Hardita Bicevani Mulya*, Andina Rizkia Putri Kusuma**, Aning susilowati** the same ability in occluding the dentinal tubules.

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ortodonsia adalah cabang dari Ilmu Kedokteran Gigi yang mempelajari

BAB I PENDAHULUAN. insisif, premolar kedua dan molar pada daerah cervico buccal.2

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Hasil rata rata pengukuran kekerasan pada spesimen adalah sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penjangkaran, akrilik, dan pasien dapat memasang atau melepas alat tersebut

BAB 5 HASIL PENELITIAN

PENGARUH APLIKASI NOVAMIN TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BRAKET ORTODONTIK (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yaitu aquades sebagai variabel kontrol dan sebagai variabel pengaruh

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN JENIS PENELITIAN Desain: EKSPERIMENTAL LABORATORIK. Kontrol. Perlakuan larutan remineralisasi + Xylitol 20%

PENGARUH DURASI PEMAPARAN LARUTAN FLUORIDE DENGAN KONSENTRASI 0,15% TERHADAP PERUBAHAN KEKASARAN PERMUKAAN DENTIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karies. Hal ini dipengaruhi oleh morfologi dan kandungan mineral penyusun gigi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. cukup tinggi. Menurut hasil Riskesdas tahun 2013, indeks DMF-T Indonesia

BAB 4 METODE PENELITIAN

Studi Infiltrasi Tubulus Dentin Berbasis Hidroksiapatit yang Berpotensi untuk Terapi Dentin Hipersensitif

KARAKTERISTIK GIGI YANG TERPAPAR ASAM SUNTI (Averrhoa bilimbi L)

BAB 2 PASTA GIGI SEBAGAI SALAH SATU MEDIA DALAM MENJAGA KESEHATAN RONGGA MULUT

Chariza Hanum Mayvita Iskandar*, Yayun Siti Rochmah**, Arlina Nurhapsari***

ABSTRAK. Kata kunci: irigasi saluran akar, EDTA, etsa (H3PO4 37%), kekerasan dentin saluran akar. Universitas Kristen Maranatha

Nadia Fitri Hapsari*, Ade Ismail**, Oedijono Santoso***

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Erosi gigi adalah luruhnya jaringan keras gigi yang disebabkan oleh asam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

The Hardness Difference of Deciduous Tooth Enamel Between Before and After Soaking with Milk, Tea, and Soda

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dokter gigi sering mengalami kesulitan dalam merestorasi gigi pasca

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kerusakan pada gigi merupakan salah satu penyakit kronik yang umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. DMF-T Indonesia menurut hasil Riskesdas pada tahun 2013 adalah 4,6% yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

SALIVA SEBAGAI CAIRAN DIAGNOSTIK RESIKO TERJADINYA KARIES PUTRI AJRI MAWADARA. Dosen Pembimbing : drg. Shanty Chairani, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. karbohidrat dari sisa makanan oleh bakteri dalam mulut. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kelenjar saliva, dimana 93% dari volume total saliva disekresikan oleh kelenjar saliva

KADAR KALSIUM GIGI PADA MENCIT YANG MENGKONSUMSI SUSU. Oleh : Ari Tri Wanodyo Handayani

Pengaruh Pasta Gigi Nano Kalsium Karbonat dan Siwak terhadap Kekasaran Permukaan yang Mengalami Demineralisasi

Kata kunci: plak gigi; indeks plak gigi; ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn.).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian mengenai perbedaan kekuatan tarik antara adhesif semen dan

PENGARUH METODE MENGGOSOK GIGI SEBELUM MAKAN TERHADAP KUANTITAS BAKTERI DAN Ph SALIVA

PENGARUH KONSUMSI COKELAT DAN KEJU TERHADAP KONSENTRASI KALSIUM

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan gigi dan mulut dengan asupan nutrisi (Iacopino, 2008). Diet yang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perawatan saluran akar merupakan suatu usaha perawatan untuk

ABSTRAK. Kata kunci: Plak gigi, alat ortodontik cekat, pasta gigi, enzim amyloglucosidase, enzim glucoseoxidase.

