Praktik Biomedik 506 Ketrampilan Dasar Laboratorium. Laporan Praktikum ph Meter, Buffer dan Pengenceran

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 03 ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 03 ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM 3 ph METER, BUFFER, dan PENGENCERAN DISUSUN OLEH : MARIA LESTARI DAN YULIA FITRI GHAZALI Kamis 04 Oktober s/d 16.

Laporan Praktikum 3. ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM. ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

: Kirana patrolina sihombing

LAPORAN PRAKTIKUM. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA DAN PENGENCERAN GLUKOSA

Laporan Praktikum 3. Praktikum 3 : ph meter, Persiapan larutan penyangga, Pengenceran stok glukosa. Oleh : Rebecca Rumesty L dan Jimmy

: Kirana patrolina sihombing

Laporan Praktikum ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, DAN PENGENCERAN

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN

PRAKTIKUM 3 : PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, PENGENCERAN STOK GLUKOSA. Oleh : Henny Erina Saurmauli Ompusunggu. Jekson Martiar Siahaan

PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, PENGENCERAN STOK GLUKOSA Oleh: Melviana Aditya Candra

Laporan Praktikum ph Meter, Persiapan Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM 2:

LAPORAN PRAKTIKUM 2 BM 506. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

KESEIMBANGAN ASAM BASA

LAPORAN PRATIKUM II PRATIKUM PH METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 2 ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : Kamis, 31 Maret 2016

PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 2. : Magister Ilmu Biolmedik : ph meter, persiapan larutan penyangga Tanggal pelaksanaan : 10 Maret 2015

ph = pk a + log ([A - ]/[HA])

PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA DAN PH METER

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN

H 2 PO 4 H + + HPO 4 [H + ] [HPO 4 2- ] [H 2 PO 4 - ] K a = kalau disusun kembali... [H + ] = K a [H 2 PO 4 [HPO 4 2- ] bila diuraikan didapat rumus

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2006.

Uji benedict (Semikuantitatif) Tujuan : Menghitung secara kasar kadar glukosa dalam urin. Dasar teori :

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

Menyiapkan tabung reaksi yang bersih dan kering. Setelah itu dipipet 5 ml reagen benedict lalu dimasukkan kedalam tabung.

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

BM 506 KETRAMPILAN DASAR LABORATORIUM LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM 04 METABOLISME GLUKOSA, TRIGELISERIDA DAN UREA

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

Metodologi Penelitian

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Cair Etanol BAB III METODOLOGI

LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

III. METODOLOGI PENELITIAN

Soal Latihan UTS Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Laboratorium Biomedik 2011

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan

BERKAS SOAL BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL I KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

LAPORAN RESMI PABRIKASI GULA I PENGARUH WAKTU TERHADAP KERUSAKAN MONOSAKARIDA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan di Laboratorium Limbah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

LAMPIRAN 1 CARA KERJA PENGUJIAN FISIKOKIMIA

Lampiran 1. Prosedur Analisis

METODE PENELITIAN. ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai. bulan Maret 2012 di Laboratorium Pengolahan Pangan, Laboratorium Analisa

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME I (GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA) DAN SPEKTROFOTOMETRI

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan metode analitik. Penelitian dilaksanakan di laboratorium puskesmas Bumiayu dimana sampel

LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016

LAPORAN PRAKTIKUM 4 BM 506 METABOLISME GLUKOSA,UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEHNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

Uji Kualitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Pati Non Enzimatis

LAMPIRAN. di panaskan. dan selama 15 menit. dituangkan dalam tabung reaksi. didiamkan dalam posisi miring hingga beku. inkubator

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2014 bertempat di

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Mei tahun 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan November Februari 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

1. Dapat mengerti prinsip-prinsip dasar mengenai teknik spektrofotometri (yaitu prinsip dasar

Laporan Praktikum METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Lampiran 1 Lay out penelitian I

LAPORAN PRAKTIKUM JUDUL PRAKTIKUM: TEKNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET DAN PEMBUATAN LARUTAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai Februari 2014, dengan

Penentuan parameter kualitas air secara kimiawi. oleh: Yulfiperius

Lampiran 1. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji et al ., 2007)

Lampiran 1. Alat dan Satuan yang Dipergunakan dalam Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan.

