KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA
|
|
- Susanti Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA (Integrasi dengan IPA Terpadu) Siraj, M.Pd 1) 1 Dosen STKIP Bina Bangsa Meulaboh ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara; dan (2) aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada tanggal Februari 2014 di kelas VII 3 SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara. Teknik pengumpulan data yang meliputi tahap persiapan dan pelaksaan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Analisis data dihitung dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) dapat mentuntaskan belajar siswa pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara, dengan tingkat ketuntasan individual 18 orang siswa, dan secara klasikal telah tuntas 75%; dan (2) Aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan keterlaksanaan penerapan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS). Hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru dalam membimbing siswa berkelompok, diskusi, dan membuat siswa dapat dalam mempresentasi. Aktivitas siswa adalah siswa berdiskusi, mendiskusikan permasalahan-permasalahan dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Kata Kunci: Ketuntasan, belajar, PBAS, vertebrata Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 55
2 Latar Belakang PENDAHULUAN Secara umum IPA meliputi tiga bidang ilmu dasar, yaitu biologi, fisika, dan kimia. Pada sekolah menengah pertama IPA Terpadu merupakan IPA yang disajikan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan, artinya siswa tidak belajar ilmu fisika, biologi, dan kimia secara terpisah sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, melainkan semua diramu dalam kesatuan. Biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Proses pembelajaran biologi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan bertanggung jawab kepada lingkungan. Proses pembelajaran dalam biologi bukan hanya penguasaan tentang fakta, akan tetapi juga proses penemuan yang baru. Salah satu langkah awal bagi seorang anak mengenal dan memahami konsepkonsep tentang alam adalah membangun keahlian dan kemampuan berpikirnya sehingga dapat berperan aktif menerapkan ilmunya dalam dunia teknologi. Kemampuan ini dapat dilakukan melalui pengembangan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pengetahuan. Siswa bekerja memecahkan masalah yang memenukan sesuatu untuk dirinya, dan saling mendiskusikan masalah-masalah tersebut dengan temannya. Penerapan pembelajaran berorientasi aktivitas pada siswa, dipandang sebagai suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan kepada aktivitas siswa yang optimal. Kegiatan pembelajaran seperti ini dapat memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif (intelektual), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan) secara seimbang. Sanjaya (2007:136) menyatakan, Pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) adalah salah satu inovasi dalam memperbaiki Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 56
3 kualitas proses belajar mengajar, bertujuan membantu siswa agar bisa belajar mandiri dan kreatif. Siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang menunjang terbentuknya kepribadian yang mandiri. Dalam implementasi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS), guru tidak berperan sebagai satu-satunya sumber belajar yang bertugas menuangkan materi pelajaran kepada siswa, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana memfasilitasi siswa belajar. Oleh karena itu, pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) menuntut guru untuk kreatif dan inovatif sehingga mampu menyesuaikan kegiatan mengajarnya dengan gaya dan karakteristik belajar siswa. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara, bahwa dalam proses pembelajaran biologi menunjukkan beberapa kendala, antara lain kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep biologi, sehingga hasil belajar siswa tidak optimal. Salah satu strategi untuk menumbuhkan keaktifan siswa dalam pembelajaran biologi, adalah menggunakan strategi PBAS. Dengan strategi ini diharapkan peningkatan aktivitas siswa dalam belajar biologi, sehingga terjadi peningkatan prestasi belajar mereka. Pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) merupakan strategi pembelajaran yang didesain untuk membelajarkan siswa. Dalam pembelajaran dengan menggunakan sistem ini siswa ditempatkan sebagai subjek belajar, sehingga proses pembelajaran ditekankan (berorientasi) pada aktivitas siswa. Ini membuktikan bahwa proses pendidikan tidak hanya mengembangkan intelektual, tetapi mencakup seluruh potensi yang dimiliki siswa. Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 57
