12/10/2011 KELOMPOK? PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI TIPE KELOMPOK

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

PENGERTIAN KELOMPOK DAN TIM

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK

Perilaku Keorganisasian IT

PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK. Bab 9 PERILAKU ORGANISASI

PENTINGNYA KOMUNIKASI

Komunikasi. mengumpulkan informasi internal & eksternal. mendistribusikan informasi pada bawahan maupun pada pihak luar. sebagai pembuat keputusan.

9. PROSES ORGANISASI

Pengertian Kelompok adalah himpunan atau kesatuan manusia yang saling berinteraksi,dan saling bergantung untuk mencapai sasaran-sasaran tertentu.

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

II. LANDASAN TEORI. seluruh faktor yang terdapat di perusahaan. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,

WE CANNOT NOT COMMUNICATE

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

MAKALAH KELOMPOK DAN TIM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. Manajemen merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

BAB XIII KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Komunikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

KONFLIK DAN STRES KERJA

Konsep Manajemen Proyek

Yogi Suwarno, SIP. MA. Disampaikan pada PENINGKATAN KAPASITAS SUPERVISI MANAJER PD PAL JAYA Jakarta, 14 Agustus 2010

BAB I PENDAHULUAN. situasi persaingan khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang sejenis menjadi

Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis,

INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILL. Presented by : Dr. Mohammad Yamien,M.Si

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang menitik beratkan perhatiannya terhadap masalah yang berhubungan

PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

NAMA KELOMPOK 3 : KELAS : 12.2I.07

BAB II LANDASAN TEORI

24/03/ Sumber 2. Komunikator 3. Pesan (message) 4. Chanel (saluran) 5. Penerima(komunikan) 6. Effect (hasil) 7.

BAB V Perilaku Konsumen pada Pasar Konsumsi dan Pasar Bisnis

Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BEBERAPA DEFINISI KOMUNIKASI JADI...

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

Pengertian Komunikasi

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu

MANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi


DEFINISI MOTIVASI. Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha seorang. Komponen Motivasi : Intensitas, arah dan ketekunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. TERDIRI DARI HUB PEKERJAAN DAN KELOMPOK PEKERJAAN YANG RELATIF TETAP DAN STABIL. 2. KEPUTUSAN MANAJERIAL MENENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II LANDASAN TEORI

WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan. Yogyakarta, Juni 2010 MAKALAH. Otda & Konflik Tata Ruang Publik. Oleh: Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM

Penempatan Pegawai. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS)

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

Pengertian Komunikasi

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

Kolaborasi (Collaboration)

BAB II LANDASAN TEORI. Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang

BAB I PENDAHULUAN. tanpa komunikasi tidak akan terjadi interaksi dan tidak terjadi saling tukar

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMUNIKASI DAN SISTIM INFORMASI

PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BERBASIS KOMPETENSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nama : zidni karimatan nisa Nim : Prodi : system informasi

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

Pertemuan 12 Manajemen Komunikasi

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

BAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN KODE / SKS : KD / 3 SKS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Karyawan Manusia. Material Needs. Social Needs. Makhluk Sosial KELOMPOK FORMAL KELOMPOK INFORMAL. Kinerja Organisasi

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Hendri Sopryadi, M.T.I

Komunikasi. prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Transkripsi:

KELOMPOK? PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI M5 & M6 Kumpulan yang terdiri dari dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantungan, yang saling bergabung g untuk mencapai tujuan tertentu. Source: Gibson TIPE KELOMPOK 1. Kelompok formal - Suatu kelompok kerja yang ditandai dengan struktur organisasi, aturan, fungsi dan lain-lain a. Kelompok Komando (command group) Kelompok yang tersusun oleh atasan dan bawahan dan ditentukan oleh bagan organisasi b. Kelompok Tugas (task group) Kelompok yang ditetapkan secara organisasional yang bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas TIPE KELOMPOK 2. Kelompok informal - Suatu kelompok yang tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, terdiri dari dua tipe yaitu : a. Kelompok Kepentingan (interest group) Kelompok yang bekerja sama untuk mencapai suatu sasaran khusus yang menjadi kepedulian bersama b. Kelompok Persahabatan (friendship group) Kelompok yang bersama-sama karena mempunyai kesamaan karakter 1

