No. Media Cetak Online

dokumen-dokumen yang mirip
No. Media Cetak Online

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENCANANGAN KOTA TERPADU MANDIRI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KONTRIBUSI APBD MENDUKUNG TARGET SASARAN RPJMN PROGRAM PKP2TRANS

GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini Indonesia banyak ditimpa musibah

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BAB I PENDAHULUAN. pengesahan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa oleh mantan

Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017

BAB I PENDAHULUAN. hasil berupa suatu karya yang berupa ide maupun tenaga (jasa). Menurut Dinas. kualitas kerja yang baik dan mampu memajukan negara.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA DIES NATALIS KE-49 UNTAN PONTIANAK

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Legislatif

Bisnis Indonesia 07/10/2016, hal. 21 Tanda Tangan Digital Akan Disertifikasi

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

Sambutan Presiden RI Pd Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kary tgl 17 Des. 2013, di Jkt Selasa, 17 Desember 2013

BAB II METODOLOGI PENELITIAN...

Sambutan Selamat Datang Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN SEPTEMBER 2016

Konferensi Pers Presiden RI Setelah Ratas ttg Pangan, tgl 29 Okt 2013, di Sumbar Selasa, 29 Oktober 2013

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

Sabtu-Senin, Februari 2017

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

MENCERMATI PENERBITAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN NOVEMBER 2016

Visi, Misi Dan Strategi KALTIM BANGKIT

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Dr. Prasetijono Widjojo MJ, MA Deputi Bidang Ekonomi Bappenas. Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN FEBRUARI 2018

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakat

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JULI 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemiskinan merupakan hal klasik yang belum tuntas terselesaikan

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

Terkait Penghematan Belanja Negara, Presiden Instruksikan Tetap Fokus Jaga Pertumbuhan Ekonomi Jumat, 16 September 2016

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

I. PENDAHULUAN. menyebabkan GNP (Gross National Product) per kapita atau pendapatan

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016

No. Media Cetak Online

SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-87 TAHUN 2015

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JULI 2017

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

KEMANDIRIAN PANGAN DI DAERAH 1.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017

Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Nasional Pemberdayaan KUMKM Tahun 2014

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN (RESES) MASA PERSIDANGAN III TAHUN PERSIDANGAN TANGGAL : 5-13 Mei 2015

Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

SOLUSI MASALAH IBU KOTA JAKARTA. Sebuah Pemikiran Alternativ dari Perspektif Demografi Sosial

I. PENDAHULUAN. diarahkan untuk dapat sekaligus memecahkan masalah-masalah ekonomi

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JUNI 2016

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

STRATEGI PENANGANAN KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN MALANG Melalui : PROGRAM KEMITRAAN & GOTONG ROYONG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016

Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini ditandai dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Seiring tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia

BERITA TOUR VACARE DEO ORDO KARMEL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

KDPDTT _Daily Summary Minggu ke 3 : Tanggal, 15 Desember 2014 No. Media Cetak Online 1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews 2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews 3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan 4 Republika 10 Pos Kota 5 Sindo 11 Harian Terbit 6 Jurnal Nasional Media Cetak : 1. Indo Pos 1

2. Jawa Pos 2

3. Jawa Pos 3

Media Online : 1. Tribunnews.com Longsor Banjarnegara Karangkobar Daerah Rawan Longsor, Pemerintah Berencana Relokasi Warga ke Tempat Aman Minggu, 14 Desember 2014 18:04 WIB 4 TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berencana akan merelokasi penduduk yang mendiami wilayah rawan longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Langkah pencegahan itu kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, katanya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat pindah ke lokasi yang aman. Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama, ujar Marwan dalam pernyataannya, Minggu(14/12/2014). Daerahdaerah rawan bencana di Indonesia, Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini, ujarnya. Apalagi akan menghadapi musim penghujan. Sehingga ancaman longsor, banjir, gagal panen, dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan, tambah Marwan. Selain berencana melakukan pemindahan warga ke lokasi yang lebih aman, Marwan juga merencanakan untuk melakukan pembangunan desa-desa yang mengalami bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan agar aktivitas perekonomian warga bisa kembali berjalan normal seperti sediakala. Agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan beraktifitas perekonomian, ujar Marwan. Nantinya, kata Marwan pihaknya akan menerjunkan tim guna memantau situasi dan kondisi masyarakat Tim kata Marwan akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama, ujarnya. Menteri Marwan pun juga ikut berduka cita atas musibah tanah longsor dibanjarnegara tersebut. "Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani, ujar Marwan. Penulis : Willy Widianto

2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014 19:43 wib Anggota TNI mengevakuasi korban longsor Banjarnegara (Ant/Anis Efizudin) Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (Desa dan PDT) Marwan Jafar mengirim tim guna memantau kondisi korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Marwan mengaku akan memberikan perhatian terhadap prioritas pembangunan warga yang menjadi korban bencana longsor. "Saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan, Kementerian Desa langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat," ujar Menteri Marwan Jafar dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (14/12/2014). Menurut Marwan, tim yang dikirim akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa. Tak hanya itu, tim akan membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. Laporan tersebut, kata Marwan, akan menjadi bahan evaluasi untuk mencegah bencana di desadesa yang dikategorikan desa rawan bencana. "Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama," imbuh dia. Marwan mengaku, turut prihatin dengan bencana yang terjadi. Dia pun mengaku, tim Kementerian Desa dan PDT akan memberikan perhatian prioritas pembangunan terhadap warga yang mengalami bencana agar warga desa bisa kembali bergerak dan beraktifitas. "Ini benarbenar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani," tegas dia. TII 5

