PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALING KABUPATEN SAMBAS

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI PASURUAN PADA POKOK BAHASAN TEKNIK PENGINTEGRALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. interaksinya dengan lingkungan. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar mata pelajaran fisika di. kelas VIII salah satu SMP negeri di Bandung Utara pada semester

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

Kata Kunci: sikap belajar, peran orang tua, prestasi belajar

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun

Abstract. Keywords: Keterampilan Mengajar Guru, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar. p-issn : e-issn : JURNAL NIAGAWAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 3 BANDAR LAMPUNG

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

SITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ELASTISITAS BAHAN

PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM K

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH PERAN GURU DALAM MEMBIMBING SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIKUM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SISTEM REFRIGERASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

HUBUNGAN KEBIASAAN DISIPLIN DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD SE-GUGUS 4 KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PROSIDING ISBN :

Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN

Kata kunci : Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, prestasi belajar Sosiologi

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, KECERDASAN EMOSI DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

I. PENDAHULUAN. suatu wadah yang disebut sebagai lenbaga pendidikan. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP dan MTs

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, hendaknya guru mempunyai kompetensi yang memadai.

Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Mahasiswa Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun. Soenarjo Siska Diana Sari Dwijayanto

PENGARUH KEYAKINAN DIRI (SELF BELIEF) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA. Ika Gita Nurliana Putri; Rustono, WS.; Edi Hendri Mulyana

HUBUNGAN ANTARA ASPEK DALAM MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BATAM

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

3. Hasil dan Pembahasan

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

* Keperluan Korespondensi, HP , ABSTRAK

Economic Education Analysis Journal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

REVIEW OF INTEREST STUDENT LEARNING AND CORRELATION WITH CITIZENS HOMESTEADER LEARNING OUTCOMES IN BIOLOGY SMP N 38 DISTRICT TEBO, JAMBI

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Pembahasan pada Bab II ini terdiri dari tinjauan pustaka, hasil penelitian yang

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MAKASSAR

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 MALANG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

Kata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

DESKRIPSI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SDN SE- KABUPATEN MALANG

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

Eri Novalinda 1, Sri Kantun 1, Joko Widodo 1 1 Program Studi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika 3 (1), 6-10 (2017)

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

BAB II KAJIAN TEORI KERANGKA PEMIKIRAN

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK

Transkripsi:

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALING KABUPATEN SAMBAS Ira Nofita Sari 1, Dwi Fajar Saputri 2, Sasmita 3 1,2,3 Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak e-mail: 1 iranofitasari87@gmail.com; 2 dwifajar24@gmail.com: 3 sasmita@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika pada kabupaten Sambas. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu minat dan motivasi belajar sebagai variabel bebas terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas sebagai varibel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian hubungan (interrelationship stud ies), studi sebab akibat (causal -comparative studies). Sampel penelelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 29 siswa. Teknik pengumpul data berupa teknik komunikasi tidak langsung, teknik studi dokumenter, dan teknik observasi langsung dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, buku nilai dan pedoman observasi.berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai F hitung sebesar 11,00 > nilai F tabel sebesar 3,37, maka H o ditolak dan H a diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,46, yang menunjukkan bahwa 46% prestasi belajar fisika siswa dipengaruhi oleh minat dan motivasi belajar sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kata Kunci: minat; motivasi; prestasi belajar fisika PENDAHULUAN Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah (Undang -undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mendukung kemajuan pembangunan, salah satunya adalah pendidikan MIPA. Pendidikan MIPA merupakan cabang ilmu pendidikan yang perlu mendapatkan perhatian, karena menjadi dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Mata pelajaran yang termasuk dalam cabang ilmu pendidikan MIPA adalah mata pelajaran fisika. Menurut Kanginan (2004), fisika adalah ilmu fundamental yang menjadi tulang punggung bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fisika adalah bidang studi yang diberikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan tujuan untuk memberikan seperangkat pengetahuan, bentukbentuk keterampilan dan penanaman sikap dan nilai dalam konteks disiplin ilmu fisika (Depdiknas, 2007). Melihat tujuan tersebut, pelajaran fisika di SMA dikembangkan dalam kerangka memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam menjelajahi dan memahami alam di sekitarnya secara ilmiah dan mempersiapkan siswa yang melek sains dan teknologi untuk memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya, melalui pengembangan keterampilan proses, keterampilan berfikir, penguasaan konsep sains dan kegiatan teknologi. Pendidikan fisika menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung kepada siswa tentang konsep, prinsip, dan proses penemuan dalam materi-materi fisika. Tujuan pendidikan fisika dapat dicapai, apabila siswa bisa mencapai kompetensi pembelajaran. Kompetensi pembelajaran dalam suatu proses belajar mengajar pada suatu satuan Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika... 108

