SIFAT RELAKSASI ATOM GAS NEON DALAM TABUNG LUCUTAN AKIBAT BERINTERAKSI DENGAN CAHAYA LASER

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata kunci: Eksitasi satu foton, metoda optogalvanik, atom neon, atom sodium ABSTRACT

Guntur Maruto, Kusminarto, Arief Hermanto dan Pekik Nurwantoro

DISTRIBUSI ENERGI ATOM BERDASARKAN TEMPERATUR PADA PERCOBAAN FRANK HERTZ

PERCOBAAN FRANCK-HERTZ

X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF)

LASER (LIGHT AMPLIFICATION BY STIMULATED EMISSION OF RADIATION)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SPEKTROSKOPI-γ (GAMMA)

SPEKTROSKOPI-γ (GAMMA)

TUGAS MAKALAH FISIKA INTI LASER GAS. Di Susun Oleh : Arinal Haqqo ( ) Iis Avriyanti ( ) Pendidikan Fisika B 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN TEGANGAN TINGGI DC DAN PEMBALIK PULSA PADA SISTEM PENCACAH NUKLIR DELAPAN DETEKTOR

Karakterisasi XRD. Pengukuran

DETEKTOR RADIASI. NANIK DWI NURHAYATI, S.Si, M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id

Spektrofotometer UV /VIS

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2

Ionisasi Gas Butana pada Metode Pelepasan Listrik Tegangan Searah dengan Ketidakmurnian Udara Tekanan Tinggi, Plasma Termal

EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD

Pembuatan Model Laser Nd-YAG Gelombang Kontinyu Daya Rendah

ALAT ANALISA. Pendahuluan. Alat Analisa di Bidang Kimia

SPEKTROMETRI MASSA. Kuliah Kimia Analisis Instrumen Pertemuan Ke 7.

Pembuatan Modul Petunjuk Praktikum Fisika pada Eksperimen Franck-Hertz

CATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

Analisa AAS Pada Bayam. Oleh : IGNATIUS IVAN HARTONO MADHYRA TRI H ANGGA MUHAMMAD K RAHMAT

LAPORAN FISIKA EKSPERIMENTAL I

MAKALAH FABRIKASI DAN KARAKTERISASI XRD (X-RAY DIFRACTOMETER)

AAS ( Atomic Absorption Spektrophotometry) Gambar 1. Alat AAS

Dualisme Partikel Gelombang

Penentuan Spektrum Energi dan Energi Resolusi β dan γ Menggunakan MCA (Multi Channel Analizer)

PRINSIP PEMBANGKITAN SINAR LASER Sebuah Pengatar Singkat untuk Kimia Laser

Percobaan VI PENGGUNAAN CATHODA RAY OSCILLOSCOPE ( CRO )

Prof.Dr.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FAPERTA UNMUL

Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz

Rekayasa Bahan untuk Meningkatkan Daya Serap Terhadap Gelombang Elektromagnetik dengan Matode Deposisi Menggunakan Lucutan Korona

Sinar x memiliki daya tembus dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran. Untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh.

Eksperimen FRANCK - HERTZ

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi

KARAKTERISASI DIFRAKSI SINAR X DAN APLIKASINYA PADA DEFECT KRISTAL OLEH: MARIA OKTAFIANI JURUSAN FISIKA

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Beberapa definisi berkaitan dengan spektrofotometri. Spektroskopi (spectroscopy) : ilmu yang mempelajari interaksi antara bahan dengan

Spektroskopi Difraksi Sinar-X (X-ray difraction/xrd)

Kecepatan Korosi Oleh 3 Bahan Oksidan Pada Plat Besi

PENGARUH TEGANGAN DAN FREKUENSI TERHADAP INTENSITAS CAHAYA PADA LAMPU PENDAR ELEKTRONIK

I. KONSEP DASAR SPEKTROSKOPI

Pergeseran Spektrum Pada Filamen Lampu Wolfram Spectra Displacement of Wolfram Lamp

PENGUKURAN TETAPAN VERDET BEBERAPA BAHAN OPTIK CAIR DALAM MEDAN MAGNET DC PADA PANJANG GELOMBANG 632,8 nm BERDASARKAN EFEK ROTASI FARADAY ABSTRAK

4 Hasil dan Pembahasan

DETEKTOR RADIASI INTI. Sulistyani, M.Si.