3. Beritasatu.com Minggu, 14 Desember 2014 23:23 Beritasatu.com Menteri Desa Kirim Tim ke Banjarnegara Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban longsor, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12). (sumber: Antara/Idhad Zakaria) Jakarta - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat di lokasi bencana longsor Banjarnegara, Jawa Tengah. "Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini persoalan serius yang harus kami tangani," ujar Marwan di Jakarta, Minggu (14/12). Tim tersebut akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. "Sehingga ada solusi mencegah agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak mengalami hal yang sama," kata Menteri Marwan. Langkah-langkah pencegahan, sambung dia, lebih baik dilakukan agar bencana longsor yang menimpa masyarakat desa tidak kembali terjadi. Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan penyadaran agar masyarakat desa pindah ke lokasi yang aman. "Masyarakat juga akan dilibatkan dalam penentuan lokasi, sehingga ada kesadaran bersama". Menteri Marwan menjelaskan hampir seluruh provinsi di Tanah Air rawan bencana. Sebagian besar adalah desa-desa tertinggal yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Marwan tak ingin desa yang sudah terisolasi, semakin terpuruk kehidupan masyarakatnya karena bencana. "Kami tidak ingin semakin banyak rakyat yang berduka karena bencana. Oleh karena itu perlu diantisipasi," tukas dia. Penulis Sumber : FER : Antara 6

4. Sindo Online Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Prioritaskan Pembangunan di Daerah Longsor Rico Afrido Simanjuntak Minggu, 14 Desember 2014 22:38 WIB Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar berjanji akan memprioritaskan pembangunan wilayah yang mengalami bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Longsor di Banjarnegara. (Prahayuda Febrianto/Koran SINDO) JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Marwan Jafar berjanji akan memprioritaskan pembangunan terhadap wilayah yang mengalami bencanalongsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Hal demikian, kata dia, agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan aktivitas perekonomian kembali stabil. Marwan langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan. "Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benarbenar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani, kata Marwan dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2014). Dia mengatakan, tim yang dikirimkan itu, akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama, ungkapnya. Dia berpendapat, langkah pencegahan itu lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, lanjutnya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat ke lokasi yang aman. Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama, bebernya. Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi terdapat daerah-daerah rawan bencana di Indonesia. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini. Apalagi akan menghadapi musim penghujan," ujarnya. Sehingga, ujar dia, ancaman longsor, banjir, gagal panen dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. "Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan, pungkas Marwan. (sms) 7

5. Beritasatu.com Minggu, 14 Desember 2014 18:16 Beritasatu.com Menteri Desa Prioritaskan Perhatian Korban Bencana Longsor Parno (39), korban yang selamat dari bencana tanah longsor, mendapatkan perawatan di Pusesmas Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12). Parno merupakan satu dari 15 korban yang selamat akibat tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. (sumber: Antara) Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar akan memberikan perhatian prioritas pembangunan terhadap warga yang mengalami bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan beraktifitas perekonomian, ujarnya. Saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan, Kementerian Desa langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat. Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani, ujar Menteri Marwan Jafar di Jakarta, Minggu (14/12). Tim yang dikirimkan itu, kata Menteri Marwan, akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama, ujarnya. Menurut Menteri Marwan, langkah pencegahan itu lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, katanya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat ke lokasi yang aman. Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama, ujarnya. Daerah-daerah rawan bencana di Indonesia, Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini, ujarnya. Apalagi akan menghadapi musim penghujan. Sehingga ancaman longsor, banjir, gagal panen, dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan, ujar Menteri Marwan. Penulis Sumber : Markus Junianto Sihaloho/FQ : PR 8

6. Tribunnews.com Longsor Banjarnegara Menteri Marwan Prioritaskan Pembangunan Korban Longsor Banjarnegara Minggu, 14 Desember 2014 17:19 WIB Tribunnews/Dany Permana Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar (berkemeja putih) meninggalkan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Kamis (27/11/2014). Marwan menyerahkan LHKPN kepada KPK sebagai kewajiban terkait jabatannya sebagai menteri. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan bakal memprioritaskan pembangunan terhadap warga korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan beraktivitas perekonomian, ujarnya. Saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan, Kementerian Desa langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat. Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani, ujar Menteri Marwan Jafar di Jakarta, Minggu (14/12). Tim yang dikirimkan itu, kata Menteri Marwan, akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama, ujarnya. Menurut Menteri Marwan, langkah pencegahan itu lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, katanya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat ke lokasi yang aman. Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama, ujarnya. Daerah-daerah rawan bencana di Indonesia, Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini, ujarnya. Apalagi akan menghadapi musim penghujan. Sehingga ancaman longsor, banjir, gagal panen, dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan, ujar Menteri Marwan. Penulis: Rendy Sadikin 9

7. Radarpekalongan-Online Transmigrasi Bentuk 1.168 Desa 14 Desember 2014 2014-12-14 16:32 Radarpekalongan.com Marwan Jafar JAKARTA Penyelenggaraan transmigrasi terbukti mampu mendorong terbentuknya pusat-pusat produksi yang berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru, serta mendukung pembentukan pusat-pusat pemerintahan baru. Fakta tersebut, kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, antara lain terlihat dengan terbentuknya 1.168 desa, 385 kecamatan serta 104 kabupaten/kota baru dan bahkan 2 ibu kota provinsi di Indonesia, yang berasal dari unit permukiman transmigrasi. Seperti Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat dan Tanjung Salor Bulungan ibu kota Provinsi Kalimantan Utara, ujarnya pada peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-64, di Kantor Departemen Transmigrasi, Jumat (12/12). Menurut Marwan, karena terbukti sangat bermanfaat, pemerintah saat ini sedang merancang kebijakan dan strategi pembangunan transmigrasi berbasis kawasan, sebagai salah satu skema pembangunan pusat pertumbuhan baru. Dengan skema tersebut, diharapkan pembangunan wilayah transmigrasi tidak semata berbasis spesial dan komoditas unggulan tertentu, tetapi juga pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut. Skema ini diharapkan mampu membangunan ekonomi di wilayah transmigrasi. Hal ini sejalan dengan tujuan transmigrasi sebagai amanat UU 29 tahun 2009, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung pembangunan daerah, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mantan anggota DPR itu. (gir/jpnn) 10

Tanggal, 16 Desember 2014 No. Media Cetak Online 1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews 2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews 3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan 4 Republika 10 Pos Kota 5 Sindo 11 Harian Terbit 6 Jurnal Nasional Media Cetak : 1. Indo Pos 11

