BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Nasabah 4 Bank BUMN pada Tahun No Nama Bank Jumlah Nasabah 1. BRI BNI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati semakin tingginya kebutuhan manusia akan perumahan dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit.

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi untuk

BAB I PENDAHULUAN. melalui peranan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

ANALISIS KONJOIN FULL-PROFILE UNTUK MENGETAHUI FEATURE TELEPON SELULAR YANG IDEAL DIPASARKAN DI KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB III METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia meliputi (BTN, BNI, BRI, dan Mandiri).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN. dan perbankan mengalami kesulitan dalam hal keuangan, tingkat suku bunga

SKRIPSI MUHAMMAD IQBAL NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha antar bank syariah yang semakin tajam dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

I. PENDAHULUAN. pada dua alasan utama yaitu adanya pandangan bahwa bunga (interest) pada bank

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan perbankan di Indonesia sudah dimulai sejak masa

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang beragam. Kondisi tersebut membuat pelanggan dihadapkan pada

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. adalah antara lain, bertambah atau berkurangnya penduduk, dan penemuanpenemuan

BAB I PENDAHULUAN. tolak ukur kemajuan negara tersebut. Menurut Kasmir (2014) bank adalah

BAB I PENDAHULUAN. upaya penyelesaian pembayaran atau transaksi keuangan, maupun kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting dalam masyarakat. Bank menjadi pilihan terbaik bagi

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini memang berlangsung sangat cepat. Semua negara di dunia ini

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 pasal 1 ayat 2). deposito yang sebagaimana dapat menjadi alternatif untuk berinvestasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia perbankan saat ini menunjukkan betapa

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB I PENDAHULUAN. serius bagi pemerintah, adanya tuntutan masyarakat untuk dapat memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. jembatan antara surplus unit dengan defisit unit dalam ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit.

ANALISIS KUALITAS LAYANAN ATM TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank

BAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa-jasa bank lainnya. Pengertian bank pada awal dikenalnya

BAB I PENDAHULUAN. untuk dikenali oleh konsumen. Selain itu juga tentang seberapa besar daya tariknya

T R I Y O N O D

BAB I PENDAHULUAN. dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana-dana tersebut kepada

Tahapan yang umumnya dilakukan dalam merancang dan melaksanakan analisis konjoin secara umum adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memasuki dekade 10 tahun terakhir, memperlihatkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan mampu bertahan dan bersaing dalam dunia usahanya. Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Maret 2016 Volume 10 Nomor 1 Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi mengenal

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Analisis konjoin menghasilkan nilai kegunaan (utility) dan nilai kepentingan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. dimedan pada tanggal 08 September Sebagai perusahaan daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, hal ini dikarenakan adanya fungsi utama dari perbankan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk membantu kegiatan-kegiatan ekonomi. Bank dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Loyalitas konsumen merupakan kunci bagi kesuksesan suatu bisnis. Konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bagi masyarakat yang hidup di Negara-negara maju,seperti Negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan strategis sangat bergantung pada hasil analisis yang

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang dijalankan. Bahkan perusahaan-perusahaan terus berupaya

BAB I PENDAHULUAN. simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank merupakan tempat untuk meminjam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era persaingan sekarang ini perusahaan-perusahaan pada suatu industri bersaing

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia pada masa pra-krisis merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang pesat antara tahun

Bab III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tabungan dan menyalurkan kepada masyrakat dalam bentuk pinjaman atau kredit

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Kegiatan lembaga keuangan tidak terlepas dari bidang keuangan, baik menarik

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada masa sekarang telah maju dengan pesat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Upaya membangun suatu unit usaha bank mikro yang melayani. masyarakat golongan kecil memerlukan suatu cara metode berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok pertama adalah mereka yang memiliki surplus spending units

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perbedaan antara suku bunga pinjaman dan tabugangan. Karena selama ini yang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian lndonesia pasca krisis ekonomi masih belum. sepenuhnya pulih, namun berdasarkan Laporan Statistik Perekonomian

