BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan penerjemahan merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa asing yang dalam proses pembelajarannya dianggap tidak mudah,

BAB I PENDAHULUAN. asing khususnya bahasa Jepang ialah adanya pengaruh Bl (bahasa ibu)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum bahasa Jepang dengan bahasa Indonesia memiliki perbedaan

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui budaya di berbagai negara, dan lain sebagainya.

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

Bab 1. Pendahuluan. Sejak zaman dahulu kala, manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasikan diri (KBBI, 2001: 85). Sehingga dapat dikatakan bahwa

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia ke bahasa Jepang, kita dapat menerjemahkan suatu teks dari

Belief Pembelajar Bahasa Jepang Orang Indonesia pada Pembelajaran Mengarang (Fokus: Kegiatan Peer Response)

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meirina Andreany, 2014

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BJ システムについて Mengenai BJ System

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai alat berkomunikasi, manusia menggunakan bahasa sebagai sarananya.

BAB I PENDAHULUAN. Kurang lebih 30 mahasiswa dan mahasiswi masuk program studi Jepang

Efektivitas Pembelajaran Aktif Teks Acak Menggunakan Media Kartu Kata Terhadap Kemampuan Membaca Kalimat Hiragana Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Sidoarjo

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

ANALISIS TOKOH OBAKETAROU DALAM CERITA ANAK OBAKETAROU WA ICHINENSEI MELALUI PSIKOLOGI UMUM YACOB HAMONANGAN

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, maupun pertanyaan kepada orang lain dengan bahasa yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. satu kendala yang selalu terjadi kepada pembelajar bahasa asing pada. kemampuan berkomunikasi adalah memiliki kemampuan dalam hal

PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN MEIJI SKRIPSI ZAIM AZROUI PURBA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA JEPANG

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

BAB I PENDAHULUAN. 話すということは人と人の間で意思を伝えるあう いわゆるコミュニケーションであり その形には 1 人たい 1 人 1 人対多数 多数対 1 人などがある (Ogawa, 1984, hlm. 636)

BAB 1. Pendahuluan. Manusia merupakan makhluk sosial, di mana bahasa merupakan alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan obyektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif, Metode Deskriptif adalah metode yang membicarakan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang banyak diminati, karena memiliki keunikan tersendiri. Sama

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa bahasa, manusia sulit

BAB I PENDAHULUAN. hal ini disebabkan karena keunikan dari bahasa-bahasa tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, yaitu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan Peer Response pada Kelas Mengarang Bahasa Jepang bagi Pembelajar Bahasa Jepang Tingkat Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Materi utama dalam pengajaran bahasa Jepang ada tiga macam, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. membedakannya dengan bahasa lain. Sehingga tidaklah mengherankan jika

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

KEHIDUPAN TAKE SEIJI SEBAGAI FREETER YANG TERCERMIN DALAM DRAMA FREETER, IE WO KAU KARYA SUTRADARA KONO KEITA DAN JOHO HIDENORI SKRIPSI

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

ANALISIS KESALAHAN PERUBAHAN KEIYOUSHI PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMAN 1 PAGAK - KABUPATEN MALANG SKRIPSI OLEH DWI AYU ARIASTUTI NIM

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Atria Ramadhanty Irawan, 2014 Pengaruh evaluasi formatif pop test terhadap penguasaan huruf hiragana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mega Sari, 2013

Bab 1. Latar Belakang. Pembelajaran merupakan upaya membelajarkan siswa (Degeng:1989). Kegiatan

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

CARA EFEKTIF DALAM PEMEROLEHAN DAN PENGUASAAN GOI DALAM MATA KULIAH KAIWA ABSTRAK

ANALISIS PERBANDINGAN SEKS DAN CINTA DALAM LIRIK LAGU ANGEL TRIP KARYA VAMPS MENGGUNAKAN METODE HERMENEUTIK SKRIPSI

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa terdiri dari unsur kalimat, klausa, frase dan kata. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TOKOH BOTCHAN DALAM DRAMA TVBOTCHANDENGAN TEORI HIRARKI KEBUTUHAN BERTINGKATDARI ABRAHAM MASLOW SKRIPSI

SILABUS SHOKYU HONYAKU II JP 306 NOVIA HAYATI, S.PD, M.ED

BAB I PENDAHULUAN. bantu, atau postposisi termasuk dalam kelompok fuzokugo. Menurut Sudjianto

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang. 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045)

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

BAB 5 RINGKASAN. kegiatan, manusia memerlukan bantuan bahasa. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan

SILABUS MATA KULIAH Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

BAB I PENDAHULUAN. Angkasa, 1989), hlm.22. Universitas Indonesia. Analisis kesalahan..., Elyan Nadian Zahara, FIB UI, 2009

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

2015 ANALISIS MAKNA VERBA TORU SEBAGAI POLISEMI (KAJIAN SEMANTIK)

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

KEGAGALAN AMAE PADA TOKOH SHUUYA WATANABE DALAM FILM KOKUHAKU KARYA SUTRADARA TETSUYA NAKASHIMA SKRIPSI OLEH WAHYU AJI SETIAWAN NIM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal

Rike Febriyanti 1 Sri Aju Indrowaty 2 Universitas Brawijaya / ABSTRACT

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

Bab 2. Landasan Teori

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

Bab 2. Landasan Teori. Dalam metode pengajaran, perlu diketahui konsep yang melatarbelakangi

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa di dunia yang memiliki ciri dan

BAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment.