2. Jawa Pos 12

3. Jawa Pos 13

4. Rakyat Merdeka 14

5. Koran Sindo 15

6. Harian Terbit 16

Media Online : 1. Metrotvnews.com Wapres JK: Transmigrasi tak Semudah Dulu Rizky Ferdyansyah - 15 Desember 2014 16:19 wib Wapres JK di acara Transmigration Award. (Foto:Rizky F.) Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, saat ini program transmigrasi masih penting dilakukan namun pelaksanaannya tidak semudah dulu. Menurutnya, banyak daerah yang sudah tak bisa memberikan lahan luas untuk menerima para transmigran. "Saya tahu daerah penerima tidak bisa memberi lahan yang luas, pertanian juga sudah berkembang, tidak mudah juga bedol desa setelah adanya industri berkembang di Jawa, dan urbanisasi," ujar JK saat sambutannya dalam acara Transmigration Award di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2014). JK menjelaskan, program transmigrasi masih sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas daerah. "Transmigrasi dewasa ini tidak semudah masa lalu, puncaknya tahun 1970-an, kurang lebih satu tahun bisa 300.000 sampai 400.000 KK per tahun (yang transmigrasi)," katanya. JK menilai, program ini mengalami banyak hambatan. Terkait tidak bisa lagi memberikan lahan yang memadai, perkembangan sektor industri di Pulau Jawa, yang membuat masyarakat tidak ingin dipindah ke daerah lain. "Memang dua-duanya mengalami kesulitan, asal maupun tujuan, sehingga transmigrasi tidak lagi mudah, namun tetap saja penting. Transmigrasi formal berkurang, tapi swadaya berkembang, akibat tumbuhnya pusat-pusat ekonomi, mereka jadi tenaga kerja di luar Indonesia, dapat penghasilan yang lebih baik, tingkat produktivitasnya harus lebih baik," imbuhnya. Menurut JK, perubahan ini butuh pelatihan-pelatihan, sehingga warga yang mengikuti program tersebut bisa memiliki keahlian. JK menambahkan, program transmigrasi bisa mengurangi kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kita harus menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi. Saya memberikan penghargaan pada daerah-daerah, yang mengirim dan tujuan, dan media-media yang menulis pentingnya transmigrasi, walaupun minatnya tidak setinggi dulu lagi, mudah-mudahan upaya ini, pemerintah menciptakan sejarah," tandasnya. LOV 17

2. Fajar Online Sulsel Terima Transmigrasi Award Senin, 15 Desember 2014 17:48 Penulis : RSOL Editor : Sainudin saleha FAJARONLINE Pemerintah Provinsi Sulsel kembali menerima penghargaan nasional. Kali ini, Sulsel menerima penghargaan transmigrasi award dari Presiden RI sebagai provinsi daerah tujuan transmigrasi. Penghargaan Transmigrasi Award diserahkan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla ke Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu mang di kantor Kementerian Transmigrasi, gedung Balai Makarti Muktitama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin 15 Desember. Transmigrasi award merupakan yang kedua kalinya diterima Sulsel dan menjadi penghargaan ke 158. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Simon S Lopang, mengatakan, Sulsel mendapatkan penghargaan Transmigrasi Award sebagai provinsi daerah tujuan transmigrasi. Pada kategori tersebut, Sulsel mendapat penghargaan bersama Provinsi Aceh dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu, dua kabupaten di Sulsel juga menerima penghargaan yang sama yakni Luwu Timur dan Wajo. Penghargaan ini diterima karena pemerintah provinsi peduli transmigrasi. Salah satunya, dengan menyiapkan lahan untuk para transmigran, kata Simon, yang dihubungi via telepon. (rsol) 18

3. Kompas Online JK Kritik Transmigration Award 2014 karena Tak Pakai Bahasa Indonesia Senin, 15 Desember 2014 13:54 WIB KOMPAS.com/ICHA RASTIKAWapres Jusuf Kalla, dalam jumpa pers di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (14/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com Wakil Presiden Jusuf Kalla melontarkan kritik saat memberikan piala Transmigration Award 2014 di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta, Senin (15/12/2014). Menurut Kalla, nama dari penghargaan itu tidak bercita rasa Indonesia. Transmigration Award adalah penghargaan untuk pihak-pihak yang ikut serta mendukung keberhasilan program transmigrasi. Ada tiga kategori dalam penghargaan ini, yaitu Makarti Nayotama, Makarti Pradipa, dan Makarti Pramati. "Nama acaranya bahasa Inggris (Transmigration Award), di piala pakai bahasa Sanskerta, tidak ada bahasa Indonesianya ini. Seharusnya, 'Penghargaan Transmigrasi 2014'," kata Kalla. Ucapan yang dilontarkan Kalla pada awal sambutannya itu langsung mengundang tepuk riuh dari peserta acara. Hadir dalam acara itu Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar serta Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. "Perlu diperbaiki. Tapi, tentunya ini bukan dibuat oleh Menteri Marwan yang sekarang," ujarnya. Dalam sambutannya, Kalla menyampaikan bahwa transmigrasi sudah menjadi sejarah panjang di Indonesia. Program tersebut telah berjalan lebih dari satu abad pada pemerintahan yang berbeda-beda. Sementara itu, Marwan mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun keempat diberikannya Transmigration Award. Ia menjelaskan, penghargaan ini dimaksudkan untuk pemerintah provinsi daerah asal dan tujuan transmigrasi, kabupaten yang melaksanakan pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri, dan perguruan tinggi serta media massa yang dinilai telah mendorong dan mengembangkan pelaksanaan program transmigrasi. "Keberhasilan program transmigrasi tidak lepas dari kontribusi pemerintah, akademisi, para pakar, dan media massa. Keberhasilan dan kekurangannya harus kita akui bersama," ujarnya. Adapun penerima Transmigration Award 2014 adalah pemerintah kabupaten/kota daerah asal transmigrasi Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Karangasem. Pemerintah kabupaten/kota daerah tujuan transmigrasi ialah Kabupaten Wajo, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Gorontalo. Pemerintah kabupaten/kota pelaksana pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri ialah Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Penulis : Indra Akuntono Editor : Sandro Gatra 19

