Pertemuan 6 ASPEK TINJAUAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI IT

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 12. Pembahasan. 1. Perkembangan dunia internet 2. Pentingnya Etika di dunia maya 3. Bisnis dibidang TI

Pembahasan. 1. Perkembangan dunia internet 2. Pentingnya Etika di dunia maya 3. Bisnis dibidang TI

Pertemuan 9. Pembahasan. 1. Aspek Teknologi 2. Aspek Hukum 3. Aspek Pendidikan 4. Aspek Ekonomi 5. Aspek Sosial Budaya

Etika Profesi. Pertemuan 4. Cyber Ethics

CYBER ETHICS: ETIKA MENGGUNAKAN INTERNET

S I S A W A K T U. 2. Internet pertama kali dikembangkan oleh salah satu lembaga riset di Amerika Serikat, yaitu..

Pembahasan. 1. Perkembangan dunia internet 2. Pentingnya Etika di dunia maya 3. Bisnis dibidang TI EPTIK /04/2013. Dwi Hartanto, S.

Perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan. Dari semua kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh manusia sampai hari ini adalah perkembangan

P14 Cyber Ethics. A. Sidiq P. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

Cyber Ethics. Ade Sarah H., M.Kom

Bisnis Dalam Teknologi Informasi, aspek bisnis i adalah bagian dalam pengembangan teknologi. Bisnis untuk tujuan pencarian keuntungan.

BAB 3 Tip Ber- dengan Aman dan Nyaman

BAB I PENDAHULUAN. tinggi tingkat budaya dan semakin modern suatu bangsa, maka semakin

Sejarah Etika Komputer. Pengertian Etika Komputer. Tokoh-tokoh Pelopor Etika Komputer. Sejarah & Tokoh-tokoh Pelopor Etikom.

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda.

ETIKA PROFESI. Sejarah dan Perkembangan Etika Profesi

BAB I PENDAHULUAN. ketinggalan dalam menggunakan komputer untuk mempermudah

RPS MATA KULIAH ETIKA PROFESI

SEJARAH ETIKA KOMPUTER

INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS

oleh perdagangan secara konvensional. 1

BAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada

Bab 5 ETIKA PROFESI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

Makalah Kejahatan E-Commerce "Kasus Penipuan Online" Nama : Indra Gunawan BAB I PENDAHULUAN

Catatan Kuliah Etika Profesi. 14 Mei 2012

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (PUSTEKKOM KEMENDIKBUD)

BAB I PENDAHALUAN. informasi telah menjadi kebutuhan pokok dan komoditas baru. Era demikian

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Etika Profesi di Bidang IT Etika Profesi di bidang IT Etika Komputer

I. PENDAHULUAN. berkembang dari waktu kewaktu semakin pesat. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Kejahatan Mayantara (Cybercrime)

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

A. Latar Belakang Masalah Di ambang abad ke-21 ditandai dengan bertumbuhnya saling

Oleh: R.Caesalino Wahyu Putra IGN.Parikesit Widiatedja Bagian Hukum Pidana, Fakultas Hukum, Universitas Udayana

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

KARYA ILMIAH Peluang Bisnis di Bidang Open Source Software

Pertemuan 10. Pembahasan. 1. Faktor Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi IT 2. Kesadaran Hukum 3. Kebutuhan Undang-Undang

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

Problem-based learning (PBL) berbasis teknologi informasi (ICT)

SOAL PRA-UTS ETIKA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk dari jaringan-jaringan computer-komputer yang saling terkoneksi

KEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. muka di kelas yang sudah menjadi rumus umum dalam pendidikan. Adanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

[Year] SILABUS: Referensi GANJIL

Rini Agustina, S.Kom, M.Pd --- Dari berbagai Sumber

Deris Stiawan Fasilkom UNSRI. Pendahuluan

PENGERTIAN CYBER CRIME

HUKUMAN MATI NARAPIDANA NARKOBA DAN HAK ASASI MANUSIA Oleh : Nita Ariyulinda *

Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan

Pengantar Teknologi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

MASYARAKAT INFORMASI

MODEL PENGATURAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

P10 Kejahatan Komputer. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya. Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : Kelas 10 S1-SI 01

BAB I PENDAHULUAN. yang boleh dibilang utama dalam evolusi ini adalah munculnya electronic

SURAT ELEKTRONIK. Surat Elektronik. Mengirim.

Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing

Cyber Crime. Ade Sarah H., M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Teknologi Informasi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini

SOAL ETIKA PROFESI .

