Pengelolaan Instalasi Komputer

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNOLOGI PUSAT DATA PENGERTIAN TEKNOLOGI PUSAT DATA. AFIYATI SSi., MT. FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Modul ke: Fakultas. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

By: Fery Antony, S.T, M.Kom PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER (PIK)

PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA)

BAB 4 OPERASI DASAR KOMPUTER PENDAHULUAN

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 71

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

DATA CENTER: PENDAHULUAN

Mengoperasikan Sistem Komputer

ORGANISASI DAN PERSONIL. By: Fery Antony, S.T, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto

BAB III METODE PENELITIAN

Physical Security and Biometrics. Abdul Aziz

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN

1. Lingkup Kerja. 2. Pelaksana. 3. Alat dan Bahan. 4. Referensi. 5. Uraian Instruksi Kerja. Operasional Server

Laboratorium Komputasi Dasar Ilmu Komputer PANDUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KOMPUTASI DASAR JURUSAN ILMU KOMPUTER

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk

PANDUAN KESELAMATAN KERJA DAN PRAKTIKUM

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PROVINSI JAWA BARAT

PERAKITAN KOMPUTER. 11. Kegiatan Belajar 11: Tempat dan keselamatan kerja.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

PERAKITAN KOMPUTER. 10. Kegiatan Belajar 10: Bahan perakitan komputer.

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA

Kenalan Yuk dengan Data Center UNY

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN

Aspek Ergonomik Ergonomik

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Standar : S2/DIT/2014/DS Tanggal : 1 Desember 2014 STANDAR RUANG DATA CENTER

Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met

PUSAT DATA (DATA CENTER) standar ini bertujuan untuk mengatur penyelenggaraan pusat data (data center) di Kementerian.

BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

Raised Floor / Access Floor

BAB III METODOLOGI. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii

AIR CONDITIONING (AC) Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU

Penempatan Posisi Ketinggian Monitor Diturunkan Dapat Mengurangi Keluhan Subjektif Para Pemakai Kaca Bifokal, Bagian I

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2016

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Disiapkan oleh : Laboran Komputasi dan Analisis Sistem Tanggal : 17 September 2012 Tanda Tangan : Rochmat Hidayat, A.Md.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan

PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD.

PEDOMAN PENGELOLAAN, PELAYANAN DAN PENGGUNAAN LABORATORIUM EKONOMIKA PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG

MAHKAMAH AGUNG BADAN URUSAN ADMINISTRASI PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

3/17/2015 STANDAR PELAYANAN DI PUSKESMAS DESAIN KAMAR OPERASI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK LAPANGAN

FASILITAS LABORATORIUM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC)

PENGARUH NEGATIF AKIBAT RADIASI KOMPUTER/LAPTOP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

Pelatihan Sistem PLTS Maret PELATIHAN SISTEM PLTS PROTEKSI DAN KESELAMATAN KERJA Serpong, Maret Oleh: Fariz M.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAB II LANDASAN TEORI

NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC

PROSEDUR KERJA STANDARISASI FASILITAS

BAB VIII PENUTUP. bahan bakar berasal dari gas berupa: LPG. generator, boiler dan peralatan masak di dapur.

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PeGI. Dimensi Infrastruktur

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting

TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK

Teknologi n-computing Sebagai Solusi Laboratorium. Hemat Biaya dan Energi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

Tabel Rekapitulasi Barang

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi

PERENCANAAN SENTRAL DATA TERPUSAT BERSAMA PT. MUSTIKA MEMADATA DI DAERAH SERPONG

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

ERGONOMI PENGGUNAAN KOMPUTER Ergonomi:

Tabel 1. Data Perabot dan Peralatan Laboratorium Arsitektur Nusantara

Melakukan operasi dasar komputer

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012

Transkripsi:

Pengelolaan Instalasi Komputer

Review Review Sistem Informasi Siklus Sistem Informasi Sekenario Perkembangan SI/TI Strategi Perubahan SI/TI Pengelolaan Sistem Informasi Pengelolaan Sumber daya Manusia Pengaruh stakeholders dalam pengembangan teknologi informa SI Pengelolaan Instalasi Komputer

Pengelolaan Instalasi Komputer Memberikan pembelajaran tentang segala sesuatu yang memungkinkan pengelola instalasi sistem komputer pada suatu instansi. Pengelola diharapkan mampu menjamin sistem komputer yang dipergunakan akan dapat dioperasikan tanpa henti.