4. Okezone.com JK Kritik Kementerian yang Menggunakan Istilah Asing Senin, 15 Desember 2014-13:34 wib Syamsul Anwar Khoemaeni Okezone JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik penggunaan istilah asing oleh kementerian saat menyelenggarakan sebuah kegiatan. Kritik JK itu dialamatkan kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang menyelenggarakan kegiatan Transmigrasi Award 2014. "Kenapa tidak ditulis 'Penghargaan Transmigrasi' saja," tegas JK saat mengisi sambutan Transmigrasi Award 2014, di Balai Muktitama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kalibata, Senin (15/12/2014). Suami dari Mufidah Kalla tersebut lantas meminta agar ke depan nama kegiatan Transmigrasi Award diganti menjadi bahasa Indonesia. "Tolong ke depan diperbaiki, supaya kita pakai bahasa Indonesia yang benar," terangnya. Namun, JK memaklumi bahwa kesalahan yang terjadi bukan dilakukan oleh Kabinet Kerja. Pasalnya, Transmigrasi Award sendiri telah berlangsung sejak 2011. "Sudah ada dari awal, sekarang Marwan yang bikin," tambahnya. Kementerian Desa, Pembanguna Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi memberikan tiga penghargaan kepada pemerintah kabupaten/provinsi, media, serta lembaga yang dirasa berkontribusi bagi program transmigrasi di Indonesia.(fid) (ded) 20

5. Merdeka.com JK kritik acara Kementerian Desa sok British Reporter : Yulistyo Pratomo Senin, 15 Desember 2014 13:34 Jusuf Kalla. 2012 Merdeka.com Ini Pak Menteri Marwan saya sarankan diperbaiki ya ke depannya. Pakai Bahasa Indonesia saja yang baik dan benar. Jadi sekalian kita memberikan contoh yang baik. Enggak usah lah pakai-pakai Bahasa Inggris seperti ini. Kita biasakan memakai Bahasa Indonesia saja. Merdeka.com - Transmigration Award 2014' yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), di Kantor Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, mendapat kritik dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pria yang akrab disapa JK ini mempermasalahkan tata bahasa Inggris dalam tema acara yang terpasang di baliho utama. Menurut JK, penempatan tahun dalam kata 'Transmigration Award 2014' tidak tepat. Seharusnya, sesuai dengan kaedah bahasa Inggris, tahun diletakkan di awal kalimat. "Ini nama acaranya pakai Bahasa Inggris. Tapi di piala-nya tulisan Sansekerta. Tidak ada Bahasa Indonesia-nya ini. Harusnya kalau mau pakai Bahasa Inggris itu '2014 Transmigration Award," kata JK saat memberi kata sambutan di Kantor Transmigrasi, Jakarta, Senin (15/12). Di hadapan semua hadirin, JK meminta kepada Mendes-PDTT, Marwan Jafar agar segera memperbaiki kesalahan tersebut di acara berikutnya. Dia pun menyarankan supaya sebaiknya menggunakan Bahasa Indonesia saja. "Ini Pak Menteri Marwan saya sarankan diperbaiki ya ke depannya. Pakai Bahasa Indonesia saja yang baik dan benar. Jadi sekalian kita memberikan contoh yang baik. Enggak usah lah pakai-pakai Bahasa Inggris seperti ini. Kita biasakan memakai Bahasa Indonesia saja," pinta JK. Dalam sambutannya, JK memandang pentingnya transmigrasi bagi perekonomian nasional dan daerah. Terutama dalam mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa ke daerah yang masih jarang penduduknya. "Pada dasarnya program transmigrasi bermanfaat, agar kepadatan penduduk, bermanfaat untuk daerah tujuan agar produksi, dan pengelolaan SDA dapat dilaksanakan. Bermanfaat untuk masyarakat kita, agar mendapat kesejahteraan yang lebih baik," lanjutnya. [dan] 21

6. Tribunnews.com Ini Penerima Anugerah Transmigration Award 2014 oleh Menteri Marwan Senin, 15 Desember 2014 11:28 WIB Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menyerahkan penghargaan Transmigrasi Award 2014 kepada pemerintah provinsi daerah asal dan tujuan transmigrasi. Selain juga, kabupaten yang dinilai telah melaksanakan pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri, perguruan tinggi serta media massa yang dinilai telah berusaha dengan sungguh-sungguh mendorong dan mengembangkan pelaksanaan program transmigrasi. Menteri Kementerian Desa Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, penyerahan penghargaan dalam rangka memperingati momentum Hari Bhakti Transmigrasi ke-64, dan upaya mendorong penyelenggaraan program pemerintahan desa yang efektif dan akuntabel. Kategori penerima transmigration award di antaranya, Makarti Nayatoma (kebijakan yang unggul) diberikan kepada, provinsi Jawa Timur, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan provinsi Jawa Tengah. Pemerintah provinsi daerah tujuan transmigrasi kepada pemerintah Aceh, provinsi NTB, dan provinsi Sulawesi Selatan. Pemerintah kabupaten/kota daerah asal transmigran kepada kabupaten Grobongan, kabupaten Banyuwangi, dan kabupaten Karangasem. Pemerintah kabupaten/kota daerah tujuan transmigrasi kepada kabupaten Wajo, kabupaten Luwu Timur, dan kabupaten Gorontalo. Pemerintah kabupaten/kota pelaksana pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri kepada kabupaten kota Bangka Selatan, kabupaten Tulang Bawang, dan kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, Makarti Pradipa (lampu cahaya) diberikan kepada media cetak yang memberikan dukungan konstruktif melalui pemberitaan objektif yang mampu membangun persepsi publik terhadap penyelenggaraantransmigrasi, kepada Harian Suara Karya, Haria pelita, dan Harian Media Indonesia. Ketiga, makarti Pramati diberikan kepada lembaga yang memberikan dukungan dan sumbangan pemikiran untuk selalu mendorong kemajuan penyelenggaraan program Universitas gadjah Mada. 22