PENUMBUHAN FILM TIPIS SEMIKONDUKTOR

ANALISA SPEKTRUM CAHAYA LASER He-Ne MENGGUNAKAN SPEKTROMETER DIGITAL

Laporan Kimia Analitik KI-3121

3.5 Analisis Multikomponen Biomarker Amonia (NH3) 22 BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dantempat Penelitian Bahan Penelitian 25 4.

LATIHAN UJIAN NASIONAL

PERALATAN GELOMBANG MIKRO

IDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR KIMIA PADA KAYU KERAS (HARDWOOD) DAN KAYU LUNAK (SOFTWOOD) DENGAN TEKNIK LASER INDUCED SHOCKWAVE PLASMA SPECTROSCOPY

BAB III METODE PENELITIAN. mulai bulan Maret 2011 sampai bulan November Alat alat yang digunakan dalam peneletian ini adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spektrofotometer UV-Vis dan hasil uji serapan panjang gelombang sampel dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua bagian telur dari luka atau kerusakan (Anonim, 2003).

ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY (AAS) SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

Fisika EBTANAS Tahun 1992

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

Gravitasi Vol. 15 No. 1 ISSN:

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

BAB IV TINJAUAN MENGENAI SENSOR LASER

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI POLA FRINJI UNTUK INTERFEROMETER MICHELSON

Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB 2 DASAR TEORI. Gambar 2.1 Rangkaian seri RLC

SPEKTROSKOPI INFRA RED & SERAPAN ATOM

ANALISIS KECEPATAN REAKSI SENSOR TERHADAP GELOMBANG CAHAYA INFRA MERAH DAN LASER

Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya. Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya

Schrodinger s Wave Function

Sistem Pencacah dan Spektroskopi

KARAKTERISTIK DAN FENOMENA PERUBAHAN KONSENTRASI OKSIGEN DAN NITROGEN DI UDARA DENGAN PROSES LASER- INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY (LIBS)

Hal tersebut mencerminkan ide inti atom bagaimana laser dapat bekerja. Setelah elektron bergerak ke orbit energi yang lebih tinggi, pada akhirnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SPEKTRUM UDARA PADA SUMBER ELEKTRON BERBASIS KATODA PLASMA (SEBKP) DENGAN MONOKROMATOR JOBIN YVON H 25 SKRIPSI

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR INTISARI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1.

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan

Perbandingan Kinerja Detektor NaI(Tl) Dengan Detektor CsI(Tl) Pada Spektroskopi Radiasi Gamma

PENENTUAN TEGANGAN OPERASIONAL PADA DETEKTOR GEIGER MULLER DENGAN PERBEDAAN JARI-JARI WINDOW DETEKTOR

SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM

Pembuatan Aplikasi Program Matlab untuk Menganalisa Sifat Lasing Kaca TZBN Yang Didadah Ion Nd 3+ sebagai Bahan Material Host

Laporan Praktikum KI-3121 Percobaan 06 Spektrofotometri Emisi Atom (Spektrofotometri Nyala)

KIMIA ANALISIS ORGANIK (2 SKS)

Efek Magnetooptis Pada Lapisan AgBr Terekspos

PERANCANGAN PENYEBARAN DAYA PADA SINGLE-MODE FIBER DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN LITHIUM NIOBATE (LiNbO 3 ) DAN PARAFIN (C 20 H 42 )

Bab 1: Pendahuluan. Isi: Pengertian Ilmu Elektronika Terminologi/Peristilahan: Komponen Elektronika Rangkaian Elektronika Sistem Elektronika

OPTIMALISASI LASER CO 2 TIPE SEMI SEALED-OFF DENGAN MENGATUR ARUS LISTRIK MASUKANNYA PADA KOMPOSISI CAMPURAN GAS YANG OPTIMUM.

