CONTROLLING. Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya

dokumen-dokumen yang mirip
Pengawasan dan Pengendalian Manajemen. Bab 14

Pengawasan dan Pengendalian Manajemen. Pertemuan ke13

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pengawasan DOSEN : DIANA MA RIFAH

TEMU-14 DASAR-DASAR PENGAWASAN

Pengendalian. Pengendalian juga membantu memelihara kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan organisasi.

Sistem Pengendalian Manajemen

Management Controlling. Universitas Pembangunan Jaya

Jurusan Akuntansi FE UTP Surakarta

Pengendalian (Controlling)

CONTROLLING (FUNGSI PENGAWASAN)

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PERTEMUAN I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB X. PENGENDALIAN INTERN

Dasar Manajemen & Kepemimpinan

KONSEP DASAR MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI

Eksplanasi Akuntansi Pemeriksaan Kepatuhan

Manajemen : Pendahuluan

Pengendalian (Controlling) sebagai Fungsi Manajemen

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 2

POKOK BAHASAN PENGENDALIAN. Sub Pokok Bahasan Pengendalian yang Efektif Perencanaan System Pengendalian

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam akuntansi di Indonesia terdapat istilah-istilah biaya, beban, dan harga

KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

BAB I KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. bebas keluar masuk dalam suatu Negara tanpa disertai dengan adanya peraturan yang

MANAJEMEN DALAM KOPERASI

Dasar-dasar Manajeman dan Organisasi

T u j u a n. Tri Suswanto Saptadi

Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan

Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Konsep Dasar Manajemen

Penganggaran Perusahaan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)

HAKEKAT PENGENDALIAN MANAJEMEN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan

SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB I PENDAHULUAN

PENGANTAR MANAJEMEN. 10/6/2014 Pengantar Manajemen

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS

BAB II BAHAN RUJUKAN

PENGAWASAN DALAM ORGANISASI

AKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bojonegoro yang berada di jalan Dr. Wahidin Nomor 40 Bojonegoro. RSUD Dr.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Manfaat Anggaran bagi Manajemen Perusahaan

Karakteristik Penganggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen

Kuesioner Variabel Independen

Minggu 9: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. Justine T Sirait ( 2006) menyatakan bahwa tujuan utama suatu perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Serangkaian kebijakan dibidang ekonomi dan moneter yang dilakukan oleh

BAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut

Farah: apa itu anggaran inkremental dan Zero based review? Sebagai manajer mana yang anda pilih? Binta: Kesulitan dalam mengukur output? Solusi?

PROSEDUR SISTEM MUTU PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN, TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

BAB II LANDASAN TEORI

A. FUNGSI MANAJEMEN ACTUATING (PELAKSANAAN) a. Definisi Actuating dalam Manajemen

PERENCANAAN (planning)

PENGAWASAN/PENGENDALIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

BAB 1 GAMBARAN UMUM TENTANG ANGGARAN

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA TEBING TINGGI

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM (TK) KODE (KD ) / 2 SKS

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

AUDIT MANAJEMEN-CB SOAL-SOAL UAS

Minggu-1. Gambaran Umum Tentang Budget. Penganggaran Perusahaan. Administrasi Bisnis. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KRAKATAU STEEL,Tbk

BAB III PEMBAHASAN. ekonomi, dan pihak lainnya yang telah dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

Konsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database

BAB II KAJIAN TEORI. pengawasan (control) sebagai berikut : control is the process by which an executive

I. PENDAHULUAN. PT Pupuk Sriwidjaja (PT. Pusri) Unit Usaha sebagai produsen pupuk Urea, juga

pertumbuhan anggaran dibuat lebih rendah untuk produk-produk yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15

PENDAHULUAN. menjelaskan secara tertulis tentang tanggungjawab pembuatan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau

AKUNTANSI MANAJEMEN. Biaya Transfer dan Analisis Cost Profit Volume

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI CV.ADIPURA. Manajer / pemilik. Assisten Manajer

BAB VI PENUTUP. Tilatang Kamang Kabupaten Agam dan di ikuti dengan melihat fungsi-fungsi

BAB I PENDAHULUAN. untuk organisasi sangat diperlukan agar suatu organisasi mampu bersaing dan

BAB I PENDAHULUAN. Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa

Perencanaan Sumber Daya

Transkripsi:

CONTROLLING Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya

Pengertian KOONTZ Adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kinerja, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dapat terselenggara. STONER Adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. 2 12/11/2014

Planning and Controlling Controlling berhubungan erat dengan planning karena: Controlling harus direncanakan Controlling hanya dapat dilakukan jika ada planning Implementasi rencana akan baik, jika kontrol dilakukan dengan baik Evaluasi terhadap efektivitas tujuan dapat dilakukan setelah fungsi kontrol dilakukan 3 12/11/2014

CONTROLLING Beberapa istilah yang digunakan: Pengendalian Pengawasan Evaluasi Penilaian Perbaikan 4 12/11/2014

Pengawasan vs Pengendalian Perbedaan mendasar antara pengawasan dan pengendalian adalah Pengawasan dapat dilakukan secara periodik (berkala) sedangkan Pengendalian harus dilakukan setiap saat.