4 Vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata, merupakan hewan yang memiliki tulang belakang. Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang kecil (vertebra) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor. Rangkaian vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord. Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali saraf. Dalam implementasi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS), guru tidak berperan sebagai satu-satunya sumber belajar yang bertugas menuangkan materi pelajaran kepada siswa, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana memfasilitasi siswa belajar. Oleh karena itu, pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) menuntut guru untuk kreatif dan inovatif sehingga mampu menyesuaikan kegiatan mengajarnya dengan gaya dan karakteristik belajar siswa. Adanya permasalahan ketidak tuntasan hasil belajar siswa, dituntut adanya upaya untuk mengaktifkan siswa untuk ketuntasan belajar. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Ketuntasan Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah penggunaan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) dapat menuntaskan belajar siswa pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara? Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 58
5 2. Apakah aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar mencerminkan keterlaksanaan pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS)? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara. 2. Mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS). METODE Waktu dan Lokasi Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal Februari 2014 di kelas VII 3 SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara. Lokasi dilakukannya penelitian ini adalah di SMP Negeri 1 Sawang yang beralamat Jalan Krueng Mane Sawang Desa Paya Rabo Kabupaten Aceh Utara. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui, yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan fenomena-fenomena dari hasil temuan lapangan sesuai fokus permasalahan yang diteliti dan berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Populasi dan Sampel Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 59
6 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 3 SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah 24 orang siswa. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Persiapan meliputi: a) Menentukan kelas penelitian, yaitu kelas VII 3 b) Menyusun soal untuk pemahaman pokok bahasan vertebrata. c) Menentukan materi yang akan diajarkan yaitu pada pokok bahasan vertebrata. d) Menyusun RPP. e) Menyusun LKS. 2. Pelaksanaan meliputi: a) Melakukan tes awal (pretes) b) Melakukan proses pembelajaran, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) c) Melakukan tes akhir (posttes) pada kelas VII 3 untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep vertebrata. Alat dan Teknik Analisa Data Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Untuk mengukur pemahaman siswa tentang konsep vertebrata digunakan soal berbentuk multiple choise dengan jumlah soalnya sebanyak 20 buah, dan jawabannya terdiri dari 4 (empat) pilihan yaitu a, b, c, dan d. Parameter yang diukur dalam penelitian adalah kemampuan kompetensi siswa dengan model pembelajaran Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 60
7 berorientasi aktivitas siswa (PBAS) pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara. Metode Analisa Data 1. Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dianalisis dengan menggunakan persentase yang dikemukakan Sudijono (2005:43) yaitu: P f N Keterangan: x100% P = persentase yang dicari. f = jumlah soal yang dijawab benar. N = jumlah siswa seluruhnya. Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individual) jika telah mencapai kompetensi > 60 % dan untuk ketuntasan klasikal jika dalam kelas tersebut terdapat > 75 % siswa yang tuntas belajarnya. 2. Untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dianalisis dengan menggunakan persentase yang dikemukakan Sudijono (2005:43) yaitu: P f N Keterangan: x100% P = Angka persentase. f = Frekuensi aspek yang diamati. N = Banyaknya aspek yang diamati. Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 61
8 A. Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara adalah sebagai berikut. 1. Ketuntasan belajar siswa Ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa No Sampel Penelitian Nilai Siswa Nilai Siswa (%) Ketuntasan Belajar (Individual) Ketuntasan Belajar (Klasikal) ,70 T TT ,80 T T ,50 TT TT ,70 T TT ,70 T TT ,80 T T ,40 TT TT ,60 T TT ,80 T T ,70 T TT ,50 TT TT ,50 TT TT ,70 T TT ,50 TT TT ,40 TT TT ,80 T T ,70 T TT ,70 T TT ,70 T TT ,60 T TT ,80 T T ,70 T TT ,80 T T ,90 T T Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 62
