113 BAB V GAMBARAN UMUM USAHA 5.1 Lokasi Usaha Kelompok Usaha Bersama (KUB) Hurip Mandiri merupakan suatu kelompok usaha yang bergerak dalam kegiatan pengolahan hasil perikanan. Produk utama yang dihasilkan oleh kelompok usaha ini adalah abon ikan. KUB Hurip Mandiri berlokasi di Jalan Pelelangan Ikan Kampung Pajagan RT 02 RW 07 Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten. Lokasi KUB Hurip Mandiri berada di daerah pesisir pantai Laut Selatan. Lokasi usaha ini dapat dikatakan cukup strategis mengingat jenis kegiatan yang dilakukan lebih tepat jika dekat dengan bahan baku (ikan). 5.2 Sejarah dan Perkembangan Usaha KUB Hurip Mandiri berdiri pada tahun 1994. Kelompok usaha ini terbentuk atas kerjasama antara Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pertanian Kabupaten. Pada mulanya, KUB Hurip Mandiri merupakan salah satu Program Peningkatan Peranan Wanita Tani Nelayan (P2WTN) yang bertujuan untuk meningkatkan peranan wanita tani nelayan. Selain itu, KUB Hurip Mandiri merupakan salah satu kader Keluarga Berencana (KB) yang harus mensukseskan Program Badan Koordinasi Keluarga berencana (BKKBN) dan ditunjuk untuk menjalankan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
114 KUB Hurip Mandiri yang menghidupi banyak keluarga nelayan laut pantai selatan wilayah Kecamatan Cisolok dirintis oleh Ibu Oom. Saat itu, setelah mendapatkan pelatihan pembuatan abon dan dendeng ikan, Ibu Oom langsung mempraktikkannya dengan memanfaatkan hasil ikan tangkapan nelayan setempat yang memang melimpah. Seiring dengan perjalanan waktu, usaha yang semula hanya kecil-kecilan dengan kapasitas produksi yang terbatas akhirnya berkembang. Guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, para tetangganya mulai dilibatkan. Para ibu yang kesemuanya istri nelayan itu dilibatkan baik dalam pengumpulan permodalan maupun proses produksinya, hingga akhirnya terbentuk menjadi kelompok usaha bersama yang dianggotai lebih dari 20 anggota. Setelah Ibu Oom meninggal dunia, usaha ini dilanjutkan oleh anaknya yaitu Ibu Yati. Saat ini Ibu Yati menjabat sebagai ketua KUB Hurip Mandiri. KUB Hurip Mandiri mengalami perkembangan yang cukup baik. Saat ini KUB Hurip Mandiri telah berhasil memiliki sertifikat penyuluhan dari Dinas Kesehatan Kabupaten, sertifikat halal dari MUI, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil, Tanda Daftar Perusahaan Perorangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten, Izin Usaha Perikanan, dan Surat Pengolahan Hasil. KUB Hurip Mandiri juga dapat menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan. Pada tahun 1998, KUB Hurip Mandiri mendapatkan penghargaan dari Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pemenang pertama lomba kelompok Prokesra-UPPKS. KUB Hurip Mandiri juga mendapat beberapa penghargaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
115 Selama berjalannya usaha, KUB Hurip Mandiri juga memperoleh bantuan dana dari beberapa instansi pemerintah dan pihak lain. Pihak-pihak yang pernah memberi bantuan pada KUB Hurip Mandiri antara lain Dinas Kesehatan, BKKBN, Departemen Perindustrian dan Perdagangan serta PKK. Bantuan dan pinjaman yang diterima oleh KUB Hurip Mandiri terdiri dari uang dan peralatan. Bantuan yang diperoleh tersebut digunakan sebagai investasi fasilitas dan digunakan sebagai modal kerja dalam proses produksi. Bantuan yang diperoleh KUB Hurip Mandiri sebagian besar berupa hibah. Rincian bantuan yang diperoleh KUB Hurip mandiri dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Rincian Bantuan yang Diperoleh KUB Hurip Mandiri Tanggal Sumber Jenis Bantuan Jumlah (Rp) Keterangan 06-01-1994 Dins Kelautan Hibah 1.000.000 Uang dan Perikanan Kab. 15-05-1995 Deperindag Kab. Hibah 1.500.000 Alat Pres, APW, dan alat perebus 01-08-1995 Hotel Indonesia Pinjaman 5.000.000 Uang 12-10-1996 Depkes Kab. Hibah 1.250.000 Uang 20-11-1996 Kukesra Hibah 1.600.000 Uang 10-12-1997 BKKBN Hibah 1.800.000 Uang 08-02-1998 BPR Hibah 1.000.000 Badeng 08-02-1998 Depkes Kab. Hibah 1.500. 