Kejahatan Mayantara (Cybercrime)
|
|
- Yenny Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kejahatan Mayantara (Cybercrime) Dalam era globalisasi memberikan pengaruh thd perkembangan teknologi informasi, shg telah memberikan pengaruh thd terjadinya berbagai bentuk kejahatan yg sifatnya modern yg dampak negatifnya lbh besar drpd kejahatan konvensional. Kejahatan di bidang teknologi informasi / kejahatan mayantara dpt digolongkan sbg white colour crime krn pelaku cybercrime adl : org yg menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya / ahli dibidangnya.
2 Kejahatan teknologi informasi / cybercrime, sering dilakukan scr transnasional / melintasi batas negara shg dua kriteria kejahatan melekat sekaligus dlm cybercrime, yi.: a) White colour crime; b) Transnational crime. Karakteristik cybercrime, adl: 1) Perbuatan yg dilakukan scr ilegal, tanpa hak / tdk etis tsb terjadi dlm ruang/wilayah siber/cyber (cyberspace), shg tdk dpt dipastikan yurisdiksi negara mana yg berlaku thd pelakunya.
3 2) Perbuatan tsb dilakukan dg menggunakan peralatan yg terhubung dg internet. 3) Perbuatan tsb mengakibatkan kerugian materiil maupun imateriil (waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, kerahasian informasi) yg cenderung lebih besar dibandingkan dg kejahatan konvensional. 4) Pelaku adl org yg menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya. 5) Perbuatan tersebut sering dilakukan scr transnasional / melintasi batas negara.
4 Klasifikasi cybercrime : 1) Kejahatan2 yg menyangkut data / informasi komputer; 2) Kejahatan2 yg menyangkut program / software komputer; 3) Pemakaian fasilitas2 komputer tanpa wewenang u/ kepentingan2 yg tdk sesuai dg tujuan pengelolaan / operasinya; 4) Tindakan2 yg menggangu operasi komputer; 5) Tindakan merusak peralatan komputer / peralatan yg berhubungan dg komputer / sarana penunjangnya.
5 Perbedaan Cybercrime dengan Kejahatan Konvensional Cybercrime : a) Terdapat penggunaan TI; b) Alat bukti digital; c) Pelaksanaan kejahatan : non fisik (cyberspace); d) Proses penyidikan melibatkan laboratorium forensic komputer; e) Sebagian proses penyidikan dilakukan scr virtual undercover; f) Penanganan komputer sebagai TKP (crime scene); g) Dalam proses persidangan, keterangan ahli menggunakan ahli TI.
6 Kejahatan konvensional : a) Tdk ada penggunaan TI secara langsung; b) Alat bukti : bukti fisik (terbatas menurut pasal 184 KUHAP); c) Pelaku & korban biasanya berada dalam satu tempat; d) Pelaksanaan penyidikan tidak melibatkan laboratorium komputer; e) Proses penyidikan dilakukan di dunia nyata; f) Tdk ada penanganan komputer sebagai TKP; g) Dlm proses persidangan, keterangan ahli tdk menggunakan ahli TI.
7 Kejahatan yg berhubungan erat dg penggunaan teknologi informasi yg berbasis utama komputer & jaringan telekomunikasi dpt dikelompokkan dlm bbrp bentuk, yi: 1. Unauthorized Access to Computer System and Service Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki / menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.
8 ex: hacker yg mengganti nama parpol dlm penghitungan suara pileg di situs KPU, karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. 2. Illegal Contents Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
9 ex: memasukan data yg berhubungan dg pornografi. 3. Data Forgery Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen2 penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. ex: Kejahatan yg ditujukan pada dokumen2 e- commerce dengan membuat se-olah2 terjadi "salah ketik" yg pd akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yg dpt saja disalah gunakan o/ pelaku.
10 4. Cyber Espionage Merupakan kejahatan yg memanfaatkan jaringan internet u/ melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. 5. Cyber Sabotage and Extortion Kejahatan ini dilakukan dg membuat gangguan, perusakan / penghancuran terhadap suatu data, program komputer / sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet.
11 6. Offense Against Intellectual Property Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yg dimiliki pihak lain di Internet. ex: peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal.
