenbealt. Lahan yang dibebaskan termasuk lokasi tapak bendungan, jalan masuk dan sebagian calon genangan waduk. 4. Pembayaran tali asih bagi pemilik perahu sudah dilaksanakan, sehingga penutupan Kali Semarang yang terkait dgn pekerjaan paket C1 (Semarang Pumping Station and Retarding Pool) dapat berjalan. 5. Paket C2 (Semarang Pumping Station Mechanical and Electrical Works) menunggu persetujuan Menteri PU terhadap pemenang tender, karena alokasi dana paket ini melebihi Rp 100 milyar. Direncanakan pada Oktober 2011, sudah bisa didapatkan pemenang tender. 1. Pihak BBWS Pemali Juana berkoordinasi dengan pihak pemkot Semarang terkait dengan proses pemindahan PKL maupun penghuni bantaran Kaligarang. Direncanakan proses pemindahan dapat selesai pada tahun 2011. 2. Berkoordinasi dengan pihak pemkot Semarang, khususnya Disbudpar Kota Semarang dalam proses pemindahan monumen. 3. Berkoordinasi pemkot, P3B Region Jateng-DIY PT PLN untuk segera menentukan pembayaran pajak BPHTB, sehingga proses relokasi tower SUTT tidak akan mengahadapi kendala, khususnya dari sisi administratif. 4. Berkoordinasi dengan P2Tdalam proses pembebasan lahan milik masyarakat dan pemkot. 5. Pihak Satker PLP Jateng Ditjen CK dapat memantau dengan ketat pelaksanaan pekerjaan paket C1 dan berkoordinasi dengan pihak Ditjen CK terkait dengan persetujuan Menteri PU atas pemenang tender paket C2. Dit. PPP-4 / Hal 4 dari 23

IP-546 25/07/2008 28/03/2016 IP-547 25/07/2008 25/07/2016 Participatory Irrigation Rehab. & Improv. Mgt Proj Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 12.310,00 3 th 2 bln 3.942,12-9,43 ( 41,46 ) 1.318,80 ( 47,89 ) Decentralized Irrigation System Improvement Proj. II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 3 th 2 bln 8.967,00 2.924,84-7,15 ( 39,77 ) 773,51 ( 39,24 ) 1. Pelaksanaan pembangunan paket pekerjaan Comal terkendala oleh waktu pengeringan saluran irigasi yang terbatas akibat permintaan petani agar air tetap mengalir. 2. Belum adanya ijin dari PT KAI untuk melaksanakan pembangunan saluran irigasi yang akan memotong rel kereta api selebar 10-15 meter di Batang Anai. 3. Pengerjaan paket Namu Sira-Sira terhenti pelaksanaannya (progres fisik 79,28%) akibat kontraktor mengalami pailit. Kontraktor sempat melaksanakan pekerjaan, tetapi belum menagihkan pembayarannya. 4. Pelaksanaan pekerjaan di Sampean perlu adanya revisi desain karena adanya perbedaan dimensi dan elevasi antara kondisi di lapangan dengan gambar desain. Selain itu, pelaksana proyek perlu memperhatikan banjir 5 tahunan yang berpotensi menghambat pelaksanaan pekerjaan. 5. Ada pekerjaan tambah di Batang Anai, Air Lakitan Phase 2 dan Leuwi Goong yang diperkirakan akan berimplikasi pada penambahan waktu kontrak. 1. Pelaksanaan pekerjaan paket DI Empas Sungi (P-01) terhambat karena adanya masalah keuangan di kontraktor sejak Juni 2011. Masalah tersebut baru dapat teratasi pada September 2011. 2. Pekerjaan tambah untuk menyelesaikan saluran yang di-lining sepanjang 6 km pada paket DI Bena (P-07) sudah disetujui oleh. 3. Pelaksanaan paket DI Saddang Phase 4 (P-14) terkendala oleh waktu pengeringan saluran irigasi yang kurang lama. Waktu pengeringan sudah disepakati pada bulan Agustus-September 2011, akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak sesuai. 