PERANCANGAN ANTARMUKA PADA KALIBRATOR SUHU MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CIMON

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR

PEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN)

PEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN BERBASIS PLC PADA FASILITAS EKSPERIMEN SIMULASI PENDINGINAN SUNGKUP PLTN TIPE PWR

PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUMENTASI THERMOBATH DAN AKUISISI DATA TERMOKOPEL TIPE K

RANCANG BANGUN SISTEM PANTAU TEMPERATUR PADA MODEL SUNGKUP PLTN DENGAN PLC XBM-DR16S

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. Oleh: NIM : NIM :

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN:

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LABVIEW. Kussigit Santosa, Sudarno, Dedy Haryanto

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pernyataan Keaslian. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI PERMUKAAN AIR DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA. Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Lembar PernyataanKeaslian...

Kontrol Modular Production System Berbasis PLC Siemens S7-300 Dengan Menggunakan HMI Touch Panel

BAB III LANDASAN TEORI

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II

Kata Kunci : PLC, Webserver, Website, monitoring, mengontrol, KWH.

BAB III PERANCANGAN DAN DESKRIPSI KERJA ALAT PLC. Gambar 3.1 Layout Sistem Kerja Alat.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting

KISI-KISI PROFESIONAL UKG TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 2015 PPPPTK BBL MEDAN

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau system, hal utama yang dilakukan adalah

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI SUHU INKUBATOR TELUR AYAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535. Skripsi

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC)

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

RANCANG BANGUN SISTEM SIMULASI PENDINGIN MESIN SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATmega128L TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON

Pengertian Interaksi = komunikasi 2 arah antara manusia (user) dan sistem komputer.

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

RANCANG BANGUN OTOMASI PENGENDALIAN PEMBUATAN KECAP KEDELAI BERBASIS PROGRAMMBLE LOGIC CONTROLLER

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa

SISTEM KONTROL OTOMATIS UNTUK PERMAINAN RAIL WAY BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. di pabrik, kebutuhan peralatan kantor, peralatan rumah tangga, traffic light, dan

IbM BAGI GURU LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air

Implementasi Sistem SCADA Redundant (Study kasus: Proses Pengendalian Plant Temperatur Air)

Sistem Kontrol - 12 Computer Aided Control System. Dimas Firmanda Al Riza

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING

SATUAN ACARA PENGAJARAN

BAB III METODOLOGI. tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE ME-24

BAB III PERANCANGAN ALAT

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

TEKNIK PERBAIKAN SAMBUNGAN TERMOKOPEL TEMPERATUR TINGGI PADA HEATING-01

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

MODIFIKASI BAGIAN MEKANIK MESIN BUBUT TIPE AL-PINE 350 DENGAN SISTEM OTOMATIS BERBASIS CNC

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI LOAD CELL PADA PENGENDALIAN DAN MONITORING LEVEL AIR MENGGUNAKAN PLC ABSTRAK

APLIKASI ARM 920T DAN SENSOR KOMPAS OS5000 UNTUK LUOPAN DIGITAL ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

PERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA

BAB I. PENDAHULUAN. satu bentuk pengendalian terhadap suatu plant. Sistem ini banyak digunakan dalam

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK MONITORING TEMPERATUR DAN KELEMBABAN PADA INKUBATOR BAYI MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

ABSTRAK. air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PENGENDALIAN TEMPERATUR DAN PENGUKURAN KELEMBABAN PADA INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia selalu berusaha untuk mengembangkan alat bantu yang dapat

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

SISTEM OTOMATISASI PENGONTROLAN SUHU DAN CAHAYA BAGI TANAMAN HIDROPONIK

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR PADA UNTAI UJI BETA TERINTEGRASI DENGAN FASILITAS HEATING-02 BERBASIS KOMPUTER

Sistem Cerdas untuk Inovasi Traffic Light Control System Menggunakan Programmable Logic Controller

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB III PERENCANAAN SISTEM MONITORING WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN SOFTWARE SCADA CITECT

RANCANG BANGUN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) UNTUK PENGENDALIAN COUNTER KONVEYOR PENGEPAKAN BARANG TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