2015 ANALISIS MAKNA ASPEKTUAL HOJODOUSHI TE IKU DAN TE KURU

KESALAHAN PENGGUNAAN KEIGO PADA MAHASISWA SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH: AULIA ALFARABI ANESTYA NIM

Siti Hadianti Nurkamilah M Noviyanti Aneros. Melia Dewi J.

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan penerjemahan merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena dengan kegiatan penerjemahan kita bisa menggali informasi dari negara lain dan kita bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain yang lebih berkembang dibandingkan dengan negara kita. Menurut Suhendar Yusuf Penerjemahan adalah suatu proses pengalihan pesan yang terdapat dalam teks bahasa pertama atau bahasa sumber dengan padanannya di dalam bahasa kedua atau bahasa sasarannya.. (Yusuf, Suhendar. 1994:8). Namun, sebelum menerjemahkan kita harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya: teks sumber, sasaran yang dituju (pembaca), perbedaan budaya antara penerjemah dan penulis asli, serta latar belakang sosiologis penulis asli. Di dalam kurikulum pembelajaran Bahasa Jepang khususnya tingkat II, sudah mulai dipelajari mata kuliah Honyaku, yang artinya menerjemahkan. Tapi

2 dalam pembelajarannya jarang sekali disinggung tentang cara menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Biasanya mahasiswa berlatih menerjemahkan secara otodidak bersama senpai (senior/kakak tingkat) atau bersama teman sendiri. Sementara metode yang diterapkan dalam pembelajaran menerjemahkan sangat monoton, sehingga mahasiswa cepat merasa bosan dan tidak tertarik terhadap mata kuliah Honyaku. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode yang dapat mengatasi masalah tersebut. Sebuah metode dapat dikatakan baik apabila sesuai dengan tujuan, materi yang dipelajari, dan karaktristik pembelajaran. Untuk mengatasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka diperlukan metode pembelajaran yang dapat mengatasi keragaman intelektual mahasiswa. Salah satu metode yang sesuai dengan keadaan seperti ini adalah metode Pair Respons. Metode ini merupakan salah satu alternatif dalam proses pembelajaran Honyaku. Terutama dalam pembelajaran penerjemahan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang diperlukan metode yang bervariasi. Karena, pada umumnya pelajaran ini dianggap sulit dibandingkan dengan menerjemahkan teks dari bahasa Jepang ke dalam teks bahasa Indonesia. Dalam proses pembelajaran menerjemahkan pada umumnya, jarang sekali

3 mahasiswa menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Menurut pendapat saya menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang tidak kalah penting dengan menerjemahkan teks dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Karena, selain orientasi menjadi guru yang profesional sebagai alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), juga banyak kesempatan untuk menjadi penerjemah yang handal. Sementara untuk menjadi seorang penerjemah, seseorang dituntut mampu menerjemahkan teks dari Bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yanti hendriyanti, bahwa Kemampuan Mahasiswa dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa jepang adalah rendah. Hal ini disebabkan karena penerjemahan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang lebih sulit dibandingkan penerjemahan dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Dan juga jarang sekali dalam pelajaran menerjemahkan mahasiswa belajar menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang (Hendrayanti, Yanti. 1997:99). Sehingga dibutuhkan suatu metode yang sesuai untuk menanggulangi masalah tersebut. Berdasarkan pada penjelasan di atas, maka penulis ingin menulis sebuah penelitian mengenai metode yang sesuai untuk menerjemahkan teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dalam penelitian

4 yang berjudul Efektivitas Metode Pair Respons dalam Pembelajaran Menerjemahkan Teks dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jepang. (Penelitian Eksperimen Terhadap Mahasiswa Tingkat II Universitas Pendidikan Indonesia). B. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Bertitik tolak dari latar belakang yang penulis kemukakan di atas, pada penelitian ini ada beberapa masalah yang diuapayakan pemecahannya, yakni : Secara umum, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah hasil belajar kelas eksperimen dalam pembelajaran menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons? 2. Bagaimanakah hasil belajar kelas kontrol menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons? 3. Apakah ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol?

