DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

dokumen-dokumen yang mirip
VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Disediakan Oleh: Bahagian Pendidikan Islam Jabatan Agama Islam Selangor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROFIL KADER MUHAMMADIYAH. Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis penelitian mengenai konsep tujuan pendidikan Islam

Pendidikan Agama Islam

NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA

PEDOMAN HIDUP ISLAMI (PHI) WARGA MUHAMMADIYAH. Drs. H. Gunarto Muchsin

XII XIII XIV XV XVI XVII Fikih Ekologi: Konservasi Lingkungan dan Upaya Pencegahan Kerusakannya Politik dan cinta tanah air dalam perspektif Gerakan d

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan agama anak di sekolah. Hal ini sesuai dengan pemikiran jalaluddin

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

Pendidikan Agama Islam

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Ani Sumarni, 2013

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY DAFTAR ISI PRAKATA PENULIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 12 TAHUN 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi pada diri seseorang yang meliputi tiga aspek

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik dalam hubungan dengan Tuhannya maupun berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam ajaran Islam penanaman nilai aqidah akhlak bagi manusia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Pendidikan Agama. Non Reg

Bagaimana pendapat Anda tentang penggunaan isu agama oleh capres saat ini?

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

BAB I PENDAHULUAN. bahwa masyarakat dunia semakin dinamis dan komplek dikarenakan adanya. saling tukar menukar informasi dengan cepat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi permasalahan serius, maraknya kasus-kasus yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sementara seseorang seperti kelelhahan atau disebabkan obatobatan,

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA

Pendidikan Agama Islam

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

ANGGARAN DASAR AL-JANNATUL FIRDAUS (AJF) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA. Bismillahirrohmanirrohim

RANCANGAN KONTRAK PERKULIAHAN

TOPIK PERBINCANGAN. 2.2 Pandangan Semesta Tamadun Islam. 2.3 Konsep Tamadun Islam. 2.4 Sumber Tamadun Islam. 2.1 Pengenalan

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah

Assalamu alaikum wr. wb.

Assyari Abdullah, S.Sos.,

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, serta memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin. dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Satuan Pendidikan ( KTSP ) tahun 2006 dinyatakan sebagai upaya membina

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ilmuwan khususnya para ahli pendidikan. Hal ini karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam.

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MORAL SISWA. DI MTs HASBULLAH KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

PENDALAMAN MATERI PAI ASPEK: TARIKH DAN PERADABAN ISLAM. Oleh Aprianto Widyaiswara Pertama

BAB I PENDAHULUAN. mengarungi kehidupan untuk menuju perjalanan ke akhirat. bukan hanya produk akhir namun juga kualitas jiwa yang berproses.

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengisi dunia ini dengan berbagai macam ciptaannya, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan. pendidikan itu merupakan suatu tuntutan dan keharusan.

BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN. A. Gambaran Umum Majelis Ta lim Masjid Nur sa id 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta lim

BAB I PENDAHULUAN. kembali pemikiran kita tentang makna pendidikan itu sendiri. Pendidikan terkait dengan nilai-nilai, mendidik berarti memberikan,

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembiasaan Shalat Berjama ah di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

A. Latar Belakang Masalah

BAB I. mengandung nilai-nilai rahmatan lil alamin, artinya ajarannya bersifat universal,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional, (Bandung: Citra Umbara, 2009), hlm Undang-Undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. memiliki visi, misi dan tujuan yang berbeda. Organisasi adalah sebuah wadah

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kode : UNIV. A101 / 2 SKS

BAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; Eksistensi spiritualitas guru dalam

Pendidikan Agama Islam

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) a. Iman dan takwa. b. Filsafat ketuhanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada hakikatnya merupakan kegiatan mendidik, mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. religiusitas dalam kehidupan manusia. Temuan-temuan empiric dan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS. 2002), hlm.22

BAB I PENDAHULUAN. akhlak. Ketiganya memiliki keterpautan satu dengan yang lain. Ketika

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2016 M / 1437 H

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembangunan modal insan menurut perspektif Al Quran. Sinopsis:

BAB V PENUTUP. Setelah penulis mengulas tentang hubungan antara karakteristik ulul albab

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM. SEMESTER I (extension) Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep PRODI D-III KEPERAWATAN

Transkripsi:

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

PERTEMUAN I Muqadimah/ Pendahuluan Mengetahui dan Menguasai landasan dan tujuan Penyelenggaraan PAI pada PT, kontrak dan strategi perkuliahan serta menguasai ruang lingkup ajaran Islam secara general dan syumuliyah (komprehenship) sehingga tidak bersikap dikhotomis dan sekuler