Simulator Otomatisasi Chilled Water Pump pada Sistem Pendingin Terpusat

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

PENGONTROL TEMPERATUR CAMPURAN AIR DENGAN LOOK-UP TABLE BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ABSTRAK

Perancangan dan Realisasi Blok Komunikasi Dial-Up PLC Modicon M340 untuk Pengamatan secara Real-Time Menggunakan HMI/SCADA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA

Industrial Informatics and Automation laboratory Electrical Engineering Department Industrial Technology Faculty Institut Teknologi Sepuluh Nopember

VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK

Transkripsi:

PERANCANGAN ANTARMUKA PADA KALIBRATOR SUHU MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CIMON Oleh Agus Nur Rachman, Kussigit Santosa Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir - BATAN Sigma Epsilon ISSN 0853-9103 ABSTRAK PERANCANGAN ANTARMUKA PADA KALIBRATOR SUHU MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CIMON. Telah dikerjakan perancangan antarmuka untuk kalibrasi suhu menggunakan perangkat lunak CIMON. Kalibrator suhu yang terdapat pada Bidang Operasi dan Fasilitas merupakan fasilitas alat kalibrasi suhu dan pengoperasiannya masih secara manual. Untuk meningkatkan keselamatan operator dan unjuk kerja kalibrator maka dilakukan pengembangan menggunakan perangkat lunak CIMON. Besaran suhu diambil oleh sensor termokopel tipe K yang selanjutnya diolah oleh PLC. PLC ini memiliki 4 chanel masukan. Chanel 1 digunakan sebagai acuan, chanel 2, 3 dan 4 digunakan untuk kalibrasi sensor termokopel. Semua parameter suhu dari chanel 1 sampai chanel 4 semuanya dapat ditampilkan pada layar komputer menggunakan interface PLC yang dikendalikan oleh CIMON. Dari hasil uji coba dapat diketahui bahwa perancangan antarmuka pada kalibrator suhu menggunakan perangkat lunak CIMON dapat berjalan dengan baik dan dapat digunakan pada alat kalibrator suhu Termofast yang ada pada laboratorium instrumentasi BOFa PTRKN. Kata kunci: Pemograman, PLC ABSTRACT INTERFACE DESIGN ON TEMPERATURE CALIBRATOR USING CIMON SOFTWARE. Have been worked on interface design for calibration of temperature using CIMON software. Temperature calibrators contained in the Field Operations and Facilities at a temperature calibration equipment and facilities are still operated manually. To enhance operator safety and performance of the calibrator was developed using software CIMON. Temperature scale is taken by the sensor type K thermocouple which was subsequently processed by the PLC. This PLC has four input channels. Chanel one used as standard, channel 2, 3 and 4 are used to calibrate the thermocouple sensor. All temperature parameters from channel 1 to channel 4 can all be displayed on computer screens using the PLC interface is controlled by CIMON. From the test results can be seen that the design of the interface on the temperature calibrator using CIMON software can run well and can be used on tool temperature calibrator Termofast exist in BOFa PTRKN laboratory instrumentation. Keywords: Programming, PLC PENDAHULUAN Kalibrator suhu Termofast CTC adalah salah satu peralatan yang ada pada laboratorium instrumenstasi BOFa. Kalibrator ini menggunakan media cairan untuk penghantaran panasnya dan terdiri dari beberapa modul yaitu modul pengendali, modul display dan modul utama. Modul pengendali tugasnya mengontrol temperatur media penghantar agar sesuai dengan nilai yang sudah ditentukan sebelumnya. Modul display digunakan untuk menampilkan nilai yang sudah ditentukan, sedangkan modul utama terdiri dari bak yang berisi cairan, termokopel, pengaduk dan unit pendingin. Alat yang ada sekarang umurnya sudah relatif tua dan modul pengendali untuk saat ini keadaannya sudah tidak bisa dipakai lagi, sehingga perlu untuk diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut agar unjuk kerjanya akan semakin meningkat. Salah satu cara untuk memperbaiki adalah mengganti unit kendali dengan PLC (Programming Logic Controller), sedangkan untuk pengolahan antarmukanya digunakan perangkat lunak CIMON [1]. Keuntungan penggunaan perangkat lunak CIMON adalah sederhana dan mudah dalam pengoperasian dan pembuatannya dibandingkan dengan perangkat lunak Xp Builder. Disamping itu data bisa disimpan dalam bentuk lembaran kerja seperti microsoft exel, sehingga bisa diolah lebih lanjut. Diagram blok dari pengembangan alat kalibrator ini dapat dilihat pada Gambar 1. Pada makalah ini dibahas tentang perancangan antarmuka menggunakan perangkat lunak CIMON SCADA yang sesuai dengan ketentuan HMI (Human Interfase Interaction) yang akan memudahkan pengoperasian dan pengolahan data dari PLC [2] XBM DR16S. 28

