Induktansi. Kuliah Fisika Dasar II Jurusan TIP, FTP, UGM 2009

dokumen-dokumen yang mirip
OSILASI ELEKTROMAGNETIK & ARUS BOLAK-BALIK

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

Menu hari ini: Induktansi & Energi Magnetik Material Magnet

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

Induksi Elektromagnet

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

TOPIK 4. Kapasitansi. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR

BAB II LANDASAN TEORI. Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

INDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

TOPIK 8. Medan Magnetik. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

Arus Listrik dan Resistansi

Sumber-Sumber Medan Magnetik

Induksi Elektromagnetik

Antiremed Kelas 12 Fisika

Untai Elektrik I. Untai Orde Tinggi & Frekuensi Kompleks. Dr. Iwan Setyawan. Fakultas Teknik Universitas Kristen Satya Wacana. Untai 1. I.

JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI

FISIKA DASAR II DOSEN PENGASUH MATA KULIAH : Dr. Yanti Yulianti, S.Si, M.Si Akhmad Dzakwan, S.Si

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran

12/26/2006 PERTEMUAN XIII. 1. Pengantar

TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK

BAB XII INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DAN ARUS BOLAK BALIK

medan flux...(1) tegangan emf... (2) besar magnetic flux ini adalah Φ dan satuannya Weber (Wb = T.m 2 ). Secara matematis besarnya adalah :

DAN RANGKAIAN AC A B A. Gambar 4.1 Berbagai bentuk isyarat penting pada sistem elektronika

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan

MODUL FISIKA. TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN

Induksi elektromagnetik

BAB 2 DASAR TEORI. Gambar 2.1 Rangkaian seri RLC

Induktor. oleh danny kurnia

SOAL DAN PEMBAHASAN ARUS BOLAK BALIK

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

BAB II LANDASAN TEORI

GAYA GERAK LISTRIK KELOMPOK 5

Sebuah arus induksi memiliki arah sedemikian rupa sehingga medan magnet akibat arus melawan perubahan fluks magnet yang menginduksi arus.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

A. Kompetensi Mengukur beban R, L, C pada sumber tegangan DC dan AC

BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan

ARUS LISTRIK. Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion)

BAB III METODE PENELITIAN. blok diagram seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Sistem Blok Diagram Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adanya benda yang bergetar, seperti senar gitar, garputala, dan diafragma

Fisika Dasar II. : Sutrisno, Saeful Karim, Endi Suhendi

SILABUS. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar. belajar 5E

TOPIK 2. Medan Listrik. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

ANALISA PENGARUH INTI KOIL TERHADAP MEDAN MAGNETIK DAN MUATAN PADA KAPASITOR DALAM RANGKAIAN SERI LC. Sri Wahyuni *, Erwin, Salomo

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Medan Magnetik. Sumber Tegangan

PENENTUAN FREKUENSI OSILASI LC DARI KURVA TEGANGAN INDUKTOR DAN KAPASITOR TERHADAP FREKUENSI. Islamiani Safitri* dan Neny Kurniasih

Nama : Taufik Ramuli NIM :

ARUS DAN TEGANGAN BOLAK- BALIK

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

RANGKAIAN RLC. I. TUJUAN 1. Untuk mengetahui sifat rangkaian RLC.

V. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)

Induksi Elektromagnetik

INDUKSI EM DAN HUKUM FARADAY; RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK

Rangkaian Listrik II

HUKUM INDUKSI FARADAY

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

Nama Mata Kuliah: Fisika Dasar II. Kode mata Kuliah : Fis 502. Status Mata Kuliah: Wajib

HAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN

D. 2 N E. 1 N. D. (1), (2) dan (3) E. semuanya benar

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Penerapan Bilangan Kompleks pada Rangkaian RLC

STUDI PENGARUH JUMLAH LILITAN DAN PANJANG KUMPARAN TERHADAP VOLTASE DAN ARUS BANGKITAN PADA MEKANISME PEMANEN ENERGI GETARAN

5.5. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ

BAB I PENDAHULUAN. pemasangan atau pembuatan barang-barang elektronika dan listrik.

BAB II PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA(PDB) ORDE SATU

INFORMASI PENTING. m e = 9, kg Besar muatan electron. Massa electron. e = 1, C Bilangan Avogadro

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIKA DASAR 2

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

Mata Kuliah GELOMBANG OPTIK TOPIK I OSILASI. andhysetiawan

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu

ANALISA PENGARUH INTI KOIL TERHADAP MEDAN MAGNETIK DAN MUATAN PADA KAPASITOR DALAM RANGKAIAN SERI LC

Rangkuman Materi Teori Kejuruan

Gelombang Elektromagnetik

PENGARUH INTI KOIL TERHADAP TEGANGANINDUKTOR DAN RESISTOR YANG DIRANGKAI SECARA SERI. Salomo, Erwin,Surya Ningsih

Arus dan Tegangan Listrik Bolak-balik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Induktansi Kuliah Fisika Dasar II Jurusan TIP, FTP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. Jurusan Fisika FMIPA UGM http:/setiawan.synthasite.com ikhsan_s@ugm.ac.id 1