5 4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap menerjemahan teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons? Agar permasalahan lebih jelas dan tidak meluas, penulis membatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah di atas, yaitu : 1. Penelitian ini hanya akan meneliti hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang tingkat II. 2. Penelitian ini hanya akan meneliti apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa anatara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons. C. TUJUAN PENELITIAN Menurut Suharsimi Arikunto (1989) Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukan adanya suatu hal yang diperoleh setelah penelitian

6 selesai. Berdasarkan pada hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil belajar kelas eksperimen dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons. 2. Untuk mengetahui hasil belajar kelas kontrol dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa anatara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dalam menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons. 4. Untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons. D. MANFAAT PENELITIAN Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah :

7 1. Memberikan alternatif metode pembelajaran yang digunakan oleh pembelajar bahasa Jepang di dalam mau pun di luar kelas. 2. Memberikan keterampilan baru kepada siswa tentang menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. 3. Bagi penulis sendiri, penelitian ini bermanfaat untuk lebih meningkatkan keterampilan dalam kemampuan menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. E. DEFINISI OPERASIONAL Agar tidak terjadi salah pengertian antara penulis dan pembaca dalam menggunakan kosa kata yang digunakan dalam pengambilan judul, maka perlu kiranya penulis mendefinisikan kembali kosa kata tersebut, seperti berikut: 1. Efektivitas Efektivitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: Keadaan berpengaruh, hal yang berkesan, kemanjuran kemujaraban, keberhasilan (tentang usaha, tindakan). (Ali, Lukman,1991:456). 2. Metode

8 Metode menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: Cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki, cara bekerja yang bersistem untuk mempermudah pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. ( Ali, Lukman,1991:1432 ) 3. Pair Respons ペア レスポスとは作文の学習で お互いに文章を読み合って 検討する活動のことという ( 大島弥生.2006:50) Pair respons adalah kegiatan dalam pembelajaran menulis di mana siswa saling membaca dan mengoreksi hasil tulisannya. ( 大島弥生.200 6:50). 4. Menerjemahkan Suatu Proses pengalihan pesan yang terdapat di dalam teks bahasa pertama atau bahasa sumber dengan padanannya di dalam bahasa kedua atau bahasa sasaran. ( Yusuf, Suhendar. 1994 :8)

9 Menerjemahkan dalam penelitian ini adalah mengalih bahasakan suatu teks sederhana bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang secara tertulis. 5. Teks Teks adalah satuan bahasa yang paling lengkap dan dapat juga bersifat sangat abstrak, yang dapat diwujudkan baik dalam bahasa lisan mau pun bahasa tulisan berupa kata, serangkaian kata- kata, frase, klausa, kalimat, atau paragraf yang membawa dan memberikan pesan yang lengkap. (Yusuf, Suhendra, 1994:8) Teks yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks tulisan bahasa Indonesia yang sedapat mungkin bisa diterjemahkan dengan menggunakan struktur kalimat/ kosa kata yang sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa tingkat II. Dengan mengacu pada definisi dari kosa kata yang digunakan dalam judul, maka fokus penelitian menjadi dua bagian yaitu. 1. Efektivitas Metode Pair respons Maksud efektivitas di sini adalah untuk mengetahui sejauh mana

10 kegunaan atau manfaat suatu cara untuk mengatasi suatu masalah. 2. Menerjemahkan Teks Maksud penerjemahan teks di sini adalah menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang sesuai dengan kemampuan mahasiswa tingkat II. F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN BAB I. Pendahuluan Dalam Bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang Penelitian, Perumusan Masalah dan Batasannya, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Definisi operasional, serta Sistematika dalam pembahasan. BAB II. Tinjauan Pustaka Dalam Bab ini Penulis akan menguraikan mengenai Pengertian

11 penerjemahan, klasifikasi penerjemahan, proses menerjemahkan. Juga akan membahas pengertian metode Pair Respons, manfaat Pair Respons, hal yang dinilai dalam metode ini, kelebihan dan kekurangan metode terdahulu. Mengenai kekurangan dan kelebihan penelitian terdahulu, penulis mengambil hasil penelitian Yanti Hendrayanti yang berjudul Analisis Kemampuan Mahasiswa Tingkat III dalam Menerjemahkan Teks dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jepang Sesuai dengan Level dan penelitan yang dilakukan oleh 地田玪子 dengan judul 日本語 教育叢書世界の日本語教育ペア. レスポンスが可能にすること 中級学 習場合 dan logika yang menjadikan penelitian ini begitu penting untuk dilakukan. BAB III. Metode Penelitian Pada bab ini diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penulis memilih metode eksperimen dan dipaparkan alasan memilih metode ini, juga akan diuraikan pengertian teknik pengumpulan data melalui tes atau angket dan teknik pengelolaan data statistik dan uji hipotesis, populasi dan sample validitas, reabilitas instrumen dan statistik hasil uji coba rancangan eksperimen.

12 BAB IV. Analisis Data dan Pengolahan Bab Ini menguraikan tentang Laporan Hasil Eksperimen dan Analisis data Berupa hasil Tes dan Hasil angket. BAB V. Kesimpulan dan Saran Dalam bab terakhir ini merupakan simpulan mengenai gambaran umum hasil penelitian dan saran-saran.