SISTEM OPTIK INTERFEROMETER MICHELSON MENGGUNAKAN DUA SUMBER LASER UNTUK MEMPEROLEH POLA FRINJI. Yayuk Widamarti*, Minarni, Maksi Ginting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051

Pengaruh Perubahan Ketebalan Terhadap Tegangan Ambang Dan Waktu

12/03/2015 SEKILAS SEJARAH. PERTEMUAN KE-3 PEMBENTUKAN DAN PENDETEKSIAN SINAR-X Nurun Nayiroh, M.Si TABUNG SINAR-X SKEMA TABUNG SINAR-X

spektrometer yang terbatas. Alat yang sulit untuk diperoleh membuat penelitian tentang spektrum cahaya jarang dilakukan. Padahal penelitian tentang

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

BAB 4 PERANCANGAN PERANGKAT OPTIK UNTUK MENGUKUR KOSENTRASI FITOPLANKTON

Transkripsi:

Jurnal Fisika Indonesia, No: 6, Vol. IX. Edisi April 005 ISSN: 1410-994. hal. 13-0 SIFAT RELAKSASI ATOM GAS NEON DALAM TABUNG LUCUTAN AKIBAT BERINTERAKSI DENGAN CAHAYA LASER Oleh: A.B. Setio Utomo, I. Setiawan, dan G. Maruto Jurusan Fisika FMIPA UGM ABSTRAK Telah dilakukan eksperimen yang memperlihatkan bahwa lampu lucutan dapat berlaku sebagai cuplikan dan detektor sekaligus, sehingga dapat dipergunakan untuk tehnik spektroskopi optogalvanik dengan cara mengarahkan berkas laser zatwarna (Rh6-G, Rh-B, atau DCM) ke katoda lampu lucutan. Perekaman spektrum optogalvanik dan spektrum laser zatwarna secara bersamaan dilakukan dengan cara memisahkan berkas laser menjadi dua berkas, satu berkas kearah lampu lucutan untuk memperoleh sinyal optogalvanik dan berkas yang lain kearah meter panjang gelombang untuk menentukan panjang gelombang laser zatwarna pada saat terjadi resonansi. Pada puncak resonansi (λ = 588,3 dan 614,4 nm) diperoleh sinyal temporal optogalvanik. Sinyal ini memperlihatkan adanya osilasi seperti rangkaian listrik akibat ketakstabilan populasi elektron yang dipengaruhi oleh parameter relaksasi elektron pada aras tenaga tersebut. Kata kunci: optogalvanik, sinyal temporal, relaksasi THE RELAXATION BEHAVIOUR OF ATOMIC GAS IN A DISCHARGE LAMP CAUSED BY INTERACTION WITH A LASER RADIATION ABSTRACT It has been demonstrated in this experimen that a commercial hollow cathode discharge lamp can be used for an optogalvanic laser spectroscopy technique by sending the laser beam (a Rh6G, RhB or DCM dye) into its hollow cathode. To record the optogalvanic and the wavelength of dye laser simultaneously, the laser beam is split by a beam splitter into two laser beams. One beam is sent into a hollow cathode lamp to detect the optogalvanic signal and the other one is sent into a wavelength meter for measuring its wavelength when resonance is taken place. On the resonance peak (λ = 588,3 and 614,4 nm), the temporal optogalvanic has been detected. The temporal signal shows an oscillation as if an electric circuit due to an electron population instability which is caused by an electron relaxation on that energy level. Key words: optogalvanic, temporal signal, relaxation.

