ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEPSI SISWA KELAS XI IPA TENTANG KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI.

ANALISIS PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMANFAATAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X IPA DI SMA NEGERI SE-KOTA JAMBI SKRIPSI

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

Nurhikma Ramadhana Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Sulawesi Barat

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA NEGERI SE-KOTA JAMBI. Pipin Dalora Universitas Negeri Jambi

ANALISIS MINAT BELAJAR BIOLOGI PADA RUMPUN LINTAS MINAT BERDASARKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

ANALISIS KESESUAIAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATERI TEKS EKSPOSISI KELAS X SMAN 11 KOTA JAMBI DENGAN KARAKTERISTIK PENILAIAN AUTENTIK ARTIKEL

PEMETAAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 SMA NEGERI DI KOTA JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

PERSEPSI SISWA TENTANG KEGIATAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI LABORATORIUM SMA NEGERI SE-KOTA JAMBI

KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA

Olahairullah. Kata Kunci:Media Penugasan Proyek, Keterampilan Proses Mengkomunikasikan Hasil, Hasil Belajar

IDENTIFIKASI KETERLAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KOTA BLITAR

Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X

ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN GURU BIOLOGI PADA KEGIATAN BELAJAR SISWA DI KELAS X IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Sarolangun masih belum memenuhi standar yang telah 1 XI IPA 1 65,24

METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM FISIKA SMP KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SD TAHUN AJARAN 2015/2016 DI KABUPATEN JOMBANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI SMAN 2 BUNGO. Irma Suryani, Aripudin dan Zulena Fertika

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013;3). Penelitian pendidikan merupakan suatu kegiatan yang diarahkan kepada

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin

ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI BERDASARKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 1 KOTA JAMBI

PENERAPAN PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS 3 SD

BAB III METODE PENELITIAN. Tri Bhakti Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 1, No 1, JULI 2014 Halaman e-issn :

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE LATIHAN BERSAMA TEMAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX C SMP NEGERI 5 MAKASSAR

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATERI PPKn SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 3 MALANG

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Sani Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN LABORATORIUM TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK SMPN 3 PALAKKA KABUPATEN BONE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PROSES BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Susti Rahmah Yulita S 1

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH

ANALISIS KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI ASSESMEN PEMECAHAN MASALAH DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

Siska Puspita Dewi, Wartono, dan Hartatiek Universitas Negeri Malang

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI

ANALISIS MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI IPA DALAM PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMA NEGERI 2 KABUPATEN BATANG HARI

KARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI

ARTIKEL ILMIAH. Oleh Yuniarti A1C112021

OLEH : ZAKIAH A1C309043

Penerapan Pembelajaran Kooperatif

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS XI SMA PGRI 6

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LEARNING RESOURCES BY DESIGN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI PELAJARAN DAN KESADARAN SISWA DALAM BELAJAR FISIKA

Deskripsi Kemampuan Mahasiswa Biologi Tahun Ajaran 2009/2010 Dalam Penyusunan Rencana Pembelajaran Berdasarkan KTSP di Sekolah Menengah

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

Analisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun

III METODE PENELITIAN

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA LINTAS MINAT PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X IIS SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

Saintifik pada materi himpunan kelas VII Semester Ganjil MTs GUPPI Sumberejo Tahun Pelajaran ?

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE GAMBAR SOAL PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR BUMI UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SKRIPSI

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

PENILAIAN ASPEK AFEKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE PRAKTIKUM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai

ABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Almatsier, Sunita, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN OTENTIK TES TERTULIS PILIHAN JAMAK BERALASAN DENGAN SCIENTIFIC APPROACH

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016, hlm

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SUBTEMA GERAK DAN GAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 16 BANDA ACEH

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMPN SE-KABUPATEN PATI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

LAPORAN TUGAS AKHIR. TopikTugasAkhir: PenelitianPendidikanMatematika

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KIMIA SISWA SMA DI KOTA MANOKWARI

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

SEMINAR NASIONAL FISIKA DAN PEMBELAJARANNYA 2015

BAB III METODE PENELITIAN. akan memberikan hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode

Transkripsi:

ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI Sutini ), Gardjito 1), Retni S. Budiarti 1) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi Sutinibio09@ymail.com Oleh : Sutini (Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan P.MIPA FKIP Universitas Jambi) ABSTRAK Kemampuan kinerja merupakan kemampuan peserta didik dalam melakukan suatu tugas pada situsai yang sesungguhnya dengan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, misalnya tugas memainkan alat musik, menggunakan mikroskop, menyanyi, menari. Tes unjuk kerja meminta siswa mewujudkan tugas sebenarnya yang mewakili keseluruhan kinerja yang akan dinilai, seperti mempersiapkan alat, menggunakan alat/merangkai alat, menuliskan data, menganalisis data, menyimpulkan, menyusun laporan dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kinerja siswa dalam melaksanakan praktikum di kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakn pada tanggal 1 Agustus s/d 15 September 2014. Rancangan penelitain yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang cenderung menggambarkan suatu fenomena apa adanya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi, angket dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa telah mampu melaksanakan kinerja dalam praktikum dengan rata-rata kemampuan merencanakan dan melaksanakan praktikum sesuai prosedur kerja 87,49% (sangat tinggi), keterampilan menggunakan alat 80,21% (tinggi), kemampuan memecahkan masalah 76,64% (tinggi), kualitas penyelesaian pekerjaan 82,80% (sangat tinggi), dan kemampuan membaca, menggunakan diagram, gambar dan simbol 74,74% (tinggi). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan kinerja siswa dalam melaksanakan praktikum di kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi sudah dikatakan baik dalam melakukan kinerja praktikum. Saran, Guru diharapkan mengadakan penilaian unjuk kerja agar seluruh kinerja dalam melaksanakan praktikum dapat dinilai. Kata kunci : kinerja, praktikum SUTINI: A1C409055 BIOLOGI PMIPA UNJA 1

I. PENDAHULUAN Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji tentang kehidupan. Objek yang dikaji dalam biologi dapat berupa benda-benda yang dapat dilihat oleh alat indra manusia maupun alat bantu, misalnya mikroskop. Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap dan tanggung jawab kepada lingkungan. Biologi berkaitan dengan cara memahami alam dan makhluk hidup secara sistematis sehingga pembelajaran biologi bukan hanya penguasaan kumpulan-kumpulan fakta tetapi juga proses penemuan. Untuk mewujudkan konsep pembelajaran biologi tersebut diperlukan kegiatan yang mendorong siswa untuk melakukan proses penemuan. yaitu dengan kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum pada pembelajaran IPA khususnya Biologi sangat berperan dalam pengembangan keterampilan siswa. Kemampuan berfikir siswa dalam membangun konsep-konsep IPA dapat dikembangkan melalui kegiatan praktikum. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu siswa mengalami perubahan positif maka diadakannya penilaian. Penilaian berarti usaha untuk mengetahui sejauh mana perubahan itu telah terjadi melalui kegiatan belajar mengajar. Penilaian merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. Penilaian merupakan kegiatan mengumpulkan informasi sebagai bukti untuk dijadikan dasar menetapkan terjadinya perubahan yang dicapai sebagai hasil belajar peserta didik (Komalasari, 2010:145). Teknik atau metode pengumpulan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan dan perkembangan belajar peserta didik berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, serta pencapaian indikator yang harus dicapai. Ada tujuh pendekatan teknik yang dapat digunakan yaitu teknik penilaian unjuk kerja, projeck work, tertulis, produk, protofolio, sikap dan penilaian diri. Pada dasarnya suatu sistem penilaian yang baik adalah tidak hanya mengukur apa yang hendak diukur, namun juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar lebih bertanggung jawab atas apa yang mereka pelajari, sehingga penilaian menjadi bagaian integral dari pengalaman pembelajaran dan melekatkan aktivitas nyata yang dilakukan oleh siswa yang dikenali oleh kemampuan siswa untuk menciptakan atau mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapat di ranah yang lebih luas. Sistem penilaian yang demikian diataranya adalah system peneilaian kinerja dalam suatu praktikum. Penilaian kinerja adalah suatu prosedur yang menggunakan berbagai bentuk tugas-tugas untuk memperoleh informasi tentang apa dan sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Penilaian kinerja mensyaratkan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kinerjanya dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan, tindakan lanjut atau unjuk kerja. Tes unjuk kerja meminta siswa mewujudkan tugas sebenarnya yang mewakili keseluruhan kinerja yang akan dinilai, seperti mempersiapkan alat, menggunakan alat/merangkai alat, menuliskan data, menganalisis data, menyimpulkan, menyusun laporan dan sebagainya (Haryati, 2013:47). Berdasarkan observasi peneliti di SMA Negeri 11 Kota Jambi pada kelas XI IPA, yang terdiri dari XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3 dengan jumlah keseluruhan siswa 122 orang. Ditemukan di lapangan bahwa penilaian praktikum hanya fokus terhadap aspek kognitif melalui tes tertulis berupa laporan praktikum dan aspek afektif melalui penilaian sikap. Padahal selain kedua aspek tersebut, aspek psikomotor berupa aktivitas kinerja siswa