pendidikan terutama di Sekolah Menengah Atas dinyatakan tercapai bila terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dalam pelajaran yang diikutinya. Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka, simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa pada periode tertentu (Hamdani, 2011). Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evalusi pembelajaran. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Tinggi rendahnya prestasi belajar siswa dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) bukanlah suatu hal yang mudah. Hal itu dikarenakan keberhasilan belajar dalam mencapai kompetensi pelajaran sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut Ahmadi (2005 ) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). Faktor intern adalah faktor yang berasal dari siswa. Berikut yang termasuk dalam faktor intern antara lain kecerdasan (intelegensi), faktor jasmaniah atau faktor fisiologis, sikap, minat, bakat dan kecerdasan. Selanjutnya, yang termasuk faktor ekstern terdiri atas dua macam, yaitu faktor lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial. Selain itu, Slameto (2013 ) menyatakan bahwa faktor ekstern yang dapat mempengaruhi belajar adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Faktor intern dan ekstern sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Salah satu faktor yang berpengaruh besar adalah faktor minat dan motivasi. Menurut Dalyono (dalam Djamarah, 2013) minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi belajar yang rendah. Begitu pula menurut Djamarah (2011 ) motivasi dalam belajar dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan. Semakin besar motivasi maka semakin besar kesuksesan dalam belajar, sehingga berdampak pada meningkatnya prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, dapat kita ketahui bahwa faktor minat dan motivasi menjadi salah satu faktor yang menentukan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Kenyataannya, berdasarkan wawancara terhadap guru mata pelajaran fisika yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Galing, didapatkan hasil mengenai prestasi belajar fisika siswa yang masih rendah dan belum mencapai KKM yaitu 75 dengan persentase ketuntasan sebesar 56,55%. Begitu pula hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa kelas XI IPA pada saat mengikuti proses belajar mengajar di kelas didapatkan hasil bahwa pada saat mengikuti pelajaran terdapat siswa yang kurang memperhatikan guru, baik pada saat guru menjelaskan materi pelajaran ataupun pada saat guru memberikan latihan atau contoh soal. Selain itu, kurang aktifnya siswa di kelas pada saat proses belajar mengajar berlangsung yang ditunjukkan dengan kurangnya siswa bertanya. Selain itu, peneliti juga melakukan tanya jawab dengan guru mata pelajaran fisika, dan diketahui bahwa saat diberikan tugas, masih terdapat siswa yang tidak mengerjakan tugas. Menurut Slameto (2013), siswa yang kurang memperhatikan pelajaran mengindikasikan bahwa siswa memiliki minat belajar yang rendah karena diketahui bahwa minat belajar adalah suatu ketertarikan atau kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, dalam hal ini berupa kegiatan belajar. Jika siswa tertarik pada suatu mata pelajaran, siswa akan lebih memperhatikan pelajaran yang telah membuatnya tertarik. Begitu pula bagi siswa yang kurang aktif dan tidak mengerjakan tugas mengindikasikan bahwa siswa tersebut kurang memiliki motivasi belajar, karena motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (P urwanto, 2013). Siswa yang memiliki motivasi yang kurang menyebabkan siswa memiliki dorongan yang kurang untuk belajar. Rendahnya prestasi belajar fisika yang didapat oleh siswa disebabkan banyak faktor. Bersesuaian dengan hasil observasi yang telah dijabarkan sebelumnya, bahwa siswa kelas XI IPA diindikasikan memiliki minat dan motivasi belajar yang masih kurang. Minat dan motivasi belajar siswa yang masih kurang akan 109 Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika...

