129 DAFTAR PUSTAKA [AID] Agency for International Development. 1991. Mobilizing Savings and Rural Finance: The AID Experience. Washington DC:United State Agency for International Development. Barney JB, Ouchi WG (eds). 1986. Jossey-Bass Inc. Publication. Organizational Economics. California, USA: [BLU Pusat P2H] Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan. 2011. Metode Evaluasi Debitur Pinjaman Dana Bergulir BLU Pusat P2H na Bergulir BLU Pusat P2H untuk Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. Yogyakarta. 15-16 September 2011. Boswell C, Geddes A, Scholten P. 2011. The Role of Narratives in Migration Policy-Making: a Research Framework. British Journal of Politics and International Relations 13(1): 1-11 Braverman A, Guasch JL. 1989. Rural Credit in Development Countries. Washington DC: The World Bank. Working Paper Series 219. Braverman A, Guasch JL. 1993. Administrative Failures in Goverment Credit Programs. Di dalam Hoff K, Braverman A, Stiglitz JE (eds). 1993. The Economics of Rural Organization: Theory, Practice, and Policy. New York: Oxford University Press. Bunch R. 1991. Dua Tongkol Jagung: Pedoman Pengembangan Pertanian Berpangkal pada Rakyat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia untuk World Neighbours. Bungin B. 2007. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Cahyat A, Gonner C, Haug M. 2007. Mengkaji Kemiskinan dan Kesejahteraan Rumah Tangga: Sebuah Panduan dengan Contoh dari Kutai Barat. Bogor-Indonesia:CIFOR. Carter M, Barret C. 2006. The Economics of Poverty Traps and Persistent Poverty: An Asset-based Approach. Journal of Development Studies, 42 (2):178-199. Chaves RA, Gonzales VC. 1996. The Design of Successful Rural Financial Intermediaries: Evidence from Indonesia.World Development. 24(1):65 78. Cohen D, Prusak L. 2001. In Good Company, How Social Capital Makes Organizations Work, Boston: Harvard Business School Press
132 Irawan P. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Islamy IM. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara. Jensen MC, Meckling WH. 1986. Theory of the Firm: managerial Behavior, Agency Costs, and ownership structure. Barney JB, Ouchi WG,editors.Organizational Economics. Calipornia. USA: Jossey Bass Inc., Publication. 214 275. Just RE, Hueth DL, Schmitz A. 1982. Aplied Welfare Economis and Public Policy. NY.USA: Prentice Hall Inc. Kartasapoetra AG 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Kartodihardjo H. 1998. Peningkatan Kinerja Pengusahaan Hutan Alam Produksi Melalui Kebijakan Penataan Institusi [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kartodihardjo H. 2001. Salah Teori atau Salah Kerangka Pemikiran? [terhubung berkala]. http://groups.yahoo.com/group/rimbawan-interaktif/ [10 Pebruari 2012]. Kartodihardjo H, Saleh MB, Supardji, Beni FS, Prihanto B. 2006. Refleksi Kerangka Pikir Rimbawan: Menguak Masalah lnstitusi dan Politik Sumberdaya Hutan. Bogor. Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB. 144. Kartodihardjo H, Jhamtani H (eds). 2006. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia. Jakarta: Equinox Publishing. Kartodihardjo H. 2006. Ekonomi dan Institusi Pengelolaan Hutan. Telaah lanjut Analisis Kebijakan Usaha Kehutanan. Bogor: Institute for Development Economics of Agriculture and Rural Areas (IDEALS). Kartodihardjo H. 2008a. Diskursus dan Aktor dalam Pembuatan dan Implementasi Kebijakan Kehutanan: Masalah Kerangka Pendekatan Rasional. Jurnal Manajemen Hutan Tropika Departemen 14(1):19-27. Kartodihardjo H. 2008b. Dibalik Kerusakan Hutan dan Bencana Alam Masalah Transformasi Kebijakan Kehutanan. Tangerang, Banten: WanaAksara. Kasper W, Streit ME. 1998. Institutional Economics, Social Order and Publik Policy. Massachussetts. USA: The Locke Institute, Edward Elgar Publishing, Inc Northampton.