BAB 3 METODE PENELITIAN. beralamat di jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM.72. Dari bulan Agustus tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. (MTC)/ Giant Blok A Tampan Pekanbaru Riau. Penelitian ini di. mulai sejak bulan oktober 2013 hingga selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian in dilakukan di Lancang Kuning Futsal, yang beralamat di Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi.

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel dependen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini akan dibahas antara lain (Noor, 2011:204)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi tempat atau lokasi penelitian ini adalah Rumah Makan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis langsung mengadakan penelitian di Kandis Swalayan yang beralamat di jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM.72. Dari bulan Agustus tahun 2013 sampai dengan selesai. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukan. Data primer yang dihasilkan dalam penelitian ini berasal dari tanggapan responden terhadap variabel-variabel penelitian yang akan diuji. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah jadi atau data yang sudah ada sebagai hasil penelitian orang lain, namun perlu dianalisa kembali sebagai pelengkap terhadap data primer atau objek yang diteliti. Data ini bisa diperoleh melalui dokumen-dokumen, buku-buku, laporanlaporan atau tulisan ilmiah lainnya. 34

35 3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Populasi Menurut Hasan (2004:84) populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi penelitian ini adalah pelanggan yang pernah berbelanja di Swalayan Kandis. Populasi yang diambil adalah populasi konsumen yang berbelanja di Kandis Swalayan pada tahun 2012 yang berjumlah 110.000 orang pengunjung. 3.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono; 2012; 116). Mengingat banyaknya jumlah populasi maka penulis meggunakan rumus pengambilan sampel yang dikemukakan oleh slovin, yaitu (Husein,Umar 2005:146) Di mana : = n = ukuran sampel N 1 + N e N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%

36 = N 1 + N e n = n = n =, (, ) (, ) = = 99,90017= 100 orang pengunjung Metode yang digunakan untuk pengambilan sampling adalah metode Sampling Insidental,yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,yaitu siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan sebagai berikut : a. Menyebarkan kuesioner berupa daftar pertanyaan kepada responden/pelanggan Kandis Swalayan. b. Studi pustaka, metode ini dilakukan dengan cara mempelajari literatur dan sumber pustaka yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. c.

37 3.5 Analisis Regresi Linear Berganda Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis data deskritif kuantitatif yaitu suatu cara menjelaskan hasil penelitian yang ada dengan menggunakan persamaan rumus matematis dan menghubungkannya dengan teori yang ada, kemudian di tarik kesimpulan. Untuk keperluan analisis, penulis mengumpulkan dan mengelolah data yang diperoleh dari kuisioner dengan cara memberikan bobot penilaian setiap jawaban pertanyaan berdasarkan skala Likert menurut Sugiyono (2012:86). Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. berikut: Adapun bobot penilaian terhadap jawaban kuisioner adalah sebagai Tabel 3.1 Bobot kriteria penilaian jumlah kuesioner Kriteria penilaian Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Untuk pengujian hipotesis,data diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik Analisis Regresi Linear Berganda. Analisis ini digunakan untuk membuat prediksi (ramalan) tentang seberapa besarnya pengaruh bauran Ritel terhadap keputusan pembelian.

38 Formula untuk regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Y = a+b1x1+b2x2+b3x3+b4x4+b5x5+b6x6+e Dimana : Y : Keputusan Pembelian a : Konstanta X1 : Lokasi X2 : Merchandise X3 : Harga X4 : Promosi X5 : Suasana Toko X6 : Pelayanan b1 : Koefisien regresi untuk variabel Lokasi b2 : Koefisien regresi untuk variabel Merchandise b3 : Koefisien regresi untuk variabel Harga b4 : Koefisien regresi untuk variabel Promosi b5 : Koefisien regresi untuk variabel Suasana toko b6 : Koefisien regresi untuk variabel Pelayanan e : Eror Agar dapat mengambil kesimpulan sejauh mana penagruh variabel independen, maka penulis terlebih dahulu menggunakan beberapa uji: 3.6 Uji Instrumen Untuk menentukan batas-batas kebenaran ketepatan alat ukur (kuesioner) suatu indikator variabel penelitian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