BAB I PENDAHULUAN. aktif selama 24 jam setiap harinya sepanjang tahun. Cropmarks Studio adalah sebuah web developer dan IT konsultan yang

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. daya saing dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer, menjadi. tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu.

E-Commerce STIMIK MUHAMMADIYAH BANTEN. Oleh : : Roji Muhidin NIM :

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian. Pelaksanaan tugas jabatan notaris harus berpedoman pada kaidah hukum dan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Informasi Sistem Manajemen Publik

The next big killer application for the Internet is going to be education John Chambers, CEO of Cisco Systems

MASYARAKAT INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

Pengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. dan rekomendasi. Pembahasan dari masing-masing dijelaskan secara runtut sebagai

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

2 Jangan terlalu banyak mengutip. Perlakukan secara pribadi. Jangan gunakan huruf kapital. Jangan Membicarakan Orang Lain. Jangan gunakan CC.

NEW MEDIA & SOCIETY. Perkembangan Media. Rahmadya Putra Nugraha, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting

Transkripsi:

Pertemuan 6 ASPEK TINJAUAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI IT

Aspek Teknologi Semua teknologi adalah pedang bermata dua, ia dapat digunakan untuk tujuan baik dan jahat. Contoh teknologi nuklir dapat memberikan sumber energi tetapi nuklir juga bisa menghancurkan kota hirosima. Seperti halnya juga teknologi komputer, orang yang sudah memiliki keahlian dibidang komputer bisa membuat teknologi yang bermanfaat tetapi tidak jarang yang melakukan kejahatan

Aspek Hukum Hukum untuk mengatur aktivitas di internet terutama yang berhubungan dengan kejahatan maya antara, masih menjadi perdebatan. Ada dua pandangan mengenai hal tersebut : Karakteristik aktivitas di Internet yang bersifat lintas-batas, sehingga tidak lagi tunduk pada batasan-batasan teritorial. Sistem hukum tradisional (the existing law) yang justru bertumpu pada batasan-batasan teritorial dianggap tidak cukup memadai untuk menjawab persoalan-persoalan hukum yang muncul akibat aktivitas di Internet

Dilema yang dihadapi oleh hukum tradisional dalam menghadapi fenomena cyberspace ini merupakan alasan utama perlunya membentuk satu regulasi yang cukup akomodatif terhadap fenomena-fenomena baru yang muncul akibat pemanfaatan Internet. Aturan hukum yang akan dibentuk itu harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan hukum (the legal needs) para pihak yang terlibat didalam traksaksi-transaksi lewat Internet

Aspek Pendidikan Dalam kode etik hacker ada Kepercayaan bahwa berbagi informasi adalah suatu hal yang sangat baik dan berguna, dan sudah merupakan kewajiban (kode etik) bagi seorang hacker untuk membagi hasil penelitiannya dengan cara menulis kode yang "open-source" dan memberikan fasilitas untuk mengakses informasi tersebut dan menggunakan peralatan pendukung apabila memungkinkan. Disini kita bisa melihat adanya proses pembelajaran.

Yang menarik, ternyata dalam dunia hacker terjadi strata-strata (tingkatan) yang diberikan oleh komunitas hacker kepada seseorang karena kepiawaiannya, bukan karena umur atau senioritasnya. Untuk memperoleh pengakuan/derajat, seorang hacker harus mampu membuat program untuk eksploit kelemahan sistem, menulis tutorial (artikel), aktif diskusi di mailing list, membuat situs web dsb."

Aspek Ekonomi Hadirnya masyarakat informasi (information society) yang diyakini sebagai salah satu agenda penting masyarakat dunia di milenium ketiga antara lain ditandai dengan pemanfaatan Internet yang semakin meluas dalam berbagai akitivitas kehidupan manusia, bukan saja di negara-negara maju tapi juga di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Fenomena ini pada gilirannya telah menempatkan informasi sebagai komoditas ekonomi yang sangat penting dan menguntungkan.

Untuk merespon perkembangan ini Amerika Serikat sebagai pioner dalam pemanfaatan Internet telah mengubah paradigma ekonominya dari ekonomi yang berbasis manufaktur menjadi ekonomi yang berbasis jasa (from a manufacturing-based economy to a service-based economy). Akan tetapi pemanfaatan teknologi yang tidak baik (adanya kejahatan dunia maya) bisa mengakibatkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit, di Indonesia tercatat ada 109 kasus yang merupakan Credit Card Fraud (penipuan dengan kartu kredit), korbannya 80% adalah warga Amerika

Aspek Sosial Budaya Akibat yang sangat nyata dari adanya Cyber Crime terhadap kehidupan sosial dan budaya di Indonesia adalah ditolaknya setiap transaksi di internet dengan menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh perbankan Indonesia, masyarakat dunia tidak percaya lagi, hal ini dikarenakan banyak kasus Credit Card Fraud yang dilakukan oleh netter asal Indonesia.