9 Berdasarkan data Tabel 1.1, maka dapat diketahui bahwa: 1) Jumlah siswa yang tuntas secara individual adalah 18 orang siswa. 2) Jumlah siswa yang tuntas secara klasikal adalah: P f N x100% 18 P x 100% 24 P 75% Perolehan persentase nilai ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara mengalami peningkatkan. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan kegiatan awalnya peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada hari itu tentang vertebrata. Selanjutnya penelitian membagi siswa kedalam kelompok-kelompok, membimbing siswa menyusun tugas-tugas belajar, memberi informasi tentang kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan, mengerjakan LKS tentang ciri-ciri vertebrata, memberi bantuan dan pelayanan kepada siswa yang memerlukannya, mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya kedepan kelas dan memberi motivasi, mendorong siswa untuk belajar dan mengajukan pertannyaan. Setelah proses kegiatan belajar mengajar selesai guru memberikan soal evaluasi, tujuannya untuk melihat kemampuan siswa tentang materi yang telah diajarkan. Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 63
10 2. Aktivitas guru dan siswa Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa selama kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara dapat dilihat pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) No Aktivitas Guru RPP-1 (Waktu) RPP-2 (Waktu) 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa 7,7 7,7 2 Menghubungkan pelajaran saat itu dengan pelajaran sebelumnya 7,7 8,8 3 Guru menyampaikan materi pelajaran 10 8,8 4 Membimbing siswa duduk berkelompok, mendiskusikan bahan pelajaran 5 Membimbing masing-masing kelompok dalam mendiskusikan permasalahan-permasalahan 6 Membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi 7 Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan 21,1 21,1 15,6 18,8 16,6 18,8 11,1 6,6 8 Guru memberikan evaluasi belajar kepada siswa 10 8,8 Berdasarkan Tabel 1.2 terlihat bahwa waktu yang digunakan oleh guru pada RPP-1 dan RPP-2, yaitu sebagai berikut: 1) Waktu yang digunakan oleh guru pada RPP-1 adalah membimbing siswa duduk berkelompok, mendiskusikan bahan pelajaran (21,1 %), membimbing masing-masing kelompok dalam mendiskusikan permasalahan-permasalahan (15,6%), dan membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi (16,6%). Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 64
11 2) Waktu yang digunakan oleh guru pada RPP-2 adalah membimbing siswa duduk berkelompok, mendiskusikan bahan pelajaran (21,1 %), membimbing masing-masing kelompok dalam mendiskusikan permasalahan-permasalahan (18,8%), dan membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi (18,8%). Tabel 1.3 Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) No Aktivitas Siswa RPP-1 (Waktu) RPP-2 (Waktu) 1 Menuliskan tujuan pembelajaran dan menanggapi memotivasi guru 5,8 5,9 2 Dapat menghubungkan pelajaran saat itu dengan pelajaran sebelumnya 6,5 5,8 3 Mendengar dan mencatat materi pelajaran 7,9 5,8 4 Siswa dalam kelompok dan berdiskusi 22,8 23,5 5 Mendiskusikan permasalahan-permasalahan 20,6 22,1 6 Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas 19,1 20,6 7 Membuat kesimpulan 6,6 6,8 8 Mengerjakan evaluasi 10,3 9,5 Berdasarkan Tabel 1.3 terlihat bahwa waktu yang digunakan oleh siswa pada RPP-1 dan RPP-2, yaitu sebagai berikut: 1) Waktu yang digunakan oleh siswa pada RPP-1 adalah siswa dalam kelompok dan berdiskusi (22,8%), mendiskusikan permasalahan-permasalahan (20,6%), dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (19,1%). 2) Waktu yang digunakan oleh siswa pada RPP-2 adalah siswa dalam kelompok dan berdiskusi (23,5%), mendiskusikan permasalahan-permasalahan (22,1%), dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (20,6%). Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 65
12 B. Pembahasan 1. Ketuntasan belajar siswa Pada penelitian ini ketuntasan belajar siswa dilihat dari tes yang diberikan pada akhir pertemuan. Tes akhir yang diberikan berisi semua materi yang telah dipelajari selama dua kali pertemuan dengan soal tertulis yang berjumlah 20 soal dalam bentuk tes objektif. Berdasarkan Tabel 1.1 hasil tes diperoleh siswa yang tidak tuntas secara individu dengan nilai yang diperoleh kurang dari 60 dengan persentase (2,8%) dan siswa yang tuntas belajarnya secara individu berjumlah 18 siswa dengan nilai yang diperoleh 60 keatas dengan persentase (97,2%), ketuntasan belajar siswa secara klasikal termasuk dalam katagori tuntas. Kriteria ketuntasan menimal di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara adalah 60 untuk konsep vertebrata. Angka tersebut di atas menunjukkan bahwa pembelajaran konsep vertebrata dengan menggunakan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa adalah tuntas, yang mana seorang siswa dipandang tuntas belajar jika siswa mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai tujuan pembelajaran menimal 60 dari seluruh tujuan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Sanjaya (2007:135) Penerapan pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) bertujuan untuk membentuk siswa yang cerdas sekaligus siswa yang memiliki sikap positif dan secara motorik terampil. Peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat pada pretes dan postes serta tingkat ketuntasan soal yaitu: Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 66