12 7. Infringements of Privacy Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yg tersimpan pd formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yg apabila diketahui o/ orang lain maka dpt merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Seminar Nasional IT Ethics, Regulation & Cyber Law III
Seminar Nasional IT Ethics, Regulation & Cyber Law III Tema : Kejahatan Multimedia di Media Sosial @HOM Platinum Hotel Yogyakarta, 17 Nopember 2015 Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd, CEH, CHFI wahyudi@bsi.ac.id
Lebih terperinciDefinisi Cybercrime. Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom)
Definisi Cybercrime Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom) Fathirma ruf 13917213 PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi
Lebih terperinci[ Cybercrime ] Presentasi Kelompok VI Mata Kuliah Etika Profesi STMIK El-Rahma Yogyakarta
[ Cybercrime ] Presentasi Kelompok VI Mata Kuliah Etika Profesi STMIK El-Rahma Yogyakarta Anggota Kelompok Wisnu R. Riyadi Yuwono F. Widodo Fathur Rahman Yherry Afriandi Rendy Pranalelza Pengertian Cybercrime
Lebih terperinciCyber Crime. Ade Sarah H., M.Kom
Cyber Crime Ade Sarah H., M.Kom Cybercrime adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi. Karakteristik
Lebih terperinciPertemuan ke 2 Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. Sistem Informasi STMIK BINA NUSANTARA JAYA
Keamanan Komputer Pertemuan ke 2 Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. Sistem Informasi STMIK BINA NUSANTARA JAYA Mengapa Keamanan Komputer dibutuhkan? Information-Based Society menyebabkan nilai informasi menjadi
Lebih terperinciPelanggaran Hak Cipta
LOGO Pelanggaran Hak Cipta Hak cipta adalah hak bagi seseorang atau kelompok orang atas sebuah hasil ciptaan untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin kepada pihak lain untuk
Lebih terperinciCyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan
CYBER CRIME Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan Kejahatan kerah putih (white collar crime) Kejahatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI TINDAK PIDANA CYBER CRIME (MAYANTARA)
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI TINDAK PIDANA CYBER CRIME (MAYANTARA) A. Pengertian Cyber Crime Membahas masalah cyber crime tidak lepas dari permasalahan keamanan jaringan komputer atau keamanan informasi
Lebih terperincicybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime
cybercrime Kriminalitas dunia maya (cybercrime) atau kriminalitas di internet adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum di
Lebih terperinciThere are no translations available.
There are no translations available. Sejalan dengan kemajuan teknologi informatika yang demikian pesat, melahirkan internet sebagai sebuah fenomena dalam kehidupan umat manusia. Internet, yang didefinisikan
Lebih terperinciBAB II KEJAHATAN PEMBOBOLAN WEBSITE SEBAGAI BENTUK KEJAHATAN DI BIDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
BAB II KEJAHATAN PEMBOBOLAN WEBSITE SEBAGAI BENTUK KEJAHATAN DI BIDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK A. Perbuatan-Perbuatan Pidana Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM CYBER CRIME. dalam kehidupan masyarakat itu berada. Kejahatan merupakan cap atau
BAB III TINJAUAN UMUM CYBER CRIME A. Pengertian Kejahatan Berbicara tentang kejahatan sebenarnya tidak lepas dari dunia nyata dalam kehidupan masyarakat itu berada. Kejahatan merupakan cap atau sebutan
Lebih terperinciPembahasan : 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk-Bentuk Cybercrime
Pertemuan 4 Pembahasan : 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk-Bentuk Cybercrime I. Definisi Cybercrime Pada awalnya, cyber crime didefinisikan sebagai kejahatan komputer. Menurut
Lebih terperinciP10 Kejahatan Komputer. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P10 Kejahatan Komputer A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Pendahuluan 2 Pendahuluan Sekarang komputer Identik dengan Internet Saat ini siapa yg dalam sehari tidak menggunakan Internet??? Apa
Lebih terperinciPertemuan 4 CYBERCRIME
Pertemuan 4 CYBERCRIME Pembahasan : 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk-Bentuk Cybercrime I. Definisi Cybercrime Pada awalnya, cyber crime didefinisikan sebagai kejahatan komputer.