Pengelolaan Instalasi Komputer Mencakup. Perangkat Keras Perangkat Komputer Sarana Pendukung Perangkat Lunak Software Data dan Informasi Manusia Jaringan Komputer

Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 dalam penggunaan komputer juga wajib kita perhatikan karena komputer juga mempunyai tingkat bahaya yang relative tinggi jika kita tidak memperhatikannya. Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh komputer dan cara penanggulangannya antara lain: Radiasi Listrik Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam Penggunaan Komputer Posisi Duduk

Radiasi Jika kita masih mempergunakan monitor komputer CRT atau monitor tabung, kita wajib berhati-hati saat bekerja di depan komputer. Hal ini disebabkan karena monitor tabung memancarkan radiasi yang sangat berbahaya untuk mata. Radiasi ini bisa mengakibatkan mata perih, bahkan dalam penggunaan jangka panjang akan mengakibatkan mata minus. Untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh penggunaan monitor CRT, kita bisa menggunakan monitor LCD sebagai pengganti monitor CRT. Teknologi LCD ini tidak menyebabkan adanya radiasi bagi penggunanya. Karena teknologi tinggi tersebut, maka harga yang ditawarkan LCD ini jauh lebih tinggi daripada harga monitor CRT. Tetapi tidak usah khawatir, karena selain menggunakan LCD, kita juga bisa menggunakan layar anti radiasi untuk monitor CRT kita. Layar anti radiasi ini bisa kita peroleh di toko elektronik atau took komputer dengan harga yang relatif murah.

Listrik Listrik adalah bahaya lain yang mengancam saat kita menggunakan komputer. Bahaya akibat listrik ini dapat terjadi karena masalah kabel listrik yang tidak tertata dengan baik. Kabel listrik yang tidak beraturan selain tidak enak dipandang mata juga bisa mengakibatkan bahaya ketika kita tersandung kabel tersebut. Atau kabel yang mengelupas bisa membuat kita tersengat listrik ketika menginjaknya. Karena itu pengaturan kabel yang merupakan sumber daya komputer harus tertata dengan rapi dan lebih baik lagi jika menggunakan jalur kabel untuk meletakkan kabel tersebut.

Posisi Duduk Posisi duduk ketika bekerja di depan komputer juga bisa mengakibatkan bahaya. Posisi duduk yang sama dan dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan uraturat kaku dan menyebabkansakit urat otot. Selain itu penyakit wasir atau ambeien juga mengancam bagi orang-orang yang terlalu lama duduk. Penyakit akibat terlalu banyak duduk ini bisa dihindari dengan beristirahat selama 5 menit setelah bekerja satu jam. Gunakan waktu istirahat ini untuk berjalan santai misalnya saja mengambil minumataupun melihat-lihat keluar jendela. Selain itu perbanyaklah minum untuk menghindari dehidrasi. Setelah kita mengetahui aspek kesehatan dan keselamatan kerja k3 dalam penggunaan komputer, semoga kita bisa terhindar darikecelakaan saat bekerja menggunakan komputer. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah segeralah memeriksakan diri ke dokter apabila ada keluhan-keluhan sakit setelah bekerja menggunakan komputer agar penyakit dapat diketahui dan diobati sedini mungkin.

Aspek Manusia

12 Tips Berkomputer yang baik dan sehat Gunakan kursi yang secara dinamis dapat diatur tinggi-rendah dan senderan punggungnya. Posisi monitor bagian paling atas setidaknya setinggi 5-8 cm di atas arah pandang mata. Untuk menghindari efek silau dari layar monitor, bisa gunakan filter atau pelindung anti silau. Duduklah dengan jarak sekitar satu rentangan tangan dari monitor. Kaki harus dapat menjejak pada lantai atau pada pijakan kaki yang stabil. Jika menggunakanalat pemegang/penjepit dokumen, tingginya samakan dengan layar monitor. Antara siku dan pergelangan tangan sejajar dan lurus saat menggunakan keyboard / mouse. Lengan dan siku berada dalam posisi santai dekat dengan tubuh Anda. Monitor dan keyboard posisikan di tengah hadapan Anda. Gunakan keyboard yang memiliki bagian pengungkit di bawahnya untuk mengatur posisi. Gunakan alas kerja atau meja yang stabil dan tidak goyah. Sesekali lakukan istirahat pendek dengan berdiri, perenggangan dan melihat arah lain.

Pengelolaan Instalasi Komputer Ruang Kerja Komputer Pengelolaan Instalasi Komputer Ruang Server Komputer

Tujuan Pengelolaan Instalasi Komputer Menjelaskan Fungsi-fungsi dan tanggung jawab dalam pengorganisasian dan pengeperasian instalasi dan peralatan Komputer ( HARUS JELAS..! ) Menjelaskan Prosedur-prosedur dalam penyiapan suatu Pengolahan Data, yang meliputi tata letak peralatan, ruangan, pengawasan dan penjadwal an produksi, prosedur operasi komputer, evaluasi performance komputer (analisa perangkat keras dan lunak) dan prosedur pengamananya. menyajikan sistem komputer yang selalu memberikan pelayanan setiap saat (tanpa henti) untuk menghadirkan komputer server yang selalu operasional setiap saat tanpa henti syaratnya harus : Team yang mengelola instalasi komputer harus mempunyai kopetensi atau pengetauan dan pengalaman yang baik Tertib administrasi, Harus mempunyai dokumentasi tentang pengelolaan instalasi komputer Inventarisasi (membuat tabel spesifikasi untuk komputer server) membuat SOP