TEKNIK DASAR LABORATORIUM: PIPET; TIMBANGAN; PEMBUATAN LARUTAN.

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

Desikator Neraca analitik 4 desimal

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

PERCOBAAN I PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental.

TITRASI KOMPLEKSOMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK BASA

BAB 3 PERCOBAAN. Pada bab ini dibahas mengenai percobaan yang dilakukan meliputi bahan dan alat serta prosedur yang dilakukan.

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

III. BAHAN DAN METODE. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Tanah, dan Laboratorium Teknologi Hasil

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2014 bertempat di

LAPORAN PRAKTIKUM I TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : Kamis, 17 Maret 2016

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE PENELITIAN

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1.1 Hasil Pengamatan Analisa Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl Tabel 6. Hasil Pengamatan Analisa Protein

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

SOAL LATIHAN UAS MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR LABORATORIUM BIOMEDIK. Bentuk UAS tahun ini: Ada 3 bagian:

BAB III MATERI DAN METODE. Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan

Transkripsi:

Hari/Tanggal : Kamis / 04 Oktober 2012 Praktik Biomedik 506 Ketrampilan Dasar Laboratorium Laporan Praktikum ph Meter, Buffer dan Pengenceran Nama : Selly Oktaria dan Liza Mutia ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Tujuan : 1. Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur ph meter. 2. Mahasiswa mampu mengukur ph dari sebuah larutan dengan menggunakan ph meter. 3. Mahasiswa mampu membuat buffer dari sebuah larutan. 4. Mahasiswa mampu dalam membuat perhitungan, pembuatan dan penggunaan larutan stok 5. Mahasiswa mampu melakukan pengenceran sebuah larutan glucosa. Persiapan Buffer dan Titrasi : Ukuran ph 0.25M larutan Na2HPO4 = 9,01 ml Ukuran ph 0.25M larutan NaH2PO4 = 4,4 ml Hasil kerja : Volume 0.25M Na2HPO4 (ph = 9,01) yang dipakai adalah 40 ml, ditambah 15,1 ml 0.25M NaH2PO4, maka ph larutan menjadi 7 Tabel 1 : Ringkasan hasil pembuatan buffer fosfat Kumpulan data dari group praktikum yang lain : ph bertujuan Volume 0.25M Na2HPO4 (ml) Volume 0.25M NaH2PO4 (ml) Volume buffer fosfat yang disiapkan (ml) 6,3 40 63,8 92 6,8 40 4 88 7,0 40 15,1 110,2 7,5 40 2,5 85 7,8 40 2,4 84,8 1

70 Volume 0.25M NaH2PO4 (ml) 60 50 40 30 20 Volume 0.25M NaH2PO4 (ml) 10 0 6,3 6,8 7 7,5 7,8 Latihan Pengenceran larutan glukosa : 1. 1 : 10 glukosa 5% Tabung 1 : 0.18 ml larutan glukosa 5% + 1.82 ml 0,18ml glukosa 5 % 1,82 ml 2. 2 : 3 glukosa 5% Tabung 2 : 0.8 ml larutan glukosa 5% + 1.2 ml 0,8ml glukosa 5 % 1,2 ml 3. Pengenceran serial 0.1X, 0.01X, dan 0.001X glukosa 5% Tabung 3 (0.1X) : 0.2 ml larutan glukosa 5% + 1.8 ml Tabung 4 (0.01X) : 0.2 ml larutan 0.1X glukosa 5% + 1.8 ml Tabung 5 (0.001X) : 0.2 ml larutan 0.01X glukosa 5% + 1.8 0,2 0,2 0,2 ml glukosa 5 % 1,8 ml 1,8 ml 1,8 ml 2