berakibat pada prestasi belajar yang didapat oleh siswa. Sehubungan dengan uraian di atas, maka peneliti ingin mengetahui lebih lanjut tentang apakah minat dan motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar fisika yang didapat siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas. Oleh karena itu, peneliti mengangkat pengaruh minat dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas sebagai judul penelitian ini. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan pengaruh minat dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas berdasarkan fakta-fakta atau data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas, dengan jumlah populasi adalah keseluruhan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi tidak langsung yang berupa angket yang digunakan untuk mengukur minat dan motivasi belajar fisika siswa, dengan berupa angket tertutup berbentuk pernyataan dengan pilihan jawaban. Skala pengukuran yang digunakan dalam angket adalah skala likert. Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan teknik studi dokumenter yaitu berupa buku nilai ulangan akhir semester genap mata pelajaran fisika kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing tahun ajaran 2013/2014,yang digunakan untuk menentukan tingkat prestasi siswa, serta teknik observasi langsung dengan menggunakan panduan observasi untuk mengetahui minat dan motivasi belajar siswa pada saat mengikuti pelajaran di kelas. Analisis data yang digunakan untuk mendiskripsikan data minat belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar fisika dilakukan menggunakan statistik deskriptif yaitu meliputi perhitungan persentase terhadap data minat dan motivasi belajar sesuai dengan persamaan: % = 100% Keterangan: = Persentase = Jumlah skor aktual = Jumlah skor maksimal Ali (Ali, 2011) Kategori minat dan motivasi seseai dengan kriteria interpretasi sesuai dengan Tabel 1. Tabel 1. Kriteria Interpretasi Persentase Skor Angket dan Observasi Persentase Skor Kriteria 0% - 33% Rendah 34% - 67% Sedang 68% - 100% Tinggi Purwanto (2011: 187) Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda seseuai dengan persamaan : F = ( ) ( ) Keterangan: = Koefisien Korelasi = Jumlah variabel indipeden = Jumlah anggota sampel (Sugiyono, 2011) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian diskriptif yang dilakukan di SMA Negeri 1 Galing pada tanggal yang dilakukan terhadap 29 orang siswa sebagai sampel penelitian yang diambil dari keseluruhan anggota populasi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing. Data yang dianalisis adalah minat dan motivasi belajar fisika siswa. Data nilai prestasi belajar fisika siswa didapat dari guru mata pelajaran fisika tempat penelitian dilakukan. Sedangkan data minat belajar fisika Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika... 110

diperoleh melalui angket dan hasil observasi langsung peneliti ke dalam kelas. Tabel 2. Minat Belajar Fisika berdasarkan Angket Kategori Minat Jumlah Belajar Siswa % Tinggi 29 100,00 Sedang 0 00,00 Rendah 0 00,00 Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa minat belajar fisika tergolong tinggi dengan persentase sebesar 100%, tidak terdapat siswa yang termasuk dalam kategori minat belajar sedang dan rendah. Adapun minat belajar fisika berdasarkan hasil observasi minat belajar untuk tiap indikator dapat dilihat dalam Tabel 3. Tabel 3. Minat Belajar Fisika berdasarkan Hasil Observasi Indikator Minat Belajar % Kategori Keingintahuan 70,31 Tinggi Kebutuhan 92,19 Tinggi Perhatian 71,09 Tinggi Rata-rata 76,79 Tinggi Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa minat belajar fisika berdasarkan hasil observasi memiliki rata-rata sebesar 76,79%. Minat belajar memiliki 3 indikator yaitu keingintahuan, kebutuhan, dan perhatian. Indikator minat belajar siswa tentang keingintahuan dalam belajar fisika sebesar 70,31%, artinya minat belajar siswa berkenaan keingintahuan dalam belajar Indikator minat belajar siswa tentang kebutuhan dalam belajar sebesar 92,19%, artinya minat belajar siswa berkenaan kebutuhan dalam belajar Indikator minat belajar siswa tentang perhatian dalam belajar sebesar 71,09%, artinya minat belajar siswa berkenaan perhatian dalam belajar Analisis data menunjukkan bahwa secara umum minat belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Minat belajar fisika adalah ketertarikan dan kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan terlibat dalam aktivitas belajar karena menyadari penting atau bernilainya hal yang dipelajari khususnya dalam mempelajari fisika. Minat belajar merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi belajar siswa dan juga merupakan salah satu alat motivasi yang utama yang dapat membangkitkan gairah belajar siswa. Menurut Dalyono (dalam Djamarah, 2011) minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah, sehingga dapat dikatakan bahwa untuk bisa mendapatkan prestasi belajar yang tinggi, seorang siswa harus memiliki minat belajar yang besar pula. Oleh karena itu, minat belajar siswa harus dibangkitkan agar siswa lebih tertarik terhadap pelajaran yang diberikan guru. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi pelajaran, membangkitkan rasa kebutuhan siswa terhadap pelajaran, serta meningkatkan perhatian siswa dalam menerima pelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Reber (dalam Syah, 2011) yang menyatakan bahwa minat tergantung pada faktor-faktor internal lainnya seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, dan kebutuhan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat belajar siswa, guru harus lebih memperhatikan rasa ingin tahu siswa terhadap materi pelajaran, kebutuhan siswa terhadap pelajaran, serta perhatian siswa dalam menerima pelajaran. 111 Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika...