Lebih terperinciCybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. cybercrime dapat didefinisikan sebagai perbuatan
Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. cybercrime dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet
Lebih terperinciMakalah Etika Profesi TI Illegal Content dan Data Forgery
Makalah Etika Profesi TI Illegal Content dan Data Forgery Oleh : Nindya Pradita Permatasari (2110121020) Prastio Adam (2110121021) 4 D4 IT A POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA TEKNIK INFORMATIKA 2015
Lebih terperinciN. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2
N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian Jenis-jenis ancaman (threats) melalui IT, Kasus-kasus
Lebih terperinciCYBERCRIME & CYBERLAW
CYBERCRIME & CYBERLAW Disampaikan oleh : SUHENDAR 12100208 BAHRUDIN 12100213 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Masalah-masalah cybercrime selalu menjadi masalah yang menarik. Di Indonesia penanganan permasalahan
Lebih terperinciModus Kejahatan dalam Teknologi Informasi
Modus Kejahatan dalam Teknologi Informasi Etika Profesi/Hukum SISFO Suryo Widiantoro Senin, 14 September 2009 Sebuah Pengantar Trend perkembangan teknologi informasi, terutama internet Dampak negatif seperti
Lebih terperinciPengertian Cybercrime
Pengertian Cybercrime MODUS-MODUS KEJAHATAN DALAM DUNIA MAYA (Cybercrime) Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. Beberapa pendapat mengindentikkan
Lebih terperinciPENGERTIAN CYBER CRIME
PENGERTIAN CYBER CRIME Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi semakin pesat saja. Dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi informasi dan komunikasi,
Lebih terperinciMODUS-MODUS KEJAHATAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
MODUS-MODUS KEJAHATAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI Kebutuhan akan teknologi Jaringan Komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui Internet pula kegiatan komunitas komersial
Lebih terperinciKOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom
KOMPUTER DAN MASYARAKAT Mia Fitriawati S.Kom Cybercrime Adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Karakteristik: Kejahatan kerah biru (blue
Lebih terperinciBab 5 ETIKA PROFESI PADA TEKNOLOGI INFORMASI
Bab 5 ETIKA PROFESI PADA TEKNOLOGI INFORMASI 5.1 Pendahuluan Pada masa sekarang ini yang di sebut-sebut dengan masa kebebasan demokrasi, kebebasan berpendapat dan kebebasan berkreasi banyak disalah artikan.
Lebih terperinciUPAYA PEMBUKTIAN OLEH APARAT PENEGAK HUKUM DALAM RANGKA MENCARI KEBENARAN MATERIIL DALAM PERKARA PIDANA CYBERCRIME
UPAYA PEMBUKTIAN OLEH APARAT PENEGAK HUKUM DALAM RANGKA MENCARI KEBENARAN MATERIIL DALAM PERKARA PIDANA CYBERCRIME Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi Strata I pada Jurusan Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui kebijakan hukum pidana tidak merupakan satu-satunya cara yang. sebagai salah satu dari sarana kontrol masyarakat (sosial).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keunggulan komputer berupa kecepatan dan ketelitiannya dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga dapat menekan jumlah tenaga kerja, biaya serta memperkecil kemungkinan
Lebih terperinciFUNGSI HUKUM MENGHADAPI TRANSFORMASI SOSIAL DUNIA MAYA
FUNGSI HUKUM MENGHADAPI TRANSFORMASI SOSIAL DUNIA MAYA Elisabeth Program Studi Komputerisasi Akuntansi STMIK Profesional Makassar lisastmikprof@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciINFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS
INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS Chapter 5 Management Information Systems, 10th Edition, Raymond McLeod,Jr, George P. Schell, Pearson Education Pokok Bahasan Hubungan SI dengan isu-isu etika dan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan peradaban