Outline Induktansi Diri Rangkaian RL Energi dalam Medan Magnetik Induktansi Bersama Osilasi dalam Rangkaian LC Rangkaian RLC 2

Induktansi Diri Saat arus listrik I meningkat, medan magnetik B yang dilingkupi oleh loop rangkaian juga meningkat. Peningkatan B ini menimbulkan tgl induksi dan juga arus induksi di dalam rangkaian. Arah tgl induksi sedemikian sehingga menghasilkan arus induksi yang menimbulkan medan magnetik induksi yang melawan medan B. Arah tgl induksi ini berlawanan dengan arah tgl batere, akibatnya arus I tidak langsung mencapai nilai maksimumnya. Efek ini disebut sebagai induksi diri, karena dihasilkan oleh rangkaiannya sendiri. Tgl-nya disebut tgl induksi diri. 3

Induktansi Diri (lanjutan) Tgl dari hukum Lenz Tgl dari hukum Lenz I meningkat I berkurang (a) Arus di dalam koil menghasilkan medan B ke arah kiri. (b) Apabila arus meningkat, maka peningkatan fluks magnetik menghasilkan tgl induksi di dalam koil dengan polaritas ditunjukkan pada gambar (- +). (c) Polaritas emf induksi berbalik apabila arus berkurang (+ -). 4

Induktansi Diri (lanjutan) Fluks magnetik Medan magnetik arus listrik Oleh karena itu, tgl induksi ( perubahan arus : ) selalu sebanding dengan laju dengan L adalah konstanta kesebandingan yang disebut induktansi koil. Menurut hukum Faraday: sehingga dapat diperoleh induktansi: atau Satuan : V s / A = henry (H) Induktansi perlawanan terhadap perubahan arus. 5

Soal 1 a. Tentukan induktansi sebuah solenoid dengan panjang L, jejari R dan cacah lilitan N. Anggap L >> R. b. Hitunglah tgl induksi diri dalam solenoid jika arus yang mengalir di dalamnya berkurang dengan kelajuan 50 A/s. Anggap solenoid memiliki 300 lilitan, panjang 25 cm, dan luas penampang 4 cm 2. 6

Rangkaian RL Apabila dalam rangkaian terdapat koil, seperti solenoid, maka induktansi diri mencegah arus meningkat atau menurun dengan sekejap. Elemen rangkaian yang memiliki induktansi diri yang besar disebut induktor, dilambangkan: Rangkaian yang tidak memiliki koil pun sebenarnya memiliki induktansi diri, tetapi seringkali dapat diabaikan apabila terdapat induktor. 7

Rangkaian RL (lanjutan) Induktansi induktor menghasilkan tgl balik yang menghasilkan arus induksi yang melawan adanya perubahan arus. arus tidak serta-merta naik atau turun induktor menyebabkan rangkaian bersifat lembam terhadap adanya perubahan tegangan (atau perubahan arus). 8

Rangkaian RL (lanjutan) Anggap: saklar S di tutup saat t = 0. Arus naik: di/dt positif sehingga : negatif berarti: terjadi penurunan potensial dari a ke b. Dengan menggunakan Aturan Kirchhoff, diperoleh: Penyelesaiannya: atau dengan disebut konstanta waktu rangkaian RL atau konstanta waktu induktif. 9

Rangkaian RL (lanjutan) Arus sebagai fungsi waktu: Laju perubahan arus terhadap waktu: 10

Rangkaian RL (lanjutan) Anggap mula-mula saklar S terhubung ke a cukup lama sehingga arus telah maksimum sebesar Kemudian Saklar di pindahkan dari a ke b, maka dengan menggunakan aturan Kirchhoff diperoleh: Penyelesaiannya: dengan 11

Soal 2 Pada rangkaian seperti gambar di bawah ini: dan Saklar S ditutup saat t = 0. Tentukan: a. Nilai konstanta waktu induktif b. Arus listrik pada saat t = 250 ms c. Arus listrik maksimum d. Waktu yang diperlukan untuk arus mencapai nilai 80% dari nilai maksimumnya. 12

Energi dalam Medan Magnetik Sebagian energi dari batere muncul sebagai : energi internal (panas) di dalam resistor, dan energi yang tersimpan dalam medan magnetik induktor Dari persamaan yang dikalikan dengan I dan disusun ulang, dapat diperoleh: Laju energi yang diberikan oleh batere Laju energi terdisipasi pada resistor Laju energi teryang tersimpan dalam induktor 13

Energi dalam Medan Magnetik (lanjutan) Laju energi yang tersimpan dalam induktor: Energi total yang tersimpan di dalam medan magnetik induktor yang berarus I : Dapat ditunjukkan rapat energi dalam medan magnetik adalah: 14