Gambar 1. Bagan Komputerisasi Kalibrator Suhu METODOLOGI - Menentukan parameter-parameter yang akan dikendalikan oleh CIMON. - Membuat desain tata letak antarmuka pada komputer menggunakan perangkat lunak CIMON. - Uji coba. Misalnya penerapan warna, struktur menu, font dan lain-lainnya harus seragam. - Simplicity Kesederhanaan dari disain antarmuka harus diperhatikan pada saat merancang atau membangun sistem antarmuka. Kesederhaan dititik beratkan pada hal yang ringkas dan tidak berbelit-belit. Pemakai lebih menyukai hal-hal yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan/bobot. - Familiarity Sifat manusia yang mudah mengingat dengan hal-hal yang sudah sering dilihatnya. Antarmuka sebisa mungkin dirancang sesuai dengan antarmuka pada umumnya, dari segi tata letak, model dan sebagainya. Gambar 3. Menjelaskan interaksi antara desain, evaluasi dan implementasi. Interaksi ini akan berjalan terus selama antarmuka digunakan oleh user. Untuk melihat lebih jelas urutan dari tata kerja dapat melihat diagram alir tata kerja pada Gambar 2. Gambar 2. Diagram alir tata kerja TEORI Sistem antarmuka untuk suatu tampilan kendali dan pantauan harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu antara lain [2] : - Task compatibility Sebuah aplikasi tampilan antarmuka harus mampu membantu para pemakai atau operator dalam menyelesaikan tugasnya. Semua pekerjaan serta tugas-tugas pemakai harus diadopsi didalam aplikasi tersebut melalui antarmuka. - Consistency Sebuah sistem harus sesuai dengan sistem nyata serta sesuai dengan produk yang dihasilkan. Gambar 3. Interaksi antara Manusia dan Komputer [2] CIMON-SCADA adalah program yang berbasis Microsoft Windows untuk otomatisasi industri. CIMON-SCADA dibuat dari CimonD, yang merupakan program terpadu untuk mengedit, dan CimonX program terpadu untuk berjalan. CIMON-SCADA adalah perangkat lunak yang dirancang untuk dioperasikan pada Microsoft Windows 98/Me/2000/XP/Server2003/Vista untuk memproses banyak informasi dengan kecepatan tinggi dan memungkinkan untuk menggunakan fungsi canggih seperti multi-tasking, Multi- Threading, OLE (Object Linking and Embedding) Otomasi dan ActiveX. CIMON-SCADA juga menjadi solusi untuk remote monitoring / controlling. Jadi, CIMON-SCADA dapat diaplikasikan pada sistem berskala besar serta sistem skala kecil. Tampilan awal CIMON-SCADA dapat dilihat pada Gambar 4. Programmable Logic Control adalah sebuah perangkat elektronika digital yang menggunakan memori yang dapat di program sebagai penyimpanan internal dan menyediakan instruksi-instruksi untuk menjalankan fungsi-fungsi yang spesifik seperti logic, sequence, timing, counting dan aritmatic. [3] 29

