Analisis dan Perancangan Sistem IMPLEMENTASI SISTEM Reff : Modern Systems Analysis and Design Fourth Edition Jeffrey A. Hoffer Joey F. George Joseph S. Valacich
Outline Tujuan Implementasi Sistem Pemrograman/Coding Pengujian/Testing Instalasi Dokumentasi Pelatihan/Training Dukungan 15-2
15-3
Tujuan Implementasi Sistem Mengubah spesifikasi final sistem fisik ke dalam perangkat lunak yang dapat diandalkan Mendokumentasikan pekerjaan yang telah dilakukan Menyediakan menu bantuan bagi pengguna untuk saat ini dan masa datang 6 kegiatan utama : Coding Testing Installation Documentation Training Support 15-4
PROSES PEMROGRAMAN/CODING, PENGUJIAN/TESTING DAN INSTALASI 15-5
Proses Coding, Testing dan Coding Instalasi Spesifikasi rancangan fisik diubah menjadi kode/ program. Testing Pengujian dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi. Pengujian dapat dilakukan secara paralel dengan coding. Instalasi Sistem saat ini digantikan oleh sistem baru. 15-6
Deliverables 15-7
PROSES DOKUMENTASI, PELATIHAN/TRAINING, DAN DUKUNGAN UNTUK PENGGUNA 15-8
Proses Dokumentasi Sistem, Pelatihan/Training dan Dukungan untuk Pengguna Dua audiens pengguna dokumentasi final Personalia sistem informasi personel yang akan menjaga sistem sepanjang hidup produktifnya Orang-orang yang akan menggunakan sistem dalam pekerjaan kesehariannya Pelatihan/Training Pengguna Spesifik-Aplikasi Umum : untuk sistem operasi dan off-theshelf software 15-9
Deliverables 15-10
Testing Perangkat Lunak Aplikasi Master rencana uji dikembangkan selama fase analisis. Selama tahap perancangan : unit, sistem dan rencana integrasi uji dikembangkan. Pengujian yang sebenarnya dilakukan selama pelaksanaan. Rencana uji memberikan meningkatkan komunikasi antara semua pihak yang terlibat dalam pengujian. 15-11
15-12
Klasifikasi Uji Manual vs. Otomatisasi Static (hanya sintax) vs. Dynamic (eksekusi) 15-13
Inspection Teknik Uji Manual Sebuah teknik pengujian di mana peserta memeriksa kode program untuk kesalahan bahasa spesifik yang dapat diprediksi Walkthrough Sekelompok orang mereview setiap produk yang diciptakan selama proses pengembangan sistem, juga disebut structured walkthrough (panduan terstruktur) Desk Checking Sebuah teknik pengujian di mana kode program dieksekusi secara berurutan secara manual oleh reviewer 15-14
15-15
Teknik Uji Otomatisasi Syntax Checking Compiler dijalankan terhadap kode sumber untuk mengidentifikasi kesalahan sintaks Unit Testing Setiap modul diuji sendiri dalam upaya untuk menemukan kesalahan dalam kodenya, juga disebut pengujian modul. Integration Testing Proses menyatukan semua modul yang terdiri dari beragam program untuk tujuan pengujian. Modul biasanya terintegrasi dalam mode top-down. 15-16
Teknik Pengujian Otomatisasi System Testing (cont.) Inisiatif untuk mengumpulkan semua program dari sistem untuk tujuan pengujian. Program biasanya terintegrasi dalam mode top-down Stub Testing Suatu teknik yang digunakan dalam pengujian, di mana modul ditulis dan diuji secara top-down, dengan beberapa baris kode digunakan untuk pengganti modul subordinate. 15-17
Pengujian Kasus /Test Cases 15-18 Test case: skenario transaksi, queri atau jalur navigasi Direpresentasikan dalam bentuk : Penggunaan sistem yang tipikal Penggunaan sistem yang kritis Penggunaan sistem yang abnormal use Uji kasus dan hasilnya harus didokumentasikan secara menyeluruh sehingga mereka dapat diulang untuk setiap revisi dari suatu aplikasi.
15-19 Pengujian Kasus(cont.) Uji kasus biasanya dikembangkan oleh para analis. Uji kasus tidak harus dibuat oleh programmer. Membuat pemisahan personal antara pembuat program dan penguji program dalam rangka untuk menjamin objektivitas. Programmer menggunakan debugger simbolis untuk mengisolasi penyebab kesalahan.