4. Mobilisasi peralatan dan material untuk bendung pada paket DI Tommo (P-23) belum maksimal. 5. Ganti rugi tanaman pada lahan yang digunakan di paket DI Way Apu (P-29) akan dialokasikan dana untuk penggantiannya. 1. Berkoordinasi dengan komisi irigasi dan petani pengguna air dalam pelaksanaan paket Comal. 2. Berkoordinasi dengan PT KAI khususnya region Sumatera, agar ijin pelaksanaan pembangunan saluran dapat dilaksanakan. 3. Berkoordinasi dengan pihak kurator yang bertanggungjawab dalam proses kepailitan perusahaan, dalam penyelesaian urusan administrasi dan melaksanakan tender kembali untuk menyelesaikan pekerjaan paket Namu Sira-Sira. 4. Mencermati proses revisi desain sehingga pelaksanaan paket pekerjaan tidak terhambat lagi dan menghitung dengan tepat ketersediaan alokasi dana pinjaman pada paket-paket yg diindikasi akan mengalami revisi, karena revisi dapat berimplikasi pada penambahan biaya. 1. Perlu adanya percepatan dalam pengerjaan paket DI Empas Sungi yang kontraknya akan berakhir pada bulan Desember 2011. 2. Memantau dengan ketat pelaksanaan pekerjaan di paket DI Bena agar tidak muncul keterlambatan dalam pelaksanaannya. 3. Berkoordinasi dengan Dinas PSDA Kabupaten Sirdap dan petani pengguna air dalam pelaksanaan pengeringan saluran irigasi. 4. Kontraktor diminta untuk menambah peralatan dan material bendung. Dit. PPP-4 / Hal 5 dari 23

IP-551 28/07/2009 28/07/2017 0 Urban Flood Control System Improvement in Selecte Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 2 th 2 bln -27,17 7.490,00 0,00 ( 27,17 ) 1. Untuk paket CS for Urban Flood Control System Improvement in Selected Cities (Paket 1) kontrak sudah ditandatangani pada 16 September 2011. 2. Untuk paket CS for Assistance for Proj. Management Unit on Urban Flood Control System Improvement in Selected Cities (Paket 2) dalam tahap persetujuan penunjukkan pemenang lelang. - Pihak Ditjen SDA Kemen PU diharapkan tetap memantau proses pengadaan konsultan paket-1 dan paket-2 sehingga proyek dapat segera berjalan. IP-552 28/07/2009 28/07/2015 0 0,00 ( 0,00 ) Countermeasure for Sediment in Wonogiri Multipurp Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 2 th 2 bln -36,24 6.060,00 0,00 ( 36,24 ) 0,00 ( 0,00 ) 1. Kontrak paket Engineering Services (ES) of Countermeasure for Sediment in Wonogiri Multipurpose Dam Reservoir (I) sudah ditandatangani pada tanggal 28 Juni 2011. 2. Kontrak paket Construction of Check Dam of Watershed Conservation I yang menunggu penandatanganan paket ES sudah menandatangani kontrak pada tanggal 30 Juni 2011. 3. Paket Watershed Conservation yang dilaksanakan secara swakelola pun, akan memulai pekerjaan. 4. Paket Spillway dan Spillway Gate dalam proses tender dan sudah pada tahap evaluasi dokumen penawaran. Direncanakan kontrak akan ditandatangani pada tanggal 7 dan 14 November 2011. 5. Paket Procurement of Dredging System dilakukan tender ulang karena peserta yang lulus PQ hanya 1 peserta. Batas waktu untuk melaksanakan re-pq adalah tanggal 28 Oktober 2011. Direncanakan kontrak dapat ditandatangani pada April 2012. - Pihak Ditjen SDA diharapkan memantau dengan ketat proses pengadaan barang/jasa untuk paket Spillway, Spillway Gate dan Dredging System agar berjalan sesuai dengan rencana. Dit Jen Bina Marga IP-528 28/07/2005 28/07/2011 North Java Coridor Flyover Project Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 6 th 2 bln 4.287,00 2.880,82 ( 100,00) 1. Pelaksanaan paket 1 (Merak dan Balaraja FO) dan paket 2 (Gerbang FO) sudah selesai seluruhnya 100 %. Penyelesaian konstruksi sempat terlambat 6 hari dari akhir masa kontrak. PHO dilaksanakan pada tgl 22 Maret 2011 2. Project Completion Report (PCR) sudah selesai disusun. -32,80 1.026,22 ( 99,63 ) Dit. PPP-4 / Hal 6 dari 23

