PENGAMATAN PEKERJAAN FINISHING DINDING, LANTAI DAN PLAFON PADA BANGUNAN OFFICE AT PASAR BARU.

dokumen-dokumen yang mirip
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

BAB IV : TINJAUAN KHUSUS PROYEK

METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN KERAMIK

PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BATU II OLEH : DR. V. LILIK HARIYANTO NIM:

: MUHAMMAD IQBAL NPM : DOSEN PEMBIMBING : DIMYATI, ST., MT

KERJA PRAKTEK PEMASANGAN PANEL PRECAST PADA LANTAI APARTEMEN CASABLANCA EAST RESIDENCES JAKARTA TIMUR

METODE KERJA PEKERJAAN ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG

BAB IV : TINJAUAN KHUSUS PROYEK

PENGAMATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN INTERIOR DINDING DAN PLAFOND OLEH : YUNA ARIFAH PRESENTASI LAPORAN KERJA PRAKTEK

MM-100 PEREKAT PASANGAN BATA RINGAN THIN BED

BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PEKERJAAN FINISHING UNIT


BAB V : DETAIL PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

M-System & Proses Instalasi PT. DUTA SARANA PERKASA

BAB IV TINJUAN PEKERJAAN ARSITEKTUR PADA PROYEK APARTEMEN M-TOWN SIGNATURE

MORTAR NUSANTARA PLASTERAN DAN ADUKAN PASANGAN BATA MDU-100

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DATA TEKNIS PADA PASANGAN DINDING BATA RINGAN DAN DRYWALL SYSTEM

6 a) Kelebihan 1) Merupakan bahan tahan panas dan dapat menjadi perlindungan terhadap api/kebakaran. 2) Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasan

Aditif Mortar Waterproof, untuk pengisi celah pipa toilet, perbaikan dinding,

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DATA TEKNIS PADA PASANGAN DINDING BATA DENGAN DINDING PARTISI

BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PEKERJAAN FINISHING

4.3. PENGUKURAN/MARKING/SURVEY

BAB V : PENGAMATAN PEKERJAAN

BAB IV TINJAUAN KHUSUS PROYEK

MANUAL INSTALLATION SOUND INSULATION PANEL WALL FR

Handout Kegiatan Untuk Mahasiswa Baru Physical Infrastructure Development Social Act 2016

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

INSTALLATION MAINTENANCE AND CLEANING GUIDE

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

b. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

BAB IV DATA DAN ANALISIS

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout):

BAB IV: TINJAUAN PEKERJAAN ARSITEKTUR

LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Data ketidaksesuaian atau defect atau punch list yang terjadi pada 8 proyek yang

BAB V: LAPORAN PEKERJAAN ARSITEKTUR

Indah, Awet, dan Anti Rayap

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PEDOMAN PENGGUNAAN LAPORAN KERJA PRAKTIK... iv

BAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan, dibuatkan gambar shop

BAB V PONDASI TELAPAK

Nama Alat Peraga: Ruang Ajaib Gambar Alat Peraga:

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BETON OLEH: DR. V. LILIK HARIYANTO

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN JALAN: 13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN

KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH

PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG PASANG WATERPROOFING TEST KEBOCORAN KODE UNIT KOMPETENSI: F 45 PW BUKU PENILAIAN

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA STRUKTUR ATAS. Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak-pihak yang

MEMPLESTER PROFIL HIAS

Panduan Praktis Perbaikan Kerusakan Rumah Pasca Gempa Bumi

KATA PENGANTAR. Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur.

KEGIATAN BELAJAR I MEMPERSIAPKAN ADUKAN PASTA SEBAGAI BAHAN ACIAN UNTUK PERMUKAAN PLESTERAN

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG

BAB IV DETAIL PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB VII TINJAUAN KHUSUS. Pada bab ini penulis akan membahas tinjauan khusus sebagaimana yang

Pemasangan Keramik PEKERJAAN DILAPANGAN. No. Nama Alat dan Bahan Gambar. No. Nama Alat dan Bahan Gambar

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

International Quality Waterproofing

1. PEKERJAAN PRELIMINARIES a. Penyiapan Papan Proyek Papan nama proyek diletakkan pada tempat yang mudah dilihat umum. Papan nama proyek memuat : i.

