DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.....i SARI.....iv ABSTRACT.....v DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN.....xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Kegunaan Penelitian... 3 1.5 Kerangka Pemikiran... 4 1.6 Metodologi Penelitian... 4 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1 Kondisi Geologi Batu Hijau... 7 2.1.1 Geologi Regional... 7 2.1.2 Alterasi Hidrotermal di Batu Hijau... 9 2.1.3 Geomorfologi Batu Hijau... 13 vi
vii 2.1.4 Stratigrafi Batu Hijau... 18 2.1.5 Struktur Geologi Batu Hijau... 19 2.1.6 Hidrogeologi Batu Hijau... 21 2.2 Kestabilan Lereng... 21 2.2.1 Pengertian Umum... 21 2.2.2 Berbagai faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng... 25 2.2.3 Klasifikasi Longsoran... 33 2.2.4 Analisis Kestabilan Lereng... 37 2.2.5 Back Analysis Longsoran... 41 2.2.6 Pemetaan Struktur Permukaan... 42 2.2.7 Tingkat Kekerasan Batuan... 45 BAB 3 METODE PENELITIAN... 46 3.1 Metode Penelitian... 46 3.2 Tahapan Penelitian... 46 3.2.1 Tahap Persiapan... 47 3.2.2 Tahap Pekerjaan Lapangan... 48 3.2.3 Tahap Analisis Data... 49 3.2.4 Tahap Penyajian Data... 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 54 4.1 Kondisi Geologi Daerah Penelitian... 54 4.2 Struktur Geologi Daerah Penelitian... 56 4.3 Data Kemiringan dan Arah Lereng... 58 4.4 Failure X pada Lereng Barat... 59
viii 4.4.1 Keadaan Umum Failure X... 59 4.4.2 Data Drilling Log Bor Failure X... 61 4.4.3 Faktor Penyebab Longsor Failure X... 62 4.4.4 Analisis Kinematik Failure X... 65 4.4.5 Analisis Limit Equilibrium Failure X... 67 4.5 Failure Y pada Lereng Utara-Timur... 71 4.5.1 Keadaan Umum Failure Y... 71 4.5.2 Data Drilling Log Bor Failure Y... 72 4.5.3 Faktor Penyebab Longsor Failure Y... 74 4.5.4 Analisis Kinematik Failure Y... 76 4.5.5 Analisis Limit Equilibrium Failure Y... 79 4.6 Pembahasan... 82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 85 5.1 Kesimpulan... 85 5.2 Saran... 85 DAFTAR PUSTAKA..87 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Kurun Waktu Penelitian 6 Tabel 2.1 Tahapan Alterasi di Area Batu Hijau (Proffett, 1998)... 12 Tabel 2.2 Tingkat Lereng Berdasarkan Kemiringan (Van Zuidam, 1983).. 15 Tabel 2.3 Tingkat Kekerasan Batuan dari Data Log Bor... 45 Tabel 4.1 Struktur Major Batu Hijau. 56 Tabel 4.2 Arah dan Kemiringan Lereng beserta Fault pada Daerah Penelitian...58 Tabel 4.3 Deskripsi Longsoran dan Lereng Failure X.. 59 Tabel 4.4 Arah Longsoran Potensi Longsoran Baji Failure X. 66 Tabel 4.5 Arah Longsoran Potensi Longsoran Bidang Failure X 67 Tabel 4.6 Hasil Back Analysis dan Nilai FoS Failure X.. 68 Tabel 4.7 Analisis Kestabilan Lereng pada Permukaan Aktual Failure X 69 Tabel 4.8 Analisis Kestabilan Lereng pada Permukaan Desain Fase 7 Failure X. 70 Tabel 4.9 Deskripsi Longsoran dan Lereng Failure Y... 71 Tabel 4.10 Arah Longsoran Potensi Longsoran Baji Failure Y 77 Tabel 4.11 Arah Longsoran Potensi Longsoran Bidang Failure Y.. 78 Tabel 4.12 Hasil Back Analysis dan Nilai FoS Failure Y 79 Tabel 4.13 Analisis Kestabilan Lereng pada Permukaan Aktual Failure Y. 80 Tabel 4.14 Analisis Kestabilan Lereng pada Permukaan Desain Fase 7 Failure Y.. 81 ix