Disebutkan dia, kriteria penilaian transmigrasi award diatur berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : KEP.657/MEN-SJ/X/2014 tanggal 15 Oktober tentang penetapan kriteria penilaian penerima transmigrasi award tahun 2014. Antara lain, kebijakan daerah dalam mendukung program transmigrasitermasuk sharing dana (APBD), kerja sama antar daerah (KSAD), penyiapan calon transmigran, pelayanan perpindahan, dan penempatan transmigrasi, pembangunan pemukiman, pengembangan masyarakat dan ketransmigrasian. Dijelaskannya, program transmigrasi diatur dalam UU No. 29 tahun 2009 yang merupakan perubahan atas UU no.15 tahun 1997 tentang ketransmigrasian, merupakan salah satu subsektor dari pembangunan nasionall telah menunjukkan hasil yang dapat di banggakan, dalam usaha mengatasi kepadatan penduduk, kemiskinan, pengangguran, mendukung percepatan pembangunan daerah serta tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru. Marwan memaparkan, bahwa hasil program transmigrasi antara lain dengan terbentuknya 3.082 desa, 1,183 desa definitif,382 kota kecamatan,104 kabupaten/kota dan ibukota provinsi, yakni sulawesi barat dan kalimantan utara. "Program transmigrasi telah berhasil menempatkan sekitar 2 juta keluarga atau 10 juta jiwa yang di fasilitasi langsung untuk bermukim, bekerja dan berusaha di permukiman transmigrasi serta sekitar 20 juta generasi berikutnya," katanya, Senin (15/12/2014). Selain itu, pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi berupa jalan mencapai sekitar 50.025 Km, ribuan dermaga di bangun, ribuan sekolah, ribuan pusat pelayanan kesehatan dan fasilitas umum lainnya. Sedangkan dalam bidang pembangunan pangan, programtransmigrasi telah membuka lahan pertanian hingga sekitar 4 juta yang berkontribusi signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan menyumbang produksi beras hingga 8,4 juta ton dari 68 juta ton total produksi gabah kering nasional dan belum termasuk kontribusi produksi jagung dan kedelai. "Sejumlah kawasan transmigrasi kini dinilai menjadi sentra produksi pangan antara lain sumatera selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan Papua," ujarnya. Selain itu, terdapat 50 kawasan transmigrasi yang menjadi sentra produksi CPO yang tersebar di jambi, sumatera selatan, bengkulu, riau, kalimantan tengah, dan sulawesi barat. Menurut Marwan, keberhasilan itu tidak lepas dari kontribusi pemerintah daerah hingga pemerintah pusat, kalangan akademisi, pakar-pakar serta peran dari media cetak atau pun elektronika yang ikut menyebar luaskan informasi program transmigrasi dengan berbagai keberhasilan dan kekuranganya yang harus kita akui bersama. Pemberian transmigration award tahun 2014 dilaksanakan di Kantor Departemen Transmigrasi, tepatnya di Gedung Balai Makarti Muktitama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jalan Taman Makam, Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Penulis: Rahmat Patutie Editor: Gusti Sawabi 23

7. Tempo Online SENIN, 15 DESEMBER 2014 15:00 WIB 15 Daerah Dapat Transmigrasi Award 2014 Ratusan transmigran asal Jawa Timur dan Jawa Tengah naik ke atas kapal di terminal penumpang Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (3/6). Kegiatan ini merupakan program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. TEMPO/Fully Syafi TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan penghargaan Transmigrasi Award 2014 kepada beberapa pemerintah daerah, media masa, serta lembaga. Para penerima penghargaan ini dinilai telah bersungguh-sungguh mendorong dan mengembangkan pelaksanaan program transmigrasi. "Ini upaya pemerintah untuk menjunjung semangat pemerintah daerah dan lembaga yang sungguh-sungguh mendorong transmigrasi dari waktu-waktu," kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far di Kementerian, Kalibata, Jakarta, pada 15 Desember 2014. (Baca: 6.000 Keluarga di Jawa Transmigrasi Tahun) Kriteria penilaian penerima Transmigrasi Award 2014 adalah kebijakan daerah dalam mendukung program transmigrasi, termasuk sharing dana APBD. Selain itu, ada pula kriteria dalam hal kerja sama antardaerah, penyiapan calon transmigran, pelayanan masyarakat, dan kawasan transmigrasi. Memfasilitasi penanganan permasalahan dan kinerja program ketransmigrasian juga menjadi salah satu kriteria penerima penghargaan itu. (Baca: 71 Kasus Lahan Transmigrasi Belum Tuntas). Khusus pemerintah kabupaten dan kota pelaksana pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri indikatornya antara lain komitmen pemerintah kabupaten dan sarana prasarana. Indikator lainnya adalah perkembangan kegiatan ekonomi berbasis komoditas unggul, kemitraan, wirausaha, dan sosial kemasyarakatan. Ini daerah yang mendapat penghargaan Transmigrasi Award 2014 : A. Pemerintah provinsi daerah asal transmigrasi 1. Provinsi Jawa Timur 2. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 3. Provinsi Jawa Tengah B. Pemerintah provinsi daerah tujuan transmigrasi 1. Provinsi Aceh 2. Provinsi Nusa Tenggara Barat 3. Provinsi Sulawesi Selatan 24

C. Pemerintah kabupaten dan kota daerah asal transmigrasi 1. Kabupaten Grobogan 2. Kabupaten Banyuwangi 3. Kabupaten Karangasem D. Pemerintah kabupaten kota daerah tujuan transmigrasi 1. Kabupaten Wajo 2. Kabupaten Luwu Timur 3. Kabupaten Gorontalo E. Pemerintah kabupaten dan kota pelaksana pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri 1. Kabupaten Bangka Selatan 2. Kabupaten Tulang Bawang 3. Kabupaten Pesisir Selatan Selain pemerintah daerah yang dinilai memberikan kebijakan unggul di daerahnya, ada pula media massa yang mendapat Transmigrasi Award 2014. Mereka adalah Suara Karya,Harian Pelita, dan Media Indonesia. "Media cetak ini dinilai memberikan dukungan konstruktif yang mampu membangun persepsi publik terhadap penyelenggaraan transmigrasi," tutur Marwan. Adapun lembaga yang mendapatkan Transmigrasi Award adalah Universitas Gadjah Mada. Universitas yang terletak di Yogyakarta itu dinilai sebagai lembaga pendidikan yang memberikan dukungan dan sumbangan pemikiran untuk mendorong kemajuan program transmigrasi Indonesia. MITRA TARIGAN 25

Tanggal, 17 Desember 2014 No. Media Cetak Online 1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews 2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews 3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan 4 Republika 10 Pos Kota 5 Sindo 11 Harian Terbit 6 Jurnal Nasional Media Cetak : 1. Bisnis Indonesia 26