BAB IV: TINJAUAN PEKERJAAN ARSITEKUR

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. tahapan tahapan tertentu dalam pengerjaannya. Berlangsungnya kemajuan

JOBSHEET PRAKTIK KERJA BATU I

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

BAB XIII PENGECATAN A.

DINDING DINDING BATU BUATAN

PONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.

BAB VII PEMBAHASAN TINJAUAN KHUSUS

Diproduksi oleh: PT. Bangunperkasa Adhitamasentra Distributor: PT. Ciptapapan Dinamika SISTEM SAMBUNGAN FLUSH JOINT

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan : Pembangunan Pagar dan Halaman Kantor Mahkamah Syar iyah Sabang Lokasi : Sabang Tahun : 2016

LABORATORIUM KONSTRUKSI DASAR (Sumber : Teknik Konstruksi Bangunan Gedung, AG. Thamrin, 2008)

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

BAB IV : TINJAUAN PEKERJAAN ARSITEKTUR

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

BAB IV: PEMBAHASAN KERJA PRAKTEK

KATA PENGANTAR. Sumur Gali

BAB I. Laporan Praktikum 1

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

BORAL COMPOUND Build something great TM. jayacompound. Menyatukan & menyambung dengan sempurna

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

Tentang BBI. Informasi Produk. Aplikasi Produk. Keunggulan. 1 Plafon. 2 Partisi. 3 Dinding Luar. 4 Substrat Atap. 5 Lantai MUDAH DIPASANG

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. sebuah lahan sementara di sebuah proyek bangunan lalu dipasang pada proyek

WATERPROOFING. Jenis Waterproofing :

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

MODUL PRAKTIKUM. Rekayasa Model II (DPK 211) Topik. Rekayasa Model I. Penyusun: Oskar Judianto. SSn., MM., MDs.

Jenis dan Profile Pondasi Sumuran dengan dinding tanah (khusus untuk tanah yang kering). Pondasi sumuran dengan dinding anyaman bambu. Pondasi Sumuran

Cara Pembuatan Alat Peraga a. Alat dan Bahan Alat - Gergaji - Palu - Obeng - Lilin - Kuas - Spidol - Silet - Alat Tulis - Penggaris - Gunting

BAB III KAJIAN KHUSUS PENGAMATAN PEKERJAAN

Transkripsi:

PENGAMATAN PEKERJAAN FINISHING DINDING, LANTAI DAN PLAFON PADA BANGUNAN OFFICE AT PASAR BARU. NAMA : Ratna Handayani NPM : 26312045 JURUSAN : S1 TEKNIK ARSITEKTUR DOSEN PEMBIMBING : Sumaiyah Fitriandini, ST,.MT

DATA PROYEK Nama Proyek : Office at Pasar Baru Lokasi Proyek : Jl. Pasar Baru Selatan No. 23, Jakarta. Luas Lahan : 745 m 2 Luas Seluruh Lantai : 3873 m 2 Jumlah Lantai : 8 Lantai Kontraktor Utama : PT. PP Precast Pemilik (owner) : Yayasan Sanggar Prathivi Paket Pekerjaan : Struktur, Arsitektur, MEP Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2014 24 Juni 2015 Masa Perawatan : 180 Hari Kalender ( 25 Juni 2015-Desember 2015 )

RUMUSAN MASALAH Pengamatan dilakukan di Kontraktor PT. PP Precast dengan projek pekerjaan pembangunan Office at Pasar Baru di Jalan Pasar Baru Selatan No. 23, Jakarta Pusat. Fokus pembahasan terietak pada pekerjaan finishing bangunan. Objek pengamatan pekerjaan finishing di projek ini adalah pekerjaan finishing dinding, lantai dan plafon bangunan. Tujuan dari pengamatan iaiah agar mahasiswa dapat menelaah dan memecahkan masalah yang terjadi di lapangan, dapat mengetahui pengaplikasian ilmu tentang pekerjaan finishing bangunan yang sudah di dapat selama perkuliahan dan dapat mengetahui perkembangan teknologi terkini yang diterapkan didalam bangunan.