13 1) Jumlah siswa yang tuntas secara individual adalah 18 orang siswa. Tidak tuntasnya keseluruh siswa karena tingkat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap soal yang diberikan guru berbeda. 2) Jumlah siswa yang tuntas secara klasikal adalah 75%. Penggunaan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) dapat menuntaskan belajar siswa pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara. Hal ini seseuai dengan kriteria ketuntasan yang ditetapkan, yaitu: Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individual) jika telah mencapai kompetensi > 60 % dan untuk ketuntasan klasikal jika dalam kelas tersebut terdapat > 75 % siswa yang tuntas belajarnya. Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila terdapat interaksi yang baik antara guru dan siswa. Pada proses pembelajaran guru harus dapat menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam pembelajaran, yang disesuaikan dengan karakteristik materi yang akan di sampaikan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Proses pembelajaran dapat dikatakan optimal apabila terdapat keaktifan siswa dan guru dalam proses pembelajaran yang akan berdampak pada hasil penguasaan konsep yang tinggi sehingga proses pembelajaran dapat berkualitas, baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Tercapainya tujuan pembelajaran, maka dapat dikatakan bahwa guru telah berhasil dalam mengajar. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar di ketahui setelah di adakan dengan seperangkat item soal. Sejauh mana tingkat keberhasilan belajar mengajar, dapat dilihat dari daya serap anak didik dan persentase keberhasilan anak Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 67
14 didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dapat diketahui melalui hasil penguasaan konsep. Dalam kegiatan belajar mengajar biologi dengan penerapan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) pada pokok bahasan vertebrata, guru lebih banyak membimbing siswa baik secara individu maupun secara kelompok sehingga dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa. 2. Aktivitas guru dan siswa Berdasarkan hasil analisis data terhadap aktivitas guru dan siswa, diperoleh gambaran bahwa pembelajaran yang berlangsung sudah berpusat pada siswa. Hal ini ditunjukkan pada aktivitas siswa 23,5% waktu untuk berdiskusi, dan guru hanya bertindak sebagai pembimbing dalam membantu siswa memahami materi pembelajaran. Menurut Dharma (2008:25 ) agar guru berperan sebagai pembimbing yang baik Guru harus mamahami dan terampil dalam merencanakan, baik merencakan tentang tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai, maupun merencakan proses pembelajaran. Secara keseluruhan aktifitas guru selama proses pembelajaran berlangsung pada RPP-1 dan RPP-2, yaitu sebagai berikut: 1) Waktu yang digunakan oleh guru pada RPP-1 adalah membimbing siswa duduk berkelompok, mendiskusikan bahan pelajaran (21,1 %), membimbing masing-masing kelompok dalam mendiskusikan permasalahan-permasalahan (15,6 %), dan membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi (16,6%). 2) Waktu yang digunakan oleh guru pada RPP-2 adalah membimbing siswa duduk berkelompok, mendiskusikan bahan pelajaran (21,1 %), Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 68
15 membimbing masing-masing kelompok dalam mendiskusikan permasalahan-permasalahan (18,8%), dan membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi (18,8%). Secara keseluruhan aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada RPP-1 dan RPP-2, yaitu sebagai berikut: 1) Waktu yang digunakan oleh siswa pada RPP-1 adalah siswa dalam kelompok dan berdiskusi (22,8 %), mendiskusikan permasalahanpermasalahan (20,6 %), dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (19,1%). 2) Waktu yang digunakan oleh siswa pada RPP-2 adalah siswa dalam kelompok dan berdiskusi (23,5%), mendiskusikan permasalahan - permasalahan (22,1%), dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (20,6%). Kesimpulan KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) dapat mentuntaskan belajar siswa pada pokok bahasan vertebrata di SMP Negeri 3 Sawang Kabupaten Aceh Utara, dengan tingkat ketuntasan individual 18 orang siswa, dan secara klasikal telah tuntas 75%. 2. Aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan keterlaksanaan penerapan model pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS). Hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru dalam membimbing siswa berkelompok, diskusi, dan membuat Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 69
16 siswa dapat dalam mempresentasi. Aktivitas siswa adalah siswa berdiskusi, mendiskusikan permasalahan-permasalahan dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 70