ALASAN BERKELOMPOK Keamanan Status Harga diri Afiliasi/pertalian Kekuasaan Pencapaian Tujuan TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK Model 5 Tahap Pembentukan/forming Keributan/storming Penormaan/norming Pelaksanaan/performing Penundaan/adjourning KESUKSESAN KELOMPOK Kondisi Internal Kemampuan anggotanya Ukuran kelompok Tingkat konflik Tekanan informal pd anggota kelompok Kondisi Eksternal KONDISI EKSTERNAL KELOMPOK 1. Strategi organisasi 2. Struktur wewenang/otoritas 3. Aturan formal 4. Sumber daya organisasi 5. Proses seleksi 6. Penilaian prestasi dan sistem imbalan 7. Budaya organisasi 8. Kondisi kerja 2

STRUKTUR KELOMPOK Kepemimpinan formal Peran seperangkat pola perilaku yg diharapkan dr seseorang yg menduduki posisi tertentu dalam unit sosial tertentu Identitas peran: sikap & perilaku yg konsisten dengan perannya dalam kelompok Persepsi peran: cara pandang ttg perilaku yg diharapkan dilakukan pada situasi tertentu Pengharapan peran: perilaku yg diharapkan oleh org lain agar seseorang melakukannya dlm situasi tertentu Konflik peran: situasi dimana individu dihadapkan pd pengharapan peran yg bertentangan PROSES KELOMPOK : Sinergi Efek fasilitas sosial Tugas Kelompok : Kompleks membutuhkan informasi yg lengkap, tidak bersifat rutin Sederhana rutin, memiliki kejelasan prosedur PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK KOMUNIKASI Keuntungan Informasi lebih lengkap Sudut pandang masalah lebih beragam Penerimaan yang lebih baik thd keputusan Kerugian Menghabiskan waktu Didominasi oleh beberapa orang Tanggung jawab tidak jelas 3

COMMUNICATION Process of transmitting meaningful symbols between individual < William Albig > Process of passing information and understanding from one person to another < Keith Davis > Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang yang menerimanya ( C.A.Brown) KOMUNIKASI SULIT?? HETEROGEN PEOPLE - BEDA LATAR BELAKANG - BEDA TINGKAT PENDIDIKAN - BEDA PENGALAMAN / PARADIGMA - BEDA PEKERJAAN, KEBUTUHAN - BEDA KEDUDUKAN - BEDA GAYA..dsb. 13 14 FUNGSI KOMUNIKASI PROSES KOMUNIKASI fungsi kontrol : pengendali perilaku fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain fungsi informasi i : penyampai data /informasi, i lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan Umpan balik Sumber berita Penyandian Penerjemahan Pengiriman Penerima 4

ARAH KOMUNIKASI Komunikasi vertikal Komunikasi ke bawah (memberi pengarahan, informasi, instruksi, dll) Komunikasi keatas (suplai informasi yang terjadi di tk.bawah: laporan periodik, penjelasan, gagasan, dll) Komunikasi Lateral/Horizontal Komunikasi antara anggota dlm kel. yg sama Komunikasi antara departemen pd tingkatan organisasi yg sama Bersifat koordinatif KOMUNIKASI FORMAL & INFORMAL Formal Dikendalikan oleh manajemen Kadang-kadang menghambat proses komunikasi Sebagian besar digunakan dlm penyelesaian tugas Informal Tidak dikendalikan oleh manajemen Mudah diterima Digunakan untuk menjalin hubungan lebih erat Komunikasi Diagonal HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF Hambatan-hambatan organisasional Tingkatan hierarki Wewenang manajerial Spesialisasi Hambatan-hambatan b t antar pribadi Persepsi selektif Status/kedudukan komunikator Keadaan membela diri Pendengaran lemah Ketidaktepatan penggunaan bahasa PENINGKATAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI Kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektif Penggunaan Umpan Balik Menjadi Komunikator yg lebih efektif 5