14 ABS. Utomo, I. Setiawan, G. Maruto / Sifat Relaksasi. I. PENDAHULUAN Hal yang paling menarik dari spektroskopi optogalvanik adalah pendeteksian gejala optik tapi tidak memakai peralatan deteksi optik. Dalam hal ini lampu lucutan berlaku sebagai cuplikan yang akan dideteksi sekaligus berlaku sebagai detektor 1. Hal ini yang menyebabkan spektroskopi optogalvanik merupakan suatu pilihan penting dibanding metoda spektroskopi optik lain, misal: metoda spektroskopi serapan, yang dibatasi oleh cacah cuplikan sasaran untuk diserap oleh radiasi yang mengenainya. Dalam penelitian terdahulu telah dibentuk tehnik spektroskopi metode optogalvanik menggunakan beberapa jenis dye (zatwarna) untuk menyelidiki transisi tertentu beberapa elemen 3,4. Laser zatwarna adalah jenis laser yang paling umum digunakan untuk bidang spektroskopi, Hal ini dikarenakan laser zatwarna mempunyai daerah penalaan relatif panjang, kontinyu dan juga mencakup seluruh daerah panjang gelombang tampak. Oleh sebab itu akan dilakukan penelitian tentang sinyal temporal optogalvanik menggunakan laser zatwarna. II. TEORI DASAR Dasar spektroskopi optogalvanik adalah efek optogalvanik. Efek ini terjadi disebabkan oleh adanya perubahan sifat kelistrikan dalam lampu lucutan akibat disinari oleh cahaya berpanjang gelombang sesuai dengan transisi aras-aras tenaga dari atom dalam lampu lucutan. Penyinaran lampu lucutan pada suatu panjang gelombang sesuai dengan transisi aras-aras tenaga atom materi lampu lucutan akan menyebabkan adanya gangguan pada aras-aras tenaganya. Secara umum, gangguan dari keadaan mantap akan menimbulkan gangguan juga pada kesetimbangan ionisasi lampu lucutan. Gejala ini akan mengubah sifat kelistrikan (impedansi) lampu lucutan tersebut. Perubahan impedansi dari tabung lucutan akan diikuti adanya perubahan arus/tegangan tabung lucutan 5. Sifat sinyal optogalvanik menggunakan laser pulsa dapat digambarkan dengan persamaan dinamis, dengan pengandaian bahwa pulsa laser lebih singkat dari pada seluruh proses dalam plasma 6. Tentu saja gambaran perubahan tegangan ini tergantung pada struktur aras-aras tenaga dan mekanisme variasi relaksasi dari

ABS. Utomo, I. Setiawan, G. Maruto / Sifat Relaksasi 15. sistem atom, yang dapat dibedakan sebagai: transisi metastabil dan transisi nonmetastabil 6, yaitu a). Aras tenaga metastabil (τ - konstanta waktu << T 1 dan T ) V ( t) βq ( n n1 ) a exp( t T ) a exp( t ) 1 T 1 + ( a a )exp( t / τ ) dengan sinyal awal negatif, dan pada T 1 > t >> T menjadi 1 (1) V ( t) β Q ( n ) exp( n1 a t 1 ) () T1 yang positif dan meluruh secara eksponensial dengan waktu T 1. b). Aras tenaga non-metastabil (γ ac konstanta gandengan tipe 1-3 - ) V ( t) β Q ( n n ) exp( ) exp( 1 a1γ act t t c a ) + a1 T1 T exp( t / T c (3) dan pada T c << T 1 dan T menjadi V ( t) β Q ( n n1 ) a1γ exp( t ac Tc ) a exp( t / T ) (4) T1 yang bertanda kebalikan dengan aras metastabil. Dengan β - faktor kecepatan perubahan pelipatan elektron terhadap perubahan tegangan. a i - faktor kecepatan perubahan pelipatan elektron terhadap perubahan populasi pada aras tenaga atom ke i. n i - cacah atom ke i dan populasi ion ke i, n i - penyimpangan populasi n i dari keadaan nilai steady state. T 1 - waktu relaksasi (waktu yang diperlukan oleh populasi dalam lucutan untuk kembali kekeadaan setimbang di aras energi 1). Q = σ I t) dt dengan σ 1 - tampang lintang serapan pada transisi 1 ke. I ij - intensitas laser yang ditala dengan energi transisi i ke j 1 1 ( )

16 ABS. Utomo, I. Setiawan, G. Maruto / Sifat Relaksasi. III. METODE PENELITIAN Peralatan untuk spektroskopi optogalvanik tersusun atas beberapa komponen, yaitu: (i) laser zatwarna sebagai sumber cahaya tertala (tunable) dengan laser pemompa Nd:YAG buatan Quanta-Ray DCR-11, (ii) lampu lucutan buatan Jobin- Yvon sebagai sasaran dan detektor, (iii) sistem deteksi/analisa data (a.l.: Scope Kenwood CS-101 dan plotter Y-t), dan wavelength meter untuk mengukur panjang gelombang berkas laser. Laser Nd:YAG Laser Zatwarna Trigger Scanner Plotter Scope Sumber tegangan, Pengatur arus dan Pre-mplifier Beam Splitter Lampu lucutan Sinyal Optogalvanik Wavelength meter Jalur laser Jalur elektronik Gambar 1. Skematik eksperimen optogalvanik dan pengukuran panjang gelombang laser serta spektrum laser zatwarna. Dalam eksperimen ini digunakan laser zatwarna pulsa dengan bahan aktif laser Rh6G, RhB atau DCM. Untuk mengaktifkan laser zatwarna ini diperlukan laser pemompa (laser pulsa Nd:YAG + kristal SHG yang berpanjang gelombang 53 nm). Sedangkan sebagai sasaran dan detektor digunakan lampu lucutan katoda. Lampu lucutan (berisi gas buffer neon) bekeria dengan sumber tegangan DC (0-300 volt/ 0-100 ma) yang dipasangkan pada anoda-katoda lampu lucutan. Disamping itu, sumber tegangan ini dilengkapi dengan pengatur arus untuk mengatur arus lampu lucutan dan juga dilengkapi pula dengan suatu sistim penguat signal (pre-amplifier) 3.