FOKUS PEMBAHASAN PEKERJAAN FINISHING DINDING P E M A S A N G A N D I N D I N G P L E S T E R A N A C I A N P E N G E C A T A N D I N D I N G F I N I S H I N G G R A N I T

ALAT DAN BAHAN Gergaji Tangan TroweI Sendok Semen Roskam Kuas Water Pass PaIu Karet HebeI Thin Bed / MU-300 PaIu Paku Benang Ukur Meteran Ember

PROSES PEKERJAAN Pertama, Pastikan posisi penempatan dinding yang akan dikerjakan dan cek kondisi pondasi penempatan dinding. Lalu buatiah marking pada bagian dinding yang akan dipasang bata dengan cara benang ditarik dari ujung ke ujung. Setelah itu buat garis vertikal dan horizontal. Bersihkan area kerja dari kotoran yang dapat menghambat proses pekerjaan. Siapkan adukan thin bed dengan menggunakan ember dan sendok semen.

PROSES PEKERJAAN Pasang hebel pada kedua area sudut dengan mengaplikasikan adukan thin bed ± 10 mm (± 1 cm) pada bagian. PukuI periahan hebel tersebut agar merekat dengan benar dan posisinya sejajar dengan garis benang. Cek kerataannya dengan menggunakan waterpass. Bersihkan area kerja jika pekerjaan teiah seiesai diiaksanakan. Lakukan tahapan tersebut untuk membuat layer berikutnya hingga pekerjaan pemaasangan hebel selesai sesuai rencana.

FOKUS PEMBAHASAN PEKERJAAN FINISHING DINDING P E M A S A N G A N D I N D I N G P L E S T E R A N A C I A N P E N G E C A T A N D I N D I N G F I N I S H I N G G R A N I T

ALAT DAN BAHAN Meteran Roskam Kayu Benang Sendok Semen Palu Paku Jidar Kayu Ember Air Mortar Piesteran

PROSES PEKERJAAN Bersihkan area dinding yang akan di plester. Potong sisa-sisa adukan yang menonjol pada dinding Basahi permukaan dinding hebel dengan menggunakan air sampai basah dan rata. Pasang benang untuk menentukan ketebalan plesteran, umumnya tebal plesteran tersebut 1,5 3 cm Siapkan adukan semen untuk plesteran dinding, bahan yang digunakan iaiah semen mortar LM 101.

PROSES PEKERJAAN Lakukan plesteran pada bidang-bidang yang telah ditentukan, adapun cara agar adukan merekat di hebei yaitu dilempar dari jarak ± 50 cm. Ratakan dengan menggunakan roskam kayu atau jidar kayu. Saat plesteran setengah kering, gosok permukaan dinding sampai halus dan rata. Haluskan permukaan dinding menggunakan amplas halus atau kertas semen. SeteIah seiesai, IakukanIah perawatan pada area tersebut dengan cara curing atau penyiraman seiama ±7 hari untuk mencegah keretakan pada dinding.

FOKUS PEMBAHASAN PEKERJAAN FINISHING DINDING P E M A S A N G A N D I N D I N G P L E S T E R A N A C I A N P E N G E C A T A N D I N D I N G F I N I S H I N G G R A N I T

ALAT DAN BAHAN Mortat Utama - 200 Roskam Kayu Ember Sendok Semen Kertas Semen Kuas

Proses Pekerjaan Bersihkan Area Dinding yang akan di aci pastikan tidak ada kotoran yang dapat mengurangi daya rekat. Siram dinding yang akan diaci dengan air untuk mempercepat proses perekatan. Siapkan adukan acian.bahan yang digunakan iaiah Semen instant MU- 200 khusus untuk acian dinding. Gunakan cetok untuk aplikasikan acian ke permukaan dinding. Ratakan dan haluskan dengan menggunakan roskam (kasut).