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Oleh karena itu, semakin modern sebuah peradaban, semakin modern pula teknologi serta bentuk
Lebih terperinciPENGATURAN TINDAK PIDANA MAYANTARA (CYBER CRIME) DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA
223 PENGATURAN TINDAK PIDANA MAYANTARA (CYBER CRIME) DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA M.Syukri Akub Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Jl.Perintis Kemerdekaan KM.10 Makassar email : syukri.akub@ymail.com
Lebih terperinciPenyalahgunaaan TIK serta Dampaknya
Penyalahgunaaan TIK serta Dampaknya Goals 1. Memahami berbagai dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta masalahmasalah yang ditimbulkan 2. Membentengi diri dari dampak buruk yang
Lebih terperinciDampak Sosial e-commerce
Pertemuan ke-12 Pengantar e-commerce Hukum, Etika dan Dampak Sosial e-commerce SUB POKOK BAHASAN 1. Pengantar Hukum, Etika dan Dampak Sosial e-commerce 2. Isu Legalitas e-commerce 2 Fakta Indonesia masuk
Lebih terperinciBAB 10 KEAMANAN SISTEM
BAB 10 KEAMANAN SISTEM Keamanan sistem mengacu pada perlidungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak pihak yang tidak berwenang. Perusahaan menerapkan suatu program keamanan
Lebih terperinciPENANGGULANGAN KEJAHATAN DI DUNIA MAYA (CYBERCRIME)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 327~332 PENANGGULANGAN KEJAHATAN DI DUNIA MAYA (CYBERCRIME) 327 Ahmad Yani AMIK BSI Jakarta e-mail: ahmad.amy@bsi.ac.id Abstrak Kejahatan
Lebih terperinciEtika Komputer dan Cyber Crime
Etika Komputer dan Cyber Crime AGUS SEVTIANA, S.T. E-mail : GUSEVA17@YAHOO.CO.ID Lisensi Dokumen : Copyright 2009 ( http://my.cic.ac.id/stmik/module/blog ) Seluruh tulisan di dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciPENANGANAN KASUS CYBER CRIME DI KOTA MAKASSAR (Studi Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Besar Makassar)
20 Volume XI Nomor 1, April 2016 PENANGANAN KASUS CYBER CRIME DI KOTA MAKASSAR (Studi Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Besar Makassar) Oleh: A. ACO AGUS Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Lebih terperinciIndonesia termasuk negara yang tertinggal dalam hal pengaturan undang-undang ite. UU yang mengatur ITE di Indonesia dikenal denga
Pendahuluan Pada tanggal 25 Maret 2008 pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) telah mengesahkan undang undang baru tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi tingkat budaya dan semakin modern suatu bangsa, maka semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan industri yang merupakan hasil dari budaya manusia membawa dampak positif, dalam arti teknologi dapat di daya gunakan untuk kepentingan
Lebih terperinciA. Pengertian Cybercrime
A. Pengertian Cybercrime Cybercrime berasal dari kata cyber yang berarti dunia maya atau internet dan crime yang berarti kejahatan.jadi secara asal kata cybercrime mempunyai pengertian segala bentuk kejahatan
Lebih terperinciMATA KULIAH ETIKA BISNIS
MATA KULIAH ETIKA BISNIS [KODE/SKS : IT023270/ 2 SKS] BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS? Etika Terapan Etika Profesi Menuju Bisnis Sebagai Profesi Luhur Bisnis, bisa menjadi sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG CYBER CRIME. jaringan komputer atau keamanan informasi berbasis internet dalam era global ini,
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG CYBER CRIME A. Pengertian Cyber Crime Berbicara masalah cyber crime tidak lepas dari permasalahan keamanan jaringan komputer atau keamanan informasi berbasis internet dalam
Lebih terperinciLex Crimen Vol. II/No. 5/September/2013
PERBANDINGAN HUKUM PENGATURAN YURISDIKSI TINDAK PIDANA SIBER DI INDONESIA DAN DI AFRIKA SELATAN 1 Oleh: Herlyanty Yuliana Anggraeny Bawole 2 A. PENDAHULUAN Berbagai penemuan di bidang teknologi, informasi,
Lebih terperinciMODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] MODUL 8. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D
MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] MODUL 8 Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 1 2
Lebih terperinciOleh: R.Caesalino Wahyu Putra IGN.Parikesit Widiatedja Bagian Hukum Pidana, Fakultas Hukum, Universitas Udayana
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN PENCURIAN INFORMASI PRIBADI MELALUI DUNIA CYBER DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU ITE) Oleh: R.Caesalino Wahyu
Lebih terperinciCYBER CRIME DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA CYBER CRIME IN INDONESIA LAW SYSTEM
34 CYBER CRIME DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA CYBER CRIME IN INDONESIA LAW SYSTEM Fiorida Mathilda (Staf Pengajar UP MKU Politeknik Negeri Bandung) ABSTRAK Penggunaan teknologi komputer, telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kedudukan yang penting bagi sebuah kemajuan bangsa.seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi telah menjadi pendorong lahirnya era perkembangan teknologi informasi.fenomena kecepatan perkembangan teknologi informasi ini telah merebak di seluruh
Lebih terperinciCYBER LAW & CYBER CRIME
CYBER LAW & CYBER CRIME Di susun Oleh: Erni Dwi Larasati ( 18120251 ) Desi Nur Anggraini ( 12129972 ) Kelas: 12.4B.04 DEFINISI CYBER CRIME Cybercrime merupakan bentik-bentuk kejahatan yang timbul karena
Lebih terperinciBIODATA SINGKAT : PENDIDIKAN : : CATUR HARI SANTOSA, SH, MH TEMPAT & TGL LAHIR : BANDUNG, 01 JANUARI 1972 NRP : : KOMISARIS POLISI
BIODATA SINGKAT : N A M A : CATUR HARI SANTOSA, SH, MH TEMPAT & TGL LAHIR : BANDUNG, 01 JANUARI 1972 NRP : 72010018 PANGKAT : KOMISARIS POLISI JABATAN NO HP : 081394425729 PENDIDIKAN : : KANIT IV (CYBER
Lebih terperinciBAB 3 Peran Dan Dampak Pengunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
BAB 3 Peran Dan Dampak Pengunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Standart Kompetensi Memahami penggunaan mendatang. teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa Kompetensi Dasar Menjelaskan
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA CYBERCRIME. A. Pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana cybercrime.
BAB II PENGATURAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA CYBERCRIME A. Pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana cybercrime. Dunia maya (cyberspace) adalah media yang tidak mengenal batas, baik batas-batas
Lebih terperinciCONTOH KASUS CYBER CRIME (KEJAHATAN DI DUNIA MAYA)
CONTOH KASUS CYBER CRIME (KEJAHATAN DI DUNIA MAYA) Mungkin istilah Cyber Crime sudah tidak asing lagi bagi kita, dimana istilah cyber crime itu sendiri adalah suatu tindakan yang menjurus pada tindakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dari tahun ke tahun semakin cepat. Hal yang paling
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa di era globalisasi perkembangan dan kemajuan teknologi dari tahun ke tahun semakin cepat. Hal yang paling menonjol adalah dengan hadirnya
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum. Universitas Kristen Satya Wacana
PENGATURAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENYALAHGUNAAN SOFTWARE SEBAGAI SARANA KEJAHATAN CYBERPORN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK SKRIPSI Diajukan Sebagai
Lebih terperinciSejarah Etika Komputer. Pengertian Etika Komputer. Tokoh-tokoh Pelopor Etika Komputer. Sejarah & Tokoh-tokoh Pelopor Etikom.
Sejarah Etika Komputer Fakultas Ilmu Komputer Dian Nuswantoro Pokok Bahasan: Tokoh Pelopor Etika Komputer Pandangan dalam Cakupan Etika komputer Isu-isu Pokok Etika Komputer Kejahatan Komputer 1 2 Pengertian
Lebih terperincic. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM
c. Politik Hukum Materiil Bagian dr politik hk yg mengkaji isi kebijakan pemerintah dlm menetapkan hk yg berlaku. Isi kebijakan pemerintah mnrt Dye: Apapun yg dipilih o/ pemerintah u/ dilakukan / tdk dilakukan.