IP-529 28/07/2005 28/07/2012 Tanjung Priok Acces Road Construction Proj. I Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 26.306,00 6 th 2 bln -52,13 9.486,72 ( 88,19 ) 2.111,17 ( 60,83 ) 1. Civil Work - Pelaksanaan paket seksi E-1 (Rorotan-Cilincing 3,4 km) sudah selesai dan dilaksanakan Final Hand Over (FHO) - Pelaksanaan paket seksi E-2 (Cilincing-Koja2,74 km), Engineer (PPK) belum bisa menerbitkan SPMK (Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan) karena adanya perbedaan persepsi mengenai pembebasan lahan antara Ditjen Bina Marga dengan kontraktor. - Pembahasan mengenai dokumen UKL-UPL (Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) untuk paket NS Direct Ramp telah dilaksanakan dan sudah direvisi untuk kemudian disetujui BPHLD Jakarta Utara. Pelaksanaan lelang paket ini akan tetap berjalan sambil menunggu persetujuan dari BPHLD 2. Pembebasan Lahan - Terdapat 48 bagunan warga di daerah Semper yang merupakan lahan milik Kemen. PU saat ini masih dalam proses pembersihan/pembongkaran oleh pemilik bagunan. - Perlu adanya pembongkaran pagar milik 4 perusahaan dan 86 rumah di Kalibaru yang perlu dibebaskan. Saat ini telah di lakukan penilaian ulang untuk penentuan nilai ganti rugi. 3. Utilitas - Jadwal pelaksanaan test pekerjaan yang terkena pondasi di sepanjang seksi E-2 akan dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait setelah SPMK (Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan) diterbitkan oleh Engineer (PPK). 4. Diperkirakan masa laku pinjaman tidak akan mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan fisik, khususnya paket E-2. Usulan perpanjangan masa laku pinjaman akan diajukan. Saat ini masih dalam proses finalisasi di Ditjen Bina Marga Kemen PU. 1. Melaksanakan koordinasi bersama-sama dengan kontraktor untuk menyamakan persepsi mengenai luas lahan yang sudah bebas, agar dokumen SPMK dapat segera diterbitkan dan pelaksanaan seksi E-2 dapat berjalan. 2. Mempercepat proses persetujuan UKL-UPL dengan berkoor dinasi dengan BPHLD 3. Berkoordinasi dengan pihak pemilik laha, pempov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara dalam penyelesaian pembongkaran bagunan dan pembebasan lahan. 4. Berkoordinasi dengan pihak perusahaan sehubungan dengan pembagunan pagar yang memasuki wilayah proyek. Dit. PPP-4 / Hal 7 dari 23

IP-531 01/04/2006 31/12/2013 Tanjung Priok Acces Road Construction Proj. II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 26.620,00 5 th 6 bln -65,99 1.315,08 ( 70,93 ) 1.315,08 ( 22,34 ) 1. Paket NS Link - Proses pembebasan lahan seluas 10.721 m2 pada paket ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Proses inventarisasi bangunan dan pembuatan peta bidang sudah selesai dilaksanakan. - Ada utilitas milik PDAM, PLN, Telkom dan Pertamina yang harus direlokasi. - Invoice untuk pelaksanaan kegiatan di bulan Maret-Juni 2011 sedang dalam proses pemeriksaan dan akan disampaikan kepada KPPN pada akhir Juli 2011. 