17 DAFTAR PUSTAKA Abidin,Z Biologi Untuk SMP dan MTs. Pustaka Tunggal: Banda Aceh. Arikunto, S Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Dharma, S Proses Pembelajaran di Kelas, Laboratorium, dan di Lapangan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Strategi Pembelajaran MIPA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Djamarah, dkk Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Mariana, I Made Alit dan Wandy Praginda Hakikat IPA dan Pendidikan IPA. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) untuk Program Bermutu. Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Soejanto, A Psikologi Umum. Jakarta: Aksara Baru. Sudijono, Anas Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada. Supriatno Biologi 1 untuk SMP dan MTs. Banda Aceh: Dinas Pendidikan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Syah, Muhibbin Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Syamsuri, I IPA Biologi Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga. Wena, Made Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. Penerapan Pembelajaran Berorientasi Siswa 71
Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciSuharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK DIANA MANURUNG Guru SMPN 1 Patumbak Email : chairini.nurdin@gmail.com
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE
PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE RAMLI SITORUS Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD Email: ramlisitorus105@ymail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING. Eko Wahyuningtyas 1, Aminuddin PP 2
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol. 1 No.2 (2015) : 17-25 MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Eko Wahyuningtyas 1, Aminuddin PP 2 1
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Nursinar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan nursinar613@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan karena
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Winda Maulina 1, Thamrin Kamaruddin 2, M. Yusuf Harun 3 1 Email: winda.maulina04@gmail
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 004 Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar tahun pelajaran
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1
Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI
Lebih terperinciOleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3
Jurnal Wahana-Bio Volume XVI Desember 2016 UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciDeliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN DI KELAS I SD NEGERI 53 BANDA ACEH. Israwani SD Negeri 53 Banda Aceh
Jurnal Peluang, Volume 3, Nomor 2, April 2015, ISSN: 2302-5158 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN DI KELAS I SD NEGERI 53 BANDA ACEH Israwani SD Negeri 53 Banda Aceh
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Vicky Budi Utomo 1, Dedi Kuswandi 2, Saidah Ulfa 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciMaulizar. Kata-kata kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Make A Match, Materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH PADA MATERI TUMBUHAN BIJI (SPERMATOPHYTA) DI KELAS VII SMP N KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE Maulizar STKIP Bina Bangsa Meulaboh,
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI INKUIRI TERBIMBING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI INKUIRI TERBIMBING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 9 Banjarbaru Tahun Pelajaran 2010/2011)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS XI SMA PGRI 6
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.4 (2016) : 208-218 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MELATIHKAN
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Hal 70-77, Mei 2017
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X-IPA 3 SMA LABORATORIUM UNSYIAH BANDA ACEH Nurti Aslindiˡ, Hasmunir²,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMPN 7 BANDA ACEH ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMPN 7 BANDA ACEH Winda Fahrunnisa 1, Syamsul Bardi 2, Thamrin 3 1 Email: dekwiin@gmail.com 2 Pendidikan
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh
Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh Darmiaty SD Negeri 63 Banda Aceh Email: darmiaty@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE
ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR) Oleh : Zayuk Novita Fasha,
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rustini Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Rachmad Lasaka Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia telah memasuki fase baru: yakni suatu tatanan baru dimana masing-masing orang harus memikul tanggung jawab atas hidupnya sendiri. Setiap individu harus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VIII PUTRA SMP IT MASJID SYUHADA Ifut Riati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH ABSTRAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH Khairunnas 1, Abdul Wahab Abdi 2, M. Yusuf Harun 3 1 Email:
Lebih terperinciUpaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale
Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB 11 KAJIAN TEORI. pengetahuan. Kemampuan pemahaman (comprehention) adalah. situasi serta fakta yang diketahuinya. 1 Dapat pula Pemahaman diartikan
7 BAB 11 KAJIAN TEORI A. Konsep Teoritis 1. Pemahaman Konsep Matematika Pemahaman berasal dari kata dasar paham yang berarti mengerti benar. Pemahaman mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari pengetahuan.