BAB I PENDAHULUAN. menyerang jaringan keras gigi seperti , dentin dan sementum, ditandai

Perbedaan Tingkat Kekerasan antara Gigi Desidui Dengan TAF dan Tanpa TAF Sebelum dan Sesudah Perendaman pada Susu

BAB I PENDAHULUAN. karies gigi (Wahyukundari, et al., 2009). Berdasarkan hasil riset dasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK. Kata kunci: hipersensitivitas dentin, strontium chloride hexahydrate 10%, sodium monofluorophosphate, visual analogue scale.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan sampel

ABSTRAK. Kata kunci: plak gigi, seduhan kelopak bunga rosella, indeks plak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi yang disebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lebih bervariasi. Peristiwa ini dapat dilihat dengan konsumsi pada makanan dan

ABSTRAK HUBUNGAN PENGGUNAAN PASTA GIGI YANG MENGANDUNG SODIUM LAURYL SULFATE 5% TERHADAP PENURUNAN SENSITIVITAS SENSASI RASA PADA LIDAH

BAB I PENDAHULUAN. atau biofilm dan diet (terutama dari komponen karbohidrat) yang dapat

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. prevalensi yang terus meningkat akibat fenomena perubahan diet (Roberson dkk.,

Kata kunci : Pengetahuan pasien, gigi sensitif, Puskesmas Baitussalam Aceh Besar.

Hipersensitif Dentin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. protein, berbagai vitamin dan mineral (Widodo, 2003). Susu adalah cairan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengetahuan ibu tentang pencegahan karies gigi sulung

PERBEDAAN KELARUTAN KALSIUM PADA GIGI DESIDUI DAN GIGI PERMANEN DALAM PERENDAMAN MINUMAN BERKARBONASI RASA BUAH

ABSTRAK. Identitas penyusun : Vania Christiani Wiryadi Nama Pembimbing : Angela Evelyna, drg., M.Kes. Prof. Dr. Ir. Bambang Sunendar P., M. Eng.

Ind. J. Chem. Res, 2014, 1, Pengaruh Minuman Bersoda Terhadap Demineralisasi Gigi Dengan Penambahan Natrium Fluorida Ruslan*

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum dan sesudah perendaman dengan beberapa jenis sediaan susu telah

Abstract. Keywords: calcium, enamel microporocity, phosphor, pure soy milk, remineralization, SEM. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. telah tanggal. Selama lebih dari 35 tahun dental implantology telah terbukti

ABSTRAK PERBEDAAN PENGGUNAAN PASTA GIGI MENGANDUNG ENZIM AMYLOGLUCOSIDASE

BAB 1 PENDAHULUAN. minuman yang sehat bagi tubuh untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. 1

Tingkat keasaman minuman ringan mempengaruhi kelarutan mineral gigi

PERAWATAN HIPERSENSITIF DENTIN SECARA INVASIF DENGAN PENUTUPAN RESESI GINGIVA

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SIKAT GIGI ELEKTRIK DAN SIKAT GIGI KONVENSIONAL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK

BAB I PENDAHULUAN. praktek kedokteran giginya adalah keterampilan. Keterampilan menghasilkan

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum

I.PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Permasalahan. bersoda dan minuman ringan tanpa karbonasi. Minuman ringan berkarbonasi

ABSTRAK. Kata kunci: alat ortodontik cekat, menyikat gigi, chlorhexidine 0,2%, plak dental, indeks plak modifikasi dari PHP Index.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. setelah instrumentasi pada saluran yang tidak diirigasi lebih banyak daripada saluran

HASIL DAN PEMBAHASAN. didalamnya dilakukan karakterisasi XRD. 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kemudian larutan yang dihasilkan diendapkan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. bahan restorasi yang cepat dan mudah untuk diaplikasikan, dapat melekat dengan

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode freeze drying kemudian dilakukan variasi waktu perendaman SBF yaitu 0

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Tabel 1 : Data ph plak dan ph saliva sebelum dan sesudah berkumur Chlorhexidine Mean ± SD

Kata Kunci: Resin komposit berbasis polymethylmethacrylate, White carbon black nanorod, Alumina nanopartikel, Kekerasan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kelamin, usia, ras, ataupun status ekonomi (Bagramian R.A., 2009). Karies

ABSTRAK. Kata kunci: Plak gigi; teh hitam; indeks plak, O Leary

Kata kunci: Self-ligating bracket, conventional bracket, Streptococcus mutans.