Tabel 4. Motivasi Belajar Fisika berdasarkan Angket Kategori Motivasi Belajar Jumlah Siswa % Tinggi 28 96,55 Sedang 1 3,45 Rendah 0 00,00 Data motivasi belajar fisika diperoleh melalui penyebaran angket dan observasi langsung terhadap siswa. Hasil motivasi belajar disajikan dalam Tabel 4 dan Tabel 5. Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa motivasi belajar pada mata pelajaran fisika jumlah siswa yang termasuk dalam motivasi belajar fisika yang terkategori tinggi berjumlah 28 orang siswa dengan persentase sebesar 96,55%. Sedangkan siswa yang termasuk dalam motivasi belajar fisika siswa yang terkategori sedang berjumlah 1 orang siswa dengan persentase sebesar 3,45%. Adapun motivasi belajar fisika berdasarkan hasil observasi pada Tabel 5 menunjukan bahwa motivasi belajar pada mata pelajaran fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing rata-rata tergolong tinggi dengan persentase sebesar 73,44%. Tabel 5. Motivasi Belajar Fisika berdasarkan Observasi Indikator Motivasi Belajar % Kategori Kebutuhan fisiologis 81,25 Tinggi Kebutuhan rasa aman 92,19 Tinggi Kebutuhan rasa cinta 70,31 Tinggi Kebutuhan akan penghargaan 68,75 Tinggi Kebutuhan aktualisasi diri 57,81 Sedang Kebutuhan mengerti dan mengetahui 71,88 Tinggi Rata-rata 73,44 Tinggi Motivasi belajar siswa secara rinci dapat dilihat berdasarkan indikator-indikator motivasi belajar antara lain kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa cinta, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan mengerti dan mengetahui. tentang kebutuhan fisiologis dalam belajar sebesar 81,25%, artinya motivasi belajar siswa berkenaan kebutuhan fisiologis dalam belajar tentang kebutuhan rasa aman dalam belajar sebesar 92,19%, artinya motivasi belajar siswa berkenaan kebutuhan rasa aman dalam belajar tentang kebutuhan rasa cinta dalam belajar sebesar 70,31%, artinya motivasi belajar siswa berkenaan kebutuhan rasa cinta dalam belajar tentang kebutuhan akan penghargaan dalam belajar sebesar 68,75%, artinya motivasi belajar siswa berkenaan kebutuhan akan penghargaan dalam belajar tentang kebutuhan aktualisasi diri dalam belajar sebesar 57,81%, artinya motivasi belajar siswa berkenaan kebutuhan aktualisasi diri dalam belajar tergolong sedang. Analisis data menunjukkan bahwa secara umum motivasi belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing tergolong tinggi. Motivasi belajar fisika adalah suatu daya pendorong atau perangsang yang menggerakkan agar siswa melakukan sesuatu yang dalam hal ini perbuatan belajar khususnya dalam mempelajari fisika. Motivasi belajar harus dapat terus ditingkatkan karena siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan memudahkannya dalam belajar sehingga berdampak pada prestasi belajar yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Djamarah (2011) yang mengatakan bahwa motivasi dalam belajar dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan, sehingga semakin besar motivasi maka semakin besar kesuksesan dalam belajar, dan berdampak pada meningkatnya prestasi belajar siswa. Jadi, dari ungkapan tersebut dapat dipahami bahwa prestasi belajar yang menjadi tujuan dari proses belajar mengajar didalam kelas akan Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika... 112