Lebih terperinciOleh Mike Akta Buana. Absatrak. Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VI SD N 74/VII MANDIANGIN Oleh Mike Akta Buana Absatrak Kata Kunci : Keaktifan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA Terpadu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: guided inquiry, hasil belajar, kooperatif
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 1, Juli 2016. Hal. 1 9 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GUIDED INQUIRY POKOK BAHASAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VIIIA SMP N 2 Sokaraja Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Alasan melaksanakn
Lebih terperinciEndang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM
DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan
Lebih terperinciABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA
20 ABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA Oleh : Amalia Rezeki, St.Wahidah Arsyad, Aminiddin P.P Pembelajaran
Lebih terperinciFrikson Jony Purba Dosen FKIP Universitas Quality E mail
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN DI KELAS IV SD NEGERI 064033 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017. Frikson Jony Purba Dosen FKIP
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti
ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 6 RSBI BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN WORKSHEET BERBASIS WEB Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
Journal of Mechanical Engineering Education, Vol.1, No.2, Desember 2014 323 MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Wisnu D. Yudianto 1, Kamin Sumardi 2, Ega
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol. 3 No. 2 (2017) : 47-54
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol. 3 No. 2 (2017) : 47-54 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING KELAS XI C AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Penggelolaan pembelajaran fisika dengan pembelajaran strategi elaborasi
87 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggelolaan pembelajaran fisika dengan pembelajaran strategi elaborasi memperoleh
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI
30 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.1 Januari 2017, 30-35 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI Nafilah Risha,
Lebih terperinciMuhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUKAN MEDIA REALIA SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Muhamad Mahmud Surel : muhamadmahmud28@yahoo.co.id
Lebih terperinciKata Kunci : Pembelajaran IPA MI, Make a Match, Prestasi Belajar
Lusi Hidayati dan Sukati Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA KELAS V
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Yasnimar Sikumbang SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, kota Gunungsitoli Abstract: The objective
Lebih terperinci2. Pendidikan Geografi, FKIP Unsyiah, 3
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING BERBASIS MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 DARUSSALAM ACEH BESAR Fandra Amarullah
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN Mauizatil Rusjiah, M. Arifuddin J, dan Andi Ichsan M Program Studi
Lebih terperinciFurry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet,
Lebih terperinciMENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG
MENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG KARYA ILMIAH OLEH : TEGUH RIYANTO NIM : A1D109057 PROGRAM
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume I, Nomor 2, Hal , November 2016
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN DENGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH Suci Selvia¹, A. Wahab Abdi 2, M. Yusuf
Lebih terperinciKHAIRUL ANWAR* DAN RIZKY CHAIRU RAMADHAN** *Ketua Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ** Mahasiswa Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KERJA LAPANGAN, INKUIRI, DISKUSI PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 050670 PANTAI GEMI KHAIRUL ANWAR* DAN RIZKY CHAIRU RAMADHAN** *Ketua
Lebih terperinciNurhikma Ramadhana Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Sulawesi Barat
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XII IPA 2 SMAN 1 MAKASSAR (Studi pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan) Nurhikma Ramadhana
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI
ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI Sutini ), Gardjito 1), Retni S. Budiarti 1) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi
Lebih terperinciRinendah Sihwinedar 16
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS III SDN REJOAGUNG 01 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rinendah Sihwinedar
Lebih terperinciD033. Mahasiswa FKIP Biologi UMS 2. Magister Kesehatan 3. Doctoral IPB ABSTRAK
D033 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2011/2012
