BAB IV KONSEP PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB III DATA PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu. Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

BAB IV METODE PERANCANGAN

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Banyaknya adegan kekerasan yang sadis dalam film animasi padahal ditujukan untuk SU (Semua Umur).

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB 4 KONSEP DESAIN Premis Kebahagiaan hanya akan datang pada hati yang baik.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

SILABUS MATAKULIAH. Ceramah Tanya Jawab. Kontrak kuliah, aturan perkuliahan, dan pengenalan mata kuliah

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

BATASAN MASALAH

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.

Sistem Mul+media. Pembuatan Produk Mul0media

TUGAS AKHIR FILM ANIMASI 2D MOTIVASI ( Akan Indah PadaWaktunya )

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 4 STRATEGI KREATIF

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Untuk strategi komunikasi, penulis membagi sebagai berikut : Masalah yang dikomunikasikan

THE MAKING OF SURA & BAYA SHORT ANIMATION

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film animasi 2D

BAB 4 METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN 3.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci Hal-hal yang Dikomunikasikan Target Audience Primer

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

AKTING UNTUK ANIMASI. Materi 5 STORYBOARD. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Pria tua yang kehilangan kepercayaannya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya.

BAB II METODE PERANCANGAN

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 4 METODE PERANCANGAN. 4.1 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis memeberikan pembagian sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus.


Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

Produksi AUDIO VISUAL

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

BAB 4 METODE PERANCANGAN


BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan

PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

A. TEKNIK DASAR SEPAK BOLA (LANJUTAN)

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. lokasi akan ditata seperti yang digambarkan pada storyboard.

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 12 TAHUN ( 15 Model Permainan)

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. grafis, mampu menutupi kelemahan teknik persentase dalam hal keterbatasan. menggambarkan suatu ide menjadi sebuah karya visual.

IV KONSEP PERANCANGAN

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. beberapa aspek dan kebutuhan yang harus dipersiapkan diantaranya:

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D BERJUDUL NGEBEL INDAH SEBAGAI MEDIA INFORMASI SALAH SATU LOKASI WISATA ALAM DI PONOROGO MENGGUNAKAN TEKNIK CELL ANIMATION

Transkripsi:

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide Perancangan Penulis mengambil judul "Animasi 3D Si Jampang Kecil". Media yang penulis pakai, yaitu media Elektronik. Menurut penulis, Media elektronik dengan animasi 3D merupakan media yang tepat untuk mengedukasi pada anak usia dini. Teknologi sekarang ini semakin maju, penulis ingin menunjukan wujud karakter yang nyata dalam bentuk animasi 3D. Yang di dalamnya mengajak anak untuk lebih mudah memahami cerita rakyat tentang Si Jampang dan juga membuat para anak untuk lebih tertarik melihatnya. karena cerita rakyat yang sudah mulai di tinggalkan maka penulis kembali mengangkatnya. Cerita rakyat dalam bentuk animasi 3D tentu saja mempermudah bagi para anak-anak untuk mengingat dan juga mengenali wajah, pakaian dan juga cerita tentang karakter tersebut. Di buat dengan animasi 3D bertujuan agar cerita rakyat tidak kalah saing dengan cerita atau film animasi dan kartun yang ada di zaman modern seperti sekarang ini. Beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa dengan gambar dan wujud nyata sangat besar pengaruhnya terhadap daya tangkap, mengingat dan imajinasi anak. B. Sasaran desain

Target Audience Adapun target atau sasaran Animasi ini di khususkan untuk : 1. Demografi - Umum untuk usia 6-13 tahun - Daerah-daerah metropolitan - Indonesia pada umumnya 2. Geografi - Jakarta khususnya - Daerah-daerah metropolitan - Indonesia pada umumnya 3. Psikografi - Life style : Pakaian yang berwarna warni - Personality : Aktif dan ceria C. Pendekatan estetis desain Style yang digunakan dalam animasi ini adalah kartun dengan basis software 3dimensi sehingga mempunyai kedalaman yang tidak dimiliki animasi 2dimensi D. Muatan lokal dalam perancangan desain

Muatan lokal yang terkandung di dalam video animasi ini adalah terdapat pesan moral yang baik untuk anak anak, sehingga setelah mereka menonton video animasi ini mereka dapat melakukan hal yang baik dan positif antar sesama teman.