2. Paket E-2A - Paket ini masih dalam tahap tender evaluasi administrasi keuangan oleh panitia pengadaan barang dan jasa. Penandatanganan kontrak direncanakan pada bulan Agustus 2011 dan pelaksanaan fisik dimulai pada bulan September 2011. Belum ditandatanganinya paket ini menyebabkan rencana penyerapan uang muka sebesar JPY 2.125,8 juta belum dapat dilaksanakan. - Ijin prinsip penggunaan lahan milik Pelindo seluas 52.586 m2 dan milik Pertamina seluas 1.223 m2 sudah keluar dan inventarisasi bangunan oleh panita pembebasan tanah sudah selesai dilaksanakan. 3. Jasa konsultan - Invoice untuk bulan Desember-April 2011 dalam proses pemeriksaan dan diperkirakan akan diserahkan kepada KPPN pada akhir Juli 2011 - Invoice untuk bulan Mei-Juli 2011 belum diserahkan oleh pihak konsultan dan diperkirakan akan diserahkan kepada KPPN pada bulan Agustus 2011. 1. Mempercepat proses musyawarah dan ganti rugi lahan dan bangunan masyarakat yang sudah teridentifikasi dalam peta bidang dan berkoordinasi dengan pihak PDAM, PLN, Telkom dan Pertamina dalam relokasi utilitas pada paket NS-Link. 2. MU diharapkan dapat memantau pelaksanaan penandatanganan kontrak agar berjalan sesuai dengan rencana, sehingga uang muka untuk paket E-2A dapat segera diserap. 3. Pihak PMU diharapkan dapat segera menyelesaikan pemeriksaan invoice dan mendorong pihak konsultan agar segera mengajukan invoice sehingga dana pinjaman dapat segera terealisasi. Dit. PPP-4 / Hal 8 dari 23

IP-545 29/03/2007 26/07/2017 Aceh Reconstruction Project Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 11.593,00 4 th 6 bln -18,07 2.964,25 ( 43,64 ) 488,26 ( 56,67 ) 1. Revisi DIPA 2011 untuk paket DED & Supervisi dan 3 paket pembangunan jalan (Sp.Kraft-Batas Aceh Tengah, Batas Aceh Tengah Blang Kejeren dan Sp.Kebayakan-Sp. Kraft) masih belum disetujui. Revisi DIPA tersebut dalam rangka pengurangan alokasi anggaran. Dokumen revisi DIPA saat ini berada di Ditjen Anggaran Kemenkeu. 2. DED paket 1 dan paket 2 sub sektor jalan sudah selesai dibuat dan sudah mendapat persetujuan dari BAPEL Aceh. Saat ini menunggu hasil review dokumen AMDAL yang memerlukan persetujuan gubernur. Dokumen PQ Evaluasi sdh dikirim kpd dan sedang direview. 3. Revisi DIPA 2011 untuk paket konsultan review desain dan supervisi serta 3 paket sektor drainase masih belum disetujui. Proses revisi DIPA untuk proyek-proyek tidak membutuhkan AWP (Annual Work Plan) karena tidak adanya proses penyusunan AWP di. 4. Hasil audit dari BPKP terkait dengan eskalasi belum selesai. Revisi DIPA pada sektor drainase memasukkan perkiraan nilai eskalasi. 5. Pembiayaan untuk sektor drainase pd pinjaman ini telah melampaui pagu. Pembiayaan 3 paket civil work sudah menggunakan alokasi utk sektor jalan. 1. Berkoordinasi dengan Ditjen Anggaran Kemenkeu dalam hal penerbitan dokumen DIPA. Batas akhir revisi dokumen DIPA adalah tgl 28 Oktober 2011 berada di DJA. Untuk revisi karena kurangnya dokumen AWP, pihak PMU dapat memintakan pernyataan kepada bahwa revisi tidak perlu melampirkan AWP. 2. PMU berkoordinasi dengan pemda Aceh dalam persetujuan dokumen AMDAL untuk pelaksanaan paket jalan. 3. PMU dapat berkoordinasi dengan dalam penerbitan NOL untuk hasil PQ Evaluasi. 