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Lokasi Tambang Batu Hijau PT. Newmont Nusa Tenggara. 6 Gambar 2.1 Peta Geologi Regional Sumbawa Barat 8 Gambar 2.2 Peta Alterasi Batu Hijau 2013.. 13 Gambar 2.3 Topografi Daerah Batu Hijau 14 Gambar 2.4 Kondisi Geomorfologi Batu Hijau 17 Gambar 2.5 Peta Geologi Batu Hijau 2013.. 20 Gambar 2.6 Gaya Suatu Blok pada Bidang Miring (Hoek and Bray, 1981). 23 Gambar 2.7 Pit Wall Terminology dalam Tambang Terbuka (John R., 2010).. 26 Gambar 2.8 Hubungan antara Tegangan Geser terhadap Tegangan Normal 28 Gambar 2.9 Dip dan Dip Direction bidang lemah 30 Gambar 2.10 Longsoran Bidang 34 Gambar 2.11 Longsoran Baji. 35 Gambar 2.12 Longsoran Busur. 36 Gambar 2.13 Longsoran Guling 36 Gambar 2.14 Gaya yang Bekerja pada Irisan 39 Gambar 2.15 Line Mapping. 42 Gambar 2.16 Window Mapping 43 Gambar 2.17 Digital Imaging 44 Gambar 4.1 Peta Penyebaran Struktur Major Batu Hijau. 57 Gambar 4.2 Kenampakan Failure X Sebelum Longsor dan Sesudah Longsor.. 59 Gambar 4.3 Lokasi Window Mapping Failure X 60 x
xi Gambar 4.4 Lokasi Log Bor SBD 592 dan SBD 596 61 Gambar 4.5 Kenampakan Log Bor SBD 592 dan Log Bor SBD 596... 61 Gambar 4.6 Nilai Kekerasan Batuan pada Log Bor SBD 592 dan Log Bor SBD 596. 62 Gambar 4.7 Kenampakan Joint yang Berarah Sejajar dengan Muka Lereng dan Banyaknya Joint Dilihat dari Data Log Bor SBD 596.. 63 Gambar 4.8 Contoh Hasil Peledakan pada Elevasi 315-300 mrl dan Sejarah Hasil Peledakan Lereng Barat Berdasarkan Elevasi pada Failure X.. 63 Gambar 4.9 Contoh Kenampakan Hasil Peledakan pada Elevasi 315-300 mrl, Setelah Peledakan dan Setelah Ekskavasi...64 Gambar 4.10 Curah Hujan Selama Bulan November 2012..65 Gambar 4.11 Analisis Kinematik Potensi Longsoran Baji Failure X 66 Gambar 4.12 Analisis Kinematik Potensi Longsoran Bidang Failure X... 67 Gambar 4.13 Analisis Limit Equilibrium untuk Back Analysis Failure X. 68 Gambar 4.14 Analisis Kestabilan Lereng pada Permukaan Aktual Failure X 69 Gambar 4.15 Analisis Kestabilan Lereng pada Permukaan Desain Fase 7 Failure X.. 70 Gambar 4.16 Kenampakan Failure Y Sebelum Longsor dan Sesudah Longsor.71 Gambar 4.17 Lokasi Window Mapping Failure Y 72 Gambar 4.18 Lokasi Log Bor SBD 585 dan SBD 586 73 Gambar 4.19 Kenampakan Log Bor SBD 585 dan Log Bor SBD 586 73 Gambar 4.20 Nilai Kekerasan Batuan pada Log Bor SBD 585 dan Log Bor
xii SBD 586. 73 Gambar 4.21 Perpotongan Dua Major Fault yaitu Ferry Fault-Hijau dan Charly Fault-Merah dan Kenampakan di Lapangan.. 74 Gambar 4.22 Nilai RMR yang Kurang Baik pada Daerah Failure Y.. 75 Gambar 4.23 Curah Hujan Selama Bulan Desember 2012.. 76 Gambar 4.24 Analisis Kinematik Potensi Longsoran Baji Failure Y.. 77 Gambar 4.25 Analisis Kinematik Potensi Longsoran Bidang Failure Y. 78 Gambar 4.26 Analisis Limit Equilibrium untuk Back Analysis Failure Y... 79 Gambar 4.27 Analisis Kestabilan Lereng pada Permukaan Aktual Failure Y. 80 Gambar 4.28 Analisis Kestabilan Lereng pada Permukaan Desain Fase 7 Failure Y. 81
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Data Window Mapping pada Lereng Barat Lampiran 2 Back Analysis Lereng Barat Lampiran 3 Analisis Kestabilan Lereng Lereng Barat Permukaan Aktual Lampiran 4 Analisis Kestabilan Lereng Lereng Barat Desain Fase 7 Lampiran 5 Data Window Mapping pada Lereng Utara-Timur Lampiran 6 Back Analysis Lereng Utara-Timur Lampiran 7 Analisis Kestabilan Lereng Lereng Utara-Timur Permukaan Aktual Lampiran 8 Analisis Kestabilan Lereng Lereng Utara-Timur Desain Fase 7 xiii