4. Pengenceran serial 0.3X, 0.03X, dan 0.003X glukosa 5% Tabung 6 (0.3X) : 0.67 ml larutan glukosa 5% + 1.33 ml Tabung 7 (0.03X) : 0.67 ml larutan 0.3X glukosa 5% + 1.33 ml Tabung 8 (0.003X) : 0.67 ml larutan 0.03X glukosa 5% + 1.33 ml u 0,67ml 0,,67 mlml 0,67ml glukosa 5 % 5. Pengenceran serial pada faktor 2,4,8,dan 16 glukosa 5% Tabung 9 : 1 ml larutan glukosa 5% + 1 ml Tabung 10 : 0.5 ml larutan glukosa 5% + 1,5 ml Tabung 11 : 0.25 ml larutan glukosa 5% + 1.75 ml Tabung 12 ; 0.125 ml larutan glukosa 5% + 1.875 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml glukosa 5 % 1 ml 1ml Kemudian dilanjutkan dengan, pemeriksaan pengenceran dengan reaksi Benedict Kita menggunakan/melakukan reaksi benedict untuk memeriksa pengenceran yang telah dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara : 1. Menyediakan 12 buah tabung reaksi dan diberi tanda (nomor) 2. Diisi dengan 2,5 ml laruan benedict pada masing-masing tabung. 3. Kemudian masing-masing tabung ditambahkan 4 tetes larutan glukosa yang telah diencerkan. 4. Setelah itu diaduk hingga tercampur. 5. Dan dipanaskan dengan air mendidih selama 5 menit. 6. Setelah itu didiamkan dan diamati hasil reaksinya. 3

Tabel 2. Hasil pengenceran stok glukosa Tabung Pengenceran 5 % glukosa Konsentrasi yang diprediksikan Hasil pemeriksaan Benedict (warna) Interpretsi hasil sesuai atau tidak dengan konsentrasi yang diprediksikan 1 1:10 0,45% Kuning Hijau Sesuai Merah ada 2 2:3 2% endapan Sesuai 3 0,1 X 0,5% Kuning kehijauan Sesuai 4 0,01 X 0,05% Biru Jernih Sesuai 5 0,001 X 0,005 % Biru Jernih Sesuai 6 0,3 X 1,5% Jingga Sesuai 7 0,03 X 0,15% Kuning hijau Sesuai 8 0,003 X 0,015% Kuning hijau Tidak Sesuai Merah ada 9 Pada Faktor 2 2,5% endapan Sesuai 10 Pada Faktor 4 1,25% Jingga Sesuai 11 Pada Faktor 8 0,625% Kuning kehijauan Sesuai 12 Pada Faktor 16 0,3125% Kuning Hijau Sesuai Untuk melihat interpretasi warna daapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3. Interpretasi Warna Penilaian Kadar Kh (Khusus reaksi Benedict) Biru jernih Negative 0 Warna Penilaian Kadar kh (khusus reaksi Benedict) Biru Jernih Negatif 0 Hijau/ kuning hijau + < 0,5 % Kuning/ kuning kehijauan ++ 0,5 1,0 % Jingga +++ 1,0 % - 2,0 % > 2.0 % Merah (ada endapan ) ++++ ANALISA dan KESIMPULAN 1. Dari percobaan pengukuran ph larutan Na2HPO4 perlu diperhatikan teknik ketepatan penggunaan alat (ph meter) agar hasil ukur yang diperoleh lebih akurat. Karena apabila penggunaan alat tidak tepat dapat memepengaruhi hasil ukur yang salah (misalnya: Probe menyentuh dinding/dasar wadah larutan yang diukur ph nya). 2. Pada percobaan reaksi buffer diperlukan perhatian dalam proses penambahan larutan buffer yang tepat sehingga diperoleh hasil ukur ph (akurasi) yang diinginkan. 3. Untuk latihan percobaan pengenceran benedict ditemukan hasil interpretasi yang tidak sesuai dengan konsentrasi yang diinginkan, hal ini mungkin disebabkanpipet tetes yang digunakan kurang memenuhi standar (ujung pipet tetes sompel), sehingga volume pertetes lebih dari seharusnya. 4

SARAN 1. Sebaiknya larutan yang akan dipakai praktikan dibuat oleh petugas praktikum karena bila dipakai dari hasil praktikum sebelumnya belum tentu hasilnya sudah benar, maka jika larutan ini diteruskan untuk praktikum selanjutnya kemungkinan nilai akuratnya tidak berhasil. 2. Perlu adanya penambahan alat agar tidak terjadi antrian saat menggunakan alat. 3. Perlu adanya penambahan asisten praktek agar, mahasiswa praktek lebih terawasi. 5