4. PMU berkoordinasi dengan pihak BPKP untuk proses audit eskalasi sehingga proses pembayaran dapat langsung dilaksanakan begitu revisi DIPA selesai. 5. PMU perlu mengajukan realokasi antar komponen pinjaman untuk memenuhi kekurangan alokasi pada kegiatan drainase. Realokasi tersebut dapat menggunakan alokasi dalam contingencies dan diajukan kepada Bappenas serta Kementerian Keuangan untuk kemudian diteruskan kepada pihak. Dit Jen Cipta Karya IP-543 29/07/2007 29/07/2014 Regional Infrstructure for Social & Economic Dev't Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 23.519,00 13.333,97 4 th 2 bln -2,91 ( 59,60 ) 1. Persetujuan dari terkait dengan usulan untuk merealokasi dana micro credit di Ditjen PMD Kemendagri ke kategori unavaiable balance masih belum terbit. Permohonan realokasi sudah diajukan sejak 15 Desember ke Tokyo. 2. Pelaksanaan micro credit awalnya akan dilaksanakan dlm bentuk pilot project di 8 provinsi akan tetapi karena ada kekhawatiran bahwa tidak ada keberlanjutan dalam pelaksanaannya, komponen micro credit kemudian diusulkan untuk direalokasi. - Berkoordinasi dengan pihak dalam penerbitan persetujuan atas usulan realokasi. Proses persetujuan realokasi berlangsung lama, karena realokasi yang akan dilakukan adalah pergeseran dari micro credit ke unavaiable balance. 3.158,14 ( 58,58 ) Dit. PPP-4 / Hal 9 dari 23

IP-550 25/07/2008 25/07/2016 IP-558 01/09/2010 30/04/2014 0 Denpasar Sewerage Development Project II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 3 th 2 bln 6.004,00 3.206,88 13,65 ( 39,77 ) 1.060,02 ( 65,38 ) Regional Solid Waste Management for Mamminasat Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 1 th 0 bln -29,47 3.543,00 0,00 ( 29,47 ) 0,00 ( 0,00 ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN 1. Untuk paket DSDP Construction Package ICB-1, pelaksanaan pengadaan pompa tertunda karena penawaran yang diajukan oleh calon pemenang terlalu tinggi. 2. Realokasi antar kategori pinjaman dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat terhadap pelayanan sambungan perpipaan dikawasan Sanur dan Kuta sudah diajukan kepada pihak dan masih belum disetujui. 3. Untuk pelaksanaan paket konstruksi ICB-2, sudah mengajukan permohonan pengajuan audit kepada BPKP. Pelaksanaan audit direncanakan dapat selesai pada tahun ini, sehingga pengajuan eskalasi atas pelaksanaan pekerjaan dapat segera diajukan. 1. Paket Engineering Consulting Services sudah terkontrak, akan tetapi belum melakukan penarikan uang muka. W/A untuk pencairan sudah keluar dari KPPN. Keterlambatan tersebut diakibatkan belum adanya garansi bank dari pihak konsultan dan masih adanya perbedaan nilai tukar yen sehubungan dengan akan dilakukannya pencairan. 2. Ada kekurangan alokasi pendanaan pada paket konsultan. Dari kebutuhan Rp 12,5 milyar, hanya teraloaksi sebesar Rp 6 milyar. 3. Paket konstruksi dalam tahap pembuatan dokumen PQ. 1. Pihak PMU akan melakukan analisis harga pompa dan meminta pertimbangan/saran dari pihak SDA Kementerian PU. 2. Berkoordinasi dengan pihak dalam menerbitkan persetujuan atas realokasi pinjaman. 1. Mempercepat proses pencairan uang muka, sehingga penyerapan dana pinjaman dapat segera dilaksanakan dan tidak bertumpuk di tahun 2012. 