selama kegiatan praktikum berlangsung hendaknya juga menjadi fokus dalam penilaian, agar guru dapat mengetahui kemampuan kinerja siswa dalam melaksanakan praktikum. Oleh karena itu peneliti berminat mengadakan penelitian dengan judul Analisis Kemampuan Kinerja Siswa dalam Melaksanakan Praktikum di Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi. III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hal ini dikarenakan penelitian yang dilakukan memenuhi karakteristikkarakteristik penelitian deskriptif. 3.2 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa kelas XI IPA berjumlah 122 orang maka diambil 20% dari jumlah keseluruhan, Jadi subjek penelitian berjumlah 24 orang yang dilakukan secara acak sehingga jumlah subjek penelitian pada masing-masing kelas adalah 8 orang. 3.3 Jenis Data dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. 3.3.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi dan guru mata pelajaran biologi. 3.4 Instrumen Penelitian Pada penelitian ini digunakan tiga instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, yaitu: 3.4.1 Angket Angket dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, dengan kualifikasi selalu, sering, kadang-kadang dan jarang. 3.4.2 Observasi Observasi dalam penelitian ini menggunkan skala Guttman, dengan kualifikasi ya dan tidak. 3.4.3 Wawancara Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada guru Biologi. 3.5 Analisis Data 3.5.1 Analisis Angket Angket dianalisis menggunakan rumus berikut: F P = N x 100% (Riduwan, 2011:87). Keterangan: P = persentase F = banyaknya data N = jumlah responden 3.5.2 Analisis Observasi Observasi dianalisis menggunakan rumus berikut: F P = N x 100% (Riduwan, 2011:87). Keterangan: P = persentase F = banyaknya data N = jumlah responden 3.5.3 Analisis Wawancara Wawancara dianalisis dengan mengubah bentuk hasil wawancara lisan ke dalam tulisan. 3.7 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan disekolah SMA Negeri 11 Kota Jambi pada tanggal 1 Agustus s/d 15 September. IV. HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian 4.1.1Hasil Angket Tabel 4.1 Distribusi hasil angket Indikator unjuk kerja DAN Jumlah butir pernyataan 3 1 Kemampuan merencanakan dan melaksanakan praktikum sesuai prosedur kerja 2 Keterampilan menggunakan alat 2 3 Kemampuan memecahkan masalah 7 4 Kualitas penyelesaian pekerjaan 4 5 Kemampuan membaca, menggunakan 4 diagram, gambar dan symbol. Jumlah 20 Rata-rata A. Indikator kemampuan merencanakan dan melaksanakan praktikum sesuai prosedur kerja