Kata kunci : Plak gigi, pasta gigi, pasta gigi herbal, metode O Leary

Research Report. Key words: Bleaching, enamel, young permanent tooth, micro hardness, NaF, CPP-ACP

BAB 1 PENDAHULUAN. sering terjadi. Penyakit ini dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat dalam

Kata kunci : obat kumur yang mengandung alkohol, obat kumur non-alkohol, perubahan warna, komposit nanofiller.

Bayyin Bunayya Cholid*, Oedijani Santoso**, Yayun Siti Rochmah***

PENGARUH MINUMAN JUS LEMON KEMASAN TERHADAP PERUBAHAN KEKERASAN GIGI BERDASARKAN DURASI WAKTU. Herry Imran 1, Nasri 1, Rohani M 1

BAB I PENDAHULUAN. Sebanyak 14 provinsi mempunyai prevalensi masalah gigi dan mulut di atas

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan gigi dan makanan sehat cenderung dapat menjaga perilaku hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan terapi saluran akar bergantung pada debridement

Gambar 1. Kelenjar saliva 19

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang sakit agar dapat diterima secara biologik oleh jaringan sekitarnya sehingga

Transkripsi:

Mulya / Kusuma / Susilowati 14 PERBEDAAN KEMAMPUAN PASTA GIGI DESENSITISASI KOMERSIAL DENGAN BAHAN AKTIF HIDROKSIAPATIT DAN NOVAMIN DALAM PENUTUPAN TUBULUS DENTIN DENGAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE Hardita Bicevani Mulya*, Andina Rizkia Putri Kusuma**, Aning susilowati** Keywords: Cleanliness, Acrylic Denture, Brushing Method, duration of usage ABSTRACT The use of commercial desensitization toothpaste is one of the way to treat dentine hypersensitivity. Desensitization tooth paste contains an active ingredient which is able to occlude the dentinal tubules to minimize the Desensitization toothpaste containing various kind of active ingredients for occluding the dentinal tubules. The purpose of this research was to determine Method: The research is experimental laboratories with post test group design. The sample used was 8 dentin disc with 8 mm length and 3 mm width, the sample was divided into two groups that treated with Pepsodent Sensitive Expert desensitization toothpaste and the A non-parametric data analysis was carried out by MannWhitney(<0.05). Result: percentage of dentinal tubulesin both treatment groups. The conclusion of this research is both of Pepsodent Sensitive the same ability in occluding the dentinal tubules. PENDAHULUAN Dentin hipersensitif adalah rasa nyeri yang berlangsung singkat dan tajam akibat adanya rangsang terhadap dentin yang terbuka yang dapat disebabkan oleh atrisi, abrasi, fraktur mahkota, resesi gingiva, dan trauma ortodontik 1. Dentin hipersensitif seringkali terjadi pada gigi permanen, terutama kaninus dan premolar karena hilangnya lapisan email dan atau sementum.dentin hipersensitif banyak terjadi pada wanita di dekade ketiga kehidupan 2.Menurut sebuah studiepidemologi, prevalensi dentin hipersensitif berkisar antara 4% - 74% di dunia, dengan jumlah 27% di 3. Banyak teori yang menjelaskan tentang proses terjadinya dentin hipersentitif, namun yang paling banyak diterima adalah teori hidrodinamik. Menurut teori ini, tubulus dentin yang terbuka dan terpapar oleh suatu stimulus, seperti perubahan temperatur dan tekanan osmotik, akan menyebabkan pergerakan cairan intratubuler. Hal ini dapat menstimulasi baroreseptor yang selanjutnya mempengaruhi saraf A delta dan menimbulkan nyeri tajam yang singkat 4. Penggunaan pasta gigi desensitisasi komersial merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan pasien untuk menangani dentin hipersensitif 3. Pasta gigi desensitisasi mengandung bahan kimia yang berperan * Program Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Unissula Semarang, * Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