000 Plastik Kemasan (5000 lembar) 30-03-1998 Deperindag Kab. Pinjaman 10.000.000 Uang 13-07-1998 KUD Hikmah Hibah 10.000.000 Uang Tani Cisolok 05-05-1999 BNI 46 Hibah 15.000.000 Uang 06-04-2001 BKKBN Hibah 5.000.000 Uang 08-04-2001 Kementerian Hibah 2.000.000 Mesin Pencabik Kelautan dan Perikanan 08-04-2001 PKK Bogor Hibah 12.000.000 Uang Sumber: KUB Hurip Mandiri (2008)
116 5.3 Visi dan Misi Usaha KUB Hurip Mandiri belum memiliki visi dan misi yang jelas secara tertulis. Meskipun demikian, bukan berarti kelompok usaha ini tidak memiliki tujuan yang jelas. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh pihak KUB Hurip Mandiri, dapat diketahui bahwa visi mereka adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar KUB Hurip Mandiri. Misi KUB Hurip Mandiri adalah melakukan proses produksi secara kontinyu dengan terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan agar dapat memperluas pasar. 5.4 Struktur Organisasi Usaha Struktur organisasi KUB Hurip Mandiri tergolong masih sederhana. Kelompok usaha ini terdiri dari jabatan ketua, bendahara, sekretaris, dan anggota. Bentuk struktur organisasinya adalah sistem lini (garis) dimana ketua adalah pimpinan tertinggi dari organisasi. Struktur organisasi KUB Hurip Mandiri dapat dilihat pada Gambar 7. KETUA Sekrtaris Bendahara Anggota Gambar 7. Struktur Organisasi KUB Hurip Mandiri (2008)
117 Bentuk struktur organisasi seperti di atas memungkinkan pimpinan dan bawahan berkomunikasi secara langsung. Masing-masing jabatan memiliki tugas tersendiri. Seorang ketua bertugas melakukan pengadaan bahan baku dan pemasaran abon ikan. Sekretaris bertugas melakukan kegiatan administrasi diantaranya pencatatan daftar hadir anggota sedangkan bendahara bertugas melakukan pembukuan keuangan sederhana. Anggota bertugas dalam melaksanakan kegiatan proses produksi mulai dari pecucian bahan baku hingga pengemasan. Pembagian tugas yang diterapkan pada KUB Hurip Mandiri bersifat fleksibel. Apabila pada suatu waktu seseorang tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka tugas tersebut dapat dilakukan oleh orang lain. 5.5 Tenaga Kerja Usaha KUB Hurip Mandiri memiliki anggota yang berfungsi sebagai tenaga kerja yamg saat ini berjumlah 20 orang. Keanggotaan KUB Hurip Mandiri terbuka bagi masyarakat umum dan tidak memiliki persyaratan khusus untuk masuk menjadi anggotanya. Yang diperlukan hanyalah kemauan dan ketekunan serta komitmen untuk memajukan usaha ini. Anggota KUB Hurip Mandiri sebagian besar adalah perempuan, terdiri atas 17 orang perempuan dan 3 orang laki-laki. Pendidikan anggotanya pun relatif masih rendah. Pendidikan rata-rata anggotanya adalah SD (85 persen), SLTP (10 persen), dan sisanya tidak sekolah (5 persen). Seluruh anggota KUB Hurip Mandiri berusia di atas 35 tahun. Menyadari tingkat pendidikan anggota yang masih rendah KUB Hurip Mandiri berusaha melakukan upaya peningkatan kualitas anggotanya. Upaya
118 tersebut antara lain dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan. Pelatihanpelatihan yang pernah diikuti anggota KUB Hurip Mandiri adalah pelatihan Semique yang diadakan oleh LPPMP-IPB bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional Proyek Pengembangan Peningkatan Manajemen Pendidikan Tinggi pada tahun 2000 dan pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Daerah Kabupaten pada tahun 2003.