diperoleh maksimal apabila siswa memiliki motivasi yang tinggi. Menurut Maslow (dalam Djamarah, 2011) mengatakan bahwa tingkah laku manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu dan kebutuhankebutuhan inilah yang mampu memotivasi tingkah laku. Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan, aktualisasi diri, mengetahui dan mengerti, dan kebutuhan estetik. Hal ini sejalan hasil observasi motivasi belajar di kelas saat proses belajar mengajar Berdasarkan Tabel 6, diketahui ratarata prestasi belajar belajar pada mata pelajaran fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas semester genap tahun ajaran 2013/2014 sebesar 68,47, dengan nilai minimum yang adalah 50,00, sedangkan untuk nilai maksimum adalah 90,00 dengan dan standar deviasi 12,20 serta ketuntasan siswa sebesar 48,28%. Prestasi belajar fisika adalah hasil pengukuran dari penilaian suatu kegiatan pembelajaran fisika yang dinyatakan dalam bentuk angka yang menunjukkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa pada periode tertentu yaitu khususnya penilaian dalam kawasan aspek kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y = -33,04 + 1,79X 1 + 0,52X 2. Berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari minat belajar sebesar 1,79 dan motivasi belajar sebesar 0,52 yang sama-sama bernilai positif, artinya variabel minat belajar dan variabel motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar fisika siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis regresi linier berganda diketahui bahwa nilai F hitung = 11,00 > F tabel = 3,37. Hal ini berarti minat dan motivasi belajar secara bersama-sama secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika siswa. Artinya dapat dikatakan Tabel 6. Prestasi Belajar Fisika No. Deskripsi Data Nilai 1 Nilai Minimum 50,00 2 Nilai Maksimum 90,00 3 Nilai Rata-rata 68,47 4 Standar Deviasi 12,20 5 Ketuntasan 48,28 berlangsung, dengan hasil yang menyatakan bahwa motivasi belajar siswa Oleh karena itu, untuk bisa meningkatkan motivasi belajar siswa, guru harus lebih memperhatikan kebutuhan-kebutuhan siswa agar motivasi dapat dibangkitkan. Data nilai prestasi belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing diperoleh dari guru mata pelajaran fisika tempat penelitian dilakukan, yaitu nilai ulangan akhir semester genap tahun ajaran 2013/2014 seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 6. bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi minat dan motivasi belajar akan diikuti peningkatan prestasi belajar fisika siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi minat dan motivasi belajar akan diikuti penurunan prestasi belajar fisika siswa. Oleh karena itu, peningkatan minat dan motivasi belajar sangat penting untuk dilakukan agar bisa meningkatkan prestasi belajar fisika siswa. Sejalan dengan penelitian Siagian (2012) menunjukkan bahwa minat belajar mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa di SMK PGRI 16 Cipayung Jakarta Timur, dengan hasil penelitian sebesar t hitung = 5,489 > t Tabel = 2,048 yang artinya bahwa terdapat pengaruh antara prestasi belajar terhadap minat belajar siswa. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan Arini (2011) menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh sangat signifikan terhadap prestasi akademik siswa kelas II SMA Negeri 99 Jakarta, dengan hasil penelitian diperoleh nilai t hitung sebesar 3,703 dengan tingkat signifikansi terhadap prestasi akademik. Hasil analisis menunjukkan bahwa minat dan motivasi keduanya secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika. Namun kenyataannya prestasi belajar fisika belum mencapai ketuntasan secara klasikal yaitu 75%, walaupun minat dan motivasi belajar siswa Hal ini disebabkan karena yang mempengaruhi 113 Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika...

prestasi belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh faktor minat dan motivasi belajar saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, dengan koefisien determinasi antara minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika yang diperoleh sebesar 0,46, yang artinya 46% prestasi belajar fisika siswa dipengaruhi oleh minat dan motivasi belajar, sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Menurut Arini (2011), salah satu faktor yang berpengaruh yaitu intelegensi. Begitu pula penelitian yang dilakukan oleh Siagian (2012) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar matematika siswa di SMK PGRI 16 Cipayung Jakarta Timur. Oleh karena itu, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa guru untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, terutama berdasarkan hasil penelitian ini guru harus lebih memperhatikan minat dan motivasi belajar siswa, karena minat dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar fisika. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika siswa pada Kabupaten Sambas dengan kesimpulan sub masalah antara lain: a. Minat belajar pada mata pelajaran fisika b. Motivasi belajar pada mata pelajaran fisika c. Rata-rata prestasi belajar pada mata pelajaran fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas semester genap tahun ajaran 2013/2014 sebesar 68,47%. d. Terdapat pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika pada Kabupaten Sambas DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. dan Prasetyo. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ali, M. (2011). Pengaruh Kemampuan Profesional Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Pontianak. Skripsi. Pontianak: STKIP -PGRI Pontianak. (Skripsi tidak diterbitkan) Arini, N.K.S. (2011). Pengaruh Tingkat Intelegensi dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Akademik Siswa Kelas II SMA Negeri 99 Jakarta [Online]. Tersedia: www.gunadarma.ac.id/library/articles/.../ar tikel_10504121.pdf [30 Januari 2014] Depdiknas. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara. Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Kanginan, M. (2002). Fisika 1 untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Purwanto, N. (2013). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Siagian, R.E.F. (2012). Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika. [Online]. Tersedia: lppmunindra.blogspot.com/.../p-engaruh-minatdan-k-ebiasaan-belajar.html [30 Januari 2014] Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika... 114