ABS. Utomo, I. Setiawan, G. Maruto / Sifat Relaksasi 17. Jika suatu sumber tegangan DC (0-300 volt/ 0-l00 ma), dengan pengatur arus, dipasang antara anoda-katoda lampu lucutan yang berisi gas buffer (neon), maka gas neon akan tereksitasikan/ terionkan dan arus akan mengalir dalam lampu lucutan tersebut oleh adanya elektron ataupun ion. Tumbukan pada kecepatan tinggi antara ion dengan atom pada katoda akan menyebabkan sebagian atom katoda lepas dari materi katoda. Bila berkas laser zatwarna diarahkan ke lampu lucutan dan ditala panjang gelombangnya maka jika sinar laser beresonansi pada suatu transisi aras tenaga pada atom lampu lucutan akan menyebabkan kondisi populasi menyimpang dari kesetimbangannya. Hal ini tidak lama karena akan kembali kekeadaan semula. Kondisi ke takseimbangan dapat mengganggu keadaan populasi melalui beberapa proses melibatkan perpindahan eksitasi maupun de-eksitasi non-radiatif. Pada kondisi ke takseimbangan akan teramati adanya efek optogalvanik. Spektrum optogalvanik dan panjang gelombang laser pada saat terjadi resonansi antara berkas laser dengan atom gas dalam lampu lucutan dapat teramati secara serempak. Dalam hal ini cahaya laser zatwarna dibagi menjadi dua menggunakan kaca pemisah berkas (beam splitter). Sebagian berkas cahaya di arahkan ke alat pengukur panjang gelombang (wavelength meter) untuk ditentukan panjang gelombang berkas cahayanya dan sebagian berkas yang lain diarahkan ke lampu lucutan untuk pendeteksian sinyal/spektrum optogalvaniknya. Sinyal ini setelah diperkuat lewat pre-amplifier lalu ke Scanner akan menghasilkan sinyal/spektrum optogalvanik pada scope/recordery-t 7. Interpretasi spektrum dengan pembanding struktur garis spektrum atom akan memberikan informasi tentang struktur aras tenaga atom gas. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Menggunakan laser zatwarna DCM diperoleh sinyal temporal optogalvanik pada saat terjadi resonansi antara panjang gelombang laser λ = 633,5 nm dengan salah satu transisi atom neon (Gambar )

18 ABS. Utomo, I. Setiawan, G. Maruto / Sifat Relaksasi. I (t) skala bebas t (ms) skala bebas Gambar. Sinyal optogalvanik temporal transisi neon pada λ = 633,5 nm menggunakan laser Zatwarna DCM (waktu scanning 10 detik) Adapun sinyal resonansi pada transisi antar aras-aras tenaga akan memberikan informasi tentang sifat dari transisi yang berkaitan dengan relaksasi dari aras tenaga tersebut. Hal tersebut akan terlihat jika dilakukan perubahan arus lucutan. Semakin tinggi arus lucutan, sinyal optogalvanik temporal atom neon akan cenderung naik turun (osilasi) (Gambar 3). Fenomena seperti ini dapat terjadi diduga karena adanya pengaruh dari uap atom bahan katoda yang dibebaskan akibat proses sputtering sehingga menyebabkan terjadinya ionisasi penning 8 : Ne * + M Ne + M + + e dengan M adalah adalah atom bahan katoda. Ionisasi penning ini dapat terjadi pada semua arus, sama halnya dengan ionisasi gas neon, karena konsentrasi elektron - elektron lebih besar dibandingkan dengan atom - atom yang mengalami proses sputtering, maka efek ini tidak begitu kelihatan pengaruhnya kecuali pada arus lucutan yang besar. Hal mirip juga terjadi pada transisi ber panjang gelombang 588,3 nm dan 614,4 nm, disamping adanya sifat tertentu pada aras tenaga yang berhubungan dengan waktu relaksasi (relaxation time) akibat adanya perubahan arus lucutan 6. Hasil penalaan daerah cakupan panjang gelombang lasing dari laser zatwarna dan spektrum optogalvanik atom neon telah diperoleh 4.