Tabel 4.2 Distribusi hasil angket indikator kemampuan merancang dan melaksanakan praktikum sesuai prosedur kerja i No item f % f % f % 1 15 62,5 5 20,83 4 16,67 2 13 54,17 9 37,5 2 8,33 3 16 66,67 6 25 2 8,33 Jumlah 44 183,34 20 83,33 8 33,33 Rata-rata 87,49 Kategori B. Indikator keterampilan menggunakan alat Tabel 4.3 Distribusi hasil angket indikator keterampilan menggunakan alat No item F % f % f % f 4 8 33,33 9 37,5 6 25 1 Sangat tinggi 5 15 62,5 4 16,67 5 20,83 0 Kelas Indikator Frekuensi Persentase Kategori Jumlah 23 95,83 13 54,17 11 45,83 1 1 2 3 4 5 Rata-rata XI IPA 80,21 1 3 1 4 0 2 10 66,67 Tinggi Kategori XI IPA Tinggi 2 3 1 4 0 2 10 66,67 Tinggi XI IPA 3 3 1 4 0 2 10 66,67 Tinggi C. Indikator kemampuan memecahkan masalah Tabel 4.4 Distribusi hasil angket indikator kemampuan mengambil keputusan No item f % f % f % 6 12 50 9 37,5 3 12,5 7 7 29,17 12 50 5 20,83 8 8 33,33 4 16,67 9 37,5 9 10 41,67 7 29,17 7 29,17 10 4 16,67 14 58,33 5 20,83 11 11 45,83 10 41,67 3 12,5 D. Indikator kualitas penyelesaian pekerjaan Tabel 4.5 Distribusi hasil angket indikator kualitas penyelesaian pekerjaan No Item 12 6 25 12 50 6 25 283,3 Jumlah 58 241,67 68 4 38 145,83 Berdasarkan analisis data yang Ratarata 76,64kemampuan kinerja siswa kelas XI IPA dilakukan, maka diketahui bagaimana Kategor Tinggi SMA Negeri 11 Kota Jambi dalam Jarang f % f % f % F % 13 7 29,17 13 54,17 4 16,67 0 0 14 2 8,33 15 62,5 7 29,17 0 0 15 17 70,83 6 25 1 4,17 0 0 16 17 70,83 6 25 1 4,17 0 0 179,1 1 6 40 166,67% 3 54,18 0 0 Jumlah 43 Ratarata 82,80 Kategor i Sangat tinggi 4.1.2 Observasi Tabel 4.2 Persentase Indikator Siswa Total rata-rata persentase 66,67 Tinggi 4.2 Pembahasan Penelitian ini membahas tentang kemampuan kinerja siswa dalam melaksanakan praktikum di kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi. Penilaian unjuk kerja dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Dalam pembelajaran praktikum Biologi tes unjuk kerja dengan melakukan tugas yang mewakili keseluruahan kinerja yang dinilai, seperti mempersiapkan alat, menggunakan alat/merangkai alat, menulis data, menganalisis data, menyimpulkan, menyusun laporan dan sebagainya.

melaksanakan praktikum termasuk dalam kategori sangat tinggi. Menurut Susila (2012:5) asesmen kinerja mensyaratkan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kinerjanya menggunakan pengetahuan dan keterampilannya yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan, tindakan atau unjuk kerja. Tes unjuk kerja menuntut siswa menyelesaikan tugas yang sebenarnya yang mewakili seluruh yang akan dinilai, seperti mempersiapkan alat, menggunakan/merangkai alat, menulis data, menganalisis data, menyimpulkan, menyusun laporan dan sebagainya. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian kemampuan kinerja siswa dalam melaksanakan praktikum, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kinerja siswa dalam melaksanakan praktikum di kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi termasuk dalam kategori tinggi. 5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka disarankan agar guru diharapkan mengadakan penilaian kinerja agar seluruh kinerja dalam melaksanakan praktikum dapat dinilai. Pada peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan instrumen penilaian kinerja praktikum biologi. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S. 2006 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI Rineka Cipta: Jakarta.. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Bumi Aksara: Jakarta.. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta. Djamarah, S. B.. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta. Hadjar, I. 1999. Dasar-Dasar Metodologi penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta.. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta. Haryati, M. 2013. Metode dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Referensi: Jakarta. Hergenhahn, B. R. dan Olson, H. M. Diterjemahkan oleh S. Triwibowo. B. 2008 Theories Of Learning (Teori Belajar) Edisi Ketujuh. Kencana Prenada Media Group: Jakarta. Iryanti, P. 2004. Penilaian Unjuk Kerja. Depdiknas: Yogyakarta. Komalasari, K. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. PT. Refika Aditama: Bandung. Kurniasih, I. dan Sani, B. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Kata Pena: Surabaya. Moedjiono, D. Moh. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan direktorat jenderal pendidikan tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan pendidikan Tinggi: Jakarta. Mulyasa. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Bumi Aksara: Jakarta... 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosdakarya: Bandung. Riduwan. 2011, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Alfabeta: Bandung. Rustaman, N.Y. 2005. Srategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Negeri Malang: Malang. Satori, D. dan Komariah, A. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta: Bandung.

. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta: Bandung.. 2013. Memahami Pendekatan Kualitatif. Alfabeta: Bandung. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.Bumi Aksara: Jakarta. Utama, T. dan Ruijter, K. 1994. Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.