Lebih terperinciKata kunci: Minat, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP SISWA KELAS VIII E TAHUN AJARAN 2015/ 2016 DI SMP N 1 NANGGULAN Oleh:
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS III SDN 12 BOTUMOITO KECAMATAN BOTUMOITO KABUPATEN BOALEMO rahma@gmail.com Lukman
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK ERIKA NADAPDAP Guru SMP Negeri 1 Patumbak Email : seriussembiring@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 LENDAH Joko Prayitno 11144100066 Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD *FAUZIAH FADLAH DAN **NURMAYANI *Mahasiswa Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED
Lebih terperinciQUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm
QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm. 79-86 79 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 3 PARINGIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPenggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture
Penggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture Defvi Ambarawaty, Susi Sujihati, Rita Retnowati FKIP 2012 ABSTRACK This research is Classroom Action Research (Actin Classroom
Lebih terperinciPENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010
PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Tutik Yuliarni 7 Abstrak. Proses pembelajaran masih
Lebih terperinciSerambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :
8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciOPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 11 MATARAM
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 11 MATARAM ABSTRAK LINA YETTI BUDI ASIH Guru IPA SMP Negeri 11 Mataram
Lebih terperinciShanty Della Setiasih¹, Regina Lichteria Panjaitan², Julia³. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurahman No.
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGGUNAAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT MAGNET DI KELAS V SDN SUKAJAYA KECAMATAN JATINUNGGAL KABUPATEN SUMEDANG
Lebih terperinciKata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN MEDIA PENCOCOKAN KARTU INDEKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N 2 PECANGAAN JEPARA 1) 1 Oleh : Nikmatul Isnaini 2) dan Siti Fatonah 3)
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Ilum Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
Lebih terperinciJUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 2 Tahun 2015 ISSN: Halaman
JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 2 Tahun 2015 ISSN: 2407-1269 Halaman 263-268 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VII C pada Materi Pencemaran Lingkungan Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle di SMP Muhammadiyah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.2014/2015 Martogi Bangun Sianturi Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATERI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KUTA BAK MEE ACEH BESAR
PENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATERI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KUTA BAK MEE ACEH BESAR Yusmira, Mahmud HR, Bakhtiar Hasan Ymira624@gmail.com ABSTRAK Materi organisasi
Lebih terperinciOleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 TILAMUTA
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP MURNIYATI Guru SMP Negeri 3 Dumai mmurniyati7@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar mata pelajaran fisika di. kelas VIII salah satu SMP negeri di Bandung Utara pada semester
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan pengalaman peneliti mengajar mata pelajaran fisika di kelas VIII salah satu SMP negeri di Bandung Utara pada semester genap tahun pelajaran 2009-2010,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMPN 3 PARINGIN PADA MATERI POKOK CAHAYA MELALUI PENDEKATAN GUIDED INQUIRY
QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.4, No.1, April 2013, hlm. 71-78 71 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMPN 3 PARINGIN PADA MATERI POKOK CAHAYA MELALUI PENDEKATAN GUIDED
Lebih terperinciYusuf Gafur Guru Biologi, SMP Negeri 2 Sano Nggoang -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SANO NGGOANG Yusuf Gafur Guru Biologi, SMP Negeri 2 Sano Nggoang E-mail:-
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciAlumni Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi 2,3)
ISSN:2777935 Penerapan RPP berbasis...(dina) hal:712 PENERAPAN RPP BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR KELAS
Lebih terperinciPenerapan Experiential Learning
Penerapan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Inpres Mandok Resni Taung, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciEka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK
Jurnal Dinamika, September 2011, halaman 74-90 ISSN 2087-7889 Vol. 02. No. 2 Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair
Lebih terperinci