ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan penutup yang membahas kesimpulan berdasarkan

ANALISIS SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER PADA PT.MALINDO FEEDMILL TBK MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA DOMAIN DS5 (Ensure System Sequrity)

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

REKOMENDASI TATA KELOLA SISTEM AKADEMIK DI UNIVERSITAS X DENGAN FRAMEWORK COBIT

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

Pengukuran Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Framework Cobit 4.1 Dengan Pola Sinkronus

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

MODEL TATA KELOLA STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT (STUDI KASUS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI)

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Persetujuan Proposal Tugas Akhir... iii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iv. Pengesahan Dewan Penguji...

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

ANALISA TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PELAYANAN NASABAH MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 DOMAIN DS3 (Studi Kasus: BMT PETA Cabang Blora)

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

MENINGKATKAN FUNGSIONALITAS DAN INTEGRASI BISNIS PROSES PERUSAHAAN X DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. COBIT, information technology governance, gap analysis, process of managing data, maturity level, BPK RI. PENDAHULUAN


PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

AUDIT PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN DATA(DS11) PADA TATA KELOLA IT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 BERBASIS VISUAL BASIC.

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

Dosen : Lily Wulandari

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN PROSES DELIVERY AND SUPPORT

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

JURNAL TUGAS AKHIR. : Arif Nur Effendhi : A FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG.

Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BAGIAN PENGELOLAAN DATA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA BANK JATENG ABSTRAK

DESAIN STRATEGI PENYEMPURNAAN PENGELOLAAN DATA DI POLITEKNIK TELKOM MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD DAN COBIT

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ)

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1

ANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

Tata Kelola Ketersediaan Layanan TI Menggunakan Framework Cobit pada PT. ABC

Abdul Wahab

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT PADA PT X

Evaluasi Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelola Teknologi Informasi dengan Rencana Jangka Panjang Instansi (Studi Kasus pada Dinas XYZ)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna

ABSTRAK. Kata kunci: Rumah Sakit, Tata Kelola TI, COBIT, Kecepatan dan Fleksibilitas Layanan, Model Kematangan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penerapan Teknologi Informasi pada sebuah organisasi

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT

Kata Kunci: COBIT, tata kelola teknologi informasi, proses pengelolaan data, tingkat kematangan, BPS. ]

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Kata Kunci: COBIT 5, Analisis Tata Kelola TI, Proses Layanan Keamanan (DSS05), E-Procurement

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERSONIL TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC 27002:2005 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN TATA KELOLA JAMINAN KETERSEDIAAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. teknologi menjadi permasalahan manajemen dan pengelolaan. Hal tersebut dipicu

Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TATA KELOLA TI. Oleh: Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

RANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

Transkripsi:

ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Erdi Susanto Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Email : 112200903760@mhs.dinus.ac.id ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro merupakan Perguruan Tinggi yang telah lama berkecimpung dibidang teknologi informasi dan senantiasa mengedepankan layanan dengan pemanfaatan TI, tetapi dalam implementasi layanan TI dinilai masih kurang optimal dalam menjaga tingkat ketersediaan dukungan layanan TI. Penelitian ini untuk mengevaluasi Tata Kelola TIK Pengelolaan Service Desk dan Insiden (DS8) UDINUS menggunakan standar COBIT. Data diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuisioner serta pemilihan responden disesuaikan berdasarkan struktur RACI Chart proses DS8 dengan metode Purposive Sampling, kemudian data diolah untuk mendapatkan tingkat kematangan (Maturity Level) kondisi saat ini (As Is) dan kondisi yang diharapkan (To Be), serta dilakukan analisa kesenjangan terhadap kedua kondisi untuk dijadikan dasar dalam menentukan strategi perbaikan Tata Kelola TIK Pengelolaan Service Desk dan Insiden (DS8) serta perbaikan akan secara bertahap menuju tingkat kematangan (maturity level) kondisi yang diharapkan (To Be) berdasarkan framework COBIT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tata Kelola TIK Pengelolaan Service Desk dan Insiden (DS8) kondisi saat ini (As Is) berada pada level 2 (Berulang tapi Intuitif), sedangkan kondisi yang diharapkan (To Be) berada pada level 4 (Terkelola dan Terukur). Strategi perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan melakukan tindakan perbaikan yang disesuaikan dengan 6 (enam) atribut kematangan COBIT. Kata Kunci : Tata Kelola TI, Service Desk, COBIT, RACI Chart, Maturity Level PENDAHULUAN Universitas Dian Nuswantoro sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi yang telah lama berkecimpung dibidang teknologi informasi senantiasa mengedepankan layanan dalam memberikan kemudahan mendapatkan informasi terkait akademik yang diperlukan dengan menerapkan pemanfaatan teknologi informasi berupa Layanan Sistem Informasi Online, salah satunya pada Layanan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa yang bertujuan untuk mendukung proses akademik dan pembelajaran mahasiswa terkait informasi akademik secara online melalui website atau internet sehingga menjadi lebih efisien dan efektif. Tetapi dalam implementasi layanan teknologi informasi tersebut, dinilai masih kurang dalam melakukan evaluasi sejauh mana layanan teknologi informasi tersebut dikontrol untuk mendukung proses-proses bisnis, terutama dalam menjaga tingkat ketersediaan layanan dan dukungan teknologi infomasi yang diberikan ketika muncul masalah-masalah terkait 1