15 PERBEDAAN KEMAMPUAN PASTA GIGI DESENSITISASI KOMERSIAL DENGAN BAHAN AKTIF HIDROKSIAPATIT DAN NOVAMIN DALAM PENUTUPAN TUBULUS DENTIN DENGAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE dalam menutup tubulus dentin, maupun menghambat impuls saraf 5. Terdapat banyak macam pasta gigi desensitisasi yang diproduksi, diantaranya mengandung hidroksiapatit dan mengandung NovaMin (kalsium sodium phosposilikat). Pasta gigi dengan kandungan hidroksiapatit akan menutup tubulus dentin dengan proses remineralisasi pada dentin yang terdemineralisasi 6. Pasta desensitisasi dengan kandungan NovaMin akan menutup tubulus dentin dengan pengendapan hidroksikarbonat apatit 7. METODE PENELITIAN Penelitian experimental laboratoris dengan rancangan post test group design dilakukan pada 8 sampel dentin disc. Gigi yang digunakan adalah gigi premolar akar tunggal yang diekstraksi kurang dari satu bulan untuk keperluan ortodonsi, gigi tidak terdapat karies pada akar maupun mahkota. Akar dipisahkan dari mahkota dengan menggunakan carborundum disc bur, eliminasi sementum dilakukan dengan menggunakan diamond round bur. Dimensi sampel dibentuk dengan panjang 8 mm dan lebar 3 mm. Pemolesan pada dentin disc dilakukan dengan amplas, kemudian perendaman dengan asam sitrat selama dua menit dilakukan untuk menghilangkan smear layer, kemudian spesimen dicuci dan dikeringkan. Penyimpanan spesimen pada perlakuan dan diganti setiap hari. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan pasta gigi Pepsodent Sensitive Expert dan kelompok perlakuan dengan pasta gigi Sensodyne gigi elektrik dilakukan pada dentin disc yang telah diaplikasikan pasta gigi desensitisasi, penyikatan dilakukan selama dua menit, dua kali dalam sehari. Setelah tujuh hari perlakuan, dilakukan coating pada spesimen dengan gold palladium menggunakan sputter coating machine, kemudian dilakukan pengambilan gambar dengan scanning electron microscope. Pengamatan tubulus dentin dilakukan pada perbesaran 2500x. Presentase tubulus dentin tertutup di analisis menggunakan uji non parametrik Mann Whitney (p<0,05). HASIL PENELITIAN Jumlah presentase tubulus dentin tertutup dihitung pada setiap kelompok, dari perhitungan tersebut didapatkan seperti pada tabel 1.

Mulya / Kusuma / Susilowati 16

17 PERBEDAAN KEMAMPUAN PASTA GIGI DESENSITISASI KOMERSIAL DENGAN BAHAN AKTIF HIDROKSIAPATIT DAN NOVAMIN DALAM PENUTUPAN TUBULUS DENTIN DENGAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE dentin tertinggi yaitu pada kelompok perlakuan dengan pasta gigi desensitisasi Pepsodent Sensitive Expert sebesar 92.93% sedangkan pada kelompok perlakuan dengan pasta gigi sebesar 86.58%. Dari hasil uji Man Whitney (tabel 2) presentase penutupan tubulus dentin antara perlakuan dengan pasta gigi desensitisasi Pepsodent Sensitive Expert dan perlakuan dengan pasta gigi desensitisasi Sensodyne DISKUSI Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat penutupan tubulus dentin dengan pasta gigi desensitisasi Pepsodent Sensitive Expert pasta gigi desensitisasi tersebut memiliki kemampuan untuk menutup tubulus dentin. Novamin dapat menutup tubulus dentin dengan adanya lapisan yang terbentuk ketika bahan aktif kalsium sodium fosfosilikat bereaksi dengan media cair (saliva), reaksi tersebut akan menghasilkan ion kalsium dan fosfat, dalam beberapa saat akan terbentuk hidroksikarbonat apatit. Partikel kalsium sodium fosfosilikat residual dan hidroksikarbonat apatit akan membentuk lapisan pada dentin 5. Gambaran scanning electron microscope pada preparat perlakuan dengan Novamin selama 7 hari menunjukan tubulus dentin yang terlapisi presipitat kristal, pada beberapa bagian terdapat presipitat kristal yang berukuran besar. Pembentukan kalsium fosfat didukung oleh peningkatan sementara kadar ph yang diakibatkan karena terlepasnya sodium dan adanya saliva buatan. Peningkatan ph akan membantu kalsium dan fosfat membentuk partikel Novamin. Selain itu, kalsium dan fosfat yang terdapat dalam saliva buatan akan membentuk lapisan kalsium fosfat. Ketika reaksi partikel berlanjut dan deposisi kalsium fosfat terjadi, lapisan ini akan mengkristal menjadi kalsium hidroksil apatit atau hidroksi karbonat apatit 8.