Gambar 4. Tampilan Program CIMON HASIL DAN DISKUSI Parameter-parameter yang akan ditampilkan pada antarmuka CIMON adalah parameter suhu 1 (TC1), parameter suhu 2 (TC2), parameter suhu3 (TC3), dan parameter suhu 4 (TC4). TC1 sebagai suhu acuan, TC2, TC3 dan TC4 merupakan sample termokople yang sedang dikalibrasi. Parameter yang lain adalah setting point atau pemberian nilai suhu tertentu. Nilai suhu tertentu ini dikontrol oleh TC1 yang dibantu oleh PLC untuk mempertahankan nilai suhu tersebut. Sebelum melakukan pembuatan tampilan terlebih dahulu perlu dilakukan pengaturan-pengaturan agar Cimon dapat berkomunikasi dengan PLC. Dimulai dari penentuan jenis I/O Device seperti ditampilkan pada Gambar 5. Banyak I/O device yang didukung oleh Cimon, diantara PLC GLOFA, Siemen, Hitachi dan lain sebagainya. Penentuan I/O device diperlukan agar Cimon mengenali PLC yang akan dikendalikan. Pada kegiatan ini dipakai PLC jenis XGT. Sehingga pada pemilihan I/O device ditetapkan jenis LSIS XGT series. Tahap selanjutnya adalah pembuatan data base. Pada tahap ini alamat yang ada pada PLC dengan CIMON harus sesuai. Pada Gambar 6 adalah contoh membuat data base untuk TC1. Pada menu Type disesuaikan dengan jenis data PLC bila berupa saklar (on/off) maka dapat dipilih digital tetapi bila berupa tampilan angka yang berubahubah maka dipilih analog. Data TC1 adalah tampilan angka maka pada menu Type di pilih analog. Pilih Real Tag jika data bersumber dari PLC. Pada kolom I/O device pilih sesuai dengan I/O device yang telah di atur pada langkah sebelumnya. Pada I/O address di isikan alamat TC1 yang ada pada PLC. Sehingga nanti data yang ada pada PLC dapat dibaca oleh CIMON. Masukkan semua data di PLC yang ingin di kendalikan dan ditampilkan oleh CIMON. Data-data yang telah dimasukkan akan tersimpan di menu data base seperti terlihat pada Gambar 7. Gambar 6. Tampilan Edit Tag Menu Data Base Gambar 7. Data base Gambar 5. Penentuan I/O device [4] Tahap berikutnya adalah melakukan perancangan tampilan. Pada tahap ini tampilan dibuat dengan komunikatif sesuai persyaratan HMI supaya mudah di operasikan oleh siapa saja yang menggunakan program ini. Untuk melakukan 30

perancangan dapat menggunakan tombol cepat yang ada pada Toolbar seperti pada Gambar 8. Hasil perancangan tampilan CIMON dapat di lihat pada Gambar 9. Untuk menjalankan program yang telah dirancang dapat dilakukan dengan membuka Tool, Run Project, atau dapat langsung mengklik icon, seperti Gambar 10. Setelah mengklik icon tadi maka akan keluar tampil jendela baru yang akan menampilkan dan menjalankan program yang telah dirancang, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 11. Gambar 12 adalah tampilan program yang sedang beroperasi Gambar 11. Tampilan awal CIMON Gambar 8. Tombol Cepat Tampilan CIMON Gambar 12. Tampilan CIMON Gambar 9. Perancangan tampilan CIMON Gambar 10. Menjalankan program CIMON KESIMPULAN Telah dilakukan perancangan antarmuka pada kalibrator suhu menggunakan perangkat lunak CIMON. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan perancangan antar muka pada kalibrator suhu menggunakan perangkat lunak CIMON telah sesuai dengan persyaratan sitem antarmuka yaitu task compability, consistency, simplicity dan familarity. Antarmuka ini juga telah dicoba di laboratorium Instrumentasi BOFa pada kalibrator termofast CTC dan terbukti dapat menampilkan suhu dari termokopel yang terbaca oleh PLC dan memberikan kemudahan bagi pengunanya dalam mengoperasiakannya. 31

UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kami sampaikan kepada Redaksi Majalah Ilmiah Sigma Epsilon yang telah membantu dalam perbaikan makalah ini. DAFTAR PUSTAKA 1. ANONYMOUS, User Manual CIMON- SCADA, EDM-CM02-P1-002, 2007. 2. ZAKARIA, TM., Perancangan Antarmuka Interaksi Manusia dan Komputer, Gramedia, 2007. 3. ANONYMOUS, User Manual XGB series, LS Industrial Systems Co.Ltd, 2006. 4. RACHMAN, NA., HANDONO, K., et al., Disain Sistem SCADA pada Untai Uji Komponen Menggunakan Cimon V2.4, Prosiding PTAPB, Yogyakarta, 2009. 32