Uji Penerimaan Pengguna / User 15-20 Acceptance Testing (UAT) Pengguna sebenarnya menguji sistem informasi secara lengkap. Hasil akhir adalah penerimaan akhir dari pengguna sistem. Alpha testing: pegujian menggunakan data simulasi Beta testing: pengujian menggunakan data nyata di lingkungan pengguna yang sebenarnya
Recovery testing Tipe Test Alpha Melakukan pemaksaan perangkat lunak dalam menghadapi kegagalan untuk memastikan pemulihan yang benar dilakukan Security testing Memverifikasi bahwa mekanisme perlindungan yang dibangun akan melindungi sistem dari penetrasi yang tidak benar Stress testing Mencoba untuk memecahkan sistem dengan memberikan beban besar pada sistem Performance testing Menguji reaksi/kinerja sistem pada kisaran lingkungan yang mungkin dapat digunakan 15-21
Instalasi Proses pengorganisasi peralihan dari sistem informasi yang sedang berjalan ke sistem baru Empat strategi instalasi: Instalasi langsung /Direct Installation Instalasi paralel / Parallel Installation Instalasi pada lokasi tunggal / Single-location installation Instalasi ber-fase / Phased Installation 15-22
Mematikan sistem lama ketika sistem baru dihidupkan 15-23
Menjalankan sistem informasi lama dan baru pada saat yang bersamaan sampai manajemen memutuskan sistem yang lama dapat dimatikan 15-24
Mencoba sebuah sistem informasi di satu situs, lalu memutuskan jika dan bagaimana sistem baru harus ditempatkan di seluruh organisasi 15-25
Mengubah sistem informasi lama ke yang baru secara bertahap, dimulai dengan satu atau beberapa komponen fungsional dan kemudian secara bertahap memperluas instalasi untuk mencakup sistem baru 15-26
Perencanaan Instalasi Pertimbangan Konversi data Koreksi kesalahan Pemuatan dari sistem yang saat ini berjalan Rencana shutdownsistem Siklus bisnis organisasi 15-27
Pendokumentasian Sistem Dokumentasi sistem Informasi terperinci mengenai spesifikasi rancangan sistem, kerja internal dan fungsinya Audiens yang dituju : programmer pemeliharaan Dokumentasi internal : penanaman/embedded kode sumber program atau pembangkitan pada waktu kompilasi Dokumentasi eksternal: termasuk aliran data (DFD), diagram hubungan-entitas (ERD) 15-28
Pendokumentasian Sistem(cont.) Dokumentasi Pengguna Informasi tertulis atau visual lainnya tentang suatu sistem aplikasi, cara kerjanya, dan bagaimana untuk menggunakannya 15-29 Persiapan dokumentasi pengguna Sumber tradisional berasal dari departemen sistem informasi Dokumentasi Aplikasi berorientasi saat ini sering disediakan oleh vendor dan pengguna itu sendiri
15-30 Dokumentasi pengguna biasanya dalam bentuk bantuan online (online help)
Sistem Informasi Pelatihan Pengguna Topik potensial pelatihan : Penggunaan sistem Konsep komputer secara umum Konsep sistem informasi Konsep organiasi Manajemen Sistem Instalasi sistem 15-31
15-32 Sejauh ini metode pelatihan yang paling umum adalah informal, melalui interaksi dengan seorang pakar dengan menggunakan perangkat lunak secara in-house
15-33 Electronic Performance Support Systems (EPSS) / Sistem Elektronik Dukungan Kinerja, seperti Microsoft Office Assistant, merupakan komponen dari aplikasi perangkat lunak yang menanamkan pelatihan dan informasi bagi pengguna, dalam bentuk tutorial, sistem pakar, dan melompat hyperlink ke topik referensi
Sistem Informasi Pendukung Pengguna Dukungan ini sangat penting untuk pengguna Pemberian dukungan cukup mahal dan memakan waktu Satu solusi pendekatan adalah melalui otomatisasi Forum dukungan online berbasis internet Faksimili on-demand Sistem respon suara Basis pengetahuan 15-34
Penyedianan Dukungan melalui Help Desk Sebuah titik kontak tunggal untuk semua pertanyaan pengguna dan masalah tentang suatu sistem informasi tertentu atau untuk semua pengguna dalam sebuah departemen tertentu Kebutuhan Keahlian teknis: pengetahuan yang luas tentang bagaimana menggunakan sistem dan masalah yang khas yang dapat ditemui Personal yang trampil : pendengar yang baik, dapat berkomunikasi dengan sopan dalam menangani pengaduan 15-35
Isu Mengenai Dukungan Pertanyaan pengguna dan permasalahannya Pemulihan dan backup Pemulihan bencana Pemeliharaan PC Penulisan newsletter Pengaturan pengelompok pengguna 15-36
Faktor Kesuksesan Implementasi Pengukuran yang paling penting : Apakah sistem tersebut akan digunakan? Faktor utama yang mempengaruhi kemungkinan penggunaan sistem : Pengguna sebagai kunci utama (pemilik kewenangan) Karakteristik sistem Demografi pengguna Dukungan organisasi KInerja Kepuasan 15-37
15-38 Tim evaluasi Proyek Close-Down Menetapkan kembali anggota untuk proyekproyek lain Pemberitahuan kepada semua pihak yang terkena dampak, dan menyatakan bahwa proyek pembangunan berakhir dan perusahaan/organisasi berpindah ke mode operasi dan pemeliharaan Melakukan review pascaproyek Menutup kontrak pelanggan