Induktansi Bersama Induksi bersama merupakan proses munculnya tgl induksi pada suatu koil akibat adanya perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya yang berasal dari perubahan arus listrik dalam koil lain di dekatnya. Pada gambar di samping: Koil 1 : - berarus I 1 - cacah lilitan N 1 Koil 2 : - cacah lilitan N 2 Fluks magnetik dari koil 1 yang dilingkupi oleh koil 2 ditulis sebagai 12. 15

Induktansi Bersama (lanjutan) Didefinisikan induktansi bersama (M 12 ) koil 2 terhadap koil 1: Induktansi bersama bergantung pada geometri kedua loop dan orientasi relatif antara keduanya. Dengan menggunakan hukum Faraday, tgl induksi pada koil 2: Sebaliknya, jika koil 2 berarus I 2, maka tgl induksi pada koil 1: dengan M 21 adalah induktansi bersama koil 1 terhadap koil 2. 16

Induktansi Bersama (lanjutan) Dalam induksi bersama, tgl induksi dalam salah satu koil selalu sebanding dengan laju perubahan arus listrik yang terjadi di dalam koil lainnya. Fakta: M 12 = M 21 = M Bentuknya serupa dengan Satuan induktansi bersama : henry (H) 17

Soal 3 Dua buah koil saling berdekatan. Koil pertama memiliki arus I(t) = 5 exp(-0,025 t) sin(377 t). Saat t = 0,8 s, tgl (emf) yang terukur pada koil kedua adalah -3,2 V. Hitunglah besar induktansi bersama kedua koil tersebut. 18

Osilasi dalam Rangkaian LC Mula-mula kapasitor dalam keadaan terisi penuh muatan Q max Memudian saklar S di tutup saat t = 0. Teramati arus listrik berosilasi antara nilai-nilai positif dan negatif. Asumsi: tidak ada resistansi dalam rangkaian dan tidak ada energi yang diradiasikan dari rangkaian, sehingga energi total sistem adalah kekal. 19

Osilasi dalam Rangkaian LC (lanjutan) Tinjauan grafis osilasi rangkaian LC dan analoginya dengan osilasi sistem massa pegas: 20

Osilasi dalam Rangkaian LC (lanjutan) 21

Osilasi dalam Rangkaian LC (lanjutan) Pada saat t sembarang, energi total sistem adalah Karena energi total kekal (konstan), maka 22

Osilasi dalam Rangkaian LC (lanjutan) Karena dan maka dapat diperoleh: Persamaan diferensial ini memiliki penyelesaian: dengan Q max adalah muatan maksimum kapasitor, dan f adalah fase awal osilasi: w adalah frekuensi anguler osilasi: disebut frekuensi anguler alamiah osilasi rangkaian LC. 23

Osilasi dalam Rangkaian LC (lanjutan) Arus listrik: Jika pada saat awal (t = 0): I = 0 dan Q = Q max, maka fase awal osilasi adalah: sehingga dalam kasus ini: dan 24

Osilasi dalam Rangkaian LC (lanjutan) Secara grafis: 25

Soal 4 Sebuah kapasitor 1 mf dimuati dengan sebuah power supply 40 V. Kapasitor ini yang telah terisi penuh kemudian dilucuti melalui sebuah induktor 10 mh. Tentukan besar arus maksimum dalam osilasi LC yang terjadi. 26

Rangkaian RLC Mula-mula saklar S 1 tertutup dan saklar S 2 terbuka, sehingga kapasitor C terisi penuh dengan muatan Q max. Kemudian, S 1 dibuka dan S 2 ditutup, arus I mengalir dalam rangkaian RLC (loop bagian kanan). Karena ada resistansi (R) maka energi total yang tersimpan pada C dan L tidak lagi konstan, sebagian terdisipasi menjadi energi panas (internal) pada resistansi R, dengan laju: 27

Rangkaian RLC (lanjutan) Dengan demikian, berlaku: Karena dan maka dapat diperoleh: Persamaan ini dibagi dengan I, maka diperoleh: 28

Rangkaian RLC (lanjutan) Penyelesaiannya adalah: dengan adalah frekuensi anguler osilasi teredam. Apabila redamannya lemah, dimana maka frekuensi teredam (w 0 ) frekuensi teredam (w d ) 29

Rangkaian RLC (lanjutan) Untuk Untuk : osilasi teredam kritis : osilasi sangat teredam Dalam osilasi sangat teredam, sebenarnya tidak terjadi osilasi 30

Soal 5 Energi sebuah rangkaian RLC berkurang sebesar 1% pada tiap siklus osilasi apabila R = 2 W. Jika resistansi (resistor) dihilangkan, maka rangkaian LC berosilasi dengan frekuensi 1 khz. Tentukan nilai-nilai induktansi (L) dan kapasitansi (C). 31

32