PERTEMUAN II Urgensi dan Isyarat Pengembangan Iptek dalam Perspektif Islam Menguasai isyarat kandungan Al-Qur an dan as-sunnah tentang urgensi dan motivasi dalam mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi Mampu mengklasifikasikan ayat-ayat Al-Qur an dan as Sunnah tentang urgensi dan motivasi pengembangan Iptek dengan teliti dan sungguh-sungguh

PERTEMUAN III Sumber, Cara Memperoleh Ilmu pengetahuan dan Arah Pengembangan Iptek dalam Perspektif Islam Mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam al-qur an dan as-sunnah. (b) mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam pengembangan dan pemanfaatan Iptek dengan menjadikan al-qur an dan as-sunnah sebagai landasan pengembangannya/pemanfaatannya sehingga dapat mendatangkan kebaikan dan kemaslahatan (a) Menguasai ajaran Islam tentang sumber dan metodologi untuk memperoleh ilmu pengetahuan (b) menguasai prinsip-prinsip Islam tentang arah pengembangan dan pemanfaatan Iptek, serta dapat berperan sebagai pengawas/pengendali dalam pengembangan/pemanfaatan iptek Mampu merencanakan serta mengendalikan terhadap pengembangan Iptek dengan baik dan benar serta penuh tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip (a)

PERTEMUAN IV Karakteristik Ilmuwan dalam Perspektif Islam Menguasai dan memahami ayat-ayat al-qur an dan as-sunnah tentang karakter yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan (ulil albab)

PERTEMUAN V Manusia Perspektif Islam (a) Mengetahui dan menguasai ajaran Islam tentang hakikat manusia, asal usul dan kehidupan manusia (dari mana, dimana dan ke mana) (b) Menguasai ajaran Islam tentang visi dan misi hidup manusia (c) Menguasai ajaran islam tentang Tujuan, tugas, peranan, pedoman, teladan, kawan, lawan/musuh dan bekal hidup manusia. (d) Menguasai ajaran Islam tentang sifat dan potensi yang dimiliki manusia (e) Mengetahui golongan manusia yang dicintai dan dibensi Allah SWT

PERTEMUAN VI Urgensi Agama Bagi Kehidupan Manusia Mampu menjadikan nilai-nilai yang terkandung dalam agama (Islam) sebagai landasan/ pedoman dalam mengembangkan kepribadian serta menjalankan aktivitas pada seluruh dimensi kehidupan Menguasai ajaran islam tentang urgensi dan kedudukan agama dalam kehidupan manusia serta mengetahui dampak bahaya yang akan terjadi ketika ditinggalkannya (b) Menguasai ajaran Islam tentang karakteristik dien al-haq (agama samawi) dengan dien al-bathil (agama ardh) Mampu membedakan antara dien al haq dengan dien al-bathil dan tetap istiqamah berpegang pada dien al-haq. (a)

PERTEMUAN VII Dienul Islam dan Karakteristiknya (a)menguasai dan memahami dienul Islam secara kaffah, baik dan benar. (b)menguasai karakteristik ajaran Islam yang sempurna sebagai ajaran yang mengedepankan prinsip rahmatan lil alamiin (c)mengetahui prinsip-prinsip Islam tentang perkara-perkara yang dapat membatalkan keislaman

PERTEMUAN VIII Ruang lingkup dan Urgensi Aqidah kehidupan Manusia (a) (b) Menguasai ruang lingkup dan sistematika pembahasan aqidah Islamiyah Menguasai dan memahami kedudukan aqidah (Islamiyah) sebagai pondasi dan sumber kekuatan dalam menegakkan dan menjalankan syariat Islam serta kekuatan dalam mengembangkan kepribadian yang mulia.

PERTEMUAN IX Urgensi dan Manifestasi Nilai-Nilai Tauhid Kehidupan Mampu mengimplemantasikan nilai-nilai tauhid pada seluruh dimensi kehidupan (Pendidikan, pergaulan, ekonomi, politik dll) dengan baik dan benar dalam situasi dan kondisi apa pun. Menguasai dan memahami ajaran Islam tentang urgensi dan nilai-nilai tauhid yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari Mampu mengontrol dan mengevaluasi diri agar senantiasa memiliki jiwa tauhid