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN TEKNOLOGI INFORMASI (CYBER CRIME) Pristika Handayani Dosen Tetap Prodi Ilmu Hukum UNRIKA
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN TEKNOLOGI INFORMASI (CYBER CRIME) Pristika Handayani Dosen Tetap Prodi Ilmu Hukum UNRIKA ABSTRAK Teknologi pada saat ini sudah semakin maju dan canggih. Seiiring dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berkembang dari waktu kewaktu semakin pesat. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang penting bagi manusia, karena pendidikan merupakan pengembangan pemberdaya manusia (SDM). Pada saat ini pendidikan dituntut peranannya
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi Etika & Dampak Sosial Teknologi Informasi Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 1/7/2016 Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah: Ilmu tentang apa yang
Lebih terperinciDisarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan
Disarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan Tanggung jawab sosial perusahaan mempunyai kaitan yg erat dg penegakan keadilan dlm masyarakat umumnya dan bisnis khususnya. Tanggung jawab sosial
Lebih terperinciPANANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBER CRIME) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA (STUDI DI DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA)
PANANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBER CRIME) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA (STUDI DI DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA) Diajukan Oleh : Nama : Gabe Ferdinal Hutagalung Nim
Lebih terperinciCybercrime. Jenis Cybercrime :
Cybercrime Cybercrime dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi. Jenis Cybercrime
Lebih terperinciKEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA
KEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA Oleh: Etty Susilowati COPYRIGHT BY ETTY'S ERA INFORMASI TEKNOLOGI TERJADI PERKEMBANGAN TELEMATIKA YANG SANGAT SIGNIFIKAN
Lebih terperinciPeraturan Tertulis dan Tidak Tertulis. Tim Dosen PTIK
Etika dalam TIK, Peraturan Tertulis dan Tidak Tertulis Oleh: Tim Dosen PTIK Peraturan Tidak Tertulis NETIQUETTE Netiquette Singkatan dari Network Etiquette atau Internet Etiquette Merupakan konvensi dalam
Lebih terperincioleh perdagangan secara konvensional. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah arena baru yang lazim disebut dengan dunia maya. Dalam hal ini setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia antara lain globalisasi dalam bidang informasi, bidang teknologi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi saat ini kian pesat berkembang di dunia termasuk di Indonesia antara lain globalisasi dalam bidang informasi, bidang teknologi, bidang ekonomi, bidang
Lebih terperinciUniversitas Trunojoyo Madura Program Studi : Sistem Informasi Dosen : Wahyudi Setiawan,S.Kom,M.Kom CYBER CRIME ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI.
Universitas Trunojoyo Madura Program Studi : Sistem Informasi Dosen : Wahyudi Setiawan,S.Kom,M.Kom CYBER CRIME ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI Pertemuan 2 Bahasan Pendahuluan Definisi Sejarah Evolusi Cyber threat
Lebih terperinciMengejar Aset Tipibank KBP. AGUNG SETYA
Mengejar Aset Tipibank KBP. AGUNG SETYA Anekdot : Tindak Pidana Perbankan SIFATNYA NON CONCEALMENT jenis kejahatan bank yg dilakukan tanpa upaya manipulasi laporan atau catatan keuangan bank. CONCEALMENT
Lebih terperinciPERAN HUKUM DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL DAN KEJAHATAN DUNIA MAYA. Bintang Ayu Soraya. Dika Arum Permatasari. Nurlaila Yukamujrisa.
PERAN HUKUM DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL DAN KEJAHATAN DUNIA MAYA Bintang Ayu Soraya Dika Arum Permatasari Nurlaila Yukamujrisa Abstract The objective of this research is to get a deep explanation
Lebih terperinciJoeni Arianto Kurniawan, S. H. 11/07/2008 Joeni Arianto Kurniawan, S. H. - Hk Acara Pidana
Oleh: Joeni Arianto Kurniawan, S. H. 11/07/2008 Joeni Arianto Kurniawan, S. H. - Hk Acara Pidana 1 HUKUM ACARA PIDANA Hukum acara hukum formil Hk Acara Pidana (HAPID): Hukum Pidana Formil, yaitu sbg aturan
Lebih terperinciPengantar Hukum Pidana Joeni Arianto Kurniawan,S.H.