E. Teknis pengerjaan

F. proses perancangan kecil. Berikut ini adalah proses perancangan video animasi si jampang 1. Proses pra produksi Proses meliputi : a. Story line Cerita pertama di mulai saat si jampang sedang latihan beladiri di tempat gurunya, si jampang sedang belajar menghindar dari kayu kayu yang di lepaskan dari pohon yang sengaja di arahkan kepada si jampang, jampang yang mulai berlari dari kejauhan dengan cepat ke arah di mana kayu kayu jebakan yang akan di lepaskan kepadanya, saat jampang sudah mulai mendekat pada jebakan itu gurunya memperhatikan dari bale kayu yang jaraknya dekat dari tempat jebakan, saat sudah mendekat gurunya dengan serius memperhatikan murid kesayanganya itu lalu si jampang berhasil melewati jebakan kayu dengan cara berlari dengan kencang, tetapi jampang tidak berhenti berlari setelah melewati rintangan tersebut dan malah berlari makin cepat, ternyata si jampang berlari dengan cepat karena dia sedang sakit perut dan tidak tahan untuk menahan membuang air besar, setelah jampang masik kedalam kamar mandi dan membanting pintu gurunya pun kaget karena mengira jampang memang sudah bisa berlari secepat itu dan bisa melewati jebakan yang sudah di siapkan.

Setelah keluar dari kamar mandi si jampang pun menghampiri kembali gurunya sambil tersenyum dan meminta maaf pada gurunya, dan gurunya pun memaafkan dan mengerti bila memang sudah sakit perut seperti itu, lalu jampang mulai di ajak bicara oleh gurunya bahwa jampang janganlah hanya belajar ilmu beladiri saja tetapi harus belajar juga di sekolah agar tidak bodoh nantinya dan jampang pun diminta ikut belajar dimana tempat gurunya mengajar di sekolah dasar. Esok harinya jampang pun sudah mulai masuk sekolah dan gurunya pun memperkenalkan jampang pada murid murid di dalam kelasnya bahwa sekarang memiliki siswa baru yang bernama jampang,dan jampang pun mulai memperkenalkan dirinya kepada teman teman baru di depan kelas. tetapi di dalam kelas itu ternyata ada dua anak yang nakal dan suka mengejek orang lain, mereka pun melihat jampang anak baru di dalam kelasnya lalu langsung mengejeknya kalau jampang itu anak kampung dan mereka pun berniat untuk menjahili si jampang. di hari itu jadwal pelajaran pertama adalah pelajaran olahraga dan guru memberi tahu bahwa sekarang adalah pelajaran olahraga bermain bola. Di mulailah pelajaran olahraga bermain bola dengan masing masing tim yang sudah di buat, mula mula bola di pegang oleh tim kedua anak nakal itu dan mereka mulai maju untuk menyerang pertahanan dari tim si jampang, dengan oper bola ke belakang dan jampang pun mulai maju untuk meng hadang tetapi bola kembali di oper ke depan, dengan cepat dari tim jampang langsung memotong bola yang sudah di dapat oleh tim

lawanya dan langsung meng oper kedepan ke arah jampang yang saat itu menjadi penyerang, saat jampang mendapatkan bola dua anak yang nakal itu kaget dan tidak terima begitu saja bahwa bola secepat itu sudah dapat di ambil alih oleh tim jampang dan sekarang jampang nya yang sedang memegang bola, dengan cepat kedua anak itu maju dan mulai bermain kasar kepada jampang, mula mula si anak nakal yang pertama berlari cepat dan ingin menyeruduk jampang dengan badanya, tetapi jampang teringat saat dia latihan menghindar jebakan kayu yang di ajarkan gurunya dan jampang pun berhasil menghindar dari permainan kasar dari si anak nakal yang pertama menghadang, lalu si anak nakal yang kedua juga mengejar dengan cepat dan saat sudah dekat dia ingin mencelakai jampang dengan menyelengkat kaki si jampang, tetapi jampang mengingat ini seperti latihan menghindar dari jebakan kayu gurunya, dengan cepat jampang berlari dan melompat agar tidak kena selengkat dari anak itu dan akhirnya jampang berhasil menghindar dan sekarang dia berada di paling depan dan hanya berhadapan dengan kiper yang sedang menjaga gawang, dengan posisi yang sudah dekat dan tidak ada lagi yang dapat menghadang langsung saja si jampang melepas tendangan bola dengan kencang ke arah gawang lawan dan GOL! jampang pun berhasil memasukan bola kedalam gawang lawan. Setelah permainan bola selesai kedua anak nakal itu menghampiri jampang di depan kelas dan mereka meminta maaf kepada jampang kalau mereka bermain kasar dengan niatan mencelakai si jampang, mereka mengaku salah bahwa langsung menganggap remeh orang yang