penggunaan layanan TI tersebut. Sebagai contoh, pada layanan Input KRS Online yang dilaksanakan setiap memasuki awal semester baru aktivitas perkuliahan. Dinilai masih kurang dalam melakukan kontrol dan pengelolaan mengenai layanan TI yang diberikan kepada mahasiswa, karena layanan TI yang diberikan tidak mendefinisikan dengan baik dan terencana mengenai dukungan penanganan-penanganan dari kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan timbul dari layanan TI tersebut. Sehingga sebagai pengguna layanan TI tersebut kadang kala merasa membingungkan ketika mengalami suatu masalah-masalah mengenai layanan TI tersebut, mengenai pihak mana saja yang akan memberikan dukungan atas penanganan-penanganan masalah-masalah tersebut atau pihak mana saja yang akan menjembatani penyelesaian mengenai masalah-masalah tersebut dari layanan TI yang diberikan kepada mahasiswa. Sehingga ini bukan masalah sederhana lagi bagi pihak manajemen Universitas untuk segera meningkatkan proses pengelolaan pelayanan serta dukungan layanan TI yang akan diberikan dalam menangani masalah-masalah yang ada. Setidaknya ada suatu perencanaan atau kejelasan informasi yang terdefinisikan dengan baik terkait pihak mana saja yang akan memberikan dukungan menangani dari layanan TI tersebut, sehingga ketika sewaktu-waktu muncul permasalahan dari layanan TI tersebut, mahasiswa tidak mengalami kebingungan lagi karena sudah mengerti harus ke pihak mana yang akan disediakan khusus menangani permasalahan tersebut. Ironisnya dari permasalahan yang dialami mahasiswa tersebut diperkuat lagi oleh data-data dari hasil penelitian Analisis Maturity Level Tata Kelola Teknologi Informasi UDINUS Berdasarkan Domain DS dan ME COBIT 4.0 yang menunjukkan tingkat kematangan (Maturity Level) dari tata kelola teknologi informasi pada domain Deliver and Support (DS) berkisar pada tingkat level 1. Terutama pada proses pengelolaan service desk dan insiden (DS8) berkisar 1.15. Tentunya hal tersebut sangat ironis, karena menurut buku Panduan Memilih Perguruan Tinggi 2009 yang disusun dan diterbitkan oleh Pusat Data Analisa TEMPO menyatakan bahwa Universitas Dian Nuswantoro menempati urutan peringkat ke-6 (enam) nasional terbaik dalam bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer masih belum memiliki suatu standar layanan teknologi informasi yang terdefinisikan dengan baik. Dalam kerangka kerja COBIT, pengelolaan layanan yang terdefinisikan dengan baik dapat diartikan segala proses yang diberikan harus berdasarkan standar prosedur operasional (SOP) yang dimiliki. Dan bisa disamakan pada maturity level minimal pada kisaran 3, yaitu proses terdefinisi. Sedangkan tingkat maturity level pada proses pengelolaan service desk dan insiden hanya berkisar 1.15. Artinya terjadi kesenjangan antara proses pengelolaan pelayanan dengan tata kelola teknologi informasi, karena tata kelola teknologi informasi idealnya mendukung dan meningkatkan performa dan kinerja pengelolaan pelayanan yang diberikan. Sehingga untuk meningkatkan maturity level tata kelola teknologi informasi agar bisa seimbang dengan pengelolaan pelayanan yang diberikan. Maka perlu pihak manajemen Universitas Dian Nuswantoro segera melakukan analisis terhadap pengelolaan service desk dan insiden teknologi informasi dan komunikasi, dimana hasilnya dapat sebagai gambaran proses pengelolaan layanan teknologi informasi yang ada sekarang, serta membuat suatu rekomendasi perbaikan terhadap standar proses pengelolaan layanan yang diharapkan maupun sebagai bahan pertimbangan didalam pihak manajemen menyusun kebijakan baru dalam meningkatkan proses pengelolaan service desk dan insiden teknologi informasi dan komunikasi yang diharapkan. 2