2. Pengajuan revisi DIPA 2011 paling lambat pada 28 Oktober 2011 sudah berada di Ditjen Anggaran Kemenkeu. Pengajuan melewati tanggal itu tidak akan diproses oleh DJA. 3. Ditjen Cipta Karya Kemen PU diharapkan dapat memastikan kecukupan alokasi dana pinjaman proyek ini pd tahun 2012 sehingga kekurangan alokasi tidak terjadi lagi. Dit Jen Pendidikan Tinggi IP-541 26/07/2007 26/07/2016 Hasanuddin University Development Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 4 th 2 bln -19,76 7.801,00 2.081,63 ( 46,44 ) 708,40 ( 13,98 ) 1. Pembangunan gedung, peralatan dan perangkat mebel - Mengalami penundaan karena harus membongkar bangunan lama. - Pihak Unhas akan mengusulkan pemanfaatan dana contingencies dari kategori E. - Keterlambatan pekerjaan paket 2 (Costruction of Buildings and Procurement of Equipment and Furniture for Electrical Engineering and Mechanical Engineering Department) terkendala pada hasil evaluasi penawaran yang belum ditentukan pemenangnya. Sebagai hasil pembahasan dengan maka untuk paket 2 akan dilakukan re-tender. 2. Jasa konsultasi untuk manajemen proyek Penundaan konstruksi menyebabkan perpanjangan jasa konsultan. 1. Sebagian besar sarana yang ada telah dipindahkan dari lokasi pada akhir April 2011. Dan masa pembangunan gedung diperpanjang menjadi 9 bulan. 2. Amandemen kontrak konsultan untuk perpanjangan masa kerja. Dit. PPP-4 / Hal 10 dari 23

IP-549 25/07/2008 15/07/2018 IP-553 28/07/2009 30/09/2018 0 Development of World Class University at University Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 14.640,18 3 th 2 bln -29,57 342,05 ( 31,91 ) 77,10 ( 2,14 ) Development of Bandung Institute of Technology (III) Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 2 th 2 bln -22,76 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 5.659,00 52,94 ( 23,69 ) 52,94 ( 28,52 ) 1. Consulting Service Tahap skematik desain rumah sakit UI dan penyusunan kebutuhan alat dan furnitur rumah sakit. 2. Paket 1 (construction works and procurement of equipment & furniture for university hospital) Desain tata ruangan dan kebutuhan alat & furnitur dari RS. 3. Paket 3 ( construction works for faculties) Kontrak dengan PT. Waskita Karya tanggal 12 September 2011. 4. Paket 4 (procurement of education equipment and furniture faculties) Pemberitahuan untuk pengambilan buku PQ paket 4 di media cetak. 5. Paket 5 ( construction works for infrastructure development and Official Staff Quarter & procurement of furniture for university hospital & faculties) Konstruksi trafo demolis dan staf quarter. 1. Paket 2 dan 3, renovation works Lab hydro - CITIE dan renovation works (MA, AS, DS) Memerlukan percepatan pelaksanaan renovasi gedung FSRD (CADL). 2. Staff Development (overseas) 1 orang karyasiswa S3 yang belum berangkat sesuai jadwal. 3. Engineering Service Consultant (ESC) dan Project Management Consultant (PMC) Penyerapan dana belum memenuhi target. 4. Academic Advisor for Nano-tech Development (AA) Negosiasi harga baru selesai dilaksanakan. 5. Fellowship Service Agency (FSA) Pengajuan termin pembayaran belum mencapai target. 1. Koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya percepatan pelaksanaan kegiatan. 2. Persiapan pelaksanaan lelang. 1. Pelaksanaan pekerjaan dipercepat dan perubahan pemaketan menjadi paket 2 Lab. Hydro (CIBE) dan FSRD (CADL) dan paket 3 CITIE. 