baru di kenal dan mengejeknya juga ingin mencelakainya, tetapi jampang ternyata tidak marah sama sekali kepada mereka dan jampang memaafkan mereka, karena jampang merasa mereka adalah teman jampang apa lagi teman baru, akhirnya mereka pun berteman baik setelah kejadian itu. b. Skenario Scene 1 Adegan si Jampang sedang berlari dari kejauhan dengan efek suara langkah kaki, angel kamera ke arah kaki si Jampang. Scene 2 Guru sedang memperhatikan si Jampang yang sedang berlari dengan cepat ke arahnya, angel kamera normal view. Scene 3 Kayu pertama yang mulai jatuh ke bawah untuk menghalangi si Jampang, efek suara angin benda jatuh, kamera normal view. Scene 4 Kayu kedua yang mulai jatuh juga untuk menghalangi si Jampang, efek suara angin benda jatuh, kamera normal view.

Scene 5 Si jampang yang sedang berlari dan berhasil melewati rintangan kayu yang di jatuhkan, kamera normal view, efek suara angin. scene 6 Si Jampang yang terus belari menjauh dari tempat gurunya, efek suara langkah kaki, kamera normal view. scene 7 Si Jampang yang berlari bertambah cepat dan ternyata dia berlari muju kamar mandi dan masuk kedalam kamar mandi, efek suara langkah kaki, pintu di buka dan di tutup, kamera normal view. Scene 8 & 9 Guru yang kaget karena melihat si Jampang ternyata r mandi, bukan karena sedang latihan, sambil berkata "HAH!" sambil terkejut dan berkata "aduuh" sambil menggeleng gelengkan kepalanya dan tanganya yg memegang kepalanya, efek suara dubbing, dan suara toing jelly.

Scene 10 Guru yang sedang menunggu jampang keluar dari kamar mandi, dan saat Jampang keluar dari kamar mandi guru pun menoleh ke arah kamar mandi, efek suara buka dan tutup pintu, kamera normal view. Scene 11 Jampang yang jalan ke arah gurunya sambil meminta maaf dan tersenyum "maaf guru hehe", kamera normal view dan efek suara langkah kaki. Scene 12 Guru sambil mengucapkan "ya sudah " sambil mengangguk dan menutup mata ke arah Jampang memaafkannya, kamera normal view. Scene 13 Guru yang mulai berbicara kepada Jampang "oia Jampang, Kamu jangan hanya belajar beladiri saja tetapi kamu harus sekolah juga" lalu si jampang menjawab "sekolah?" kamera normal view. Scene 14 Guru yang menyuruhnya masuk sekolahan tempat dia ta

"mulai besok kamu masuk sekolah di tempat guru mengajar ya Jampang", kamera close up. Scene 15 Jampang mengangguk dan berkata "Baik Guru" sambil tersenyum, kamera normal close up. Scene 16 Esok harinya, Sekolahan di mana jampang mulai bersekolah, kamera long shoot. Scene 17 Guru yang memperkenalkan pada murid muridnya bahwa ada murid baru di kelas ini "pekenalkan teman baru kalian Jampang" lalu jampang "Halo saya Jampang". Scene 18 Hasan dan Iqbal berbicara Hasan " ada anak baru dari kampung" lalu iqbal berkata "Kita kerjain yuk?" sambil tertawa keduanya "hehehe". Scene 19

Guru yang di depan kelas memberi tahu kalau sekarang pelajaran olahraga "anak anak sekarang waktunya pelajaran olahraga". Scene 20 Formasi yang telah di pakai kedua tim di dalam lapangan dan suara peluit tanda permainan bola di mulai "priiiit". Scene 21 Tim bola Hasan dan Iqbal mulai mengoper bola ke belakang dan yang lainya mulai maju, begitu juga timnya Jampang mulai maju. efek suara bola dan suara langkah kaki. Scene 22 jampang yang berada di paling depan mulai mengejar lawan yang sedang memgang bola dan begitu di dekati Jampang langsunga mengopernya kedepan. Scene 23 Hasan menerima umpan dari teman di timnya dan mulai melangkah maju tetapi langsung di potong dan langsung di oper ke arah jampang yang sedang berada di depan.

Scene 24 Hasan yang terkejut karena secepat itu bola berpindah ke Jampang sambil bertriak "HAH!" lalu mulai mundur mengejar Jampang. Scene 25 Iqbal yang mulai berfikir jahat untuk mencelakai Jampang dengan senyum liciknya mulai berlari juga ke arah Jampang. Scene 26 Iqbal yang berada di dekat jampang lalu dengan cepat berlari ke arah jampang dan mulai menyeruduk Jampang dengan bahunya, tetapi Jampang begitu cepat menghindar dan akhirnya tidak kena. Scene 27 Hasan yang sedang berlari dengan cepat mengejar Jampang Scene 28 Hasan yang berhasil mengejar Jampang langsung saja berniat mencelakai juga dengan mulai menyelengkat Jampang sambil meloncat, Tetapi lagi lagi Jampang berhasil melewatinya dan Hasan hanya terjatuh sambil melihat ke arah jampang yang terus menggiring bola. Scene29

Jampang yang berada di depan sendirian dan tidak ada yang menghalangi langsung saja melepaskan tendangan ke arah gawang dan GOL! kiper pun tidak dapat menangkap tendangan jampang. lalu transisi setelah permainan selesai. Scene30 Di depan kelas Hasan dan Iqbal menemui Jampang dan mereka meminta maaf kepada Jampang karena bermain kasar, tetapi Jampang yang sudah menganggap mereka temannya dan Jampang pun memaafkan dan berkata "kita kan teman" lalu tertawa bersama. c. Dubbing - Si jampang dan Iqbal (Qisty Daneswara W) - Guru (R.M.Rikad Hegaru) - Hasan (Panji P) d. Story board Bumper opening si Jampang kecil 5detik, dengan back sound royalty music

Gambar 8. Story board 1 Jampang Jampang yang yang sedang sedang berlari berlari (hanya langkah kakinya kakinya saja), saja), normal view, 2 detik. normal view, 2 detik. Gambar 9. Story board 2 dari kayu kayu rintangan rintangan yang yang akan akan menghalangsi si Jampang, menghalangsi si Jampang, mengayun mengayun dari atas, sound atas, effect sound angin, effect 6 detik, angin, normal 6 detik, normal view. view. Gambar 10. Story board 3 Jampang Jampang yang yang sedang sedang berlari berlari melewati rintangan kayu, 22 detik, normal detik, normal view. view. s Gambar 11. Story board 4

Jampang yang berlari terus dan ternyata berlari ke arah toilet dan guru pun terkejut. normal view, 5,5detik,sound effect buka tutup pintu. Gambar 12. Story board 5 Guru yang terkejut,melihat Jampang lalu meng gelenggelengkan kepalanya, "hah" dan "aduh..", 7detik,normal view. Gambar 13. Story board 6 Jampang keluar dari toilet dan Guru menoleh ke arah Jampang, 2 detik, normal view, sound effect buka tutup pintu. Gambar 14. Story board 7 Jampang yang menghampiri gurunya sambil meminta maaf, "hehe maaf guru", normal view, 4 detik. Gambar 15. Story board 8 Guru sambil melambaikan tangan memaafkan Jampang, "yasudah..", 1 detik, normal view.

Gambar 16. Story board 9 Guru yang mulai berbicara pada jampang "kamu jangan hanya latihan beladiri saja,tetapi haru sekolah juga..", 6 detik, normal view. Gambar 17. Story board 10 Guru menyuruh Jampang agar sekolah di tempat dia mengajar " mulai besok kamu sekolah di tempat Guru mengajar ya", "baik guru", 5 detik, close up. Gambar 18. Story board 11 Sekolah tempat guru mengajar, 2detik, long shoot. Gambar 19. Story board 12

Guru mulai memperkenalkan anak baru pada teman sekelasnya "perkenalkan ini teman baru kalian", "aku jampang", 4 detik, long shoot. Gambar 20. Story board 13 Hasan dan Iqbal berniat buruk "Anak baru dari kampung", "kerjain yuk hehe", 4detik, normal view. Gambar 21. Story board 14 Guru memberitahukan pelajaran pertama adalah olahraga "sekarang pelajaran olahraga" normal view, 4 detik, close up, dip to black. Gambar 22. Story board 15 tim Jampang dengan tim Hasan dan Iqbal di formasi masing-masing dan suara peluit berbunyi "priit", long shoot, 1 detik, royalty music. Gambar 23. Story board 16

tim Jampang mulai maju dan tim Hasan meng oper ke belakang, 2 detik, longshoot. Gambar 24. Story board 17 Jampang maju untuk merebut tetapi bola sudah lebih dahulu di oper ke Hasan. normal view, 1,5 detik. Gambar 25. Story board 18 Hasan menerima bola tetapi langsung saja di rebut dan langsung di oper ke arah Jampang. 2 detik, normal view. Gambar 26. Story board 19 Jampang menerima operan bola. 3 detik, normal view Gambar 27. Story board 20 Hasan yang terkejut karena bola dengan cepat berpindah ke Jampang "hah!". 1 detik, close up.