METODOLOGI PENELITIAN Adapun rancangan penelitian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, maka rancangan dari langkah-langkah penelitian dibuat secara sistematis dan logis sehingga dijadikan pedoman yang jelas dan mudah. Adapun rancangan dari langkah-langkah penelitian ini sebagai berikut : MULAI SELESAI Pemilihan Proses COBIT yang akan digunakan KESIMPULAN STUDI LITERATUR - Telaah Dokumen Proses Bisnis - Kajian Pustaka Pembuatan Rekomendasi Perbaikan Proses yang ada PENGUMPULAN DATA : - Wawancara - Kuisioner ANALISA : - Kesenjangan (Gap) ANALISA : - Tingkat Kematangan Saat Ini - Tingkat Kematangan yang Diharapkan Gambar 1. Rancangan Langkah-langkah Penelitian Pengumpulan Data Penelitian yang akan dilaksanakan ini menggunakan analisis data kualitatif. Dimana data-data yang berkaitan dengan tingkat kematangan (maturity) akan diperoleh melalui penyebaran kuisioner, sedangkan analisis mengenai layanan TI akan diperoleh melalui wawancara dengan pihak instansi terkait layanan TI. Didalam proses pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuisioner, untuk pemilihan responden akan dilakukan yang mewakili sesuai tabel RACI Chart dengan metode Purposive Sampling dalam proses pengelolaan service desk dan insiden. Pengumpulan data yang didapatkan kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui tingkat kematangan saat ini (As Is) serta tingkat kematangan yang diharapkan (To Be) dari proses pengelolaan service desk dan insiden teknologi informasi dan komunikasi (DS8) Universitas Dian Nuswantoro, serta dari hasil analisis kesenjangan yang didapatkan dari kondisi saat ini (As Is) dengan kondisi yang diharapkan (To Be) akan dijadikan indikator didalam membuat rekomendasi perbaikan tata kelola TI yang dimana strategi perbaikan disesuaikan dengan 6 (enam) atribut kematangan COBIT. 3