2. Harian Terbit 27

3. Indo Pos 28

4. Rakyat Merdeka 29

5. Rakyat Merdeka 30

6. Republika 31

7. Republika 32

8. Suara Pembaruan 33

9. Media Indonesia 34

Media Online : 1. Kompas Online Temui Iwan Fals, Menteri Desa Minta Dibimbing soal Desa Selasa, 16 Desember 2014 16:33 WIB KOMPAS.com/IRFAN MAULLANAMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar sowan ke kediaman artis musik kenamaan Iwan Fals di Desa Leuwi Nanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/12/2014). DEPOK, KOMPAS.com Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengunjungi kediaman musisi senior Iwan Fals di Desa Luwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Dalam pertemuan tersebut, Marwan meminta bimbingan dan masukan kepada Iwan tentang desa. "Tentu saya yang lebih muda patut sowan ke yang lebih tua. Saya mohon bimbingan dan arahannya," kata Marwan dalam pertemuannya dengan Iwan. Marwan mengatakan, sebagai musisi senior, Iwan Fals memiliki lagu-lagu yang sarat dengan kritik sosial, harapan, dan dapat menginspirasi masyarakat. Iwan juga pernah menciptakan lagu berjudul "Desa". Lagu "Desa" tersisip di album Manusia Setengah Dewa, yang diciptakan Iwan Fals pada tahun 2004. Dalam lagu itu, Iwan memang menulis sejumlah permasalahan tentang desa, misalnya saja yang termuat dalam lirik, "Walau lahan sudah menjadi milik kota/bukan berarti desa lemah tak berdaya/desa adalah kekuatan sejati/negara harus berpihak pada para petani." Menurut Marwan, lagu tersebut memiliki semangat yang sama dengan kementeriannya dalam membangun desa. "Bang Iwan berjuang di masalah sosial, saya juga sama. Tapi, jalurnya berbeda," kata Marwan. Menanggapi hal tersebut, Iwan dengan halus menolak permintaan Marwan tersebut. Iwan mengatakan, dia tidak punya keberanian untuk memberi bimbingan maupun arahan tentang desa kepada Marwan. Sebagai seorang musisi, dia tidak mengenal adanya istilah seorang senior memberi bimbingan kepada yunior. "Saya enggak berani ngasih nasihat-nasihat. Di musik enggak ada senior-yunior, tetapi A minor atau D minor," kata Iwan sembari tersenyum. Iwan mengaku merasa bangga atas kehadiran Marwan ke kediamannya untuk membahas masalah desa. Dia mendukung dan memercayakan kepada Marwan untuk terus bekerja menjalankan program-program membangun desa di Indonesia."Desa melahirkan orangorang baik. Saya percaya saja kepada teman-teman. Nanti akan ketahuan pejabat yang mana, penjahat yang mana," ucap Iwan. Penulis : Fathur Rochman Editor : Bayu Galih 35

2. Merdeka.com Menteri Marwan tunjuk Iwan Fals jadi Duta Desa Reporter : Faiq Hidayat Selasa, 16 Desember 2014 16:07 Iwan Fals jadi duta desa. 2014 merdeka.com/faiq hidayat Merdeka.com--Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menunjuk musisi senior Iwan Fals sebagai duta desa. Hal tersebut karena Iwan Fals menciptakan lagu desa dan sangat populer di kalangan rakyat kecil. "Saya Meminta Iwan Fals menjadi duta desa," kata Marwan saat mengunjungi kediaman Iwan Fals di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12). Selain itu, Marwan mengatakan pihaknya berencana menciptakan sebuah lagu mars desa dan mempercayakan Iwan Fals sebagai aransemennya. "Saya minta lagu mars desa dan Bang Iwan yang menjadi aransemennya," ujarnya. Menurut dia, Iwan Fals dalam menghasilkan sebuah lagu selalu luar biasa. Bahkan ia merasakan mendapat inspirasi dari semua kritikan sosial dalam lirik yang sarat dengan harapan dan saran. "Lagu-lagu Iwan Fals bukan semata-mata berupa alunan lagu dan lirik, tetapi juga dianggap imbauan yang bisa menggugah sebuah gerakan," jelasnya. Dia juga menambahkan, pihak berencana ingin membuat serangkaian festival di tempattempat pedesaan yang dinilai mempunyai potensi. "Saya yakin Pemda akan berpartisipasi luar biasa karena lagu Bang Iwan ini memberikan spirit," tutupnya. [ian] 36

3. Liputan6.com Menteri Marwan Jafar Ajak Iwan Fals Blusukan ke Desa-desa By Taufiqurrohman Dec 16, 2014 at 20:55 WIB Iwan Fals bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar Liputan6.com, Depok - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar berkunjung ke kediaman musisi senior Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat. Pada kesempatan itu Marwan mengatakan akan mengajak sang musisi untuk masuk keluar kampung. "Nanti kita akan mengajak Bang Iwan blusukan dari kampung ke kampung, dari desa ke desa," kata Marwan di kediaman Iwan Fals di Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Dalam kesempatan tersebut, Marwan juga secara khusus meminta Iwan Fals menjadi Duta Desa. Dia berharap, Iwan Fals bisa memberikan semangatnya kepada masyarakat desa lewat lagulagunya. Selain itu, Marwan menambahkan, Iwan Fals bisa memajukan desa lewat kesenian lokal yang ada dan saling berkolaborasi. Bahkan, untuk memungkinkan desa-desa menjadi mandiri dan mampu menggelar festival-festival yang mencerminkan desa masing-masing. "Kita sama-sama menggunakan kesenian di masing-masing kawasan-kawasan pedesaan dan daerah tertinggal. Bisa juga berkolaborasi dengan musik lokal dan desa. Ini untuk menggairahkan kebanggaan desa," beber Marwan. Bila hal tersebut bisa terwujud, Marwan berharap desa sebagai awal dari pertumbuhan ekonomi bisa terealisasi karena investasi akan masuk ke desa-desa. "Harapannya akan banyak investor yang mau investasi di kawasan desa. Sehingga di desa merata investasinya. Kalau investasinya ada akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi," ujar Marwan. Iwan Fals Belum Beri Jawaban Iwan sendiri mendapat tawaran itu mengaku terkejut. Dia tak menjawab langsung permintaan itu dengan alasan harus berunding lebih dulu dengan manajemennya. "Saya tidak menyangka ya, jujur saya merasa bangga dan merasa terhormat. Tapi untuk iya atau tidaknya ini akan saya renungkan dan rundingan dengan manajemen saya, karena ini bukan wilayah saya," kata Iwan. Menurut dia, tanpa kedatangan Marwan pun dia memang sangat mencintai desa. Bahkan sangat merindukan keindahan desa yang masih asli. Ia pun berharap Marwan bisa menjalankan amanahnya dengan baik sebagai menteri yang membidangi desa. "Sungguh saya diajak ngobrol desa ini saya serasa ketiban pulung, saya dengar langsung dari Pak Marwan, saya memang merindukan desa yang indah dan manusiawi," tutur Iwan. Dia menegaskan akan memberikan jawaban dalam waktu dekat, apakah menerima atau tidak permintaan menjadi Duta Desa tersebut. (Ado/Ans) 37

