DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012
PERTEMUAN I Muqadimah/ Pendahuluan Mengetahui dan Menguasai landasan dan tujuan Penyelenggaraan PAI pada PT, kontrak dan strategi perkuliahan serta menguasai ruang lingkup ajaran Islam secara general dan syumuliyah (komprehenship) sehingga tidak bersikap dikhotomis dan sekuler
PERTEMUAN II Urgensi dan Isyarat Pengembangan Iptek dalam Perspektif Islam Menguasai isyarat kandungan Al-Qur an dan as-sunnah tentang urgensi dan motivasi dalam mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi Mampu mengklasifikasikan ayat-ayat Al-Qur an dan as Sunnah tentang urgensi dan motivasi pengembangan Iptek dengan teliti dan sungguh-sungguh
PERTEMUAN III Sumber, Cara Memperoleh Ilmu pengetahuan dan Arah Pengembangan Iptek dalam Perspektif Islam Mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam al-qur an dan as-sunnah. (b) mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam pengembangan dan pemanfaatan Iptek dengan menjadikan al-qur an dan as-sunnah sebagai landasan pengembangannya/pemanfaatannya sehingga dapat mendatangkan kebaikan dan kemaslahatan (a) Menguasai ajaran Islam tentang sumber dan metodologi untuk memperoleh ilmu pengetahuan (b) menguasai prinsip-prinsip Islam tentang arah pengembangan dan pemanfaatan Iptek, serta dapat berperan sebagai pengawas/pengendali dalam pengembangan/pemanfaatan iptek Mampu merencanakan serta mengendalikan terhadap pengembangan Iptek dengan baik dan benar serta penuh tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip (a)
PERTEMUAN IV Karakteristik Ilmuwan dalam Perspektif Islam Menguasai dan memahami ayat-ayat al-qur an dan as-sunnah tentang karakter yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan (ulil albab)
PERTEMUAN V Manusia Perspektif Islam (a) Mengetahui dan menguasai ajaran Islam tentang hakikat manusia, asal usul dan kehidupan manusia (dari mana, dimana dan ke mana) (b) Menguasai ajaran Islam tentang visi dan misi hidup manusia (c) Menguasai ajaran islam tentang Tujuan, tugas, peranan, pedoman, teladan, kawan, lawan/musuh dan bekal hidup manusia. (d) Menguasai ajaran Islam tentang sifat dan potensi yang dimiliki manusia (e) Mengetahui golongan manusia yang dicintai dan dibensi Allah SWT
PERTEMUAN VI Urgensi Agama Bagi Kehidupan Manusia Mampu menjadikan nilai-nilai yang terkandung dalam agama (Islam) sebagai landasan/ pedoman dalam mengembangkan kepribadian serta menjalankan aktivitas pada seluruh dimensi kehidupan Menguasai ajaran islam tentang urgensi dan kedudukan agama dalam kehidupan manusia serta mengetahui dampak bahaya yang akan terjadi ketika ditinggalkannya (b) Menguasai ajaran Islam tentang karakteristik dien al-haq (agama samawi) dengan dien al-bathil (agama ardh) Mampu membedakan antara dien al haq dengan dien al-bathil dan tetap istiqamah berpegang pada dien al-haq. (a)
PERTEMUAN VII Dienul Islam dan Karakteristiknya (a)menguasai dan memahami dienul Islam secara kaffah, baik dan benar. (b)menguasai karakteristik ajaran Islam yang sempurna sebagai ajaran yang mengedepankan prinsip rahmatan lil alamiin (c)mengetahui prinsip-prinsip Islam tentang perkara-perkara yang dapat membatalkan keislaman
PERTEMUAN VIII Ruang lingkup dan Urgensi Aqidah kehidupan Manusia (a) (b) Menguasai ruang lingkup dan sistematika pembahasan aqidah Islamiyah Menguasai dan memahami kedudukan aqidah (Islamiyah) sebagai pondasi dan sumber kekuatan dalam menegakkan dan menjalankan syariat Islam serta kekuatan dalam mengembangkan kepribadian yang mulia.
