Evaluasi Pemanfaatan Koleksi (Suatu studi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara)

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah merupakan Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANFAAT PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN NABIRE

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

PENDAYAGUNAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis bedasarkan bukti fisis, yang

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan perguruan tinggi di era informasi saat ini perlu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

Perpustakaan umum kabupaten/kota

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

Perpustakaan umum kabupaten/kota

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167, Potrobangsan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA

SNI 7496:2009. Standar Nasional Indonesia. ICS Badan Standardisasi Nasional 1!!J'Ii!I'I)

BAB II TINJAUAN LITERATUR

UJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan UUD 1945 alinea empat menyatakan empat pokok cita-cita

BAB III METODE PENELITIAN

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

Kata Kunci: Alih media, Layanan Deposit, Efektivitas Pemanfaatan Koleksi

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

2016 IMPLENTASI PROGRAM EDU-TOURISM DI PERPUSTAKAAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan informasi yang semakin

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG

MAANFAAT PENDIDIKAN PEMAKAI DALAM PENGGUNAAN KATALOG UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MANADO OLEH MAHASISWA

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERPUSTAKAAN

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Tim Dosen PPS (2008:20) menyatakan bahwa obyek penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

Pengembangan Koleksi Modul 3

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 8 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Toko buku..., Putu Arya Djuanta, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan negeri (biasa disingkat KEJARI) adalah lembaga kejaksaan

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau

2016 KETERSEDIAAN KOLEKSI DIGITAL DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA

Oleh Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Provinsi DKI Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN. demikian tidaklah salah karena bila dikaji lebih lanjut, kata dasar perpustakaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian inii dilakukan di Kawasan Wisata Ujung Genteng, Sesuai

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

BAB III METODE PENELTIAN

TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

III. METODE PENELITIAN. organisasi pramuka di lingkungan SMP Kartika II-2 dalam menumbuhkan sikap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan-hubungan antar variabel secara komprenshif sedemikian rupa agar hasil

Transkripsi:

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi (Suatu studi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara) Oleh : Stevano Thomas (Nim : NIM. 0908110009) email : stevano.thomas@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah tingkat pemanfaatan koleksi buku di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebesar 120 pengguna perpustakaan dalam waktu satu 1 minggu. Sementara jumlah sampel sebesar 22 pengguna perpustakaan. Metode pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemanfaatan koleksi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara termasuk tinggi, Pada faktor internal motiv pengguna memanfaatkan koleksi buku karena untuk menambah wawasan sangat tinggi, sebesar 72.72% Sangat Setuju dan 27.27% Setuju. Sedangkan yang Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju adalah 0%. Pada faktor internal minat pengguna merasa senang jika dapat memanfaatkan koleksi buku termasuk tinggi, sebesar 63.63% Sangat Setuju dan 31.81% Setuju. Sedangkan yang Tidak Setuju sebesar 4.54% dan yang Sangat Tidak Setuju 0%. Faktor internal kebutuhan pengguna memanfaatkan koleksi buku karena untuk menambah pengetahuan pengguna tentang suatu bidang tertentu juga termasuk tinggi, sebesar 77.27% Sangat Setuju dan 18.18% Setuju. Sedangkan yang Tidak Setuju sebesar 4.54% dan yang Sangat Tidak Setuju 0%. Pada faktor eksternal kelengkapan koleksi pengguna memanfaatkan koleksi buku karena dipengaruhi oleh kondisi fisik di perpustakaan bagus, rendah, sebesar 0% Sangat Setuju dan 36.36% Setuju. Sedangkan yang Tidak Setuju sebesar 54.54% dan Sangat Tidak Setuju 9.09%. Pada faktor eksternal keterampilan pustakawan dalam melayani pengguna cukup tinggi, sebesar 31.81% Sangat Setuju dan 50% Setuju. Sedangkan yang 18.18% Tidak Setuju dan 0% yang Tidak Setuju. Dan pada faktor eksternal ketersediaan fasilitas temu kembali informasi pengguna memanfaatkan koleksi buku karena dipengaruhi oleh fasilitas penelusuran (katalog) yang sudah memudahkan dalam melakukan pencarian koleksi buku juga cukup tinggi, sebesar 9.09% Sangat Setuju dan 68.18% Setuju. Sedangkan yang 22.72% Tidak Setuju dan 0% yang Tidak Setuju. Kata Kunci : pemanfaatan, koleksi buku