ABS. Utomo, I. Setiawan, G. Maruto / Sifat Relaksasi 19. ma,5 ma 4,0 I (t) skala bebas,0 1,75 1,5 1,0 3,0,5,0 1,5 1,0 0,5 0,5 t (ms) t (ms) λ = 588,3 nm λ = 614,4 nm Gambar 3. Sinyal optogalvanik temporel sebagai fungsi arus lucutan. (waktu scanning 10 detik) 7 Sinyal temporel optogalvanik ini dipengaruhi waktu relaksasi yang terkait dengan populasi elektron pada aras tenaga tertentu, dengan naiknya arus lucutan akan menambah proses tumbukan dalam lampu lucutan tersebut 6. Dalam hal ini adanya pengaruh proses tumbukan dan relaksasi ke keadaan mantap dapat dianalogikan seperti rangkaian listrik akibat ketergantungan perubahan arus pada resistan negatif lampu lucutan, jika arus naik akan menyebabkan naiknya ionisasi sehingga akan menurunkah tegangan pada lampu lucutan tersebut 9. V. KESIMPULAN DAN SARAN Sistim spektroskopi optogalvanik dengan sumber cahaya laser zatwarna Rh6G, Rh-B atau DCM menghasilkan spektrum optogalvanik atom neon pada transisi tertentu akibat adanya resonansi antara laser zatwarna dengan transisi elektron dalam atom neon. Sinyal temporel yang diperoleh memperlihatkan

0 ABS. Utomo, I. Setiawan, G. Maruto / Sifat Relaksasi. adanya osilasi seperti rangkaian listrik akibat ketakstabilan populasi elektron pada suatu aras tenaga tertentu yang dipengaruhi oleh parameter relaksasi elektron pada aras tenaga tersebut. Untuk penentuan parameter waktu relaksasi, dapat digunakan program komputasi (fitting) pada spektrum yang diperoleh. VI. DAFTAR PUSTAKA [1] Zink, L., 1990, in Appl Laser Spectroscopy, Series Physics 41, p 491, Plenum Press. [] Stewart, R. S., dan Lawler, J. E. (Ed), 1990, Optogalvanic Spectroscopy, IOP Series 113. [3] Setio Utomo, A. B., 1997, Aplikasi Lampu Lucutan Katoda Berongga pada Tehnik Laser Optogalvanik Menggunakan Laser Zatwarna DCM + Piridine, Kontribusi Fisika Indonesia vol 8, no 3, edisi September, p 89. [4] Setio Utomo, A.B, Maruto G, dan Hermanto A, 1997, Tehnik Spektroskopi Optogalvanik untuk Menentukan Transisi Atom Neon dalam Lampu Lucutan Menggunakan Laser Zatwarna Rhodamine, Jurnal Jurusan Fisika vol 8. no 1, edisi Februari, p 7. [5] Shuker, R., Ben-Amar, A., dan Erez. G., 198, Inverted Population Observation Using Pulsed Optogalvanic Effect., Optics Comm. 4 (1), p 9. [6] Ben-Amar, A., Erez, G., dan Shuker, R., 1983, Pulsed Resonant Optogalvanic Effect in Neon Discharges, J. Appl. Phys. 54 (7), p 3688. [7] Setio Utomo A B, 000, Sifat Elektrik/Galvanik Atom Gas dalam Tabung Lucutan Akibat Efek Cahaya Laser, Laporan Penelitian DIKS UGM. [8] Reddy, B. R., dan Venkateswarlu, P., 1991, Optogalvanic Effect in Neon Hollow Cathode Discharge, Optics Comm. 85, p 491. [9] Lee ST dan Rothe E.W, 1987, Influence of Electrical Resonance on the Interpretation of Optogalvanic Data, J. Appl. Phys. 61(1), p 109.