Beberapa alasan mengapa internet memberikan dampak besar dalam segala aspek kehidupan : a. Informasi di Internet dapat diakses 24 jam b. Biaya relatif murah dan bahkan gratis c. Kemudahan akses informasi dalam melakukan transaksi d. Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan e. Materi dapat di up-date dengan mudah f. Pengguna internet telah merambah ke segala penjuru dunia

C. Karakteristik Dunia Maya (menurut Dysson, 1994) : a. Beroperasi secara virtual/maya b. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat c. Dunia maya tidak mengenal batas batas teritorial d. Orang orang yang hidup dalam dunia maya dapat melaksanakan aktivitas nya tanpa menunjukan identitas e. Informasi didalamnya bersifat publik

12.2. Pentingnya Etika di Dunia Maya A. Alasan Pentingnya Etika di dunia maya Perkembangan internet yang begitu pesat menuntut dibuatkannya aturan aturan atau etika beraktifitas di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya etika dalam dunia maya : a. Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda. b. Pengguna internet merupakan orang yang hidup dalam anonymouse, yang mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi c. Bermacam fasilitas di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis / tidak etis d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat yang memungkinkan masuknya penghuni baru. Untuk itu mereka perlu diberi petunjuk agar memahami budaya internet.

B. Contoh Etika berinternet Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet yang ditetapkan oleh IETF ( The internet Enginnering Task Force). IETF adalah sebuah komunitas masyarakat internasional yang terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual dan peneliti yang terkait dengan evolusi arsitektur dan pengoperasian internet.

Berikut salah satu contoh etika yang telah ditetapkan oleh IETF : Netiket one to one communication Adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar individu dalam sebuah dialog. Contoh komunikasi via email. Hal hal yang dilarang : a. Jangan terlalu banyak mengutip b. Perlakukan email secara pribadi c. Hati hati dalam menggunakan huruf kapital d. Jangan membicarakan orang lain e. Jangan menggunakan CC (Carbon Copy) f. Jangan gunakan format HTML g. Jawablah secara masuk akal

Prinsip dasar etika bisnis Sony Keraf (1991) dalam buku Etika bisnis : Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur, mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip dari etika bisnis, antara lain: a. Prinsip otonomi b. Prinsip kejujuran c. Prinsip berbuat baik dantidak berbuat jahat d. Prinsip keadilan e. Prinsip hormat pada diri sendiri

Bisnis di bidang Teknologi Informasi Beberapa kategori bisnis di bidang TI : a. Bisnis di bidang industri perangkat keras bergerak di bidang rekayasa perangkat keras, contoh IBM, Compaq dll b. Bisnis di bidang rekayasa perangkat lunak dilakukan oleh perusahaan atau individu yang menguasai teknik rekayasa yaitu kegiatan engineering yang meliputi analisis, desain, spesifikasi, implementasidan validasi untuk menghasilkan produk perangkat lunak. Contoh : Microsoft, adobe dll c. Bisnis di bidang distribusi dan penjualan barang bisnis yang bergerak di bidang pemasaran produk komputer baik oleh vendor ataupun secara pribadi.

d. Bisnis di bidang pendidikan teknologi informasi Bisa berupa lembaga lembaga kursus komputer sampai dengan perguruan tinggi bidang komputer. e. Bisnis di bidang pemeliharaan teknologi informasi Pemeliharaan bisa dilakukan oleh pengembang melalui divisi technical support atau spesialisasi bidang maintenance dan teknisi Tantangan umum bisnis di bidang TI : a. Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat b. Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi c. Tantangan pergaulan internasional d. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi e. Tantangan pengembangan sumber daya manusia

SOAL -SOAL 1. Era internet memberikan dampak yang cukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan.era tersebut menimbulkan munculnya peluang baru untuk membangun dan memperbaiki pendidikan,bisnis,layanan pemerintah dan demokrasi.jelaskan beberapa hal yang menyebabkan pesatnya perkembangan era internet hingga memiliki dampak yang sangat luas atas pemakaiannya dalam bidang tersebut! 2. Salah satu karakteristik cyberspace adalah beroperasi secara virtual dan tidak mengenal batas teritorial.jelaskan maksud tersebut dan pengaruhnya terhadap arti penting kode etik dalam dunia tersebut!