Langkah Utama dalam PIK Publikasi, buku pedoman Kontrol dan Implementasi Tinjauan Prosedur

Ruang Komputer: Definisi Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan. Pengertian Instalasi komputer juga mencakup ruang server, ruang kontrol jaringan komputer (LAN) dan ruang pengolahan/penyimpanan data digital

Infrastruktur Ruangan Komputer Infrastruktur dan perangkat penunjang ruang komputer yang baik akan memberikan kondisi yang sesuai bagi komputer sehingga output yang di hasilkan pun menjadi optimum. Bagian dari sarana penunjang ruang komputer : Raised Floor untuk managemen kabel dan saluran angin AC (down-flow system) Precission Air Conditioning yang di design untuk operasi 24jam /hari & 7hari /minggu untuk menjaga suhu serta kelembaban UPS yang memberikan sumber daya listrik yang stabil Fire protection system mencegah bahaya kebakaran Water Leak Detection Environmental monitoring yang memberikan peringatan dini bila terjadi perubahan kondisi di dalam ruang komputer

Raised Floor

Mengapa dibutuhkan perencanaan yang baik? Keamanan alat Peralatan yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan tidak murah Kebutuhan lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena peralatan komputer dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu, kelembapan dan tegangan listrik. Kenyamanan Mempermudah pengecekan sistem secara berkala Efisiensi dan efektifitas perawatan sistem. Besar dan rumit Umumnya sebuah pusat komputer/pengolahan data/kontrol LAN akan sangat besar dan rumit Jaringan komputer terpusat yang ada juga biasanya secara fakta sangat rumit Keseimbangan perencanaan Perlu diperhatikan keseimbangan elemen-elemen yang akan mempengaruhi desain ruang komputer termasuk peralatannya. Elemen-elemen tersebut diantaranya: lokasi ruang komputer, tata ruang, keamanan fisik, sistem UPS, Generator listrik cadangan, distribusi daya listrik, sistem pendinginan dan kelembapan udara, raised flooring, deteksi dan pemadam kebakaran, kontrol akses dan keamanan, dan sistem monitoring untuk seluruh elemen tersebut.

Aspek-aspek Perencanaan Ruang Komputer Fungsi/jenis Desain Tata Ruangan Aspek teknis: Power (Kelistrikan) Penangkal petir Pencahayaan HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning) Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran) Flooring Monitoring ruang komputer

Jenis/tipe/kebutuhan R. Server R. Kontrol LAN R. Pengolahan data R. Terminal akses (lab. Komputer, warnet, r. pelatihan, dll) R. Perpustakaan teknis dan media R. Penyimpanan alat R. Staff

Desain Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan ruangan di kemudian hari. Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang ada. Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai dengan jenis ruangannya. Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka kemudahan pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau gangguan sistem.

Desain Pemahaman terhadap kebutuhan sistem perusahaan / instansi adalah langkah awal desain ruang komputer yang efisien dan aman. Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: sistem pendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi dan aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang dan penempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik, tanda-tanda petunjuk, dll.

Tata Ruangan Layout/tata ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan, kemudahan perawatan, keindahan) Aspek pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet, saklar, dll) Kontrol keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup di dalam ruang komputer seminimal mungkin) Aksesibilitas (alur pergerakan orang mudah dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll)

Aspek Teknis dalam PIK Pencahayaan Penangkal petir HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning) Flooring Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran) Monitoring ruang komputer Power (Kelistrikan)

Power (Kelistrikan) Daya Listrik yang cukup (watt alat harus dihitung dengan benar) Tegangan listrik yang stabil, sebaiknya digunakan power supply unit seperti stabilizer/avr(auto voltage regulator) Pentanahan/grounding (standar PLN 0,5, peralatan jaringan komputer ada yang mensyaratkan sampai 0,05 ) Ketersediaan daya listrik yang tak terputus (UPS = Uninteruptable Power Supply) Generator pembangkit listrik cadangan (genset).

Konsumsi Daya Listrik (dalam Watt) Personal computer: CPU - awake / asleep = 120 / 30 or less Monitor - awake / asleep = 150 / 30 or less Laptop = 20 50 Printer = 80 100 Komputer server = 300 500 Radio tape (stereo set) = 70 400 Televisi (warna): 19" = 65 110 27" = 113 36" = 133 53"-61" Projection = 170 Flat screen = 120

Rumus untuk menghitung konsumsi daya listrik (Watt alat jam digunakan perhari 1000) = Konsumsi Kilowatthour (kwh) harian 1 kilowatt (kw) = 1,000 Watt Contoh perhitungan untuk PC beserta Monitornya: (120 + 150 Watt 4 jam/day) 1000 = 1,08 kwh/hari Kalikan konsumsi kwh per hari di atas dengan jumlah hari pemakaian dalam sebulan dan harga listrik per kwh akan diperoleh biaya yang harus dibayarkan perbulannya.