PERTEMUAN IX Urgensi dan Manifestasi Nilai-Nilai Tauhid Kehidupan Mampu mengimplemantasikan nilai-nilai tauhid pada seluruh dimensi kehidupan (Pendidikan, pergaulan, ekonomi, politik dll) dengan baik dan benar dalam situasi dan kondisi apa pun. Menguasai dan memahami ajaran Islam tentang urgensi dan nilai-nilai tauhid yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari Mampu mengontrol dan mengevaluasi diri agar senantiasa memiliki jiwa tauhid
PERTEMUAN X Sistematika dan Internalisasi Rukun Iman Mampu mentransinternalisasikan nilai-nilai rukun iman dalam seluruh dimensi kehidupan dengan menjadikan al-qur an dan as-sunnah sebagai acuannya dalam kondisi dan situasi apa pun. (b) Mampu merasakan adanya pengawasan Allah SWT dan Malaikat ketika melakukan suatu perbuatan/aktivitas sehingga timbul dari dirinya sikap sungguh-sungguh dan hati-hati (a) Menguasai dan memahami sistematika rukun iman serta tata cara mengimplementasikannya dalam segala aktivitas pada seluruh dimensi kehidupan (b) Menguasai hikmah dan manfaat dari keimanan terhadap keenam rukun iman (c) Menguasai dan memahami ajaran Islam tentang bahaya dari perbuatan/sikap yang tidak dilandasi dengan nilai-nilai keimanan (a)
PERTEMUAN XI Urgensi Pelaksanaan Syariah Islamiyah Menguasai dan memahami hikmah dan manfaat dari pelaksanaan syariat Islam sebagai indikator keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagai indikator kebahagiaan serta sebagai solusi dalam menyelesaikan setiap problema kehidupan (masalah individu, keluarga, ekonomi, politik, pendidikan, hubungan internasional, dll)
PERTEMUAN XII Kajian Syari ah : Ibadah Mahdhah dan Mua malah Mampu mengamalkan syariat Islam dengan baik dan benar dalam seluruh dimensi kehidupan yang meliputi dimensi ibadah (mahdhah) dan dimensi muamalah. Mengetahui dan menguasai ajaran Islam secara kaffah tentang dimensi ibadah (mahdhah) dan dimensi muamalah
PERTEMUAN XIII AKHLAK ISLAMIYAH Mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam bersikap dan berprilaku dengan menjadikan al-qur an dan as sunnah sebagai acuan/landasan dalam menentukan baik buruk dan benar salahnya suatu tindakan/perbuatan. Baik ketika membangun hubungan dengan Allah, hubungan dengan manusia maupun hubungan dengan alam semesta (a) Menguasai dan memahami ajaran Islam tentang hikmah dan manfaat ilmu akhlak (b) Menguasai ajaran Islam tentang akhlak yang baik dan mulia (akhlakul karimah) dan akhlak yang tercela (akhlakul madzmumah). (c) Mengetahui dan menguasai keutamaan dan keistimewaan berakhlakul karimah Mampu membedakan antara sikap/perbuatan yang baik dan benar dengan sikap/perbuatan yang salah dan tercela.
PERTEMUAN XIV DAKWAH ISLAMIYAH Mampu menyampaikan dan mengkomunikasin ajaran Islam dengan baik dan benar kepada orang lain dengan lisan, tulisan maupun dengan tingkah laku (dakwah bil hal) Melalui media cetak maupun elektronik. (a) (b) Mengetahui dan menguasai ajaran Islam tentang hakikat, tujuan, tahapan, metodologi dan karakteristik dakwah Islamiyah Menguasai ajaran Islam tentang sifat dan karakter yang harus dimiliki oleh seorang da i dan da iyah. Mampu merencanakan dan bertanggungjawab dalam menyebarkan nilai-nilai Islam kepada orang lain (umat Islam maupun Non Islam) dengan sungguhsungguh sesuai dengan kemampuan dan profesi yang dimilikinya sebagai wujud tanggungjawab sebagai seorang muslim dalam mewujudkan suatu peradaban/kehidupan yang harmonis, aman, damai,selamat dan sejahtera.
Learning Outcome Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Parameter (a).mampu mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam seluruh dimensi kehidupan yang meliputi dimensi ibadah (mahdhah) maupun dimensi muamalah seperti bidang pendidikan, Pertanian, ekonomi, politik, sosial budaya dan masyarakat, keluarga, dll. sehingga tercipta suasana kehidupan yang aman, tentram dan penuh kasih sayang. (b) Mampu mentransinternalisasikan nilai-nilai keimanan dalam seluruh dimensi kehidupan. (c) Mampu menjadikan Al-Qur an dan Sunnah sebagai landasan dalam berfikir, bersikap dan bertindak, serta sebagai landasan dalam mengembangkan Iptek. (e) Mampu mengintegrasikan ayat-ayat kauniyah dengan ayat-ayat qauliyah sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. (f) Mampu Menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain dengan baik dan benar sesuai dengan kemampuan dan profesinya. Menguasai ajaran Islam secara syumuliyah (komprehenship) dengan baik dan benar dengan menjadikan Al-Qur;an dan As Sunnah sebagai rujukan utamanya sehingga tidak bersikap dikhotomis dan sekuler, memiliki tanggungjawab baik sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT (hamba Allah SWT). Sebagai makhluk Allah SWT yang berperan sebagai khalifah fil ardh, Bertanggungjawab dan siap mempertanggungjawabkan terhadap seluruh aktivitas/perbuatan yang dilakukannya di hadapan manusia dan dihadapan Allah SWT di akhirat kelak.
Wallahu alam bish shawaab