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Maka dari hasil perhitungan maturity level proses DS8 yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Perhitungan Maturity Level Proses DS8 Maturity Rata rata Normalisasi Kontribusi Level 0 0.38 0.19 0.00 1 0.35 0.18 0.18 2 0.31 0.16 0.32 3 0.33 0.17 0.51 4 0.30 0.15 0.60 5 0.24 0.12 0.60 Total 1.91 2.21 Berdasarkan dari hasil perhitungan maturity level yang telah dilakukan, maka didapatkan nilai sebesar 2.21 yang berarti masih dalam kisaran tingkat kematangan pada level 2 yang artinya proses berulang tapi intuitif. Pada framework COBIT tingkat kematangan pada level ini menunjukkan bahwa : 1. Pihak manajemen Universitas Dian Nuswantoro telah memiliki kesadaran perlunya dukungan fungsi dari service desk serta proses manajemen insiden dalam memberikan layanan TI kepada mahasiswa. 2. Dukungan layanan TI yang diberikan oleh personil bagian layanan TI Universitas Dian Nuswantoro kepada mahasiswa dilakukan secara informal yang artinya berdasarkan pengetahuan masing-masing dari personil bagian layanan dalam menangani setiap permintaan layanan TI dari setiap mahasiswa. 3. Dukungan layanan TI yang diberikan oleh personil bagian layanan TI Universitas Dian Nuswantoro kepada mahasiswa menggunakan alat bantu/tools yang umum yang tersedia. 4. Belum adanya pelatihan yang formal kepada setiap personil bagian layanan TI Universitas Dian Nuswantoro yang bertugas untuk memberikan dukungan layanan TI kepada mahasiswa. 5. Sudah mulai ada prosedur namun tidak seluruhnya telah didokumentasikan serta tidak seluruhnya dikomunikasikan kepada personil bagian layanan TI Universitas Dian Nuswantoro dalam memberikan dukungan layanan TI kepada mahasiswa. 6. Pertanggungjawaban mengenai dukungan layanan TI yang telah diberikan kepada mahasiswa oleh pihak layanan berada pada masing-masing personil bagian layanan TI Universitas Dian Nuswantoro. 7. Universitas Dian Nuswantoro telah memiliki suatu pola yang berulang kali dilakukan dalam proses melakukan manajemen insiden terkait dengan dukungan layanan TI yang diberikan kepada mahasiswa, namun keberadaan dari manajemen insiden belum terdefinisikan secara baik dan formal sehingga seringkali masih terjadi ketidakkonsistenan dalam memberikan dukungan layanan TI kepada mahasiswa. 4

Strategi Perbaikan Proses DS8 Dari hasil perhitungan maturity level pada proses pengelolaan service desk dan insiden kondisi saat ini (As Is) didapatkan masih berada di kisaran pada level 2 dan kondisi yang diharapkan (To Be) berada dikisaran level 4. Adapun rekomendasi strategi perbaikan disesuaikan dengan 6 (enam) atribut kematangan COBIT yang akan dilakukan secara bertahap dari level rendah ke tinggi, yaitu pada level 3 dan 4, sebagai berikut : Tabel 2. Tindakan Perbaikan Maturity Level Pencapaian Level 3 No Atribut Tindakan Perbaikan 1 Kepedulian dan Pihak pimpinan yang berkaitan sebagai pemberi layanan TI harus Komunikasi (AC) mengetahui kebutuhan akan pentingnya dukungan dari perangkat bantu/tools dalam mengelola layanan TI. Seperti : aplikasi helpdesk yang dapat diterapkan pada setiap layanan sistem informasi, mulai diterapkan pada SIADIN atau sistem informasi lainnya sehingga ketika mahasiswa mengalami permasalahan dapat menggunakan layanan helpdesk tersebut. 2 Kebijakan, Pihak pimpinan setiap bagian terkait pemberi layanan TI, Standar dan khususnya bagian PSI mulai melakukan pembuatan prosedur Prosedur (PSP) sebagai pedoman dalam memberikan dukungan layanan TI yang baik, seperti : - Prosedur dalam melakukan permintaan dukungan layanan SIADIN, maupun lainnya. - Prosedur dalam penanganan setiap masalah yang ada disetiap layanan TI, seperti SIADIN maupun lainnya. - Dan lain-lain. 3 Penetapan Tujuan Pihak pimpinan setiap bagian terkait pemberi layanan, terutama dan Pengukuran bagian PSI selalu melakukan pemantauan terhadap (GSM) kecenderungan insiden yang sering muncul dari layanan TI, seperti : pada layanan SIADIN dilakukan pemantauan dengan melihat laporan-laporan hasil pencatatan masalah sering terjadi yang telah ditangani dari layanan TI tersebut. 4 Perangkat Bantu Sistem Informasi Manajemen Universitas Dian Nuswantoro, dan Otomatisasi yaitu seluruh layanan Sistem informasi dimasing-masing bagian (TA) yang berkaitan dengan layanan mahasiswa menyediakan alat bantu/tools khusus berupa aplikasi helpdesk dalam memberikan dukungan layanan TI. Seperti : pada layanan SIADIN, SI Skripsi, SI Wisuda dan sistem informasi lainnya juga mulai dilengkapi fitur berupa layanan Helpdesk. 5 Keterampilan dan Keahlian (SE) Setiap pimpinan bagian pemberi layanan melakukan identifikasi kriteria-kriteria kemampuan personil layanan TI yang dibutuhkan dibagian tersebut, seperti bagian PSI dan TU Fakultas tentu saja kriteria kemampuan personil yang dibutuhkan tidak sama, sehingga perlu diidentifikasi terlebih dahulu, seperti : - Kemampuan berkomunikasi yang baik dalam memberikan dukungan layanan TI kepada mahasiswa. - Kemampuan menyelesaikam dan menangani setiap insiden layanan TI yang terjadi secara cepat dan tepat. - Dan lain-lain. 5