Contoh instalasi Listrik yang tidak baik

HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning) Semua alat elektronik/elektrik di dalam ruang komputer menghasilkan panas, sehingga lingkungannya perlu didinginkan agar panas dari mesin dapat mengalir. Sistem ventilasi yang baik akan dapat mengalirkan udara segar tetapi tetap memproteksi masuknya debu Toleransi kelembapan udara untuk komputer lebih kecil daripada manusia yaitu sekitar 45%-55% kelembapan nisbi. Jika kelembapan udaranya: Terlalu rendah, akan menimbulkan resiko listrik statis (kipas pada komputer dapat menjadi sumbernya) Terlalu tinggi, akan menimbulkan kondensasi, korosi dan korsleting listrik

Penangkal petir dan Pencahayaan Penangkal petir yang baik persyaratannya serupa dengan grounding, tetapi tentu saja instalasinya terpisah. Selain itu pada perangkat elektronik penting seperti router, server dan peralatan wifi perlu dipasangi lightning protector untuk menahan kelebihan tegangan yang muncul jika saluran listriknya yang tersambar petir. Pencahayaan ruang komputer membutuhkan intensitas cahaya sebesar 40-80 foot candel pada bidang 30 inchi dari lantai.

Fire Protection Bahaya kebakaran di dalam ruang komputer dan data centers umumnya disebabkan oleh masalah pada jalur-jalur kabel, raised floor, dan area-area tertutup lainnya. Kejahatan pembakaran dengan sengaja, sabotase perusahaan, atau sebab-sebab alami seperti petir dan hubungan pendek listrik juga meningkatkan resiko kebakaran.

Flooring (lantai) Umumnya untuk ruang server digunakan raised floor, suatu sistem lantai berbahan non-electrostatic (listrik statis) dengan rongga di bagian bawah Rongga tersebut digunakan untuk: Sistem distribusi udara dingin dari AC Jalur-jalur dan kontak kabel listrik dan LAN Jalur-jalur dan kontak tembaga untuk saluran ground Jalur-jalur perpipaan lainnya Untuk ruang komputer jenis lain tidak perlu menggunakan raised floor, tetapi cukup lantai kayu atau keramik (karpet tidak dianjurkan karena mengandung elektrostatik yang tinggi)

Monitoring Sistem monitoring keamanan fisik, misal deteksi kebakaran, cctv/kamera pengawas, kartu akses, dll. Sistem monitoring server. Misal digunakan alat yang bernama KVM. Alat ini dapat mengontrol beberapa komputer/server dengan hanya satu buah keyboard, mouse dan monitor.

Jalur kabel Rak server Raised Floor

Ruang Server (Data Center) Data center yang ideal itu. Dari kacamata audit IT, paling tidak harus ada kontrol terhadap: 1. Physical Security Control: Misalnya Access control (pin / finger scan), Closed room, Log book 2. Environment Control: Misalnya AC, Fire protection, Leakage protection, Raised Floor, Electrical fault protection Namun pada prakteknya data center yang ada sering kali tidak dalam kondisi ideal. Hal ini dikarenakan banyak hal seperti: 1. Salah kaprah fungsi data center. Seharusnya data center terlindungi dengan baik, dari akses-akses yang tidak dikehendaki. Seharusnya data center dalam ruangan tertutup yang tidak semua orang tahu. Tapi masalahnya Banyak perusahaan memandang datacenter adalah sesuatu yang harus di expose, dipajang dan ditampilkan. Hal ini terjadi mengingat biaya investasi yang tinggi. Sehingga seringkali datacenter justru merupakan ruangan yang dikelilingi oleh kaca tembus pandang. 2. Strategi pengembangan yang kurang tepat. Banyak perusahaan tidak membuat raised floor karena pada awal perencanaan tidak menduga bahwa data center akan menjadi besar. Tidak dilengkapi dengan AC khusus karena mengira konsumsi panas tidak terlampau tinggi. Dan lain sebagainya seperti kondisi ruangan dalam perusahaan itu sendiri. 3. Egoisme antar department. Pengembangan datacenter merupakan wewenang dari departement IT datacenter misalnya, tapi ada departement lain seperti IT security, IT planning yang merasa memiliki wewenang dalam data center tersebut. Akibatnya disharmonisasi, konflik antar system hingga lepas tangan menjadi pemandangan sehari-hari yang mengakibatkan data center tidak ideal.