2. Percepatan pengiriman karyasiswa program S3 dan perubahan alokasi 3 orang peserta program S2 menjadi 3 orang karyasiswa program S3 (nano teknologi) atas arahan ITB. 3. Percepatan penyerapan dana selaras dengan peningkatan kinerja dan koordinasi dengan berbagai pihak. 4. Segera dilakukan penandatanganan kontrak. 5. Percepatan penyusunan dokumen. Dit Jen Perhubungan Laut IP-520 24/09/2004 24/09/2012 Maritime Telecommunication Syst.Dev't IV Jumlah Pinjaman 5.567,00 Penyerapan Kumulatif 4.602,94 7 th 0 bln ( 87,68 ) -5,00 1. Kontrak pengadaan Proses penerbitan L/C terhambat akibat kekurangan anggaran dalam DIPA 2011 tersebut. Sehingga jadwal dalam kontrak tidak dapat dipenuhi. 2. Kontrak Konsultan Dengan adanya perpanjangan waktu pengadaan maka jasa konsultan tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu L/A, sementara dari menyatakan bahwa perpanjangan waktu L/A tidak dapat diberikan. 1. Penambahan anggaran dalam DIPA 2011 baru dapat diselesaikan pada tanggal 19 September 2011 (dilaksanakan Amandemen. Kontrak untuk memperpanjang waktu penyelesaian sampai pertengahan Desember 2011. 2. Kontrak Konsultan Akan dilaksanakan amandemen kontrak jasa konsultan dengan mengurangi lingkup yang dapat diselesaikan sesuai dengan jangka waktu L/A. 814,04 ( 50,78 ) Dit. PPP-4 / Hal 11 dari 23

IP-521 24/12/2004 19/11/2014 The Urgent Rehab. Project of Tj.Priok Port Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 12.052,00 6 th 9 bln -66,46 223,90 ( 68,32 ) 54,21 ( 2,83 ) 1. Consulting Services Konsultan membantu proses tender konstruksi 2. Constructions Works a. Pengajuan untuk Lot I, telah diterima oleh pada tanggal 12 Oktober 2011, dan saat ini masih menunggu persetujuan dari. b. Rencana pembiayaan kegiatan dan pembiayaan tahunan untuk Lot II sudah disampaikan pada bulan September 2011. Lot II direncanakan kontrak pada pertengahan tahun 2012. - Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak untuk mendapatkan persetujuan terhadap pengajuan kegiatan Lot I Badan Diklat Perhubungan IP-507 24/06/2002 10/06/2011 Maritime Education and Training Improvement Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 9 th 3 bln 7.669,00 5.700,52 ( 100,00) 1. Proyek telah tutup pada tanggal 10 Juni 2011. 2. Terdapat tambahan pencairan pada bulan Agustus berupa LC Rp. 21,3 Milyar. 3. Serah terima di Barombong pada akhir Oktober 2011. 4. PCR masih dalam proses penyusunan. - Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihakpihak terkait untuk mempercepat proses serah terima, dikarenakan penyusunan PCR akan dilakukan setelah pelaksanaan serah terima tersebut. -25,67 648,07 ( 97,80 ) Dit Jen Perkeretaapian IP-489 25/02/1998 25/08/2012 2 Railway DT of Cikampek-Cirebon (II) Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 8.748,00 8.455,23 13 th 7 bln 2,89 ( 93,77 ) 809,55 ( 60,14 ) 1. Proyek sudah selesai 100% pada tanggal 21 Agustus 2011. 2. Proses Provisional Hand Over sudah dilaksanakan. 3. Proyek mengalami masalah kekurangan dana loan, terdapat kekurangan pembayaran sebesar Rp 35 M. Kontrak yang dilakukan melebihi nilai alokasi loan karena adanya nilai tukar (JPY) yang mengalami peningkatan. 