Gambar 28. Story board 21 Iqbal yang melihat langsung saja mengejar Jampang "hmm", 1 detik, normal view. Gambar 29. Story board 22 Iqbal menghampiri jampang. 1 detik, normal view. Gambar 30. Story board 23 Iqbal langsung saja menyeruduk Jampang, 1 detik, normal view. Gambar 31. Story board 24 Jampang yang melihat teringat kepada rintangan kayu saat latihan beladiri. 1 detik, normal view.

Gambar 32. Story board 25 Jampang menghindar, 1 detik, normal view. Gambar 33. Story board 26 Iqbal yang oleng dan ingin jatuh karena jampang telah menghindar. 1 detik, normal view. Gambar 34. Story board 27 kemudian Hasan mulai mengejar Jampang, 2 detik, normal view. Gambar 35. Story board 28

Hasan langsung saja loncat dan menyelengkat Jampang. 2 detik, normal view. Gambar 36. Story board 29 Jampang berhasil melewati Hasan yang ingin mencelakainya, 1,5 detik, normal view. Gambar 37. Story board 30 Hasan yang kaget melihat jampang melewatinya dengan cepat, 1 detik, normal view. Gambar 38. Story board 31 Jampang langsung saja melepaskan tendangan ke arah gawang. 2detik, normal view. Gambar 39. Story board 32 Jampang senang karena bolanya berhasil masuk. 1 detik, normal view. "yess!"

Gambar 40. Story board 33 Transisi hitam dengan tulisan "setelah bermain bola", 2detik. Gambar 41. Story board 34 Hasan dan Iqbal menemui Jampang dan meminta maaf. "Jampang kami.. minta maaf ya", "maaf yaa..", "tidak apa-apa kita kan teman.. hehe", 10 detik, normal view. Gambar 42. Story board 35 e. Hasil Video

Gambar 43. video 1 Gambar 44. video 2 Gambar 45. video 3 Gambar 46. video 4

Gambar 47. video 5 Gambar 48. video 6 Gambar 49. video 7 Gambar 50. video 8

Gambar 51. video 9 Gambar 52. video 10 Gambar 53. video 11 Gambar 54. video 12

Gambar 55. video 13 Gambar 56. video 14 Gambar 57. video 15 Gambar 58. video 16

Gambar 59. video 17 Gambar 60. video 18 Gambar 61. video 19 Gambar 62. video 20

Gambar 63. video 21 Gambar 64. video 22 Gambar 65. video 23 Gambar 66. video 24

Gambar 67. video 25 Gambar 68. video 26 Gambar 69. video 27 Gambar 70. video 28

Gambar 71. video 29 Gambar 72. video 30 Gambar 73. video 31 2. proses produksi

Ga a. sketsa karakter b. Modeling

c. Coloring dan teksturing Gamba Gambar 78. Screen shoot teksturing 2

d. Rigging Gambar 79. Screen shoot rigging 1 Gambar 80. Screen shoot rigging 2 e. Skinning

f. Llighting Gambar 82. Screen shoot skinning 2 g. Animasi Gambar 86. Screen shoot animation 2 Gambar 85. Screen shoot animation 1

h. Render sequence Gambar 88. Screen shoot rendering 2 3. Proses post produksi a. Editing

Gambar 90. Screen shoot editing 2 G. Software yang digunakam Photoshop dan Ilustrator - penulis gunakan untuk membuat konsep digital promosi juga membuat sketsa karakter. Maya pada software ini penulis gunakan sebagai software utama dalam pembuatan media utama, dengan software ini penulis membuat modeling karakter dan juga bangunan apa saja yang di gunakan, lalu setelah pembuatan modeling di lanjutkan dengan pewarnaan dan pemberian tekstur, setelah karakter yang sudah jadi di lanjutkan ke tahap pemberian tulang atau yang di sebut rigging setelah pembuatan tulang kini penyatuan dari tulang ke dalam karakter yang sudah di buat yang di sebut skinning yaitu untuk penandaan joint di setiap engsel agar karakter bergerak sesuai dengan normal anatomi manusia, setelah itu masuk ke tahap animasi karakter yang membuat karakter yang telah di buat seperti hidup, lalu tahap terakhir adalah rendering yang menjadi kan still image menjadi sequence picture yang hidup, sesuai dengan animasi yang sudah dibuat. Premiere di gunakan penulis sebagai software editing memasukan scene yang sudah di susun lalu menyocokan effect suara pada salah satu gerakan animasi agar tampak lebih hidup, lalu pemasukan backsound dan juga sebagai software pembuatan openning, setelah semuanya selesai masuk ke colour correction lalu bila semua langkah sudah selesai masuk ke tahap rendering menjadi sebuah video animasi.