Pengantar HUKUM PIDANA bäx{m Joeni Arianto Kurniawan, S. H. Latar Belakang & Hakekat Hukum Pidana: Manusia kepentingan selaras interaksi tidak selaras Manusia kepentingan Pemenuhan kepentingan dg memperhatikan
Lebih terperinciETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI. potensi-potensi kerugian yang disebabkan pemanfaatan teknologi informasi yang kurang
ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI 18.1 Dampak Pemanfaatan Teknologi Informasi I Made Wiryana, pakar teknologi informasi Indonesia, memberikan pendapat bahwa potensi-potensi kerugian yang disebabkan
Lebih terperinciPembahasan. 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk Bentuk Cybercrime. I. Definisi Cybercrime EPTIK /04/2013
Pembahasan 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk Bentuk Cybercrime I. Definisi Cybercrime Cyber Crime adalah bentuk kriminal dengan menggunakan internet dan komputer sebagai alat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. A. Tugas Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia. Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
14 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tugas Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia Kepolisian Negara Republik Indonesia telah mempunyai seperangkat aturan mengenai tugas dan wewenang yang diatur secara tegas
Lebih terperinciHukum Acara Pidana disebut hukum pidana formal, untuk membedakan dgn hukum pidana materiil.
PENGERTIAN HUKUM ACARA PIDANA Hukum Acara Pidana disebut hukum pidana formal, untuk membedakan dgn hukum pidana materiil. Hukum Pidana Materiil : berisi petunjuk & uraian tentang delik, peraturan tentang
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Implementasi Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Implementasi Knowledge Management Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Memahami bagaimana cara penerapan atau implementasi knowledge management terhadap perusahaan atau organisasi.
Lebih terperinciMAKALAH BENTUK-BENTUK DAN UPAYA PENANGGULANGAN KEJAHATAN SIBER
i MAKALAH BENTUK-BENTUK DAN UPAYA PENANGGULANGAN KEJAHATAN SIBER (study implementasi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik) Oleh: KELOMPOK IV KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy
Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi Logika Fuzzy 1 Fitur Fungsi Keanggotaan Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy: Core (inti) Support (pendukung) Boundary (batas) 2 (a) (b) Himp. Fuzzy
Lebih terperinciKEABSAHAN STATUS FACEBOOK SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA JURNAL ILMIAH. Oleh : ANNA RAHMANIA RAMADHAN D1A 009 135
KEABSAHAN STATUS FACEBOOK SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA JURNAL ILMIAH Oleh : ANNA RAHMANIA RAMADHAN D1A 009 135 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM 2013 HALAMAN PENGESAHAN JURNAL ILMIAH
Lebih terperinciVegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM
Sistem keuangan adalah suatu sistem yg dibentuk oleh lembaga-2 yg mempunyai kompetensi yg berkaitan dengan seluk-beluk di bidang keuangan. Sistem keuangan (financial system) merupakan satu kesatuan sistem
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan diratifikasinya konvensi Transnational Orgainized Crime oleh
108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dengan diratifikasinya konvensi Transnational Orgainized Crime oleh indonesia dalam bentuk Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Pengesahan United Nations
Lebih terperinciKonsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1
Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional Pertemuan ke-1 SEJARAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN KONSEP DASAR PERDAGANGAN 1) Urgensi Perdagangan 2) Sejarah singkat perdagangan 3) Hak Kekayaan
Lebih terperinciNetiquette. Apa itu netiquette? Netiquette = Network + Etiquette
Netiquette Apa itu netiquette? Netiquette = Network + Etiquette Jadi, netiquette dapat diartikan sebagai tata cara yang mengatur sikap dan prilaku dalam jaringan komputer atau internet Mengapa harus ada
Lebih terperincismartphone, internet dan banyak sekali macam-macamnya. Di mana kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat di dunia, terutama di Indonesia yang tidak mau ketinggalan dalam
Lebih terperinciPertemuan 6 ASPEK TINJAUAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI IT