4. Tribunnews.com Kabinet Jokowi JK Menteri Marwan Ajak Iwan Fals Blusukan ke Desa Selasa, 16 Desember 2014 18:22 WIB TRIBUNNEWS/JEPRIMA Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengunjungi kediaman Musisi Legendaris, Iwan Fals di Desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Pada pertemuan itu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menawarkan Iwan Fals sebagai Duta Desa. TRIBUNNEWS/JEPRIMA TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan peran musisiiwan Fals untuk ikut serta membangun sumber daya manusia (SDM) dari desa sangat tepat serta bisa memajukan desa melalui kesenian lokal. Bahkan, Marwan mengatakan memungkinkan menjadikan desa-desa menjadi mandiri dan mampu menggelar festival-festival senin yang mencerminkan karakter desa masing-masing. "Kami sama-sama menggunakan kesenian di masing-masing kawasan-kawasan pedesaan dan daerah tertinggal. Bsaat berkunjung ke kediaman Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Menurutnya, hal Ini juga untuk menggairahkan kebanggaan desa, bahwa desa mempunyai potensi, harapan, dan masa depan," Ya salah satunya menggairahkan, sekaligus akan ada festival, even yang akan kami lakukan. Dia berharap akan banyak investor yang mau berinvestasi di kawasan desa. Sehingga bila adanya investasi desa yang merata bukan tidak mungkinakan menimbulkan pertumbuhan ekonomi. Marwan mengajak Iwan Fals untuk blusukan ke desa-desa.dalam kesempatan ini juga Marwan meminta Iwan Fals menjadi duta desa. Dia berharap, Iwan Fals bisa memberikan semangatnya kepada masyarakat desa lewat lagu-lagunya. Iwan mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan desa yang indah, manusiawi, dan alamya yang terjaga. Kata Iwan, kalau dia dapat kesempatan untuk bernyanyi di desa, tentu diharapkan bisa membawa kebaikan. "Tentu gak bisa ngomong doang. Pelaksanaan program-program harus ada," ujarnya. Sebelumnya, Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar dalam waktu dekat ingin membangun SDM di desa, dengan membuat 5.000 desa mandiri atau badan usaha milik dari total 74. 000 desa yang ada pada 2015 mendatang. Penulis: Rahmat Patutie Editor: Hasanudin Aco 38

5. Republika Online Menteri Desa Luncurkan Situs Indonesia Membangun Monday, 15 December 2014, 22:08 WIB Republika/Wihdan Marwan Jafar REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Ja far meluncurkan situs pedesaan terintegrasi, www.indonesiamembangun.id. "Situs ini tidak hanya berisi situs pemerintah saja tetapi juga situs kelurahan, kecamatan, badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa di seluruh Indonesia," ujar Marwan saat peluncuran, Senin (15/12). Dia menjelaskan, situs tersebut terintegrasi satu sama lain, sehingga pemenuhan kebutuhan data dan informasi yang diperlukan dapat terhubung secara otomatis. "Sehingga seluruh komponen bangsa baik pemerintah maupun swasta dapat dengan mudah menemukan dan mengakses informasi hanya dengan satu domain," jelas dia. Situs desa tersebut juga dilengkapi layanan daring surat keterangan dan absensi pegawai. Dilengkapi pula dengan cetakan blanko administrasi desa dan kelurahan. Situs juga menampilkan data penduduk secara detail mulai dari RT hingga provinsi. "Desa juga menggunakan email namadesa@antikorupsi.id, bertujuan membentuk upaya Kementerian DPDTT dalam rangka mencegah korupsi mulai dari pemerintahan paling bawah yakni desa," papar dia. Menteri Marwan menjelaskan hal itu merupakan bentuk pencegahan agar kepala desa dan perangkat-perangkat desa senantiasa memegang amanah tujuan pembangunan nasional. Redaktur : Indah Wulandari Sumber : Antara 39

6. Okezone.com Marwan Jafar Minta Iwan Fals Jadi Duta Desa Selasa, 16 Desember 2014-18:44 wib Marieska Harya Virdhani - Okezone DEPOK Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menyambangi kediaman Iwan Fals di Kelurahan Leuwinanggung, Tapos, Depok. Kedatangan Marwan untuk meminta Iwan menjadi duta desa. Menjadi duta desa, Iwan akan berkeliling desa di seluruh Indonesia dengan bernyanyi dan bermusik. Marwan terinspirasi lagu Iwan Fals yang bertema desa menjadi kekuatan ekonomi. Pasalnya, kata dia, Iwan Fals akan digandeng untuk memberi motivasi dan semangat masyarakat di perdesaan melalui musik. "Tentu pertama karena Bang Iwan bikin lagu Desa sangat bagus menginspirasi. Saya minta jadi duta desa secara prinsip oke, bahwa menyanyi urusan lain, Beliau akan support kami. Nanti kita akan sama-sama blusukan dari kampung ke kampung desa ke desa dengan kemampuan yang dimiliki tentang menyanyi," tegasnya, di lokasi, Selasa (16/12/2014). Marwan menambahkan, gerakan kesenian di desa tertinggal dapat dikolaborasikan dengan potensi musik lokal di perdesaan. Marwan mengatakan hal itu untuk menggairahkan kebanggaan orang desa yang sebenarnya wilayahnya tersebut mempunyai potensi dan harapan masa depan. "Menggairahkan masyarakat perdesaan banyak festival dan event kita lakukan harapannya banyak investor di perdesaan. Supaya kalau investasi ada di dearah itu akan menumbuhkan ekonomi," jelasnya. (Edi) 40