PROSES PEKERJAAN Setelah agak kering, haluskan permukaan acian dengan menggunakan kertas bekas semen sampai rata dan halus. Jika ingin melanjutkan ke pekerjaan pengecatan tunggu lapisan acian hingga benar-benar kering

FOKUS PEMBAHASAN PEKERJAAN FINISHING DINDING P E M A S A N G A N D I N D I N G P L E S T E R A N A C I A N P E N G E C A T A N D I N D I N G F I N I S H I N G G R A N I T

ALAT DAN BAHAN Cat Tembok PIamir Cat dasar Kuas dan RoIIer Baki cat Tiang eksistensi Masking tape Kape Kain bekas Kuas

PROSES PEKERJAAN Pastikan acian pada dinding sudah benarbenar kering. Untuk bagian dinding yang berlubang atau retak, tambal dengan plamir dan amplas. Aplikasikan masking tape pada area yang tidak ingin dicat, tahap pertama pengecatan iaiah menggunakan cat dasar untuk dinding tsb. Lakukan pengecatan dasar dengan alat roll pada bidang yang luas dan dengan kuas untuk permukaan bidang sempit. Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik, Iakukan sebanyak 3 5 tahap lapisan cat.

FOKUS PEMBAHASAN PEKERJAAN FINISHING DINDING P E M A S A N G A N D I N D I N G P L E S T E R A N A C I A N P E N G E C A T A N D I N D I N G F I N I S H I N G G R A N I T

ALAT DAN BAHAN Tang Keramik Paku Paku Water Pass PaIu Karet Meteran Benang Sendok Semen Palu Paku Spidol Jidar Kayu Ember Air Kain bekas Granit uk. 60x60 cm Thin Bed / MU-300 Paku

PROSES PEKERJAAN Hal pertama yang dilakukan adalah Pasang terlebih dahulu seluruh pipa saluran air bersih, dan saluran air pembuangan. Siapkan adukan thin bed sebagai perekat granit pada dinding dengan menggunakan ember dan sendok semen. Pasang kepingan granit satu per satu dengan cara mengoleskan adukan di permukaan bawah granit, ketebalan disesusaikan dengan ketebalan benang dari dinding.

PROSES PEKERJAAN Tempelkan granit ke dinding, ratakan bagian atas dan bawah dengan benang. Pukul dengan palu karet perlahan, hingga keramik merekat di permukaan dinding. Bersihkan semua permukaan dinding granit menggunakan kain lap atau spoons. Setelah 3 hari pemasangan dinding granit, siar (nat) diisi dengan grouting warna sehingga lubang-lubang terisi padat.

PROSES PEKERJAAN LANTAI GRANIT

PROSES PEKERJAAN Hal pertama yang harus dilakukan yaitu pastikan seluruh permukaan rata, tidak ada material lain diatasnya. Untuk pemasangan lantai di daerah kamar mandi, daerah tersebut harus dilakukan tahap waterproofing dan pastikan tidak ada kebocoran di daerah tersebut. Mulailah pemasangan lantai granit yang pertama dari titik pusat ke salah satu dinding. Buat adukan Siapkan adukan dengan perbandingan 1 bagian semen PC dan 5 bagian pasir. Jika adonan kurang bagus, maka ditambah semen lagi saat memasang lantai granit. Aplikasikan adukan secara merata pada dasar lantai menggunakan sendok semen dan jidar kayu.