PERTEMUAN X Sistematika dan Internalisasi Rukun Iman Mampu mentransinternalisasikan nilai-nilai rukun iman dalam seluruh dimensi kehidupan dengan menjadikan al-qur an dan as-sunnah sebagai acuannya dalam kondisi dan situasi apa pun. (b) Mampu merasakan adanya pengawasan Allah SWT dan Malaikat ketika melakukan suatu perbuatan/aktivitas sehingga timbul dari dirinya sikap sungguh-sungguh dan hati-hati (a) Menguasai dan memahami sistematika rukun iman serta tata cara mengimplementasikannya dalam segala aktivitas pada seluruh dimensi kehidupan (b) Menguasai hikmah dan manfaat dari keimanan terhadap keenam rukun iman (c) Menguasai dan memahami ajaran Islam tentang bahaya dari perbuatan/sikap yang tidak dilandasi dengan nilai-nilai keimanan (a)

PERTEMUAN XI Urgensi Pelaksanaan Syariah Islamiyah Menguasai dan memahami hikmah dan manfaat dari pelaksanaan syariat Islam sebagai indikator keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagai indikator kebahagiaan serta sebagai solusi dalam menyelesaikan setiap problema kehidupan (masalah individu, keluarga, ekonomi, politik, pendidikan, hubungan internasional, dll)

PERTEMUAN XII Kajian Syari ah : Ibadah Mahdhah dan Mua malah Mampu mengamalkan syariat Islam dengan baik dan benar dalam seluruh dimensi kehidupan yang meliputi dimensi ibadah (mahdhah) dan dimensi muamalah. Mengetahui dan menguasai ajaran Islam secara kaffah tentang dimensi ibadah (mahdhah) dan dimensi muamalah

PERTEMUAN XIII AKHLAK ISLAMIYAH Mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam bersikap dan berprilaku dengan menjadikan al-qur an dan as sunnah sebagai acuan/landasan dalam menentukan baik buruk dan benar salahnya suatu tindakan/perbuatan. Baik ketika membangun hubungan dengan Allah, hubungan dengan manusia maupun hubungan dengan alam semesta (a) Menguasai dan memahami ajaran Islam tentang hikmah dan manfaat ilmu akhlak (b) Menguasai ajaran Islam tentang akhlak yang baik dan mulia (akhlakul karimah) dan akhlak yang tercela (akhlakul madzmumah). (c) Mengetahui dan menguasai keutamaan dan keistimewaan berakhlakul karimah Mampu membedakan antara sikap/perbuatan yang baik dan benar dengan sikap/perbuatan yang salah dan tercela.

PERTEMUAN XIV DAKWAH ISLAMIYAH Mampu menyampaikan dan mengkomunikasin ajaran Islam dengan baik dan benar kepada orang lain dengan lisan, tulisan maupun dengan tingkah laku (dakwah bil hal) Melalui media cetak maupun elektronik. (a) (b) Mengetahui dan menguasai ajaran Islam tentang hakikat, tujuan, tahapan, metodologi dan karakteristik dakwah Islamiyah Menguasai ajaran Islam tentang sifat dan karakter yang harus dimiliki oleh seorang da i dan da iyah. Mampu merencanakan dan bertanggungjawab dalam menyebarkan nilai-nilai Islam kepada orang lain (umat Islam maupun Non Islam) dengan sungguhsungguh sesuai dengan kemampuan dan profesi yang dimilikinya sebagai wujud tanggungjawab sebagai seorang muslim dalam mewujudkan suatu peradaban/kehidupan yang harmonis, aman, damai,selamat dan sejahtera.

Learning Outcome Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Parameter (a).mampu mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam seluruh dimensi kehidupan yang meliputi dimensi ibadah (mahdhah) maupun dimensi muamalah seperti bidang pendidikan, Pertanian, ekonomi, politik, sosial budaya dan masyarakat, keluarga, dll. sehingga tercipta suasana kehidupan yang aman, tentram dan penuh kasih sayang. (b) Mampu mentransinternalisasikan nilai-nilai keimanan dalam seluruh dimensi kehidupan. (c) Mampu menjadikan Al-Qur an dan Sunnah sebagai landasan dalam berfikir, bersikap dan bertindak, serta sebagai landasan dalam mengembangkan Iptek. (e) Mampu mengintegrasikan ayat-ayat kauniyah dengan ayat-ayat qauliyah sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. (f) Mampu Menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain dengan baik dan benar sesuai dengan kemampuan dan profesinya. Menguasai ajaran Islam secara syumuliyah (komprehenship) dengan baik dan benar dengan menjadikan Al-Qur;an dan As Sunnah sebagai rujukan utamanya sehingga tidak bersikap dikhotomis dan sekuler, memiliki tanggungjawab baik sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT (hamba Allah SWT). Sebagai makhluk Allah SWT yang berperan sebagai khalifah fil ardh, Bertanggungjawab dan siap mempertanggungjawabkan terhadap seluruh aktivitas/perbuatan yang dilakukannya di hadapan manusia dan dihadapan Allah SWT di akhirat kelak.

Wallahu alam bish shawaab