Pengertian Pengawasan Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. (Schermerhorn,2002) Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. (Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)

Beberapa Gejala yang memerlukan Pengawasan Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor penyebabnya Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan) Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya) Berkurangnya kas perusahaan Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik Biaya yang melebihi anggaran Adanya penghamburan dan inefisiensi

Alat Bantu Pengawasan Manajerial Management-by-Exception berfokus pada perhatian manajerial pada perbedaan substansi antara tampilan aktual dengan tampilan yang diharapkan. (prinsip pengecualian) Management-Information System berfokus pada penyediaan informasi untuk melakukan evaluasi dari fungsi fungsi manajemen Management By Objective (MBO) adalah untuk memastikan bahwa setiap karyawan memiliki pemahaman yang jelas terhadap tujuan atau sasaran organisasi, seperti halnya mereka memahami peran dan tanggung jawabnya dalam mencapai tujuan tersebut.

Pengawasan dalam Bidang SDM Penerapan Employee Discipline System Adanya Career Path Pemahaman Manajer atas Motivasi, Kepuasan, serta Gaya Kepemimpinan yang diterapkan

Pengawasan di Bagian Informasi Penggunaan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Pengawasan di Bagian Keuangan Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis) Manajemen Kas (Cash Management) Pengelolaan Biaya (Cost Control)

Pengawasan di Bagian Pemasaran Evaluasi atas Pasar Sasaran dan Pasar Potensial Survey atas Perilaku Konsumen dan berbagai Faktor yang terkait dengan Konsumen Evaluasi atas Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran yang dilakukan

PENGENDALIAN (CONTROLLING) PENGENDALIAN ADALAH FUNGSI TERAKHIR DARI PROSES MANAJEMEN PENGENDALIAN SANGAT MENENTUKAN PELAKSANAAN DARI PROSES MANAJEMEN PENGENDALIAN HARUS DI LAKUKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA.

Pengendalian Manajemen Adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi para anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Pengendalian manajemen merupakan: Aktivitas Pengendalian Manajemen Keselarasan Tujuan Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur organisasi, manajemen SDM, Budaya Menekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan Membantu Mengembangkan Strategi Baru

TUJUAN PENGENDALIAN SUPAYA PROSES MANAJEMEN BERJALAN SESUAI DENGAN KETENTUAN-KETENTUAN YANG TELAH DIRENCANAKAN. SUPAYA DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN PERBAIKAN (CORECTIVE) DENGAN CEPAT BILAMANA TERJADI PENYIMPANGAN DI DALAM PROSES MANAJEMEN. SUPAYA TUJUAN YANG DIHASILKAN SESUAI DENGAN RENCANA.

Batas Pengendalian Manajemen Tiga aktivitas yang memerlukan perencanaan dan pengendalian: Strategy Formulation Management Control Task Control

Konsep Pengendalian Manajemen Pengendalian: adalah proses untuk menjamin agar kegiatan mengarah ke tujuan yang diinginkan Unsur Pengendalian: 1. Detektor atau sensor 2. Assesor atau penilai 3. Efektor atau pengubah 4. Jaringan Komunikasi

Ilustrasi Sopir Mata (sensor) Otak (assessor) Kaki (effector) Jaringan komunikasi dari indera otak anggota badan

TIPE-TIPE PENGENDALIAN FEEDFORWARD CONTROL CONCURRENT CONTROL FEEDBACK CONTROL Kegiatan BELUM dilaksanakan Kegiatan SEDANG dilaksanakan Kegiatan TELAH dilaksanakan 19 12/11/2014

FEEDFORWARD CONTROL (Pengendalian pendahuluan) Sering disebut STEERING CONTROL Pengendalian ini dirancang untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan dari standar, dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan Lebih bersifat agresif 20 12/11/2014

CONCURRENT CONTROL (Pengendalian yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan) Sering disebut SCREENING CONTROL Pengendalian ini merupakan proses di mana syarat tertentu dari suatu prosedur harus disetujui atau dipenuhi dulu sebelum kegiatan-kegiatan bisa dilanjutkan. Merupakan alat double-check, yang lebih menjamin ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan. 21 12/11/2014

FEEDBACK CONTROL (Pengendalian umpan balik) Sering disebut PAST- ACTION CONTROL Pengendalian ini dilakukan untuk mengukur hasihasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Penyebab penyimpangan dari suatu standar ditentukan dan digunakan untuk kegiatan serupa di masa yang akan datang. Bersifat historis 22 12/11/2014

kesimpulan Diadakannya pengendalian dan pengawasan bertujuan agar manajer yakin akan tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi benarbenar menggerakan organisasi ke arah sasaran yang telah di rumuskan.