39 3.6.1 Uji Validitas Menurut Ghozali (2006:45) Uji validitas data digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas selain untuk mengetahui dan mengungkapkan data dengan tepat juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai ratarata r hitung dengan r tabel. Jika r hitung > 0,3 tabel maka alat ukur yang digunakan dinyatakan valid dan sebaliknya jika r hitung < 0,3 tabel maka alat ukur yang digunakan tidak valid.. Pengujian validitas dilakukan dengan teknik korelasi pearson product moment yaitu cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. 3.6.2 Uji Reliabilitas Menurut Ghozali(2006:41) Uji reliabilitas ditujukan untuk menguji sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih.jadi reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dihandalkan bila alat ukur tersebut digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sama,maka hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten. Reliabilitas mencakup 3 (tiga) hal utama yaitu stabilitas

40 ukuran, ekuivalen dan konsistensi internal ukuran. Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α)>0,60. 3.7 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel terikat memiliki distribusi normal atau tidak. Karena model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal. Deteksi normalitas dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi Normalitas. (Ghozali,2006:110). 3.8 Uji Asumsi Klasik Sebelum dilakukan analisa regresi berganda,terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi : 3.8.1 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi ialah korelasi antara urutan sesama urutan pengamatan dari waktu kewaktu. Menurut Ghozali (2006:96),Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya).jika terjadi korelasi,maka dinamakan ada problem autokorelasi.autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke

41 observasi lainnya.model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. 3.8.2 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya.jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,maka terjadi heteroskedastisitas.untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan cara melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dan residualnya SRESID.Jika gambar membentuk pola tertentu maka ada masalah heteroskedastisitas dan jika tidak membentuk berarti tidak ada masalah heteroskedastisitas. (Ghozali,2006:105) 3.8.3 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.jika antar variabel bebas terdapat korelasi yang cukup tinggi dari maka terjadi multikolinieritas.model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas tersebut. (Ghozali,2006:91) Multikolinieritas dapat diuji melalui nilai toleransi dengan Variance Inflation Faktor (VIF).Nilai VIF dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : = = ( )

42 - Jika VIF > 10,terdapat persoalan multikolinieritas diantara variabel bebas. - Jika VIF < 10,tidak terdapat persoalan multikolinieritas diantara variabel bebas. 3.9 Uji Hipotesis 3.9.1 Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F) Dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersamaan berpengaruh terhadap variabel dependen. Analisis uji f dilakukan dengan membandingkan f hitung dengan f tabel dengan tingkat kepercayaan alpha yang ditentukan 10% membandingkan f hitung dengan f tabel yaitu apabila f hitung > f tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti bahwa variabel independen secara bersamaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila f hitung < f tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti bahwa variabel independen secara bersamaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 3.9.2 Uji Parsial ( uji t ) Untuk menentukan koefisien spesifik yang mana yang tidak sama dengan nol,uji tambahan diperlukan yaitu dengan menggunakan uji t.uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Ghozali (2006:58).

43 Signifikansi koefisien parsial ini memiliki distribusi t dengan derajat kebebasan n-k-1,dan signifikan pada α =0,05. Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen. Ho: bi =0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha : bi 0 Artinya variabel independen merupakan penjelasan yang signifikan terhadap dependen. 3.10 Uji Koefisien Determinan (R 2 ) Sebuah koefisien yang menunjukkan seberapa besar presentasi variabel independen. Semakin besar koefisien determinasi maka baik variabelnya dan menjelaskan variabel dependen yang demikian regresi yang dihasilkan baik untuk mengistimasiakan nilai variabel dependen. Begitu juga untuk mengetahui variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen dilihat dari koefisien korelasi parsial variabel independen yang memiliki koefisien parsial yang lebih besar adalah variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen.