ABSTRAK. Penghargaan ini berguna untuk memotivasi mereka menampilkan musik yang terbaik. Dan tolak

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Perancangan 3

KATA PENGANTAR. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Bandung, 7 Juli 2008.

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

2.10. Tinjauan Lapangan...19

ABSTRAK. Perancangan Nightclub Dengan Konsep Modern City

ABSTRAKSI. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat

BAB V HASIL RANCANGAN

DAFTAR ISI. BAB II KAJIAN TEORI 2.1.Tinjauan tentang Seni Pertunjukan Pengertian Seni Pertunjukan... 16

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. dan performance, dan sedikit tentang teori. Di kota Bandung masih sedikit terdapat

ABSTRACT. Keywords: music, expression, design, activity. iii. Universitas Kristen Maranatha

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008. oleh: Alvin Alrachman

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Keyword: Gallery, Wedding, Mars and Venus

Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi

U N I V E R S I T A S K R I S T E N M A R A N A T H A ABSTRAK

ABSTRAK. Kata kunci: Foodmarket, Bandung Tempo Dulu, Perancangan

DAFTAR GAMBAR. Pemandangan Selat Lombok dari Amankila Gambar 2.2 Latar Belakang Gunung Agung dari Amankila...55

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. terkandung di dalamnya. Penyediaan sarana rekreasi pada pusat belanja tersebut kadangkala

BAB I PENDAHULUAN. yang baru di mulai dalam sebuah kehidupan. Dan seseorang yang telah meninggal

ABSTRACT. Ballet does still exist in dance world even though new dances, modern and

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTA LAMPIRAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Ide dan Gagasan Rumusan Masalah Tujuan perancangan 4

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Keywords: Longe, bar, klub malam, body shape, transformation, gay. iii

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. industri kreatif ini sangat dihargai hanya di Negara-negara maju. Namun saat ini

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan Sekolah Tinggi Musik Bandung 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agama dan lain lain. Bila hal tersebut dikaji lebih jauh, akan mengandung ajaran dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

Walt Disney Concert Hall

II.2.2 Fleksibilitas panggung.. 18 II.3 Jenis Pementasan dan Fasilitas 19 II.3.1 konser musik. 19 II.3.2 Latihan Musik II.3.3 Studio Musik Rekam

MEDAN CONCERT HALL ( AKUSTIK ARSITEKTURAL ) LAPORAN PERANCANGAN TGA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. SPECIAL THANKS... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR BAGAN...xiv. ABSTRAK...

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 Japanese Martial Art Center 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRACT. Keywords: one stop pet shop, dog, cat, modern classic.

BAB 1 PENDAHULUAN. diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa

TUGAS AKHIR BIOSKOP DI SINGARAJA KABUPATEN BULELENG-BALI STUDI AKUSTIK RUANG PERTUNJUKAN FILM BAB I PENDAHULUAN

PUSAT SENI PERTUNJUKAN DI BANDUNG

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Beberapa tempat olahraga terutama tempat fitness dari hasil survey lebih berupa ruang khusus

BAB V METODOLOGI DAN ALAT PENGUKURAN

UJIAN TENGAH SEMESTER TF 3204 AKUSTIK AKUSTIK RUANG PADA GEDUNG INDOOR DAGO TEA HOUSE BANDUNG OLEH: NAMA : SITI WINNY ADYA M NIM:

ABSTRAK LEVI S VINTAGE CLOTHING STORE

BAB 5 HASIL RANCANGAN

DAFTAR ISI JUDUL... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. COVER...i. LEMBAR PENGESHAN.ii. PERNYATAAN ORISINALITAS.iii. PERNYATAAN PUBLIKASI.iv. BIODATA PENULIS v. KATA PENGANTAR..vi. ABSTRAK...

perawatan badan, pengencangan bagian tubuh, foot theraphy, gym, serta konsultasi dengan dokter- dokter spesialis.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 2011 Page 1

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR PUSTAKA DAFTAR BAGAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDI SUBJEKTIF KELAYAKAN GEDUNG KESENIAN DAN KEBUDAYAAN RUMENTANG SIANG BANDUNG DARI SEGI AKUSTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

ABSTRAKSI. Keywords : bunga padma, indah, natural, suci. viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

ABSTRAK. manapun ia berada. Kematian adalah hal mutlak yang harus diterima setiap. manusia dalam menjalani kehidupan. Seseorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.4 Metodologi Penelitian

BAB V KAJIAN TEORI. yang dipadukan dengan sentuhan arsitektur modern yang. dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara alam, bangunan, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

ABSTRAK Ruang konser merupakan suatu tempat dimana para pemusik mendapatkan penghargaan. Penghargaan ini berguna untuk memotivasi mereka menampilkan musik yang terbaik. Dan tolak ukur seorang dapat bermain musik dengan handal adalah dengan memainkan musik klasik. Sehingga dibuatlah sebuah perancangan gedung konser musik klasik yang juga diharapkan dapat mengembalikan citra Bandung yang pernah menjadi ikon pusat musik di Indonesia. Perancangan gedung konser musik klasik ini menggunakan konsep Inspiring Memory from The Past. Inspirasi yang dimasksud adalah insiprasi dari jaman klasik dan para musikusnya. Dimana jaman klasik Baroque merupakan sebuah jaman klasik puncak dan musik mengalami perkembangan yang sangat pesat pada jaman ini. Selain itu, musikus yang menjadi inspirasi utama dalam perancangan ini adalah Johann Sebastian Bach yang merupakan musikus ternama pada jaman klasik. Kegiatan klasik berupa pagelaran musik klasik dikemas dalam suatu ruang klasik yang diterapkan pada era modern sekarang. Keterbatasan akustik merupakan salah satu masalah utama dalam perancangan gedung konser musik klasik ini. Akustik ruang mempunyai pengaruh yang jelas pada berbagai tahap proses musik, yaitu pada komposisi, pada pagelaran dan pada pendengaran. Hal yang diharapkan dari sebuah ruang musik adalah pendengar dapat mendengar natural sound dari alat musik tanpa menggunakan sound system. Maka perancangan auditorium disesuaikan dengan kebutuhan akustiknya.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTA LAMPIRAN i ii iii iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Identifikasi Masalah 3 1.3 Tujuan perancangan 3 1.4 Sistematika Penulisan 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Teater 5 2.1.1. Pengaruh Indra terhadap Perancangan Teater 5 2.1.2. Sistem Tempat Duduk 7 2.1.3 Akustik Ruang 10 2.1.4. Pemilihan Material 15 2.2 Musik dan Sejarahnya 16 2.2.1. Pengertian Musik 16 2.2.2. Orkestra 18 2.2.3. Musik Ruang 19 2.2.4. Sejarah Musik 20 2.3 Gaya Baroque dan Rococo 25 2.3.1. Pengertian Baroque 25 ii

2.3.2. Ciri-ciri umun Gaya Baroque 26 2.3.4. Tokoh-tokoh Baroque 27 2.3.4. Perkembangan Arstiketur Baroque 31 2.4 Kebutuhan Akustik Ruang Musik 32 2.4.1. Pertimbangan Akustik dalam Rancangan Auditorium Musik 35 2.4.2. Bentuk Lantai 36 2.4.3. Panggung orchestra 38 2.4.4. Kulit Orkestra 39 2.5 Studi Banding 40 BAB III DESKRIPSI OBYEK STUDI 3.1 Deskripsi Obyek Studi 42 3.2 Konsep desain 44 3.2.1 Konsep Umum 44 3.2.2 Konsep Fasilitas 45 3.2.3 Konsep Sirkulasi 46 3.2.4 Konsep Penghawaan 47 3.2.5 Konsep Furniture 47 3.2.6 Konsep Warna 47 3.2.7 Konsep Material 48 3.3 Ide Implementasi Konsep Pada Obyek Studi 48 3.4 Analisa Tapak 51 3.5 Analisa Fungsional 61 3.6 Programming 63 ii

3.7 Besaran Ruang 65 3.8 Zoning dan Blocking 3.8.1 Zoning 3.8.2 Blocking BAB IV VISUALISASI KARYA DESAIN INTERIOR 4.1 Penataan Layout Ruang 69 4.2 Penerapan Interior 72 4.3 Hasil Simulasi Akustik 91 BAB IV SIMPULAN 5.1 Kesimpulan 30 5.2 Saran 31 LAMPIRAN ii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Range Pendengaran 7 Gambar 2.2. Bentuk Tempat Duduk dari jaman ke jaman 9 Gambar 2.3. Tampak Posisi Panggung dan Tempat Duduk 10 Gambar 2.4. Fenomena Akustik 11 Gambar 2.5. Cacat Akustik 12 Gambar 2.6. Reverberation Time 13 Gambar 2.7. Sabuga Hall 40 Gambar 2.8. Walt Disnet Concert Hall 41 Gambar 3.1. Perpektif Bangunan 43 Gambar 3.2. Sirkulasi Utama 47 Gambar 3.3. Tampak Bangunan 49 Gambar 3.4. Studi Image Dramatis 50 Gambar 3.5. Studi Image Baroque 51 Gambar 4.1. Layout Ruang 70 Gambar 4.2. Sirkulasi Pengujung Lantai Dasar 70 Gambar 4.3. Sirkulasi Pengunjung Lantai 1 71 Gambar 4.4. Sirkulasi Penyandang Cacat Lantai Dasar 71 Gambar 4.5. Sirkulasi penyandang Cacat Lantai 1 72 Gambar 4.6. Denah Area Penjualan Tiket 73 Gambar 4.7. Potongan 73 Gambar 4.8. Ceiling 74 i

Gambar 4.9. 3d 1 75 Gambar 4.10. 3d Entrance 75 Gambar 4.11. Kursi Lounge 76 Gambar 4.12. Kursi dan meja Lounge 76 Gambar 4.13. Tampak Lobi 77 Gambar 4.14. Pola Lantai Lobi 77 Gambar 4.15. Ceiling Lobi 78 Gambar 4.16. Layout Auditorium 80 Gambar 4.17. Step tangga 81 Gambar 4.18. Jarak antar Kursi 81 Gambar 4.19. Kursi Auditorium 82 Gambar 4.20 Railing 83 Gambar 4.21 Lantai Auditorium 84 Gambar 4.22. Detail Dinding Auditorium 84 Gambar 4.23. Reflektor 1 85 Gambar 4.24. Reflektor 2 85 Gambar 4.25. Reflektor 3 86 Gambar 4.26. Reflektor 4 86 Gambar 4.27. Reflektor 5 86 Gambar 4.28. Ceiling Auditorium 87 Gambar 4.29. Detail ceiling Auditorium 88 Gambar 4.30. Potongan Kanan Auditorium 88 Gambar 4.31. Potongan Kiri Auditorium 89 Gambar 4.32. Potongan Depan 89 i

Gambar 4.33. Potongan Belakang Auditorium 90 Gambar 4.34. 3d Ruang Konser Gelap 90 Gambar 4.35. 3d Ruang Konser Terang 91 Gambar 4.36. Grafik Kurva Waktu Dengung vs Volume Ruang 91 i

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Hasil Simulasi Akustik Lampiran B Gambar Kerja iv