BERSAMAMU KAWAN ( * ) Persahabatan itu sampai kapanpun tidak akan pernah saling menjatuhkan kecuali bagi mereka yang bersahabat bukan karena Allah SWT
S ahabat? Pasti dibenak kita terpikir tentang sahabat adalah teman yang selalu menemani kita dikala senang dan duka, tapi enggak semua temen itu bisa jadi sahabat. Nyatanya kita memiliki banyak temen, namun dari sekian banyak teman yang kita miliki itu enggak semuanya bisa ngertiin kita, kebanyakan dari teman yang kita miliki itu hanya mendekati kita dikala kita senang dan dikala sedih mereka pergi meninggalkan kita. Nah ini, yang aku paling takutin ketika berteman dengan seseorang. Kita jangan mudah percaya kepada teman yang kita baru kenal, karena aku pernah mengalami hal yang berhubungan dengan teman. Dulu waktu kelas 6 SD, aku pernah memiliki teman yang sangat baik, namanya Dina. kemana-mana selalu berdua, disekolah, waktu istirahat, pulang sekolah bareng, dll. Intinya aku dengan Dina selalu bersama. Karena aku sudah merasa dekat dengan Dina, jadi aku udah enggak canggung 2
lagi untuk curhat ke Dina terutama masalah perasaan. Aku pernah cerita tentang pacar aku (namanya Affi) ke Dina, semuanya aku curhatin tentang dia. Tetapi tak pernah aku sangka, Dina nikung aku dari belakang, Dina diam-diam suka ke Affi dan setelah Affi pacaran denganku, dia jadian sama Dina. Hal yang paling kecewa adalah ketika aku tau kalau Dina bisa nikung aku dari belakang. Padahal dari awal aku cerita tentang Affi, aku udah percaya banget kalau Dina bisa dipercaya. Dan mau enggak mau, aku mulai pisah dengan Dina, bukan karena Affi, tapi karena khianatnya Dina ke aku. Udah paling kecewa banget, makanya sekarang tuh kalau berteman harus milih-milih dulu biar kejadian sama Dina tuh bisa jadi pelajaran untuk aku. Karena semenjak jauh dari Dina, aku mulai banyak menyendiri. Ketraumaan masa lalu aku dalam hal pertemanan, yang membuat aku sampai hari ini sulit untuk mempercayai teman. 3
Sahabat sejati? Iya, Sahabat sejati menurut aku adalah sahabat yang rela melakukan apapun yang dibutuhkan sahabatnya dan mau berkorban apapun. Sahabat sejati ini sulit sekali untuk kita miliki, keegoisan didalam diri seseorang yang membuat mereka ingin menang sendiri. Tapi jangan takut, masih ada koq sebagian orang yang mempunyai sifat berkorban kepada temannya. Aku punya banyak banget cerita tentang persahabatan, apalagi aku bersahabat dari mulai TK, sampai sekarang. Dan banyak banget pengalaman yang didapat, ternyata emang benar sahabat itu ada kalanya membantu, ada kalanya cuek, dan yang lainnya. Aku mempunyai enam orang sahabat, namanya Eni, Sari, Amel, Tiwi, Putri, Lina. Dari ke 6 sahabat itu, aku paling deket sama Sari mungkin karena aku dengan Sari udah sahabatan dari TK, kalau yang lainnya udah sabatan dari kelas 5 SD ( sekarang aku kelas 9 Smp ). Berarti aku kenal mereka sudah beberapa tahun, awalnya aku takut punya 4
temen banyak karena ketraumaan aku sama Dina, jadi wantiwanti. Udah berapa tahun aku kenal mereka, ternyata saling nikung, ngerebut pacar teman sendiri, khianat, itu nyatanya tidak ada di diri ke 6 sahabat aku. Ini yang membuat ketraumaan aku jadi hilang. Setiap hari, aku hampir menghabiskan waktu dengan Bargobis, hah? Iya Bargobis itu singkatan dari Barudak gokil abiz. Itu sebutan untuk genk kami, bertemannya sih udah lama cuman dibentuknya BARGOBIZ itu baru-baru, kalau enggak salah tanggal 20 Agustus 2010. Aktivitas nongkrong kita ya cuman dipake untuk saling sharing, hang out, shopping, dll. Duh, pokoknya sama mereka tuh udah kaya lem, lengket banget. Kalau satu aja enggak kumpul rasanya kaya hidup enggak punya tangan, jadi ada sesuatu yang kurang. Emang sih aku harus maklum, kalau kumpul enggak semuanya karena kan setiap orang dari kami itu mempunyai kesibukan masing-masing. 5
Dan aku ngejalanin persahabatan sama mereka itu enggak mulus, artinya enggak selalu baik jadi pernah musuhan, cuek-cuekan, sibuk sendiri, dll. Tapi setelah itu kami selalu baikan dan bersama lagi, iya gitu aja musuhan nanti baikan lagi, dan itu udah hal yang enggak asing bagi kami karena kan sulit banget mempersatukan beberapa opini, apalagi kami ber 7. Walaupun dikit-dikit ngambek, marah, kesel, itu sih bagi aku hal yang lumrah yang pasti semua orang ngalamin. Dari ke 6 sahabat itu, pastinya aku memiliki pengalaman tersendiri perorangan. Maksudnya, setiap dari mereka itu membawa cerita tersendiri untuk aku. Yang pertama sama Sari, aku udah lama banget kenal sama Sari dan rumah aku deketan dengan dia. Biasanya kalau mau nongkrong, orang yang pertama diajak main adalah Sari. Dia itu orangnya emang jutek cuman kalau kita deketin lebih deket lagi, baik koq, care sama teman, dan dia itu tipekal orang yang engga 6
tegaan. Aku udah tau banget karakter dia dan aku sama dia itu deket banget, tapi pernah aku jauh dari Sari cuman garagara cowok. jadi ceritanya tuh Sari punya pacar, dan aku kenal pacar Sari itu Adi. Namun mereka itu berpacarannya hanya beberapa hari. 7