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dewasa ini informasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Ada berbagai manfaat informasi, bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, salah satunya yaitu untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan informasi, seperti membaca buku, surat kabar, majalah, berselancar di internet, dan menonton televisi. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut adalah melalui perpustakaan. Sepanjang sejarah manusia, perpustakaan merupakan pelestari khazanah hasil pemikiran manusia. Hasil itu kemudian dituangkan dalam bentuk cetak dan noncetak ataupun dalam bentuk elektronik (digital). Hasil pemikiran manusia yang dicetak dalam bentuk buku dalam arti luas mencakup bentuk cetak atau grafis, bentuk noncetak yang mencakup hasil rekayasa teknologi dalam bentuk elektronik atau digital. Karena perpustakaan selalu dikaitkan dengan buku, sementara buku dekat dengan kegiatan belajar, maka perpustakaan pun sangat dekat dengan kegaitan belajar. Hanya saja perpustakaan bukan tempat sekolah dalam arti formal. Karena adanya kegiatan belajar yang berbeda jenjangnya, dari prasekolah hingga universitas, ditambah dengan kepentingan membaca yang berbeda-beda, maka munculah perpustakaan dengan berbagai bentuk dan jenisnya demi menyesuaikan kebutuhan penggunanya tersebut. Perpustakaan merupakan urat nadi ilmu pengetahuan yang dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan wawasan dan kualitas seseorang. Dengan demikian, perpustakaan dalam menyediakan koleksi atau bahan pustaka harus benar-benar memperhatikan kebutuhan pengguna. Untuk itu perpustakaan tidak hanya menyimpan tetapi juga mengolah dan menata koleksi yang ada secara sistematis agar dapat digunakan. Sebagai pusat dan sumber informasi, perpustakaan memiliki tugas dan fungsi yang merupakan kegiatan rutin seperti kegiatan administrasi, memberikan pelayanan teknis dengan menyediakan informasi dalam berbagai bidang pengetahuan, serta memberikan pelayanan kepada para pemustaka yang dimiliki oleh perpustakaan. Ada beberapa jenis perpustakaan yang tersebar di masyarakat, misalnya, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus dan perpustakaan umum. Namun dalam penelitian ini hanya akan membahas mengenai Perpustakaan Umum. Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yang diperuntukan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosialekonomi (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan). Keberadaan perpustakaan tentunya didukung oleh koleksi yang lengkap dan memadai. Koleksi yang terbuat dari bahan kertas hingga saat ini masih merupakan koleksi besar yang dimiliki oleh perpustakaan berupa buku, surat kabar, serial naskah, peta, gambar, dokumen dan bahan cetak lain. Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, maka dalam penelitian ini permasalahan yang akan diambil penulis adalah bagaimana pemanfaatan koleksi di Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara?

Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengevaluasi pemanfaatan koleksi di Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. Manfaat yang diharapkan penelitian ini antara lain:sebagai bahan evaluasi terhadap pemanfaatan koleksi di Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. LANDASAN TEORI Konsep Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka yang berarti kitab, buku, kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per- dan akhiran an menjadi perpustakaan. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama library. Library berasal dari kata latin liber atau libri yang berarti buku (Widuri, 2015). Dengan demikian pengertian perpustakaan yang lebih umum adalah suatu ruangan, bagian dari gedung atau bangunan, atau gedung itu sendiri yang berisi buku-buku koleksi dan disusun dengan tata susunan tertentu yang diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan bila sewaktuwaktu diperlukan oleh pembaca, bukan untuk dijual (Widuri, 2015). Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka (UU RI Nomor 43 Thn 2007 Tentang Perpustakaan). Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yang diperuntukan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan). Konsep Evaluasi Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata evaluasi mengandung arti menentukan nilainya. Secara harafiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation dalam bahasa Indonesia berarti penilaian/nilai. Menurut Edwind dan Gerald W. Brown 1997 (dalam Sudijono, 2015) evaluasi itu menunjuk kepada atau mengandung pengertian; suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Jain 1969 (dalam Fransiska 2014) metode yang digunakan untuk melihat pemanfaatan koleksi ada dua metode, yang pertama adalah dengan memilih sampel buku dari total koleksi pada perpustakaan. Setelah itu mengecek tentang pemakaian koleksi tersebut yang dicatat oleh perpustakaan. Metode yang kedua adalah metode yang menggunakan semua populasi menjadi sampel penelitian. Selain mencatat pemakaiannya peneliti juga akan mencatat karakteristik yang dimiliki oleh koleksi. Karakteristiknya berupa subjek dan umur buku saat berada di perpustakaan. Konsep Koleksi Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan (UU RI Nomor 43 Thn 2007 Tentang Perpustakaan).

Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan (UU RI Nomor 43 Thn 2007 Tentang Perpustakaan). METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan para peneliti untuk berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis (Sukardi 2014) Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan dan prosesproses yang sedang berlangsung serta pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena (Whitney 1960, dalam Hamdi). Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat atau hubungan antar fenomena yang diselidiki (Nazir 2005, dalam Hamdi). Populasi dan Sampel Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain (Sugiyono 2015). Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh pengunjung dalam waktu satu minggu di Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Profinsi Sulawesi Utara, jumlahnya adalah sekitar 120 orang perminggu. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah probabillitas, artinya penarikan sampel didasarkan atas pemikiran bahwa keseluruhan populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel (Bungin, 2009). Sampel yang diambil dari populasi adalah 20% atau 22 orang. Metode Pengumpulan Data dan Jenis Data Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2015) Sebagai pengakurat data-data, maka penulis juga menggunakan cara dalam penelitian ini, yaitu: Studi Kepustakaan, sebagai referensi penulis dalam menunjang secara teoritis dalam penulisan ini. Metode Analisa Data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi yang digunakan untuk menghitung sebaran presentase dan frekuensi dari data yang ada. Rumus perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu frekuensi-presentase:

P = Presentase F = Frekwensi n = Jumlah HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Profil Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara berdiri pada tahun 1990. Dan beralamat di Jalan TNI Tikala, Tikala Ares, Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara. Visi dan Misi Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara memiliki visi dan misi yang mendukung dan menunjang visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di bidang perpustakaan dan kearsipan. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Menurut Handoko dalam (Rais 2013) dari sisi pengguna pemanfaatan koleksi perpustakaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri pengguna yang mempengaruhi pengguna untuk memanfaatkan koleksi yang tersedia atau untuk mencari informasi yang diinginkan di perpustakaan. Misalnya karena minat, motiv dan kebutuhan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar pengguna yang mempengaruhi pengguna untuk memanfaatkan koleksi yang tersedia atau untuk mencari informasi yang diinginkan di perpustakaan. Misalnya karena kelengkapan koleksi, keterampilan pustakawan dalam melayani pengguna dan tersedianya fasilitas penelusuran informasi. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Evaluasi Pemanfaatan Koleksi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Evaluasi pemanfaatan koleksi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara cukup tinggi. Pada faktor internal motiv pengguna memanfaatkan koleksi buku karena untuk menambah wawasan sangat tinggi, sebesar 72.72% Sangat Setuju dan 27.27% Setuju. Sedangkan yang Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju adalah 0%. Pada faktor internal minat pengguna merasa senang jika dapat memanfaatkan koleksi buku termasuk tinggi, sebesar 63.63% Sangat Setuju dan 31.81% Setuju. Sedangkan yang Tidak Setuju sebesar 4.54% dan yang Sangat Tidak Setuju 0%. Faktor internal kebutuhan pengguna memanfaatkan koleksi buku karena untuk menambah pengetahuan pengguna tentang suatu bidang tertentu juga termasuk tinggi, sebesar

77.27% Sangat Setuju dan 18.18% Setuju. Sedangkan yang Tidak Setuju sebesar 4.54% dan yang Sangat Tidak Setuju 0%. Pada faktor eksternal kelengkapan koleksi pengguna memanfaatkan koleksi buku karena dipengaruhi oleh kondisi fisik di perpustakaan bagus, rendah, sebesar 0% Sangat Setuju dan 36.36% Setuju. Sedangkan yang Tidak Setuju sebesar 54.54% dan Sangat Tidak Setuju 9.09%. Pada faktor eksternal keterampilan pustakawan dalam melayani pengguna cukup tinggi, sebesar 31.81% Sangat Setuju dan 50% Setuju. Sedangkan yang 18.18% Tidak Setuju dan 0% yang Tidak Setuju. Dan pada faktor eksternal ketersediaan fasilitas temu kembali informasi pengguna memanfaatkan koleksi buku karena dipengaruhi oleh fasilitas penelusuran (katalog) yang sudah memudahkan dalam melakukan pencarian koleksi buku juga cukup tinggi, sebesar 9.09% Sangat Setuju dan 68.18% Setuju. Sedangkan yang 22.72% Tidak Setuju dan 0% yang Tidak Setuju. Saran 1. Fasilitas penelusuran informasi (katalog) perlu diberdayakan dan dibuat semenarik mungkin agar dapat mempengaruhi pengguna untuk memanfaatkan koleksi buku. 2. Kondisi fisik koleksi perlu diperbaiki atau dibersihkan agar dapat mempengaruhi pengguna untuk memanfaatkan koleksi buku. 3. Keterampilan pustakawan dalam melayani pengguna perlu untuk dipertahankan karena terbukti cukup mempengaruhi pengguna dalam memanfaatkan koleksi buku.