6 Pertanggungjawa ban dan Akuntabilitas (RA) Setiap pimpinan bagian pemberi layanan kepada mahasiswa, seperti TU Fakultas, PSI atau lainnya menetapkan staf layanan TI yang benar-benar bertanggungjawab dalam bertugas memberikan dukungan layanan TI kepada mahasiswa. Tabel 3. Tindakan Perbaikan Maturity Level Pencapaian Level 4 No Atribut Tindakan Perbaikan 1 Kepedulian dan Bagian pemberi dukungan layanan TI, khususnya TU Fakultas Komunikasi (AC) dan PSI selalu memberitahukan informasi terbaru melalui pengumuman di papan pengumuman maupun di website Universitas atau lainnya terkait perubahan-perubahan yang dilakukan pada layanan sistem informasi, seperti perubahan 2 Kebijakan, standar dan Prosedur (PSP) 3 Penetapan Tujuan dan Pengukuran (GSM) 4 Perangkat Bantu dan Otomatisasi (TA) 5 Keterampilan dan Keahlian (SE) 6 Pertanggungjawa ban dan Akuntabilitas (RA) tampilan SIADIN, dan lain-lainnya. Setiap bagian yang terkait dengan pemberi layanan kepada mahasiswa, mulai dari TU Fakultas, PSI, BIAK, UPT Perpustakaan, dan lain-lainnya dalam proses memberikan layanan TI harus disesuaikan dengan SOP TI yang telah dibuat. Pihak pemberi layanan TI, yaitu TU Fakultas, BIAK, BIMA, UPT Perpustakaan maupun pihak PSI dan lain-lain membuat kesepakatan layanan (Service Level Agreement) dengan mahasiswa terkait masing-masing layanan TI yang diberikannya. Mulai dari kesepakatan cara permintaan layanan, maupun waktu respon penyelesaian masalah yang disepakati kedua pihak, dan lain-lainnya. Diseluruh bagian pemberi layanan TI, yaitu mulai bagian PSI, BIAK, BIMA, TU Fakultas dan lain-lainnya memanfaatkan alat bantu/tools khusus aplikasi helpdesk atau aplikasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan permintaan layanan dimasingmasing bagian dalam mendukung pengelolaan service desk dan insiden. Pihak pimpinan dari bagian masing-masing TU Fakultas, dan lain-lainnya yang berkaitan dengan memberikan dukungan layanan TI melakukan pelatihan formal secara rutin dan terencana sesuai jadwal kepada staf bagian layanannya untuk terus meningkatkan kemampuan stafnya dalam memberikan dukungan layanan TI. Seperti : pelatihan cara komunikasi dan penanganan masalah yang baik, dan lain-lainnya. Pihak pimpinan dimasing-masing bagian, terutama TU fakultas dan PSI membuat struktur organisasi TI serta job description. Sehingga pembagian tugas dan tanggungjawab dari masingmasing staf layanan TI terorganisir dengan baik sesuai yang telah didefinisikan didalam job description tersebut. 6

KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada proses pengelolaan service desk dan insiden teknologi informasi dan komunikasi (DS8) Universitas Dian Nuswantoro berdasarkan framework COBIT 4.1. maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Tingkat kematangan (maturity level) proses pengelolaan service desk dan insiden teknologi informasi dan komunikasi (DS8) Universitas Dian Nuswantoro untuk kondisi saat ini (As Is) berada pada level 2, yaitu berulang tapi intuitif. Kondisi ini menunjukkan bahwa pihak manajemen telah memiliki kesadaran dan kepedulian pentingnya fungsi service desk dan manajemen insiden, belum mendokumentasikan standar prosedur yang digunakan dalam pengelolaan service desk dan insiden. Selain itu, belum melakukan pelatihan yang formal serta dukungan dan pertanggungjawaban masih bersifat individual. Alat bantu/tools yang digunakan juga masih bersifat umum serta pengukuran kinerja dan efektivitas dukungan layanan belum ada pemantauan secara rutin oleh pihak manajemen. Sedangkan tingkat kematangan (maturity level) proses pengelolaan service desk dan insiden teknologi informasi dan komunikasi (DS8) kondisi yang diharapkan (To Be) berada pada level 4 (Terkelola dan Terukur). 2. Strategi perbaikan untuk mencapai tingkat kematangan (maturity level) yang diharapkan (To Be) dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan 6 (enam) atribut kematangan COBIT. DAFTAR PUSTAKA Noersasongko, Edi & Rustanti, Tri. (2011), It s My Way, Edisi Revisi. Penerbit ANDI. Yogyakarta. IT Governance Institute. (2007), COBIT 4.1 Framework Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models, IT Governance Institute. Surendo, Kridanto. (2009), Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi, Informatika Bandung. Bandung. Gultom, Manorang. (2012), Audit Tata Kelola Teknologi Informasi pada PTPN 13 Pontianak Menggunakan Framework COBIT, Jurnal Socioscientia Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Vol. 4 Nomor 1. Kalimantan. Supradono, Bambang. (2011), Tingkat Kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) Pada Layanan dan Dukungan Teknologi informasi (Kasus : Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang), Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan 2011. Semarang. IT Governance Institute. (2003), Board Briefing On IT Governance 2 nd Governance Institute. Edition, IT Khadra, Abu, Husam & Zuriekat, Majdy & Alramhi Nidal. (2009), An Empirical Examination of maturity Model as Measurement of Information Technology Governance Implementation, The International Arab Journal of Information Technology, Vol. 6, No.3. July 2009. 7

Setiawan, Alexander. (2008), Evaluasi Penerapan Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi Swasta Yogyakarta dengan Menggunakan Model COBIT Framework, Jurnal Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008. Yogyakarta. Purnomo, Dwi, Hadi, Lukman & Tjahyanto, Aris. (2010), Perancangan Model Tata Kelola Ketersediaan Layanan TI Menggunakan Framework COBIT pada BPK-RI, Jurnal Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. Widjajanto, Budi. (2011), Analisis Maturity Level Tata Kelola Teknologi Informasi UDINUS Berdasarkan Domain DS dan ME COBIT 4.0, Makalah Penelitian Tidak Terpublikasi, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang. IT Governance Institute. (2007), COBIT Control Practices : Guidance To Achieve Control Objectives For Successful IT Governance 2 nd Edition, IT Governance Institute. IT Governance Institute. (2000), COBIT 3 rd Edition Audit Guidelines, IT Governance Institute. Universitas Dian Nuswantoro. http://dinus.ac.id/hal/konten/120, diakses tanggal 03 Desember 2012 pukul 16 : 20. Universitas Dian Nuswantoro. http://dinus.ac.id/hal/konten/143, diakses tanggal 03 Desember 2012 pukul 16 : 24. Website Career Center Universitas Dian Nuswantoro. http://cc.dinus.ac.id/?page=81222cfd2d79c69fa5c87d7fb0a6691f, diakses tanggal 09 Januari 2013 pukul 22.28. 8