Pertemuan 6 ASPEK TINJAUAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI IT Aspek Teknologi Semua teknologi adalah pedang bermata dua, ia dapat digunakan untuk tujuan baik dan jahat. Contoh teknologi nuklir dapat memberikan
Lebih terperinciANALISIS & SELEKSI AITEM
ANALISIS & SELEKSI AITEM Kualitas skala psikologi sangat ditentukan oleh kualitas aitem-aitem di dlmnya. Hanya aitem2 yg ditulis dgn m ikuti blue-print dan bimbingan kaidah penulisan yg benar sajalah yg
Lebih terperinciOleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya
ETIKA KOMPUTER Oleh Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom / Teknik Informatika Untag Surabaya Materi 1. Sejarah dan Perkembangan Etika Komputer 2. Etika dan Teknologi Informasi 3. Hukum pada Teknologi Informasi
Lebih terperinciJENIS PELANGGARAN KODE ETIK BIDANG IT
JENIS PELANGGARAN KODE ETIK BIDANG IT HACKER DAN CRACKER Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dibidang komputer dan mampu membuat
Lebih terperinciJURNAL LANGKAH KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN PERDAGANGAN ONLINE. Diajukan Oleh : DANING WIKU ANJARWI NPM :
JURNAL LANGKAH KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN PERDAGANGAN ONLINE Diajukan Oleh : DANING WIKU ANJARWI NPM : 100510322 Program Studi Program Kekhususan : Ilmu Hukum : Peradilan dan
Lebih terperinciCybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet. The U.S Department of Justice memberikan
Pertemuan 4 Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet. The U.S Department of Justice memberikan pengertian computer crime sebagai :.. Any illegal
Lebih terperinciSISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI Keamanan Teknologi Informasi Himawat Aryadita, Widhi Hayuhardika, & Denny Sagita Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email : dl@ub.ac.id Pendahuluan
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA DENGAN AKBP AUDIE LATUHERY KASAT CYBERCRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA
HASIL WAWANCARA DENGAN AKBP AUDIE LATUHERY KASAT CYBERCRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA 1. Bagaimanakah proses pemeriksaan kasus yang dilakukan polisi setelah adanya pengaduan dari masyarakat? Setelah
Lebih terperinciPrinsip-Prinsip Hukum Acara Pidana. 2. Prinsip penggabungan pidana dg tuntutan ganti rugi.
Prinsip-Prinsip Hukum Acara Pidana 1. Prinsip pembatasan penahanan. 2. Prinsip penggabungan pidana dg tuntutan ganti rugi. 3. Prinsip diferensiasi fungsional. 4. Prinsip saling koordinasi. 1 ad. 1. Pembatasan
Lebih terperinci10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI Masalah etika dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi, Menurut Richard Mason : privasi akurasi property
Lebih terperinciJENIS PENELITIAN KE-2
JENIS PENELITIAN KE-2 PENELITIAN KORELASI PENGERTIAN PEN.KORELASI Pen.korelasi adl: penelitian yg melihat hubungan antara variabel. Dua atau lebih variabel diteliti untuk melihat hubungan yg terjadi diantara
Lebih terperinciBAB III TINDAKAN PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK PADA JEJARING SOSIAL DI MEDIA INTERNET. Kemajuan teknologi sangat potensial terhadap munculnya berbagai
BAB III TINDAKAN PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK PADA JEJARING SOSIAL DI MEDIA INTERNET A. Situs Jejaring Sosial Kemajuan teknologi sangat potensial terhadap munculnya berbagai bentuk tindak pidana, internet
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN KEJAHATAN INTERNET DALAM BEBERAPA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku
BAB II PENGATURAN KEJAHATAN INTERNET DALAM BEBERAPA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku masyarakat dan peradaban manusia secara global. Selain itu, perkembangan
Lebih terperinciOleh ALI SHODIKIN, SH MUHAMMADIYAH 5
Jaringan Komputer? Merup Kumpulan dari beberapa Komputer yang saling berhubungan, yang terdiri dari Komputer Server & Komputer Client Komputer Server Fungsi : ~ Melayani pengiriman & penerimaan data atau
Lebih terperinciPERKEMBANGAN CYBERCRIME DAN UPAYA PENANGANANNYA DI INDONESIA OLEH POLRI *) Oleh : Kombes (Pol) Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M 1
PERKEMBANGAN CYBERCRIME DAN UPAYA PENANGANANNYA DI INDONESIA OLEH POLRI *) Oleh : Kombes (Pol) Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M 1 PENDAHULUAN Kebutuhan dan penggunaan akan teknologi informasi yang diaplikasikan
Lebih terperinci