4. Terdapat sisa dana pada porsi GoI sebesar Rp 36 M dari total alokasi sebesar Rp 83 M, sehingga pihak pelaksana proyek mengusulkan kekurangan pembayaran (dana) pada porsi loan dapat ditutupi dengan sisa dana pada porsi GoI. 5. DIPA tahun 2011 dialokasikan sebesar Rp 141 M Rp 71 M di blokir, Rp 69 M tidak diblokir dan sudah diserap. 6. Audit BPKP sedang dilakukan dan segera setelah selesai proses auditnya maka proses pencairan tanda bintang pada DIPA bisa segera dilaksanakan. 1. Pihak pelaksana proyek harus tetap mengalokasikan anggaran pada DIPA tahun 2012 mengingat masih terjadi kekurangan dana loan pada pelaksanaan proyek. 2. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan guna mengupayakan jalan keluar terhadap permasalahan kekurangan dana yang ada. Dit. PPP-4 / Hal 12 dari 23

IP-490 20/08/2000 25/02/2012 Depok Depo Contruction Project Jumlah Pinjaman 9.223,00 Penyerapan Kumulatif 6.879,69 11 th 1 bln -21,89 ( 96,48 ) 1. Eskalasi masih dalam proses, masih di Biro Hukum Kementerian Perhubungan. 2, Variation Order masih dalam proses di BPKP 3. Uang Muka untuk Sub Station sudah ditarik 4. Progress fisik telah mencapai 5,12% 5. Proses manufacturing dilakukan di Jepang dan rencana akan dikirim ke Indonesia pada bulan November 2011. - Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihakpihak internal di Kementerian Perhubungan serta BPKP dan pihak terkait lainnya guna mengupayakan percepatan proses eskalasi dan variation order yang diajukan. 102,43 ( 10,80 ) IP-508 13/12/2001 11/09/2012 Railway Electrification and D.D.Tracking Project I Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif 41.034,00 9 th 9 bln -88,73 995,77 ( 91,16 ) 0,00 ( 0,00 ) 1. Proses persiapan pembayaran uang muka untuk Paket B1. 2. Hasil administrasi teknis Paket B1 sudah disampaikan ke pihak. 3. Pihak juga telah membalas surat dari Menteri Perhubungan. 4. Kementerian Perhubungan meminta kepada Pihak untuk dilakukan proses tender ulang (re tender) karena dianggap ada permasalahan hukum (legal problem). 5. Pihak kembali memberikan balasan kepada Kementerian Perhubungan untuk dapat memberikan justifikasi perihal permintaan tender ulang yang diajukan. 6. Kementerian Perhubungan masih belum memberikan respon atau jawaban atas permintaan justifikasi tersebut. 7. Proses pembebasan lahan masih terus dilakukan (tersisa sekitar 800 M) 8. Pihak pelaksana proyek masih mengalami kendala administrasi dalam proses pembebasan lahan. Proses pembebasan rumah dinas PT. KAI juga masih belum berhasil diselesaikan (Paket A). 9. Pihak pelaksana proyek berencana untuk melakukan perubahan scope of loan, mengingat banyak kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek. 1. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihakpihak internal di Kementerian Keuangan maupun dengan pihak serta pihak terkait lainnya guna mengupayakan percepatan pekerjaan Paket B1. 2. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihakpihak terkait guna mengatasi permasalahan pembebasan lahan. 3. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak dan pihak terkait lainnya perihal pengajuan usulan perubahan scope of loan. IP-518 24/09/2004 Railway DT on Java South Line II Jumlah Pinjaman 10.348,00 1. Proyek telah selesai dilaksanakan. 2. Project Completion Report (PCR) telah dikirimkan ke pihak, Kementerian Keuangan dan juga Bappenas. 24/09/2012 Penyerapan Kumulatif 7 th 0 bln 9.129,31 ( 87,68 ) 0,54 0,00 ( 0,00 ) Dit. PPP-4 / Hal 13 dari 23