7. Republika Online Marwan Jafar akan Perketat Pengawasan Dana Desa Selasa, 16 Desember 2014, 20:42 WIB Republika/Prayogi Marwan Jafar REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa membuat peluang korupsi menjadi lebih besar. Besarnya dana yang digelontorkan pada desa setiap tahunnya berpeluang disalah gunakan dengan kepala desa yang tak berkompeten. Fenomena ini diakui oleh Menteri Pembangunan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar. Ia mengakui celah ini, maka ia berencana akan memperketat pengawasan. Nantinya yang akan melakukan pengawasan penuh adalah BPK. Kementerian akan menekankan pada penguatan skill kepala desa, menghadirkan fasilitator agar kepala desa bisa lebih terampil dalam membuat anggaran dan menggunakan anggaran secara efektif. "Membentuk desa menjadi mandiri itu penting, maka perlu adanya peningkatan kapasitas kepala daerah. Kalau ada yang ketahuan sleweng akan langsung ditindak secara hukum," ujar Jafar, Selasa (16/12). Reporter : Intan Pratiwi Redaktur : Joko Sadewo 41

8. Sindo Online Kemendes PDTT Akan Buka 5.000 Desa Mandiri Tahun 2015 R Ratna Purnama Selasa, 16 Desember 2014 21:33 WIB Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar. (SINDOphoto) JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan membangun desa mandiri. Direncanakan tahun 2015 akan dibuka 5.000 desa mandiri. Tujuannya agar potensi yang ada di kawasan pedesaan berkembang dan menekan urbanisasi. "Spiritnya bagaimana menekan arus urbanisasi. Dengan menciptakan gula-gula di desa. Jika desa sudah sejahtera maka warganya pun tidak akan ke kota," kata Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar ketika berkunjung ke kediaman Iwan Fals di Leuwinanggung, Tapos, Bogor, Selasa (16/12/2014). Cara untuk meningkatkan kesejahteraan desa salah satunya dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Karena jumlah BUMDes saat ini masih minim. Baru ada 4.000 BUMDes di seluruh Indonesia dari 74.000 desa yang ada. "Itupun tidak semuanya sehat. Untuk itu kami akan mengupayakan terbentuknya BUMDes agar kesejahteraan masyarakat desa meningkat. Dengan demikian mereka tidak pergi ke kota. Mereka pergi ke kota atau menjadi TKI itu karena terpaksa. Kalau desa mereka sejahtera mereka tentu memilih di desa," ungkapnya. Menurutnya, transmigrasi juga bisa memicu berkembangnya desa baru. Dimana masyarakat dari satu wilayah padat ditempatkan di lokasi baru dan membangun potensi di sana. Saat ini, tambah Marwan, sudah ada dua provinsi yang merupakan hasil dari transmigrasi yaitu Sulawesi Barat dan Kalimantan Tengah. Saat ini sudah ada 1.438 desa baru hasil transmigrasi. Kemudian ada 383 kecamatan dan 104 kabupaten/kota baru hasil dari transmigrasi. "Jadi, transmigrasi berpotensi untuk membuka desa baru, kawasan baru," pungkas Marwan. (kri) 42

9. CNN Indonesia Pembangunan Desa Jadi Duta Desa, Iwan Fals Ogah Dibayar Alokasi Dana Desa Lalu Rahadian, CNN Indonesia Selasa, 16/12/2014 17:57 WIB Kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar ke kediaman Iwan Fals di daerah Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian) sore itu tampak tidak terlalu ramai. Jakarta, CNN Indonesia -- Selasa sore di Desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, kediaman Iwan Fals berbeda dari biasanya. Halaman luas berumput yang biasa dipakai anak-anak sekitar rumah Iwan bermain, Hari ini penyanyi legendaris itu disambangi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar. Bukan tanpa alasan, kehadiran menteri yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini ingin berkolaborasi dengan Iwan dalam rangka pemberdayaan desa lewat profesinya masing-masing. Kedua sosok yang saling bertolak belakang pekerjaannya itu bertemu untuk membicarakan pembangunan desa di Tanah Air. Harapan Marwan program terdekatnya untuk pembangunan desa adalah menciptakan r5 ribu desa mandiri di 2015 mendatang. Untuk mendukung pembangunan desa, menteri pilihan Joko Widodo tersebut meminta Iwan Fals untuk menjadi Duta Desa di Indonesia. "Saya meminta Bang Iwan untuk menjadi duta desa. Saya sudah menciptakan mars desa untuk itu. Namun aransemennya nanti dari Bang Iwan. Saya yakin partisipasi pemda dan masyarakat akan luar biasa jika Bang Iwan bersedia," ungkap Marwan yang dijamu di ruang tamu kediaman Iwan. Berkaos biru gelap, Iwan menanggapi dengan santai. Penyanyi yang lirik-liriknya banyak memuat kritik sosial ini merasa dirinya tidak pantas untuk memberi arahan pembangunan desa yang akan dilakukan pemerintah. Namun, ia sepakat dengan ide dan gagasan Marwan. "Saya renungkan dulu tawaran dari Pak menteri. Saya merasa terhormat dengan gagasannya. Namun saya belum bisa memberikan jawaban saat ini. Karena saya bingung pengertian duta desa ini seperti apa maksudnya," ujar Iwan, kemudian terkekeh dalam suasana pertemuan yang sangat cair itu. Iwan, yang pernah dinobatkan sebagai Pahlawan Besar Asia oleh Majalah Time itu menuturkan bila dirinya bersedia, ia hanya mampu membantu dalam ranah musik. Ini disesuaikan bidangnya yang akan dikolaborasikan dengan misi kampanye pembangunan desa. "Ya saya nanti mungkin bisa konser di desa-desa. Tapi yang pasti saya tidak mau dibayar dengan dana pembangunan desa yang Rp 1,4 miliar itu," ujar Iwan dengan penuh canda. Pertemuan santai di kediaman Iwan terasa begitu menyenangkan. Rombongan pejabat eselon yang lazim mengiringi menteri secara formal tidak terlihat. Marwan dan Iwan yang duduk bersebelahan tampak akrab berbincang ringan setelah sang menteri menyampaikan maksud dan tujuannya. (pit/obs) 43