Mulya / Kusuma / Susilowati 18 Perlakuan dengan pasta gigi Pepsodent Sensitive Expert dengan bahan aktif hidroksiapatit (Ca 10 (PO 4 ) 2 (OH) 2 ) juga memberikan hasil yang sama. Bahan ini mampu menutup tubulus dentin dengan terjadinya remineralisasi pada matriks kolagen dengan suatu proses disebut organic - mediated process. Hidroksiapatit akan membentuk pusat nukleasi dan pertumbuhan pada tubulus dentin. Proses nukleasi dimulai dengan penambahan ion ion yang dinamakan pertumbuhan epitaksial, proses ini mendorong pembentukan mineral pada dentin 6. Kemampuan kedua pasta gigi desensitisasi dalam menutup tubulus dentin disebabkan oleh kandungan bahan aktif yaitu hidroksiapatit dan Novamin. Keduanya memiliki kemampuan yang sama untuk membentuk suatu presipitat pada tubulus dentin. Kalsium fosfat adalah ion yang berperan dalam penutupan tubulus dentin pada kedua bahan aktif ini. Penutupan tubulus dentin juga didukung oleh adanya 3, Na 2 HPO 4 + 2H 2 O, KCL, NaCL, MgSO 4 + 7H 2 O, CaCl 2. Menyikat gigi memiliki efek abrasi yang kuat, sementara itu hidroksiapatit merupakan bahan yang mudah larut.saliva buatan dapat membuat bahan yang termineralisasi pada terjadi penutupan tubulus dentin, hal ini menunjukan bahwa penutupan tubulus dentin dengan hidroksiapatit bersifat persisten. Hal ini disebabkan karena saliva buatan bersifat jenuh terhadap hidroksiapatit sehingga kemungkinan kelarutan pada senyawa ini terbatas 9. Pada pasta gigi desensitisasi Sensodyne dalam reaksi pertukaran ion-ion natrium dengan kation hirogen ketika berkontak dengan Novami. Selama Novamin berkontak dengan saliva maka proses pembentukan kalsium fosfat akan terus berlangsung sehingga pengendapan kristal pada tubulus dentin akan semakin bertambah 10. KESIMPULAN Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu presentase penutupan tubulus dentin pada perlakuan dengan pasta gigi desensitisasi Pepsodent Sensitive Expert dan Sensodyne DAFTAR PUSTAKA 1. Study 2012, Surabaya: Universitas Airlangga, 2012, B1 B4 2. Diagnosis and Journal of Science,2009,Vol 51(3), pg 323-332 3. Bartold, P.M.. Australian Dental Journal,2006,Vol 51(3),pg 212-218 4. Prevalence and Pattern of Dentin Hypersensitivity in a Jordanian 2(3), pg 1 5. Joshi,S., Gowda,A.S., Joshi, C.Comparative Evaluation of Novamin Desensitizer and Gluma Desensitizer on Dentinal Tubule Occlusion : A Scanning Electron Microscopic Study. J Periodontal 6. L. Polydopamine-Induced Tooth Remineralization. 6901-6910 7. Gupta, A.K., Sharma, N., dan Bramta, M. Dentin Tubular Occlusion With Bioactive Glass Containing Sem Evaluation. Dental Journal of Advance Studies,2014,Vol 2(1), pg 16-21 8. Golpayegani, V. M., Novamin Versus Sodium Fluoride (1,1%) on Caries-

19 PERBEDAAN KEMAMPUAN PASTA GIGI DESENSITISASI KOMERSIAL DENGAN BAHAN AKTIF HIDROKSIAPATIT DAN NOVAMIN DALAM PENUTUPAN TUBULUS DENTIN DENGAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE. Journal of Dentistry on Tehran University of Medical Sciences,2012,Vol 9(1), pg 68 9. Shetty, S., dkk. Comparative Evaluation of Hydroxyapatite, Potassium Nitrate and Sodium Clinical Trial. Oral Hygiene & Health,2013,Vol 1(1), pg 1-6 10. Calcium Sodium Phosphosilicate : A Promising Desensitizing Agent, Annuals and Essences of Dentistry, 2010,Vol 2(4), pg 148-50