PROSES PEKERJAAN Tempatkan lantai granit di atasnya. Tekan lantai granit ke bawah dengan pelan dan ketok dengan palu karet sampai posisi lantai granit stabil. Setelah itu cek kerataan elevasi lantai granit dengan waterpass. Bersihkan permukaan pasangan lantai granit yang telah terpasang dengan kain/lap basah sampai bersih. Ulangi proses diatas hingga keramik terpasang sesuai rencana. Biarkan selama satu hari agar perekat lantai granit mengering. Lakukan pengisian nat dengan grout. Grout merupakan mortar (semen) yang dipergunakan untuk mengisi kekosongan atau celah keramik. Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan lap basah.

PROSES PEKERJAAN PLAFON

ALAT DAN BAHAN Gergaji Besi Ramset Bor Gunting Besi Skrup Ceiling Benang Papan Gypsum Rangka Pembagi 3,5x1,5 cm Rangka Utama 3,5x3,5 cm Meteran Paku Palu Obeng Paper Tape Kape Roll Cat Baki Cat Cat

PROSES PEKERJAAN Tentukan / marking elevasi plafon dan buat garis sipatan pada dinding & as sumbu ruangan serta titik - titik paku kait pada langit - langit dengan jarak sesuai shop drawing. Pasang paku kait pada marking titik - titik yang telah ada 600 x 1200 mm. Setelah itu pasang penggantung rangka plafon menggunakan ramset dengan posisi tegak - lurus. Pasang rangka tepi tepat pada sipatan marking elevasi plafon. Tentukan jarak penempatan kait penggantung.

PROSES PEKERJAAN Pasang rangka utama dengan jarak 120 Cm. Pasang rangka pembagi dengan jarak 60 cm. Pasang panel gypsum pada rangka dengan sekrup ceiling menggunakan bor dengan jarak 60 cm dan setiap sambungan harus tepat pada rangka. Cek kerapihan dan kerataan bidang plafon dengan menggunakan waterpass. Perataan sambungan plafon dengan menggunakan ceiling net atau lakban. Kemudian ditutup dengan paper tape dan compound ceiling, Lakukan pelapisan pada pertemuan bidang panel dengan compound, Finish permukaan plafon gypsum dengan cat.

Kesimpulan Pada pekerjaan Finishing adalah pekerjaan terakhir pembangunan suatu bangunan yang meliputi semua jenis pekerjaan pelengkap, perapihan dan pemasangan aksesori bangunan. Pekerjaan Finishing Dinding di Proyek Office at Pasar Baru dilaksanakan sesuai metode dan hasil akhir pengerjaan tersebut sesuai dengan rencana. Pekerjaan Finishing dinding granit di Proyek Office at Pasar Baru dilaksanakan sesuai metode, namun pada dinding granit di lantai 5 sampai lantai 8 pengerjaannya kurang rapi seperti jarak antar granit miring dan berbeda jaraknya tiap granit. Pekerjaan Finishing Lantai di Proyek Office at Pasar Baru dilaksanakan sesuai metode, namun pada lantai toilet di lantai 5 mengalami kebocoran dan lantai yang telah terpasang harus dibongkar untuk dilakukan proses waterproofing ulang pada lantai toilet tersebut.

Pekerjaan Finishing plafon di Proyek Office at Pasar Baru dilaksanakan sesuai metode dan hasil akhir pengerjaan tersebut sesuai dengan rencana. Dibutuhkan ketelitian, tenaga yang qualified, metode yang baik serta menggunakan material yang sesuai dengan spesifikasi untuk mendapatkan kualitas bangunan yang bagus.

Saran Perlunya time management yang baik agar tidak ada keterlambatan pekerjaan karena material yang terlambat datang ke lokasi proyek hingga faktor alam yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan. Perlunya briefing dan komunikasi yang baik dengan seluruh tim di proyek agar pekerjaan yang dilakukan hasilnya baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Saat akan mengerjakan suatu pekerjaan finishing harus diperhitungkan dengan matang agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam pengerjaan, dimana akan menimbulkan kerugian bagi pemilik bangunan baik secara materi maupun waktu.