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia perbankan di Indonesia memasuki masa persaingan yang sangat kompetitif. Hal ini disebabkan banyaknya bank yang beroperasi di Indonesia baik yang beroperasi secara lokal maupun internasional. Sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dewasa ini, bank-bank yang mampu bertahan melewati masa krisis moneter maupun bank-bank yang baru beroperasi mulai berlomba-lomba untuk memberikan layanan yang terbaik kepada nasabahnya melalui berbagai macam produk perbankan seperti produk dana, produk pinjaman atau produk jasa lainnya (Yudha, 2011). Persaingan merupakan tantangan yang berat bagi tiap-tiap perusahaan untuk dapat memenangkannya. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan pun tak lepas dari masalah persaingan ini. Berikut adalah tabel data jumlah nasabah 4 Bank BUMN pada tahun 2012: Tabel 1.1 Data Jumlah Nasabah 4 Bank BUMN pada Tahun 2012 No Nama Bank Jumlah Nasabah 1. BRI 33.000.000 2. BNI 11.772.000 3. MANDIRI 11.300.000 4. BTN 5.000.000 Sumber: www.infobanknews.com

2 Berdasarkan tabel di atas, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cukup menyadari apa yang terjadi di lingkungan bisnisnya karena memiliki jumlah nasabah yang paling sedikit pada periode tersebut, sehingga perlu melakukan perbaikan pelayanannya dan membuat produk yang memadai. Teknologi dan persaingan yang sangat pesat membuat PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan harus mempertahankan dan meningkatkan produknya. Salah satu diantaranya adalah dengan mengembangkan faktor atau atribut produk tabungannya, sehingga dapat tercipta suatu pembenahan pemasaran terhadap produknya sesuai dengan preferensi dan kepuasan dari nasabah. Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produk tabungannya perusahaan perlu mengembangkan atribut produk tabungan tesebut. Untuk mengembangkan atribut tersebut maka dilakukanlah Analisis Konjoin yang merupakan salah satu teknik multivariat yang digunakan secara khusus untuk mengetahui bagaimana preferensi responden terhadap suatu produk dan jasa dengan mengukur tingkat kegunaan dan nilai kepentingan relatif berbagai atribut suatu produk. Dalam analisis multivariat Analisis Konjoin termasuk dalam klasifikasi analisis dependensi (ketergantungan). Selain Analisis Konjoin terdapat beberapa metode analisis lainnya yang termasuk dalam klasifikasi analisis dependensi yang berfungsi untuk menerangkan atau memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas yaitu analisis regresi berganda, analisis diskriminan berganda, analisis multivariat varians dan analisis korelasi kanonikal. Namun, Analisis Konjoin memiliki kelebihan tersendiri dalam bidang pemasaran. Manfaat yang bisa diambil dari penggunaan Analisis Konjoin ini adalah perusahaan dapat mencari solusi kompromi yang optimal dalam merancang atau mengembangkan suatu produk. Untuk menentukan strategi pemasaran, Analisis Konjoin ini tepat dan baik. Bahkan pada tataran yang lebih tinggi bisa dipakai untuk segmentasi pasar berdasarkan preferensi konsumen terhadap atribut produk yang dipilihnya. Filosofi dari teknik analisis ini ialah

3 setiap stimulus apa saja yang bisa berupa produk, merek atau barang yang dijual dipasar akan dievaluasi oleh konsumen sebagai suatu kumpulan atribut-atribut tertentu. (Hair, 1998) Dari hasil Analisis Konjoin diperoleh dua informasi penting yaitu kepentingan relatif (importance relative) atribut dan nilai utilitas (utility) dari setiap tingkatan atribut. Prosesnya Analisis Konjoin akan memberikan ukuran kuantitatif terhadap tingkat kegunaan dan kepentingan relatif suatu atribut dibandingkan dengan atribut lain. Dalam Analisis Konjoin, utilitas adalah asumsi yang menjadi dasar menggunakan nilai pada setiap level dalam setiap atribut dan menunjukkan cara hubungan timbal balik utilitas yang diformulasikan untuk kombinasi banyak atribut. Metode Analisis Konjoin berawal sekitar tahun 60-an, dengan dipublikasikannya sebuah artikel oleh Luce (psikolog) dan Tukey (statistik) di Journal of Mathematical Psychology pada tahun 1964. Artikel tersebut membahas tentang pengukuran konjoin dengan menggunakan skala interval.sejak pertengahan 1970-an, Analisis Konjoin telah menarik banyak perhatian peneliti sebagai salah satu metode yang dapat menggambarkan secara nyata keputusan konsumen sebagai trade-off diantara produk atau jasa dengan multi atribut. Kemudian ditahun 1980-an, Analisis Konjoin banyak diaplikasikan secara luas di bidang industri. Selama era 90-an, penggunaan Analisis Konjoin meluas ke banyak bidang ilmu pengetahuan. Marketing menerapkan Analisis Konjoin secara luas didalam pengembangan produk baru yang mengarah pada pemakaiannya di banyak bidang, seperti segmentasi pasar, pemasaran, penetapan harga, dan periklanan (Tampubolon, 2012). Beberapa prosedur tersedia untuk menilai keandalan dan validitas hasil Analisis Konjoin (Malhotra, 2006): 1. Ketepatan/kecocokan dari estimasi model harus dievaluasi. 2. Uji keandalan yang diulangi bisa dievaluasi dengan mendapatkan beberapa pertimbangan yang diulangi kemudian dalam pengumpulan data.

4 3. Evaluasi-evaluasi untuk holdout atau stimuli validasi dapat diprediksi dengan fungsi part-worth hasil estimasi. 4. Jika analisis pada tingkat agregat telah dilakukan, sampel estimasi dapat dipisah dalam beberapa cara dan Analisis Konjoin dilakukan atas setiap sub sampel. Hasilnya dapat dibandingkan antar sub-subsampel untuk mengkaji stabilitas solusi Analisis Konjoin. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Budiono dan Hidayati (2008) tentang Analisis Konjoin sebagai alat menentukan model preferensi nasabah menabung di Lippo Bank Malang, disimpulkan bahwa hasil Analisis Konjoin menunjukkan nilai penting relatif (relative importance) tertinggi dari keempat atribut (bunga, hadiah, biaya setoran awal, dan fasilitas) adalah atribut bunga. Hal ini menunjukkan bahwa bunga merupakan faktor utama yang menjadi pertimbangan nasabah dalam menabung. Supandi (2011) mengukur tingkat preferensi mahasiswa terhadap layanan perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggunakan Analisis Konjoin. Faktor yang menjadi pertimbangan dalam pelayanan perpustakaan adalah lama peminjaman, jumlah literatur yang dipinjam, support pencarian literatur dan penelusuran literatur, disimpulkan bahwa responden (mahasiswa) menganggap lamanya peminjaman literatur merupakan faktor atau atribut terpenting sebagai pertimbangan dalam pelayanan perpustakaan. Handayani (2009) menganalisis preferensi konsumen dalam membeli rumah menggunakan Analisis Konjoin, disimpulkan bahwa atribut yang dianggap paling penting adalah atribut fasilitas karena memiliki nilai kepentingan (average importance score) tertinggi. Atas dasar penelitian di atas, maka peneliti menganalisis preferensi nasabah terhadap atribut produk tabungan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan menggunakan Analisis Konjoin.

5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana mendapatkan atribut dan level atribut yang menjadi preferensi (pertimbangan) utama nasabah dalam memilih produk tabungan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan menggunakan Analisis Konjoin. 1.3 Batasan Masalah Dalam hal ini penulis membatasi masalah sebagai berikut: 1. Data sampel yang digunakan adalah jumlah nasabah yang membuka buku tabungan dari bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Mei 2014. 2. Produk tabungan yang digunakan adalah berdasarkan Produk Tabungan Batara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan. 1.4 Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah di atas, peneliti mempunyai tujuan untuk mendapatkan atribut dan level atribut yang menjadi preferensi (pertimbangan) utama nasabah dalam memilih produk tabungan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan menggunakan Analisis Konjoin. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : a. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan mengenai faktor atau atribut-atribut yang paling dipertimbangkan nasabah dalam memilih produk tabungan.

6 b. Bagi Akademis Sebagai referensi yang dapat menjadi masukan pada penelitian bidang Manajemen Pemasaran, khususnya dalam menganalisis preferensi konsumen terhadap suatu produk. c. Bagi Peneliti Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis dalam menganalisis preferensi nasabah terhadap atribut dan level atribut produk tabungan menggunakan Analisis Konjoin.